Marianingsih, M.Si.
M.Si.
LILIOPSIDA
famili Orchidaceae
KLASIFIKASI LILIOPSIDA
Monocotyledoneae
KELAS COMMELINIIDS
Liliaceae
Alstroemeriaceae
Colchicaceae
Melanthiaceae
Smilacaceae
5.1 Liliaceae
Terdiri dari 16 genus, 600 spesies
1. Tumbuhan herba
perennial Inflorescentia terminal racemus, kadang
tunggal, jarang umbell
2. Batang bulbus,
kadangkala ada yang Bunga : biseksual, aktinomorf ayau zygomorf,
rhizome hypogynus
3. Daun tunggal, Perianth, 3+3, apotepalus
pertulangan daun Stamen 3+3
paralel Gynoecium : syncarpous dengan ovari
Daun tunggal, superior, 3 carpel, 3 locul
tersebar pada batang Ovul campylotropus, anatropus, 2 ∞ per carpel
/ terkumpul sebagai
roset akar, ada Buah kapsul
kalanya tereduksi dan biji pipih, ellips
cabang-cabang endosperm dengan aleuron dan lemak, tapi
berubah menjadi
kladodium tidak ada patinya
P 3+3 A 3 G (3), superior
5.1 Liliaceae
Penting secara ekonomi sebagai tanaman hias
(as ornamental cultivars)
Lilium Tulipa
5.1 Liliaceae
Lilium
5.1 Liliaceae
Lilium
Tulipa
5.1 Liliaceae
Tulipa
Alstroemeria
Asparagaceae
(Asparagus officinalis = sayuran;
A. Setaceus = tanaman hias)
Amarylidaceae
Iridaceae
Amaryllis (belladonna-lily)
6.3 Amarylidaceae
ASPARAGALES. Amaryllidaceae.
A,B. Narcissus pseudonarcissus (daffodil).
A. Flower, showing elongate, tubular corona.
B. Flower, longitudinal section. Note inferior ovary.
6.3 Amarylidaceae
ASPARAGALES. Amaryllidaceae.
E–G. Clivia miniata.
miniata.
E. Flower, face view.
F. Ovary longitudinal section.
G. Ovary cross-
cross-section. Note three carpels and locules with axile placentation
6.4 Iridaceae
“Iris, mythical goddes of the rainbow, dewi pelangi”
70 genus, 1750 spesies
1. Tumbuhan herba Inflorescentia terminal spika, panikula,
atau semak monochasial cymosa
perennial Bunga : biseksual, aktinomorf atau
zygomorf, epyginous jarang hypogynous
2. Saprofit (Geosiris) Perianth, apotepalus atau syntepalus
(3+3)
3. Batang berupa Stamen 3, opposite dari tepal terluar
rhizoma, kormus, Gynoecium : syncarpous dengan ovari
bulbus atau inferior (superior hanya pada Isophysis)
berkayu 3 carpel.
4. Daun tunggal, Ovul anatropous, bitegmic, 1∞ per carpel
unifasial, distika, Buah kapsul, biji memiliki endosperm,
dengan dengan kulit biji kering atau berdaging
pertulangan daun
P 3+3 or (3+3) A 3 or (3) G (3), inferior (su
paralel perior in Isophysis).
6.4 Iridaceae
Iridaceae
Diklasifikasikan kedalam dua subfamili:
Isophysidoideae Irioideae
ASPARAGALES. Iridaceae.
A. Iris sp., showing unifacial leaves that are equitant and distichous.
6.5 Orchidaceae
“Orchis = testicle = testis = berdasarkan bentuk tuber akar”
700-800 genus, 20.000 spesies
1. Tumbuhan terrestrial Inflorescentia racemus, panikula, spika,
atau epifit atau tunggal
herba perennial, jarang Bunga : biseksual, jarang uniseksual,
annual zygomorf, resupinasi, epyginous
1. Akar tuber (terrestrial) Perianth, 3+3, apotepalus atau basal
atau aerial (epifit) syntepalus
Androecium berfusi dengan styus dan
akar dengan multilayer stigma membentuk gynostemium
velamen
(column=gynostegium)
1. Batang berupa rhizoma, Ovul anatropous, bitegmic, banyak sekali
kormus pada per carpel (bisa jutaan)
(terrrestrial),
berpseudobulbus (epifit) Buah kapsul jarang berry, biji bersayap,
endosperm tereduksi diawal perkembangan
2. Daun tunggal, distika,
dengan pertulangan
daun paralel P (3+3) A 1-3, when 1 a pollinarium G (3), inf
erior, with gynostemium
6.5 Orchidaceae
pseudobulbus
Akar
bervelamen
6.5 Orchidaceae
6.5 Orchidaceae
Karakteristik khas Orchidaceae
1) Bunga resupinasi
2) Labellum
3) Gynostemium (column)
4) Polen-pollinia-pollinarium
6.5 Orchidaceae
6.5 Orchidaceae
Karakteristik khas Orchidaceae
Bunga biasanya resupinasi (terpilin 180”, mengubah posisi bagian-bagian
bunga)
6.5 Orchidaceae
Karakteristik khas Orchidaceae
LABELLUM = Tepal Anterior (sebenarnya berposisi posteriior di awal perkem
bangan), memiliki bentuk khusus (membesar, berbentuk berbeda, dan berwar
na, seringkali berfungsi sebagai ‘mendaratnya” polinator)
6.5 Orchidaceae
Karakteristik khas Orchidaceae
Sepal anggrek berjumlah tiga buah (1 sepal dorsal
=bagian atas, dan 2 sepal lateral=samping)
ASPARAGALES. Orchidaceae.
A. Oncidium lanceanum. B. Vanilla planifolia, vanilla. C. Zygopetalum sp
6.5 Orchidaceae
Karakteristik khas Orchidaceae
ASPARAGALES. Orchidaceae
D. Close-up of gynostemium apex. Note operculum covering anther.
E. Gynostemium apex with operculum removed.
F. Close-up of pollinarium with two pollinia.
G. Ludisia sp., cross-section of inferior ovary, showing parietal placentation
Famili Orchidaceae
6.5 Orchidaceae
Anggrek sering dipergunakan sebagai simbol dari
rasa cinta, kemewahan, dan keindahan selama
berabad-abad
6.5 Orchidaceae
Vanili (Vanilla planifolia) merupakan anggota suku anggrek-
anggrekan, yang dimanfaatkan buahnya (memiliki aroma dan
rasa yang khas.
Vanili adalah salah satu aroma yang paling populer untuk
makanan (kue, permen), parfum, lilin, sabun, aromaterapi
6.5 Orchidaceae
Terdapat 29 spesies anggrek langka yang dilindungi di Indonesia
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan
Tumbuhan dan Satwa.
Diantaranya adalah:
1) Coelogyne pandurata (Anggrek hitam)
2) Cymbidium hartinahianum (Anggrek hartinah)
3) Dendrobium phalaenopsis (Anggrek larat)
4) Grammatophyllum papuanum (Anggrek raksasa Irian)
5) Paphiopedilum glaucophyllum (Anggrek kasut berbulu)
6) Paraphalaenopsis denevei (Anggrek bulan bintang)
7) Paraphalaenopsis laycockii (Anggrek bulan Kaliman Tengah)
8) Paraphalaenopsis serpentilingua (Anggrek bulan Kaliman Barat)
9) Phalaenopsis amboinensis (Anggrek bulan Ambon)
10) Phalaenopsis gigantea (Anggrek bulan raksasa)
11) Phalaenopsis sumatrana (Anggrek bulan Sumatera)
12) Vanda celebica (Vanda mungil Minahasa)
13) Vanda sumatrana (Vanda Sumatera)