Elzha Natalina Sinaga
Elzha Natalina Sinaga
NIS/NISN :
Pada pukul 12.42, bel masuk tanda istirahat telah selesai berbumnyi,
terakhir yakni PRAKARYA yang dibimbing oleh Bapak Juliyanto, pada hari itu
juga kami akan mengikuti ujian lisan mengenai materi Kerajinan Tangan
Pada hari ini juga agak berbeda, karena pada saat saya membuat RD
kemarin, jadwal Bapak masuk kekelas agak cepat, kemngkinan karena akan
diadakannya ulangan lisan tesebut. Karena di hari kamis ini Bapak Julianto
masuk ke kelas pada pukul 12:49 WIB sedikit lebih lama dari 2 minggu
kemarin. Setelah itu Bapak Julianto duduk dan melihat buku kemajuan kelas,
setelah melihat buku kemajuan kelas Bapak Julianto pun membuka buku
absen dan langsung mengabsen nama-nama peserta didik kelas XII IPA 3,
karena pada hari itu banyak peserta didik kelas XII.IPA3 yang tidak masuk
sekolah. Saat mengabsen Pak Julianto bertanya “Apakah minggu kemarin ada
yang membuat RD?” setelah itu peserta didik XII IPA 3 menjawab “Tidak ada
peserta didik XII IPA 3 “Kita pada hari ini akan mengambil nilai !” Bapak
Julianto pun tidak berlama-lama, seketika itu dia langsung memanggil nama
yang maju untuk mengambil nilai, dan orang itu adalah Ade Nina Amelia.
Nina pun ditanyai oleh Pak Julianto “Apa judul kerajinan kalian?” Nina pun
bukan itu deh” Elzha pun bilang dari belakang ini “Pak judul yang benar
adalah “miniatur house garden” setelah itu Elzha dan Pak Julianto berdebat
Nina pun selesai maju, sekarang giliran Supran yang dipanggil oleh
Pak Julianto dan yang lain sibuk memahami materi sendiri. Saat Supran maju
Supran lupa melepas gelang di tangannya bauw dan alhasil Pak Julianto pun
ambil beneran oleh Pak. Supran ditanya banyak pertanyaan yang membuat
dipanggil oleh Pak Julianto satu per satu secara acak kedepan. Pengambilan
nilai berjalan sedikit ricuh karena rombongan Dinar protes kenapa namanya
tidak di panggil-panggil oleh Pak Julianto, Pak pun berkata “sabar nanti
kebagian semua” waktu terus berjalan dan tidak terasa bahwa pelajaran
sudah mau habis. Pak Julianto berkata “yang belum maju hari ini minggu
depan dilanjutkan” Pak Julianto pun melihat ke arah jam dan mengakhiri