Anda di halaman 1dari 22

8/17/2019 Makalah Jamur Deuteromycota Dan Ascomycota

I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Jamur adalah keseluruhan bagian dari fungi: tubuh buah, dan bagian jaring-jaring di
 bawah permukaan tanah atau media mycelia yang tersusun dari berkas-berkas hifa.Struktur 
tubuh jamur tergantung pada jenisnya. Ada jamur yang satu sel, misalnya khamir, ada pula
 jamur yang multiseluler membentuk tubuh buah besar yang ukurannya mencapai satu meter,
contohnyojamur kayu. Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. ifa
membentuk jaringan yang disebut miselium. !iselium menyusun jalinan-jalinan semua
menjadi tubuh buah.ifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding
 berbentuk pipa.

"inding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa. Sitoplasmanya


mengandung organel eukariotik. #ebanyakan hifa dibatasi oleh dinding melintang
atau septa. Septa mempunyai pori besar yang cukup untuk dilewati ribosom, mitokondria,
dan kadangkala inti sel yang mengalir dari sel ke sel. Akan tetapi, adapula hifa yang tidak 
 bersepta atau hifa senositik.Struktur hifa senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel

 berkali-kali yang tidak diikuti dengan pembelahan sitoplasma.ifa pada jamur yang bersifat
 parasit biasanya mengalami modifikasi menjadi haustoria yang merupakan organ penyerap
makanan dari substrat$ haustoria dapat menembus jaringan substrat.

Jamur merupakan tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga


 bersifat heterotrof, tipe sel: sel eukarotik. Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler.
Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa, hifa dapat membentuk anyaman
 bercabang-cabang yang disebutmiselium. %eproduksi jamur, ada yang dengan cara &egetatif 
ada pula
  dengan cara generati&e.
Jamur dibagi menjadi ' di&isi :

A. "e&isi !y(omycota
). "e&isi *omycota
+. "e&isi ygomycota
". "e&isi Ascomycota
. "e&isi )asidiomycota
. "e&isi "euteromycota

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jamur-deuteromycota-dan-ascomycota 1/22
8/17/2019 Makalah Jamur Deuteromycota Dan Ascomycota

I.2. Tujuan
Adapun Tujuan dalam Pembuatan Makalah n !atu "
 !engetahui Apa pengertian jamur "euteromycota /
 !engetahui Apa pengertian jamur Ascomicota /
 !engetahui Apa #arakteristik jamur "euteromycota /
 !engetahui Apa #arakteristik jamur Ascomicota /
 !engetahui Apa #lasifikasi dari jamur "euteromycota /
 !engetahui Apa #lasifikasi dari Jamur Ascomicota /
 !engetahui Apa isiologi dari jamur "euteromycota /
 !engetahui Apa isiologi dari Jamur Ascomicota /

I.#. Man$aat
Adapun man$aat !ang d per%leh dalam pembuatan Makalah n !atu "
 !enambah 0engetahuan serta 1awasan mengenai Jamur "euteromycota dan
Ascomicota

II. PEMBAHA&AN

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jamur-deuteromycota-dan-ascomycota 2/22
8/17/2019 Makalah Jamur Deuteromycota Dan Ascomycota

2.1. Pengertan 'ung Deuter%m!(%ta

"euteromycota berasal dari 2 kata yaitu deutero yang artinya urutan kedua atau tidak 

sempurna, dan mycota yang artinya fungi. Jadi, ia adalah jamur kelas dua atau jamur yang
tidak sempurna."euteromycota awalnya adalah suatu kelas dari jamur yang setara dengan
)asidiomycota, Ascomycota, dan sebagainya yang hanya diobser&asi dari morfologi dan
fisiologinya saja, namun cara perkembangbiakan secara generatif tidak atau belum ditemukan
atau belum diketahui. Semua jamur yang 3tidak jelas3 seperti itu masuk ke "euteromycota.

 4amun sejak tahun 5667an, takson "euteromycota sudah tidak ada lagi, para ahli
mycologi sepakat untuk memasukkan jamur-jamur yang ada pada "euteromycota ke kelas

lain sesuai dengan aspek fisiologis dan morfologisnya, lalu dengan adanya konsep
 pengklasifikasian berbasis "4A, jamur-jamur e(-"euteromycota berpindah-pindah lagi,
namun bukan secara kelas melainkan pada tingkatan famili atau genus.

Jamur "euteromycota adalah jamur yang berkembang biak dengan konidia dan belum
diketahui tahap seksualnya. Tidak ditemukan askus maupun basidium sehingga tidak 
termasuk dalam kelas jamur Ascomycota atau )asidiumycota. *leh karena itu, jamur 
"euteromycota merupakan jamur yang tidak sempurna 8jamur imperfeksi9.

  "i&isi ini disebut juga  fungi imperfecti; atau jamur tidak sempurna."i&isi ini seolah
dibuat untuk mengelompokkan semua jamur yang tidak termasuk ke dalam di&isi lainnya.+iri
utama dari di&isi ini adalah belum diketahuinya reproduksi seksual selama siklus
hidupnya.Jamur "euteromycota hanya ditemukan di daratan.Sebagian besar anggota di&isi
ini kemungkinan berkerabat dengan Ascomycota karena adanya pembentukan
konidia.Sisanya kemungkinan adalah ygomycota dan )asidiomycota yang tidak melakukan
reproduksi seksual. Jika studi lebih lanjut pada suatu spesies "euteromycota menunjukan
adanya reproduksi seksual, maka spesies itu akan dikeluarkan dari di&isi ini.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jamur-deuteromycota-dan-ascomycota 3/22
8/17/2019 Makalah Jamur Deuteromycota Dan Ascomycota

2.2. Pengertan 'ung A*(%m(%ta

Ascomycota adalah salah satu filum atau di&isi dari fungi. Anggota filum ini tersebar 
di seluruh dunia. Ascomycota merupakan kelompok jamur yang terbesar. <ebih dari '7.777

spesies dari di&isi ini telah teridentifikasi. 4ama Ascomycota diambil dari kata askus
8menyerupai kantung9. Askus ini merupakan ujung hifa yang mengalami perubahan inti dan
akan membentuk tubuh buah. Anggota di&isio ini ada yang hidup sebagai saprofit, terutama
 pada tumbuhan. !enurut +ampbell, setengah dari jumlah Ascomycota bersimbiosis dengan
alga membentuk Lichen. )eberapa lainnya lagi bersimbiosis dengan tumbuhan membentuk 
mikori=a.
Ascomycota sebagian besar multiseluler. 4amun, ada juga yang uniseluler. +ontoh

Ascomycota uniseluler adalah Saccharomyces cereviceae. Sedangkan contoh yang


multiseluler adalah Penicillium.
Ascomycota dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual. Sebagian besar 
 jamur yang termasuk dalam di&isi ini memiliki hifa yang bersekat-sekat dan bercabang.
 4amun, ada beberapa jamur yang mempunyai hifa berlubang sehingga protoplasma dan inti
sel dapat mengalir dari satu sel ke sel lainnya.

2.#. +arakter*tk 'ung Deuter%m!(%ta


Jamur "euteromycota memiliki karakteristik sebagai berikut:
5. ifa bersekat
2. Tubuh berukuran mikroskopis
>. )ersifat multiseluler 
?. Tidak berklorofil
@. ukariotik 
'. eterotrof
. "inding sel tersusun atas =at kitin
B. Tergolong kedalam fungi imperfect yang banyak menimbulkan penyakit pada
tanaman budidaya dan manusia.
6. !erupakan fingi yang tidak sempurna karena tidak memiliki askusC basidium.
57. )ersifat parasit pada ternak dan ada yang hidup saprofit pada sampah dan sisa-sisa
makanan
55. %eproduksi aseksual dengan konidium dan seksual belum diketahui
52. idup didaratan dan tempat lembab.
2.).  +arakter*tk 'ung A*(%m(%ta

Ascomycota adalah kelompok jamur yang berkembang biak dengan membentuk spora di
dalam selnya 8kantung kecil9 yang disebut askus. 0embentukan askus inilah yang menjadi ciri

Ascomycota. 0erkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan pembentukan askospora


melalui beberapa tahap, yaitu:

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jamur-deuteromycota-dan-ascomycota 4/22
8/17/2019 Makalah Jamur Deuteromycota Dan Ascomycota

a. perkawinan 8kopulasi9 antara gametangium jantan dan gametangium betina,

 b. bersatunya plasma kedua gametangium yang disebut dengan plasmolisis,

c. bersatunya inti yang berasal dari gametangium yang disebut dengan kariogami, dan

d. kariogami yang menyebabkan terjadinya pembelahan reduksi, dilanjutkan dengan


 pembentukan askospora secara endogen menurut pembentukan sel bebas.

0erkembangbiakan secara aseksual dapat dilakukan dengan pembentukan konidium,


fragmentasi, dan pertunasan. #elompok jamur ini dapat ditemui di permukaan roti, nasi, dan
makanan yang sudah basi. 1arnanya merah, cokelat, atau hijau.

-ambar 1. 'ung Deuter%m!(%ta

-ambar 2. 'ung A*(%m!(%ta

Tabel 1. perbedaan d* jamur Deuter%m!(%ta dengan de* jamur A*(%m!(%ta

A&/0M/0TA DEUTE0M/0TA

Alat reproduksi generati&e C Ascospora Tidak ada

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jamur-deuteromycota-dan-ascomycota 5/22
8/17/2019 Makalah Jamur Deuteromycota Dan Ascomycota

seksual
0enghasil spora generati&e Askus Tidak ada
Jumlah spora generati&e B buah Tidak ada

Alat reproduksi &egetati&e C #onidiospora #onidiospora


aseksual
0enghasil alat reproduksi #onidium #onidium
aseksual
)adan buah Askokarp Tidak ada
ifa )ersekat )ersekat
+ontoh   •  Penicillium notatum •  Epidermophyton
•  Aspergillus wentii  floococcum
•  Aspergillus flavus • Candida albicans
•  Neurospora crassa
• Saccharomyces
cereviceae

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jamur-deuteromycota-dan-ascomycota 6/22
8/17/2019 Makalah Jamur Deuteromycota Dan Ascomycota

2.,. +la*$ka* 'ung Deuter%m!(%ta

"ikenal sekitar 5@.777 jamur yang semuanya tidak melakukan reproduksi seksual.
#ebanyakan "euteromycota bersel banyak yang membentuk hifa tak bersekat,

namun beberapa jenis merupakan organisme bersel tunggal yang membentuk 


 pseudomiselium 8miselium semu9 pada kondisi lingkungan yang menguntungkan.

0ada jenis-jenis tertentu ditemukan hifanya bersekat dengan sel yang berinti satu,
namun kebanyakan berinti banyak. "euteromycota berkembangbiak dengan membentuk 
spora aseksual melalui fragmentasi dan konidium yang bersel satu atau bersel banyak.

#lasifikasi "eutromycetes sangat rumit. Tidak adanya fase seksual pada fungi ini
menyebabkan timbulnya berbagai kontro&ersi tentang bagaimana cara
mengklasifikasikannya."eutromycotayang telah diketahui reproduksi seksualnya kemudian
diklasifikasi ulang.Apabila membentuk askospora, maka dimasukkan kedalam Ascomycota
dan bila membentuk )asidiospora dikelompokkan kedalam )asidiomycota.

)erdasarkan ciri-ciri morfologi konidia dan konidiomata yang dibentuknya, fungi ini
dikelompokkan kedalam tiga kelas yaitu:

1. Bla*t%m!(ete*

Thalus blastomycetes mirip khamir dan tidak menghasilkan konidia. +ontohnya Candida
sp Ccryptococus  sp dan !orulopsis sp. Anggota pada jamur ini dapat berparasit pada tubuh
manusia, seperti infeksi yang terjadi melalui saluran pernafasan, menyerang pada kulit, paru-
 paru, organ &icera tulang dan sistem syaraf yang diakibatkan oleh jamur 
 "lastomycetesdermatitidis dan "lastomycetes brasieliensi.

2. /%el%m!(ete*

Spora atau konidia dibentuk dalam konidiomata dan biasanya berupa aser&ulus atau
 piknidium. Terbagi menjadi dua *rdo, yaitu:

a. *rdo Sphaeropsidales
 b. *rdo !elanconiales

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jamur-deuteromycota-dan-ascomycota 7/22
8/17/2019 Makalah Jamur Deuteromycota Dan Ascomycota

#. H!p%m!(ete*

ypomycetes tidak membentuk konidiomata, konidia langsung dibentuk pada cabang


hifa khusus. Terbagi menjadi dua ordo yaitu:

A. 0rd% M%nlale*

+endawan yang berfungsi sebagai cendawan pathogen seranggan pada umumnya dari
di&isi "euteromyceta, ordo !oniliales, famili !oniliaceae, seperti  "eauveria bassinana,
 #etarhi$ium sp ,  %irsutella citriformi,  Nomuraea rileyi . +endawan mematikan hama dengan
cara mengifeksi tubuh inang. 0erkembangan infeksi sangat dipengarhi kondisi lingkungan
8suhu dan kelembaban yang tinggi9.Suhu optimum untuk pertumbuhan cendawan pathogen
2>-2@ D+

 "eauveria bassiana termasuk dalam golongan pathogen serangga ordo !onililes, famili


!oniliaceae.+iri-cirinya yaitu:

 +endawan berwarna putih, penyebaran spora melalui air atau terbawa angin.
 !enginfeksi serangga melalui integumentCjaringan lunak. Selanjutnya hifa tumbuh
dari konidia dan merusak jaringan.
 +endawan tumbuh keluar dari tubuh inang pada saat cendawan siap menghasilkan

 spora untuk disebarkan.


Apabilakeadaan tidak mendukung, perkembangan cendawan hanya berlangsng
didalam tubuh serangga tanpa keluar menembus integument.

!etarhi=ium termasuk golongan pathogen serangga ordo !oniles, famili !oniliaceae.


+iri-cirinya yaitu:

 +endawan berwarna putih, penyebaran spora melalui air atau terbawa angin.
 Spora menginfeksi tubuh serangga melalui integumentCjaringan lunak.
 Selanjutnya hifa tumbuh dari konidia dan merusak jaringan.
 +endawan berkembang membentuk hifa putih yang keluar dari tubuh inang pada saat
cendawan siap menghasilkan spora untuk disebarkan.

B. 0rd% Ag%n%m!(etale*

2.3. +la*$ka* 'ung A*(%m!(%ta

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jamur-deuteromycota-dan-ascomycota 8/22
8/17/2019 Makalah Jamur Deuteromycota Dan Ascomycota

Ascomycotina disebut juga sebagai the sac fungi. !erupakan fungi yang reproduksi
seksualnya dengan membuat askospora di dalam askus 8ascus E sac atau kantungCpundi-
 pundi9. Askus adalah semacam sporangium yang menghasilkan askospora. )eberapa askus
 biasanya mengelompok dan berkumpul membentuk tubuh buah yang disebut askorkarp atau
askoma 8kalau banyak disebut askomata9. Askomata bisa berbentuk mangkok, botol, atau
seperti balon9.

ifa dari Ascomycotina umumnya monokariotik 8uninukleat atau memiliki inti


tunggal9 dan sel-sel yang dipisahkan oleh septa sederhana. Jadi, askus merupakan struktur
umum yang dimiliki oleh anggota "i&isi Ascomycotina. Tubuhnya ada yang berupa
uniseluler dan ada pula yang multiseluler.

)eberapa jenis diantaranya dapat juga bersimbiosis dengan makhluk hidup ganggang
hijau-biru dan ganggang hijau bersel satu membentuk lumut kerak. Siklus hidup
Ascomycotina dimulai dari askospora yang tumbuh menjadi benang 8hifa9 yang bercabang-
cabang. #emudian, salah satu dari beberapa sel pada ujung hifa berdiferensiasi menjadi
askogonium, yang ukurannya lebih lebar dari hifa biasa. Sedangkan ujung hifa yang lainnya
membentuk Anteridium. Anteridium dan Askogonium tersebut letaknya berdekatan dan
memiliki sejumlah inti yang haploid.

-ambar #. &klu* hdup A*(%m(%ta


0ada askogonium tumbuh trikogin yang menghubungkan askogonium dengan
anteredium. !elaui trikogin ini inti dari anteredium pindah ke askogonium dan kemudian
 berpasangan dengan inti pada askogonium. Selanjutnya pada askogonium tumbuh sejumlah

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jamur-deuteromycota-dan-ascomycota 9/22
8/17/2019 Makalah Jamur Deuteromycota Dan Ascomycota

17

hifa yang disebut hifa askogonium. )erikut adalah beberapa contoh jamur anggota "i&isi
Ascomycotina.

1. Saccharomyces cerevisiae
Saccharomyces cere&isiae merupakan jamur mikroskopis, bersel tunggal dan tidak
memiliki badan buah, sering disebut sebagai ragi, khamir, atau yeast. %eproduksi
&egetatifnya adalah dengan membentuk kuncup atau tunas 8budding9. 0ada kondisi
optimal, khamir dapat membentuk lebih dari 27 tunas. Tunas-tunas tersebut semakin
membesar dan akhirnya terlepas dari sel induknya. Tunas yang terlepas ini kemudian
tumbuh menjadi indi&idu baru.

-ambar ). tape *ngk%ng merupakan $ermenta* dar Saccharomices cerevisiae

Gambar 5. Saccharomices cerevisiae


%eproduksi generatif terjadi dengan mem ben tuk askus dan askospora. Askospora
dari 2 tipe aksus yang berlainan bertemu dan menyatu menghasilkan sel diploid. Selanjutnya
terjadi pembelahan secara meiosis, sehingga beberapa askospora 8haploid9 dihasilkan lagi.
Askospora haploid tersebut berfungsi secara langsung sebagai sel ragi baru. +ara reproduksi
seksual ini terjadi saat reproduksi aseksual tidak bisa dilakukan, misalnya bila suplai
makanan terganggu atau lingkungan hidupnya tidak mendukung. "alam kehidupan manusia,

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jamur-deuteromycota-dan-ascomycota 10/22
8/17/2019 Makalah Jamur Deuteromycota Dan Ascomycota

11

S. cere&isiae dimanfaatkan dalam pembuatan roti, tape, peuyeum, minuman anggur, bir, dan
sake. 0roses yang terjadi dalam pembuatan makanan tersebut adalah fermentasi.

2. Penicillium sp
0enicillium hidup sebagai saprofit pada substrat yang banyak mengandung gula, seperti
nasi, roti, dan buah yang telah ranum. 0ada substrat gula tersebut, jamur ini tampak seperti
noda biru atau kehijauan. %eproduksi jamur 0enicillium berlangsung secara &egetatif
8konidia9 dan secara generatif 8askus9.

Gambar 6. Penicillium roquefortii member (ta ra*a pada keju

)eberapa contoh jamur anggota genus 0enicillium antara lain:


A.  Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum #edua jenis 0enicillium ini
menghasilkan =at antibiotik 8penisilin9
).  Penicillium ro&uefortii dan Penicillium camemberti #edua jenis jamur ini biasa

dimanfaatkan dalam memberti cita rasa atau mengharumkan keju.

3. Aspergillus sp.
A. Jamur ini biasanya tumbuh berkoloni pada makanan, pakaian, dan alat-alat rumah
tangga. #oloni Aspergillus berwarna abu-abu, hitam, coklat, dan kehijauan.
"istribusinya luas, dapat tumbuh di daerah beriklim dingin maupun daerah tropis.
%eproduksi secara &egetatif dengan konidia yang disebarkan oleh angin.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jamur-deuteromycota-dan-ascomycota 11/22
8/17/2019 Makalah Jamur Deuteromycota Dan Ascomycota

12

). )eberapa jenis jamur anggota marga Aspergillus adalah:


 Aspergillus ory$ae Jamur ini biasa digunakan untuk mengempukkan adonan roti, dan
 jamur tersebut dapat menghasilkan en=im protease.

+.  Aspergillus wentii
Aspergilus jenis ini berperan dalam dalam pembuatan sake, kecap, tauco, asam sitrat,
asam oksalat, dan asam format, serta penghasil en=im protease.

'ambar (. Aspergillus wentii

".  Aspegillus niger 


Jenis ini dimanfaatkan untuk menghilangkan gas *2 dari sari buah, dan dapat
menjernihkannya. Jamur tersebut juga dapat menghasilkan en=im glukosa oksidase
dan pektinase.

.  Apergillus flavus
Jenis Aspergilus ini menghasilkan afl atoksin, penyebab kanker pada manusia.

.  Apergillus nidulans
Jamur ini hidup sebagai parasit pada telinga, menyebabkan automikosis.

F.  Aspergillus fumigatus
fumigatus merupakan jamur yang dapat menyebabkan penyakit kanker pada paru-
 paru burung.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jamur-deuteromycota-dan-ascomycota 12/22
8/17/2019 Makalah Jamur Deuteromycota Dan Ascomycota

1#

. !eurospora crassa
 4eurospora crassa dikenal sebagai jamur oncom karena sering digunakan untuk membuat
oncom. 1arna merah muda atau jingga yang muncul pada oncom merupakan warna
konidia jamur tersebut. Awalnya jenis ini dikelompokkan ke dalam "i&isi
"euteromycota, dengan nama !onilia sitophila. Tetapi setelah ditemukan alat reproduksi
generatifnya, berupa askus, sekarang jamur ini dimasukkan ke dalam kelompok
Ascomycotina.

Gambar ". !eurospora crassa dlhat dar mkr%*k%p elektr%n

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jamur-deuteromycota-dan-ascomycota 13/22
8/17/2019 Makalah Jamur Deuteromycota Dan Ascomycota

1)

2.4. '*%l%g 'ung Deuter%m!(%ta

"euteromycota adalah jamur yang berkembang biak dengan konidia dan belum diketahui
tahap seksualnya. Tidak ditemukan askus maupun basidium sehingga tidak termasuk dalam
kelas jamur Ascomycota atau )asidiumycota. *leh karena itu, jamur "euteromycota
merupakan jamur yang tidak sempurna 8jamur imperfeksi9.

-ambar 6. /r8(r 9amur Deuter%m!(%ta :9amur Imper$ek*;

Jamur "euteromycota yang tergolong pada jamur imperfeksi banyak yang


menimbulkan penyakit, misalnya, jamur elminthosporium ory=ae, dapat merusak 
kecambah, terutama menyerang buah dan menimbulkan nodanoda hitam pada daun inang$
Sclerotium rolfsii merupakan penyakit busuk pada berbagai tanaman. Jenis jamur dalam
kelompokG "euteromycota yang menguntungkan adalah jamur oncom 8!onilia sitophila
atau sekarang bernama 4eurospora sitophila9.

  /ara hdup

Jamur "euteromycota bersifat saprofit dibanyak jenis materi organic, sebagai parasit pada
tanaman tingkat tinggi , dan perusak tanaman budidaya dan tanaman hias.
Jamur "euteromycota juga menyebabkan penyakit pada manusia , yaitu dermatokinosis
8kurap dan panu9 dan menimbulkan pelapukan pada kayu. +ontoh klasik jamur 
"euteromycota adalah monilia sitophila , yaitu jamur oncom. JamurG "euteromycota
umumnya digunakan untuk pembuatan oncom dari bungkil kacang. !onilia juga dapat
tumbuh dari roti , sisa- sisa makanan, tongkol jagung , pada tonggak tonggak atau rumput sisa
terbakar, konodiumnya sangat banyak dan berwarna jingga.

ase pembiakan secara &egetati&e pada monilia sp. "itemukan oleh dodge 85629 dari
amerika serikat, sedangakan fase generatifnya ditemukan oleh dwidjoseputro 856'59, setelah
diketahui fase generatifnya, kenudian jamurG "euteromycota dimasukkan golongan
ascomycocetes dan diganti namanya menjadi 4eurospora sitophilla atau 4eurospora crassa.

%eproduksi generati&e monilia sp dengan menghasilkan askospora. Askus HI askus yang
tumbuh pada tubuh buah dinamakan peritesium, tiap askus mengandung delapan spora.
+ontoh lain jamur yang tidak diketahui alat reproduksi seksualnya antara lain : chalado
sporium, cur&ularia, gleosporium, dan diploria. Kntuk memberantas jamur "euteromycota
digunakan fungisida , misalnya lokanol dithane !-?@ dan copper Sando=.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jamur-deuteromycota-dan-ascomycota 14/22
8/17/2019 Makalah Jamur Deuteromycota Dan Ascomycota

1,

2.5. '*%l%g 'ung A*(%m(%ta

Ascomycota terdiri atas sekitar >7.777 spesies. Ascomycota disebut juga  sac fungi. "iberi
nama sac fungi karena memproduksi spora dari bagian reproduksi seksual yang berbentuk 

seperti kantung 8 sac9. )eberapa Ascomycota hidup di dasar hutan yang berhumus tebal dan
membentuk struktur reproduktif berbentuk mangkuk yang indah.

 /r8/r A*(%m!(%ta

a. !emiliki hifa bersekat dan berinti banyak.

 b. Struktur tubuhnya ada yang uniseluler 8contoh: Saccharomyces9, bersel banyak dan
membentuk miselium soenositik 8contoh:  Penicillium9. Akan tetapi, ada pula
Ascomycotina yang bersel banyak dan membentuk badan buah 8contoh: Nectria9.
c. +ara hidupnya ada yang saprofit dan ada yang parasit.
d !enghasilkan spora dalam askus 8askospora9. Setiap askus mengandung B spora.
Askus-askus tersebut berkumpul membentuk badan yang disebut askokarp. )eberapa
 bentuk askus sebagai berikut.

-ambar 17. A*(u* dan A*(%p%re* pada jamur A*(%m(%ta

5. Askus tanpa askokarp.


Jamur yang tergolong kelompok ini tidak memiliki askokarp dan biasanya merupakan
 jamur uniseluler. Sel jamur bersel tunggal ini berfungsi sebagai askus. 4ukleusnya
yang diploid membelah secara meiosis membentuk empat sel askospora yang haploid.
+ontoh: Saccharomyces dan Candida.

2. Askus dengan askokarp berbentuk bola 8kleistotesium9.+ontoh: Penicillium.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jamur-deuteromycota-dan-ascomycota 15/22
8/17/2019 Makalah Jamur Deuteromycota Dan Ascomycota

13

>. Akus dengan askokarp berbentuk botol berleher dan mempunyai ostiolum yaitu
lubang untuk melepas askus dan askospora. )adan buah seperti ini disebut peritesium.
+ontoh: Neurospora crassa.

?. Askus dengan askokarp berbentuk mangkuk atau cawan 8apotesium9, contoh:


 Ascobolus.

2. epr%duk* A*(%m!(%ta

A. epr%duk* A*ek*ual

-ambar 11. &klu* epr%duk* A*(%m(%ta

Fambar: "aur hidup Ascomycotina uniseluler 

5. %eproduksi aseksual pada Ascomycotina multiseluler dilakukan dengan fragmentasi


miselium dan pembentukan konidia. #onidia adalah spora aseksual yang terbentuk 
 pada ujung konidiofor.

2. %eproduksi aseksual pada Ascomycotina uniseluler dengan membentuk tunas.


0embentukan tunas 8blastophora9 pada Ascomycotina uniseluler diawali dengan
dinding sel menonjol keluar membentuk tunas kecil. 4ukleus dalam sel induk 
membelah dan salah satu nukleus bergerak ke dalam sel tunas. Sel tunas kemudian
memisahkan diri dari sel induk untuk menjadi indi&idu baru. Akan tetapi, kadang-
kadang tunas tetap melekat pada sel induknya membentuk rantai sel yang disebut
sebagai hifa semu 8pseudohifa9.

B. epr%duk* &ek*ual

5. %eproduksi seksual pada Ascomycotina uniseluler terjadi dengan cara konjugasi.

#onjugasi 2 sel Ascomycotina 8n9 menghasilkan =igot 82n9. igot tumbuh menjadi
askus. "alam askus terjadi pembelahan meiosis menghasilkan ? sel askospora 8n9.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jamur-deuteromycota-dan-ascomycota 16/22
8/17/2019 Makalah Jamur Deuteromycota Dan Ascomycota

14

2. %eproduksi seksual pada Ascomycotina multiseluler dilakukan dengan cara berikut.


Askospora tumbuh menjadi benang hifa. ifa bercabang-cabang membentuk 

miselium. Kjung miselium berubah fungsi menjadi askogonium 8oogonium9 dan


anteridium yang saling berpasangan. Selanjutnya terjadi pembelahan mitosis
membentuk hifa 82n9. Kjung hifa yang dewasa membentuk askus. Lnti pada askus
membelah secara meiosis membentuk B askospora 8n9. Askospora yang telah masak 
akan tersebar dari askus yang pecah. Askospora yang jatuh di tempat yang sesuai akan
 berkecambah menghasilkan hifa haploid yang baru.

2.6. Habtat dan &klu* Hdup Deuter%m!(%ta

Jamur ini bersifat saprofit di banyak jenis materi organik dan sebagian yang lain hidup
sebagai parasit pada tanaman tingkat tinggi, dan perusak tanaman budidaya dan tanaman hias.
Jamur ini juga menimbulkan penyakit pada manusia, yaitu dematomikosis 8kurap dan panu9
dan menimbulkan pelapukan pada kayu.+ontoh klasik jamur "euteromycota adalah
 #oniliasitophila  , yaitu jamur oncom. Jamur "euteromycota umumnya digunakan untuk 

 pembuatan oncom dari bungkil kacang.  #onilia sitophila juga dapat tumbuh dari roti , sisa-
sisa makanan, tongkol jagung , pada tonggak M tonggak atau rumput sisa terbakar,
konodiumnya sangat banyak dan berwarna jingga.

2.17. Peranan 'ung Deuter%m!(%ta


1. Peranan !ang Menguntungkan
A.  #onilia sitophila digunakan untuk pembuatan oncom.
).  Penicillium chrysogenum dan berperan dalam industri antibiotic
+.  Penicillium notatum penghasil antibiotik penisilin
".  Penicillium ro&ueforti  dan  Penicillium camemberti  sering digunakan dalam
 pembuatan keju.
.  Aspergillus niger  untuk menjernihkan sari buah
.  Aspergillus ory$ae digunakan untuk melunakkan adonan roti
F.  Aspergillus wentii digunakan untuk pembuatan kecap, tauco, sake, dan asam oksalat.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jamur-deuteromycota-dan-ascomycota 17/22
8/17/2019 Makalah Jamur Deuteromycota Dan Ascomycota

15

2. Peran !ang Merugkan


 A. Epidermophyton floocosum, menyebabkan kutu air.
 ". Epidermophytonmicrosporum, penyebab penyakit kurap.
C. #ela$asia fur)fur , penyebab panu.
 *. Altenaria sp, hidup pada tanaman kentang.
 E. +usariumsp, hidup pada tanaman tomat.
 +. !rychophyton tonsurans, menimbulkan ketombe di kepala
'. Sclerothium rolfsie, menyebabkan penyakit busuk pada tanah
 %. %elminthosporium ory$ae, menimbulkan noda berwarna hitam pada daun.
 ,. Candida albicans, menyebabkan infeksi pada &agina.
 -. Chaclosporium sp, parasit pada buah-buahan dan sayuran
 . *iplodiasp parasit pada tanaman jagung

2.11. Peran 'ung A*(%m!(%ta

5. Saccharomyces disebut juga sel khamir, yeast, atau ragi. Saccharomyces merupakan
mikroorganisme uniseluler dan tidak mempunyai badan buah. Saccharomyces dapat
melakukan
fermentasi yang dimanfaatkan dalam pembuatan tapai, roti, dan anggur.
%eaksi fermentasinya sebagai berikut.

 "alam proses fermentasi tersebut, Saccharomyces mengubah gula menjadi alkohol dan
karbon dioksida. #arbon dioksida inilah yang mengakibatkan adonan roti mengembang.
)eberapa jenis Saccharomyces sebagai berikut. Saccharomyces cerevisiae  berguna
dalam pembuatan tapai dan roti.
 Saccharomyces tuac memfermentasi air nira 8legen9 menjadi tuak.
 Saccharomyces ellipsoideus memfermentasi buah anggur menjadi wine.

2.  Penicillium hidup sebagai saprofit dalam bahan organik dan ada yang menghasilkan =at
antibiotik.
#onidianya berwarna hijau. )eberapa jenis 0enicillium sebagai berikut.
  Penicillium islandicu mmerusak beras sehingga berwarna kuning.
  Penicillium e/pansium mengakibatkan buah apel busuk.
  Penicillium italicum mengakibatkan buah jeruk busuk.
  Penicillium notatum Penicillium chrysogenum dan Penicillium vermiculatum
menghasilkan antibiotik.
  Penicillium cammemberti  dan  Penicillium re&uefortii  dimanfaatkan untuk 
meningkatkan kualitas keju.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jamur-deuteromycota-dan-ascomycota 18/22
8/17/2019 Makalah Jamur Deuteromycota Dan Ascomycota

16

-ambar 12. " Penicillium *p

>.  Neurospora crassa  dimanfaatkan dalam pembuatan oncom merah dari ampas tahu.
#onidianya
 berwarna merah bata.
?. !richoderma resei dapat menghasilkan en=im selulase, yaitu en=im pengurai selulosa.
n=im ini dapat digunakan untuk memproduksi 0ST 80rotein Sel Tunggal9.

@.  #orchela esculenta dan Sarcoscypha coccinea, badan buahnya dapat dimakan.

'.  Ascobolus scatigenus, saprofit pada kotoran sapi. Askokarpnya berbentuk seperti
mangkuk disebut apotesium.

.  Erysiphe merupakan parasit pada permukaan daun tanaman. Askokarpnya berwarna putih


seperti
tepung dan terdapat pada permukaan daun.

B.  +usarium, merupakan parasit pada batang tebu, padi, pisang, tomat, dan kentang.

6. Claviceps purpurea merupakan penyebab penyakit ergot pada tanaman gandum. Apabila


hewan atau manusia mengonsumsi gandum yang terkena penyakit ini akan mengalami
ergotisma. Fejala ergotisma yaitu terjadi kejang otot dan kelumpuhan.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jamur-deuteromycota-dan-ascomycota 19/22
8/17/2019 Makalah Jamur Deuteromycota Dan Ascomycota

27

III. PENUTUP

III.1. +e*mpulan

"ari asil 0embahasan "iatas dapat disimpulkan bahwa :

"euteromycota adalah jamur yang berkembang biak dengan konidia dan belum
diketahui tahap seksualnya. Tidak ditemukan askus maupun basidium sehingga tidak 
termasuk dalam kelas jamur Ascomycota atau )asidiumycota. *leh karena itu, jamur 
"euteromycota merupakan jamur yang tidak sempurna 8jamur imperfeksi9.

"euteromycota memiliki karakteristik yaitu ifa bersekat, Tubuh berukuran


mikroskopis, )ersifat multiseluler, Tidak berklorofil, )ersifat parasit pada ternak dan ada
yang hidup saprofit pada sampah dan sisa-sisa makanan dan %eproduksi aseksual dengan
konidium dan seksual belum diketahui.

Ascomycota adalah salah satu di&isi dari ungi dan merupakan di&isi fungi yang
terbesar. Salah satu ciri khasnya adalah hifanya yang bersekat. Ascomycota ada yang
multiseluler dan uniseluler. Ascomycota hidup sebagai parasit atau saprofit. %eproduksinya
dapat secara aseksual maupun seksual. Secara aseksual yaitu dengan membentuk konidium,
fragmentasi dan pertunasan. Sedangkan secara seksual yaitu dengan membentuk askospora.
Seperti pada umumnya, Ascomycotina ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan.
+ontoh spesies yang menguntungkan adalah Saccharomyces cereviceae yang biasa digunakan
untuk membuat roti dan minuman beralkohol. Sedangkan contoh spesies yang merugikan
adalah 0enturia inae&ualis yang mengakibatkan penyakit pada tumbuhan apel.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jamur-deuteromycota-dan-ascomycota 20/22
8/17/2019 Makalah Jamur Deuteromycota Dan Ascomycota

21

DA'TA PU&TA+A

Br*!am< Inge L. 5662. #otani $umbuhan %en&ah. )andung: LT).

/ampbell< dkk . 277>. #iologi 'ili& 2. Jakarta: rlangga

+mball< 9%hn =. 5666. #iologi 'ili& 3. Jakarta: rlangga

L%ele**< A.  . 5665. Prinsip(Prinsip )isioloogi $umbuhan *ntu+ &aerah $ropis. Jakarta:

Framedia

Pel(>ar< M(hael 9. 56B'. ,asar(,asar -i+robiologi . Jakarta: KL-0ress.

&a*mtamhardja< Drajad< dkk. 5667. ,asar(&asar fisiologi $umbuhan. )andung:

!L0A LT)

&uradnata< Tatang. 566B. Stru+tur $umbuhan. )andung : Angkasa

&!are$.2776. #otani $umbuhan %en&ah.Jakarta : 00AT# 

Tjtr%*%ep%m%< gemb%ng. 277@. $AS/!/-0 $*-#*A! %!,A Schi4ophyta.

$hallophyta #ryophyta. Pteri&ophyta. Nogyakarta : Fajah !ada uni&ersity press.

udant%< A.&. 5662. Pengantar 7ryptogamae. )andung : Tarsirp

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jamur-deuteromycota-dan-ascomycota 21/22
8/17/2019 Makalah Jamur Deuteromycota Dan Ascomycota

22

?ubadah< *t. 2777. 8amur . !alang : Kni&ersitas negeri !alang.

&ul*t!%rn< Ar. 2776. #iologi 91 untu+ S-A:-A elas ;. 0usat 0erbukuan "epartemen

0endidikan 4asional.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jamur-deuteromycota-dan-ascomycota 22/22

Anda mungkin juga menyukai