Anda di halaman 1dari 2

Hasil Diskusi Kelompok 3

Apa yg membedakan pelayanan asuhan kebidanan


1.bad/buruk : melayani tp tidak ihlas tanpa 5s, kerja asal asalan, tidak sesuai sop, tidak ada
kerja tim yg baik, komunikasi yg buruk.
1. Mengabaikan Feedback Pelanggan
2. Salah Menggunakan Alat Penunjang
3. Etika Personal Kurang Baik
4. Slow Response Terhadap Keluhan Pelanggan
5. Tidak Dilengkapi Tim Support Yang Handal
6. Kecepatan Menangani Tak Sebanding Kualitas Layanan
7. Orientasi Pelanggan Baru
8. Kolaborasi Antar Tim Minim
9. Salah Memberikan Informasi

2. Good/baik pelayanan sudah sesuai standart, mengikuti sop, ada komunikasi kie ke
pelanggan.

Kebalikan dari bad service

3.excellent / sempurna bahkan melebihi dr harapan pelanggan. Mulai dari masuk sdah di layani
dengan baik apapun kebutuhan pelanggan terpenuhi bahkan memberikan solusi lebih dr apa yg
di inginkan pelanggan. Apapun itu mulai dr administrasi smpe penjelasan kie dibantu, djelaskan
dgn profesional.

Ada beberapa komponen service excellent yang harus dipenuhi untuk memberikan pelayanan
yang prima:
1. Kemampuan (Ability)
Kemampuan di sini meliputi keahlian dari jasa yang ditawarkan dan komunikasi yang efektif.

2. Sikap (Attitude)
Sikap yang positif dan selalu menghargai pelanggan, serta logis.

3. Penampilan (Appearance)
Penampilan fisik yang layak dan tepat yang bisa merefleksikan kepercayaan diri dan
kredibilitas.

4. Perhatian (Attention)
Kepedulian penuh pada kebutuhan pelanggan dan menghargai saran dan kritiknya serta usaha
mencurahkan perhatian terhadap keinginan dan kebutuhan pelanggan.

5. Tindakan (Action)
Tindakan mencakup segala aksi atau aktivitas nyata yang dilakukan dalam memberikan
pelayanan pada pelanggan.

6. Tanggung jawab (Accountability)


Tanggung jawab (accountability) yang dimaksud di sini merupakan sikap keberpihakan yang
ditujukan kepada pelanggan sebagai wujud kepedulian untuk menghindarkan atau
menimbulkan kerugian/ketidakpuasan pengguna jasa.

Contoh penerapan materi service excellent dalam bidang pelayanan kesehatan antara lain:

1. Mengutamakan pasien dengan menyusun SOP yang mendukung kemudahan dan


kenyamanan bagi pasien.
2. Sistem yang efektif.
3. Menunjukkan nilai semangat melayani dengan hati.
4. Menerapkan perbaikan berkelanjutan.
5. Memberdayakan pasien dengan menawarkan jenis-jenis layanan pendukung yang dapat
membantu pasien menyelesaikan masalahnya sehari-hari.
6. Pelayanan dengan prioritas pengembangan yang terencana dengan baik.

Menerapkan service excellent dalam pelayanan kesehatan dapat berupa tindakan nyata seperti:
1. Tersenyum, menyapa dan memberi salam kepada pasien
2. Cepat dan juga tepat waktu dalam memberi tindakan pada pasien
3. Mendengarkan dengan sabar dan aktif keluhan pasien tanpa menghakimi
4. Berpenampilan rapi dan bersih
5. Menerangkan apa yang sedang Anda lakukan
6. Mengucapkan terima kasih
7. Mengingat nama pasien
8. Memperlakukan sejawat dengan hormat.

Memberikan service excellent bukan hanya perkara soal apakah pasien akan puas dengan
pelayanan yang didapatnya dan menaikkan citra tenaga/fasilitas kesehatan yang dikunjunginya.
Melainkan juga, ini sebagai upaya dalam membantu pasien untuk mendapatkan dukungan dan
akses mencapai kesembuhan.

Alur dan sistem yang efektif tentunya juga akan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan
prosedur medis dan rasa stres yang dirasakan oleh pasien. Makin efektif pelayanan, makin
sedikit pula waktu yang terbuang sia-sia saat pasien menggunakan suatu layanan kesehatan.
Tenaga kesehatan yang menjalankan service excellent pun akan mendapatkan tempat
istimewa di hati pasien serta membantu pasien lebih semangat untuk sembuh dan berobat

Anda mungkin juga menyukai