Anda di halaman 1dari 5

KARYA ILMIAH

“PENTINGNYA OLAHRAGA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN


REMAJA”

Di susun oleh :
KELOMPOK 7 XI IPS 1

1. Faika Laudya Gabena H (15)


2. Iftitah Madinah Alfatihany (23)
3. Khansa Nur Tsabita A (25)
4. Muhammad Bintang (27)
5. Ommar Muhammad Pasha I (35)
6. Septiawan (43)

SMAN NEGRI 2 DEPOK


Jl. Gede No.177, Abadijaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16417

2023/2024

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Olahraga memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan remaja
karena memainkan peran integral dalam pengembangan fisik dan
mental mereka. Seiring dengan perubahan fisik yang pesat selama
masa remaja, olahraga membantu membangun kebugaran fisik,
memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan kesehatan jantung
dan sistem pernapasan. Melalui olahraga, remaja dapat mengelola
stres dan tekanan emosional yang seringkali muncul selama periode
transisi ini, membantu mereka menjaga kesehatan mental.
Selain manfaat fisik dan mental, olahraga juga membawa aspek sosial
yang penting dalam kehidupan remaja. Melalui partisipasi dalam tim
olahraga atau kegiatan kelompok, remaja dapat membangun
keterampilan sosial, seperti kerjasama, kepemimpinan, dan
komunikasi. Interaksi dengan teman sebaya dalam konteks olahraga
tidak hanya memperkaya kehidupan sosial mereka, tetapi juga
memberikan pengalaman yang berharga dalam menghadapi tantangan
bersama. Olahraga bukan hanya tentang kesehatan fisik, tetapi juga
tentang pengembangan kesejahteraan holistik remaja, mencakup
aspek fisik, mental, dan sosial dari perkembangan mereka.
Remaja yang jarang berolahraga seringkali menghadapi sejumlah
masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan mereka. Salah satu masalah umum adalah kelebihan
berat badan atau obesitas. Kurangnya aktivitas fisik dapat
menyebabkan akumulasi lemak tubuh yang berlebihan, meningkatkan
risiko obesitas, yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah
kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah
tinggi. Selain itu, rendahnya tingkat aktivitas fisik juga dapat
memengaruhi kesehatan mental remaja, meningkatkan risiko depresi,
kecemasan, dan stres, karena olahraga terbukti membantu dalam
pelepasan endorfin yang meningkatkan suasana hati.
Kurangnya olahraga juga dapat berkontribusi pada masalah postur
tubuh dan gangguan muskuloskeletal. Remaja yang jarang bergerak
cenderung memiliki postur tubuh yang kurang baik, yang dapat
menyebabkan masalah tulang belakang dan otot. Ketidakaktifan fisik
juga dapat menyebabkan kelemahan otot dan kekurangan fleksibilitas,
meningkatkan risiko cedera ketika mereka terlibat dalam aktivitas fisik
atau olahraga tertentu. Oleh karena itu, mendorong remaja untuk
terlibat dalam aktivitas fisik yang teratur tidak hanya mendukung
kesehatan fisik mereka, tetapi juga melindungi mereka dari sejumlah
masalah kesehatan yang dapat muncul akibat kurangnya olahraga.

2. Perumusan Masalah
Alasan pembuatan karya ilmiah ini adalah untuk memberitahu betapa
penting nya olahraga bagi remaja. Dari uraian di atas maka dapat di
rumuskan masalah yang akan di bahas
pada karya ilmiah ini sebagai berikut :

a. Apakah olahraga memiliki dampak positif terhadap kesehatan


mental remaja, dan bagaimana aktivitas fisik dapat membantu
mengurangi risiko gangguan mental seperti depresi dan
kecemasan?
b. Bagaimana olahraga dapat membantu remaja mengelola stres
dan tekanan emosional yang sering terjadi selama periode
transisi menuju dewasa?

3. Tujuan Penelitian
Untuk memperjelas arah penelitian ini, dirumuskan tujuan penelitian sebagai
berikut :

a. Eksplorasi Dampak Olahraga terhadap Kesehatan Mental Remaja:


Meneliti dampak aktivitas fisik teratur pada kesehatan mental remaja,
termasuk pengaruhnya terhadap tingkat stres, kecemasan, dan
depresi.

b. Evaluasi Hubungan antara Olahraga dan Prestasi Akademis:


Meneliti apakah partisipasi dalam olahraga memiliki korelasi dengan
performa akademis remaja, termasuk konsentrasi, fokus, dan
kemampuan belajar.

c. Agar Remaja Dapat Mencapai Potensi Diri Mereka


Meneliti tentang bagaimana olahraga dapat membantu remaja untuk
mencapai potensi mereka dalam bidang akademik dan sosial.

4. Manfaat Penelitian
a. Mendorong Gaya Hidup Sehat
Penelitian ini dapat berkontribusi untuk mendorong kesadaran akan
pentingnya gaya hidup sehat di kalangan remaja. Menyajikan bukti-
bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat olahraga dapat memotivasi
remaja, keluarga, dan sekolah untuk memprioritaskan kegiatan fisik
dalam rutinitas sehari-hari.

b. Pencegahan Masalah Kesehatan


Menyelidiki dampak olahraga pada kesehatan remaja juga dapat
membantu dalam merancang strategi pencegahan untuk masalah
kesehatan yang mungkin muncul akibat kurangnya aktivitas fisik

c. Optimasi Performa Akademis:


Jika penelitian menunjukkan adanya korelasi positif antara olahraga
dan prestasi akademis, hal ini dapat membantu sekolah dan lembaga
pendidikan untuk merancang program yang mendukung keseimbangan
antara aktivitas fisik dan pendidikan formal, dengan tujuan
meningkatkan prestasi belajar remaja.

d. Pengembangan Program Pengembangan Diri:


Hasil penelitian dapat menjadi dasar untuk pengembangan program
pengembangan diri remaja melalui olahraga, yang tidak hanya
mencakup aspek kesehatan fisik tetapi juga aspek pengembangan
sosial dan emosional.

B. Kerangka Teoritis

C. Metodologi Penelitian
Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk
menggambarkan secara sistematis suatu fenomena atau karakteristik suatu
populasi atau sampel. Penelitian ini berfokus pada pengumpulan data yang
menggambarkan atau menjelaskan suatu keadaan tanpa melakukan
manipulasi variabel atau menyimpulkan hubungan sebab-akibat. Tujuannya
adalah untuk memberikan gambaran yang jelas dan mendetail tentang suatu
keadaan atau fenomena tertentu.

Metode penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang


bertujuan untuk memahami dan menjelaskan fenomena sosial atau perilaku
manusia melalui interpretasi mendalam tentang makna, konteks, dan
kompleksitas di baliknya. Metode ini cenderung bersifat deskriptif dan tidak
mengukur variabel secara kuantitatif, melainkan berfokus pada pengumpulan
dan analisis data berupa kata-kata, gambar, atau materi non-angka.

karena itulah kami memutuskan untuk menggunakan metode deskriptif dan


kualitatif.

D. Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai