[http://1.bp.blogspot.com/-
Mg_E4r3Wduo/TgwoC3uCp1I/AAAAAAAAAEQ/PbcP1gRwEiA/s1600/P1040724.JPG]
Nurhidayat-Mahasiswa Progdi Manajemen UM Purworejo 2008
PROFIL USAHA
Nama Usaha : UD. Bambu Jaya
Alamat Usaha/Outlet : Jalan Magelang Km. 15 Desa Bener, Purworejo
Jenis Usaha : Aneka Kerajinan Kursi Bambu
http://hdayath.blogspot.co.id/2011/06/manajemen-risiko-investasi.html 1/7
11/30/2017 CONTOH STUDI KELAYAKAN BISNIS
a.Kursi Bambu mempunyai nilai seni yang tinggi, sehingga mempunyai nilai jual yang cukup tinggi
pula.
b. Di daerah Desa Bener merupakan sentra produk kursi bamboo (penjualan), jadi persaingan usaha
pun juga sangat tinggi.
c. UD. Bambu Jaya harus mempunyai differensiasi dan diversifikasi produknya agar memiliki inovasi
yang tinggi, sehingga menjadi strategi usahanya dalam persaingan yang ketat.
6. Program Pemasaran
a. Jika jarak kurang dari 3 km, diantar mobil secara gratis.
b. Penetapan harga : sesuai dengan jenis dan kualitas bamboo
Menyesuaikan dengan harga beli bahan baku dari pemasok
Menyesuaikan harga jual di pasar.
Menyesuaikan dengan ketersediaan bahan baku
c. Kegiatan Promosi : Pamflet
Banner
Penggunaan Blog pada internet
Diskon jika membeli dalam jumlah banyak
Mencari mitra dengan pengusaha.
2. Rencana Kualitas
Selain bambu yang emiliki umur sudah tua, plitur yang dipake memilih kualitas yang tinggi sehingga
warna bamboo menjadi lebih mengkilap.
3. Manajemen Persediaan
Bambu Jaya lebih membatasi persediaannya, karena bambu tidak mempunyai ketahanan kualitas yang
lama. Bambu mempunyai sensitifitas yang tinggi jika terkena cuaca yang tidak tentu (panas dan hujan).
http://hdayath.blogspot.co.id/2011/06/manajemen-risiko-investasi.html 2/7
11/30/2017 CONTOH STUDI KELAYAKAN BISNIS
6. Lokasi Pabrik
Lokasi pembuatan berada sama dengan outletnya, atau lebih dikenal dengan Sanggar Bambu. Jadi,
konsumen dapat melihat langsung proses cara membuat/produksinya. Alanmatnya adalah di Jalan
Magelang Km. 15 desa Bener Purworejo.
7. Lay out
A
B
8. Perkembangan Teknologi
Teknologi yang digunakan masih menggunakan teknologi sederhana, hanya beberapa alat yang
menggunakan teknologi kekinian. Produk ini memang lebih didominasi dengan kreatifitas seni tangan,
sehingga teknologi kekinian pun jarang digunakan. Namun, perlu dikembangkan pula dalam pemasaran
produk menggunakan teknologi. Misalnya saja, iklannya menggunakan internet, sehingga pasarnya bisa
lebih luas.
è ASPEK MANAJEMEN
UD. Bambu Jaya merupakan usaha dagang menengah, tapi dalam prakteknya, nilai-nilai
manajemen pun juga diterapkan walaupun sederhana.
Perencanaan / Planning :
Dalam perencanaan bisnis, pemilik UD. Bambu Jaya melakukan observasi sederhana ke masyarakat
tentang kebutuhan kursi bamboo. Dengan demikian, akan tau seberapa besar prospek bisnis kerajinan
bambu (kursi bambu) ke depan. Tidak hanya itu, strategi bisnis pun juga bisa disiapkan yang
disesuaikan dengan situasi dan kondisi persaingan bisnis yang ada.
Organizing :
Dalam pengelolaan ini, ada pengelompokan tugas-tugas dari tiap unit. Bagian Produksi, UD. Bambu
Jaya merekrut karyawan, pemasaran, keuangan dan penjualan ditangani oleh pemilik UD. Bambu Jaya
sendiri karena dirasa sangat sederhana dan mudah.
Pelaksanaan / Actuating :
http://hdayath.blogspot.co.id/2011/06/manajemen-risiko-investasi.html 3/7
11/30/2017 CONTOH STUDI KELAYAKAN BISNIS
Dalam pelaksanaan, pemilik UD. Bambu Jaya mempuyai peran penting, karena berperan multi fungsi
yang juga sebagai pemimpin. Pemilik harus memberikan motivasi, menggerakkan, member arahan
kepada karyawannya.
Pengawasan / Controlling :
Pengawasan dilakukan secara kontinyu dan setiap saat oleh pemimpin, termasuk pengawasan produk.
è ASPEK FINANSIAL
Kebutuhan dan Sumber Dana
Sumber Dana dari internal dan eksternal.
Internal : Tabungan
Eksternal : Hutang dari lembaga keuangan
Kebutuhan Biaya Modal untuk Bahan Baku untuk 1 set Kursi Bambu
No. Bahan Baku Banyak Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)
1 Bambu (Wulung) 12 5.000 60.000
2 Rotan ½ gulung 100.000 50.000
3 Paku dan Lem kayu 30.000
4 Tenaga Kerja 2 hari 50.000 100.000
5 Biaya Lain-lain 50.000
TOTAL 290.000
http://hdayath.blogspot.co.id/2011/06/manajemen-risiko-investasi.html 4/7
11/30/2017 CONTOH STUDI KELAYAKAN BISNIS
Maka bisa diperkirakan untuk investasi yang dibutuhkan adalah Rp. 20.000.000,00 kemudian ditambah
biaya bahan habis pakai, jika 1 set dibutuhkan kurang lebih Rp.300.000,00 kami asumsikan untuk satu
tahun habis 100 set (1 bulan = 8-10 set), sehingga total biaya habis pakai adalah Rp. 300.000,00 x 100
= Rp. 30.000.000,00
Berikut total investasi yang dibutuhkan UD. Bambu Jaya :
Rp. 20.000.000,00 + Rp. 30.000.000,00 = Rp. 55.000.000,00 (asumsi kebutuhan 1 tahun).
Ada pun untuk perhitungan BEP adalah sebagai berikut :
Biaya bahan baku + operasional : Rp. 300.000,00
Harga jual 1 set : Rp. 500.000,00
Laba Bersih 1 set : Rp. 200.000,00
Laba dalam 1 bulan diasumsikan terjual 9 set: Rp. 1.800.000,00
Maka, BEP = Rp. 55.000.000,00 : Rp. 1.800.000,00 = 30 bulan = 2,5 tahun
è ASPEK HUKUM
http://hdayath.blogspot.co.id/2011/06/manajemen-risiko-investasi.html 5/7
11/30/2017 CONTOH STUDI KELAYAKAN BISNIS
KESIMPULAN
Dalam aspek pasar dan pemasran, usaha kerajinan kurssi bamboo ini cukup menjanjikan. Pasalnya,
kursi bamboo saat ini justru menjadi trend dan model yang banyak dicari oleh masyarakat umum bahkan
instansi swasta dan pemerintahan pun banyak yang berminat. Hal ini, dikarenakan oleh kursi bamboo
mempunyai nilai seni yang tinggi serta mempunyai harga yang cukup ekonomis.
Kemudian, dalam praktek pengelolaannya, UD. Bambu Jaya menerapkan fungsi-fungsi manajemen
perusahaan walaupun masih sabgat sederhana. Begitu juga dengan Sumber Daya Manusianya, yang masih
sedikit karena dibutuhkan seleksi yang mempunyai keahlian khusus dalam merakit kerajinan kursi bambu.
UD. Bambu Jaya pun juga harus mempunyai uang yang cukup besar untuk modal investasinya dalam
bidang kerajinan kursi bambu. Akan tetapi, jika strategi yang dipakai tepat, dalam jangka waktu 2 tahun, sudah
bisa menikati kembali modal.
UD Bambu Jaya masih menggunakan teknik sederhana dalam memproduksi bambunya. Seharusnya
usaha bisnis ini harus mulai menerapkan teknologi kekinian sehingga proses produksinya bisa lebih efektif dan
efisien.
Di dalam kehidupan social politik, UD. Bambu Jaya mampu memberikan kontribusi nyata terhadap
kondisi stabilitas dan kemajuan desa Bener. UD. Bambu Jaya juga mampu memberikan sokongan ekonomi
dengan memberikan lowongan pekerjaan baru, mewarnai dunia industri mikro sejenis dan ikut serta dalam
membangun kemajuan ekonomi. Namun, UD. Bambu Jaya belum mampu memenuhi kewajibannya untuk
mempunyai NPWP maupun SIUP agar tercatat dalam data Departemen UMKM dan Industri.
Diposting 30th June 2011 oleh Nur Hidayat Cokropawiro (NHC)
0 Tambahkan komentar
http://hdayath.blogspot.co.id/2011/06/manajemen-risiko-investasi.html 6/7
11/30/2017 CONTOH STUDI KELAYAKAN BISNIS
http://hdayath.blogspot.co.id/2011/06/manajemen-risiko-investasi.html 7/7