Anda di halaman 1dari 10

A.

MEMBANGUN KONTEKS TEKS LAPORAN

Setelah penelitian atau kegiatan dilakukan, peneliti atau pelaksana


kegiatan perlu membuat laporan kepada pihak – pihak terkait. Laporan
yang didasarkan pada penelitian dapat disusun dengan genre makro
skripsi, tesis, dan disertasi. Selain itu laporan pnelitian juga dpa
dinyatakan sebagai genre makro artikel ilmiah. Laporan kegiatan tidak
disusun berdasarkan penelitian, tetapi berdasarkan kegiatan, misalnya
latihan kerja (job training), magang (internship), seminar, lokakarya,
pentas seni, dan kegiatan kemahasiswaan yang lain. Di lembaga
pendidikan tertentu skripsi juga sering disebut Tugas Akhir, tetapi pada
buku yang kita bahas Tugas Akhir dianggap sebagai laporan non
penelitian. Untuk mengakhiri jenjang S1 mahasiswa diharuskan menyusun
laporan kegiatan yang disebut magang. Terdapat dua jenis laporan, yaitu
laporan kegiatan secara umum dan laporan kegiatan yang berupa tugas
akhir.

B. MENELUSURI MODEL DAN MENGANALISIS TEKS LAPORAN

Melaporkan hasil penelitian atau hasil kegiatan termasuk pengolahan dan


analisis data dalam bentuk tulisan yang berterima tidaklah mudah. Apabila
penulisan dan pemublikasian penelitian atau kegiatan segera dilakukan,
manfaat teoretis dan praktis penelitian atau kegiatan itu juga dapat segera
dirasakan. Misalnya, untuk penelitian, asalkan temuan – temuannya
didasarkan pada analisis yang dapat dipertanggung jawabkan, laporan
penelitian itu dapat digunakan sebagai referensi, dasar pemikiran, dan
pijakan penelitian selanjutnya. Bahan sebuah penelitian dapat menjadi
inspirasi kemunculan gagasan baru. Di pihak lain, laporan kegiatan yang
bagus dapat dijadikan pedoman untuk merancang kegiatan yang akan
datang. Kekurangan – kekurangan yang ada pada kegiatan yang dilaporkan
itu merupakan pelajaran yang berharga dalam melaksanakan kegiatan yang
lain.

1. Menelusuri Model Teks Laporan


Laporan penelitian dalam laporan kegiatan disusun menurutstruktur
teks tertentu. Struktur teks itu terdiri tas tahapan – tahapan yang
direalisasikan oleh genre mikro yang sesuai dengan isi fungsi dan
tahapan – tahapan tersebut.

a. Menelusuri Model Teks Laporan Penelitian

BAB I 1. Landasan Teori

PENDAHULUAN 2. Tinjauan penelitian


terlebih dahulu

BAB II

LANDASAN TEORI 1. Lokasi penelitian


& TINJAUAN
PUSTAKA 2. Jenis penelitian

3. Data dan sumber data

4. Populasi &sampel
BAB III
5. Teknik sampling
METODE
STRUKTUR 6. Teknik pengumpulan
PENELITIAN data
TEKS LAPORAN
PENELITIAN 7. Validasi data

8. Teknik analisis
BAB IV
9. Tahap penelitian
HASIL PENELITIAN
& PEMBAHASAN

BAB V 1. Hasil
penelitian
PENUTUP

DAFTAR 1. Simpulan
PUSTAKA
2. Saran
b. Menelusuri Model Teks Laporan Kegiatan
1. Latar belakang
kegiatan
RINGKASAN
2. Objek kegiatan &
strategi
BAB I pelaksanaannya

PENDAHULUAN 3. Tuujuan kegiatan

BAB II 1. Nama kegiatan

DESKRIPSI 2. Lokasi kegiatan


STRUKTUR KEGIATAN 3. Waktu kegiatan
TEKS LAPORAN
KEGIATAN 4. Pelaksanan kegiatan

BAB III
1. Bagian kegiatan
PELAKSANAAN
KEGIATAN 2. Peran & tanggung
jawab

3. Strategi pelaksanaan
BAB IV kegiatan

4. Kendaa& cara
PENUTUP
mengatasinya

DAFTAR PUSTAKA
Simpulan dan saran

2. Menganalisis Hubungan Genre Pada Setiap Tahapan Teks Laporan

a. Menganalisis hubungan genre pada setiap tahapan teks laporan


penelitian

1) Abstrak

Abstrak merupakan bagian yang sangat penting dalam laporan


penelitian. Pada laporan penelitian, abstrak adalah genre mikro
yang berisi ringkasan seluruh penelitian yang dilaporkan. Pada
kontek ini, abstrak juga disebut ringkasan atau intisari.

Abstrak menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari laporan itu


sendiri secara keseluruhan. Oleh sebab itu, sebagai ringkasan,
abstrak berfungsi secara social untuk menjelaskan keseluruhan
isi penelitian, yang meliputi

- Masalah yang diteliti

- Metodologi penelitian

- Temuan yang dihasilkan dan pembahasan

- Simpulan, implikasi atau saran

Dari abstrak pembaca dapat mengetahui gambaran umum


tentang penelitian itu. Pada umumnya abstrak disajikan dalam
satu kesatuan dengan artikelnya atau tulisan induknya. Dengan
demikian abstrak menjadi nama genre terendiri dan sekaligus
nama bagian artikel atau tulisan. Apabila abstrk dilepaskan dari
keseluruhan laporan penelitian, judul dan nama peneliti harus
ditampilkan dibagian awal.

2) Pendahuluan

Pada laporan penelitian, pendahuluan merupakan tahapan yang


berfungsi untuk menyatakan latar belakang penelitian yang
telah dilaksanakan, permasalahan yang diteliti, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, pentingnya masalah itu diteliti,
dan pendekatan/metode/teknik yang digunakan untuk mencapai
tujuan tersebut.

Permasalahn biasanya dirumuskan kedalam kalimat – kalimat


Tanya (meskipun bukan keharusan), tujuan penelitian adalah
arah yang dituju oleh penelitian, dan manfaat penelitian adalah
kegunaan yang diperoleh baik secara teoretis maupun praktis.
Pentingnya maslaah itu diteliti adalah alasan yang mendasari
dilakukannya penelitian tersebut Sementara itu
pendekatan/metode/teknik hanya diuraikan secara singkat
dalam hal teori yang disintesiskan untuk memecahkan masalah,
metode penelitian yang diterapkan, serta teknik pengumpulan
dan analisis data yang digunakan.

Melalui tahapan pendahuluan, pembaca diharapkan sudah


mengetahui isi dana rah penelitian secara keseluruhan. Tahapan
pendahuluan juga sepadan dengan tahapan penutup, karena
permasalahan yang diteliti (termasuk tujuan yang dicapai)
dijawab pada tahapan penutupan yang meliputi simpulan dan
saran/implikasi itu. Apabila tahapan pendahuluan dalam
proposal mmengandung hipotesis atau jawaban sementara
terhadap permasalahan, jawaban pada tahapan penutup adalah
jawaban final.

Isi tahapan pendahuluan pada laporan penelitian dan pada


proposal penelitian pada dasarnya sama. Oleh sebab itu, genre
mikro yang digunakak untuk mengungkapkan tahapan
pendahuluan dan tahapan penutup pun relative sama, yaitu
eksposisi atau meliputi deskripsi. Perbedaan diantara keduanya
terutama terletak pada orientasi waktu. Pendahuluan pada
proposal penelitian menggambarkan rencana yang akan
dikerjakan, sehingga modalitas dan penanda waktu yang akan
datang banyak digunakan. Sebaliknya, pendahuluan pada
laporan penelitian merupkan pengungkapan hasil pelaksanaan
dari rencana yang sudah dikerjakan, sehingga modalitas dan
penanda waktu yang digunakan menggambarkan waktu
lampau.

3) Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka

Tahapan landasan teori dan tinjauan pustaka berisi dua hal:

- Yang pertama adalah landasan teori yang berfungsi untuk


menyampaikan ulasan teori yang digunakan untuk
memecahkan masalah yang diteliti
- Yang kedua adalah tinjauan pustaka yang berfungsi untuk
menyatakan perbandingan antara penelitian yang
dilaporkan itu atau penelitian – penelitian sebelumnya

Ada kalanya tahapan diatas dilengkapi dengan kerangka piker


penelitian. Pada prinsipnya kerangka piker itu berisi alur
pelaksanaan penelitian dan logika berpikir yang diikuti dalam
melaksanakan penelitian itu secara keseluruhan.

Genre mikro yang digunakan adalah ulasan atau review. Ulasan


adalahgenre makro yang mengandung mbeberapa genre mikro.
Yang paling penting pada subtahapan landasan teori adalah
bahwa teori yang digunakan untuk memecahkan masalah
penelitian dirumuskan dengan mengevaluasi keunggulan dan
kelemahan sejumlah teori yang ada dengan membanding –
bandingkan melalui genre mikro diskusi atau eksposisi. Pada
dasarnya tahapan landasan teori dan tinjauan pustaka dalam
laporan pnelitian dan proposal penelitian itu sama, terutama
untuk subtahapan tinjauan pustaka.

Formulasi bahasa pada tahapan landasan teori dan tinjauan


pustaka sama dengan formulasi bahasa pada teks ulasan buku
terutama pada tahapan tafsiran isi dan tahapan evaluasi.
Formuasi bahasa penilaian terhadap beberapa sumber (seperti
penggunaan kosakata yang menunjukan sikap, penghargaan,
kritik, keputusan dan justifikasi) sangat menonjol

4) Metodologi Penelitian

Tahapan metodologi penelitian berisi sajian tentang


pendekatan, metode, dan teknik penelitian yang diterapkan
pada penelitian yang dilaporkan, termasuk langkah – langkah
yang ditempuh.

Untuk mengungkapkan kenyataan pada tahapan metodologi


penelitian genre mikro yang digunakan adalah deskripsi dan
atau meliputi laporan, rekon, dan prosedur. Deskripsi
digunakan untuk memaparkan lokasi penelitian dan sifat –
sifat. Kekhususan data yang digunakan untuk
mengklasifikasikan data; rekon yang digunakan untuk
menyatakaan rangkaian kegiatan yang dilakukan pada saat
penelitian berlangsung, dan prosedur yang digunakan untuk
menjelaskan langkah – langkah yang ditempuh dalam
melaksanakan penelitian.

Formulasi bahasa pada tahapan metodologi penelitian


menunjukan bahwa penelitian itu sudah dikerjakan di waktu
lampau, sehingga nuansa keakanan yang ditandai oleh
penggunaan akan (seperti yang ada pad aproposal) diubah
menjadi nuansa kelampauan yang ditandai oleh penggunaan
telah atau sudah. Penanda waktu lampau yang lain digunakan
untuk menggambarkan kegiatan penelitian di waktu lampau.
Pada konteks ini genre rekon digunakan. Namun demikian,
formulasi bahasa yang menunjukan masa lampau itu tidak
hanya terdapat di tahapan metodologi penelitian.

5) Hasil Penelitian dan Pembahasan

6) Penutup

7) Daftar Pustaka dan Lampiran

8) Simpulan Tentang Struktur Teks dan Hubungan Genre Pada


Laporan Penelitian

b. Menganalisis Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Teks


Laporan Kegiatan

1) Ringkasan

2) Pendahuluan

3) Deskripsi Kegiatan
4) Pelaksanaan Kegiatan

5) Penutup

6) Daftar Pustaka dan Lampiran

7) Simpulan Tentang Struktur teks dan hubungan genre pada


laporan kegiatan

c. Menganalisis ciri – ciri akademik, manfaat, dan pihak yang diberi


teks laporan

1) Menganalisis ciri – ciri akademik teks laporan

- Ringkasan atau padat

Laporan yang ditulis hanya berisi hal – hal pokok secara


ringkas, sehingga penerimaan laporan segera mengetahui
permasalahannya

- Lengkap

Laporan beris aspek – aspek yang diteliti atau yang


dilakukan dengan didukung oleh sumber kepustakaan yang
memadai

- Logis

Laporan berisi informs yang disertai penjelasan dengan


alasan – alasan yang masuk diakal dan yang dapat
ditelusuri kembali secara metodologis.

- Sistematis

Laporan disusun menurut struktur teks yang mengandung


tahapan – tahapan yang berurutan dan dalam sistematika
menunjukan satuan – satuan yang saling berhubungan.

- Lugas
Laporan yang disajikan dalam bahasa yang objektif yang
langsung menunjukan pemecahan persoalan yang diteliti
atau kegiatan yang dilaksanakan. Teks laporan
mengandung sebagian unsur yang ada pada teks proposal.
Sebagai teks akademik, dapat diduga bahwa keduanya juga
mempunyai persamaan ciri akademik.

2) Menganalisis manfaat teks laporan

Berdasarkan waktu penyusunan, laporan dapat dirinci menjadi


laporan akhir dan laporan kemajuan. Laporan akhir adalah
laporan yang disusun setelah penelitian atau kegiatan
dilaksanakan. Laporan ini merupakan rangkuman dari
keseluruhan pekerjaan dari awal hingga akhir, dan sekaligus
menjadi bukti bahwa penelitian atau kegiatan itu sudah selesai.

Laporan penelitian dan laporan keggiatan mengemban fungsi


penting, yaitu:

- Fungsi informative

Laporan dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi


pembaca atau siapapun yang berkepentingan dengan
laporan

- Fungsi pertanggung jawaban

Laporan merupakan bentuk pertanggung jawaban dari


peneliti atau pelaksana kegiatan kepada atasan, sponsor,
atau pembaca bahwa penelitian atau kegiatan sudah
dilaksanakan

- Fungsi pengawasan

Laporan dapat menjadi sarana untuk melakukan


pengawasan kepada peneliti atau pelaksana kegiatan tanpa
harus melakukan pengecekan langsung ke lapangan
- Fungsi pengambilan keputusan

- Laporan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan


pengambilan keputusan mengenai sesuatu agar keputusan
itu tidak salah sasaran.

3) Menganalisis pihak yang Diberi Teks Laporan

Apabila laporan yang anda buat itu adalah laporan penelitian,


laporan itu akan diserahkan kepada dosen pembimbing, kepada
program studi, dan kepada petugas administrasi untuk
keperluan pengarsipan, atau keperpustakaan untuk bahan baca.

Apabila laporan penelitian itu ditunjukan kepada sponsor


sebagai penyandang dana, tentu saja laporan itu harus
memenuhi kriteria yang ditentukan oleh sponsor tersebut.

Laporan kegiatan untuk magang, seminar, pentas seni, dan


sebagainya tentu harus dibuat sesuai dengan pihak pihak yang
terkait yang akan menerima laporan itu. Pihak tersebut adalah
pembimbing, penyelenggara, sponsor, pejabat, tokoh
masyarakat, dan para pemangku kepentingan lain.

C. Membangun Tteks Laporan Secara Bersama – sama

1. Merekonstruksi Teks Laporan

2. Menyusun Teks Laporan yang baru

Anda mungkin juga menyukai