Anda di halaman 1dari 5

Polusi Udara Akibat Emisi Gas Kendaraan Bermotor

Disusun oleh :

1. Janti Anindya Prastiti (21030118140104)


2. Mirza Dhiya Ulhaq (21030118130109)
3. Rahmansyah (21030118130110)
4. Prambudi Widi Setyojati (21030118130139)
5. Farah Mulkiyati Dzaikra (21030118140142)

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Udara merupakan faktor yang penting dalam hidup dan kehidupan.
Namun pada era modern ini, sejalan denganperkembangan pembangunan fisik kota dan
pusat-pusat industri, serta berkembangnya transportasi, maka, kualitas udara pun mengalami
perubahan yang disebabkan oleh terjadinya pencemaran udara, atau, sebagai berubahnya
salah satu komposisi udara dari keadaan yang normal; yaitu masuknya zat pencemar
(berbentuk gas gas dan partikel kecil/aerosol) ke dalam udara dalam jumlah tertentu untuk
jangka waktu yang cukup lama, sehingga dapat mengganggu kehidupan manusia, hewan, dan
tanaman (BPLH DKI Jakarta, 2013).
Padatnya kendaraan bermotor di sejumlah ruas jalan kota-kota besar sudah
menjadi pemandangan sehari-hari. Hiruk pikuk kendaraan bermotor menyebabkan
kemacetan yang cukup parah di sejumlah ruas jalan kota besar di Indonesia. Tidak heran jika
kota-kota besar tersebut menjadi asupan utama penyebaran polusi
udara. Gas-gas dari knalpot kendaraan bermotor merupakan salah satu
pencemaran lingkungan. Polutan udara utama adalah akibat gas-gas buang
kendaraan bermotor yang tiap tahun bertambah dengan cepat. Kontribusi
pencemaran udara yang berasal dari sektor transportasi mencapai 60 persen.
Tingginya kontribusi pencemaran udara dari sektor transportasi menimbulkan
masalah kualitas udara.
Polutan yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor antara lain karbon
monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), hidrokarbon (HC), Sulfur dioksida (SO2),
timah hitam (Pb) dan karbon dioksida (CO2). Dari beberapa jenis polutan ini,
karbon monoksida (CO) merupakan salah satu polutan yang paling banyak yang dihasilkan
oleh kendaraan bermotor.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian polusi udara
2. Apa dampak dari polusi udara akibat emisi gas kendaraan bermotor di Indonesia
3. Apa solusi dari polusi udara akibat emisi gas kendaraan bermotor di Indonesia

C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian polusi udara
2. Mengetahui dampak dari polusi udara akibat emisi gas kendaraan bermotor di Indonesia
3. Mengetahui solusi dari polusi udara akibat emisi gas kendaraan bermotor di Indonesia
PEMBAHASAN
A. Definisi Polusi Udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia,
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia,
hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan
manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi
cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran
udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.

B. Dampak Polusi Udara Akibat Kendaraan Bermotor


Buruknya polusi yang terjadi di Jakarta tentu harus diwaspadai, karena berbagai
dampak negatif bisa terjadi pada kehidupan seluruh makhluk hidup, termasuk
manusia. Nah berikut adalah beberapa efek yang bisa terjadi jika polusi di Jakarta
terus menerus memburuk.

1. Polusi tentu menyebabkan berbagai efek buruk untuk kesehatan. Tidak hanya
sebatas gangguan pada paru-paru, partikel-pertikel polusi udara dan debu juga bisa
membuat tingkat kekambuhan asma meningkat.
2. Mengganggu kesehatan kulit, sehingga kulit akan nampak kusam, elastisitas merosot,
penuaan dini, keruput dini, flek hitam, hingga penyakit kanker kulit.
3. Pemanasan global merupakan dampak jangka panjang dari adanya polusi udara. Polusi
udara dalam kategori tinggi dan dalam jangka waktu yang tidak terlalu singkat akan
memicu terjadinya pemanasan global.

C. Solusi dari Polusi Udara Akibat Emisi Gas Kendaraan Bermotor


Solusi pencemaran udara akibat kendaraan bermotor yang mencakup upaya-upaya
pengendalian baik langsung maupun tidak langsung, akan dapat menurunkan tingkat emisi
dari kendaraan bermotor secara efektif antara lain (Sudrajad, 2006):
1. Mengurangi jumlah mobil lalu lalang. Misalnya dengan jalan kaki, naik sepeda,
kendaraan umum, atau naik satu kendaraan pribadi bersama temanteman (car
pooling).
2. Selalu merawat mobil dengan saksama agar tidak boros bahan bakar dan
asapnya tidak mengotori udara.
3. Meminimalkan pemakaian AC. Pilihlah AC non-CFC dan hemat energi.
4. Memilih bensin yang bebas timbal (unleaded fuel).

SIMPULAN
Pencemaran udara yang disebabkan dari polutan kendaraan bermotor memiliki dampak
yang cukup merugikan baik untuk manusia maupun untuk lingkungan. Dampak dari polutan
kendaraan bermotor memang tidak disadari secara langsung sehingga masyarakat pengguna
kendaraan bermotor tidak menyadari kerugian yang diderita. Di satu sisi, ketergantungan
masyarakat terhadap kendaraan bermotor cukup tinggi dalam aktivitas sehari-hari. Maka dari itu
dibutuhkan solusi-solusi yang efektif agar dapat menurunkan tingkat emisi dari kendaraan
bermotor.
DAFTAR PUSTAKA
Gusnita, C. 2005. Polusi Udara Kendaraan Bermotor sebagai Bentuk Kejahatan Tanpa Korban.
Ismiyati. 2014. Pencemaran Udara Akibat Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. Jurnal
Manajemen Transportasi & Logistik (JMTransLog) - Vol. 01 No. 03
https://www.suara.com/health/2019/07/09/173000/3-buruknya-dampak-polusi-di-jakarta-yang-
harus-diwaspadai diakses pada: 17 September 2019
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/udara/polusi-udara-penyebab-dampak-dan-upaya-
menanggulanginya diakses pada: 17 September 2019

Anda mungkin juga menyukai