Tujuan pengiriman barang ke cabang dengan harga jual diatas harga pokok adalah
sebagai berikut, kecuali :
Tujuan pengiriman barang ke cabang dengan harga jual diatas harga pokok adalah
sebagai berikut:
1. Kelebihan harga bisa untuk biaya pengiriman barang ke kantor cabang.
2. Kantor pusat mempunyai suatu gambaran konkret tentang pendapatan
yang mungkin diperoleh kantor cabang.
3. Dan untuk mengantisipasi jika laba kurang dari target yang diinginkan.
2. Perusahaan yang mempunyai lebih dari satu kantor cabang dan akuntansinya menerapkan
sistem desentralisasi mempunyai beberapa transaksi yang perlu diperhatikan secara khusus,
diantaranya, kecuali ,!
b. Kantor Pusat dapat segera menghitung nilai persediaan yang ada di kantor cabang
e. Kantor cabang dapat segera menghitung niai persediaan yang ada di kantor pusat
Tujuan pengiriman barang ke kantor cabang dengan harga jual eceran adalah sebagai
berikut:
4. Apabila dalam pengiriman barang antar cabang terdapat biaya pengiriman yang
diperhitungkan dan menjadi beban kantor cabang, maka pencatatan yang perlu dilakukan
adalah :
a. Bila kantor pusat mengirimkan barang langsung ke kantor cabang, biaya pengiriman
dibebankan kepada kantor cabang yang menerima barang kiriman dihitung sesuai biaya
pengiriman yang benar-benar terjadi.
b. Biaya pengiriman yang dibayar dahulu oleh kantor cabang nantinya dapat
diperhitungkan sebagai beban kantor cabang
c. Biaya pengiriman yang ditanggung oleh kantor cabang nantinya akan dibebankan ke
kantor pusat
d. Bila terjadi selisih dalam perhitungan pembebanan biaya pengiriman antar cabang, maka
akan dicatat selisihnya oleh kantor pusat
e. Bila terjadi selisih dalam perhitungan pembebanan biaya pengiriman antar cabang, maka
akan dicatat selisish pengiriman antar cabang dan pusat
Pengiriman barang antar cabang sama dengan pengiriman uang antar cabang. Hanya saja
dalam pegiriman barang ini mungkin ada biaya pengiriman yang diperhitungkan dan menjadi
beban kantor cabang. Bila terjadi hal yang demikian, pencatatan yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
1. Biaya pengiriman yang dibayar dahulu oleh kantor cabang nantinya dapat
diperhitungkan sebagai beban kantor pusat.
2. Bila kantor pusat mengirimkan barang langsung ke kantor cabang, biaya pengiriman
dibebankan kepada kantor cabang yang menerima barang kiriman dihitung sesuai biaya
pengiriman yang benar-benar terjadi.
3. Bila terjadi selisih dalam perhitungan pembebanan biaya pengiriman antar cabang, maka
akan dicatat selisish pengiriman antarcabang.
Dalam hal pengiriman barang-barang dari kantor pusat ke suatu cabang biasanya
ongkos-ongkos pengangkutan untuk barang-barang tersebut diperhitungkan dan
menjadi beban kantor cabang, yaitu ditambahkan pada harga barang-barang yang
bersangkutan.
5.Apabila barang dikirim kexabang dicatat di atas harga pokoknya, maka nilai barang yang
diterima oleh cabang akan dicatat lebih tinggi dari harga pokonya yang seharusnya. Bagaimana
perlakuan terhadap selisih harga tersebut?