Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KONVERSI SATUAN DAN MAGNETIC STIRRER

Disusun Oleh :

KELOMPOK NIELS BOHR


1. Suhendra Harahap 4193141029
2. Emilia Br Sinulingga 4191141027
3. Fadillah Nurhazlinda 4191400385
4. Jesicca Olivia 4191400627
5. Stevany Romaito 4193141025

JURUSAN PENDIDIDKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

T.A 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah


berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun
dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para


pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………… 1
A. Latar Belakang…………………………………………………………... 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………….. 1
C. Tujuan…………………………………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………….. 2
A. Pengertian Konversi Satuan dan Magnetic Stirrer……………………… 2
B. Pembagian Jenis Konversi Satuan ……………………………………… 3
C. Cara Kerja Magnetic Stirrer…………………………………………….. 9
D. Hubungan Konversi Satuan dalam Biologi…………………………….. 10

BAB III PENUTUP……………………………………………………………. 11


DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….. 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk tugas mata kuliah fisika umum.
Tugas ini dususun dengan mempelajari materi tentang mekanika gerak khususnya
tentang konversi satuan dan magnetic stirrer. Dimana materi ini akan membahas
tentang pengertian, jenis, dan peneraparan yang bersangkutan dengan biologi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan konversi satuan dan magnetic stirrer?
2. Apa sajakah pembagian jenis konversi satuan?
3. Bagaimana cara kerja magnetic stirrer dan hubungannya dengan gerak?
4. Apa saja penerapan konversi satuan dan magnetic stirrer dalam biologi?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari konversi satuan dan magnetic stirrer
2. Untuk mengetahui pembagian jenis konversi satuan dan magnetic stirrer
3. Untuk mengetahui cara kerja magnetic stirrer dan hubungannya dengan gerak
4. Untuk mengetahui penerapan konversi satuan dan magnetic stirrer dalam
biologi?

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Konversi Satuan dan Magnetic Stirrer

1. Pengertian Konversi satuan

Konversi satuan secara umum berarti mengubah nilai suatu sistem satuan ke
nilai satuan lain. Konversi satuan umumnya tidak pernah mengubah nilai dari
suatu besaran. Konversi satuan dapat dilakukan dalam sistem satuan yang sama
maupun dalam sistem satuan yang berbeda.

Konversi satuan dalam sistem yang sama misalnya kita ingin mengubah salah
satu satuan dalam sistem internasional ke satuan lain dalam sistem yang sama. Dalam
konversi ini pengubahan satuan dapat menggunakan faktor konversi atau dengan
bantuan tangga konversi.

Konversi satuan dalam sistem satuan yang berbeda maksudnya kita akan
mengubah atau mengonversi nilai dari suatu sistem satuan tertentu ke sistem satuan
yang lain. Misalnya dari sistem inggris ke Sistem Satuan Internasional atau
sebaliknya. Pengubahan satuan seperti ini dapat dilakukan dengan menggunakan
faktor konversi satuan.

2. Pengertian Magnetic Stirrer

Magnetic stirrer atau magnetic mixer adalah alat laboratorium yang


menggunakan medan magnet yang berputar untuk menyebabkanbatang
pengaduk (atau kutu ) yang terbenam dalam cairan berputar sangat cepat, sehingga
mengaduknya. Medan putar dapat dibuat dengan magnet yang berputar atau set
elektromagnet stasioner, yang ditempatkan di bawah bejana dengan cairan.
Pengaduk magnetik sering digunakan dalam kimia dan biologi , di mana
mereka dapat digunakan di dalam wadah atau sistem tertutup rapat, tanpa perlu segel

2
3

rotary yang rumit. Mereka lebih disukai daripada pengaduk bermotor yang
digerakkan oleh gigi karena lebih tenang, lebih efisien, dan tidak memiliki bagian
eksternal yang bergerak untuk rusak atau aus (selain magnet batang sederhana itu
sendiri). Batang pengaduk magnetik bekerja dengan baik dalam bejana kaca yang
biasa digunakan untuk reaksi kimia, karena kaca tidak mempengaruhi medan
magnet . Ukuran batang yang terbatas berarti pengaduk magnetik hanya dapat
digunakan untuk percobaan yang relatif kecil, 4 liter atau kurang. Stir bar juga
memiliki kesulitan dalam menangani cairan kental atau suspensi tebal. Untuk volume
yang lebih besar atau lebih banyak cairan kental, beberapa jenis pengadukan mekanis
biasanya diperlukan.
Karena ukurannya yang kecil, batang pengaduk lebih mudah dibersihkan dan
disterilkan daripada alat pengaduk lainnya. Mereka tidak memerlukan pelumas yang
dapat mencemari bejana reaksi dan produk. Pengaduk magnetik juga dapat
mencakup hot plateatau cara lain untuk memanaskan cairan.

B. Pembagian Jenis Konversi Satuan


a. Konversi Satuan Massa
Satuan massa sering dikaitkan dengan berat, namun sebenarnya satuan
massa berbeda dengan berat. satuan massa sering dipakai untuk mengkur
berat, bedanya jika satuan massa nilainya tidak pernah berubah
sededangkan berat bisa berubah nilainya karena dipengaruhi gravitasi
bumi.
4

Cara menghitung konversi satuan massa nyaris sama dengan


konversi satuan panjang. Satuan massa terbesar diubah menjadi nilai
satuan massa paling kecil maka cara menghitungnya turun ke bawah,
setiap turun satu tingkat dikalikan 10. Sementara dari nilai paling
rkecil ke nilai satuan masa terbesar akan naik dan setiap naik satu
tingkat dibagi 10.

b. Konversi Satuan Panjang


Konversi satuan panjang artinya mengubah suatu bentuk
satuan panjang ke satuan panjang lainnya. Mulai dari satuan yang
mempunyai nilai paling panjang hingga paling pendek.
5

Rumus konversi satuan panjang yaitu jika naik nilai satuan di


ubah ke dalam bentuk satuan panjang lebih kecil dikalikan 10 setiap
menurun satu kali. Jika diubah dalam bentuk satuan yang nilainya
lebih besar, atau naik. Maka akan dibagi 10 untuk tiap satu
tingkatnya.
Misalnya dari 1 kilometer dikonversi jadi 1 meter. Setiap turun
satu tingkat akan dikalikan 10, hinga 1 x 10 x 10 x 10 hasilnya yaitu
1000 meter. Nilai konversi satuan panjang dari 1 kilometer yang
diubah ke meter adalah 1000 meter.
6

c. Konversi Satuan Waktu


Berdasarkan Satuan Internasional (SI), satuan standar waktu adalah
detik atau sekon second. Satu detik didefinisikan sebagai waktu yang
diperlukan atom cesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9 192 631
770 kali.

1 hari 24 jam

1 jam 60 menit

1 menit 60 detik

1 detik 1/ 60 menit

1 menit 1/ 60 jam

1 jam 3.600 detik

1 hari 86.400 detik

d. Konversi Satuan Luas

Konversi Satuan Luas. Luas adalah kuantitas yang mengungkapkan


besaran objek dua dimensi atau bentuk suatu bidang atau daerah. Dalam
beberapa situasi ukuran luas ini dapat dikonversi atau dirubah ke dalam satuan
unit umum yang lain. Satuan unit yang biasanya sering digunakan adalah ha
(hektar), are (a), km2 (kilometer persegi), m2 (meter persegi), mil2 (mil
7

persegi) dan lain-lain. Dalam Sistem Satuan Internasional (SI: International


System of Units), satuan standar untuk luas adalah meter persegi
ditandaidengan simbol m2.
e. Konversi Satuan Volume
Volume atau bisa juga disebut kapasitas adalah penghitungan seberapa
banyak ruang yang bisa ditempati dalam suatu objek. Objek itu bisa berupa
benda yang beraturan ataupun benda yang tidak beraturan. Benda yang
beraturan misalnya kubus, balok, silinder, limas, kerucut, dan bola. Benda
yang tidak beraturan misalnya batu yang ditemukan di jalan. Volume
digunakan untuk menentukan massa jenis suatu benda.

f. Konversi Satuan Tekanan


Pascal disimbolkan dengan Pa satuan turunan SI untuk tekanan atau
tegangan. Satu pascal setara dengan satu newton per meter persegi. Dalam
kehidupan sehari-hari, pascal dikenal karena penggunaannya untuk
menyatakan laporan tekanan udara yang umumnya dilaporkan dalam
hektopascal (1 hPa = 100 Pa). Satuan ini dinamakan menurut nama Blaise
8

Pascal, seorang matematikawan, fisikawan dan filsuf Prancis.


9

C. Cara Kerja Magnetic Stirrer

Hot Plate Magnetic Stirrer adalah merupakan peralatan laboratorium


yang berfungsi untuk mengaduk dan memanaskan larutan satu dengan larutan
lain yang bertujuan untuk membuat suatu larutan homogen dengan bantuan
pengaduk batang magnet (stir bar). Pelat (plate) yang terdapat dalam peralatan
dapat dipanaskan sehingga mampu mempercepat proses homogenisasi.
Cara penggunaan alat ini cukup sederhana kita tinggal menyalakan
kemudian menempatkan sampel diatas hotplate, kemudian diatur suhunya
sesuai yang diinginkan.

Gelas ukur yang berisi larutan yang akan diaduk dan berisi stir bar
diletakkan diatas pelat (plate). Stir bar atau magnet pengaduk yang
dimasukkan dalam wadah gelas ukur yang berisi larutan kimia tidak akan
bereaksi dengan larutan apapun pada saat proses pencampuran berjalan,
karena stir bar atau magnet pengaduk dibungkus dengan materi khusus seperti
teflon.
10

 Hot plate magnetic stirrer digunakan untuk memasak/meramu segala macam


bahan nutrisi dengan melibatkan pengaduk dan pemanas
 Pengadukan dan pemanas yang dihasilkan oleh alat ini bersumber pada
energi listrik
 Besarnya kecepatan pengaduk dan pemanasan dapat diatur berdasarkan
keperluan
 Memanaskan (plate) terdapat dalam alat ini sehingga mampu mempercepat
proses homogenisasi
Magnetic stirrer memiliki hubungan dengan prinsip pada gerak dikarenakan
alat ini dapat menghasilkan gerakan berputar dan juga kecepatan.

D. Hubungan Konversi Satuan dalam Biologi


Pengukuran dalam biologi adalah suatu kegiatan pengukuran suatu
variable yang berhubungan dengan makhluk hidup dengan menggunakan
suatu instrument untuk mendapatkan data yang berupa angka-angka.
Pengukuran ini dapat berupa pengukuran langsung dan pengukuran tidak
langsung.
Dalam biologi juga dibutuhkan suatu konversi satuan, contohnya
ketika dalam pengukuran virus. Virus terkecil berdiameter hanya 20 nm (lebih
kecil daripada ribosom), sedangkan virus terbesar sekalipun sukar dilihat
dengan mikroskop cahaya. Contoh lain dalam biologi mengenai konversi
satuan dalam pengukuran pertumbuhan makhluk hidup seperti pertumbuhan
pada kacang hijau
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Konversi satuan secara umum berarti mengubah nilai suatu sistem
satuan ke nilai satuan lain. Konversi satuan umumnya tidak pernah mengubah
nilai dari suatu besaran. Konversi satuan memiliki enam jenis satuan yaitu :
1. Konversi satuan massa
2. Konversi satuan waktu
3. Konversi satuan panjang
4. Konversi satuan luas
5. Konversi satuan volume
6. Konversi satuan tekanan
Dimana setiap konversi satuan tersebut memiliki besaran yang
berbeda-beda yang termasuk dalam satuan SI.
Sedangkan magnetic stirrer adalah alat laboratorium yang
menggunakan medan magnet yang berputar untuk menyebabkanbatang
pengaduk (atau kutu ) yang terbenam dalam cairan berputar sangat cepat,
sehingga mengaduknya. Medan putar dapat dibuat dengan magnet yang
berputar atau set elektromagnet stasioner, yang ditempatkan di bawah bejana
dengan cairan. Alat ini sering dijumpai di laboratorium fisika, biologi, dan
kimia. Magnetic stirrer berfungsi untuk membuat suatu larutan homogen
dengan bantuan pengaduk batang magnet (stir bar). Pelat (plate) yang terdapat
dalam peralatan dapat dipanaskan sehingga mampu mempercepat proses
homogenisasi.

11
DAFTAR PUSTAKA
WWW.WIKIPEDIA.COM

https://id.wikipedia.org/wiki/Konversi_satuan

https://en.wikipedia.org/wiki/Magnetic_stirrer

https://id.wikipedia.org/wiki/Gerak

12

Anda mungkin juga menyukai