Anda di halaman 1dari 64

E ditorial

pendidikan, mahasiswa, dan menfasilitasi perguruan tinggi


masyarakat luas. Mengingat di Indonesia. Sesuai amanat
keluasan dan varian yang HELTS 2003-2010, Ditjen Dikti
banyak, maka pemilahan berharap, pada tahun 2010
issunya kami fokuskan pada ini, perguruan tinggi Indonesia
beberapa aspek yang teramat lebih sehat organisasinya, lebih
penting. Pertama, Beasiswa baik kualitas akademiknya, dan
BIDIK MISI sebagai pemutus pada 2011 sebanyak 6.000
mata rantai kemiskinan, prodi harus sudah terakreditasi.
perluasan dan pemerataan
akses, peningkatan APK, dan Kami atas nama seluruh
meningkatkan kualitas daya redaksi majalah KAMPUS
saing bangsa. Kedua, upaya menghaturkan permohonan
Para pembaca yang mendongkrak mutu perguruan maaf yang sebesar-besarnya
budiman, tinggi melalui program sertifikasi kepada sidang pembaca,
dosen, akreditasi 6.000 prodi, atas kekeliruan, kekhilafan,
Pe n e r b i t a n m a j a l a h sistem penjaminan mutu dan kelemahan kami dalam
KAMPUS edisi bulan November penelitian perguruan tinggi pemberitaan, gambar, foto yang
2010 di akhir tahun, sangat (SPMPPT), beasiswa bagi dosen tidak berkenan di hati bapak.
istimewa. Pertama, berakhirnya di dalam dan luar negeri. Ibu, saudara sekalian. Semoga
HELTS 2003-2010, sebagai Ketiga, milestone dan road penggantian nama majalah
pedoman rencana koordinasi map membangun budaya riset KAMPUS menjadi majalah DIKTI,
Ditjen Dikti, seluruh perguruan di perguruan tinggi melalui memicu kami bekerja lebih baik
tinggi negeri dan swasta, dan pemberian hibah penelitian, lagi mengepankan etos kerja
stakeholder. Tahun ini pula penguatan kelembagaan, dan institusi Dikti dan perguruan
Dikti akan melakukan evaluasi kerjasama riset. Keempat, tinggi yang amat dinamis
atas capaian pelaksanaan strategi membangun pada era baru transformasi
HELTS 2003-2010. Kedua, kewirausahaan di perguruan pendidikan tinggi Indonesia.
tema majalah bertajuk ‘Era tinggi.
Baru Transformasi Pendidikan
Tinggi Indonesia: Riset dan Selain keempat kompetensi Salam,
Inovasi Membangun Ekonomi inti Ditjen Dikti di atas sebagai
Berbasis Pengetahuan’. Ketiga, vocal poin keempat direktorat Lalang Saksono
‘farewel party’ bagi majalah di lingkungan Ditjen Dikti
KAMPUS yang akan berubah (Direktorat Akademik, Direktorat
nama menjadi majalah DIKTI Kelembagaan, Direktorat
mulai tahun anggaran 2011. Ketenagaan, dan Direktorat
Penelitian dan Pengabdian)
Program dan kegiatan maka pemetaan performa
Ditjen Dikti menfasilitasi perguruan tinggi di Indonesia
kebutuhan dan kepentingan menjadi penting maknanya. Kita
perguruan tinggi di Indonesia, jadikan catatan kritis, evaluasi
termasuk para dosen, pengelola institusi Dikti dalam menata dan

MajalahKampus 1
No.6/Vol.1/November 2010
Tim Trilogi
Penyusun
PEMBINA
Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

PENGARAH
Harris Iskandar, Ph.D. (Sekretaris Ditjen Dikti)
Prof. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo, Ph.D. (Direktur
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat)
Dr. Ilah Sailah, MS. (Direktorat Akademik)
Prof. Dr. Supriadi Rustad, M.Si (Direktur Ketenagaan)
Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng (Direktur
Kelembagaan)

4
PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNG JAWAB
Sri Sujanti, SH
(Kepala Bagian Umum Set.Ditjen Dikti)
Hal.
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI
Lalang Saksono, SE, M.Si.

SIDANG REDAKSI
Dra. Siti Faizah Romawi, MM
M. Ifdal, S.Sos

L
Rachmat, S.Sos
Yogi
Neni
Dodi
aporanUtama
REDAKSI PELAKSANA
Aris Munandar

LAYOUT & DESAIN


Sulistyo Wibowo (Tyo Art Work)

SEKRETARIAT
Rasman, SE
Suprapto
Dwi A. Ningrum

PENERBIT
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan Nasional

ALAMAT REDAKSI
Kompleks Kemendiknas Ged. D lt. 8
Jl. Jenderal Sudirman Pintu I Senayan, Jakarta

Kebijakan, Grand
Telp./Fax. : 021-57946100
Email : bagum_dikti@dikti.go.id

PRINTING
CV. HAMPARAN ARTHA CITRA
Design, dan Road
Map Transformasi
Cover
Pendidikan Tinggi

15
Judul : ERA BARU
TRANSFORMASI
PENDIDIKAN TINGGI
INDONESIA
Riset dan Inovasi Hal.
Membangun Ekonomi
Berbasis Pengetahuan

Foto : aurorainsidemedia.
blogspot.com
Daftar Isi
Hal. II
Pengantar Redaksi
Hal. 1
Editorial

Hal. 4
Trilogi
Tiga Tokoh Teladan Sebagai Inspirasi
Transformasi Pendidikan Tinggi
Hal. 9
Filosofis Transformasi Pendidikan Tinggi

Hal. 10
BIG Action! Hal. 49
Universitas Indonesia Menuju Universitas
Hal. 15 Riset Kelas Dunia
Kebijakan, Grand Design, dan Road Map
Transformasi Pendidikan Tinggi Hal. 53
Universitas Gunadarma
Terkemuka Berbasis TIK
Hal. 17
Harapan Capaian Tahun 2010 Sesuai
HELTS 2003 - 2010 Hal. 58
In Harmonia Progressio

Hal. 60
DERU UGM di Belantara Wedus Gembel
dan Pengungsi

Hal. 22 - 45
Progress Report
Hal. 22
Beasiswa BIDIK MISI
Hal. 29
Mendongkrak Mutu Pendidikan Tinggi
Hal. 34
Kinerja Direktorat Ketenagaan Ditjen Dikti 2010 dan
Prioritas di Tahun 2011
Hal. 37
Milestone dan Road Map Membangun Budaya Riset di
Perguruan Tinggi
Hal.42
Penghargaan Akademisi Berprestasi Hal. 63
Hal. 45 Garuda, Layanan Portal Ilmiah Terbesar
Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) DIKTI
dan One Stop Services

MajalahKampus 3
No.6/Vol.1/November 2010
Trilogi

Dirjen Dikti, Mendiknas, Wamendiknas,


Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc Prof. Dr. Ir. M. Nuh, DEA Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D

Dirjen Dikti,
Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc:
Membangun Universitas sebagai Pusat Riset dan Pusat Keunggulan Kewirausahaan Berkelanjutan

Bertempat di Kampus Ganesha, 15 Mei 2007, Prof. Djoko


Santoso, Rektor ITB memaparkan salah satu kajiannya, yang
pada awal presentasinya bertanya, “Apakah universitas itu?
Apakah perguruan tinggi itu?” Apakah Jawatan Pemerintah?
Perusahaan? LSM? Organisasi Sosial? Dll? Jawabannya Bukan!
Lalu apa? Beliau memberikan ‘keyword’ yakni tentang orientasi
pendidikan tinggi. Mengagumkan kita, karena Prof. Djoko Santoso,
me-reviewnya dengan menggunakan analisis pemikiran para ahli
filsafat dan tinjauan skolastik, dan humanisme. Menggarisbawahi
pemikirannya Cicero (106-43 BC), filsuf yang ahli hukum, dan
politikus. Menjadi menarik, orientasi pendidikan tinggi dibedah
dengan tinjauan Aristoteles, filsuf dunia yang popular dengan
pemahamannya mengenai pembatasan peran pemerintah. Setelah tanggal 15 Mei 2007, pasca menyampaikan
gagasan besarnya yang bertajuk “Pokok-Pokok Transformasi ITB”, institut bergengsi itu memiliki icon baru dan
sangat populer di tanah air dan manca negara, yakni “ITB sebagai Universitas Riset”. Icon tersebut menjadi identik
dengan figur Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, Sang Penggagas.
Dirjen Dikti, Prof. Djoko Santoso menilai ada kekeliruan persepsi tentang perguruan tinggi dan luaran produknya.
Kita bisa review dari aktivitas dan kinerja perguruan tinggi yang tidak semata sebagai lembaga eduksi, melainkan
lembaga riset. Selain itu, fenomena perguruan tinggi sebagai penghasil sarjana. Gejala ini diperburuk dengan
banyak perguruan tinggi swasta (PTS) baru bermunculan, namun hanya menarik mahasiswa sebanyak mungkin,
tanpa memperhatikan kualitas pengajaran mereka. “Perguruan tinggi itu menciptakan ilmu baru, dan menghasilkan
para ahli di berbagai bidang. Ilmu tidak boleh mati. Karena itu, menciptakan ilmu baru bisa dilakukan dengan
melakukan berbagai penelitian secara kontinyu. Hasil penelitian dipublikasikan sebagai ilmu baru.”
Menurut Dirjen Dikti, “Penciptaan ilmu baru dan pencetakkan para ahli dalam berbagai bidang adalah
misi utama yang seharusnya diusung sebuah perguruan tinggi. Kedua aspek utama ini, ibarat koin mata uang.
Keduanya menjadi kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.” Prof. Djoko Santoso menegaskan secara gamblang,
kedua dimensi itu harus menjadi perhatian utama siapapun yang ingin mendirikan sebuah perguruan tinggi.
Komitmen pak Dirjen, membangun universitas sebagai pusat riset pencetak ilmu baru dan ahli dalam berbagai

4 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
bidang, bukan sekadar sarjana. Misi sudah dijadikan rujukan oleh di dua bidang, sementara yang
ini, sesuai dengan Tri Dharma berbagai pihak, kegiatan riset, dinilai ada lima bidang. Jadinya,
Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, luaran produk atau teknologi, jumlah poin penilaian yang dipakai tidak
penelitian, dan pengembangan HaKI, Laboratoria, akreditasi prodi, mewakili diversivitas yang ada di
kepada masyarakat. Itulah kebijakan prestasi pada aktivitas ilmiah tingkat berbagai universitas,” ungkapnya.
lembaga mengejawantahkan nasional dan di fora internasional, Kita harus mengetahui kelemahan
transformasi pendidikan tinggi dan standar world class university pendidikan tinggi Indonesia, agar
Indonesia. yang bermanfaat bagi masyarakat dapat mengubahnya menjadi
sekitar. kekuatan yang dipertimbangkan
Pemetaan Seluruh Universitas dunia.
Unggulan Mengapa Kita Tak Buat
Salah satu target Dirjen Dikti Standar Sendiri? Prioritas Ditjen Dikti sesuai HELTS
melakukan transformasi pendidikan Dunia pendidikan tinggi Skala prioritas lain sebagai
tinggi adalah melahirkan 5.000 Indonesia seharusnya tidak terpaku kebijakan utama pak Dirjen Dikti
doktor per tahun, sehingga pada pada standar yang dibuat pihak adalah membangun kewirausahaan
2014 diharapkan memiliki sedikitnya lain dalam mengukur keberhasilan perguruan tinggi yang berkelanjutan,
50.000 doktor. Berdasarkan data suatu perguruan tinggi. Pernyataan melalui penerapan kurikulum
Kemdiknas, Indonesia baru mampu itu disampaikan Pak Dirjen terkait berbasis kewirausahaan, menjadikan
melahirkan 3.500 doktor per tahun. menurunnya peringkat berbagai materi kewirausahan sebagai mata
Rinciannya sebanyak 2.500 doktor perguruan tinggi Indonesia dalam kuliah pilihan. Sosiolog David
merupakan lulusan kampus-kampus pemeringkatan yang dilansir QS World McClelland berpendapat suatu
di tanah air, sedangkan 1.000 University. Dalam pemeringkatan itu, negara bisa menjadi makmur bila
doktor lainnya lulusan berbagai Universitas Indonesia menempati ada entrepreneur sedikitnya 2% dari
perguruan tinggi di mancanegara. posisi ke-50, Universitas Gadjah jumlah penduduk. Singapura sudah
Sedangkan jumlah dosen saat Mada (UGM) di peringkat 321, 7,2% padahal pada 2001 baru 2,1%.
ini di Indonesia sekitar 270 ribu Institut Teknologi Bandung (ITB) Sedangkan Indonesia hanya 0,18%
dosen yang tersebar di penjuru posisi ke-421, dan Universitas dari penduduk atau 400.000-an
Nusantara mulai Sabang hingga Airlangga (Unair) 466. “Daya orang. Untuk menaikkan angka ini
Merauke. “Peningkatan jumlah dosen saing dibutuhkan, pemeringkatan menjadi satu persen membutuhkan
yang bergelar doktor, diharapkan salah satu trik dagang. Paling akselerasi 500 persen, perlu
dapat memacu kebangkitan sektor penting, bagaimana kita membuat ikhtiar luar biasa mengkapitalisasi
pendidikan nasional dan pada perguruan-perguruan tinggi kita segala sumber daya yang kita
gilirannya berdampak positif tetap pada misi pendidikannya miliki. Materi kewirausahaan akan
terhadap peningkatan kesejahteraan secara berkesinambungan dan masuk dalam program kurikuler
bangsa,” tegasnya kalem. berguna bagi masyarakat,” ungkap dan ekstrakurikuler mahasiswa.
Prof. Djoko secara tegas. Pengakuan Pemerintah mendukung kegiatan
Ke m e n t e r i a n Pe n d i d i k a n internasional tidak hanya dilihat dari itu dengan membangun pusat-
Nasional akan melakukan pemetaan rangking, tetapi juga dari prestasi pusat kewirausahaan mahasiswa
ulang seluruh universitas unggulan yang diraih perguruan tinggi seperti dan pelatihan kewirausahaan
di Indonesia, khususnya yang menjuarai berbagai kompetisi. bagi mahasiswa dan dosen yang
mampu berkiprah di kancah diselenggarakan bekerja sama
internasional. Hal ini dilakukan Saat ini, Dikti menekankan dengan perusahaan swasta dan
sebagai salah satu upaya untuk program untuk meningkatkan prestasi badan usaha milik negara.
menekan anggaran. Sebab jika dana dan kualitas perguruan tinggi sesuai
yang ada selalu dikompetisikan, keunggulan masing-masing. “Secara Tugas dan tanggung jawab
akan terjadi pemborosan. Dirjen khas masing-masing perguruan Ditjen Dikti sungguh berat.
Dikti mengungkapkan, jauh lebih tinggi harus unggul, termasuk Berdasarkan Renstra Kemndiknas,
baik dana yang dikompetisikan pada bidang budaya,” himbaunya. koridor koordinasi yang ditetapkan
tersebut diserahkan ke masing- Dirjen Dikti mengingatkan lagi, pada Higher Education Long Term
masing pimpinan perguruan tinggi agar para praktisi pendidikan tinggi Strategy (HELTS), dan core competency
sesuai dengan keunggulan masing- tidak terpaku pada standar yang masing-masing direktorat yang
masing. ”Cara ini justru efisien dan dibuat orang lain. “Kenapa kita relevansinya terkait langsung dengan
tidak terjadi pemborosan. Selain tidak membuat standar sendiri?” seluruh perguruan tinggi negeri
itu pengawasannya juga jauh lebih tandasnya. Saya menyayangkan, dan swasta, dan masyarakat
mudah, karena rektor diberikan berbagai pemeringkatan perguruan Indonesia. Membangun perguruan
tanggung jawab penuh dan universitas tinggi yang ada sifatnya sangat global tinggi yang credible, baik sebagai
tidak terlalu lama menunggu dari dan tidak menggambarkan keadaan lembaga riset maupun sebagai pusat
pusat,” ungkapnya. Kriteria unggulan sesungguhnya pada tiap perguruan kewirausahaan di tanah air.q
sesuai standardisasi, antara lain tinggi. “Terkadang tidak fair. Misalnya
publikasi jurnal internasional yang satu perguruan tinggi hanya kuat
MajalahKampus 5
No.6/Vol.1/November 2010
Mendiknas, Prof. Dr. Ir. M. Nuh, DEA:
Transformasi Pendidikan sebagai Kebijakan Institusi

Mendiknas, Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, DEA, menggaris-bawahi


dan mengingatkan kita semua bahwa, “Pendidikan Indonesia seharusnya
mengalami transformasi, bukan reformasi!” Statement itu disampaikan oleh
beliau, kala menyampaikan arahan pada acara Workshop Kewirausahaan
Perguruan Tinggi sebagai komitmen Ditjen Dikti dalam melaksanakan
program 100 hari. Substansi workshop mengedepankan tema “Wirausaha
Muda Inovatif untuk Meningkatkan Daya Saing dan Kemandirian Bangsa”.
Mendiknas dengan suara kalem dan jernih, menegaskan ulang bagaimana
seharusnya dunia pendidikan memenuhi kebutuhan masyarakat melalui
pendidikan entrepreneurship.

jangan hanya duduk manis, harus fokus utama kementerian ini


menjemput yang kekurangan. tahun anggaran 2010. Dana yang
Tidak boleh Perguruan tinggi disediakan mencapai Rp 1,5 triliun.
membuat mereka sebagai Selain itu. Direktorat Pendidikan
eksibisi kemiskinan.” Rekrutmen Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendiknas
calon penerima beasiswa, harus juga menyediakan 20 ribu beasiswa
dilakukan dengan komprehensif. bagi lulusan Sekolah Menengah
Baik perusahaan dan PTN harus Atas (SMA) sederajat dari keluarga
datang langsung menjemput siswa. kurang mampu untuk melanjutkan
Hal itu dilakukan agar PTN dan pendidikan ke perguruan tinggi
perusahaan memahami kondisi negeri (PTN). Beasiswa diberikan
siswa miskin yang sebenarnya. kepada calon mahasiswa yang
Sebagai ‘Imam Pendidikan
‘’Jangan mereka mentang- memiliki prestasi, baik di bidang
Indonesia’ Prof. Muhammad
mentang miskin harus mengantre. akademik, kurikuler, kokurikuler,
Nuh terus mentransformasi
Tentu tidak, kita harus jemput,’’ maupun ekstrakurikuler. Menurut
pendidikan di Indonesia. Istiqomah
tuturnya. Mendiknas, “Dana Rp 1,5 triliun
dalam amanah, bekerja keras
tidak termasuk untuk 20 ribu
memperbaiki kesejahteraan guru
Bila bertugas ke Aceh, NTT, beasiswa yang diberikan Ditjen
dan dosen di seluruh tanah air,
atau Papua, Prof. M. Nuh acapkali Dikti-dalam Program Beasiswa
terus meningkatkan kualitas pada
mendatangi rumah para siswa Bidik Misi.” Program Bidik Misi
semua aspek pendidikan dan
penerima beasiswa, termasuk menganggarkan dana Rp 200
proses pembelajaran. Apalagi
beasiswa Bidik MISI. Wajah anak- miliar. Pemberian beasiswa bagi
terkait dengan anak-anaknya,
anak Indonesia itu dan orang siswa dan mahasiswa kurang
putera-puteri Indonesia yang
tua mereka kaget, namun penuh mampu, untuk memutus mata
putus sekolah. “Kita berdosa,
kegembiraan dan kebanggaan rantai kemiskinan. Karena itu,
bila ada anak yang tidak bisa
dikunjungi oleh Mendiknas, bapak beliau mengharapkan para siswa
melanjutkan sekolah, hanya karena
mereka. Kami melihat respons dari keluarga kurang beruntung
tidak mampu,” Kegundahan hati
Prof. M. Nuh, ada kebahagiaan secara ekonomi yang memiliki
yang sering disampaikan kepada
tulus terpancar di wajahnya, karena potensi akademis bagus dan
pimpinan Kemdiknas di banyak
sebagian kecil dari amanahNYA, membutuhkan biaya masuk
kesempatan. Mendiknas selalu
terlaksana baik. perguruan tinggi, untuk proaktif
mengingatkan para rektor PTN,
mendatangi PT tempat pemberian
agar pro-aktif mendata dan
Ajakan kepada Pihak Swasta beasiswa. “Ini bebas, free. Bebas
mendatangi para siswa yang
Mega transformasi pendidikan pendaftaran, bebas SPP, bebas
punya potensi akademik, namun
diwujudkan oleh Mendiknas dalam biaya hidup. Itu kita siapkan,”
kurang mampu melanjutkan
bentuk pemberian beasiswa tuturnya kalem dan lugas dalam
ke jenjang pendidikan tinggi.
secara massif. Sebagai program jumpa pers di Kantor Kemendiknas,
Kepedulian harus ditingkatkan
berkelanjutan, tahun ini Kemdiknas Jakarta, “Pendidikan adalah tiket
terhadap calon mahasiswa yang
menyediakan beasiswa untuk tiga untuk keluar dari mata rantai
sangat kuat akademiknya, namun
juta lebih siswa dan mahasiswa kemiskinan!”
terbatas ekonominya. “Anggaplah
yang kurang mampu. Program
itu sebagai zakat akademik”,
beasiswa tersebut masuk dalam Mendiknas sudah mendesain
tegasnya. “Perguruan tinggi

6 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
tiga skenario peningkatan akses keahlian tersebut kita “ciptakan”,” tergantung dan membutuhkan
siswa miskin ke perguruan kata Prof. M Nuh. BEASISWA SATU (interdependent society) bahkan
tinggi, yakni Beasiswa Bidik MISI TRILIUN untuk mahasiswa Strata antar-bangsa di dunia. Hari ini
bagi 20.000 balon mahasiswa; 2 dan Strata 3 berprestasi. Siapa kita mulai dari perguruan tinggi,
Perguruan Tinggi, khususnya pun putera bangsa yang mewakili kalau ini ditekuni, dikerjakan secara
PTN memberikan tempat Indonesia ke kancah pendidikan istiqomah, maka akan membesar
khusus bagi siswa miskin; dan atau prestasi ilmiah di kancah ke tingkat komunitas, negara dan
mengajak perusahaan melalui internasional akan mendapatkan bangsa. “Kita optimis, pergerakan
CSR meningkatkan beasiswa beasiswa tersebut. “Siapa pun angka wirausahawan, tidak lagi
dari kelompok ekonomi lemah. yang berhasil mengharumkan bergerak linear, tapi eksponensial,”
Jumlah siswa miskin yg masuk nama bangsa akan mendapat tutur beliau. Pada tataran empirik,
ke PT ada 4% pada tahun 2008. beasiswa sampai S3 di universitas transformasi pendidikan tinggi pun
Setahun kemudian ada kenaikan mana pun. Anak-anak yang ikut terus bergerak dinamis.
2% menjadi 6,19% dari populasi olimpiade merupakan benih
anak yang sangat miskin. “Pihak mahal yang sudah teruji. Karena Perguruan Tinggi punya tugas
swasta diharapkan mau membantu itu kami jadikan prioritas untuk yang amat penting, membangun
beasiswa serupa yang targetnya menjadi doktor nantinya,” pungkas kemuliaan keberadaban,
bisa membiayai sekitar 250.000 Mendiknas. melalui ilmu, kepribadian dan
calon mahasiswa.” Pusat kewirausahaan di menanamkan cita-cita. Koridor
perguruan tinggi, relevansinya kebijakan yang sangat konkrit
Jumlah Wirausahawan kuat dengan struktur lapisan itu ditegaskannya, kala berdiskusi
Bergerak Eksponensial masyarakat kita yang terbagi dalam dengan civitas ademik sekaligus
Transformasi pendidikan tiga piramida. Mendiknas, Prof. Dr. penandatanganan prasasti di
membangun masyarakat berbasis Ir. Mohammad Nuh menjelaskan, Politeknik Aceh. Insya Allah
pengetahuan, kuncinya ada pada ada lapisan bawah dependent Mendiknas dan semua pimpinan
orang yang memiliki keahlian. society (jumlahnya mayoritas); di Kemdiknas, dapat melaksanakan
Kemdiknas membuat terobosan tengah:independent society dan amanah yang mulia. Harapan kita
itu untuk meningkatkan kualitas teratas: interdependent society. membesar, transformasi pendidikan
dan kuantitas doktor di Indonesia. Kita sedang menujuindependent dapat membuat pertumbuhan
“Memang ada orang yang dibiarkan society. Tidak berhenti pada tahap ekonomi di Indonesia semakin
begitu saja tapi keahliannya bagus, itu, kita terus berproses menjadi membaik sekaligus lokomotif
tapi tidak banyak. Akan lebih kuat orang, masyarakat atau komunitas menghela peradaban bangsa. q
jika orang-orang yang memiliki dan negara bangsa yang saling

Wamendiknas, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D

Mentransformasi Pendidikan melalui Road Map Program, Re-


orientasi Peran, dan Aksesibiltas

Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D sebagai Pembaharu Paradigma Pendidikan


Tinggi Indonesia. Tipikal seorang pemimpin yang sangat khas di lingkungan
Kemdiknas, yakni murah senyum, pekerja keras dan cerdas yang sangat
percaya dan menghormati net-working baik di dalam lingkungan institusi
maupun dengan semua stakeholder dan end-user.
iring bagi mahasiswa dan calon program beasiswa Bidik Misi
mahasiswa lain untuk selalu adalah perguruan tinggi negeri
meningkatkan prestasi.” Prof. Fasli dan perguruan tinggi BHMN
menuturkan, beasiswa diberikan (badan hukum milik negara)
“Program Beasiswa Bidik sejak calon mahasiswa dinyatakan terpilih di bawah Kemendiknas
Misi,” menurut Wamendiknas, Prof. diterima di perguruan tinggi selama dan Departemen Agama,” ujarnya.
Fasli Jalal, “untuk meningkatkan delapan semester untuk program Beasiswa didistribusikan ke PTN dan
motivasi belajar dan prestasi Diploma IV dan Sl dan selama perguruan tinggi BHMN di bawah
calon mahasiswa, khususnya yang enam semester untuk program Kemdiknas yang ditentukan oleh
menghadapi kendala ekonomi. Diploma IH dengan ketentuan Kemdiknas dan di PTN di bawah
Selain itu, program ini diharapkan penerima beasiswa berstatus Depag yang ditentukan oleh Depag.
dapat menimbulkan dampak mahasiswa aktif.”Penyelenggara Kuota beasiswa yang ditetapkan

MajalahKampus 7
No.6/Vol.1/November 2010
untuk setiap perguruan tinggi pendidikan tinggi dan ke politeknik, juta rupiah.
terpilih disesuaikan dengan jumlah maka kualitas ilmu dasar harus
mahasiswa baru yang diterima ditingkatkan, karena hanya lima Empat Pilar Mentransformasi
atau jumlah total mahasiswa di persen dari total mahasiswa. Kita Pendidikan
perguruan tinggi tersebut. “Kami telah membuka program studi Wamendiknas mengkritisi
sediakan satu triliun rupiah baru dan lembaga-lembaga knowledge base sebagai pondasi
pendidikan tinggi baru bidang sumber pertumbuhan masyarakat
Ciri Transformasi Pendidikan matematika, fisika, biologi dan Tidak lagi cukup jumlah orang dan
yang membangun Daya Saing memperluas kapasitas di perguruan sumber daya alam saja, tetapi yang
Bangsa tinggi swasta. Kita menyediakan terpenting adalah pemanfaatan
Membuka akses seluas- beasiswa dan peralatan untuk kreativitas, inovasi dan kompetensi
luasnya bagi para siswa dan calon mengembangkan teknologi nano, dari manusianya. “Ada empat
mahasiswa Indonesia yang kurang dan pemberian insentif. Untuk pilar sebagai acuan kemajuan
mampu, adalah garis tegas dan mendukung program itu kita harus suatu bangsa, yakni membangun
tekad yang bulat Prof. Fasli Jalal. melipatgandakan hingga tiga kali sistem kelembagaan yang baik,
“Lebih dari 300.000 siswa baru lipat anggaran penelitian. pendidikan dan pelatihan, inovasi
harus melanjutkan ke pendidikan Sektor terbesar di pasar tenaga dan adopsi teknologi maju serta
tinggi, baik dalam negeri atau kerja masih pertanian. Namun total pemanfaatan teknologi informasi,”
oleh penyedia akademik lain. pendaftaran mahasiswa telah tegasnya. Prof. Fasli merujuk
Menyediakan akses yang lebih menurun selama sepuluh tahun. beberapa negara yang mengalami
baik untuk pendidikan tinggi Ketika kita sadar akan masalah ini, keterpurukan, berhasil bangkit
bekerja sama dengan pemerintah kita berinovasi menggabungkan bahkan berkembang seperti
daerah untuk mendirikan lembaga- dengan program-program hanya Jepang, Korea, Malaysia, Singapura
lembaga politeknik,” tegasnya ke dalam dua bidang: agribisnis dan Thailand. “Kebangkitan
saat diwawancari oleh majalah dan agroteknologi, agar menjadi dan kemajuan mereka, karena
South East Asia pada bulan lebih menarik bagi para siswa. Kami komitmen dan berpedoman pada
Oktober tahun lalu. Membangun telah gabungkan ini dalam dua keempat aspek penting itu.”
kekuatan daya saing bangsa program studi; teknologi pertanian
melalui transformasi pendidikan dan agribisnis. Mahasiswa yang Mentransformasi pen-
yang aksesibiltas dan efektif, tertarik dalam teknologi dapat didikan di Indonesia, menurut
sesuai kebutuhan lokal yang men- belajar teknologi pertanian Wamendiknas, berdasarkan empat
triger pertumbuhan perekonomian dan yang tertarik pada aspek paradigma pada sistem pendidikan
setempat. Perguruan politeknik bisnis pertanian dapat belajar nasional yaitu, paradigma
yang dibangun berbasiskan pada agribisnis. “Kita juga menyediakan pendidikan dan pemberdayaan
SDA hayati dan nir-hayati, seperti beasiswa 240.000 per tahun untuk manusia seutuhnya, paradigma
perikanan, kehutanan, kelautan meningkatkan ilmu pengetahuan pembelajaran sepanjang
dan pertambangan. “Mandat dasar dan pertanian dan hayat berpusat pada peserta
kami untuk mendukung mereka menawarkan program-program didik, paradigma pendidikan
dan sekarang kita melakukannya penting. Meskipun jumlah sebesar untuk semua yang inklusif dan
dengan membuka lebih banyak USD 25 per bulan tidak besar, itu paradigma pendidikan untuk
politeknik. Tetap mengedepankan membantu untuk meringankan perkembangan, pengembangan,
kualitas dan relevansi.” Prediksi beban keluarga. Tahun depan dan pembangunan berkelanjutan.
Wamendiknas, tantangannya kita akan meningkatkan ukuran Inilah kebijakan implementasi
adalah menjaga kualitas, karena itu; untuk program khusus pendidikan di tanah air hingga
pasar berubah sangat cepat, “Satu kita akan memberikan ribuan tahun 2014.
peristiwa dapat mengubah seluruh beasiswa khusus untuk yang
strategi sumber daya manusia. Kita tidak mampu. Tahun terakhir di Pada bagian paradigma
harus melihat serap pasar tenaga sekolah menengah mereka akan pendidikan untuk semua yang
kerja dari lulusan, dan memonitor diberikan informasi, jika mereka inklusif, bahwa pendidikan tidak
dari tahun ke tahun. Memang, dapat mempertahankan nilai- boleh bersifat memilih atau
sangat sulit memiliki strategi nilai mereka dan lulus masuk mengkatagorikan peserta didiknya.
makro, karena harus disesuaikan universitas, mereka akan menerima Pendidikan harus mudah di akses
dengan perubahan tahunan dan biaya pendaftaran dan untuk ujian oleh semua, tidak ada lagi unsur
di serap pasar tenaga kerja. Dasar nasional, transportasi dari kota eklusifitas, semua terbuka untuk
perhitungan kita harus berdasarkan mereka ke kampus dan dua hari izin umum, tidak ada lagi pembeda
pada dinamika perubahan itu.” hotel. Jika mereka lulus ujian, akan gender, kebutuhan khusus dan
Selain meningkatkan akses ke memperoleh beasiswa sebesar 10 unsur pembeda lainnya. Mengenai

8 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
partisipasi warga negara dalam membentuk insan Indonesia menengah yang bermutu, relevansi
dunia pendidikan, untuk beberapa cerdas komprehensif. Pelayanan dan berkesetaraan di semua
jenjang cukup mengkhawatirkan. prima akan dicapai apabila provinsi, kabupaten dan kota,
Indeksnya Angka Partisipasi Kasar terdapat peningkatan atas tersedia dan terjangkaunya
(APK) yang tercatat hingga tahun ketersediaan layanan pendidikan, layanan pendidikan tinggi
2008 untuk jenjang SD adalah peningkatkan keterjangkauan bermutu, relevansi, berdaya saing
116,56 % , untuk SMP dan layanan pendidikan, peningkatkan internasional dan berkesetaraan di
setingkatnya 96.8%, SMA dan kualitas atau mutu dan relevansi semua provinsi, serta tersedia dan
setingkatnya baru 64.8% dan layanan pendidikan, peningkatkan terjangkaunya layanan pendidikan
Perguruan Tinggi hanya 18%. kesetaraan dalam memperoleh orang dewasa berkelanjutan yang
“Untuk meningkatkan APK di layanan pendidikan dan berkesetaraan, bermutu dan relevan
perguruan tinggi, pemerintah peningkatkan kepastian atau dengan kebutuhan masyarakat
menyiapkan 20.000 beasiswa keterjaminan memperoleh layanan dan tersedianya sistem tata kelola
BIDIK MISI, yang didistribusikan pendidikan. yang handal dalam menjamin
ke setiap perguruan tinggi yang Tujuannya dari visi ini sendiri terselenggaranya layanan prima
di tunjuk. PTN harus aktif bergerak adalah, tersedia dan terjangkaunya pendidikan nasional.
menjemput calon penerimanya.” layanan PAUD bermutu dan
berkesetaraan di semua provinsi, Komitmen Wamendiknas,
Layanan Prima Pendidikan kabupaten dan kota, terjaminnya “Layanan prima pendidikan
sebagai Amanah kepastian memperoleh layanan nasional pembentuk insan Indonesia
Visi pemerintah dalam bidang pendidikan dasar bermutu dan yang cerdas komprehensif adalah
pendidikan periode 2010-2014 berkesetaraan di semua provinsi, AMANAH.” Komitmen itu adalah
adalah terselenggaranya layanan kabupaten dan kota, tersedia dan integritas Prof. Fasli Jalal yang juga
prima pendidikan nasional untuk terjangkaunya layanan pendidikan berlaku bagi kita semua.q

Filosofis terhadap perubahan masyarakat Karakter learning


di tingkat regional, nasional, membutuhkan paradigma
Transformasi dan global. Membangun budaya aktif pembelajaran bagi
Pendidikan Tinggi universitas atau perguruan tinggi, semua komunitas, baik sivitas
dengan skala prioritas pada kualitas akademika, mahasiswa, staf
Sekarang saatnya perguruan dan inovasi terbaik bagi pendidikan, pengajar, maupun administrator.
tinggi Indonesia melakukan pengajaran, riset, dan pelayanan. Karakter pembelajaran dalam
transformasi besar-besaran, Meningkatkan komunitas kampus konteks transformational learning
terutama pada visi, misi, dan yang lebih beragam dengan lebih mengutamakan proses
kinerja pendidikan. Suatu gerakan membuat lingkungan kondusif pembelajaran yang dapat membuat
besar yang sistemik memberikan yang berkualitas baik, dalam perubahan lebih signifikan
kapasitas perubahan dan adaptasi, mengimplementasikan Tri Darma dalam institusi. Kewirausahaan
terhadap dinamika dan tuntutan Pe r g u r u a n T i n g g i . A r t i n y a , kampus yang membentuk watak
masyarakat. Transformasi yang penyelenggara pendidikan tinggi keberanian mahasiswa untuk
memberi kreativitas dan keberanian harus sudah mengagendakan berinisiatif, berperilaku kreatif
menyatukan alokasi semua potensi paradigma yang berorientasi pada dan inovatif, mampu bekerja
dan sumber daya intelektual yang kualitas lebih baik. Paradigma keras, dan berani mengambil
ada. Transformasi yang mampu kualitas yang membutuhkan risiko yang diperhitungkan.
mengubah ancaman menjadi perubahan yang lebih proaktif Enterprenuership dalam konteks
peluang. dengan transformasi Tridarma transformational learning. Budaya
Pendidikan, menjadikan misi riset yang memberikan add value
Langkah pendidikan dalam learning, tinggi dalam lingkungan institusi.
awal, dimulai dari kewirausahaan dalam aksi Engagement merupakan gugus
menginvetarisasi berkelanjutan, penelitian dalam tugas kelompok yang mendesain
kembali sumber aspek edukasi yang dapat ulang berbagai kegiatan universitas
daya, untuk merekonstruksi ilmu pengetahuan dengan komitmen terikat dalam
menghasilkan menuju discovery; serta pelayanan pelayanan yang lebih simpatik,
pelayanan dan pengabdian masyarakat lebih baik, dan lebih produktif bagi
yang lebih baik dalam engagement. keseluruhan sivitas akademika.q

MajalahKampus 9
No.6/Vol.1/November 2010
Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

BIG ACTION!
Men-trigger Mahasiswa menjadi Wirausaha Sejati
Melalui Aliansi Business, Intelectual dan
Government (BIG)
BIG Bukan Diskursus
Business, Intelectual, dan
Government (BIG) Dikti-Kadin
adalah program aksi yang
mensinergikan antara tiga pelaku
yakni Business, Intelectual dan
Government (BIG), bertujuan
meningkatkan daya saing dan
kemandirian bangsa. Kerjasama
triple helix ini bukan cuma
diskursus. Lihat potensi kita yang
mega: ada 4,5 juta mahasiswa
Indonesia, 155 ribu dosen, 3 ribuan
lebih perguruan tinggi ditambah
anggota Kadin. Wamendiknas,
Prof. Fasli Jalal sangat optimis, kuat. Itu catatannya Prof. Rhenald segala potensi sumber daya yang
sinergi ini akan membuat kalangan Kasali, Ph.D, saat memberikan dianugerahkan rasanya kita akan
perguruan tinggi membumi dan kuliah umum bertajuk “Problem berdosa selaku kaum intelektual
selalu responsif dengan kebutuhan Pendidikan dan Riset” dihadapan kalau lari ke comfort zone.” Itulah
masyarakat. “Kita punya 20 ribuan para peneliti di kantor Kementerian komitmen Kemdiknas dan Dikti.
jumlah Hak Kekayaan Intelektual Ristek pada bulan Desember 2010. Pihak universitas harus berperan
(Haki) yang telah dihasilkan. Kita Untuk memperkuat ini lebih aktif lagi dalam menekan
perlu menelusuri semua ini, dibuat semua, Dikti telah membentuk angka sarjana penganguran
kategorisasi, mana yang sudah bisa kluster-kluster penelitian untuk dengan cara menanamkan jiwa
dikomersilkan oleh Kadin, mana digabungkan dengan asosiasi usaha dalam diri mahasiswa.
yang perlu dilakukan penelitian Kadin, supaya penelitian dan Agus Windharto, Ketua
lanjutan, dan lain sebagainya”, pengabdian itu harus langsung Pelaksana Program Sinergi
tegas Wamendiknas. menjawab kebutuhan Kadin BIG, menunjukkan data hasil
Daya saing yang bermakna kita dan masyarakat. ”Pasti banyak survei nasional. Pengusaha kita
harus lebih produktif, mengungguli tantangan untuk merawat sinergi ini, ternyata pendidikannya tidak
yang lain, dalam value, lebih tinggi, karena semua orang cenderung lari tinggi, padahal menghadapi
lebih efisien, lebih cepat, dan lebih ke comfort zone-nya. Tapi melihat era global yang kompetitif saat

10 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
ini diperlukan pengusaha yang utama seorang entrepreneur pengetahuan dari perguruan
memiliki pendidikan yang tinggi bukanlah uang, melainkan tinggi.
pula. Berdasarkan hasil penelitian kreativitas. Tanpa kreativitas, syarat Defakto, masih kurangnya
yang lakukan program Bisnis utama seorang calon entrepreneur, budaya kewirausahaan dan
Intelektual dan Goverment (BIG) yang ada bukanlah entrepreneur kreativitas di perguruan tinggi, yang
Dirjen Dikti, pada umumnya sejati, melainkan pedagang. mengakibatkan tingginya angka
manusia dengan pendidikan tinggi Mahasiswa punya modal sosial dan pengangguran intelektual lulusan
dari jurusan favorit serta memiliki punya nilai tambah untuk menjadi perguruan tinggi, karena semakin
indeks prestasi kumulatif (IPK) entrepreneur sejati. Sebagai disiplin tinggi pendidikan, semakin rendah
tinggi, justru cenderung memilih ilmu, kewirausahaan bisa diajarkan semangat untuk berwirausaha.
menjadi pegawai dan pekerja lewat sistem terstruktur, salah satu Selain itu, kurangnya jejaring
dengan gaji besar seperti pada hasil penting dan utama praksis antara Business -Intelectual-
BUMN dan perusahaan bonafid. pendidikan. Lembaga pendidikan Government (BIG), sehingga
Dikti dan Kadin ingin mengubah tidak dapat memberikan pekerjaan, keselarasan arah, kegiatan, dan
paradima tersebut, pengusaha tetapi bisa memastikan agar topik riset dan PPM di perguruan
diharapkan berasal dari kalangan hasil didik mampu menciptakan tinggi belum sesuai dengan
intelektual dan mempunyai nilai pekerjaan. BIG sebagai fasilitator kebutuhan atau bermitra dengan
kompetitif dalam bersaing. meng-create dan men-trigger masyarakat industri dan wilayah.
mahasiswa menjadi entrepreneur Masih kurangnya penelitian yang
Inilah Keunggulan sejati. berbasis inovasi yang dapat
Mahasiswa sebagai Program ini merupakan dikembangkan untuk menjadi bisnis
Wirausaha bagian dari upaya Ditjen Dikti baru. Masih lemahnya daya saing
Berwirausaha tak boleh memperbesar jumlah wirausaha dan kemandirian industri nasional.
lagi business as usual, jangan Indonesia. Tercatat jumlah 48 juta Belum termanfaatkan secara
konvensial dan cuma melihat trend wirausaha Indonesia, tetapi yang optimal ICT untuk memfasilitasi
di masyarakat. Pada akhirnya kita benar-benar wirausahawan sejati kegiatan Perguruan Tinggi dengan
akan masuk pada usaha yang free sebenarnya hanya 0,1 persen atau Industri dan Bisnis.
entry, banyak kompetitor dan nilai sekitar 400.000 orang. Minimal dari Oleh karena itu, BIG bertujuan
usaha yang skala mikro. Kalau model jumlah total penduduk, setidaknya membangun masyarakat berbasis
Human Resources Management Indonesia harus memiliki 2 persen IPTEKS, meningkatkan kerja sama
(HRM) yang kuno, berorientasi dari jumlah itu. Upaya itu sejalan perguruan tinggi dengan dunia
kerja dan menghasilkan uang. dengan ”impian” Ciputra, salah usaha, meningkatkan knowledge
Berciri Red Ocean Strategy, yakni satu entrepreneur Indonesia yang based entrepreneur di kampus.
berebut existing pasar, perjuangan obses, bahwa pada 25 tahun lagi Pada akhirnya nanati diharapkan
hidup-mati, berdarah-darah, dan lahir 4 juta entrepreneur Indonesia. akan ada peningkatan quality-
cuma mengandalkan keunggulan cost-delivery (QCD) di dunia
komparatif. Melalui Aksi BIG, maka Mengapa Dikti-Kadin industri produk dan jasa melalui
HRM diubah menjadi Human Bersinergi? pemanfaatan hasil riset perguruan
Capital Management (HCM). Argumennya, daya saing tinggi. Kewirausahaan menciptakan
Orientasinya: meng-create value bangsa yang semakin melemah, iklim kreatif dan inovatif serta
dan peluang baru yang bermuara diperlukan peningkatan sinergi berlatih berani mengambil resiko
pada meningkatnya pendapatan Perguruan Tinggi dan Dunia bagi semua kalangan, disemua
dan asset. Berciri Blue Ocean Industri serta Wilayah dalam jenjang pendidikan. Kewirausahaan
Strategy, yakni menciptakan pengembangan sumber daya merupakan langkah yang
peluang baru, inovasi dan kreatif, manusia. Perlu adanya kemitraan efektif mengatasi kemiskinan,
tidak dapat ditiru. yang lebih baik untuk memacu pengangguran dan sekaligus
Kata kuncinya, kata ST Sularto, inovasi guna melahirkan wirausaha- membangun kesejahteraan dalam
wartawan senior Kompas, modal wirausaha muda berbasis satu generasi. Negara akan maju,

MajalahKampus 11
No.6/Vol.1/November 2010
jika entrepreneurnya minimal 2 % Indonesia yang belum terjangkau Dalam hubungannya dengan
dari jumlah penduduk (McCleland). oleh kegiatan workshop dan peningkatan daya saing bangsa,
Oleh karena itu, makin banyak training of trainers, pembuatan wilayah sebagai otoritas pemerintah
warga berjiwa entrepreneur, makin dan penyebaran material promo daerah membutuhkan sinergi
banyak lapangan kerja terbuka sebagai marketing communications, industri nasional dengan asosiasi
lebar. Pengangguran otomatis mengikuti pameran-pameran perdagangan dan perguruan tinggi
berkurang secara signifikan. untuk mensosialisakan kepada untuk meningkatkan ketahanan
masyarakat luas dan mengadakan dan daya saing nasional.
Program sinergi BIG dicetuskan konvensi dengan peserta para
sejak ditandatanganinya MoU mahasiswa, dosen dan para rektor Langkah berikutnya
(Memorandum of Understanding) perguruan tinggi di Indonesia. penyusunan database kebutuhan
antara Direktorat Jenderal industri dan wilayah yang didapat

Pendidikan TInggi (Ditjen DIKTI) Kerja Keras dan Kerja dari dua sumber utama yaitu
dengan Kamar Dagang dan Cerdas Tahun 2009 sumber dari Pusat Dagang Kecil
Industri Indonesia (KADIN) pada Langkah awal mensinergikan & Menegah (PDKM) Departermen
saat acara Munas Kadin tahun kegiatan BIG adalah Perdagangan Indonesia serta
2008. Kerjasama ini dimaksudkan mengidentifikasi kebutuhan nyata survei mandiri yang dilakukan
untuk menyelaraskan penelitian dan arah yang benar, agar hasil oleh tim BIG. Database kebutuhan
dan PPM yang dilakukan oleh yang didapatkan sesuai tujuan. industri dan wilayah ini meliputi
perguruan tinggi agar sesuai Pertama, melakukan survei awal area tersebar diseluruh Indonesia
dengan kebutuhan industri. mengambil sampling di wilayah dan untuk detailnya lebih fokus ke
Program ini juga dimaksudkan Jawa Timur tentang jenis riset daerah Jawa Timur untuk survei
untuk menumbuh-kembangkan perguruan tinggi untuk kebutuhan mandiri tim BIG.
jiwa kewirausahaan di perguruan industri dan wilayah. Jawa Timur Database Penelitian Nasional
tinggi. dipilih karena pertimbangan yang ada saat ini telah ada
Setelah itu, tim kedua institusi keterbatasan waktu dan sebagai di berbagai lembaga litbang,
ini road show sosialisasi ke berbagai percontohan untuk kegiatan sejenis banyak sekali informasi hasil-hasil
perguruan tinggi dan dunia didaerah lain. Andai tercipta penelitian yang masih tersimpan
usaha melalui kegiatan-kegiatan keselarasan antara hasil dan di berbagai lembaga litbang
workshop kewirausahaan untuk arah kegiatan riset di perguruan atau perguruan tinggi. Dalam
mahasisawa dan Training of Trainers tinggi dengan kegiatan usaha dan Direktori Teknologi BPPT pada
untuk dosen yang diselenggarakan industri, maka dapat bermanfaat 2007, tercatat tidak kurang 200
pada enam perguruan tinggi, untuk kemajuan ekonomi dan informasi hasil riset, sedangkan
pembuatan portal website yang usaha bagi industri nasional dan Directory Agrotech-IPB edisi 2007,
bertujuan untuk meningkatkan wilayah. Industri nasional dituntut tidak kurang terdapat 60 informasi
jejaring dan memperluas informasi semakin berdaya saing baik pada hasil riset berbasis paten siap
bagi perguruan tinggi di seluruh pasar domestik maupun global. penetrasi pasar. Prestasi mereka

12 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
dalam mengembangkan penelitian dan pemasaran produk kulit di Jumlah penerima PMW tahun
di berbagai bidang tersebut Aceh, knowledge management – 2009 adalah 83 Perguruan tinggi
seharusnya mampu memberikan pemetaan daerah sumber bahan negeri dan 162 Perguruan tinggi
nilai tambah bagi setiap rantai pewarna alam diseluruh Indonesia swasta. ToT Dosen Kewirausahan
produksi dalam menghasilkan untuk bahan cotton, rayon, sutra, Peserta pelatihan didukung oleh
produk-produk yang inovatif. pengolahan dan pemasaran nyirih 1.144 dosen berasal dari beberapa
Pe n y u s u n a n d a t a b a s e Kalimantan dengan warna sogan perguruan tinggi. Setiap universitas
hasil riset dan pengadian pada yang lebih baik, pengolahan dan diwakili oleh lima orang staf
masyarakat sangat diperlukan pemasaran bawang foreng Palu pengajar, sekolah tinggi diwakili
untuk menjadikan karya-karya ke Jepang melalui tes uji sertifikasi, oleh empat orang staf pengajar,
penelitian menjadi suatu inovasi bantuan program teknis dan politeknik diwakili oleh tiga orang
yang memiliki nilai tambah desain untuk Sentra Speaker Lokal staf pengajar yang terlibat dalam

ekonomi akademis dan sosial yang Kuningan Jawa Timur, pemasaran pendidikan kewirausahaan dan
bermuara pada peningkatan daya dan promosi hasil program berperan sebagai pembimbing
saing bangsa. integrated farming olahan bpk. mahasiswa dalam program
Ujang, Gunung Manik, Kec. Pacet, mahasiswa wirausaha.
Contoh data dari Pusat Kab Bandung. Untuk program PKM (Program
Dagang Kecil & Menegah (PDKM) Pengolahan dan pemasaran Kreativitas Mahasiswa) yang terbagi
D e p a r t e r m e n Pe r d a g a n g a n kacang ragi Soeharto untuk Kavling atas PKM-Penelitian (PKM-P), PKM-
Indonesia tentang kebutuhan @ 4500 m2 dari 150 unit dengan Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-
[ulujan jenis teknologi antara lain: 300 juta produksi untuk daging, Kewirausahaan (PKM-K), PKM-
pengolahan tepung ikan menjadi pengalengan, susu dan produk Pengabdian kepada Masyarakat
produk makanan siap saji di makanan olahan di Jawa Timur, (PKM-M) dan PKM-Penulisan Artikel
Ternate, pengolaan iepung ketela pengolahan dan pemasaran Ilmiah (PKM-AI) dan PKM-Gagasan
menjadi produk makanan siap produk krupuk dan produk laut Tertulis (PKM-GT). Jumlah judul
saji di Papua, kebutuhan teknologi digoreng proses tanpa aditif, yang didanai PKM selama 2009
Manufaktur tepat guna dan murah untuk mendapatkan SNI dan adalah: PKM (P -T-K-M-AI) ada
untuk industri kecil kerajinan luar brand bagi UKM makanan ringan 4.863 judul, PKM –GT ada 500
pulau Jawa, pengolahan dan di Kenjeran, teknologi produksi judul. Program sinergi BIG telah
pemasaran kepiting cangkang destilasi pan oil dari minyak berhasil dilaksanakan di enam
lunak di Makasar untuk mendekati terpentine yang berasal dari pohon Perguruan tinggi tersebar di seluruh
proses yang efisien dan sampai di pinus sebagai komoditas bernilai Indonesia.
pasar utama domestik (Jakarta – tambah ekonomi tinggi untuk Di tingkat perusahaan di
Bandung) dengan baik, pengolahan digunakan sebagai antiseptic pada Indonesia (dengan indeks 4,5) lebih
dan pemasaran Ikan kambing produk kesehatan dan kosmetika rendah daripada beberapa negara
untuk produksi UKM di Ambon. (PT Perhutani). tetangga seperti Thailand (5,3),
Pelatihan usaha, pengolahan Malaysia (5,8), dan Singapura
MajalahKampus 13
No.6/Vol.1/November 2010
(6). Begitu juga kerja sama litbang kalangan professional antara itu belum sepenuhnya menggugah
dan industri, kolaborasi litbang lain Handito Joewono (Arrbey kesadaran mahasiswa menjadi
universitas, dan perusahaan pada Consulting Firm, Ketua Komtap wirausaha. Menurut beliau, kondisi
tahun 2006 di Indonesia (dengan Dilatgang kasin Indonesia) , Yudhi itu terjadi karena pendidikan
indeks 2,8), lebih rendah jika Purnomo (Aida Consultant), Sena kewirausahaan di perguruan
dibandingkan dengan China (3,9), Lesmana (Muvi Consultant) dan tinggi belum memiliki silabus yang
Thailand (4,2), dan Malaysia (4,9) Agus Windharto (ITS Design Center cocok. Pengajar serta infrastruktur
(sumber World Bank). - Unit Jasa dan Industri ITS). yang menggiring kesadaran
untuk menjadi wirausaha pun
Output dan Tolok Ukur Tantangan belum efektif. Diakui, menjadi
Keberhasilan pada Tahun Wakil Presiden Boediono wirausaha tidak akan lepas dari
2009 mencermati, hingga kini belum berbagai masalah, terutama soal
terbangun simbiosis yang kuat pembiayaan. Kendala permodalan
antara perguruan tinggi dan tersebut, hingga kini belum digarap
kalangan bisnis. Padahal, di secara serius. Perbankan biasanya
luar negeri, kegiatan bisnis telah hanya mau membiayai wirausaha
banyak melakukan simbiosis yang mempunyai rekam jejak
dengan perguruan tinggi, yakni baik. ”Di sini alumni bisa berperan
dengan melibatkan riset perguruan dalam memberikan jalan dan
tinggi dan bisnis. Wakil Presiden petunjuk-petunjuk sebagai inspirasi
menyampaikan hal itu saat untuk wirausaha baru,” ujar Wakil
membuka IKA-ITS Business Summit Presiden.
2010, yang diselenggarakan dalam Menurut Direktur Jenderal
rangkaian hari jadi ke-50 Institut Industri Alat Transportasi dan
Workshop Kewirausahaan Teknologi Sepuluh Nopember Telekomunikasi Kementerian
untuk mahasiswa diselenggarakan Surabaya (ITS) dan perayaan ke-40 Perindustrian Budi Dharmadi,
pada enam Perguruan Tinggi tahun IKA-ITS di Jakarta beberapa peluang menjadi industrialis
Nasional, yakni Universitas bulan silam. Kegiatan mengangkat sesungguhnya sangat besar.
Pendidikan Indonesia (UPI), tema ”Meningkatkan Jejaring Bisnis Apalagi, Indonesia memiliki
Bandung, Universitas Islam untuk Menguatkan Daya Saing potensi kekayaan alam yang luar
Indonesia (UII), Yogyakarta, Institut Ekonomi Bangsa” itu mengundang biasa. Untuk mengoptimalkan
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), sejumlah menteri. pemanfaatan sumber daya itu,
Surabaya, Universitas Sumatera Menurut Wapres, peranan perguruan tinggi harus mengambil
Utara (USU), Medan, Universitas alumni sangat strategis dalam peranan. Kebijakan industri
Hasanuddin (UNHAS), Makassar, menghubungkan kekuatan bisnis nasional sudah memiliki rumah
dan di Universitas Indonesia dan perguruan tinggi. Apalagi, masa depan, yaitu sektor agro,
(UI), Jakarta. Diikuti oleh 1.495 yang menggerakkan bisnis adalah alat angkutan, dan telematika. Tiga
mahasiswa dan 131 perguruan sumber daya manusia dan di sektor ini menjadi unggulan untuk
tinggi. Indonesia jumlah wirausaha masih menarik sektor lainnya. q
sangat minim. ”Dari sejarah di
Training of Trainers Dosen berbagai negara, entrepreneur
Kewirausahaan pada enam bergabung dengan keterampilan
perguruan tinggi, diikuti oleh teknologi akan melahirkan
kurang lebih 350 dosen berbagai industrialis yang sangat dibutuhkan
perguruan tinggi baik negeri negara,” kata Prof. Boediono.
maupun swasta dan dilakukan sehari Wapres menyatakan prihatin
setelah workshop kewirausahaan karena meski banyak teori dan
mahasiswa di perguruan tinggi praktik khusus kewirausahaan
yang sama. Narasumber dari diajarkan oleh perguruan tinggi, hal

14 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
LaporanUtama

L aporanUtama
relevan dengan kondisi aktual
saat ini.

Partisipasi pendidikan tinggi


dalam peningkatan daya saing
bangsa hanya dapat diberikan,
apabila kita dapat mewujudkan
kesehatan organisasi pendidikan
tinggi baik di tingkat nasional
maupun pada internal perguruan
tinggi. Untuk dapat menjadi
organisasi yang sehat, Ditjen
Dikti sudah mengubah peran
secara bertahap dari regulator
dan eksekutor, menjadi regulator,

Kebijakan, Grand
fasilitator, dan pemberdaya.
Sementara itu perguruan tinggi
perlu memiliki otonomi dalam
mengelola masing-masing

Design, dan Road institusinya, sehingga mampu


menghasilkan lulusan yang
bermutu tinggi, mengembangkan

Map Transformasi
dan menyebarluaskan
pengetahuan, melakukan
pembaruan dalam proses
perkembangan budaya bangsa,

Pendidikan Tinggi serta mampu memberikan


layanan yang bermutu dan
bermanfaat bagi masyarakat.

I m p l e m e n t a s i
Tahun 2010 adalah tahun pendidikan, keterjangkauan pengembangan sistem dan
kedua dimulainya paradigma baru layanan pendidikan, kualitas/ manajemen pendidikan tinggi,
pendidikan tinggi di Indonesia dalam mutu dan relevansi layanan memerlukan partisipasi dan
membangun “Perguruan Tinggi pendidikan, kesetaraan dukungan dari semua unsur seperti:
Berbasis Riset dan sebagai Pusat dalam memperoleh layanan pembuat kebijakan (pemerintah
Pengembangan Enterpreneurship pendidikan; dan kepastian/ pusat dan daerah, lembaga
yang Berkelanjutan”. Ada dua keterjaminan mendapatkan legislatif dan yudikatif), masyarakat
koridor sebagai aspek legal institusi layanan pendidikan. perguruan tinggi (pimpinan, dosen,
mengemban dan melaksanakan staf pendukung, dan masyarakat
amanah, yakni: 2. Higher Education Long Term umum (orangtua mahasiswa,
1. A r a h d a n k e b i j a k a n Strategy (HELTS) 2003—2010 sektor produktif, LSM, alumni,
Kementerian Pendidikan yang diterbitkan oleh Ditjen media masa, dan lain-lain).
Nasional 2010-2014 Dikti, Kemdiknas sebagai
berlandaskan pada visi pedoman implementasi, Indikator Prestasi
“Terselenggaranya Layanan menggarisbawahi isu-isu Perguruan tinggi tidak dapat
Pendidikan Nasional untuk strategis seperti penguatan dan lagi menjadi menara gading tetapi
Membentuk Insan Indonesia kesetaraan akses ke perguruan harus mampu mengkapitalisasi
Cerdas Komprehensif”. Untuk tinggi, peningkatan kualitas pengetahuan, dimana pengetahuan
mewujudkannya, ditetapkan dan relevansi, otonomi dan diciptakan dan ditransmisikan
misi yang dikenal dengan akuntabilitas perguruan tinggi, untuk memajukan disiplin ilmu
istilah Misi-5K: meningkatkan serta perbaikan tata kelola dan dan digunakan sebagai basis
ketersediaan layanan kesehatan organisasi masih pengembangan sosial ekonomi, dan

MajalahKampus 15
No.6/Vol.1/November 2010
LaporanUtama

pendorong perkembangan bangsa. bangsa, otonomi perguruan tinggi, demokratis sebagai pendamping
Perguruan tinggi diharapkan dan kesehatan organisasi semakin bagi kekuatan sosial politik;
menjadi kekuatan moral yang prima. menjadi sumber ilmu pengetahuan
mampu membentuk karakter dan dan pembentukan sumberdaya
budaya bangsa yang berintegritas HELTS Tahun 2003-2010 manusia (SDM) yang responsif
tinggi; memperkuat persatuan Pengelolaan perguruan terhadap kebutuhan masyarakat
bangsa melalui penumbuhan rasa tinggi berbeda dengan organisasi dengan seluruh strata sosialnya.
kepemilikan dan kebersamaan pemerintah, bisnis, atau industri. Proses ini hanya akan berhasil
sebagai suatu bangsa yang bersatu; Secara universal diakui bahwa apabila perguruan tinggi sehat,
menumbuhkan masyarakat yang pendidikan tinggi mempunyai mandiri, dan mampu berinteraksi
demokratis sebagai pendamping keunikan dalam mengembangkan dengan baik untuk mendapatkan
bagi kekuatan sosial politik; sistem nilai dan norma mendasar dukungan serta partisipasi aktif
menjadi sumber ilmu pengetahuan seperti pencarian kebenaran, dari pemerintah, industri, dan
dan pembentukan sumberdaya kejujuran, dan rasa saling masyarakat lainnya dalam
manusia (SDM) yang responsif menghormati. Untuk menjadi pemanfaatan ilmu pengetahuan,
terhadap kebutuhan masyarakat suatu organisasi yang sehat teknologi, dan seni.
dengan seluruh strata sosialnya. dan mampu menyelenggarakan
Proses ini hanya akan berhasil pendidikan tinggi yang bermutu, Higher Education Long Term
apabila perguruan tinggi sehat, efisien, produktif, dan akuntabel Strategy (HELTS) 2003—2010
mandiri, dan mampu berinteraksi terhadapnya, maka perguruan sebagai pedoman implementasi
dengan baik untuk mendapatkan tinggi perlu dikelola secara otonomi. strategis, mempunyai tiga pilar
dukungan serta partisipasi aktif utama yang menjadi rencana
dari pemerintah, industri, dan Perguruan tinggi tidak dapat hingga tahun 2010 yakni:
masyarakat lainnya dalam lagi menjadi menara gading tetapi Pertama, Penguatan Daya Saing
pemanfaatan ilmu pengetahuan, harus mampu mengkapitalisasi Bangsa (nation competitiveness);
teknologi, dan seni. pengetahuan, dimana pengetahuan Kedua, Otonomi (autonomy), dan
diciptakan dan ditransmisikan Ketiga, Kesehatan Organisasi
Oleh karena itu, capaian dari untuk memajukan disiplin ilmu (organizational health). Organisasi
hasil kerja keras, kerja cerdas, dan digunakan sebagai basis yang sehat memiliki lima indikator
dan kolaborasi antara Ditjen Dikti pengembangan sosial ekonomi, dan yakni:
dengan para stakeholder dan end pendorong perkembangan bangsa. 1. Pengembangan institusional,
user dapat dihitung, dimonitor, Perguruan tinggi diharapkan 2. Tata pamong universitas,
dan dievaluasi melalui lima menjadi kekuatan moral yang 3. Keuangan,
indikator kinerja perguruan tinggi mampu membentuk karakter dan 4. Sumber Daya Manusia dan
sesuai dengan pedoman HELTS budaya bangsa yang berintegritas 5. Jaminan mutu.
2003-010, yakni governance, tinggi; memperkuat persatuan Penerbitan dokumen (HELTS)
pendanaan, sumber daya manusia, bangsa melalui penumbuhan rasa 2003-2010 ini, menggantikan
regulasi, dan penjaminan mutu. kepemilikan dan kebersamaan K e r a n g k a Pe n g e m b a n g a n
Capaian prestasi kelima indikator sebagai suatu bangsa yang bersatu; Pendidikan Tinggi Jangka Panjang
itu, akan menghasilkan luaran menumbuhkan masyarakat yang (KPPTJP) 1996-2005 untuk dapat
yang akan menguatkan daya saing mengikuti dan mengantisipasi

16 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
LaporanUtama

perubahan yang amat cepat terjadi • Pendidikan tinggi berorientasi komprehensif yang ditopang
sejak reformasi tahun 1998. pada pemenuhan kebutuhan oleh partisipasi stakeholders,
mahasiswa, sehingga mampu agar mampu melakukan
Setiap perguruan tinggi mengembangkan kapabilitas investasi untuk pengembangan
punya spesifikasi berlainan intelektual mahasiswa untuk melalui anggaran rutin dan
dalam hal sejarah, budaya, visi, menjadi warganegara yang anggaran pengembangan.
misi, pengorganisasian, model bertanggungjawab, dan
kepemimpinan, sumber daya, mampu berkontribusi pada b. Memberi akses dan
serta jenis dan jumlah mahasiswa. daya saing bangsa. berkeadilan
Oleh karena itu masing-masing • Kegiatan penelitian dan Sistem pendidikan tinggi yang
dapat menentukan sendiri tingkat program pascasarjana mampu:
dan cara pencapaian HELTS mampu berfungsi sebagai • Memberikan kesempatan
2003 2010 dalam kurun waktu incubator yang membantu kepada semua warga-
tertentu, sesuai dengan kesiapan, pengembangan: negara untuk mengikuti
kemampuan, serta situasi dan • Sistem ekonomi berbasis proses pembelajaran yang
kondisi dimana perguruan tinggi ilmu pengetahuan yang tak berbatas;
tersebut berada. Namun, semua mampu beradaptasi dan • M e n g i l h a m i dan
perguruan tinggi terikat pada satu berkelanjutan memungkinkan individu
tujuan sebagaimana dirumuskan • P e n g i n t e g r a s i a n mengembangkan dirinya
dalam Visi 2010 Pendidikan teknologi termaju untuk sampai pada peringkat
Tinggi Indonesia, yaitu pada tahun memaksimalkan akses tertinggi sepanjang hidupnya;
2010 telah dapat diwujudkan dan penerapan ilmu
sistem pendidikan tinggi, termasuk pengetahuan mutakhir; Dengan demikian, mereka
perguruan tinggi yang sehat, • Sistem yang digunakan dapat tumbuh secara intelektual
sehingga mampu memberikan mampu berkontribusi pada dan emosional, terampil untuk
kontribusi pada daya saing bangsa, pengembangan masyarakat bekerja, mampu berkontribusi
dengan ciri: demokratis, beradab, terbuka, kepada masyarakat, dan mampu
dan memenuhi kriteria memenuhi kebutuhan pribadinya.
akuntabilitas publik
a. Berkualitas • Struktur keuangan yang

Harapan merasa bahwa akuntabilitas


mereka hanya kepada atasannya
nasional pendidikan tinggi
(baik dalam bentuk regulasi
Capaian Tahun di pemerintah pusat, dan bukan
kepada secara keseluruhan
maupun aktivitas yang didanai),
regulator ketentuan dasar
2010 sesuai yaitu masyarakat perguruan pendirian perguruan tinggi dan
tinggi (dosen, pegawai, penyelenggaraan pendidikan
HELTS 2003- dan mahasiswa), orang tua tinggi, serta fasilitator dalam
mahasiswa, pemerintah pusat menciptakan
2010 dan daerah, dan masyarakat lingkungan yang
lainnya (penyedia kerja, alumni, kondusif bagi
industri, dan masyarakat pertumbuhan
1. Governance dan sistem umum lainnya). perguruan tinggi.
pengelolaan di perguruan tinggi
selama ini pada umumnya Pemerintah Pusat melalui
mengikuti peraturan yang Ditjen Dikti akan bergeser
secara seragam berlaku untuk perannya dan secara bertahap
seluruh jajaran unit pelayanan sebagian besar kewenangan
pemerintah. Pengelolaan terpusat dan tanggung jawabnya akan
seperti ini mengakibatkan diserahkan kepada masing-
tumbuhnya budaya birokrasi masing institusi perguruan tinggi.
yang kuat di perguruan tinggi. Ditjen Dikti akan berperan lebih
Pimpinan perguruan tinggi sebagai penentu kebijakan

Gambar : Tim Leader by netsains


MajalahKampus 17
No.6/Vol.1/November 2010
LaporanUtama

bangsa sehingga sewajarnya


sektor produktif nasional ikut
memberikan kontribusi pada
pendanaan pendidikan tinggi.
Dengan demikian biaya perlu
dipikul oleh tiga pihak yaitu (a)
pemerintah melalui anggaran
sektor pendidikan tinggi, (b)
orangtua/mahasiswa melalui
S u m b a n g a n Pe m b i a y a a n
Pendidikan (SPP) dan (c) sektor
produktif nasional. Dalam
hal satu pihak tidak mampu
memenuhi kewajibannya, maka
perlu diambil inisiatif untuk
meningkatkan kontribusi dari
Dalam sistem pendidikan Rp. 18,1 juta/mahasiswa/tahun pihak lainnya.
tinggi yang bertumpu pada untuk menghasilkan lulusan
otonomi dan desentralisasi, program sarjana yang dapat Alhamdulillah, berkat
organisasi sejawat memiliki peran bersaing dengan lulusan negara dukungan politik anggaran dari
yang amat penting, karena akan tetangga dan mewujudkan DPR-RI akhirnya pemerintah
melaksanakan sebagian fungsi daya saing bangsa. Dengan memperoleh dana pendidikan
otoritas pusat untuk menjamin tingkat pembiayaan yang begitu yang signifikan. Sebagai salah
mutu pendidikan tinggi. Dewan rendah, sulit meningkatkan mutu satu unit utama Kemdiknas, maka
Pendidikan Tinggi, lembaga pendidikan tinggi nasional dan Ditjen Dikti menjalankan amanah
akreditasi, dan organisasi profesi menjamin perkembangannya meningkatkan:
merupakan tiga organisasi seiring dinamika lingkungan 1. Kualitas pendidikan tinggi
sejawat yang menjadi pilar utama global. Dalam beberapa nasional (kelembagaan,
untuk mendukung upaya tersebut. tahun terakhir (periode pengelola pendidikan,
Organisasi profesi terutama akan tahun 2003-2010) bahkan dosen, dan mahasiswa)
penting perannya dalam proses terlihat kecenderungan umum 2. Penjaminan mutu pendidikan
sertifikasi tenaga profesional menurunnya mutu pendidikan tinggi
yang dihasilkan pendidikan tinggi. Selain tidak mendapatkan 3. Kualitas output lulusan
tinggi (dalam bidang kesehatan, pendanaan yang memadai, perguruan tinggi yang
rekayasa, hukum, akuntansi, dan perguruan tinggi pada kenyataan kreatif dan inovatif dengan
lain sebagainya). sekarang masih pula dibebani keterampilan khusus
dengan pajak. yang dibutuhkan dalam
berbagai sektor ekonomi,
Mekanisme pendanaan memiliki kemampuan
2. Dana beradaptasi yang tinggi,
Pemerintah hingga tahun yang bersifat seragam, kaku,
dan terlalu rinci (line item) sehingga mampu untuk
2008 mengalokasikan dana
juga merupakan sumber terus memperbarui struktur
yang sangat kecil kepada sektor
ketidakefisienan. Pendidikan ekonomi dan sosial yang
pendidikan tinggi dibandingkan
tinggi lebih bersifat sebagai barang relevan dengan perubahan
dengan negara-negara tetangga
privat (private goods) daripada global.
dan negara maju yang rata-
barang publik (public goods). 4. Beasiswa BIDIK MISI, BBM,
rata mengalokasikan lima kali
Oleh karena itu sebagai pihak PPA, PPE, dan Beasiswa
lebih besar dari alokasi dana di
yang akan mendapatkan manfaat melanjutkan pendidikan
Indonesia. Dana rata-rata yang
langsung, mahasiswa yang S2 dan S3 bagi mahasiswa
dialokasikan pemerintah hingga
mampuharus ikut berpartisipasi berprestasi.
tahun 2008 hanya Rp. 3,17 juta/
membiayai pendidikannya. 5. APK
mahasiswa/tahun, jauh dibawah
kebutuhan normal yang menurut Disamping itu, pendidikan tinggi
kajian Ditjen Dikti secara rata- memberikan kontribusi luas 3.Sumber Daya Manusia
rata diperlukan dana sebesar pada peningkatan daya saing pada pendidikan tinggi

18 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
LaporanUtama

merupakan aset sosial, kekuatan bidang pendidikan dan keilmuan akademik yang baik di PTS/PTN
moral, dan pembangun yang tidak seimbang antara kecil dan menengah.
budaya bangsa yang sangat perguruan tinggi yang memiliki
penting, sehingga memerlukan sumberdaya yang memadai Perbandingan mutu dosen
pengelolaan yang sesuai dengan dengan perguruan tinggi dengan non dosen
nilai dan norma pendidikan tinggi. bersumberdaya minimum. Gambaran mutu Sumber
Sumberdaya manusia merupakan Ketidakseimbangan berdampak Daya Manusia berdasarkan
salah satu permasalahan sentral panjang pada semua aspek pendidikannya berlaku cukup
dalam pengelolaan pendidikan pengembangan perguruan generik di perguruan tinggi
tinggi. Beberapa permasalahan tinggi tersebut, sekaligus yang relatif besar. Dosen di
dasar SDM perguruan tinggi berdampak pada ketimpangan perguruan tinggi besar memiliki
dapat dikelompokkan dalam pengembangan sosial ekonomi mutu pendidikan yang umumnya
permasalahan kuantitas, wilayah. jauh berada di atas rata-rata
kualitas, dan kinerja. Beberapa tenaga non dosen. Namun
permasalahan yang berkait Efisiensi pemanfaatan mutu dosen di PTS besar bukan
dengan kuantitas sumberdaya Rasio perbandingan merupakan kapasitas nyata,
manusia di perguruan tinggi non dosen dengan dosen di mengingat proporsi besar masih
saat ini terdiri atas sebaran berbagai universitas di Australia berasal dari PTN. Kecenderungan
jumlah sumberdaya manusia menunjukkan kisaran rasio yang terbalik terjadi di PTN
yang terkonsentrasi pada wilayah rata-rata 1,2 dengan rasio dan PTS kecil, dimana mutu
tertentu dan kurang efisiennya minimum 0,8 dan maksimum dosen maupun non dosen belum
pemanfaatan SDM dalam 1,7. Rata-rata rasio di Belanda memenuhi standar minimum untuk
mendukung terselenggaranya dan Jepang adalah 0,9 dan penyelenggaraan pendidikan
kegiatan pendidikan. 0,5. Rasio di universitas besar yang bermutu apalagi untuk
seperti MIT, Oxford, dan CalTech pengembangan lanjut perguruan
mencapai 3,04; 2,02; dan t i n g g i n y a . Ke c e n d e r u n g a n
Sebaran SDM dosen di 1,96 karena besarnya jumlah yang telah disebutkan di PTN
Perguruan Tinggi pegawai academic related besar umumnya tidak berlaku
Belum adanya perencanaan units (unit produksi, museum, bagi sumberdaya manusia
SDM yang baik dan terstruktur auxilliary ventures , unit komersial penyelenggara pendidikan seni
di tingkat nasional yang berkait universitas). Untuk Indonesia rasio dan ilmu sosial. Dosen-dosen
dengan pengembangan rata-rata saat ini PTS dan PTN bidang ilmu seni dan beberapa
pendidikan dan ilmu yang kecil atau menengah berkisar bidang sosial umumnya bergelar
terstruktur, mengakibatkan 0,5. Inefisiensi pemanfaatan S1 dan hanya sebagian kecil
sebaran SDM di berbagai PT SDM terjadi di PTN besar yang yang melakukan studi lanjut.
di Indonesia tidak merata. mencakup kisaran rasio pegawai Karena kapasitas akademik dan
Dari jumlah dosen dengan non akademik dan dosen 2,5. intelektualnya yang tinggi, dosen
kualifikasi S3 (Direktori Doktor berpendidikan S3 berpotensi
Pendidikan Tinggi tahun 2002), Dari data di atas, dapat memainkan peran penting
70% terdistribusi di pulau Jawa diidentifikasi bahwa pemanfaatan dalam mengembangkan ilmu
dan sisanya tersebar di seluruh tenaga dosen dan non dosen di pengetahuan dan teknologi.
perguruan tinggi negeri dan PTS dan PTN kecil/menengah
swasta di luar Jawa. Jumlah terjadi secara efisien namun Belum terstrukturnya
yang sudah tidak memadai “semu”, sedangkan di PTN besar perencanaan sumberdaya
atau belum mencapai critical inefisiensi pemanfaatan SDM manusia di perguruan tinggi
mass untuk peningkatan daya nampak signifikan. Efisiensi bermuara pada disparity inequity
saing bangsa diperparah oleh “semu” dari pemanfaatan dan dari dosen berpendidikan S3
tidak tersedianya kesempatan dosen terjadi karena perguruan dan sekaligus menyebabkan tidak
yang menarik bagi pegawai tinggi tersebut memanfaatkan selarasnya antara pembangunan
dengan kualifikasi doktor untuk dosen dari PTN. Dampak dari kapasitas individu dengan
berkontribusi secara maksimal efisiensi “semu” tersebut adalah kebutuhan institusi seharusnya.
sebagai dosen di perguruan menambah tingkat inefisiensi Selain itu relevansi pengembangan
tinggi. Kondisi seperti ini tentu pemanfaatan dosen di PTN ilmu dan pendidikan terhadap
menyebabkan pertumbuhan dan tidak terbentuknya atmosfir prioritas pengembangan bangsa

MajalahKampus 19
No.6/Vol.1/November 2010
LaporanUtama

dalam upaya peningkatan daya pada dosen. S3 berakibat terhambatnya


saing bangsa tidak direncanakan jumlah pertumbuhan
dengan baik sehingga dosen- Sumber permasalahan pegawai akademik
dosen yang belajar ke luar negeri dari kinerja dan mutu yang dengan kompetensi S3,
untuk mengambil pendidikan S2 buruk, adalah pengelolaan yang kemudian berakibat
dan S3 tidak memiliki arah yang SDM yang tidak efektif dan tidak pada ketertinggalan dalam
jelas. Pada saat ini pemerintah efisien. Sistem PNS sendiri sudah pengembangan ilmu.
telah memulai merencanakan arah disiapkan dengan baik dan
pengembangan SDM yang selaras berbasis merit. Namun birokrasi
dengan pengembangan kapasitas pengelolaan yang terlalu rumit 4. Peraturan perundang-
bangsa dalam pembangunan menyebabkan: undangan mencerminkan
nasional, namun belum berhasil • Tidak adanya kewenangan penataan pendidikan tinggi
diimplementasikan. Selain secara menyeluruh dan sistemik.
persoalan relevansi, dana Pola baru pengelolaan pendidikan
investasi untuk pengembangan tinggi yang terdesentralisasi
sumberdaya manusia ke luar memerlukan penyesuaian
negeri menjadi tidak efisien peraturan perundang-undangan,
karena tidak adanya program terutama dalam status hukum
tindak lanjut dalam penempatan perguruan tinggi, pendanaan,
kembali sumberdaya manusia dan sumberdaya manusia.
berkompetensi tinggi tersebut. Implementasi Sistem Pendidikan
Nasional selama ini yang
Kinerja rata-rata diwarnai oleh tatanan sentralistis
sumberdaya manusia di dan semangat keseragaman
perguruan tinggi terbagi atas dua masih kuat tercermin dalam UU
bagian utama, kinerja pegawai No. 2, 1989 dan PP No. 30,
negeri sipil yang tergolong rendah 1990. Menyadari hal tersebut,
dan kinerja non pegawai negeri pemerintah melalui PP No.
sipil yang relatif lebih baik. Tahun 60, 1999 telah melonggarkan
2003 Menteri PAN menyatakan keketatan sentralisasi tersebut.
bahwa 53% dari 4 juta pegawai Ir. Harris Iskandar, P.hD, Sekretaris Ditjen Dikti Selanjutnya, pemerintah melalui
negeri sipil yang ada di seluruh PP No. 61, 1999 memberi
Indonesia berkinerja buruk. untuk melaksanakan reward kewenangan yang jauh lebih luas
and punishment secara kepada PTN dengan status hukum
Akar Permasalahan otonom dalam pengelolaan BHMN. Namun, implementasi
Walaupun terbatasnya sumberdaya manusia dari PP No. 61, 1999 masih terbatas
jumlah dan sumber dana sisi penentuan gaji dan karena belum selaras dengan
merupakan kendala, pengelolaan sanksi. Hal ini berakibat perundang-undangan pada
sumberdaya manusia yang belum pada kinerja individu dan tingkat di atasnya.
berdasarkan prestasi (merit based organisasi yang buruk;
) merupakan masalah yang jauh • T i d a k m e m a d a i n y a Berbeda dengan yayasan
lebih serius. Pada PTN, keterikatan perencanaan sumberdaya yang memilikinya, PTS tidak
dosen dengan status pegawai manusia dari tingkat mempunyai status sebagai badan
negeri sipil merupakan kendala yang tertinggi sampai ke hukum, sehingga PTS mempunyai
utama. Sistem pengelolaan yang terendah, terutama banyak keterbatasan untuk
pegawai negeri sipil yang secara yang terkait dengan bertindak secara hukum, terutama
seragam dan sentralistis berlaku pengembangan institusi, dalam mengelola pendanaannya
untuk semua unit pemerintah, tidak pengembangan pendidikan, sendiri. UU No. 16, 2001 tentang
sesuai dengan prinsip merit based dan arah pengembangan Yayasan menempatkan yayasan
yang seyogyanya berlaku untuk riset yang jelas, berakibat sebagai penjamin dana dari PTS
dosen. Indonesia merupakan pada pemanfaatan SDM yang dibentuknya dan bukan
satu dari sedikit negara modern yang tidak efektif dan tidak sebaliknya sebagaimana terjadi
yang memberlakukan sistem efisien; umumnya saat ini.
pengelolaan pegawai negeri sipil • Mahalnya biaya pendidikan

20 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
LaporanUtama

UU No. 20, 2003 tentang rutin dan pembangunan minimal bagi perguruan tinggi
Sistem Pendidikan Nasional yang dialokasikan secara untuk menyelenggarakan proses
merupakan langkah awal untuk khusus pendidikan melalui Evaluasi
memberikan dasar hukum yang Program Studi Berbasis Evaluasi
lebih kuat dalam pengelolaan 3. B U M N y a n g d i b i a y a i Diri (EPSBED) dan melalui proses
pendidikan tinggi. Pada saat ini melalui hibah aset di awal akreditasi oleh Badan Akreditasi
status perguruan tinggi badan pembentukannya. Dengan Nasional (BAN) yang mulai
hukum milik negara (PT BHMN) demikian UU No. 17, 2003 berfungsi tahun 1997. Status
ditetapkan melalui peraturan tersebut belum memiliki hukum BAN yang saat ini berada di
pemerintah. Di dalam PP tersebut ketentuan yang mengatur bawah Kemdiknas menyebabkan
terdapat beberapa hal yang tidak pendanaan baik dalam BAN kurang memiliki kredibilitas
dapat diimplementasikan karena bentuk ‘hibah’ di awal sebagai lembaga independen
membutuhkan suatu landasan pembentukan, maupun dan bertentangan dengan
hukum yang lebih kuat untuk bantuan operasional rutin k e s e p a k a t a n Wo r l d Tr a d e
menjadikan suatu perguruan dalam bentuk hibah blok Organization (WTO).
tinggi menjadi suatu badan hukum. (Block grant) kepada suatu
Disamping itu undang-undang institusi yang berbentuk Selain BAN, Ditjen Dikti
lain yang ada saat ini belum BHMN. juga melaksanakan fasilitasi
memiliki ketentuan-ketentuan dan pemberdayaan perguruan
spesifik yang diperlukan untuk 5 . Pe n j a m i n a n m u t u tinggi untuk meningkatkan mutu
menjalankan fungsi suatu BHMN, akademik adalah cerminan dengan menyediakan alokasi
terutama yang menyangkut terciptanya perubahan budaya pendanaan melalui kompetisi,
pendanaan dan kepegawaian. masyarakat perguruan tinggi pembuatan evaluasi diri, dan
Memang dalam UU No. 20, yang akan lebih menjamin rencana pengembangan yang
2003 tentang Sistem Pendidikan tercapainya kesehatan organisasi. memenuhi kriteria berdasar
Nasional dinyatakan keberadaan paradigma baru pendidikan tinggi.
BHP yang salah satu bentuknya Proses penjaminan mutu Pendanaan berbasis kompetisi
adalah BHMN, tetapi dalam UU merupakan salah satu prasyarat berusaha untuk mempercepat
tersebut dinyatakan pula bahwa penting bagi kesehatan suatu penerapan paradigma baru
ketentuan mengenai BHP akan organisasi. Sejak dibentuknya dan telah menunjukkan hasil
diatur dengan undang-undang Direktorat Jenderal Pendidikan menggembirakan dalam skala
tersendiri yang sampai saat ini Tinggi (Ditjen Dikti), pemerintah kecil rintisan, tetapi belum
belum diterbitkan. telah melakukan usaha-usaha menyentuh seluruh proses alokasi
untuk mencapai penyelenggaraan anggaran pemerintah. Sejalan
UU No. 17, 2003 tentang pendidikan tinggi secara bermutu. dengan hal ini, penjaminan
Keuangan Negara dan UU No. Dalam perjalanan waktu, sejak mutu internal yang lebih
1, 2004 tentang Perbendaharaan 1990 telah ditemukan cara intensif baru akhir-akhir ini
Negara hanya mengenal 3 yang efektif peningkatan mutu dikembangkan sebagai suatu
kelompok institusi milik negara pendidikan tinggi melalui system bentuk kesadaran dari pengelola
yang dapat memanfaatkan alokasi pendanaan melalui perguruan tinggi untuk menjamin
anggaran pemerintah melalui berbagai kompetisi. Parameter dan meningkatkan mutunya
APBN: evaluasi dalam rangka pendanaan secara konsisten, sekaligus
didasarkan pada evaluasi diri untuk sebagai bentuk akuntabilitas
1. Departemen, Lembaga membuat rencana implementasi terhadap masyarakat. Semua
Pe m e r i n t a h a n Non dengan kinerja tinggi. Pola upaya penjaminan mutu yang
Departemen (LPND), dan pengelolaan sentralistik selama ini telah dilakukan tersebut belum
Pemerintah Daerah yang menyebabkan fungsi penjaminan membuahkan hasil yang
menggunakan anggaran mutu lebih bersandar kepada memuaskan karena belum
rutin dan pembangunan inisiatif pemerintah pusat. merupakan inisiatif internal
untuk melayani kepentingan dalam suatu organisasi yang
masyarakat. Pe m e r i n t a h b e r u p a y a sehat berasas otonomi. q
meningkatkan mutu pendidikan
2. BLU (BLU) dengan anggaran tinggi dengan menilai kelayakan

MajalahKampus 21
No.6/Vol.1/November 2010
P rogressReport
Berikut ini adalah laporan kemajuan
prestasi Ditjen Dikti melalui terobosan-
terobosan yang cepat dan signifikan
untuk meningkatkan akses pendidikan,
membangun daya saing bangsa,
penguatan otonomi dan kesehatan
organisasi perguruan tinggi. Melalui
kebijakan, program, kegiatan, dan
output yang dapat dihitung indikator
keberhasilannya. Inilah potret dinamika
yang amat tinggi dari Transformasi
Pendidikan Tinggi Indonesia.

BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN/BEASISWA


Memutus Mata Rantai Kemiskinan, Perluasan
dan Pemerataan Akses, Peningkatan APK, dan
Meningkatkan Kualitas Daya Saing Bangsa.
Laporan Kemajuan BIDIK MISI 1 juta rupiah per bulan. Provinsi studi yang paling sedikit diminati
Alhamdulillah, amanah yang Jawa Timur merupakan penerima oleh penerima beasiswa yaitu
besar itu tunai sudah. Salah satu beasiswa bidik misi terbanyak sekitar 1.36%. Berdasarkan gender,
tugas amat penting Ditjen Dikti dibandingkan dengan provinsi maka Persentasenya didominasi
memutus mata rantai kemiskinan, yang lain (15.02%), sedangkan oleh siswa perempuan (59.92%),
perluasan dan pemerataan akses, Bangka Belitung penerima paling laki-laki sebesar 40.08%.
peningkatan APK, dan upaya sedikit dibandingkan dengan
meningkatkan kualitas daya saing provinsi yang lain (0.11%). PTN Harus Aktif Jemput Siswa
bangsa melalui Beasiswa BIDIK Miskin Berprestasi
MISI. Direktur Kelembagaan, Asal sekolah Penerima Mendiknas, Prof. Mohammad
Prof. Dr. Achmad Jazidie, M.Eng beasiswa bidik misi tersebar di Nuh, mengingatkan kita lagi,
menganalisis Deskriptif Data semua jenis sekolah /madrasah. kewajiban perguruan tinggi
Penerima Beasiswa Bidik Misi Persentase terbesar asal sekolah negeri menampung siswa miskin
2010/2011 pada bulan Oktober (55.84%) berasal dari jenis sekolah sebesar 20 persen. Setiap
2010 berjumlah 19.621 siswa, menengah atas negeri. Persentase perusahaan swasta dan BUMN
hampir seratus persen melalui jenis sekolah menengah kejuruan juga diharapkan memberikan
104 perguruan tinggi negeri baik negeri maupun swasta hanya bantuan minimal 10 persen
penyelenggara. Penerima beasiswa sekitar 15.73%. untuk pendidikan., kepedulian
bidik misi tersebar di semua propinsi Program studi tersebar di perusahaan dari program
di Indonesia. Persentase terbesar semua kategori program studi. corporate social responsibility
(75.06%) berasal dari orang tua Kependidikan merupakan kategori (CSR) dapat memotong mata rantai
yang berpenghasilan kurang dari 1 program studi yang terbanyak siswa putus sekolah. CSR dapat
juta per bulan. Hal ini menunjukkan menerima siswa penerima beasiswa bantu mengantarkan siswa miskin
bahwa beasiswa bidik misi telah bidik misi (26.92%). Sedangkan berprestasi menempuh pendidikan
dapat menjangkau masyarakat program studi yang berkaitan di perguruan tinggi negeri.
dengan penghasilan kurang dari dengan seni merupakan program “Kemdiknas mempunyai database

22 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
siswa miskin dan berprestasi. Data rekrutmen mahasiswa dilakukan Selamat datang mahasiswa
base itu dapat diserahkan kepada secara nasional. Pengelolaan Indonesia terpilih melalui Beasiswa
CSR perusahaan untuk membantu keuangan ketujuh PTN BHMN BIDIK MISI.
memberikan bantuan pendidikan akan mengadopsi sistem Badan
kepada siswa yang belum terlayani Layanan Umum (BLU) yang diatur Berikut ini tabulasi, grafik
pendidikannya. ‘’Paling tidak CSR oleh UU Keuangan. Para rektor dan flow chart laporan evaluasi
Perusahaan dapat membantu juga tidak lagi ada yang diangkat kemajuan program Beasiswa
siswa miskin di sekitar lingkungan oleh presiden namun hanya oleh BIDIK MISI yang bersumber dari
mereka,’’ himbau Mendiknas. Mendiknas. Direktorat Ketenagaan, Ditjen Dikti.
Rekrutmen calon penerima
Penyebaran Penerima Bidik Misi Menurut Provinsi
beasiswa, akan dilakukan
komprehensif. Baik perusahaan
dan PTN harus datang langsung
menjemput siswa. Hal itu dilakukan
agar PTN dan perusahaan
memahami kondisi siswa miskin
yang sebenarnya. ‘’Jangan mereka
mentang-mentang miskin harus
mengantre. Tentu tidak. Kita harus
jemput,’’ tegasnya. Mendiknas
mengharapkan perusahaan dan
BUMN yang merupakan penerima
Anugerah Peduli Pendidikan (APP)
mau diajak dalam program
pemberian bantuan 20 persen
untuk pendidikan mahasiswa
miskin berprestasi, agar masuk
ke perguruan tinggi ini. Pasalnya
keuntungan yang perusahaan ini
dapat mencapai triliunan rupiah.
Perlu diketahui, Kemdiknas
mengeluarkan PP 66/2010
sebagai pengganti PP 17 yang
sebelumnya ada pada UU Badan
Hukum Pendidikan (BHP) yang
dibatalkan Mahkamah Konstitusi
(MK). Isi dari PP 66 itu sendiri
selain mengatur kuota 20 persen
penerimaan mahasiswa miskin,
juga regulasi kuota 60 persen

Grafik prosentase penerima beasiswa dihubungkan dengan propinsi dan jenis sekolah

MajalahKampus 23
No.6/Vol.1/November 2010
• A s a l s e k o l a h Pe n e r i m a bidik misi (55.84%) berasal baik negeri maupun swasta
beasiswa bidik misi tersebar dari jenis sekolah menengah asal penerima beasiswa bidik
di semua jenis sekolah. atas negeri. misi hanya sekitar 15.73%
• Prosentase terbesar asal • Sedangkan prosentase jenis
sekolah penerima beasiswa sekolah menengah kejuruan

Grafik prosentase penerima beasiswa dihubungkan dengan provinsi dan Kategori Program Studi
Penerima Beasiswa Bidik Misi

• Program studi penerima kategori program studi yang yang berkaitan dengan seni
beasiswa bidik misi tersebar terbanyak menerima siswa merupakan program studi
di semua kategori program penerima beasiswa bidik misi yang paling sedikit diminati
studi. (26.92%). oleh penerima beasiswa bidik
• Kependidikan merupakan • Sedangkan program studi misi yaitu sekitar 1.36%

Penyebaran Penerima Bidik Misi di setiap Perguruan Tinggi Negeri


Penerimaan Mahasiswa Bidik
Misi di Tiap PTN (1)

24 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
Penerimaan Mahasiswa Bidik
Misi di Tiap PTN (2)

Penerimaan Mahasiswa
Bidik Misi di Tiap PTN (3)

Penerimaan Mahasiswa
Bidik Misi di Tiap PTN (4)

MajalahKampus 25
No.6/Vol.1/November 2010
Penyebaran Penerima
Bidik Misi Menurut Bidang
Keilmuan

PTN yang mengalokasikan


Penerima Bidik Misi di
Kelompok Keilmuan
Kesehatan beserta Jumlah
Penerima Bidik Misi-nya di
Keilmuan tersebut

26 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
Breakdown Jumlah Penerima Bidik
Misi di Masing-masing Bidang Ilmu
Kesehatan

Jumlah Mahasiswa Penerima


Bidik Misi di 30 Univ
Penyelenggara Pendidikan Dokter
pada Prodi Dokter, Dokter Gigi, dan
Dokter hewan

MajalahKampus 27
No.6/Vol.1/November 2010
Jumlah Mahasiswa Penerima Bidik Misi di 18 Univ Penyelenggara Pendidikan Dokter pada Prodi
Dokter, Dokter Gigi, dan Dokter hewan

Beasiswa Prestasi adalah International Mathematics beasiswa untuk studi hingga tingkat
Untuk mendorong Olympiad (IMO), Internasional doktor (S3) di dalam dan di luar
peningkatan prestasi bagi Physics Olympiad (IPO), negeri. Pemenang medali perak
mahasiswa, sejak tahun 2009, Internasional Chemistry Olympiad mendapat beasiswa hingga tingkat
Ditjen Dikti memberikan beasiswa (ICO), Internasional Biology pendidikan magister (S2) dan
kepada para pemenang Olimpiade Olympiad (IBO), Internasional pemenang perunggu mendapat
Sains internasional pada tingkat Olympiad in Informatics (IOI), beasiswa hingga tingkat sarjana
pendidikan menengah dan tinggi. Internasional Astronomy Olympiad (S1). Beasiswa tersebut diberikan
Khusus untuk tingkat menengah, (IAO). Bagi pemenang medali kepada pemenang olimpiade
jenis-jenis olimpiade tersebut emas dalam salah satu olimpiade internasional sejak tahun 2005. q
internasional, akan diberikan

28 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
Mendongkrak Mutu
Pendidikan Tinggi
“Sistem pembelajaran di Indonesia sudah mulai diarahkan menuju pendidikan berorientasi pada mahasiswa (Student Center
Learning). Sistem ini mengarahkan mahasiswa untuk tidak hanya menerima begitu saja materi pelajaran dari dosen, tetapi
mahasiswa juga mencari dan merekonstruksi pengetahuan dengan cara-cara yang spesifik.” Statemen Dirjen Dikti, Prof. Dr.
Djoko Santoso, M.Sc, pada Seminar Nasional Pembelajaran Aktif untuk Perguruan Tinggi atau Active Learning for Higher
Education (ALFHE) beberapa bulan silam.

Badan Pendidikan dan tinggi di Indonesia. (konten), menjadi berbasis


Kebudayaan Dunia UNESCO Dirjen Dikti mengingatkan kompetensi. Direktur Akademik,
membuat empat acuan pendidikan kita lagi, mutu perguruan tinggi Dr. Illah Sailah mendesain agar
perguruan tinggi yaitu learning dikendalikan oleh tiga hal, yakni Kurikulum Berbasis Kompetensi
to how (mempelajari bagaimana delapan standar perguruan tinggi (KBK) sebagai pintu pertama
konsep suatu hal), learning to yang dibuat oleh Badan Standar menumbuhkan sikap kritis pada diri
do (mempelajari bagaimana Nasional Pendidikan (BSNP), mahasiswa, acuan memberi ruang
melaksanakan suatu konsep), pemberlakuan kurikulum berbasis bagi dosen dan mahasiswa untuk
learning to live together (belajar kompetensi (KBK) sesuai landasan bereksplorasi bersama dalam proses
hidup bersama dalam masyarakat), Unesco, serta pengelolaan database pembelajaran. KBK menyaratkan
dan learning to give (belajar terutama aspek riset perguruan proses pembelajaran berpusat
memberi). “Jika dilihat dari acuan tinggi yang bersangkutan. pada mahasiswa dan memberi
ini, maka pemisahan antara hard Perguruan tinggi kini sudah kesempatan yang lebih besar bagi
skills dan soft skills sudah tidak menjadi lembaga pendidikan mahasiswa untuk bereksplorasi,
relevan lagi,” jelas Prof. Djoko. sekaligus sumber pengetahuan, mengalami, menemukan, dan
Acuan Unesco ini berbekal dengan banyaknya juga menguji pemahaman sendiri
diakomodasi sesuai kebutuhan riset yang dilakukan. Selain itu, dengan terus-menerus bertanya
kognitif para mahasiswa. Konsep perguruan tinggi juga harus dan mempertanyakan apa yang
yang dikembangkaan meliputi menjadi pusat pengembangan dipelajari.
proses mengingat, memahami, budaya.
menerapkan, menganalisis, Konsep KBK dapat bersinergi
mengevaluasi, dan mengkreasikan Kurikulum Berbasis dengan pendidikan serba-bertanya
sesuatu hingga menghasilkan Kompetensi (KBK) yang pernah digagas oleh Romo
inovasi. Kesemua proses ini Transformasi Merekonstruksi Mangun pada sekitar tahun 1970-
memerlukan keaktifan mahasiswa Ilmu Pengetahuan an. Pendidikan serba bertanya
dalam proses pembelajaran. Pada Paradigma baru pendidikan adalah proses pendidikan yang
akhirnya akan bermuara pada tinggi kita di bidang kurikulum mendorong siswa untuk selalu
peningkatan kualitas pendidikan adalah dari berbasis keilmuan bertanya dan mempertanyakan

MajalahKampus 29
No.6/Vol.1/November 2010
banyak hal yang menggelitik informasi-informasi lainnya. lulusan perguruan tinggi tidak
penemuan, pemikiran baru dan memiliki keunggulan seperti yang
akan mendorong mahasiwa Membangun Center of Excellent diharapkan masyarakat. Aplikasi
untuk membuka cakrawala. Spirit melalui KBK KBK, nantinya para lulusannya
pendidikan serba bertanya akan Melalui KBK, setiap perguruan diharapkan memiliki kemampuan
dapat mengembangkan sikap tinggi diharapkan memiliki kepemimpinan, keterampilan,
kritis, membangun kepercayaan kekhususan (center excellent) dan kreativitas yang mumpuni.
diri, menumbuhkan sikap yang berbeda dengan perguruan Harapan besar Ditjen Dikti, lulusan
menghargai diri dan memiliki tinggi lainnya. Sistem seperti itu perguruan tinggi kita dapat diterima
kemandirian berpikir. Dalam seharusnya dapat diterapkan pada oleh pengguna (user) karena
panduan KBK, dijelaskan bahwa semua jenjang baik diploma yang match dengan dunia kerja, punya
kompetensi sebenarnya merupakan mahasiswanya memang dididik kompetensi mampu bersaing
pengetahuan, keterampilan, dan sebagai pekerja atau jenjang dengan lulusan dari negara mana
nilai-nilai dasar yang direfleksikan sarjana di mana lulusannya pun.

Dr. Illah Sailah, Direktur Akademik; Ir. Harris Iskandar, Ph.D, Sekretaris Ditjen Dikti; Prof. Dr. Supriadi Rustad, M.Si, Direktur Ketenagaan,
Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng, Direktur Kelembagaan

dalam kebiasaan berpikir dan diharapkan mampu menjadi analis


bertindak. Penjelasan tersebut keilmuan yang handal. Bagaimana Tantangan
menyiratkan apa yang dipikirkan pun juga, apa yang terjadi di Pertama, kurikulum itu ibarat
dan dilakukan mahasiswa, harus era globalisasi menuntut kondisi ‘menu makanan’ mahasiswa,
mencerminkan nilai-nilai dasar yang lebih cepat dan sinergis sedangkan muatan silabus sebagai
pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi persoalan- kandungan gizinya yang diberikan
dari apa yang didengar, dilihat, persoalan ekonomi, pendidikan, oleh dosen-dosen pengampu.
dan dipraktikkan baik dari dan lain-lain. Dalam beberapa Oleh karena itu kajian mata
dosen, buku panduan, buku hal (Direktorat Akademik Dikti) kuliah keahlian khususnya, perlu
perpustakaan, media cetak, media adalah pencetus KBK sebagai dukungan peer review, agar
massa, laboratorium, maupun dari jawaban dari anggapan bahwa tidak stagnan, ada updating

30 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
dan dievaluasi sesuai kebutuhan Mutu Penelitian Perguruan Tinggi kompetensi dalam menangani
pengguna, karena fenomena terus (SPMPPT), yakni Sistem Penjaminan penjaminan mutu akademik secara
berkembang. Mutu Internal (SPMI) dan Sistem profesional dan bersahabat.
Kedua, sikap belajar Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). Mendorong, menciptakan,
mahasiswa masih banyak yang Implementasi SPMI untuk menjamin terus mengembangkan sistem
one way traffic (belajar satu arah). terselenggaranya pendidikan penjaminan mutu akademik.
Mereka menganggap fungsi dosen yang bermutu dalam suasana
sebagai information sharer. akademik yang kondusif bagi KIAT 3 H
Ketiga, motivasi belajar pengembangan karakter dan Menghadapi persaingan
mahasiswa umumnya rendah, intelektualitas mahasiswanya. global, beberapa perguruan
kurang membaca buku, kurang SMPE dilakukan oleh Badan tinggi terkemuka sudah mulai
berminat bergabung atau Akreditasi Nasional Pendidikan mengarahkan aktivitas riset
membentuk forum-forum diskusi, Tinggi (BAN-PT). Membangun dan iklim akademik yang
kelompok-kelompok kajian, studi budaya mutu perguruan tinggi lebih intens. Memperkuat riset,
tentang disiplin ilmu tertentu, dan dikembangkan melalui Technical meningkatkan perkuliahan,
mengikuti seminar. Assistance Quality Assurance bagi mengembangkan sistim jaminan
Keempat, kreativitas dan 120 perguruan tinggi dan terpilih mutu dan memperluas jaringan
inovasi mahasiswa belum tinggi. 68 perguruan tinggi yang dinilai kerjasama tidak saja dengan
Berbanding terbalik dengan ‘Baik’ implementasi penjaminan kalangan perguruan tinggi lokal
esensi dari KBK sendiri yang mutunya. Dengan metoda berbagi dan pemerintah daerah, tetapi
mengharuskan lulusan memiliki praktik baik (sharing best practice) juga dengan perguruan tinggi
skill dan kreativitas yang tinggi. diharapkan perguruan tinggi dan lembaga riset terkemuka
Kreativitas di bidang organisasi akan bisa saling belajar dari dunia. Untuk menjadi universitas
kemahasiswaan maupun interaksi pengalaman dan saling berlomba berbasis riset, selain memperkuat
dengan masyarakat. meningkatkan mutu akademiknya dan memperbanyak pendidikan
K e l i m a , Pe r e n c a n a a n secara terus menerus, melalui program pasca sarjananya, maka
akademik berbasis kompetensi proses penjaminan mutu akademik. salah satu pilar utama yang
didukung oleh pengendalian Bermuaran pada penjaminan harus dibangun adalah jaringan
proses pembelajaran. Apakah kepada para stakeholder bahwa kerjasama antara Perguruan Tinggi
dapat diuji-coba, misalnya dosen- lulusan, karya ilmiah, karya seni, – Industri dan Pemda.
dosen pengampu melakukan dan layanan masyarakat yang
kontrak pembelajaran dengan dihasilkan oleh perguruan tinggi Kerjasama ketiga institusi
ketua program studi dan program secara konsisten akan memenuhi untuk menjalin kerjasama yang
studi berhak mengevaluasi dosen standar mutu yang telah disepakati. sinergis dan saling menguntungkan,
tentang kontrak pembelajarannya. SMPPT bertujuan menjamin perguruan tinggi harus merubah
Program studi harus menjadi ujung mutu pelaksanaan pendidikan paradigma sistim pendidikan dari
tombak kualitas lulusan. untuk menghasilkan lulusan yang learning to know (know what)
profesional, bertanggungjawab, menjadi learning to do (know-how).
Dr. Illah Sailah menyadari mampu bersaing di tingkat nasional Dari academic ethos ke human skill
tidaklah mudah mengubah suatu maupun internasional, dan mampu dan dari systhematic knowledge
hal yang sudah menjadi tradisi, mengembangkan diri. Menjamin ke complex knowledge. Untuk
terutama di dunia pendidikan. mutu penelitian yang berbobot dan mencapai hal tersebut banyak
Dibutuhkan kerja keras dan bermanfaat bagi masyarakat, di perguruan tinggi terkemuka juga
kebersamaan dari semua pihak tingkat nasional dan internasional mengajarkan ilmu-ilmu sosial (seni
yang berkepentingan agar serta jaminan mutu pelayanan dan budaya) pada mahasiswa-
pelaksanaan KBK sesuai dengan sosial. Oleh karena itu, setiap mahasiswa eksakta dan sebaliknya.
yang kita harapkan. (disintesiskan perguruan tinggi harus punya visi Banyak industri yang punya
dari nara sumber: Abdullah mewujudkan sebuah organisasi R&D percaya bahwa informasi
Yazid-Pemerhati Pendidikan FKIP penjaminan mutu akademik dan pengetahuan baru sangat
Universitas Islam Malang; ZA internal yang profesional. Agar dibutuhkan untuk menghasilkan
Adiwijaya- pasca.sbm.itb.ac.id; visi perguruan tinggi tercapai, maka produk yang berkualitas. Informasi
dan sumber lainnya) diperlukan mile stone sebagai dan pengetahuan baru biasanya
langkah aksi yang mendorong ada di perguruan tinggi. Banyak
Penjaminan Mutu Penelitian sumber daya manusia di lingkungan industri percaya cara terbaik
Perguruan Tinggi (SMPPT) PT selalu memiliki kesadaran dan mentrasfer pengetahuan dan
Ada dua pilar mengem- tanggungjawab akan budaya skill yang kompleks dengan
bangkan Sistem Penjaminan mutu akademik. Peningkatan melatih peneliti-peneliti muda
MajalahKampus 31
No.6/Vol.1/November 2010
pada tempat yang baik. Pendidikan biasanya tidak akan berkelanjutan. mudah beradaptasi, bisa bekerja
dan penelitian akan menjadi lebih Untuk itu Perguruan Tinggi dalam tim dan mampu bekerja
baik jika ada kerjasama saling harus merubah image dan lebih dalam tekanan. Kita akan mudah
menguntungkan antar institusi. fokus kearah perbaikan sistim mengorganisir pekerjaan yang
Biasanya Industri yang sudah besar, pendidikan, menambah biaya menjadi tugas dan tanggung
sebelum melakukan kerjasama, untuk penelitian dan penunjang jawab masing-masing. Kedua
akan mengkaji performa akademik pendidikan, penguasaan di bidang kemampuan head dan heart saja
dan kemampuan meneliti para IT. Jika sistim pendidikan dan tidak cukup kalau tidak dibarengi
dosennya. Apakah penelitian iklim akademik kampus sudah dengan hand (tangan) yang
dalam bidang yang akan terbentuk dengan baik, maka bermakna bekerja keras dan
dikerjasamakan telah dilakukan dapat membentuk corporate produktif. Itu acuan dasar bagi
secara terus menerus di institusi culture yang berorientasi pada 3 banyak industri di Indonesia, untuk
PT tersebut, atau baru akan diteliti H (Head, Heart dan Hand). Head merekrut lulusan dari berbagai
jika ada kerjasama. Karena industri atau brain, diharapkan setiap perguruan tinggi sebagai karyawan
manapun tidak mau rugi. Untuk orang akan mampu berfikir kritis mereka.
itu akan sangat baik jika setiap dan analitis, visionaris dan cakap
Perguruan tinggi merancang grand berbahasa inggeris. Heart atau (sub-judul KIAT 3H disarikan dari
tulisan Prof. Dr. H. Edison Munaf, M.Eng.
design sistim pendidikan dan hati, setiap orang diharapkan Guru Besar Universitas Andalas dan Council
penelitian mereka terlebih dahulu. tidak hanya pintar tetapi juga members of Asian Association on Academic
Tanpa itu, biasanya kerjasama tidak punya hati, sehingga diharapkan Network for Environmental Safety and Waste
akan jalan atau kalaupun jalan memiliki kepercayaan tinggi, Management). q

Hibah Buku untuk PTN dan PTS


dari Sabre Foundation
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi meialui language, History, Language and & Literature,
Indonesia internasional Education Foundation Mathematlcs, Medicine, Philosophy, Political
(IIEF) sejak tahun 2009 telah menerima hibah science, dan Science.
buku ilmu pengetahuan dari Sabre Foundation
USA dan telah didistribusikan ke Perguruan Pada kesempatan yang baik, perwakilan dari
Tinggi Negeri dan Swasta. Pada tahun 2010 ini, Sekretariat Ditjen Dikti dan Sabre Foundation
Ditjen Dikti menerima kembaii hibah buku-buku menyerahkan buku-buku untuk Universitas
424 judul sebanyak 18.022 eksemplar. Jenis Indonesia, dan diterima langsung oleh Rektor UI,
buku tersebut terdiri dari displin ilmu Business, Prof. Dr. Gumilar Rusliwa Somantri di Kampus UI
Economrcs, Education, Englneerlng, English Depok.

32 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
Universitas Islam Indonesia internal itu selanjutnya perlu merupakan mitra penjaminan mutu
(UII) Yogyakarta menjadi perguruan dievaluasi keberhasilannya dalam BPM, di antaranya Universitas
tinggi dengan nilai penjaminan meningkatkan mutu perguruan Sumatera Utara, Institut Teknologi
mutu internal terbaik di Indonesia tinggi secara berkelanjutan. Telkom Bandung, Akademi Maritim
versi Direktorat Jenderal Pendidikan Evaluasinya kemudian Yogyakarta. Selain itu, Universitas
Tinggi (Ditjen Dikti). “Status itu dilaksanakan oleh sebuah Merdeka Malang, Universitas
diperoleh UII setelah menjadi kelompok kerja di lingkungan Muhammadiyah Yogyakarta,
perguruan tinggi dengan nilai Direktorat Akademik Ditjen Dikti. Universitas Negeri Yogyakarta,
tertinggi dalam kategori perguruan Desk evaluation terhadap dan Universitas Negeri Malang.
tinggi yang memenuhi syarat untuk 387 instrumen evaluasi yang “BPM UII sebagai unit yang
site verification dan technical telah diisi dan dikembalikan oleh bertanggung jawab dalam sistem
assistance,” kata Rektor UII Prof. perguruan tinggi responden, penjaminan mutu telah berdiri
Dr. Edy Suandi Hamid M.Ec. menghasilkan enam perguruan sejak 1999 dan merupakan unit
Menurut dia, UII meraih nilai 477,5 tinggi yang dinilai tidak perlu penjaminan mutu pertama di
atau yang tertinggi di antara 62 melalui proses site verification tingkat PTN dan PTS di Yogyakarta
perguruan tinggi yang masuk dan technical assistance dengan dan Jawa Tengah, serta yang kedua
kategori tersebut sebagaimana berbagai pertimbangan. Selain itu, di Indonesia setelah Universitas Bina
tertuang dalam dokumen hasil juga menghasilkan sebanyak 127 Nusantara Jakarta,”tutur Rektor UII.
evaluasi sistem penjaminan mutu perguruan tinggi memenuhi syarat Apresiasi atas penjaminan mutu
internal perguruan tinggi 2008 untuk dilakukan site verification UII juga muncul dari luar negeri,
yang dikeluarkan Ditjen Dikti belum dan technical assistance. Dari tercermin dari partisipasi UII dalam
lama ini. proses itu, UII ditetapkan sebagai berbagai ajang internasional terkait
“Penjaminan mutu perguruan perguruan tinggi yang memiliki penjaminan mutu seperti yang telah
tinggi dalam kerangka Ditjen nilai evaluasi tertinggi. Selain dilaksanakan di Arab Saudi pada
Dikti pada dasarnya terdiri atas prestasi itu, penjaminan mutu UII 2008 dan di Malaysia. “Prestasi
penjaminan mutu internal dan yang pelaksanaannya dikelola penjaminan mutu yang berhasil
penjaminan mutu eksternal,” Badan Penjaminan Mutu (BPM) UII diraih UII, sebagai indikator telah
jelasnya. Penjaminan mutu internal juga menjadi pendamping bagi berada dalam jalur yang benar
sebagai salah satu subsistem implementasi penjaminan mutu untuk menjaga dan meningkatkan
dari sistem penjaminan mutu pada sejumlah perguruan tinggi kualitas proses pendidikan tinggi,”
perguruan tinggi (SPMPT) itu telah di Indonesia. kata Prof. Edy Suandi Hamid. q
diimplementasikan oleh perguruan Beberapa universitas yang
tinggi di Indonesia. Sedangkan masuk dalam 62 perguruan tinggi,
penjaminan mutu eksternal dinilai yang dinilai berdasarkan site
dari akreditasi. Penjaminan mutu verification dan technical assistance

MajalahKampus 33
No.6/Vol.1/November 2010
Kinerja Direktorat Ketenagaan,
Ditjen Dikti 2010
dan Prioritas di Tahun 2011

Direktur Ketenagaan Ditjen Dikti, Prof. Dr. Supriadi Rustad, M.Si di ruang kerja; foto Lalang Saksono, Manager Humas Dikti

Core Competency Direktorat memberikan layanan terbaik tentang tinggi. Beasiswa bidik misi merupakan
Ketenagaan sistem kenaikan pangkat dan jabatan, program unggulan Ditjen Dikti yang
Ditjen Dikti telah merumuskan sistem pengembangan pendidik dan dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan
tujuan strategis yang mencakupi tugas tenaga kependidikan, sertifikasi dosen, tersebut. Sedang dipersiapkan program
dan fungsi Ditjen Dikti dan perguruan sistem penilaian dan beban kinerja peningkatan akses pendidikan melalui
tinggi. Tujuan strategis pertama adalah dosen dan sistem layanan ketenagaan pendidikan jarak jauh. Perkembangan
terbangunnya sistem Ditjen Dikti lainnya secara terpadu, transparan, teknologi informasi dan komunikasi yang
yang mampu menjalankan tugas dan partisipatif dan akuntabel.” Pada demikian cepat ini telah mengubah pola
fungsinya secara efektif dan efisien. gilirannya data dasar ketenagaan ini dan modus belajar. Implementasi dari
Hal-hal penting yang akan segera akan dipadukan pula dengan data dasar konsep Learning University ditunggu
dibenahi adalah data dasar pendidikan akademik, kelembagaan dan penelitian, untuk berperanserta meningkatkan
tinggi dan sistem manajemen terpadu yang diharapkan dapat melayani secara akses pendidikan tinggi yang saat ini
untuk memetakan, mengembangkan komprehensif kebutuhan institusi masih jauh dari yang ditargetkan. Itu
dan mengendalikan pendidikan tinggi seperti laporan evaluasi, usulan program harapan Prof. Supriadi Rustad.
di Indonesia. studi dan akreditasinya.
Prof. Dr. Supriadi Rustad, Outline Capaian Tahun 2010
M.Si, Direktur Ketenagaan, Ditjen Tu j u a n s t r a t e g i s k e d u a Direktorat Ketenagaan, Ditjen
Dikti menjelaskan lebih lanjut, “Di adalah mewujudkan ketersediaan, Dikti pada tahun 2010 telah berhasil
dalam bidang ketenagaan misalnya, keterjangkauan, kesetaraan dan membangun dan mengimplementasikan
Ditjen Dikti berkomitmen akan keterjaminan layanan pendidikan dengan sukses sistem manajemen

34 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
sertifikasi guru di Indonesia yang mampu Dikti, membangun sistem manajemen dari: dosen BHMN 713 orang, dosen
memfasilitasi dan mengendalikan sertifikasi guru di Indonesia, karena PNS di PTN 62.273 orang, dosen PNS
mutu pelaksanaan sertifikasi guru di hasil monitoring dan evaluasi DPK 9.289 orang, dosen tetap yayasan
46 Rayon yang tersebar di seluruh penyelenggaraan sertifikasi guru 98.245 orang dan dosen tidak tetap
nusantara. Sistem ini (www.ksg.dikti. tahun 2007 dan 2008, khususnya 86.929 orang. Persentase dosen tidak
go.id) selain secara internal menjadi untuk penyelenggaraan sertifikasi guru tetap masih sangat tinggi (33,77%) dan
bagian dari sistem penjaminan mutu melalui penilaian portofolio masih terutama berada di PTS. Secara nasional
Dikti pada pelaksanaan sertifikasi ditemukan sejumlah kendala yang jumlah dosen yang masih berpendidikan
guru, juga memberikan akses informasi dapat menghambat proses pelaksanaan S1 atau kurang juga masih sangat tinggi
kepada publik termasuk para pemangku sertifikasi. Kendala ini umumnya (58,36%) atau sebanyak 150.469 orang.
kepentingan tentang proses dan terkait dengan sistem kelembagaan Rasio kualifikasi dosen yang telah
hasil sertifikasi guru. Sistem ini Rayon LPTK terkait, misalnya berpendidikan S2/S3/spesialis di PTN
mensinkronisasikan data antara Dikti, hubungan kemitraan antara PT induk dan PT BHMN jauh lebih baik, yakni
Rayon Penyelenggara (LPTK), PMPTK dengan mitra yang kurang harmonis, 69,88%, sementara di PTS 32,37%.
dan LPMP secara online tanpa harus kurangnya sarana dan prasarana yang Untuk bisa melaksanakan amanat UU 14
menyediakan banyak pertemuan untuk dimiliki PT untuk penyelenggaraan tahun 2005 diperlukan upaya dari semua
clearing dan cleaning data sebagaimana sertifikasi, dan keragaman pemahaman pihak untuk meningkatkan kualitas
terjadi pada tahun sebelumnya. atau interpretasi asesor terhadap dosen, melalui: Program Sertifikasi
rubrik penilaian portofolio serta pola kepada Seluruh Dosen PTN dan sebagian
Sertifikasi guru adalah proses pelaksanaan sertifikasi. Untuk itu besar Dosen PTS, termasuk 12.000
pemberian sertifikat pendidik kepada perlu adanya bantuan dari departemen Dosen Bergelar Doktor; Perekrutan 62
guru yang telah memenuhi persyaratan. yang menauinginya. Bantuan yang PT Penyelenggara Sertifikasi Dosen
Sertifikasi guru bertujuan untuk (1) sudah digulirkan berbentuk hibah yang terdiri dari PTP-Serdos Pembina,
menentukan kelayakan guru dalam nonkompetitif berbasis pada kebutuhan Mandiri dan Binaan; dan Perekrutan
melaksanakan tugas sebagai pendidik LPTK. 1977 Asesor bergelar Profesor Doktor
profesional, (2) meningkatkan yang meliputi 12 rumpun ilmu dan
proses dan hasil pembelajaran, (3) CAPAIAN PRESTASI tersebar di seluruh PTN dan PTS di
meningkatkan kesejahteraan guru, SERTIFIKASI DOSEN Indonesia.
(4) meningkatkan martabat guru; “Sertifikasi dosen adalah bukti
dalam rangka mewujudkan pendidikan formal pengakuan, penghargaan, dan Program Sertifikasi Dosen
nasional yang bermutu. kepercayaan atas kompetensi, kinerja, Dosen adalah salah satu komponen
Sertifikasi guru diikuti dengan integritas dan tanggung jawab dalam utama dalam sistem pendidikan di
peningkatan kesejahteraan guru. Bentuk pelaksanaan tugas, serta tata karma perguruan tinggi. Peran, tugas, dan
peningkatan kesejahteraan tersebut dosen dalam melaksanakan tugas tanggung jawab dosen sangat penting
berupa pemberian tunjangan profesi tridarmanya. Selain itu, jabatan ini dalam mewujudkan tujuan pendidikan
bagi guru yang memiliki sertifikat diharapkan dapat berfungsi juga sebagai nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan
pendidik. Tunjangan tersebut berlaku, insentif non materi bagi dosen untuk bangsa, meningkatkan kualitas manusia
baik bagi guru yang berstatus pegawai bekerja lebih giat, lebih kreatif, dan lebih Indonesia, meliputi kualitas iman/
negeri sipil (PNS) maupun bagi guru baik lagi. Oleh karena itu, standardisasi, takwa, akhlak mulia, dan penguasaan
yang berstatus bukan pegawai negeri tata cara, dan prosedur penilaian ilmu pengetahuan, teknologi, dan
sipil (swasta). seyogyanya sejalan dan bersifat seni, serta mewujudkan masyarakat
kondusif bagi terciptanya insentif Indonesia yang maju, adil, makmur, dan
Di beberapa negara, sertifikasi dimaksud. Jika sebaliknya, maka yang beradab. Untuk melaksanakan fungsi,
guru telah diberlakukan, misalnya di akan terjadi adalah terciptanya sumber peran, dan kedudukan yang sangat
Amerika Serikat, Inggris dan Australia. kekecewaan, frustasi dan putus asa strategis tersebut, diperlukan dosen
Di Denmark kegiatan sertifikasi guru bagi dosen yang akan mengusulkan yang profesional.
baru dirintis dengan sungguh-sungguh kenaikan jabatannya, sehingga pada Sebagaimana diamanatkan
sejak tahun 2003. Memang terdapat akhirnya akan bersifat diisentif terhadap dalam UU Nomor 14 Tahun 2005
beberapa negara yang tidak melakukan kinerjanya.” Catatan Prof. Fasli Jalal tentang Guru dan Dosen, dosen
sertifikasi guru, tetapi melakukan pada launching Pedoman Operasional dinyatakan sebagai pendidik profesional
kendali mutu dengan mengontrol Penilaian Angka Kredit Kenaikan dan ilmuwan dengan tugas utama
secara ketat terhadap proses pendidikan Jabatan Fungsional Dosen ke Lektor mentransformasikan, mengembangkan,
dan kelulusan di lembaga penghasil Kepala dan Guru Besar tahun 2009. dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
guru, misalnya di Korea Selatan dan Melalui peningkatan teknologi, dan seni melalui pendidikan,
Singapura. Semua itu mengarah pada kesejahteraan dosen yang dilakukan penelitian, dan pengabdian kepada
tujuan yang sama, yaitu berupaya agar bersama dengan penerapan sertifikasi masyarakat (Bab 1 Pasal 1 ayat 2).
dihasilkan guru yang bermutu. dan peningkatan kualifikasi dosen. Data Sementara itu, profesional dinyatakan
EPSBED tahun 2009 ada 257.449 dosen sebagai pekerjaan atau kegiatan yang
Direktorat Ketenagaan, Ditjen di lingkungan Kemdiknas yang terdiri dilakukan oleh seseorang dan menjadi

MajalahKampus 35
No.6/Vol.1/November 2010
sumber penghasilan kehidupan yang Berikut ini rekapitulasi kenaikan jabatan, sertifikasi dosen
memerlukan keahlian, kemahiran, pelaksanaan Serdos pada 83 PTN dan dan penilaian beban kinerja dosen,”
atau kecakapan yang memenuhi 12 Kopertis Wilayah yang dimulai sejak Direktur Ketenagaan memberikan
standar mutu atau norma tertentu serta tahun 2008 hingga 2010. penjelasannya.
memerlukan pendidikan profesi. Output dari sistem ini didisain
Sertifikasi dosen pada hakikatnya • Tahun 2008: 83 PTN, kuota 5.197, untuk dapat memberikan peta
adalah salah satu usaha dalam Lulus 4.998, Tidak Lulus 141, Tidak ketenagaan Dikti secara komprehensif
meningkatkan kualitas pendidikan Kirim Portofolio 58,Tidak Lulus 199 mulai dari kelemahan, keunggulan dan
tinggi nasional. Pemberian sertifikat • Tahun 2009: 83 PTN. Kuota 8.442, kecenderungannya. Beberapa instrumen
profesional yang disertai dengan Lulus 8.273, Tidak Lulus 167, Tidak untuk mengawal terwujudnya sistem ini
pemberian tunjangan profesi beserta Kirim Portofolio 2, Tidak Lulus 169 telah disiapkan, antara lain Sertifikasi
pelaksanaan monitoring dan evaluasi • Tahun 2010: 83 PTN, Kuota 8.931, Dosen OnLine dan Penilaian Beban
kinerja dosen profesional diharapkan Lulus 8.755, Tidak Lulus 127, Tidak Kinerja Dosen OnLine yang akan
dapat mewujudkan tujuan peningkatan Kirim Portofolio 25, Tidak Lulus 152 diimplementasikan mulai tahun 2011,
kualitas pendidikan tinggi nasional, • Program Serdos 83 PTN periode termasuk aplikasi beasiswa secara
dengan mendorong pencapaian tahun 2008-2010: Total Kuota online yang sudah mulai dirintis pada
kompetensi dasar dosen (pedagogik, 22.570; Total Lulus 22.026, Total tahun 2010 (www.ditnaga.dikti.go.id
sosial, kepribadian, professional). Tidak Lulus 520 dan email: ketenagaan@dikti.go.id)
Direktorat Ketenagaan, Ditjen Dikti • Tahun 2008: 12 Kopertis, kuota
menyelenggarakan Program Sertifikasi 3.584, Lulus 3.199, Tidak Lulus 285, Menuntaskan dosen berkualifikasi
Dosen ketiga di tahun 2010. Tidak Kirim Portofolio 100,Tidak magister, meningkatkan jumlah dosen
Lulus 385 berkualifikasi doktor, meningkatkan
Tujuan yang ingin dicapai • Tahun 2009: 12 Kopertis. Kuota kualitas guru besar dan meningkatkan
adalah melakukan proses sertifikasi 3.558, Lulus 3.365, Tidak Lulus 164, kompetensi tenaga kependidikan
terhadap 12.000 orang dosen secara Tidak Kirim Portofolio 29, Tidak sebagai sumberdaya pendukung
objektif, transparan, dan akuntabel. Lulus 193 pelaksanaan Tri Darma Perguruan
Penyelenggara sertifikasi dosen adalah • Tahun 2010: 12 Kopertis, Kuota Tingggi. “Penting, mendorong dan
sejumlah perguruan tinggi penyelenggara 3.069, Lulus 2.936, Tidak Lulus 84, memfasilitasi terjadinya resource
yang dipilih dan ditetapkan melalui Tidak Kirim Portofolio 50, Tidak sharing antar perguruan tinggi dengan
proses kompetisi, sedangkan proses Lulus 134 prinsip saling menguatkan dan saling
penilaian dilakukan oleh para asesor, • Program Serdos 12 Kopertis periode membesarkan untuk menyediakan
yaitu dosen-dosen profesional yang tahun 2008-2010 adalah Total Kuota layanan pendidikan yang lebih
memenuhi sejumlah kriteria yang telah 10.211; Total Lulus 9.500, Total berkualitas dan terjangkau, “ tegas
ditetapkan. Penyelenggaraan proses Tidak Lulus 712 dosen Prof. Supriadi Rustad.
sertifikasi yang objektif, transparan, Salah satu prioritas kebijakan
dan akuntabel perlu direncanakan dan Jumlah keseluruhan Program Direktorat Ketenagaan, Ditjen Dikti
dikembangkan sistem penyelenggaraan Serdos 83 PTN dan 12 Kopertis periode mulai tahun 2011 adalah percepatan
Program Sertifikasi Dosen nasional tahun 2008-2010 adalah Total Kuota program doktor yang ditargetkan
tahun 2009. Sistem penyelenggaraan 32.781; Total Lulus 31.526, Total Tidak perolehan 5000 doktor setiap tahun.
Proggram Sertifikasi Dosen diwujudkan Lulus 1.232 dosen Ini adalah tantangan sekaligus peluang
dalam Pedoman Sertifikasi Dosen 2009 yang harus direspons secara proaktif
beserta mekanisme monitoring dan oleh perguruan tinggi di Indonesia.
evaluasi penyelenggaraannya yang akan Prioritas Direktorat Ketenagaan Sedang dikaji suatu skema percepatan
dijadikan panduan oleh perguruan tinggi pada 2011 program doktor yang didisain untuk
penyelenggara sertifikasi dosen. “Membangun Sistem Manajemen memperkuat program pasca sarjana
Sasaran yang dicapai dalam tahun Ketenagaan Dikti Terpadu yang yang ada di dalam negeri. Dengan
2010 adalah 12.000 dosen yang akan mengintegrasikan seluruh data dasar semakin kuatnya program pasca
mengikuti proses sertifikasi dosen, baik ketenagaan baik secara internal dalam sarjana, maka proses internasionalisasi
berasal dari PTN maupun PTS, untuk konteks pengembangan ketenagaan perguruan tinggi di Indonesia akan
seluruh bidang ilmu. Jumlah tersebut Dikti maupun eksternal dalam hubungan lebih cepat terwujud. Selain itu sedang
terdiri dari Guru Besar (Profesor) sinergisnya dengan Direktorat dijajagi pula skema beasiswa calon
dengan SK pengangkatan guru besar Akademik, Direktorat Kelembagaan, tenaga akademik baru (CTAB) sebagai
tahun 2008 yang secara otomatis Direktorat Penelitian dan Pengabdian bagian dari penguatan intake percepatan
mendapat sertifikat pendidik yang Masyarakat, dan Biro Kepegawaian. doktor dengan merekrut lulusan S1 yang
jumlahnya diperkirakan 400 orang, dan Sistem ini diharapkan menjadi bagian berkualitas. q
sebanyak 11.600 orang adalah dosen penting dari Sistem Penjaminan
non guru besar (Non Prof) yang akan Mutu pengembangan ketenagaan
mengikuti proses penilaian portofolio Dikti seperti pelatihan, Program
sertifikasi dosen. Academic Recharging, studi lanjut,

36 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
Prof. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo Ph.D,
Direktur Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (DP2M)

Milestone dan Road Map


Membangun Budaya Riset
di Perguruan Tinggi melalui
Pemberian Hibah Penelitian,
Penguatan Kelembagaan,
dan Penelitian Sinergis
Nasional
Program Terobosan Dikti agar agenda penelitian lebih mencanangkan untuk menjadi
Statement Wamendiknas, terkawal dan lebih relevan universitas riset. Lalu melakukan
penelitian adalah jantung dan ruh- dengan pembangunan daerah. beberapa perubahan mendasar,
nya pendidikan tinggi yang tidak Selain itu untuk membangun yakni pergeseran paradigma
dimiliki pada jenjang pendidikan kapasitas institusi penelitian yang pelaksanaan Tridarma Perguruan
lainnya. Melalui dharma ada di perguruan tinggi dan Tinggi: Pendidikan, Riset, dan
penelitiannya, perguruan tinggi mensinergikannya. Mari kita lihat Pengabdian berubah menjadi
mengembangkan dan memajukan trendnya desentralisasi penelitian Pendidikan dan Pengabdian
ilmu pengetahuan dan tekologi yang pada 2005 diuji coba pada berbasis Riset (Research based
serta menghasilkan peneliti melalui tujuh Perguruan Tinggi Negeri Education and Community
lulusannya. Paradigma yang seiring (PTN) lalu berkembang dan meluas Services). Selain itu, peningkatan
sejalan dengan Dirjen Dikti yang menjadi 81 PTN dan 12 Kopertis kemampuan entrepreneurship
menegaskan bahwa perguruan untuk program riset dosen muda pada setiap kegiatan riset dengan
tinggi adalah lembaga riset, dan studi kajian wanita. Jumlah tanpa mengurangi mutu ilmiahnya.
indikatornya dapat terlihat pada dosen dan program penelitian pun Adapun inti dari kedua perubahan
aktivitas dan Data Scopus, misalnya. meningkat signifikan. di atas adalah pengembangan
Grand desain membangun budaya kultur riset (research culture) atau
riset di perguruan tinggi, sebagai Jika ditelaah secara agregat, peningkatan atmosfer riset (research
vocal point Direktorat Penelitian dan jumlah riset meningkat dari 2.836 atmosphere) untuk menunjang
Pengabdian kepada Masyarakat judul pada tahun 2004 menjadi pembelajaran, pengabdian dan
(P2M) Ditjen Dikti bisa kita review 4.406 judul di tahun 2008, kemandirian perguruan tinggi.
dari milestone dan road map meningkat lagi 15.431 judul
yang sudah dibuat dan dikerjakan pada 2009. Jumlah usulan pun Tolak ukur dari indikator riset
bersama dengan stakeholder dan meningkat setiap tahun, dari yang dilihat dalam penentuan
end-user. Program terobosan 11.986 judul pada 2007 menjadi rangking universitas dunia
melalui pendanaan riset yang 16.319 judul di tahun 2008 dan adalah publikasi ilmiah di jurnal
sangat signifikan dari 315,5 miliar terus menaik menjadi 23.193 internasional dan kuantitas publikasi
rupiah pada tahun 2008 menjadi judul pada 2009. Usulan dan judul yang dirujuk (citation), besarnya
1.296,5 miliar pada tahun 2009, riset yang dikerjakan tahun 2010, akses internet, kerja sama penelitian
dan menfasilitasi perguruan tinggi trendnya meningkat. Bagi 1500 dengan peneliti internasional,
berbagai akses, tools, peningkatan mahasiswa S3 disediakan dana prestasi penghargaan internasional
kualifikasi pendidikan dan kualitas kompetisi sebesar 50 juta rupiah, yang diraih staf peneliti. Tolak ukur
para dosen. untuk peningkatan kualitas disertasi lainnya, jumlah mahasiswa asing
dan publikasi ilmiah. yang ada di perguruan tinggi
Besaran dana penelitian Tantangan Membangun Budaya tersebut, jumlah staf pengajar asing
ditindaklanjuti dengan terobosan Riset Perguruan Tinggi dan kualifikasi staf pengajar, rasio
desentralisasi pengelolaan riset Menarik perhatian kita, dosen dan mahasiswa, tingkat
perguruan tinggi yang sudah beberapa perguruan tinggi di keketatan mahasiswa baru serta
mampu mandiri. Bertujuan, Sulawesi Selatan sudah ada yang penghargaan dunia yang diperoleh

MajalahKampus 37
No.6/Vol.1/November 2010
para alumni. prioritas riset unggulan, agar lebih membantu mahasiswa. Dukungan
efektif dan efisien. dana riset berasal dari penelitian
Membangun budaya riset kompetitif Ditjen Dikti, Kementerian
perguruan tinggi, strateginya Roadmap riset ini perlu Ristek, LIPI, dan instansi lainnya.
berawal dari road map riset (peta diteruskan dengan Roadmap
arah penelitian) yang handal, Pengabdian pada masyarakat agar Strategi kedua,
untuk mengetahui perkembangan produk riset dapat dimanfaatkan mengembangkan kultur riset
riset pada kelompok-kelompok oleh masyarakat umum atau yang sehat melalui pemberian
peneliti, pusat-pusat penelitian, usaha kecil menengah, maupun penghargaan kompetitif tahunan
individu peneliti, program studi, kerja sama dengan industri kepada para peneliti perguruan
fakultas, apa saja yang sudah atau swasta. Kedua road map tinggi yang unggul dalam empat
diteliti, apa yang sedang diteliti diintegrasikan dengan kegiatan kategori yakni pertama, publikasi
dan apa yang masih perlu diteliti akademik untuk meningkatkan ilmiah internasional, riset aplikatif-

Ir. Harris Iskandar, P.hD, Sekretaris Ditjen Dikti dan Prof. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo, P.hD, Direktur P2M Ditjen Dikti

untuk menghasilkan produk riset mutu lulusan perguruan tinggi. kolaboratif, riset inovatif-inventif
unggulan. Roadmap riset dibuat Pemanfaatan produk-produk riset (paten atau layak paten) dan riset
setiap Unit Kerja (Pusat-pusat untuk kepentingan pembuatan pengabdian kepada masyarakat,
studi, laboratorium, program bahan ajar dan pengembangan Kedua, peningkatan fasilitas riset,
studi/jurusan, bagian) yang ada ilmu pengetahuan dan kualitas baik pembinaan periset muda
di lingkungan perguruan tinggi, proses belajar-mengajar masih atau junior maupun pemberian
wajib berhubungan dengan riset sangat kurang, akan tetapi untuk dana bantuan untuk publikasi
unggulan maupun program riset kepentingan percepatan lama studi internasional, pendaftaran paten,
yang diminati unit kerja. Road mahasiswa adanya riset kompetitif pelaksanaan seminar internasional
map riset dapat menentukan skala dari dosen pembimbing sangat bagi para peneliti senior. Ketiga,

38 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
peningkatan kinerja kuantitatif oleh pengelola perguruan tinggi. bertahun-tahun tanpa sekalipun
dan kualitatif riset dengan Gobalisasi bak pisau bermata dua, direvisi. Penelitian sama diulang
pendekatan multidisipliner dan menempatkan perguruan tinggi untuk mendapat sumber dana
penerapan sistem penjaminan di bawah tekanan pasar yang skim penelitian lain dari instansi
mutu penelitian. Penjaminan berorientasi pragmatis-ekonomis. lain. Ditjen Dikti sudah me-review
mutu riset dimaksudkan agar riset Hampir seluruh dana tersedot untuk atmosfer itu. Oleh karena itu untuk
yang dilaksanakan di perguruan riset-riset berbasis kepentingan mengembangkan kultur riset, maka
tinggi, baik riset dasar maupun pasar. Pengembangan infrastruktur Dikti menfasilitasi pergurun tinggi
riset terapan memiliki kualitas dan sumber daya pun tak jauh dalam bentuk block grant penelitian,
yang diharapkan dan relevansi bergeser dari orientasi itu. Namun, tools seperti Sistem Penjaminan
yang kuat bagi perkembangan globalisasi pun menghasilkan Mutu Penelitian Perguruan Tinggi
masyarakat lokal dan global manfaat bagi aktivitas riset (SPMPPT); Pemberdayaan reviewer
yang menjunjung tinggi nilai-nilai perguruan tinggi. Kompetisi yang dan pengadaan bank reviewer,
kemanusiaan, keadilan sosial, mengglobal memaksa perguruan sertifikasi dosen, uBer HaKI,
demokrasi dan perdamaian. tinggi memacu kegiatan risetnya, pendaftaran HaKI, pengadaan
Riset yang juga diharapkan sebab kuantitas dan kualitas riset jurnal ilmiah internasional, akses
meningkatkan etos kerja, kejujuran menjadi ukuran penting bagi melalui Garuda, kolaborasi
dan tanggung jawab dalam riset. akreditasi perguruan tinggi di fora nasional dan internasional, ada
Keempat, penjaminan mutu dalam internasional. pula pengadaan laboratoria
bidang riset sejauh ini merupakan hingga merit system. What next?
work-in progress, diharapkan Tantangan bagi perguruan Semoga perguruan tinggi menjadi
menjadi pengarus-utamaan dalam tinggi agar dapat berkontribudi lembaga riset yang juga akan
pelaksanaan kebijakan riset di pada pembangunan lokal, regional, melahirkan para periset yang
perguruan tinggi. bahkan pada tingkat nasional. memperoleh kesenangan dalam
Sampai sejauh mana hasil riset memecahkan teka-teki kenyataan,
Banyak para peneliti para peneliti perguruan tinggi telah seperti Richard Feynman, seorang
perguruan tinggi sangat baik dimanfaatkan oleh masyarakat fisikawan sejati. Who knows?
dalam membuat proposal riset. dan pemerintah daerah? Masalah–
Namun ada juga yang masih belum masalah pembangunan yang ada, Milestone dan road map riset
baik disebabkan perguruan tinggi seperti halnya peningkatan tingkat Ditjen Dikti terbuka luas dalam
tersebut belum mengembangkan kemiskinan dan pengangguran, banyak varian program dan
kultur riset. Akibatnya, peneliti rendahnya mutu pendidikan, kegiatan seperti hibah Bermutu,
tidak bisa mengidentifikasi masalah rendahnya produktivitas komoditas Pekerti, Penelitian PascaSarjana,
penelitian, rendahnya penguasaan pertanian untuk ekspor, menurunnya RAPID, Penelitian Fundamental,
metode riset, kurang ide, rendahnya kesehatan masyarakat, mitigasi Penelitian Hibah Bersaing MIPA
kreativitas, kurang membaca jurnal bencana alam, dampak pemanasan LPTK, Kemitraan, PKM-Penelitian,
ilmiah mutakhir di bidangnya global, konflik sosial dan lain-lain Pengabdian kepada Masyarakat,
atau kurangnya fasilitas sarana perlu mendapat perhatian dari Hibah Kompetensi Berbasis Institusi,
dan prasarana laboratorium. para periset perguruan tinggi untuk Hibah TIK, PHP-PTS, Pengembangan
Data yang ada pada Direktorat dicarikan solusinya. Laboratoria, fasilitas Garuda,
Penelitian dan Pengabdian pada E-Journal dan Akreditasi Jurnal,
Masyarakat (DP2M-DIKTI) masih Uber HKI 2010, Penelitian Sinergis
menunjukkan angka yang relatif Perubahan Paradigma dari Nasional, Sistem Penjaminan
rendah partisipasi Perguruan Akademisi menjadi Peneliti dan Mutu Penelitian Perguruan Tinggi
Tinggi Kawasan Timur Indonesia Dukungan Dikti (SPMPPT); Pemberdayaan reviewer
partisipasi dosen (PTN dan PTS) Kesibukan luar biasa seorang dan pengadaan bank reviewer,
yang mengajukan proposal akademisi di ruang perpustakaan Pengembangan Himpunan Profesi,
kompetitif yang didanai Dikti, dan laboratorium dipenuhi Revitalisasi Organisasi Profesi
sehingga proporsi dosen penerima pengajar yang sibuk bekerja untuk Ilmiah, dan aktivitas riset bagi
hibah penelitian cukup rendah keperluan tesis atau disertasi. Masih mahasiswa pilihan dan dosen
dibanding dengan PTN dan belum banyak yang memanfaatkan muda pada Pelayaran Kebangsaan.
PTS yang ada di Kawasan Barat untuk pengembangan keilmuan. Semua aktivitas riset ini dapat kita
Indonesia, khususnya dari wilayah Sebagian dosen menjadi review melalui indikator capaian
Jawa dan Sumatera. reprodusen bukan produsen prestasi di bidang publikasi dan
ilmu dan tidak merekonstruksi jurnal ilmiah, disertasi, HaKI,
Perubahan eksternal yang ilmu pengetahuan. Silabus yang inovasi dan teknologi.
amat dinamis patut dicermati sama dipakai mengajar selama
MajalahKampus 39
No.6/Vol.1/November 2010
Penelitian Sinergis dan Riset PT tinggi dan program kolaborasi aktivitas riset dan inovasi perguruan
yang Marketable cukup membanggakan, karena tinggi dalam.
Selama ini, kendala utama berhasil diimplementasikan untuk
riset perguruan tinggi adalah soal pembangunan strategis, seperti di Penghargaan Inovasi
relevansi, kurang bersinergi, hasil bidang pertahanan, pertanian, dan Penghargaan kepada para
riset hanya terhimpun di kampus. teknologi komunikasi. Target dari inventor dan inovator, selama
Ditjen Dikti melakukan terobosan riset bersinergi antara lain hasil- ini, masih minim. Ditjen Dikti
besar membangun Penelitian hasil penelitian perguruan tinggi membuat lagi terobosan cepat
Sinergis Nasional (PSN) dengan menjadi capable dan marketable dengan memberikan apresiasi bagi
dana Rp 273.059.073,750. bagi dunia usaha, industri, dan para inventor unggulan melalui
Networking PSN dengan 26 sektor pembangunan nasional Anugerah Kekayaan Intelektual
lembaga pemerintah termasuk lainnya. Luar Biasa (AKIL). Melalui seleksi
LPND, laporan kemajuannya hingga nasional yang ketat telah diberikan
tahun 2009 dapat terpetakan Pada penelitian perguruan anugerah AKIL kepada 23 inventor:
sebagai berikut: Program SINTA atau tinggi pengelolaannya dilakukan SK Menteri, Piagam Penghargaan,
riset Sinergis Pertanian disediakan secara otonomi, dalam konteks ini, Trophy, dan insentif masing-masing
dana Rp 84.499.737.000 untuk Dikti hanya sebagai fasilitasi dan Rp 250 juta pada tahun 2009. Empat
1.690 peneliti, 1.100 peneliti pemungkin saja, melalui satu sistem bidang yang diberikan anugerah
LIPI sebesar Rp 55.000.000.000, yang disebut Sistem Penjaminan AKIL, yakni bidang teknologi yang
Departemen Perindustrian 259 Mutu Penelitian Perguruan Tinggi dilindungi Hak Paten ada 9 orang,
peneliti Rp 12.942.067.150, (SPMPPT). DP2M memberdayakan bidang teknologi pemuliaan dan
Departemen Kesehatan 220 reviewer melalui workshop, agar pengembangan varietas tanaman
peneliti Rp 11.000.000.000, ada kesamaan persepsi dalam yang dilindungi Hak Perlindungan
Departemen Pertahanan 30 peneliti penilaian proposal penelitian, Varietas Tanaman (PVT) 9 orang
Rp 1.500.000.000, dan lembaga- menghindari dan meminimalisir dan Ilmu Pengetahuan Dasar
lembaga lain dengan jumlah bias. Sesuai perkembangan 3 orang. Hasil kolaborasi kerja
penelitian dan anggaran yang kebutuhan, dilakukan penyegaran yang baik Kementerian Pendidikan
bervariasi. reviewer dan fasilitas bank riviewer. Nasional dengan Kementerian
Negara Riset dan Teknologi,
Prof. Ir. Suryo Hapsoro Tri Selain pendanaan riset Departemen Hukum dan Hak Asasi
Utomo Ph.D, Direktur Penelitian dan yang meningkat signifikan, Manusia, Departemen Pertanian,
Pengabdian kepada Masyarakat maka Direktorat P2M, Ditjen Departemen Perdagangan yang
(DP2M) Dikti bertanggung jawab Dikti memperkuat agenda riset juga didukung oleh departemen dan
mengevaluasi penelitian secara yang makin jelas dan mampu kementerian anggota Tim Nasional
institusi, baik penelitian perguruan memberi solusi bagi masyarakat Penanggulangan Pelanggaran
tinggi yang dilakukan oleh dosen dan menghasilkan inovasi yang Hak Kekayaan Intelektual (Timnas
maupun paket-paket penelitian dapat men-trigger pertumbuhan PPHKI).
(sebanyak limaribuan lebih ekonomi dan kesejahteraan
paket) bagi peneliti perakayasa di masyarakat. Indikator-indikator Percepatan Perolehan HaKI
litbang-litbang LPND. Monitoring yang ada menunjukkan masih Strategi penguatan daya
dan evaluasi harian diserahkan rendahnya produktivitas perguruan saing bangsa melalui pendidikan
kepada perguruan tinggi. Ada tinggi kita dalam inovasi. Selain dan penelitian yang mendorong
dua aspek yang di-review, itu, jumlah publikasi ilmiah para lahirnya invensi dan inovasi,
pertama hibah 2010, karena ada dosen dalam jurnal yang reputable serta melindungi HaKI agar bisa
hibah yang multiyears., kedua secara internasional masih rendah. dimanfaatkan dan dikomersialkan
mengevaluasi untuk pemberian Pendanan riset diharapkan akan oleh dunia usaha dan industri.
dana 30 persennya, apakah diikuti oleh produktivitas intelektual Diakui, jumlah HaKI khususnya
masih layak untuk dilanjutkan dari perguruan tinggi di masa paten masih sangat rendah.
atau dihentikan. Penelitian LPND mendatang. Peningkatan kerja Advokasi dilakukan cepat sejak
sebanyak 5025 paket, sudah keras, kolaborasi, dan sinergi antar tahun 2009 mendaftarkan 24
dilakukan seminar hasil internal dan perguruan tinggi dengan dunia paten dan menaikkan dukungan
memilih sepuluh hasil penelitian usaha dan dunia industri, agar penelitian yang berpotensi paten
terbaik. Dikti menfasilitasinya hasil-hasil karya intelektual para sebanyak 22 judul. Komitmen
dalam bentuk seminar hasil dosen bisa mengalir dan mewarnai institusi mengembangkan riset
penelitian sebanyak 200an paper kemajuan bangsa. Bermuara tidak stop sampai publikasi hasil
yang dikompilasi dalam sebuah pada penguatan ekonomi nasional melainkan menindaklanjuti dengan
prosiding. Output riset perguruan berbasis pengetahuan melalui evaluasi dan dukungan atas hasil-

40 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
hasil riset berpotensi paten. Pada membuat sistem penjaminan Publikasi Jurnal Ilmiah
tahun itu, usulan paten sebanyak mutu penelitian perguruan tinggi Ditjen Dikti menilai kontribusi
540 judul dan paten yang sudah (SPMPPT) dengan dukungan Indonesia dalam publikasi
diperoleh ada 65 judul, umumnya BAN,” katanya. Ia menambahkan jurnal ilmiah internasional
hasil penelitian dosen. “Tahun 2009 pihaknya juga memberikan harus ditingkatkan. Jumlahnya
ada tiga karya penelitian mahasiswa “Anugerah Penemu” yang telah berbanding 0,8 artikel per satu
yang diajukan untuk mendapatkan diberikan kepada 21 penemu pada juta penduduk. Angka tersebut
paten, tapi tahun 2010 justru nihil tahun 2009 berupa bantuan dana jauh dibandingkan dengan India
untuk karya penelitian mahasiswa dia ratus lima puluh juta rupiah yang berkontribusi 12 artikel
yang dipatenkan,” kata Prof. Ir. kepada setiap penemu. “Ada per satu juta penduduk. Untuk
Suryo Hapsoro Tri Utomo, Ph.D. seorang ibu rumah tangga yang mendongkrak publikasi ilmiah
menemukan cara menghilangkan di fora internasional, Ditjen
Untuk tahun 2011, Dikti sudah kolesterol pada telur, ada juga Dikti membuat 20.000 paket
tidak menunggu keluarnya hasil penemu dari Sukabumi yang pembuatan karya ilmiah. Kami
pengajuan paten ke KemkumHAM, mampu mengupayakan kedelai akan memberikan insentif Rp
namun akan mulai mempromosikan setinggi 3 meter, dan banyak lagi,” 15 juta hingga Rp 20 juta untuk
kepada kalangan industri. Itu terang Prof. Hapsoro. pembuatan karya yang dapat
karena potensi ‘promosi’ ke menembus jurnal internasional,
kalangan industri itu ada, semoga indeksnya bisa naik,”
misalnya karya penelitian tegas Prof. Fasli Jalal.
mahasiswa tentang teknologi
informasi sudah banyak dilirik Ada argumen yang amat
industri. kuat, upaya men-triger itu,
disebabkan kendala biaya dan
Contoh lain adalah sinergi. Walau kita punya banyak
warna alami dari tanaman potensi ide yang dapat diteliti,
untuk tenun di Sulsel juga baik yang berdimensi budaya
sudah menjadi ‘produksi’ dan humaniora, kekayaan
UKM di daerah setempat. sumber daya hayati, kearifan
“Semua itu sudah berjalan lokal, dan sumber daya lainnya.
tanpa dilaporkan kepada Namun, untuk dapat masuk
kami, karena itu kami akan ke jurnal internasional tidak
menangkap peluang itu mudah, karena setidaknya
dengan konvensi nasional ada uang pendaftaran sekitar
tentang hasil penelitian 300 $US, harus membeli jurnal
bersama Kadin pada 20 tertentu dan rajin menulis
Oktober silam,” jelasnya. atau berkorespondensi dalam
Direktorat P2M sudah menyiapkan Peningkatan Kualitas Bahasa Inggris. Oleh karena itu,
260 pakar dari berbagai keahlian Jurnal Ilmiah Nasional dan melalui Direktorat P2M, Ditjen
untuk mengevaluasi hasil Internasional Dikti, sudah memberikan fasilitas
penelitian yang dilakukan dosen Melalui akreditasi jurnal ilmiah Garuda dan melanggankan
dan mahasiswa dari berbagai yang diterbitkan oleh perguruan perguruan tinggi negeri dan swasta
universitas. Kami membantu dari tinggi atau asosiasi profesi dan e-jurnal internasional agar mereka
dana APBN mulai dari skema penginternasionalisasian jurnal mempunyai akses. Pada e-journal
penelitian bernilai sepuluh juta ilmiah yang telah terakreditasi itu terdapar 2,4 juta disertasi
rupiah hingga satu miliar rupiah. dan berpotensi. Pembinaan 50 berbahasa inggris yang dapat
Namun, pihaknya menyadari jurnal imiah, berpotensi menjadi dibuka seluruh teksnya atau bukan
dana yang ada tidak mampu jurnal imiah nasional 300 jurnal, sekadar abstraksinya saja. Hal
menangani semua hasil Penguatan melalui organisasi tersebut diharapkan dapat menjadi
penelitian, karena itu pihaknya profesi yang mengawal mutu dan salah satu jawaban mengatasi
meminta perguruan tinggi juga relevansi karya ilmiah. Selain itu kesenjangan mutu pendidikan
menggunakan dana PNBP ada penerbitan secara elektronik tinggi. q
untuk riset. “Untuk mendukung sebagai e-journal agar mudah
pemanfaatan dana PNBP bagi diakses oleh peneliti di dalam dan
kepentingan riset itu, kami di luar negeri. Ada dua belas judul
akan memetakan pusat-pusat e-journal yang difasilitasi pada
keunggulan universitas dan 2009.
MajalahKampus 41
No.6/Vol.1/November 2010
Dr. Illah Sailah
Direktur Akademik

“Tidak cukup lebar tangan kita untuk mengapresiasi segala ketekunan dan prestasi yang telah diukir oleh
para akademisi kampus kita,” kata Dr. Illah Sailah, Direktur Akademik,saat memberikan sambutan pada
malam penganugerahan mahasiswa dan akademisi berprestasi tingkat nasional di Hotel Sahid, Jakarta,
pada 29 Juli 2009.
Pe m i l i h a n A k a d e m i s i dalam pelaksanaan kegiatan Berprestasi dilakukan secara On-
Berprestasi tingkat nasional pada bidangnya di tingkatnya dan Line. Sistem On-Line memberikan
pertama kali dilaksanakan tahun mendedikasikan karyanya untuk kemudahan bagi pendaftar dalam
2009 sebagai kelanjutan dan meningkatkan kualitas pendidikan menyampaikan data, sedangkan
pengembangan dari Pemilihan di institusinya. Prestasi yang muncul panitia penyelenggara akan dapat
Dosen dan Mahasiswa Berprestasi dari pemilihan tersebut dapat mengelola berkas secara lebih
yang telah berlangsung dari tahun- menjadi informasi yang berharga teratur.
tahun sebelumnya. Akademisi bagi perguruan tinggi untuk
Berprestasi merupakan nama yang prioritas pengembangan menuju Perguruan Tinggi di Era
dipilih untuk memberikan nuansa daya saing perguruan tinggi ke Kesejagatan
pengakuan dan penghargaan tingkat internasional berbasis Dirjen Dikti pada kesempatan
kepada Ketua Program Studi, keunggulan lokal. yang sama memaparkan bahwa
Pustakawan, Laboran, Administrasi, Direktorat Jendral Pendidikan Tantangan pendidikan tinggi ke
Pengelola Keuangan Berprestasi di Tinggi menyelenggarakan depan lebih berat dengan adanya
perguruan tinggi, dan tentunya Pemilihan Akademisi Berprestasi era kesejagatan, cross border
Dosen mupun Mahasiswa. Tujuan untuk memberikan wadah yang education, student mobility, faculty
diadakannya pemilihan Akademisi mampu mengakomodasi setiap exchange, sehingga perguruan
Berprestasi adalah memberikan capaian kinerja dan karya tinggi tidak ada lagi batasnya.
motivasi dan penghargaan atas unggul para akademisi di seluruh Belum lagi para lulusannya yang
prestasi di kalangan akademisi yang Indonesia. Diharapkan acara dapat diterima di kehidupan
berperan sebagai ujung tombak pemilihan Akademisi Berprestasi bermasyarakat semakin tertantang
pelaksanaan pembelajaran di merupakan ajang yang bergengsi dengan era persaingan.
perguruan tinggi masing-masing. yang merupakan ukuran bagi Pada akhir sambutannya,
Selain itu, dengan pencapaian terbaik sistem Dirjen Dikti memberikan gambaran,
diselenggarakannya pemilihan pendidikan tinggi Indonesia. “Mahasiswa seyogyanya menjadi
Akademisi Berprestasi ini Dalam memberikan pelayanan pemimpin dari mulai sekarang,
diharapkan setiap perguruan tinggi dan penyelenggaraan yang menjadi harapan bukan hanya
memiliki sistem penghargaan yang lebih baik, pendaftaran dan berharap, dan menjadi terang
terprogram bagi para akademisinya pengelolaan berkas dari para bukan di tempat terang. Mahasiswa
yang memiliki prestasi tinggi peserta Pemilihan Akademisi menjadi agen pembaharu, yang

42 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
senantiasa mau dan mampu untuk Undang No. 14 Tahun 2005 tentang 2009 BPPS tersedia 5.000 orang
belajar dengan cara yang bervariasi, Guru dan Dosen menempatkan untuk S2 dan 2.000 dosen untuk
agar dapat mengkonstrusikan ilmu posisi guru dan dosen sebagai S3. Selain itu tersedia pula beasiswa
bersama para dosennya. Dosen profesi yang terhormat. Salah satu dari perguruan tinggi dan lembaga
sepatutnya menjadi panutan bagi amanat UU itu mengharuskan lainnya.
para mahasiswa dan penunjang dosen pengajar program
akademik, bersemangat sarjana dan program diploma Beasiswa Dosen di Luar Negeri
agar mampu menyemangati untuk berkualifikasi pendidikan Program ini sesuai dengan
mahasiswanya, dan senantiasa minimal S2 dan dosen pengajar upaya internasionalisasi perguruan
produktif dalam menulis hasil-hasil pascasarjana berkualifikasi S3. tinggi, agar memperoleh reputasi
penelitian dan konsisten dalam Peningkatan kualifikasi akademis dan peringkat internasional.
melayani masyarakat dengan melalui beasiswa dosen di dalam Awalnya pada 2008 beasiswa
pengetahuannya. Ketua program negeri dan luar negeri, dan varian di luar negeri bagi dosen untuk
studi hendaknya pendidikan S2/
mampu membuat S3 menggunakan
terobosan- dana rupiah murni
terobosan dalam dari APBN. Ada
mengelola 1.104 dosen yang
p r o g r a m , belajar pada 27
s e h i n g g a negara dengan
mendapatkan perbandingan
keunggulan, sebanyak 824
baik dalam orang menempuh
kurikulum, proses pendidikan S2
pembelajaran, dan hanya 280
assessment dan untuk S3 di
penerapan system antaranya kuliah
penjaminan di Massachusetts
mutu internal. Di Institute of
sisi lain tanpa Te c h n o l o g y
dukungan tenaga (MIT). Pada 2009
penunjang atau terseleksi lebih
kependidikan, perguruan tinggi program lainnya seperti Dual dari 600 orang. Pembebasan
tidak akan berhasil. Melalui Degree, Aliansi Pascasarjana, atau pengurangan tuition fee di
tangan dan pemikiran para tenaga kerjasama PT Nasional-PT Asing, beberapa perguruan tinggi yang
penunjang perguruan tinggi dapat Magang Industri bagi Dosen telah ada kesepakatan kerjasama
mengoperasionalkan kegiatan- Vokasi, peningkatan pelaksanaan dengan Ditjen Dikti, dapat lebih
kegiatan keseharian melalui Tri Dharma PT, Penugasan Dosen men-trigger motivasi para dosen
laboran yang cekatan, tenaga antar-Perguruan Tinggi dan antar- untuk mendapatkan beasiswa di
administrasi pendidikan yang Daerah, Perluasan Lesson Study, luar negeri.
handal, dan pustakawan yang Program Sandwich, Academic
melayani dengan amanah. Tidak Recharging, dan pemberian Aliansi Pascasarjana
kalah pentingnya citra perguruan Pe n g h a r g a a n A k a d e m i s i Diakui jumlah dan sebaran
tinggi terangkat karena tenaga Berprestasi. program pascasarjana Indonesia
keuangan yang sangat rapi, dan relatif tidak merata antar wilayah,
transparan dalam mengelola Beasiswa Dosen di Dalam Negeri sehingga memerlukan strategi untuk
keuangan, dengan harapan kinerja Aksi cepat untuk memenuhi mendukung program akselerasi
perguruan tinggi berpredikat ketentuan UU No. 14 tahun peningkatan kualifikasi dosen. Tidak
wajar tanpa pengecualian (WTP)”, 2005, pemerintah menyediakan semua penyelenggara pendidikan
ungkap beliau bersemangat. Beasiswa Program Pascasarjana pascasarjana memiliki fasilitas
(BPPS) dalam jumlah yang cukup dan sumberdaya lain yang cukup
Meningkatkan Kualifikasi besar. Pada tahun 2007 BPPS bagi memadai, untuk menerima karya
Akademis 3.000 dosen untuk program S2 siswa dalam jumlah yang cukup
Mutu pendidikan perguruan dan 1.500 orang untuk program tinggi. Selain itu, dijumpai adanya
tinggi meningkat karena mengikuti S3. Setahun kemudian meningkat ketidakseimbangan kemampuan
aturan yang ditetapkan oleh lagi menjadi 4.500 orang untuk institusi penyelenggara program
Standar Minimum Kualitas. Undang- S2 dan 2.000 untuk S3; dan pada pascasarjana antar wilayah,
MajalahKampus 43
No.6/Vol.1/November 2010
untuk mendukung program Selain itu, penyelenggaraan keuntungan dalam bentuk lain,
akselerasi peningkatan kualifikasi program pascasarjana di daerah, yakni terbangunnya institusi
dosen perguruan tinggi dari S2. juga merupakan respon atas sebagai medium interaksi yang
Dengan demikian perlu dilakukan permintaan dan kebutuhan sangat intens (melting pot) dari
pemetaan kekuatan/kemampuan daerah. Sebagaimana diketahui, berbagai keragaman baik profesi
institusi penyelenggara program terkait dengan pembangunan maupun budaya yang akan
pascasarjana, di setiap wilayah/ sumberdaya manusia di daerah memperkaya atmosfer akademik.
daerah dan peningkatan melalui jenjang pendidikan Namun akan ada faktor yang dapat
kapasitasnya, untuk mendukung pascasarjana, dalam dasa warsa mengganggu kepentingan daerah
program akselerasi. terakhir setidaknya teramati tiga akibat meningkatnya “brain drain”
fenomena yang mengemuka. dari daerah asal. Ketiga, perlunya
Indikator Keluaran (kualitatif) Pertama, semakin meningkatnya akselerasi pengembangan dan
Pe n y e l e n g g a r a a n d a n partisipasi masyarakat dari peningkatan kapasitas program
pengembangan program berbagai profesi yang menempuh pascasarjana di daerah, sehingga
pascasarjana di daerah melalui pendidikan pascasarjana. Jika mampu menyelenggarakan
aliansi strategis antara Perguruan pada awalnya pasar pendidikan pendidikan pascasarjana dengan
Tinggi Pembina dengan Perguruan pascasarjana adalah dosen pilihan program yang bervariasi
Tinggi Mitra, akan mendukung dan peneliti, maka saat ini dan berkualitas.
program akselerasi peningkatan berbagai kalangan masyarakat
kualifikasi dosen perguruan tinggi. (eksekutif, praktisi, pendidik, Keluaran (kuantitatif)
Melalui penyelenggaraan program pekerja mandiri, kalangan media, Program ini pada tahun 2009
pascasarjana di daerah, maka kalangan LSM, fresh graduates, dan 2010 telah menunjuk kepada
problem-problem dan kendala- dan lainnya) terbuka akses sepuluh Program Pascasarjana
kendala yang terkait dengan menuju pendidikan pascasarjana. (PPS) Perguruan Tinggi Mitra untuk
penulisan penelitian tugas akhir Kedua, penyelenggara pendidikan pendidikan S2 bagi 2.050 Dosen
dengan institusinya dapat direduksi, pascasarjana di Jawa dan yang masih berpendidikan S1. q
sehingga dosen-dosen yang masih beberapa kota besar di luar
berpendidikan S1 menempuh Jawa, menjadi tempat favorit
program pascasarjana jenjang untuk kuliah pascasarjana. Bagi
pendidikan S2. institusi penyelenggara program
pascasarjana hal ini memberikan

44 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
Pangkalan Data
Perguruan Tinggi
(PDPT) DIKTI
Tools Kinerja Perguruan Tinggi

Oleh : Ir. Dadang Sudiyarto, MA,


Kepala Bagian Perencanaan SekDitjen Dikti

UU No 20/2003 meng- Balitbang adanya Tatakelola TI di Perguruan


amanatkan pengawasan pen- • M e n j a m i n i n t e g r i t a s d a n Tinggi (IT-Governance). Materi
didikan tinggi yang horizontal, konsistensi antara data yang Akademik terdiri dari program
dilaksanakan oleh pemerintah dan berasal dari Ditjen DIKTI studi, mata kuliah, mahasiswa,
masyarakat, bersifat transparan maupun entitas lainnya di siklus penelitian, HAKI, beasiswa,
dan akuntabilitas publik (pasal 66). manajemen pendidikan tinggi dan lain-lain. Sedangkan Non-
Otonomi pengelolaan perguruan • Mendefinisikan dan meng- akademik antara lain organisasi,
tinggi (pasal 24 & 50): Perguruan klarifikasi proses bisnis masing- sumber daya manusia, sarana
Tinggi melaporkan kinerjanya ke masing entitas di dalam siklus & prasarana (bangunan, ruang,
Ditjen Dikti. Oleh karena itu, perlu manajemen pendidikan tinggi koleksi perpustakaan, alat lab,
dikembangkan sistem penjaminan serta menjamin aliran data yang dan lain-lain), dan data keuangan.
mutu yang sesuai dengan spirit UU komprehensif dari dan ke Ditjen
No 20/2003. Ketiga komponen DIKTI dan entitas pendidikan
SPM-PT adalah SPMI, BAN-PT, tinggi lainnya PDPT sebagai Indkator
dan PDPT • Merancang dan mengimple- Penjaminan Mutu
mentasikan Database terpusat Sekretariat Ditjen Dikti
Kebutuhan Utama Ditjen DIKTI menetapkan PDPT sebagai salah
I r. H a r r i s I s k a n d a r, • Menghasilkan informasi yang satu skala prioritas Ditjen Dikti
Ph.D., Sekretaris Ditjen Dikti komprehensif serta menjamin dalam kerangka membangun
pada pemaparan di hadapan integritas, kosistensi dan validitas teknologi informasi dan komunikasi
semua rektor perguruan tinggi data yang pada umumnya (TIK) yang punya peranan
negeri menjelaskan, Ditjen Dikti berasal dari database Ditjen penting dalam pengembangan
memerlukan data dan informasi DIKTI yang memiliki struktur, pendidikan tinggi di Indonesia.
pendidikan tinggi yang akurat platform, teknologi, dan produk PDPT semakin urgen karena
untuk menentukan kebijakan- database yang berbeda. masih minimnya database bagi
kebijakan institusi. Pengintegrasian kebutuhan internal dan eksternal,
data dan informasi PT, kopertis, PDPT di Perguruan Tinggi terutama para stakeholder. Dikti
BAN-PT, dan lain-lain, menjadi Pa k S e s l e b i h j a u h sudah membangun jejaring Sistem
dasar analisis untuk pembuatan memaparkan, substansi PDPT Informasi Nasional (SINAS), Evaluasi
kebijakan pendidikan tinggi, dan memuat common data yang Program Studi Berbasis Evaluasi
sebagai acuan mengevaluasi ditetapkan Dikti (Kamus Data), Diri (EPSBED), Sistem Akutansi
standar dan kebijakan yang telah meliputi data akademik maupun Instansi (SAI), Sistem Akutansi
dikeluarkan. non-akademik. PDPT di PT Barang Milik Negara (SA-BMN),
Pak Ses secara terinci men- bersifat terintegrasi (meliputi dan lain-lain. Tahap selanjutnya,
jelaskan bahwa Pangkalan Data seluruh data di PT), valid dan Ditjen Dikti mengembangkan
Pendidikan Tinggi (PDPT) bertujuan: up to date, dan interoperable Pangkalan Data Perguruan Tinggi
• Mendefinisikan dan mencari (kemudahan data interchange). (PDPT) yang berfungsi sangat
kesepadanan data internal Ditjen Pangkalan data terhubung pada penting meningkatkan kualifikasi
DIKTI dan entitas lainnya di siklus jaringan kampus (campus wide pendidikan tinggi dan untuk
manajemen pendidikan tinggi, area network) sedangkan jaringan mengatrol kualitas dosen di tanah
seperti BAN-PT, Kopertis dan kampus terhubung ke Inherent/ air. Apalagi berdasarkan evaluasi
PSP (Pusat Statistik Pendidikan) Internet. Oleh karena itu perlu dan hasil analisis data EPSBED
MajalahKampus 45
No.6/Vol.1/November 2010
selama kurun waktu 2002-2009, pengembangan TIK pendidikan Dikti akan terus dikembangkan
kurang dari 70% perguruan tinggi baik di tingkat pusat maupun kapasitasnya di tahun-tahun
tinggi yang memasukkan data ke di tingkat perguruan tinggi. Adapun mendatang, karena fungsinya
EPSBED; perguruan tinggi hanya pengembangan kapasitas TIK terdiri yang strategis sebagai elemen
menginformasikan 60% dari dari Pengembangan Pangkalan kunci dalam SPMPT, memuat
program yang diselenggarakan; Data Pendidikan Tinggi (National semua keywords penyelenggaraan
dan untuk program studi yang Higher Education Statistics), pendidikan tinggi (SNP), didukung
dilaporkan, kurang dari 70% data Pengembangan dan Perluasan oleh teknologi informasi dan
yang valid. INHERENT, Pemantapan Sistem komunikasi (akuisisi, retrieval,
Tatakelola TIK di Lingkungan interchange). Sistem PDPT tingkat
Pangkalan Data Perguruan Ditjen Dikti, dan Pengembangan nasional merupakan agregate dari
Tinggi (PDPT) yang providernya Kapasitas Institusional. sub-sistem yang ada di perguruan
dikelola Ditjen Dikti, terus Pengembangan kapasitas tinggi di tanah air.
dikembangkan untuk menfasilitasi institusional dalam bidang
database ribuan
perguruan tinggi yang
Ruang Lingkup: Arsitektur Informasi PDPT
tersebar di seluruh
Indonesia. Defakto
ada lebih dari tiga
ribu perguruan tinggi.
Klasifikasinya adalah
83 PTN terdiri dari 48
universitas, 6 institut,
27 politeknik, dan
2 perguruan tinggi;
3019 PTS terdiri dari
418 universitas, 49
institut, 142 politeknik,
1061 akademi, dan
1349 perguruan
t i n g g i . Ta n g g u n g
jawab berat Ditjen Dikti
adalah bagaimana
cara melakukan
pengendalian mutu
atas sistem pendidikan
tinggi di Indonesia;
Jumlah perguruan
tinggi yang banyak
dan tersebar di seluruh wilayah TIK meliputi berbagai aspek Meliputi ke-8 standar minimum
Indonesia; Akses informasi yang antara lain sistem regulasi dan penyelenggaraan Pendidikan
terbatas dan kapasitas monitoring prosedur, dan sumber daya Tinggi, yaitu:
yang juga terbatas. PDPT berfungsi manusia. TIK akan secara intensif • Standar Isi
pula sebagai tool Sistem Penjamian digunakan dalam menunjang • Standar Proses
Mutu Pendidikan Tinggi, selain pelaksananaan manajemen • Standar Kompetensi Lulusan:
BAN-PT, SPMI dan SPME. internal seperti bidang keuangan, • Standar Pendidik dan Tenaga
pengadaan dan pengelolaan Kependidikan
fasilitas (e-procurement, inventory), • Standar Sarana dan Prasarana
Pengembangan Kapasitas manajemen keuangan, dan lain- • S t a n d a r Pe n g e l o l a a n /
TIK Ditjen Dikti lain. Ditjen Dikti akan menerapkan Manajemen
Menyadari pentingnya peran sistem aplikasi berbasis TIK untuk • Standar Pembiayaan
TIK dalam meningkatkan mutu, mendukung efisiensi organisasi dan • Standar Penilaian Pendidikan
akses, serta kesehatan organisasi dalam rangka menuju pengelolaan
sektor pendidikan tinggi, maka yang mengedepankan prinsip Lingkup Data PDPT
Bagian Perencanaan, SekDitjen good governance. Pangkalan Meliputi delapan standar
Dikti telah menetapkan beberapa Data Pendidikan Tinggi (PDPT) minimum penyelenggaraan
program dan kebijakan pokok untuk yang dikelola oleh SekDitjen Pendidikan Tinggi, yaitu: Standar

46 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
Keterkaitan Data BAN-PT dan EPSBED Ruang Lingkup Keterkaitan Data PDPT
Pendidikan
Suasana Akademik
Paten

NG
Lulusan
Pengelolaan Program
RA

KP
Kerjasama Penduduk
BO

Proses Pembelajaran

I
Tata Pamong (Governance)
Pelatihan
Perguruan Tinggi

Sistem Jaminan Terpadu

Penelitian Program Studi Beasiswa


Sistem Informasi

Mahasiswa Dosen

Pendanaan Hibah

Publikasi

Kurikulum
Sarana Prasarana

Tenaga Pendukung/
Pimpinan dan Tenaga
Non Akdemik

Status Mahasiswa Badan Hukum

Aktivitas Mengajar Dosen Kapasitas Mahasiswa Baru

Aktivitas Kululiah Mahasiswa

EPSBED

Isi, Standar Proses, Keterkaitan Database Pusat dan • Merancang dan meng-
Standar Kompetensi Database Perguruan Tinggi implementasikan Database
Lu l u s a n , S t a n d a r terpusat Ditjen DIKTI
Pendidik dan Tenaga • Menghasilkan informasi
Kependidikan. Standar yang komprehensif serta
Sarana dan Prasarana, menjamin integritas, kosistensi
Standar Pengelolaan/ dan validitas data yang pada
Manajemen, Standar umumnya berasal dari database
Pembiayaan, dan Ditjen DIKTI yang memiliki
Standar Penilaian struktur, platform, teknologi, dan
Pendidikan. produk database yang berbeda

Sistem PDPT Konsepsi PDPT


Terdiri dari dua PDPT adalah rekaman data
level (aras) menyangkut penyelenggaraan
• PDPT – Pusat : perguruan tinggi baik akademik
dikembangkan dan maupun non akademik. PDPT
dikelola oleh Ditjen memerlukan pengelolaan
Dikti tersistem agar dapat
• PDPT – Perguruan Statistik Pendidikan) Balitbang menghasilkan informasi yang
Tinggi: dikembangkan dan • M e n j a m i n i n t e g r i t a s d a n bermakna. Data perguruan tinggi
dikelola oleh masing-masing PT konsistensi antara data yang digunakan untuk mendukung
Kedua pangkalan data berasal dari Ditjen DIKTI pengelolaan perguruan tinggi
memiliki common data, yang maupun entitas lainnya di siklus (mencakup semua siklus
diatur dalam Kamus Data PDPT manajemen pendidikan tinggi manajemen: PDCA). Validitas
(ditetapkan oleh Ditjen Dikti) • M e n d e f i n i s i k a n dan dan kelengkapan data menjadi
Pangkalan Data Pendidikan mengklarifikasi proses bisnis tanggungjawab bersama antara
Tinggi (PDPT) – Aras Pusat masing-masing entitas di dalam Ditjen Dikti dan Perguruan Tinggi .
• Mendefinisikan dan mencari siklus manajemen pendidikan
kesepadanan data yang ada di tinggi serta menjamin aliran
internal Ditjen DIKTI dan entitas data yang komprehensif dari
lainnya di siklus manajemen dan ke Ditjen DIKTI dan entitas
pendidikan tinggi, seperti BAN- pendidikan tinggi lainnya
PT, Kopertis dan PSP (Pusat
MajalahKampus 47
No.6/Vol.1/November 2010
TATA KELOLA DATA
PENDIDIKAN TINGGI
Alur Data Pendidikan

KONDISI DATA Data Pendidikan yang Dapat Diakses oleh


Alur Migrasi Data EPSBED Masyarakat
Profil mahasiswa (NIM, kode perguruan tinggi, kode program
studi, kode jenjang pendidikan, nama, status aktif)

Jumlah Mahasiswa Per Tahun

Jumlah Mahasiswa Aktif per semester dan tahun

Jumlah Lulusan per tahun

Jumlah Mahasiswa (DO) per semester dan tahun


MAHASISWA
Rata-rata IPS dan IPK Mahasiswa

Rata-rata Lama Masa Studi Mahasiswa(semester)

Persentase Lulus Tepat Waktu Mahasiswa

Rasio mahasiswa penerima beasiswa terhadap total mahasiswa

Rata-rata SKS Ambil Mahasiswa per semester

Prestasi, penelitian, publikasi mahasiswa (data belum ada) jumlah


Alur Migrasi Data EPSBED [2] per pt dan tahun

Jumlah mahasiswa asing per Negara

Profil dosen (NIDN, kode perguruan tinggi, kode program studi,


kode jenjang pendidikan, nama, status aktif)

Jumlah dosen
DOSEN
Jumlah dosen per kelompok umur

Jumlah penelitian

Jumlah dosen dan persentase bersertifikasi

Jumlah publikasi dan HKI

PERGURUAN Profile dan jumlah perguruan tinggi, program studi, fakultas,


TINGGI jurusan

Inilah konfigurasi
networking PDAT secara
nasional

48 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
Aset UI adalah Aset Bangsa
Aset Universitas Indonesia
tak ternilai harganya. Pertama,
tradisi akademik yang panjang;
kedua, berperan penting dalam
memberikan arah dan banyak
peristiwa kesejarahan bangsa;
ketiga, dukungan staf akademik
yang berkualitas tinggi berjumlah
3000 staf untuk memenuhi
kebutuhan 40.000 siswa yang telah
masuk melalui seleksi yang sangat
kompetitif, dan jaringan alumni
yang telah didistribusikan di banyak
sektor, sebagi aset universitas
dan tidak dapat dipisahkan dari
kemajuan UI. Keempat, Reputasi
internasional dan kelima, salah
satu institusi pendidikan yang
paling komprehensif di Indonesia,
ditandai tersedianya hampir semua
disiplin ilmu yang diselenggarakan
pada 12 fakultas dan satu program
interdisipliner. Pengabdian kepada
masyarakat sebagai bagian dari
Tridarma, dicerminkan oleh
pemberian beasiswa dan studi

Universitas Indonesia
melalui program kerjasama
dengan Ditjen Dikti, pemerintah
daerah dan industri. Membuka

Menuju Universitas
perpustakaan UI untuk umum pada
waktu tertentu, melibatkan siswa
Sekolah Menengah Atas di Depok

Riset Kelas Dunia


menjadi peserta non-aktif di kelas
semester pertama, layanan klinik
gratis kesehatan, dan lain-lain.

Veritas, Probitas, Tiga Strategi menuju Universitas


Riset Dunia

Iustitia
Visi Universitas Indonesia
menjadi bagian dari kelompok
‘Universitas Riset Kelas Dunia’ pada
2012. Sebagai flag carrier of the
PROLOG ‘universe’ memiliki kapasitas nation, UI menjadi tolok ukur (hub)
Universitas Indonesia pada menjadi motor peradaban dan pengembangan tradisi akademik
tahun 2000, menjadi lembaga humaniora, untuk mencapai di tingkat nasional, regional
pendidikan tinggi berstatus kemajuan dengan menjaga maupun internasional. Berperan
Badan Hukum Otonom (BHMN). keseimbangan antara orientasi sebagai trend-setter yang sangat
Otonomi kampus meliputi hak akademik, moralitas dan nilai-nilai berarti dalam pengembangan
pengembangan akademis dan seni. Peradaban dan kemanusiaan ilmu pengetahuan melalui
pengelolaan keuangan. Status ini yang ditandai oleh kemajuan penyelenggaraan Tridarma,
memberikan ruang untuk lebih peradaban, kemakmuran, universitas ini dapat menjadi
mengembangkan universitas dan keadilan, perdamaian, demokrasi, penggerak (energizer) efektif
memainkan peran mendasar dalam dan keseimbangan dan pelestarian membangun peradaban bangsa.
masyarakat berbasis pengetahuan. lingkungan hidup (bumi hijau). Tiga strategi dasar (grand strategy)
Universitas Indonesia sebagai
MajalahKampus 49
No.6/Vol.1/November 2010
UI di bawah kepemimpinan Prof. interdisipliner serta pengembangan dan membentuk International
Dr. Gumilar Rusliwa Somantri ilmu tanpa sekat (knowledge without Study Center, peningkatan riset
selaku rektor, yakni: melakukan walls). Road map menetapkan pengembangan ilmu dan aplikasi
langkah integrasi (integration), kerangka intra dan antar rumpun serta kolaborasi riset dengan
penguatan keunggulan (excellence) ilmu tersebut sebagai ruh pada berbagai pihak, membentuk interest
menurut standar internasional, dan aktivitas penelitian, pengajaran dan group, meningkatkan kuantitas dan
pengembangan struktur dan kultur pengabdian kepada masyarakat. kualitas periset UI. Membangun
yang mendukung efisiensi dan Pe n i n g k a t k a n k e u n g g u l a n budaya organisasi yang efektif dan
efektivitas universitas (enterprising). keilmuan (excellence) harus efisien, berlandaskan nilai-nilai
didukung oleh pengIntegrasian transparansi, akuntabilitas, dan
Ketiga strategi dasar sebagai di bidang keuangan dan SDM. integritas.
kerangka konseptual untuk Internasionalisasi Universitas
mencapai visi, tersirat dalam Indonesia dan integrasi rumpun Berpredikat sebagai kampus
kebijakan MWA mengkalkulasi keilmuan memerlukan langkah- terbaik negeri ini, UI secara aktif
ancaman, peluang, kelemahan dan langkah sistematik di bidang riset, mengembangkan kerja sama
kekuatan institusi. UI melakukan penataan organisasi dengan global dengan banyak perguruan

Integrasi dengan mengubah prinsip cyber campus, serta daya tinggi ternama dunia. Beberapa
struktur multifakultas ke universitas. dukung pendanaan melalui universitas terkemuka yang saat ini
Pengintegrasi 12 fakultas dan satu pengembangan ventura. tercatat memiliki perjanjian dengan
program pascasarjana yang ada, UI antara lain Washington University,
berorientasi pada terbangunnya Visionaris Universitas Tokyo University, Melbourne
rumpun-rumpun ilmu, sesuai Indonesia sebagai universitas University, Sydney University, Leiden
paradigma ilmu pengetahuan riset menjadi pusat unggulan ilmu University, Erasmus University,
yang menekankan pendekatan pengetahuan, teknologi, seni, Kyoto University, Peking University,
multidisiplin dan interdisiplin. Di sisi dan budaya yang mendukung Tsinghua University, Australian
lain, kompleksitas permasalahan perkembangan martabat bangsa National University, and National
bangsa memerlukan upaya UI Indonesia melalui penciptaan University of Singapore. Selain
menetaskan pemikiran-pemikiran karya di bidang Ipteks, ikut andil itu, UI saat ini juga memperkuat
strategis, melalui pendekatan dalam meningkatkan peradaban kerjasamanya dengan beberapa
pengembangan ilmu, kajian dunia dengan menghasilkan asosiasi pendidikan dan riset
dan riset yang interdisipliner dan lulusan yang berkualitas tinggi, diantaranya: APRU (Association
bersifat terapan. berwawasan global, toleran, of Pacific Rim Universities) dengan
cinta damai, serta menghasilkan peran sebagai Board of Director,
Universitas Indonesia karya cipta yang mendukung AUN (ASEAN University Network),
mengembangkan tiga rumpun peningkatan martabat manusia and ASAIHL (Association of South
ilmu, yakni: Ilmu Kesehatan, Sains global. Langkah aksi menjadikan East Asia Institution of Higher
dan Teknologi, serta Ilmu Sosial universitas riset pada 2012, melalui Learning).
dan Humaniora. Pengembangan peningkatan profesionalisme
ketiga rumpun ilmu ini terkait manajemen riset dengan menata Sejarah pun mencatat,
agenda pengembangan riset-riset dan mengoptimalkan pusat riset Universitas Indonesia hadir

50 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
sebagai cikal bakal dan titik akademik di lingkungan UI. berakar dari tahun 1884 ketika
Sekolah Dokter Jawa didirikan.
tolak dari pencerahan Indonesia Oleh karena itu ada jaminan
• Universitas Indonesia adalah
modern, karenanya UI memikul pelaksanaan pendidikan di UI universitas terbaik versi Globe Asia
tanggung jawab besar menjadi dapat menghasilkan lulusan yang Magazine tahun 2008.
motor perubahan bangsa. Untuk profesional, bertanggungjawab, • Universitas Indonesia adalah
universitas terbaik di Indonesia versi
itu, mesin utama penggerak dari mampu bersaing di tingkat majalah Tempo tahun 2008.
transformasi Indonesia dan UI nasional maupun internasional, • Universitas Indonesia adalah
khususnya ada pada kekuatan dan mampu mengembangkan universitas terbaik pada ICT Award
sumber daya manusia. diri. Mutu penelitian berbobot dan Indonesia tahun 2008 kategori Best IT
and infrastructure by the category best
bermanfaat bagi masyarakat di content and application. Universitas
Sistem Penjaminan Mutu tingkat nasional dan internasional, Indonesia juga memenangkan
Universitas Indonesia sangat serta mutu pelayanan sosial yang Merit Winner pada INAICTA 2008
sebagai universitas dengan akses dan
peduli akan mutu akademiknya. baik. Sesuai moto ‘Veritas, Probitas, koneksifitas terbaik.
Penyempurnaan terus menerus Iustitia’ Kebenaran, Kejujuran, • Universitas Indonesia telah
melalui proses penjaminan mutu Keadilan. menyelenggarakan Kontes Robot
akademik, sebagai garansi Indonesia mengingat adanya
fakta bahwa Universitas Indonesia
kepada para stakeholder bahwa mempunyai fasilitas dan kegiatan
lulusan, karya ilmiah, karya seni, Pencapaian mahasiswa yang mendukung event
dan layanan masyarakat yang Universitas Indonesia tahunan perguruan tinggi di Indonesia.
• Universitas Indonesia memiliki
dihasilkan oleh UI secara konsisten, telah mendapatkan berbagai pusat pelatihan CDMA dan NGN
akan memenuhi standar mutu penghargaan di antaranya: dan bekerjasama dengan Huwaei
yang telah disepakati. Mewujudkan dan Departeman komunikasi dan
organisasi penjaminan mutu • Universitas Indonesia tampil di informasi.
rangking pertama untuk kategori • Berinisiatif sebagai kampus hijau,
akademik yang profesional, untuk universitas asal Indonesia versi THES lebih dari 40.000 anggota komunitas
mencapai visi UI sebagai Universitas tahun 2009. Universitas Indonesia mendukung,
Riset Kelas Dunia. Langkah strategis • Universitas Indonesia tampil di berjanji, dan menjamin masa depan
rangking pertama untuk kategori dimana pemanasan global menjadi
berikutnya, mendorong SDM
universitas asal Indonesia versi THES kepedulian utama. Jalur sepeda
internal agar selalu memiliki tahun 2008. sepanjang sepuluh kilometer telah
kesadaran dan tanggungjawab • Mahasiswa dan Alumni Universitas dibangun mengelilingi kampus
akan budaya mutu akademik, Indonesia terpilih pada tahun 2007 Universitas Indonesia Depok selama
sebagai akademis nasional terbesar tahun 2008.
meningkatkan kompetensi staf dan menjadi anggota kabinet Presiden • Mahasiswa Universitas Indonesia
dalam menangani penjaminan Yudhoyono selain menjadi anggota meraih juara umum di ajang Pagelaran
mutu akademik secara profesional parlemen. Mahasiswa Nasional bidang Teknologi
• Universitas Indonesia rangking ke Informasi dan Komunikasi (Gemastik)
dan bersahabat. Mendorong,
250 di THES tahun 2006 sebagai 2010 di Surabaya. menyisihkan 400
menciptakan, mengembangkan Universitas berkelas dunia dan mahasiswa dari 30 perguruan tinggi
dan memelihara secara terus rangking 395 di THES 2007. di Indonesia.
menerus sistem penjaminan mutu • Universitas Indonesia salah satu
Universitas tertua di Indonesia yang

Statistik data kepakaran berdasarkan jenis publikasi, bidang unggulan, jabatan, gender, fakultas, dan
secara umum

MajalahKampus 51
No.6/Vol.1/November 2010
Pusat Riset dan Kajian Indonesia menuju universitas Direktorat Riset dan
riset harus didukung oleh pusat- Pengabdian Masyarakat (DRPM)
pusat riset yang ada di setiap UI adalah pelaksana manajemen
fakultas dan pusat kajian yang yang memfasilitasi, mendukung
berada di tingkat universitas. pelaksanaan kegiatan riset dan
Pemetaan mengenai pusat riset pengabdian masyarakat sivitas
dan kajian dalam hal ranah riset, akademika universitas. Secara
hasil-hasil riset, dan jaringan umum, fungsi DRPM UI adalah
kerja (networking) dan jaringan sebagai motor penggerak dalam
informasi dari setiap pusat riset dan rangka mengembangkan budaya
kajian di lingkungan Universitas riset dan pengabdian kepada
Indonesia menjadi satu hal penting masyarakat, yang berskala nasional
untuk mengukur kekuatan riset dan internasional. Secara khusus,
Universitas Indonesia. Dengan bertujuan memfasilitasi kegiatan-
demikian, modal sumber daya riset kegiatan riset dan pengabdian
dan hasil-hasil riset yang dimiliki masyarakat untuk pengembangan
universitas dapat dijadikan salah ilmu pengetahuan dan teknologi di
Kegiatan riset, sebagai salah satu faktor untuk membangun Universitas Indonesia. UI memiliki
satu dari Tri Dharma Perguruan kolaborasi antara universitas- 97 pusat riset yang tersebar di
Tinggi, menjadi salah satu soko pemerintah-bisnis. Pusat Riset dan fakultas dan universitas yang
guru dalam aktivitas sivitas Kajian UI: FK, FKG, FKM, FIK, dikendalikan oleh fakultas yang
akademika Universitas Indonesia FISIP, FE, FH, FPsi, FMIPA, FT, FIB, memiliki kepakaran. q
selain pengajaran dan pengabdian FASILKOM.
masyarakat. Upaya Universitas

52 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
Universitas Gunadarma
Terkemuka Berbasiskan TIK
Sebagai World Class University dan Membangun Networking Global

Universitas yang Visionaris tingkat regional maupun internasional. para mahasiswa terbiasa memakai
Perguruan tinggi yang maju Untuk menjalankan visinya, maka internet untuk mengetahui segala
harus visionaris dan tanggap melihat dibuat grand desain dan road map aktivitas kampus, termasuk kegiatan
peluang, tantangan, dan kemajuan yang lembaga, yakni: Menyelenggarakan riset dan semua hasil riset dosen
bersifat global. Seperti Universitas pendidikan tinggi berbasis teknologi dipublikasikan ke website. Hasil riset
Gunadama (UG) yang terus melakukan informasi dan komunikasi yang yang dipublikasikan itu, tidak hanya
transformasi dimulai sejak berdiri pada berkualitas dalam rangka meningkatkan dapat dimanfaatkan di lingkungan
7 Agustus 1981 . daya saing bangsa; Menciptakan internal, tapi juga bisa diakses
suasana akademik yang mendukung masyarakat luas, agar ilmu yang
Tr a n s f o r m a s i U G t e l a h terselenggaranya kegiatan penelitian dimiliki kampus punya nilai tambah
menjadikannya icon salah satu yang bertaraf internasional dan buat masyarakat lainnya. Misalnya,
perguruan tinggi swasta yang berbasis bermanfaat bagi kesejahteraan umat penyediaan beberapa alamat website
teknologi informasi dan komunikasi manusia; Menyelenggarakan kegiatan yang berisi budaya Indonesia, katalog
terkemuka di Indonesia. Semua lokasi pengabdian kepada masyarakat sebagai produk bagi usaha kecil, dan lain-lain.
kampus terhubung melalui jaringan ujud pengejawantahan tanggung jawab Selain itu salah satu layanan yang
fiber optics. Pengalaman selama sosial institusi (university social diberikan kepada seluruh mahasiswa
29 tahun penuh pengabdian dan responsibility); Menyelenggarakan agar lebih nyaman adalah http://
dedikasi dari para dosen, komitmen kerjasama dengan pelbagai institusi, studentsite.gunadarma.ac.id melalui
yayasan dan pimpinan, didukung oleh baik di dalam maupun di luar negeri; “Student Site” yang di-launching pada
pengadaan fasilitas pembelajaran, dan Mengembangkan organisasi tanggal 23 November 2006. Dalam
melahirkan kepercayaan dari Ditjen institusi dalam rangka merespons waktu satu minggu setelah kegiatan
Dikti, Kemdiknas dan masyarakat. pelbagai perubahan yang terjadi. sosialisasi di Auditorium Universitas
UG masih terus berprestasi dan Gunadarma, jumlah mahasiswa
berdedikasi, agar para lulusannya Ciri budaya UG yang yang sudah memanfaatkan fasilitas
berguna dan bisa mendarmabaktikan mengedepankan semangat berinovasi, terbaru tersebut lebih dari 500 orang.
keahliannya untuk masa depan bangsa menguasai teknologi dan informasi, Student Site berbasis web untuk semua
yang lebih baik. ditandai dengan seluruh kegiatan mahasiswa UG yang masih aktif,
kampus berbasiskan TI. Sejak awal berkolaborasi dan saling mendapatkan
Budaya Inovasi dan Teknologi internet dijadikan bagian yang tidak informasi antar civitas akademika UG.
Membuahkan Prestasi terpisahkan dalam semua aktivitas. Setiap mahasiswa dan komunitas,
Filosofis UG identik dengan Contoh, staf pengajar UG sudah masing-masing harus punya blog.
membangun budaya teknologi lama memanfaatkan media internet
informasi dan komunikasi. Falsafah dalam proses belajar-mengajar dan PTS Menembus Dominasi PTN di
institusi diperkuat dengan visi: Tahun masing-masing punya home page. World-Class University
2012 menjadi Universitas berbasis Penggunaannya tidak hanya untuk
teknologi informasi dan komunikasi dosen dalam memberikan bahan Rektor UG, Prof. Dr. E.S.
terkemuka di Indonesia yang pelajaran lebih efisien, bahkan, tidak Margianti, SE, MM menyatakan
kontribusinya diakui (recognized) di jarang pula home page itu dipakai banyak pihak beranggapan PTS
bidang pendidikan, penelitian, dan mahasiswa sebagai ajang komunikasi tidak bisa selevel dengan PTN, atau
pengabdian kepada masyarakat, baik di dengan pengajamya. Selain itu, istilahnya ‘kalah sebelum bertanding’.

MajalahKampus 53
No.6/Vol.1/November 2010
Menurut Prof. Margianti, persepsi itu melihat fasilitas ICT di UG. Beberapa beragam informasi yang lengkap
tidak selalu tepat. “PTS bisa meraih inovasi yang dulu dianggap sebagai mulai dari jadwal kuliah dan ujian,
prestasi dan reputasi internasional, mimpi, ternyata menjadi kenyataan. daftar nilai, pesan, surat keterangan,
melalui dedikasi dan pengabdian Semua lokasi kampus terhubung via menulis di community blog dan student
yang tulus. Keberhasilan UG menjadi jaringan fiber optics dengan koneksi journalism, dan berbagai informasi dan
World-Class University, sudah kami internet sebesar 32 MB. Dukungan layanan akademis lainnya.
rancang dan masuk ke dalam Strategic infrastruktur yang modern tersebut
Planning 2007-2011”, terangnya. memungkinkan UG menerapkan one- Akreditasi Prodi dan Membangun
Memang perlu perjuangan dan stop services mulai dari penerimaan Networking Global
dedikasi yang luar biasa bagi UG untuk mahasiswa baru sampai pengelolaan Keberhasilan Ditjen Dikti
menjaga kepercayaan masyarakat alumni. Sejak tahun 2010 ini, UG menerapkan prinsip otonomi perguruan
dan dunia internasional. Ketika sudah meluncurkan program PMDK tinggi di tingkat institusi, dapat kita
pendanaan PTN lebih mengandalkan online internet untuk menjaring calon lihat indikatornya, salah satunya adalah
anggaran dari pemerintah, PTS harus mahasiswa unggul di seluruh Indonesia. kemajuan Universitas Gunadarma
bekerja keras untuk memperoleh Calon memasukkan informasi atau yang bisa dijadikan model. Prinsip
anggaran pendidikan yang sebagian persyaratan melalui internet dan otonomi ini menjadi landasan utama
besar dari masyarakat. Kondisi menunggu pengumuman seleksinya dalam penyelenggaraan pendidikan
tersebut memerlukan penguatan melalui sms dan email. Sungguh di UG dengan tetap mengikuti
citra yang inovatif dan kreatif, serta praktis dan inovatif. Kemudahan perkembangan eksternal, khususnya

Perpustakaan Digital Universitas melalui Garuda dan INHERENT


Garuda dan aktif pada INHERENT.

Fasilitas Laboratorium: Sistem Informasi, Sistem Komputer, Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik
Industri, Arsitektur, Sastra Inggris, Psikologi Lab, D3 Ilmu Komputer, D3 Kebidanan, Akuntansi Lab, Manajemen,
Laboratorium Pelengkap 1. Laboratorium Pelengkap 2, Lab. Pelengkap 3, dan Lab. Pelengkap 4

pengelolaan dana yang efektif dan tersebut menjadi salah satu faktor kebijakan, peraturan dan perundangan
efisien. Universitas Gunadarma penyebab kenaikan jumlah pendaftar yang berlaku. Selain itu, perjalanan
merupakan contoh sukses untuk PTS mahasiswa baru di UG, sebuah prestasi yang relatif panjang tersebut juga
yang berhasil menjadi World Class di tengah persaingan antar perguruan menunjukkan kepemimpinan yang
University. tinggi yang semakin ketat di Indonesia. teruji dan luwes dalam menghadapi
Setelan calon menjadi berbagai perubahan dan kebijakan
ICT-One Stop Services mahasiswa, fasilitas inovatif lainnya yang terkait dalam pengelolaan
Menurut Dr. Budi Hermana, sudah menunggu yakni student digital perguruan tinggi. Kepemimpinan
Kepala Biro Administrasi Perencanaan locker yang dapat diakses oleh lebih dan sistem pengelolaannya mengacu
dan Sistem Informasi UG, peringkat dari 25 ribu mahasiswa di http// kepada tata kelola universitas yang
Webometrics merupakan konsekuensi sludenlsite.gunadarma.ac.id yang baik (good university governance) dan
logis dari komitmen dan tindakan nyata tersebar pada 6 Program Diploma, penerapan sistem penjaminan mutu.
untuk mengintegrasikan teknologi 13 Program Sarjana, 7 Program
inovatif dan mumpuni dalam proses Magister, dan 2 Program Doktor. Program Akademik Universitas
pendidikan di UG. Memang signifikan Setiap mahasiswa dapat memperoleh Gunadarma terdiri dari Program

54 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
Diploma, Program Sarjana, dan dan tangkas memanfaatkannya dan mengkoordinasikan dan melaksanakan
Program Pascasarjana yang terus mengembangkan dedikasinya kegiatan penelitian baik yang didanai
terakreditasi A dan hanya beberapa secara mandiri melalui dua tipe “global dari lingkungan internal universitas
prodi akreditasinya B. networking” dalam penyelenggaraan maupun dari pihak luar. Penelitian
program pascasarjana. Ada “dual yang dikembangkan meliputi
Program Pascasarjana UG degree” dengan melanjutkan penelitian ilmiah murni, teknologi,
mempunyai komitmen besar untuk sebagian masa studi mahasiswa tata ruang kota dan konstruksi,
menyelenggarakan pendidikan tinggi program Sarmag dan program Doktor ekonomi, sastra dan psikologi,
tingkat pascasarjana yang bermutu. Teknologi Informasi, serta program yang dapat membantu peningkatan
Melalui aktivitas penelitian pada “guest lecturer” yang secara rutin taraf hidup masyarakat dan ilmu
ruang lingkup luas dan melakukan mendatangkan dosen dari luar negeri pengetahuan di Indonesia. Lembaga
kajian interdisipliner yang berkaitan melalui kerja sama internasional. ini juga melaksanakan administrasi
dengan perencanaan, perancangan, penelitian dan menerbitkan jurnal
implementasi, pengembangan, Profesor-profesor dari Universite untuk mempublikasikan hasil-hasil
dan analisis. Pada jenjang Doktor, de Bourgogne (Prancis), Universitas riset.
pendidikan lebih diarahkan kepada Kassel (Jerman), Universitas
peningkatan ilmu dan metoda penelitian Bielefeld (Jerman), Universitas Lembaga Pengembangan
berdasarkan konsep yang lebih Quebec (Kanada) sudah sering Universitas Gunadarma salah
canggih dan kemampuan antisipatoris. didatangkan untuk mengisi mata satu institusi pendidikan dalam
Para mahasiswa diberi keleluasaan kuliah program sarjana-magister dan penyelenggaraan Tri Dharma
menyusun program belajar sesuai program doktor. Setiap tahunnya Perguruan Tinggi selalu mempelajari,
perkembangan ilmu paling mutakhir, program doktor Teknologi Informasi meneliti, dan menerapkan ilmu
yakni menggabungkan penguasaan memperoleh dana rutin dari Kedutaan pengetahuan dan teknologi yang
mulai dari planning hingga aplikasi dan Besar Prancis untuk mengirimkan berbasis teknologi informasi. Visi
analisisdibidangekonomidanteknologi mahasiswa doktoral melanjutkan studi dan orientasi tersebut salah satunya
informasi. Pendidikan Program di Prancis atau melakukan kegiatan diterjemahkan secara teknis dan
Doktor berorientasi menumbuhkan riset bersama di Uni Eropa. Selain operasional dalam bentuk kurikulum
motivasi yang berkesinambungan itu ada program internasional yang pendidikan yang memasukkan aspek
pada mahasiswa, untuk menghadapi terdiri dari International Bachelor penerapan teknologi informasi untuk
tantangan global secara responsif. and Master Degrees Collaboration setiap mata kuliah. Luasnya bidang
Beberapa tahun kemudian pimpinan Between University of Gunadarma kajian tercermin pada enam fakultas
UG membuktikan mampu ‘mencetak’ (UG) and Universite de Bourgogne dan spektrum teknologi informasi,
lebih dari 30 Doktor Teknologi (UB), France; Reasons to choose menyebabkan prodi teknologi
Informasi dan Doktor Ilmu Ekonomi, International SarMag Integrated informasi untuk masing-masing
yang mayoritas lulus dengan Predikat Program: Course System, Major for mata kuliah masih kurang dan dibatasi
Sangat Memuaskan. Integrated Program, dan Training and kurikulum pendidikan yang ruang
International Certifications. lingkupnya sudah ditetapkan batas-
Membangun Networking Global batas kajiannya. Hal ini memerlukan
Membangun jejaring global bentuk kegiatan pendidikan dan
adalah salah satu kunci sukses sebuah Kegiatan Riset dan Pengabdian pelatihan untuk civitas academica
perguruan tinggi, sesuai kebijakan Lembaga Penelitian diluar kegiatan perkuliahan dan
Ditjen Dikti. PTS diharapkan pro- Lembaga Penelitian Universitas praktikum. Bertujuan untuk lebih
aktif memanfaatkan berbagai fasilitas Gunadarma dibentuk untuk mewadahi meningkatkan kemampuan dan
yang disediakan oleh Dikti, melalui dan menggiatkan tradisi penelitian keterampilan penguasaan teknologi
program-program hibah, beasiswa, dan publikasi hasil riset di lingkungan informasi di berbagai bidang, sesuai
penguatan institusi dan peningkatan civitas Universitas Gunadarma. dengan perkembangan dan tuntutan
kualitas dosen. Universitas Gunadarma Lembaga ini sudah dibentuk sejak masyarakat dan dunia kerja.
tipikal perguruan tinggi yang cerdas tahun 1996. Berfungsi untuk

MajalahKampus 55
No.6/Vol.1/November 2010
memiliki dua program doktor. Ada
Program Doktor Ilmu Ekonomi dan
Program Doktor Teknologi Informasi,
yang juga sudah terakreditasi BAN-
PT. Bahkan Universitas Gunadarma
merupakan satu-satunya PTS yang
menyelenggarakan Program Doktor
Teknologi Informasi di Indonesia, dan
lulusannya sudah mencapai lebih dari
tiga puluh doktor.

Inovasi sudah menjadi budaya


pimpinan dan para dosen UG. Salah
satu produknya adalah penawaran
program pascasarjana yang otomatis
bagi para sarjana yang populer
dengan program Sarjana-Magister
Rektor UG dan Menpora (sarmag) untuk program studi Teknik
Informatika, Teknik Elektro, dan
Pemikiran Visionaris, Kerja terhadap nasib bangsa dan negaranya.” Teknik Sipil. Selain kombinasi dua
Keras, dan Kerja Cerdas Seorang Beberapa tahun kemudian, pengalaman jenjang atau strata pendidikan tersebut,
Rektor empirik membuktikan, analisisnya UG juga menyelenggarakan program
Prof. Margianti valid dan menjadi akselerasi atau percepatan serta
Kala mewisuda 2.467 sarjana kenyataan. program internasional untuk program
UG pada bulan Maret 2006, Rektor Sarmag. Konsekuensinya adalah
UG mengingatkan kita semua akan Begitu pula saat UG akan calon mahasiswa harus mempunyai
pentingnya transformasi pendidikan membuka program pascasarjana, kemampuan akademis dan bahasa di
tinggi. Statement-nya bersifat seluruh fasilitas akademik termasuk atas rata-rata. Program unggulan ini
antisipatoris dan menjadi kebijakan dosen dipersiapkan dengan cermat, sudah memasuki angkatan kelima.
institusi, “Seiring bertambahnya usia, teliti, dan bertanggung jawab. Tak Keunggulan program Sarmag bisa
Universitas Gunadarma selalu berusaha heran, UG sebagai pelopor, karena di-review dari proses belajar-mengajar
meningkatkan kualitas pendidikannya. satu-satunya PTS yang semua yang full computerized, misalnya
Lulusan dari perguruan tinggi ini program pascasarjananya, baik S2 semua mahasiswa diberikan notebook,
diupayakan mempunyai penalaran maupun S3, sudah terakreditasi. “Lima layanan akses internet dengan kapasitas
yang cerdas, ketajaman analisis, Program Magister tercatat terakreditas besar, dan fasilitas video-conference.
kepekaan, dan berwawasan luas. Semua peringkat B dan satu terakreditasi Menurut Rektor UG, “Dengan
itu ditujukan agar lulusan Universitas peringkat A yakni Program Magister rasio penduduk berpendidikan S2
Gunadarma menjadi sumber daya Manajemen, termasuk disini Magister yang semakin tertinggal dibandingkan
manusia yang handal, tidak gamang Teknik Elektro, Magister Teknik Singapura dan Malaysia, program
untuk terjun dan berkarya ditengah Sipil, dan Magister Sastra yang masih percepatan ini setidak-tidaknya
masyarakat dan mampu mencetuskan jarang ditawarkan oleh beberapa memberikan kontribusi dalam
gagasan ataupun terobosan-terobosan perguruan tinggi lain. UG berusaha mensukseskan program pemerintah
baru dibidangnya. Untuk itu jajaran menjadi universitas terdepan dalam untuk sektor pendidikan. Posisi Human
universitas selalu melakukan evaluasi menerapkan teknologi informasi Development Index yang masih
dan perencanaan, yang salah satu dan komunikasi di era globalisasi,” rendah, pada posisi ke 110 dari 177
tujuannya menghasilkan lulusan tegas Rektor UG. Dedikasi dan kerja negara, atau ‘global competitiveness’
berkulitas, memenuhi tuntutan pasar kerasnya telah menorehkan prestasi pada posisi ke-50 dari 125 negara, harus
kerja dan mempunyai integritas tinggi yang amat membanggakan, yakni UG menjadi perhatian para penyelenggara

56 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
program pascasarjana di Indonesia.” Semenjak kepemimpinan dapat diperpanjang.
Gunadarma memiliki sumber Prof. Margianti selama dua periode
daya manusia atau tenaga pengajar (tahun…..) UG berkembang amat Beasiswa dari Direktorat Jenderal
yang berkualitas. Setidaknya pesat. Mulai dari pengembangan Pendidikan Tinggi antara lain Student
ada 36 profesor dan 200 tenaga kampus yang bertambah luas, asri, dan Grant, Peningkatan Prestasi Akademik
pengajarnya bergelar doktor atau nyaman, jumlah mahasiswa yang makin (PPA). Mahasiswa yang mencapai
sedang menyelesaikan progran doktor banyak, peningkatan kualitas dosen IP 3,75 mendapat beasiswa sebesar
dari total 1200 dosen. Selaku rektor, yang bergelar professor dan doktor, 80 persen untuk 300 mahasiswa/
Prof. Margianti patut berbangga, program sertifikasi internasional bagi tahun. Prof. Margianti menandaskan,
karena UG memiliki dosen yang punya dosen UG, kerjasama nasional dan tahun 2008 Ditjen Dikti memberikan
kompetensi tertinggi. Indikatornya, internasional, juga prestasi mahasiswa beasiswa kepada 15 mahasiswa
Gunadarama sebagai PTS yang di bidang inovasi, ilmu, teknologi, seni, dan 9 doktor dari Universitas
mendapatkan jatah sertifikasi dosen dan olahraga. Gunadarma studi ke luar negeri.

Foto sebelah kiri : Rektor UG dan Menpora bersama Mahasiswa UG berprestasi. Foto sebelah Kanan : Rektor UG saat acara Seminar IT
Global Trends and Future.

tertinggi untuk tingkat internasional, Beasiswa: Universitas “Hal ini menunjukan performance
yakni sebanyak 149 dosen. “World Gunadarma setiap tahunnya lembaga kita bagi para dosen dan
Class University, sangat bermanfaat memberikan beasiswa kepada mahasiswa untuk mampu bersaing
bagi masyarakat Indonesia, hasil siswa-siswi SMU yang berprestasi. di era globalisasi, ini dan kepedulian
riset yang dilakukan oleh UG selain Berupa keringanan sebagian atau Universitas Gunadarma kepada
dipaparkan di kampus luar negeri, penuh uang kuliah yang dibayarkan. masyarakat,” tutur Prof. Margianti,
juga dipublikasikan untuk masyarakat Beasiswa ini pun juga diberikan seraya menegaskan, pihaknya juga
Indonesia,” tuturnya lagi. kepada mahasiswa yang berprestasi memberi bea siswa kepada guru
dan berdedikasi tinggi pada almamater yang belum menyelesaikan S 1 dan
Sementara jumlah mahasiswa seperti mereka yang berprestasi dalam melanjutkan S 2. q
asing yang masuk ke Universitas bidang olah raga, baik tingkat daerah,
Gunadarma berjumlah 10 orang nasional maupun internasional.
per tahun. Totalnya ada sekitar 44 Sedangkan bagi mahasiswa yang
mahasiswa asing untuk program secara ekonomik kurang mampu
degree dan non degree. Mereka berasal namun memiliki prestasi akademik
dari berbagai negara di Uni Eropa dan yang baik, Universitas Gunadarma
Timur Tengah. juga turut memberikan dukungan
berupa beasiswa, yang diberikan dalam
jangka waktu satu tahun akademik dan

MajalahKampus 57
No.6/Vol.1/November 2010
Ciptakan Jiwa Entrepreneur,
Sekarang!
Akar Permasalahan learning yang belum menyentuh Pengiriman tenaga kerja
Semakin membengkaknya sisi entrepreneur, dan skill yang Indonesia (TKI) bukan solusi ideal.
lulusan perguruan tinggi yang berbeda dengan dunia kerja. Siapa yang senang berpisah
menganggur semakin menunjukkan dengan keluarga untuk bekerja
bahwa ketersediaan lapangan Universitas Harus Jadi kasar di negeri asing? Kita sedih
kerja yang sangat terbatas. Namun Pusat Entrepreneurship sekali, ada TKI dihina, diperkosa
hal tersebut bukanlah hal utama Dr. Ir. Ciputra menyampaikan dan ada yang bunuh diri.
yang menjadi penyebab tingginya kuliah perdana beberapa tahun Ini karena sedikit entrepreneur
pengangguran lulusan perguruan silam di Sekolah Pascasarjana yang bisa menciptakan lapangan
tinggi. Ada beberapa akar Universitas Gadjah Mada. Dalam kerja di dalam negeri. Ada
permasalahan lain yang menjadi forum ilmiah yang dihadiri 1.000- sarjana nuklir jualan es krim. Dia
penyebab lulusan perguruan tinggi an civitas akademika (rektorat, guru terpaksa karena terkena PHK dan
menganggur, yakni: lapangan besar, wali amanat dan mahasiswa tidak memiliki cukup kecakapan
kerja terbatas; mindset yang masih pascasarjana) Dr. Ir. Ciputra wirausaha.
mengangap setelah lulus mencari menyampaikan tema Pentingnya Bila saat ini memang tak
kerja; kompetisi sangat tinggi ikut Kewirausahaan dalam Pendidikan bisa memberikan pekerjaan,
menyebabkan semakin sempitnya Tinggi dan Pemecahan Masalah kita perlu bekali kaum muda
lulusan perguruan tinggi untuk Bangsa. Untuk mengetahui lebih kemampuan menciptakan
dapat bersaing, kurikulum belum dalam pemikiran entrepreneurship, lapangan kerja. Entrepreneur
banyak memperkenalkan sisi berikut petikan wawancara Bisnis tidak hanya menolong mereka
entrepreneur, Karena entrepreneur dengan Bos Grup Ciputra ini: tapi menciptakan kesejahteraan
sendiri masih dianggap bukan masyarakat. Dan, kehadiran
tujuan utama dari dunia pendidikan Mengapa entrepreneur? mereka lebih dibutuhkan dalam
kita. Kesiapan memasuki dunia Ada lima alasan penting. pemanfaatan sumber daya alam
kerja lebih di kedepankan. Kesempatan kerja makin terbatas. bagi kemakmuran rakyat, bukan
Akibatnya tidak ada link and Pemda DKI tahun lalu mendapat modal asing.
match antara dunia pendidikan dan 39.622 pelamar kerja untuk 950
dunia entrepreneur yang paling lowongan. Lalu kemana 38.500 Apa definisi entrepreneur?
banyak kesempatannya; dosen pelamar yang gagal? Ini sama di Seorang yang mengubah
atau guru masih memberikan sektor swasta. kotoran dan rongsokan menjadi
pola pengajaran problem based emas. Dia memiliki daya kreasi dan

58 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
inovasi. Punya pola pikir, kebiasaan, Indonesia butuh pekerjaan, agar sesuatu yang tidak mudah diterima.
karakter, dan kecakapan dalam buruh tak menganggur. Tapi ada contohnya Universitas
pencari peluang, dan berani Harvard dan Stanford menjadi
mengambil risiko.Ciri terakhir ini Ada mitos pengusaha sukses pusat bisnis dengan aset masing-
kerap sebagai penentu seseorang harus punya darah pengusaha. masing US$29 miliar dan US$34
jadi entrepreneur atau tidak. Itu harus dipotong. Itu miliar. Ini dari pusat usahanya.
Banyak yang takut rugi, gagal, salah, harus diubah. Saya yakini, Sebagai institusi pendidikan
atau kehilangan jabatan sehingga untuk menjadi pengusaha perlu harus punya unit usaha, terdiri
tak pernah memulai. Kecakapan pendidikan. Bila zaman dulu dari tiga macam. Pusat inkubator
atau pengetahuan lain hanya belajar wirausaha dari orang untuk memulai usaha baru (start-up
pelengkap. tua, kini ada sekolah alternatif company) dari hasil riset. Sekarang
bagi yang tidak punya orang tua riset harus diterapkan di bisnis atau
Mengapa Indonesia minim pengusaha. dijual ke masyarakat. Kedua, bisnis
entrepreneur? Ya, karena dijajah layanan keuangan mikro, dan buat
terlalu lama. Mereka suka menjadi Bagaimana Anda menjadi venture capital.
pegawai dan petani pekerja. entrepreneur?
Saya bisa menjadi Sejauh mana minat kaum
Kita menghadapi masalah entrepreneur, karena orang muda jadi entrepreneur?
mental? tua berwirausaha. Anda yang Luar biasa besar. Saya beri
Semua terkait mental. Maka berpendidikan sama dengan ceramah di UGM hadir 1.000
sekolah entrepreneur selalu saya tidak menjadi entrepreneur. orang. Demikian juga nanti di
pendidikan karakter. Anda tahu, Ini karena orang tua Anda bukan tempat lain. Tidak satu orang pun
anggaran pengentasan kemiskinan pengusaha. Saat di sekolah juga tidak setuju terhadap gagasan
tahun lalu Rp81 triliun. Sebesar 10% tak diajari entrepreneurship. kelahiran melalui universitas sedari
perlu dipakai untuk pendidikan Belajar berwiraswasta hanya hari ini. Bisa juga pelatihan 3
entrepreneur, sehingga satu lirik kiri-kanan. Hasrat pada bulan in-built, atau karang taruna
generasi kemiskinan hilang dan saat itu barangkali ada, timbul itu dilatih keterampilan. Orang
Indonesia jadi makmur sejahtera. sebentar, lalu tenggelam. Nah, menjadi UKM, perlu dilatih intensif
Semua orang ngomong melalui pendidikan di sekolah dan baru kasih modal. Jangan dikasih
target, tapi bila entrepreneurship universitas inilah sebenarnya jiwa modal tanpa dilatih. Kami bentuk
tidak diajarkan, semuanya tidak kewirausahaan bisa dibangkitkan dewan mentor di UGM, ada 25
tercapai. Saya berani bertaruh, melalui pendidikan. orang. Setiap mentor membina
sejarah yang membuktikan. satu-dua orang.
Indonesia punya banyak Konsepnya seperti apa?
komoditas, mineral dan energi Ini lompatan kuantum Langsung aksi?
berlimpah tapi bukan bangsa menanggulangi kemiskinan dan Masak sekadar berseminar.
kita yang mengubah menjadi end pengangguran melalui pendidikan. Dari Oktober sampai Januari
product, yang bermutu dan mahal Ada tiga hal, yakni pendidikan dasar sudah akan lahir 40 entrepreneur
harganya. Bila tidak ada tambahan dan menengah, pengembangan di UGM. Gelombang pertama yang
nilai oleh bangsa kita, Indonesia entrepreneur center di perguruan dilahirkan Universitas Dr. Ir. Ciputra
tetap miskin. Kita lihat investasi tinggi dan gerakan nasional Entrepreneur Surabaya. Mungkin
dari luar negeri, orang kita jadi pelatihan kewirausahaan di yang jadi 20 orang, tapi mengapa
apa? Buruh! masyarakat. tidak [dimulai]? Mudah-mudahan
Manajer dan direktur Medco gelombang seterusnya akan terus
dan pegawainya semua orang Seperti apa entrepreneur bertambah, di mana sekaligus
Indonesia, karena perusahaan center? dilatih para pelatih UGM sendiri
itu milik orang Indonesia. Lihat Melalui jurusan yang ada, hanya dapat memberi pancing
perusahaan asing, direktur dan dimasukkan prinsip-prinsip tidak dapat memberi ikan. Kami
manajer kebanyakan orang luar entrepreneur. Bukan membuka yakin memberi pancing lebih baik
negeri, orang Indonesia jadi buruh. jurusan baru. Arsitektur, hukum ketimbang ikan. (Moh. Fatkhul
Pabrik elektronik Indonesia dan kedokteran, harus diajari hal Maskur, Bisnis Indonesia) q
[yang] dimiliki asing, manajer ini. Misalnya 1-2 semester saja,
pribumi sama dengan buruh, tidak yang penting motivasi. Juga perlu
bisa ambil keputusan, jadi sales dibuat pelatihan 3 bulan.
saja. Jangan salahkan investasi Universitasnya sendiri harus
asing, karena masalahnya kita menjadi center of entrepreneurship.
tak cukup punya entrepreneur dan Bukan hanya pendidikan. Ini
MajalahKampus 59
No.6/Vol.1/November 2010
na
uli Benca
PM Ped
Prof. Nizam ditengah para jurnalis KKN KKN-P
hasiswa

DERU UGM
00 ma
elepas 5
UGM, m
Rektor

di Belantara
Wedus Gembel dan
Pengungsi Sambaran petir
dan Gunung Me
rapi meletus me
muntahkan aw
an menjulang da
SOP Manajemen Bencana Civitas ri gas

Akademika UGM Patut Ditiru


SOP dan Respons Cepat kerentanan wilayah rawan Di wilayah kabupaten Sleman saja,
PSBA UGM bencana baik aspek fisik, sosial, terdapat 23 lokasi pengungsian
ekonomi, dan lingkungan,” jelas yang menampung lebih dari 10
UGM punya task force Sudibyakto, peneliti Pusat Studi ribu pengungsi.
dan SOP manajemen bencana. Bencana (PSBA) UGM, pada 26
Terbukti, kala ada peningkatan Oktober 2010. PSBA menurunkan 25
status gunung api Merapi menjadi Tim melakukan penilaian orang mahasiswa yang yang
Awas, Pusat Studi Bencana Alam terhadap kebutuhan pelayanan mempunyai kompetensi “risk
(PSBA) UGM merespons dengan standar minimum pengungsi dan management” dan keahlian
mereview pola evakuasi 40 sumberdaya di wilayah rawan di bidang geoinformasi untuk
ribuan penduduk yang tinggal bencana dan kemungkinan manajemen bencana. Selain
di Kawasan Rawan Bencana sumber potensial penggalian itu juga menurunkan 5 orang
(KRB) III, pada peta bahaya dana. Selain itu melakukan tim ahli yang memiliki keahlian
Merapi yang lama termasuk pemetaan dan mengidentifikasi dalam manajemen bencana,
daerah terlarang (forbidden alur koordinasi penanggulangan sistem informasi, ahli sosial dan
zone). Pada saat itu, Pemda bencana pada tahapan kependudukan, ahli gunung api,
Sleman melakukan evakuasi kesiapsiagaan dan tanggap dan pengembangan wilayah.
warganya. Melihat kondisi itu, darurat. “Semua itu ditujukan “Penanganan pengungsi ini
PSBA UGM menurunkan tim untuk memberikan bantuan sangat penting agar kebutuhan
mengantisipasi penanganan pemikiran bagaimana sebaiknya dasar minimal dapat dipenuhi
pengungsi korban bencana penanganan daerah rawan sesuai aturan yang berlaku bagi
Merapi. “Tim yang diterjunkan bencana Merapi ditinjau dari pengungsi korban bencana di
langsung ke lapangan antara lain aspek tata ruang. Disamping Indonesia,” ungkap Koordinator
bertugas memetakan sebaran itu juga bagaimana langkah Tim Merapi ini. Mengenai lokasi
pengungsi, mengidentifikasi penanganan pengungsi serta yang disurvei, sebagian besar
kelompok rentan menurut pengembangan infrastruktur adalah lokasi barak pengungsian
umur, jenis kelamin, dan kondisi dengan mempertimbangkan yang ada di wilayah-wilayah
pengungsi, serta menilai tingkat risiko bencana Merapi,” urainya. Kabupaten Magelang, Kabupaten

60 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
Sleman, Kabupaten Klaten, dan Kedokteran, Fakultas Teknik, UGM, pemerintah daerah, dan
Kabupaten Boyolali. Dari hasil Trauma Center Fakultas Psikologi, para ahli bidang kebencanaan.
survei ini dapat memberikan Satmenwa, dan unit kegiatan Pelaksanaan kegiatan ini dimulai
informasi tentang kebutuhan mahasiswa lainnya, posko peduli sejak 10 November sampai 10
riil pengungsi melalui website merapi bermarkas di sekretariat Desember 2010. Ada empat
Badan Nasional Penanggulangan DERU UGM, Gedung Pusat UGM lokasi KKN-PPM PB, yakni Sleman
Bencana (BNPB) maupun akses Lt 3 Sayap Selatan, Bulaksumur, (Maguwoharjo dan Turgo),
DERU UGM melalui website www. Yogyakarta. Magelang, Boyolali, dan Klaten.
ugm.ac.id atau email: email: Para mahasiswa berasal dari
lppm@ugm.ac.id sekitar dua belas fakultas ialah
Sedikitnya puluhan UGM Lepas 500 Mahasiswa Kedokteran, Biologi, Farmasi,
lokasi tempat pengungsian KKN-PPM Peduli Bencana Merapi Ilmu Budaya, Isipol, Filsafat,
sementara (TPS) dan tempat Hukum, Ekonomika dan Bisnis,
pengungsian akhir (TPA) yang Pada 10 November 2010 MIPA, Teknik, Kehutanan, dan
diberi bantuan, antara lain, di sekitar 500 mahasiswa KKN- Peternakan.
Kabupaten Sleman meliputi PPM Peduli Bencana (PB) UGM
Rektor UGM, Prof. Ir.
Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D.,
mengatakan pelaksanaan KKN-
PPM PB UGM telah memadukan
unsur Tridharma Perguruan Tinggi,
yakni pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat,
sebagaimana KKN-PPM pada
umumnya. Dilakukan berdasarkan
skala prioritas yang mengacu
pada tujuh program pokok KKN-
PPM UGM PB, antara lain logistik,
kesehatan-psikologi, infrastruktur,
pendidikan, pemulihan ekonomi,
administrasi publik serta mitigasi
bencana. “Tentu saja, UGM tidak
ingin sendiri dalam program ini.
Bersama-sama dengan berbagai
perguruan tinggi, industri,
pos pengungsian Girikerto, diterjunkan ke beberapa lokasi dan instansi lain serta warga
Wonokerto, Purwobinangun, yang terkena dampak bencana masyarakat di lokasi, UGM siap
Wukirsari. Selain itu, di Magelang alam tersebut. Pelepasan ratusan bahu-membahu bekerja keras
dan Boyolali, bantuan telah mahasiswa KKN-PPM Peduli turut serta meringankan beban
disalurkan ke pos pengungsian Bencana dilakukan langsung oleh masyarakat,” kata Rektor.
Ketunggep, Jetis Pagersari, Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, P r o f. I r. S u d j a r w a d i ,
Musuk, Sawangan, Banyubiru, M.Eng., Ph.D., di Balairung UGM. M.Eng., Ph.D. mengilustrasikan
Lapangan Klangon, Desa Tirtasari, Sebagai bagian dari andil UGM beberapa konsep UGM untuk
Srumbung, Gempol dan Selo. dalam proses tanggap darurat penanganan pos pengungsian,
DERU merupakan unit respon dan recovery bencana Gunung yang tetap memprioritaskan
bencana di Universitas Gadjah Merapi. Selain 500 mahasiswa keselamatan dan kesehatan
Mada yang terdiri atas beberapa yang diterjunkan dalam KKN- menuju kehidupan yang baik
tim dari fakultas, pusat studi, unit PPM hari ini, masih banyak dan harmoni. Beberapa prinsip
kegiatan mahasiswa, dan unit mahasiswa UGM yang juga itu, misalnya, memposisikan
lainnya di UGM yang menjalankan menjadi relawan dalam kegiatan pengungsi sebagai masyarakat
misi kemanusiaan dan kepedulian penanggulangan bencana yang membangun kehidupan baru
terhadap bencana. Posko Peduli Gunung Merapi. Mahasiswa sesuai dengan kondisi di tempat
Merapi mulai dibuka dan aktif KKN-PPM PB ini didampingi oleh tersebut secara mandiri. Tugas
sebagai pos koordinasi unit-unit 25 dosen pembimbing lapangan relawan membantu terbentuknya
kebencanaan di UGM seperti (DPL). Sebelum diterjunkan ke komunitas baru dan membantu
Pusat Studi Bencana Alam (PSBA), masyarakat, mahasiswa telah menuju kemandirian masyarakat
Disaster Manajemen Fakultas dibekali oleh Pengelola LPPM pengungsi, sehingga dapat
MajalahKampus 61
No.6/Vol.1/November 2010
lagi pada 5 November, jumlah
pengungsi meningkat pesat,
hingga kampus -kampus di
Yogyakarta, terutama di Kab
Sleman membuka diri untuk
menerima pengungsi. Dirjen Dikti
menghimbau seluruh kampus
di lingkungan DIY dan Jawa
Tengah untuk membuka diri bagi
para pengungsi dan membantu
tanggap darurat bencana. Tak
kurang dari 2500 pengungsi
ditampung di UGM, sementara
UNY menerima lebih dari 2000

Tim Relawan Dirjen Dukti memberikan sumbangan kepada para


pengungsi Gunung Merapi
Foto-foto oleh: Lalang Saksono, Manajer Humas Dikti

menjadi masyarakat pengungsi Merapi Fakultas


mandiri. Selain UGM banyak juga Te k n i k U G M
perguruan tinggi yang merespons menerjunkan
cepat musibah erupsi Merapi tim untuk
dengan menyediakan kampus membuat peta
masing-masing sebagai tempat rawan bencana,
pengungsian dan bantuan yang menyiapkan
dibutuhkan, mulai dari makanan, sistem pringatan dini bencana pengungsi, demikian pula dengan
minuman, pakaian, kesehatan, primer dan sekunder. Relawan PT Swasta seperti UII, Atma Jaya,
dan juga program konseling bagi Fakultas Peternakan membantu Sanata Dharma, Muhammadiyah
anak-anak pengungsi. pengungsian ternak dan Yogyakarta, Unversitas Ahmad
mendistribusikan pakan ternak Dahlan, dan lain-lain. Seperti
Kiprah Satgas Mitigasi ke daerah-daerah peternakan di disampaikan Prof. Edy Suandi
Bencana FT-UGM pada lereng Merapi. Tak kurang dari Hamid, UII yang kampusnya
KKN-PPM 400 ekor sapi berhasil di bawa berada paling dekat dengan
turun ke kandang-kandang UGM Merapi menjadi kampus pertama
Advisor dan juru bicara tim dan lainnya. Menurut advisor dan yang menampung pengungsi.
UGM, Prof. Nizam, secara detil juru bicara tim UGM, Prof. Nizam, Namun dengan diperluasnya
memaparkan last minutes situasi berbagai elemen masyarakat radius bahaya, maka penduduk
di lapangan sebagai berikut. kampus membantu pengungsi, yg mengungsi di UII pun harus
Lebih dari 60 mahasiswa dan serta mendampingi Pemda dan turun ke zona yang lebih aman.
dosen relawan Jurusan Teknik BNPB dalam upaya tanggap Berbagai upaya baik
Sipil dan Lingkungan dan jurusan- darurat, mulai dari tim medis, pada tanggap darurat maupun
jurusan lainnya di Fakultas Teknik trauma healing, pendistribusian pemulihan dilakukan oleh banyak
UGM yg tergabung dalam tim Pos logistik, pengadaan infrastruktur perguruan tinggi di Yogyakarta.
Pelayanan Teknis (Posyanis) serta darurat seperti air bersih, MCK Rektor UGM mengkordinasikan
Magister Pengelolaan Bencana dan pengelolaan sampah di tak kurang dari 12 PTN dan PTS
Alam UGM terjun ke lapangan tempat-tempat pengungsian, untuk bersama-sama membantu
membantu tanggap darurat antisipasi bencana sekunder masyarakat mengatasi bencana
dan penataan pos pengungsian banjir lahar dingin, hingga ke alam ini. Membangun Yogyakarta
terbesar di stadion Maguwoharjo. pemulihan dini pasca tanggap menjadi kota yang tanggap
Pada saat puncaknya stadion darurat, sesuai kompetensi bencana, tangguh dan tanggon
tersebut menampung lebih dari masing-masing secara spontan menghadapi bencana, sehingga
10.000 pengungsi. Sementara tanpa diperintahkan. diharapkan bisa menjadi contoh
itu Satgas Mitigasi Bencana Setelah Merapi meletus disaster resilient city. q

62 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010
Garuda,
Layanan Portal
Ilmiah Terbesar
dan One Stop
Services
Portal Garuda (Garba Rujukan lain-lain. berupa data bibliografi, lokasi, dan
Digital) menyediakan metadata Para kontributor, klien, permanent link.
berbagai disiplin ilmu, berformat termasuk semua pengelola Mengembangkan Mesin
digital fultext. Pada tahun 2009, perpustakaan perguruan tinggi, Pencari (search engine) terdiri dari
baru ada dua belas kontributor sudah memahami fungsi Garuda dua fitur (quick search dan advance
perguruan tinggi dan PDII-LIPI. sebagai kombinasi dan sinergi dari search) yang berpdoman pada
Setahun kemudian berkembang berbagai jasa perpustakaan digital “semakin sederhana tampilan dan
cepat menjadi 35 institusi sebagai berbasis internet ysng bertujuan langkah pencarian, makin baik
konributor Garuda. Data yang meningkatkan kualitas pendidikan, bagi para pengguna”.
diakses hingga bulan November termasuk kinerja belajar, mengajar, Petunjuk teknis penyusunan
2010 sebanyak 366.532 judul. dan meneliti sesuai standar dunia. karya ilmiah dalam format digital
Sayangnya baru beberapa dan peraturan keamanan data,
perguruan tinggi yang membuka Nilai Plus yang Tinggi hak milik intelektual, hak cipta, dan
akses fultext, antara lain Universitas Portal Garuda plagiarisme. Melalui asistensi pakar
Al-Azhar Indonesia, Universitas Portal e-journal Garuda hukum, telah disusun draf petunjuk
Bina Nusantara, Unoversitas sebagai titik akses tunggal bagi teknisnya dalam format digital.
Diponegoro, Universitas Indonesia, seluruh layanan (one stop services). Sosialisasi pada 22 lokasi dan
Universitas Kristen Petra, dan Ada empat layanan dasar, yakni 6.689 target pengguna informasi,
Universitas Sumatera Utara. Hal penemuan informasi, (information yakni mahasiswa, dosen, dan
yang membanggakan, hits portal finding), daftar dan akses ke semua peneliti. Untuk meningkatkan
e-journal Garuda mencapai kolekksi digital di perpustakaan aksesibilitas bagi komunitas
24.869.887, jumlah halaman yang kontributor (local content, online ilmiah, sebagai inspirasi memicu
diakses 18.277.457. bandwidth journal, dan databases), hubungan kreativitas baru dan inovatif dalam
digunakan sebesar 177,10 gb. ke sumber lan, dan bantuan online menghasilkan karya ilmiah, dan
Trend akses dan pemanfaatan (reference, help desk, information juga tindakan pencegahan duplikasi
Garuda semakin meningkat. literacy). penelitian. Anda dapat mengakses
Garuda berhasil menfasilitasi http://garuda.kemdiknas.go.id/
Ditjen Dikti terus menfasilitasi pemanfaatan sumberdaya secara
agar konten Garuda semakin bersama (resource sharing). Mekanisme Penyerahan
baik dan banyak jumlahnya. Outputnya, tersedianya katalog Metadata
Misalnya, melanggan e-journal induk via internet (online union • Menggunakan protocol OAI PMH
internasional Proquest yang telah catalogue) memuat katalog koleksi (Open Archive Initiative Protocol
terintegrasi sebagai salah satu jenis yang ditulis oleh civitas akademika for Matedata Harvesting).
metadata e-journal internasional Indonesia dan atau mengenai Cara ini dilakukan dengan
yang dapat diakses via portal Indonesia (buku, artikel jurnal, mengaplikasikan provider OAI
Garuda. Dari arsitektur jaringan, skripsi, tesis, disertasi, makalah, PMH pada sistem aplikasi
sistem aplikasi dan semantik, prosiding, pidato pengukuhan, m a s i n g- m a s i n g. Pr o v i d e r
portal Garuda telah mapan dan artikel e-journal internasional yang tersebut akan diakses oleh
dapat lebih dikembangkan lagi dilanggan Dikti, dan lain-lain). portal secara otomatis untuk
dengan menambah fitur-fitur sitasi, Katalog penyedia fasilitas pencarian mendapatkan data dari sistem
profil peneliti, cendekiawan, dan dan pemberian informasi dasar yang bersangkutan.

MajalahKampus 63
No.6/Vol.1/November 2010
Statistik Dokumen
No. Kontributor Ketersediaan Data

Judul Abstrak Permalink

1. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional 21720 21719 21719

2. ISI Surakarta 58 38 56

3. Institut Pertanian Bogor 2241 2204 2240

4. Institut Teknologi Bandung 1723 1680 0

5. Institut Teknologi Sepuluh November 5679 5394 5678

6. PDII-LIPI 138021 137280 138020

7. Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian 5271 5270 5268

8. Proquest 14664 13490 14660

9. Swiss German University 183 182 182

10. UIN Malang 100 99 99

11. UPN Veteran Jakarta 502 501 500

12. Unika Soegijapranata 234 230 233

13. Universitas Airlangga 24280 23028 24276

14. Universitas Al-Azhar Indonesia 569 561 568

15. Universitas Bina Nusantara 7812 7811 7811

16. Universitas Brawijaya 200 189 0

17. Universitas Diponegoro 21527 20761 21525

18. Universitas Gajah Mada 6360 6002 0

19. Universitas Indonesia 24246 23746 24245

20. Universitas Indonesia - Naskah 475 422 474

21. Universitas Katolik Atma Jaya 17607 17606 17600

22. Universitas Komputer Indonesia 8509 8473 7861

23. Universitas Kristen Petra 2812 2790 53

24. Universitas Muhammadiyah Malang 419 407 418

25. Universitas Muhammadiyah Surakarta 8746 8394 8742

26. Universitas Negeri Malang 10849 10835 10847

27. Universitas Negeri Medan 105 101 0

28. Universitas Negeri Yogyakarta 11 9 1

29. Universitas Padjadjaran 55 54 53

30. Universitas Pendidikan Indonesia 6414 6288 6121

31. Universitas Riau 9189 9178 9093

32. Universitas Sumatera Utara 18948 18932 18946

33. Universitas Terbuka 725 721 724

34. Universitas Udayana 280 278 279

35. Warung Informasi Teknologi - Ristek 5908 5721 908

36. e-Proceeding 190 184 189

Total 366632 360578 349389

• Membuat file Excel yang berisi • Menyusun draft kebijakan Dikti RENCANA PENGEMBANGAN
data-data perpustakaan yang untuk mewajibkan penyerahan • Menyusun kebijakan lintas
bersangkutan. Kolom-kolom hak non proprietary rights kepada Mentri mengenai pengelolaan
yang ada pada file tersebut perguruan tinggi masing-masing database yang memuat informasi
disesuaikan dengan metadata atas sistem aplikasi/software mengenai Indonesia dan oleh
yang sudah disepakati. File excel yang dihasilkan oleh mahasiswa, orang Indonesia;
yang telah dibuat diunggahkan dan hak non proprietary • Menyusun payung hukum
di website masing-masing dan rights kepada Kemdiknas setingkat kebijakan menteri
diinformasikan ke pengembang atas pengembangan sistem untuk pengelolaan Garuda;
sistem atau dikirim langsung aplikasi/software yang dibiayai (http://garuda.go.id)
melalui mailing list di alamat oleh Kemdiknas, dimana • M e m b a n t u p e n y e d i a a n
jurnal-dikti@googlegroups.com perguruan tinggi/Kemdiknas bandwidth untuk kontributor;
atau telpon ke (021) 7270751. dapat memanfaatkan sistem • Investasi server dan database
aplikasi/softawre tersebut tanpa engine yang lebih memadai;
KEGIATAN YANG SEDANG minta ijin dan tanpa membayar
DILAKSANAKAN royalti.

64 MajalahKampus
No.6/Vol.1/November 2010

Anda mungkin juga menyukai