PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Memancing adalah salah satu jalan untuk mengembangkan kesehateran mental
terhadap mahasiswa semester akhir. Penelitian ini menemukan bahwa memancing memiliki
dampak positif pada mahasiswa semester akhir dari segi kemampuan sosial dan kesejahteraan
mental. Hasilnya menunjukkan bahwa penting untuk mempertimbangkan kegiatan di luar
pendidikan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan interpersonal mahasiswa.
Memancing itu penting bagi kesehatan mental terhadap mahasiswa akhir untuk
mengurangi stres saat mengerjakan skripsi. Mahasiswa dapat mengasah skil memancing pada
saat semester awal, agar nanti saat menginjak semester akhir mahasiswa tersebut memiliki
skill memancing. Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, orang yang memiliki hobi
memancing memiliki kesehatan mental yang lebih baik. Periset dari Universitas Anglia
Ruskin di Cambridge, Inggris, dan Universitas Ulster dan Universitas Queen di Belfast,
Irlandia Utara, bertanggung jawab atas penyelidikan ini. Mereka menemukan bahwa
memancing dapat mengurangi risiko kondisi mental seperti kecemasan, depresi, pikiran untuk
bunuh diri, dan kecemasan.
Mahasiswa semester akhir, persiapan untuk karir, dan keinginan untuk mencapai
kesuksesan adalah semua faktor yang sering menyebabkan mahasiswa semester akhir
mengalami banyak stres. Memancing, misalnya, dapat merelaksasi dan membantu
mengurangi stres, menurut penelitian sebelumnya.
Kegiatan rekreasi seperti memancing tidak hanya memberi Mahasiswa kesempatan
untuk bersantai, tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan seperti
ketekunan, kesabaran, dan fokus. Bagaimana keahlian yang diperoleh dari aktivitas ini dapat
diterapkan ke lingkungan kerja dan kehidupan sehari-hari di masa depan muncul.
Memancing biasanya dilakukan dalam kelompok atau komunitas, memberikan
kesempatan bagi Mahasiswa untuk membangun jaringan sosial, belajar bekerja sama, dan
meningkatkan keterampilan komunikasi. Kemampuan interpersonal sangat penting di dunia
kerja.
Selain itu, Dr. Mike Trott dari Pusat Riset Kesehatan Mental Universitas Queensland
di Australia mengatakan bahwa orang yang memiliki hobi sering memiliki kesehatan mental
yang lebih baik. Trott mengatakan kepada Fox News,
"Kami berharap untuk menemukan kaitan umum dengan dampak positif pada kesehatan
mental, tapi kami tidak berharap semakin sering memancing maka semakin besar
manfaatnya." Selain itu, dia menambahkan,
"Salah satu keterbatasannya, penelitian itu hanya melibatkan laki-laki, jadi sulit untuk
menarik kesimpulan secara umum tentang semua jenis kelamin."
penelitian ini mempertimbangkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan
akademik dan aktivitas rekreasi, untuk memahami sejauh mana kegiatan rekreasi dapat
membantu menciptakan keseimbangan yang sehat di antara tekanan akademis yang tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana kegiatan
di luar lingkup akademis seperti memancing dapat membantu mahasiswa di semester akhir
merasa lebih baik dan bagaimana pengalaman ini mungkin memengaruhi seberapa siap
mahasiswa untuk bekerja setelah lulus.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka diperoleh rumusan masalah
sebagai berikut.
1. Bagaimana kegiatan memaancing mempengaruhi tingkat stres Mahasiswa Semester
Akhir ?
2. Apakah partisipasi dalam kegiatan mancing mempengaruhi kkesejahteraan kental
mahasiswa ?
3. Dampak sosial megiatan mancing terhadap interaksi dan keterampilan komunikasi
mahasiswa ?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai berupa :
1. Dapat mengembangkan kesehatan mentak terhadap mahasiswa semester akhir
2. Memahami Pengaruh terhadap Keterampilan dan Perilaku
3. Mengetahui dan mendeskripsikan aktivitas mancing terhadap mahasiswa semester
akhir untuk mengurangi stress
1.4 Manfaat penelitian
Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini yakni sebagai berikut.
1.4.1 Pemahaman Lebih Baik tentang Kesejahteraan Mahasiswa
a) Menyediakan informasi yang lebih komprehensif tentang faktor-faktor yang
memengaruhi kesejahteraan mahasiswa semester akhir di luar lingkup
akademis.
b) Memberikan wawasan tentang cara-cara mengurangi stres dan meningkatkan
kesejahteraan mental mahasiswa.