Anda di halaman 1dari 42

PENGAPLIKASIAN KONSEP BESARAN DAN

SATUAN PADA DUNIA TEKNIK MESIN

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Fisika Teknik

Yang diampu oleh ibu Puteri Ardista Nursisda Mawangi M.Pd

Disusun oleh:
Moch Maulana Alfandy (210511612850)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
SEPTEMBER 2021

1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena-
Nya makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu. makalah ini
menjelaskan tentang Pengaplikasian Konsep Besaran dan Satuan dalam
Dunia Teknik Mesin. Makalah ini berisikan deskripsi besaran dan
satuan, pengertian dimensi, serta penjelasan singkat tentang alat ukur.
Saya menyadari banyak pihak yang telah mendukung dalam
pembuatan makalah ini. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih
kepada segala sumber yang telah menjadi acuan dalam pembuatan
makalah ini. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, mungkin ada
banyak kesalahan dari segi ejaan maupun tata bahasa. Maka dari itu,
bila pembaca menemukan kesalahan selama membaca makalah ini,
saya mengharap saran dan kritik untuk perbaikan di masa yang akan
datang.

Pasuruan, 17 September 2021

Moch Maulana Alfandy


NIM: 210511612850

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................. 2
DAFTAR ISI................................................................................ 3
BAB I. PENDAHULUAN........................................................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah........................................................ 5
1.3 Tujuan........................................................................... 5
BAB II. PEMBAHASAN............................................................. 6
2.1 Besaran dan Satuan...................................................... 6
2.2 Besaran Pokok ............................................................. 7
2.3 Besaran Turunan.......................................................... 8
2.4 Dimensi Besaran.......................................................... 9
2.5 Konsep Pengaplikasian Besaran dan Satuan dalam....10
Dunia Teknik Mesin
2.6 Contoh Soal dan Pembahasan.....................................13
BAB III. PENUTUP....................................................................41
3.1 Kesimpulan................................................................. 41
3.2 Saran............................................................................41
DAFTAR PUSTAKA..................................................................42

3
BAB 1. PENDAHULUAN

Menurut wikipedia, alat ukur adalah alat yang digunakan untuk


mengukur benda atau kejadian tertentu. Para ahli mengatakan bahwa
alat ukur ialah suatu alat yang digunakan untuk melakukan proses
inspeksi terhadap suatu benda. Ada juga yang mengatakan alat ukur
dapat digunakan untuk mengukur dimensi atau sudut. Jadi, intinya alat
ukur merupakan alat yang digunakan untuk menentukan nilai suatu
objek atau benda.
Alat ukur digunakan sebagai alat untuk mempermudah pekerjaan
maupun untuk mempermudah aktivitas. Sebagian besar orang banyak
menggunakan alat ukur dari besaran pokok. Terdapat berbagai macam
jenis alat ukur dengan besaran pokok yang berbeda-beda, seperti
besaran panjang, massa, suhu, waktu, kuat arus listrik, intensitas
cahaya, dan jumlah zat. Semua besaran pokok tersebut digunakan
khusus pada objek tertentu. Contohnya saat kita ingin mengukur
diameter sebuah mur, kita perlu menggunakan jangka sorong untuk
mengukurnya. Jika kita membeli beras satu kilo, penjual akan
menakarnya, kemudian ditimbang untuk memastikan keakuratan
beratnya.
Di dalam dunia permesinan, kita juga perlu alat ukur. Hal ini karena
semua pekerjaan tidak bisa dilakukan tanpa menggunakan alat ukur.
Hanya beberapa alat ukur dengan besaran pokok yang digunakan dalam
permesinan, seperti panjang, massa, dan kuat arus listrik.

1.1 Latar Belakang


Makalah ini ditulis sebagai bentuk pemahaman terhadap Besaran
dan Satuan dengan menerapkan konsep dasar pada dunia teknik mesin.
Nantinya, Besaran dan Satuan ini akan sering digunakan untuk
menyelesaikan masalah-masalah pengukuran ketika sedang melakukan
praktek permesinan. Saya harap dengan adanya makalah ini mampu
memberikan manfaat pada siapapun yang membacanya.

4
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:
a. Apa yang dimaksud dengan Besaran dan Satuan?
b. Apa yang dimaksud dengan Besaran Pokok?
c. Apa yang dimaksud dengan Besaran Turunan?
d. Apa yang dimaksud dengan Dimensi Besaran?
e. Apa saja pengaplikasian konsep Besaran dan Satuan dalam dunia
teknik mesin?
f. Bagaimana cara penyelesaian soal pengaplikasian konsep
Besaran dan Satuan dalam dunia teknik mesin?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, makalah ini disusun dengan tujuan
sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui pengertian dari Besaran dan Satuan.
b. Untuk mengetahui pengertian dari Besaran Pokok.
c. Untuk mengetahui pengertian dari Besaran Turunan.
d. Untuk mengetahui pengertian dari Dimensi Besaran.
e. Untuk mengetahui macam-macam pengaplikasian konsep
Besaran dan Satuan dalam dunia teknik mesin.
f. Untuk mengetahui cara penyelesaian soal pengaplikasian konsep
Besaran dan Satuan dalam dunia teknik mesin.

5
II. PEMBAHASAN

2.1 Besaran dan Satuan


Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur, bisa
dinyatakan dalam dengan angka-angka, serta mempunyai satuan
tertentu. Sedangkan satuan adalah sesuatu yang dijadikan pembanding
dalam pengukuran yang menjadi acuan.
Dari pernyataan tersebut, dapat dijelaskan bahwa satuan termasuk
salah satu dari komponen besaran yang dapat digunakan sebagai standar
dari pengukuran suatu besaran. Sesuatu dapat dikatakan sebagai
besaran jika dapat dihitung, memiliki nilai, serta mempunyai satuan.

6
2.2 Besaran Pokok
Besaran pokok merupakan besaran yang satuannya telah ditetapkan
terlebih dahulu. Pada dasarnya, besaran pokok tidak berasal dari
besaran lain, melainkan besaran yang digunakan sebagai patokan untuk
menentukan besaran yang lain. Sejauh ini, ada 7 macam besaran pokok
yang telah disepakati di seluruh dunia. Berikut merupakan macam-
macam besaran pokok tersebut.
No Nama Besaran Satuan Internasional Lambang Satuan
1. Panjang Meter M
2. Massa Kilogram Kg
3. Waktu Sekon S
4. Suhu Kelvin K
5. Kuat Arus Ampere A
6. Intensitas Cahaya Kandela Cd
7. Jumlah Zat Mol Mol

Satuan Internasional digunakan di seluruh negara dan berguna


untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan perdagangan antarnegara.
Dapat dibayangkan, perdagangan akan sangat kacau jika satuan standar
masih belum ditemukan.

7
2.3 Besaran Turunan
Besaran turunan merupakan besaran yang berasal dari besaran
pokok. Besaran ini dapat terbentuk dari perkalian atau pembagian dua
besaran pokok atau lebih. Misalnya kecepatan ialah gabungan dari
besaran panjang dan waktu. Ada banyak jumlah besaran turunan yang
bisa kita temukan. Berikut beberapa daftar besaran turunan yang sering
dipelajari di sekolah:
No Nama Besaran Simbol Rumus Satuan
1. Luas A Panjang x Lebar m2
2. Volume V Panjang x Lebar x m3
Tinggi
3. Massa jenis P Massa/Volume kg/m3
4. Kecepatan V Perpindahan/Waktu m/s
5. Percepatan A Kecepatan/Waktu m/s2
6. Gaya F Massa x Percepatan Newton =
kg.m/s2
7. Usaha dan W Gaya x Perpindahan Joule =
energi kg.m2/s2
8. Tekanan P Gaya/Luas Pascal =
N/m2
9. Daya P Usaha/Waktu Watt =
kg.m2/s3
10. Momentum P Massa x Kecepatan kg.m/s

8
2.4 Dimensi Besaran
Dimensi besaran adalah cara penulisan suatu besaran dengan
menggunakan lambang atau simbol dari besaran pokok. Dapat
dikatakan bahwa besaran pokok merupakan dasar penyusunan dari
dimensi suatu besaran. Dimensi berfungsi untuk membuktikan
kebenaran suatu persamaan. Cara penulisan dimensi suatu besaran
dinyatakan dengan lambang suatu huruf dan diberi kurung persegi.
Berikut disajikan besaran pokok beserta dimensinya:
No Besaran Pokok Lambang Dimensi
1. Panjang [L]
2. Massa [M]
3. Waktu [T]
4. Suhu [θ]
5. Kuat arus [I]
6. Intensitas cahaya [J]
7. Jumlah zat [N]
Di bawah ini adalah tabel besaran turunan beserta dimensinya:
No Besaran Turunan Analisis Dimensi
1. Luas [panjang] x [panjang] [L]2
2. Volume [luas] x [panjang] [L]3
3. Massa jenis [𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎] [M][L]-3
[𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒]
4. Kecepatan [𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔] [L][T]-1
[𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢]
5. Percepatan [𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛] [L][T]-2
[𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢]
6. Gaya [massa] x [percepatan] [M][L][T]-2
7. Usaha dan energi [gaya] x [panjang] [M][L]2[T]-2
8. Tekanan [𝑔𝑎𝑦𝑎] [M][L]-1[T]-2
[𝑙𝑢𝑎𝑠]
9. Daya [𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎] [M][L]2[T]-3
[𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢]
10. Momentum [massa] x [kecepatan] [M][L][T]-1

9
2.5 Pengaplikasian Konsep Besaran dan Satuan dalam Dunia Teknik
Mesin
Alat ukur menjadi sesuatu yang penting dalam dunia teknik mesin.
Alat ukur dapat memudahkan kita menentukan nilai suatu benda dengan
akurat, sehingga hasil yang kita peroleh akan maksimal. Di samping itu,
kita juga perlu memahami cara kerja dari setiap alat ukur, serta harus
memahami benda apa saja yang bisa diukur dengan alat ukur tersebut.
Berikut penjabaran singkat beberapa alat ukur dalam permesinan
beserta konsep besarannya:
2.5.1 Penggaris
Salah satu alat ukur yang paling sederhana yaitu
Penggaris. Penggaris sudah digunakan sejak kita masih
berada di sekolah dasar. Tentunya kita semua tahu
kegunaannya. Penggaris berfungsi untuk menghitung
panjang suatu benda. Pada umumnya, penggaris memiliki
panjang tidak lebih dari 30 cm, dengan tingkat keakuratan 1
mm. Cara menggunakannya cukup mudah. Kita hanya perlu
meletakkan benda yang akan diukur panjangnya di samping
Penggaris. Letakkan ujung benda di skala 0 cm. Lihat hasil
skala yang berada pada ujung yang lain.

2.5.2 Jangka Sorong


Untuk lulusan SMK pasti sudah tidak asing lagi dengan
yang namanya Jangka Sorong. Sama seperti penggaris,
Jangka Sorong digunakan untuk menghitung panjang. Jangka
Sorong juga dapat mengukur diameter dan ketebalan suatu
benda, seperti mengukur diameter dari suatu poros. Jangka
Sorong memiliki tingkat ketelitian 0,1 mm. Cara
menggunakan Jangka Sorong yaitu dengan meletakkan
benda yang ingin diukur di antara rahang. Rapatkan rahang
bagiah bawah ke atas. Kemudian baca ukurannya.

10
2.5.3 Mikrometer Sekrup
Terdapat alat ukur lain yang lebih teliti dari jangka sorong,
yaitu Mikrometer Sekrup. Alat ukur ini memiliki ketelitian
hingga 0,01 mm. Mikrometer Sekrup biasanya digunakan
untuk mengukur ketebalan dan diameter suatu benda yang
memerlukan tingkat presisi yang tinggi, seperti mengukur
ketebalan mur, aluminium, besi, dll. Cara menggunakannya
cukup mengapitkan benda di antara kedua poros. Kemudian
rapatkan poros geser dengan cara memutar skala nonius.

2.5.4 Ring Gauge


Salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengukur
diameter luar sebuah silinder yaitu Ring Gauge. Ring Gauge
dibuat untuk memenuhi nilai toleransi dan standar agar
diperbolehkan memproduksi massal suatu produk. Ring
Gauge merupakan alat ukur yang menggunakan satuan inci.

2.5.5 Plug Gauge


Ada yang pernah mendengar plug gauge? Bagi mahasiswa
teknik mesin tentu sudah tahu tentang alat ini. Ya, alat ini
berfungsi untuk mengecek dimensi lubang apakah sudah
akurat atau belum, jika sudah sesuai maka produksi dapat
dilanjutkan.

2.5.6 Screw Pitch Gauge


Selanjutnya yaitu Screw Pitch Gauge, yang merupakan
alat yang digunakan untk mengukur jalan ulir atau sebuah
baut. Alat ini terdiri dari beberapa bilah dengan ukuran yang
berbeda-beda. Ukuran bilah tercantum pada setiap bilahnya.
Cara menggunakannya yaitu dengan menentukan bilah yang
sesuai dengan baut atau mur yang akan diulir.

11
2.5.7 Feeler Gauge
Dalam teknik mesin, ada juga alat ukur yang bernama
Feeler Gauge. Alat ini berfungsi untuk mengukur celah yang
sulit dijangkau oleh alat ukur lainnya, seperti celah katup,
celah samping ring piston, dan lain sebagainya. Alat ini
terbuat dari beberapa lembar baja tipis dengan ukuran hingga
0,01 mm.

2.5.8 Dial Indicator


Berikutnya adalah Dial Indicator, yang merupakan alat
yang berfungsi untuk mengukur kerataan suatu permukaan
benda. Ketelitian alat ini mencapai 0,01 mm hingga 0,001
mm. Alat ini banyak digunakan pada bengkel permesinan,
otomotif, hingga manufaktur.

2.5.9 Bevel Protractor


Salah satu alat ukur dalam dunia mesin yang berfungsi
untuk mengukur sudut antar permukaan benda yaitu Bevel
Protractor. Alat ini memiliki ketelitian lebih kecil dari
derajat, yaitu mencapai 5 menit.

12
2.6 Contoh Soal dan Pembahasan

1. Berikut merupakan satuan-satuan dalam besaran pokok:


1. Kilogram
2. Celcius
3. Sekon
4. Ampere
5. Kilometer
Yang termasuk besaran pokok sesuai dengan Satuan
Internasional (SI) yaitu.....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5
PEMBAHASAN:
Satuan Internasional dari besaran suhu adalah Kelvin. Sedangkan
pada besaran panjang, Satuan internasionalnya yaitu meter.
Jawaban B

2. Sesuatu yang dijadikan pembanding dalam pengukuran yang


menjadi acuan disebut.....
A. Vektor
B. Skalar
C. Besaran
D. Satuan
E. Lambang
PEMBAHASAN:
Satuan merupakan pembanding yang digunakan dalam
pengukuran sebagai nilai standar.
Jawaban D

13
3. Satuan Internasional dibuat dan disepakati seluruh negara dengan
alasan utama untuk.....
A. Perdagangan
B. Politik
C. Kebudayaan
D. Kesehatan
E. Keagamaan
PEMBAHASAN:
Alasan seluruh negara membuat Satuan Internasional adalah
untuk mempermudah dalam melakukan transaksi perdagangan
antar negara.
Jawaban A

4. Besaran turunan yang memiliki satuan kg/(m.s2) adalah


A. Percepatan
B. Momentum
C. Gaya
D. Tekanan
E. Usaha
PEMBAHASAN:
Tekanan = Pascal
= N/m2
𝑘𝑔,𝑚/(𝑠.𝑠)
=
𝑚.𝑚
𝑘𝑔,𝑚
=
𝑚.𝑚.𝑠.𝑠
𝑘𝑔
=
𝑚.𝑠.𝑠

= kg/(m.s2)
Jawaban D

14
5. Sebuah plat besi memiliki panjang 450 mm dan lebar 0,325 m.
Luas plat tersebut adalah.....
A. 0,14625 cm2
B. 1,4625 cm2
C. 14,625 cm2
D. 146,25 cm2
E. 1.462,5 cm2
PEMBAHASAN:
Diketahui: p = 450 mm
= 45 cm
l = 0,325 m
= 32,5 cm
Ditanya: L?
Jawab: L = p x l
= 45 x 32,5
= 1.462,5 cm2
Jawaban E

6. Luas suatu lempeng kuningan adalah 187,5 cm2. Jika salah satu
sisi memiliki ukuran 150 mm, maka panjang sisi yang lain
yaitu.....cm
A. 10
B. 12
C. 12,5
D. 13,5
E. 15

15
PEMBAHASAN:
Diketahui: L = 187,5 cm2
p = 150 mm
= 15 cm
Ditanya: l?
Jawab: L=pxl
𝐿
l=
𝑝

187,5
=
15

= 12,5 cm
Jawaban C

7. Suatu benda kerja memiliki ukuran panjang dan tinggi berturut-


turut 2 dm dan 5 cm. Jika volume benda tersebut 8 dm3, maka
lebarnya adalah.....
A. 4 cm
B. 8 cm
C. 40 cm
D. 80 cm
E. 100 cm

16
PEMBAHASAN:
Diketahui: p = 2 dm
t = 5 cm
= 0,5 dm
V = 8 dm3
Ditanya: l?
Jawab: p x l x t = V
𝑉
l=
𝑝.𝑡
8
l=
2 𝑥 0,5
l = 8 dm
= 80 cm
Jawaban D

8. Sebuah kuningan berbentuk kubus memiliki panjang sisi 14 cm.


Volume kuningan tersebut ialah.....cm3
A. 1024
B. 2048
C. 2477
D. 2744
E. 2774
PEMBAHASAN:
Diketahui: s = 14 cm
Ditanya: V?
Jawab: V = s3
= 143
= 2744 cm3
Jawaban D

17
9. Sebuah benda kerja memiliki panjang rusuk alas 6 cm dengan
volume 270 cm3. Jika benda tersebut berbentuk prisma segitiga,
maka tingginya adalah.....cm
A. 5√2
B. 5√3
C. 9
D. 10√3
E. 12
PEMBAHASAN:
Diketahui: ralas = 6 cm
V = 270 cm3
Ditanya: tprisma?
Jawab: asegitiga = ½ ralas
=½ x 6
= 3 cm
(tsegitiga)2 = (ralas)2 – (asegitiga)2
(tsegitiga)2 = 62 – 32
(tsegitiga)2 = 36 – 9
(tsegitiga)2 = 27

tsegitiga = √27

tsegitiga = 3√3 cm
V = ½ . ralas . tsegitiga . tprisma

270 = ½ . 6 . 3√3 . tprisma

270 = 9√3 . tprisma

tprisma = 270/9√3

tprisma = 30/√3 = 10√3 cm


Jawaban D

18
10. Sebuah balok aluminium memiliki panjang 10 cm, lebar 4 cm,
dan tinggi 5 cm. Jika diketahui massa balok tersebut 0,96 kg.
Massa jenisnya adalah.....kg/m3
A. 2.400
B. 3.600
C. 4.800
D. 5.000
E. 6.000
PEMBAHASAN:
Diketahui: p = 10 cm
= 0,1 m
l = 4 cm
= 0,04 m
t = 5 cm
= 0,05 m
m = 0,96 kg
Ditanya: ρ?
𝑚
Jawab: ρ =
𝑉
𝑚
ρ=
𝑝𝑥𝑙𝑥𝑡
0,96
ρ=
0,1 𝑥 0,04 𝑥 0,05
0,96
ρ=
0,0002
ρ = 4.800 kg/m3
Jawaban C

11. Diketahui sebuah kubus yang memiliki sisi sebesar 6 cm. Jika
diketahui massa kubus 56 gram, massa jenisnya adalah.....
gram/cm3
A. 0,1
B. 0,25
C. 0,5
D. 0,6
E. 1,5

19
PEMBAHASAN:
Diketahui: s = 6 cm
m = 56 gram
Ditanya: ρ?
𝑚
Jawab: ρ =
𝑉
𝑚
=
𝑠.𝑠.𝑠
56
=
6 .6 .6

= 0,25 gram/cm3
Jawaban B

12. Massa suatu benda yang memiliki volume dan massa jenis
berturut-turut 120 m3 dan 5 kg/m3 adalah.....kg
A. 6
B. 18
C. 24
D. 360
E. 600

20
PEMBAHASAN:
Diketahui: V = 120 m3
ρ = 5 kg/m3
Ditanya: m?
Jawab: ρ = m/V
m=Vxρ
= 120 x 5
= 600 kg
Jawaban E

13.Seorang pemuda mengendarai motor dengan jarak 180 km dalam


waktu 4,5 jam. Kecepatan pemuda tersebut adalah.....km/jam
A. 30
B. 36
C. 40
D. 45
E. 56
PEMBAHASAN:
Diketahui: s = 180 km
T = 4,5 jam
Ditanya: v?
Jawab: s = v.t
𝑠
v=
𝑡
180
=
4,5

= 40 km/jam
Jawaban C

21
14. Andre mengendarai mobilnya dari kantor pulang ke rumah yang
berjarak sekitar 45 km dari pukul 15.30 sampai 17.00. Kecepatan
rata-rata pergerakan mobil Andre adalah.....
A. 12,5 km/jam
B. 15 km/jam
C. 20 km/jam
D. 25 km/jam
E. 30 km/jam
PEMBAHASAN:
Diketahui: s = 45 km
t = 17.00 – 15.30
= 1,5 jam
Ditanya: v?
𝑠
Jawab: v =
𝑡
45
=
1,5
= 30 km/jam
Jawaban E

15. Kurnia berjalan kaki dengan kecepatan rata-rata 1,5 m/s. Jika
Kurnia telah berjalan selama 42 menit, jarak yang telah ditempuh
adalah.....
A. 3.780 m
B. 6,3 m
C. 63 m
D. 2.520 m
E. 630 m

22
PEMBAHASAN:
Diketahui: v = 1,5 m/s
t = 42 menit
= 2.520 detik
Ditanya: s?
Jawab: s = v.t
= 1,5 x 2.520
= 3.780 m
Jawaban A

16. Bayu mengayuh sepeda dengan kecepatan 5 m/s. Waktu yang


diperlukan Bayu untuk menempuh jarak 240 meter adalah.....
A. 0,6 menit
B. 0,8 menit
C. 1,0 menit
D. 1,2 menit
E. 1,4 menit
PEMBAHASAN:
Diketahui: v = 5 m/s
s = 240 m
Ditanya: t?
Jawab: s = v.t
240
t=
5
= 48 detik
48
= menit
60
= 0,8 menit
Jawaban B

23
17.Sebuah bus melaju dengan kecepatan 36 km/jam. 8 detik
kemudian kecepatannya meningkat menjadi 108 km/jam.
Percepatan bus tersebut adalah.....m/s2
A. 1
B. 1,25
C. 1,5
D. 2
E. 2,5
PEMBAHASAN:
36 𝑘𝑚
Diketahui: v0 =
1 𝑗𝑎𝑚

36.000 𝑚
=
3.600 𝑠

= 10 m/s
108 𝑘𝑚
v1 =
1 𝑗𝑎𝑚

108.000 𝑚
=
3.600 𝑠

= 30 m/s
t=8s
Ditanya: a?
∆𝑣
Jawab: a =
𝑡
𝑣1−𝑣0
=
𝑡
30 −10
=
8
20
=
8

= 2,5 m/s2
Jawaban E

24
18. Satuan dari Gaya adalah.....
A. Newton
B. Joule
C. Watt
D. Ampere
E. Ohm
PEMBAHASAN:
Satuan dari Gaya disebut Newton.
Jawaban A

19. Dimensi dari Newton adalah.....


A. [M][L][T]-1
B. [M][L][T]-2
C. [M][L]2[T]-1
D. [M][L]2[T]-2
E. [M][L]-1[T]-2
PEMBAHASAN:
Newton = Massa x Percepatan
= [M] x [L][T]-2
= [M][L][T]-2
Jawaban B

20. Gaya dapat mengakibatkan benda mengalami perubahan.....


A. Massa dan Gerak
B. Massa dan Panjang
C. Massa dan Wujud
D. Panjang dan Bentuk
E. Gerak dan Bentuk

25
PEMBAHASAN:
Benda yang diberikan gaya dapat terjadi perubahan dalam Gerak
dan Bentuk.
Jawaban E

21. Berikut yang merupakan peristiwa yang sesuai dengan hukum


III Newton yaitu.....
A. Meluncurnya roket ke angkasa
B. Mobil yang direm mendadak saat melaju kencang
C. Dua badak dewasa yang saling menyeruduk dan tidak ada
yang bergeser dari posisinya
D. Anak kecil yang sedang menendang bola ke gawang
E. Seorang pemuda yang sedang mendorong mobilnya yang
mogok
PEMBAHASAN:
Ketika benda 1 memberi gaya pada benda 2, maka benda 2 akan
memantulkan gaya yang besarnya sama ke benda 1. Sama saat
roket sedang meluncur. Gaya yang berasal dari bagian belakang
roket membuat roket bergerak ke atas, sehingga membuat roket
dapat meluncur.
Jawaban A

22. Sebuah mobil mainan ditarik seorang anak dengan gaya sebesar
10 N membentuk sudut 30° terhadap bidang datar. Jika mobil
mainan bergerak sejauh 15 m, besar usaha yang dilakukan anak
tersebut adalah.....
A. 150√3
B. 150
C. 100
D. 75√3
E. 75

26
PEMBAHASAN:
Diketahui: F = 10 N
θ = 30°
s = 15 m
Ditanya: W?
Jawab: W = F . s . cos θ
= 10 . 15 . cos 30°

= 150√3
Jawaban A

23. Sebuah balok dengan massa 20 kg di atas lantai diangkat sampai


ketinggian 12 meter. Jika g = 10 m/s2, maka besar usaha yang
dilakukan pada balok tersebut......Joule
A. 24
B. 60
C. 164
D. 240
E. 2.400

27
PEMBAHASAN:
Diketahui: m = 20 kg
s = 12 m
g = 10 m/s2
Ditanya: W?
Jawab: W = Fs
= m.g.s
= 20 . 12 . 10
= 2.400 Joule
Jawaban E

24. Paku bermassa 10 gram terlepas dari tangan seorang kuli. Ketika
paku menyentuh tanah, kelajuannya 25 m/s. Jika gaya gesek paku
terhadap tanah sebesar 50 N, maka kedalaman paku mencakup
dalam tanah adalah.....m
A. 3,125
B. 0,0375
C. 6,25
D. 0,375
E. 0,0625

28
PEMBAHASAN:
Diketahui: m = 10 gram
= 10-2 kg
v1 = 25 m/s
F = 50 N
Ditanya: s?
Jawab: W = -½ . m . ∆v
W = -½ . m . (v02 – v12)
F. s = -½ . 10-2 . (0 – 252)
50 . s = 3,125
s = 0,0625 m
Jawaban E

25. Faktor-faktor yang memengaruhi besarnya tekanan adalah.....


A. Gaya gravitasi dan luas penampang
B. Gaya gravitasi dan massa benda
C. Massa benda dan gaya tekan
D. Massa benda dan luas penampang
E. Luas penampang dan gaya tekan
PEMBAHASAN:
Tekanan memiliki rumus F/A, dengan F adalah gaya yang
bekerja pada benda dan A ialah luas penampang benda.
Jawaban E

29
26.Apa yang dimaksud dengan Besaran?
PEMBAHASAN:
Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur, bisa
dinyatakan dalam dengan angka-angka, serta mempunyai satuan
tertentu.

27.Sebutkan macam-macam Besaran Pokok!


PEMBAHASAN:
Macam-macam besaran pokok yaitu Besaran Panjang, Besaran
Massa, Besaran Waktu, Besaran Suhu, Besaran Kuat Arus,
Besaran Intensitas Cahaya, dan Besaran Jumlah Zat.

28. Sebuah kubus kayu memiliki volume 3 cm3. Jika massa jenis
kayu 200 gram/cm3. Tentukan massa kayu tersebut!
PEMBAHASAN:
Diketahui: V = 3 cm3
ρ = 200 gram/cm3
Ditanya: m?
Jawab: ρ = m/V
m=ρ.V
= 200 x 3
= 600 gram

29. Sebuah benda berbentuk kubus dimana panjang sisinya adalah 8


cm. Benda tersebut di ukur massanya dan diperoleh 1.408 gram.
Hitunglah massa jenisnya!
PEMBAHASAN:
Diketahui: s = 8 cm
m = 1.408 gram
Ditanya: ρ?
𝑚
Jawab: ρ =
𝑉
𝑚
=
𝑠 .𝑠 .𝑠
1.408
=
8 .8 .8
= 2,75 gram/cm3

30
30. Edo menempuh jarak 160 meter dalam waktu 25 detik.
Berapakah kecepatan rata-rata Edo?
PEMBAHASAN:
Diketahui: s = 160 m
t = 25 s
Ditanya: v?
𝑠
Jawab: v =
𝑡
160
=
25
= 6,4 m/s

31. Jarak kota A dan B adalah 88 km. Jarak tersebut ditempuh mobil
selama 2 jam. Berapa kecepatan mobil tersebut?
PEMBAHASAN:
Diketahui: s = 88 km
t = 2 jam
Ditanya: v?
𝑠
Jawab: v =
𝑡
88
=
2
= 44 km/jam

32. Adik menempuh jarak 0,8 km dari rumah ke sekolahnya dengan


berjalan kaki. Jika adik hanya memiliki waktu 24 menit untuk
tiba di sekolah. Berapa kecepatan minimal adik agar tidak
terlambat?
PEMBAHASAN:
Diketahui: s = 0,8 km
t = 24 menit
= 0,4 jam
Ditanya: vmin?
𝑠
Jawab: vmin =
𝑡
0,8
=
0,4
= 2 km/jam

31
33. Sebuah pesawat bergerak dengan kecepatan 400 km/jam. Berapa
waktu yang diperlukan pesawat untuk terbang dari kota P ke Q
yang jaraknya 1.900 km?
PEMBAHASAN:
Diketahui: v = 400 km/jam
s = 1.900 km
Ditanya: t?
𝑠
Jawab: v =
𝑡
𝑠
t=
𝑣
1.900
=
400
3
= 4 jam
4
3
= 4 ( x 60 menit)
4
= 4 jam 45 menit

34. Diketahui jarak antara kota P dan Q adalah 100 km. Asep
berangkat dari kota Q menuju kota P pada pukul 09.00 dengan
kecepatan rata-rata 80 km/jam. Pada pukul berapakah Asep akan
sampai di kota P?
PEMBAHASAN:
Diketahui: s = 100 km
t0 = 09.00
v = 80 km/jam
Ditanya: t?
𝑠
Jawab: v =
𝑡
𝑠
t=
𝑣
100
=
80
= 1,25 jam
25
= 1 jam ( 𝑥 60) menit
100
= 1 jam 15 menit = 01.15
t1 = t0 + t
= 09.00 + 01.15
= 10.15

32
35. Johar mengerndarai sepeda motor selama 1 jam 30 menit dengan
kecepatan rata-rata 72 km/jam. Berapa kilometer jarak yang
ditempuh Johar?
PEMBAHASAN:
Diketahui: t = 1 jam 30 menit
= 1,5 jam
v = 72 km/jam
Ditanya: s?
Jawab: s = v.t
= 72 x 1,5
= 108 km

36. Paman meninggalkan kota A pada pukul 08.00 dan sampai di


kota B pada pukul 10.30. Jika Paman mengendarai mobilnya
dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam dan beristirahat selama 45
menit di tengah perjalanan, berapa jarak kota A ke Kota B?
PEMBAHASAN:
Diketahui: ∆t = 10.30 – 08.00
= 2 jam 30 menit – 45 menit
= 1 jam 45 menit
= 1,75 jam
v = 40 km/jam
Ditanya: s?
Jawab: s = v.t
= 40 x 1,75
= 70 km

33
37. Setiap pagi, Putri berjalan dari arah timur menuju sekolah
dengan kecepatan 40 m/menit, sedangkan Dimas berjalan dari
arah barat menuju sekolah yang sama dengan kecepatan 100
m/menit. Diketahui jarak sekolah ke rumah mereka masing-
masing adalah 600 m. Jika Putri berangkat dari rumah pukul
06.10, sedangkan Dimas pukul 06.15, berapa menit selisih waktu
mereka saat tiba di sekolah?
PEMBAHASAN:
Diketahui: vputri = 40 m/menit
vdimas = 100 m/menit
s = 600 m
t0.putri = 06.10
t0.dimas = 06.15
Ditanya: ∆t?
Jawab:
 Untuk Putri
𝑠
t=
𝑣
600
=
40
= 15 menit
t1 = t0 + t
= 06.10 + 00.15
= 06.25
 Untuk Dimas
𝑠
t=
𝑣
600
=
100
= 6 menit
t1 = t0 + t
= 06.15 + 00.06
= 06.21
 ∆t = 06.25 – 06.21
= 4 menit

34
38. Jika gaya sebesar 8 N digambarkan dengan anak panah
sepanjang 15 cm. Berapakah besar gaya jika panjang anak panah
75 cm?
PEMBAHASAN:
Diketahui: F1 = 8 N
p1 = 15 cm
p2 = 75 cm
Ditanya: F2?
𝐹1 𝐹2
Jawab: =
𝑝1 𝑝2
𝐹1 𝑥 𝑝2
F2 =
𝑝1
8 𝑥 75
=
15
= 40 N

39. Percepatan gravitasi di bulan 1,6 m/s2 dan massa seorang


astronot 75 kg. Berapakah berat astronot tersebut?
PEMBAHASAN:
Diketahui: a = 1,6 m/s2
m = 75 kg
Ditanya: F?
Jawab: F = m.a
= 75 x 1,6
= 120 N

40. Pada sebuah benda yang memiliki massa 8 kg bekerja gaya


sebesar 18 N. Berapakah percepatan yang dialami oleh benda
tersebut?
PEMBAHASAN:
Diketahui: m = 8 kg
F = 18 N
Ditanya: a?
Jawab: F = m.a
𝐹
a=
𝑚
18
=
8
= 2,25 m/s2

35
41. Sebuah benda diberi gaya 100 N bergerak dengan percepatan 4
m/s2. Berapakah percepatan benda tersebut apabila massa benda
diperbesar 3/2 kali massa benda mula-mula?
PEMBAHASAN:
Diketahui: F1 = 100 N
a1 = 4 m/s2
m2 = 3/2 m1
Ditanya: a2?
𝑎2 𝑚1
Jawab: =
𝑎1 𝑚2
𝑎2 𝑚1
= 3
4 𝑚1
2
𝑎2 2
=
4 3
4𝑥2
a2 =
3
a2 = 2,67 m/s2

42. Sebuah tuas memiliki lengan beban 5 cm dan lengan kuasa 12


cm. Jika Andi akan mengangkat beban yang memiliki berat 10
N, berapa gaya yang diperlukan?
PEMBAHASAN:
Diketahui: lb = 5 cm
lk = 12 cm
w = 10 N
Ditanya: Gaya?
𝑤 𝑙𝑏
Jawab: =
𝐹 𝑙𝑘
𝑤 𝑥 𝑙𝑘
F=
𝑙𝑏
10 𝑥 12
=
5
= 24 N

43. Seekor elang terbang dengan kelajuan 40 m/s. Bila massa elang
tersebut adalah 280 gram, berapakah energi kinetik yang dimiliki
elang?

36
PEMBAHASAN:
Diketahui: v = 40 m/s
m = 280 gram
= 0,28 kg
Ditanya: Ek?
Jawab: Ek = ½ mv2
= ½ 0,28 . 402
= 224 Joule

44. Sebuah bola bermassa 200 gram dilempar vertikal ke atas hingga
mencapai ketinggian 30 m. Bila g = 10 m/s2, hitunglah energi
potensial benda pada ketinggian tersebut!
PEMBAHASAN:
Diketahui: m = 200 gram
= 0,2 kg
h = 30 m
g = 10 m/s2
Ditanya: Ep?
Jawab: E = mgh
= 0,2 x 30 x 10
= 60 Joule

45. Sebuah benda berada dalam keadaan diam pada ketinggian 0,5
meter dari permukaan tanah. Massa benda 6 kg dan percepatan
gravitasi bumi g = 10 m/s2. Tentukan energi mekanik benda
tersebut!
PEMBAHASAN:
Diketahui: v = 0 m/s
h = 0,5 m
m = 6 kg
g = 10 m/s2
Ditanya: Em?
Jawab: Em = Ep + Ek
= mgh + ½ mv2
= 6 . 10 . 0,5 + 0
= 30 Joule

37
46. Seorang penyelam menyelam pada kedalaman 4 m, massa jenis
air 1.000 kg/m3. Konstanta gravitasi pada tempat tersebut adalah
9 m/s2. Berapa besar tekanan hidrostatisnya?
PEMBAHASAN:
Diketahui: h = 4 m
ρ = 1.000 kg/m3
g = 9 m/s2
Ditanya: P?
Jawab: P = ρgh
= 1.000 . 9 . 4
= 36.000 Pa

47. Seorang murid membawa beban bermassa 18 kg ke tempat pada


ketinggian 5 meter dengan menggunakan tangga. Jika waktu
yang dibutuhkan oleh murid untuk tiba di tempat itu adalah 30
detik, hitunglah daya rata-rata yang dikeluarkan oleh murid itu!
(g = 10 m/s2)
PEMBAHASAN:
Diketahui: m = 18 kg
h=5m
t = 30 s
g = 10 m/s2
Ditanya: P?
𝑊
Jawab: P =
𝑡
∆𝐸𝑝
=
𝑡
𝑚𝑔ℎ
=
𝑡
18 𝑥 10 𝑥 5
=
30
= 30 Watt

48. Sebuah gaya sebesar 320 N bekerja terhadap besuah benda


sehingga benda berpindah sejauh 12 meter dalam waktu 15 detik.
Hitunglah daya yang dihasilkan gaya tersebut!

38
PEMBAHASAN:
Diketahui: F = 320 N
s = 12 m
t = 15 s
Ditanya: P?
𝑊
Jawab: P =
𝑡
𝐹.𝑠
=
𝑡
320 𝑥 12
=
15
= 256 Watt

49. Sebuah bola bermassa 4 kg menggelinding dengan kecepatan 10


m/s. Hitunglah momentum dari bola tersebut!
PEMBAHASAN:
Diketahui: m = 4 kg
v = 10 m/s
Ditanya: p?
Jawab: p = mv
= 4 x 10
= 40 kg.m/s

50. Suatu benda bergerak dengan momentum 30 kg.m/s. Jika


kecepatan benda tersebut 9 km/jam. Hitunglah massanya!
PEMBAHASAN:
Diketahui: p = 30 kg.m/s
v = 9 km/jam
= 9.000 m/3.600 s
= 2,5 m/s
Ditanya: m?
Jawab: p = mv
𝑝
m=
𝑣
30
=
2,5
= 1,2 kg

39
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan makalah di atas dapat disimpulkan bahwa makalah
Pengaplikasian Konsep Besaran dan Satuan dalam Dunia Teknik
Mesin menjelaskan tentang penerapan konsep besaran dan satuan
pada alat-alat ukur beserta cara penggunaannya dalam dunia teknik
mesin. Besaran dan satuan perlu diaplikasikan dan dipelajari oleh
generasi muda. Mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari, misalnya pada alat ukur. Saya berharap para pemuda
bisa memahami macam-macam alat ukur dan cara penggunaannya,
terlebih lagi jika mereka mampu menciptakan alat ukur yang lebih
modern. Hal itu akan memudahkan menyelesaikan banyak masalah
terkait pengukuran serta membuat ilmu pengetahuan berkembang
semakin pesat, terutama pada teknik mesin.
3.2 Saran
Saya menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, saya berharap
para pembaca dapat memberi masukan dan kritik untuk perbaikan di
masa depan.

40
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http
://eprints.umg.ac.id/3439/3/BAB%2520II.pdf&ved=2ahUKEwjz_ZO
K4e_yAhXaAnIKHTODBIoQFnoECAMQBg&usg=AOvVaw0H48E
b76vCe4t_SFXtiw2S

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http
s://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5510988/mengenal-besaran-
turunan-dan-bedanya-dengan-besaran-
pokok&ved=2ahUKEwj18K6QhPPyAhXKbSsKHUTYCL0QFnoEC
DMQAQ&usg=AOvVaw1J3BwWUhtgZfwvQ50yzKLT&cshid=1631
231878236

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http
s://www.zenius.net/blog/materi-lengkap-besaran-dan-satuan-
fisika&ved=2ahUKEwiYsNeumvLyAhUSfisKHWzRCyMQFnoECF
QQAQ&usg=AOvVaw0VDWPW8qjI45cVIF3q7gNG&cshid=16312
31926118

https://www.dosenpendidikan.co.id/dimensi-
besaran/#:~:text=Dimensi%20besaran%20adalah%20penggambaran%
20atau,tersusun%20dari%20besaran-besaran%20pokok.

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Ring_gauge

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http
s://www.lfc.co.id/blog/detail/plug-
gauge&ved=2ahUKEwjTs6LN0PnyAhWPc30KHXCYClIQFnoECD
AQAQ&usg=AOvVaw0rv0o4s6m6KFS5QyIJwKB6

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http
s://en.m.wikipedia.org/wiki/Thread_pitch_gauge&ved=2ahUKEwiUrr
H10PnyAhXm-
nMBHSTGAMgQmhN6BAgFEAI&usg=AOvVaw1LmHZc4XSfqB1
Koh8OkFvz

41
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http
s://bfl-definisi.blogspot.com/2018/11/contoh-soal-massa-jenis-benda-
dan.html%3Fm%3D1&ved=2ahUKEwjv7cub0fnyAhWGbX0KHUE9
CR8QFnoECAQQAQ&usg=AOvVaw2OJlyqLElDeUf1kK9uPiGV

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http
s://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-terlengkap-kecepatan-
jarak-dan-
waktu/&ved=2ahUKEwjyqbe90fnyAhVRSX0KHflPBCMQFnoECA
MQAQ&usg=AOvVaw0wiAc3aKmEVsUvuR1xL2-D

https://soalkimia.com/soal-usaha-dan-energi/

https://www.amongguru.com/contoh-latihan-soal-fisika-materi-
tekanan-dilengkapi-kunci-jawaban/

https://fisikamus.blogspot.com/2016/12/kumpulan-soal-dan-
pembahasan-laju-energi-atau-daya.html?m=1

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http
s://tanya-tanya.com/contoh-soal-pembahasan-bab-gaya-tingkat-
smp/&ved=2ahUKEwiAlq2T0PnyAhWQaCsKHZjxAyIQFnoECAM
QAQ&usg=AOvVaw0tjACusjB-dGf_ky7eeDy4

42

Anda mungkin juga menyukai