Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MATA KULIAH

MIKROPALEONTOLOGI

OLEH :

KELAS H

ACUT SALFIDA 111130190

HANNA MEDY CHRISTYS 111130168

M. HAFIZ AKBAR 111140023

ARIFANI SETYAWAN 111140042

SEPTIAN ALDRIN 111140065

LULA TEQWIL 111140078

KINTAN RIZKY 111140096

YOHANES AGUSTA R 111140134

DESTAMIKA PRAMUDIANTI 111140140

PUTRI VAERINA 111140193

MATA KULIAH MIKROPALEONTOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

2015
Nummulites sp.

1. Pengertian :

Protozoa berasal dari kata proton yang berarti awal, dan zoon yang berarti binatang.
Organisme golongan ini dikenal sebagai organisme satu sel. Bentuk sel nya merupakan cairan
yang pekat disebut Protoplasma yang mempunyai satu inti atau lebih disebut Nucleous/Oli.
Ciri-ciri dari Filum Protozoa adalah:

1. Monoselular (bersel satu).


2. Belum memiliki pembagian sistem organik.
3. Dapat bertahan hidup di segala habitat.
4. Jumlahnya jauh lebih besar dari filum lainnya.
5. Ukurannya mulai dari 1 μm sampai 2 mm, atau ada juga ± 75 mm.
6. Ada pergantian generasi dalam perkembangbiakannya.
7. Golongan tumbuhan dan binatang.
8. Hidup secara soliter maupun koloni.

Berdasarkan ciri yang ada protozoa terbagi menjadi 4 klas yaitu

1. Klas mastigosphora atau flagellata


2. Klas Sarcodina
3. Sporozoa
4. Ciliata

Pada bahasan kali ini kelompok kami akan membahas lebih dalam tentang klas sarcodina
dengan Genus Nummulites sp. Sebelum membahas genus mengenai Nummulites sp.
kelompok kami akan membahas terlebih dahulu mengenai kelas sarcodina.
Sarcodina merupakan protozoa yang dapat merubah bentuk tubuhnya untuk membentuk
pseudopodia sendiri dapat berfungsi sebagai alat gerak semu maupun untuk menangkap
makanan. Pada beberapa ordo dilengkapi dengan cangkang. Sarcodina ada yang dijumpai
hidup di air tawar dan juga ada yang di air laut, beberapa hidup soliter, sebagian hidup
berkoloni. Sarcodina dapat berkembang biak dengan cara seksual, aseksual maupun
kombinasi keduanya. Mastigophora dan Sarcodina dapat dikatakan memiliki induk yang
sama. Klas Sarcodina yang sering terfosilkan dalam jumlah yang sangat besar dalam batuan
sedimen.

2. Ciri ciri Nummulites sp. :

1. Merupakan foraminifera bentonik


2. Test bersifat gampingan.
3. Sifatnya atau keadaan kulit luar berbentuk lensa dan dari luar hanya dapat dilihat
putaran yang terakhir atau involut
4. Irisan secara horizontal mikro fosil Nummulites kamar tersusun seperti spriral
putaran tubuh perlahan lahan dan lebih dari 5 putaran.
5. Irisan secara vertikal mikro fosil Nummulites putaran yang lama tertutupi putaran
yang baru atau disebut involut.
6. Putaran dipisahkan oleh septa ke dalam kamar kamar, masing masing
dihubungkan dengan kamar sebelahnya bukan seperti celah.

Gambar sayatan vertikal Gambar sayatan Horizontal

3. Kisaran Umur

Persebaran secara stratigrafi nummulites termasuk kedalam T.ab – d , Jika di


masukkan kedalam klasifikasi Adam 1970 maka fosil nummulites berumur eosen
Assilina sp.

Assilina termasuk dalam subordo Rotalia Delage dan He´rouard, 1896, famili
Nummulitidae de Blainville, 1827. Assilina termasuk dalam Subfamily Nummulitinae de
Blainville, 1827 sama dengan Nummulites. Perbedaan antara Assilina dan Nummulites adalah
dari bentuk testnya. Bentuk test Assilina adalah evolut sedangkan Nummulites adalah involut.
Subfamily Nummulitinae ini hidup sejak Kapur akhir sampai Holosen. Sedangkan Assilina
sendiri terdapat sejak Paleosen akhir sampai Eosen tengah

Kenampakan luar Assilina adalah Cangkang pipih, bentuk spiral


nampak dari luar, dengan atau tiang-tiang. Jika disayat membujur akan terlihat
kamar-kamar tersusun secara spiral. Tinggi kamar-kamar bertambah secara
teratur. Lebih dari 5 putaran. Pada irisan tersebut tidak dapat dibedakan dari
nummulites. Jika disayat melintang akan terlihat putaran yang muda menempel
pada yang tua tanpa melingkupi nya (evolut). Tinggi kamar-kamar dari pusat
keluar bertambah dengan teratur.
Sayatan Assilina sp. yang berumur Paleosen akhir Sayatan Assilina sp. yang berumur Eosen

Beberapa spesies Assilina

 Assilina daviesi Cizancourt


 Assilina exponens (Sowerby)
 Assilina laxispira de la Harpe
 Assilina spinosa Davies
 Assilina suteri
DAFTAR PUSTAKA

BouDagher-Fadel, Marcelle K. 2008. Evolution and Geological Significance of Larger


Benthic Foraminifera. Elsevier Publication

Saraswati, Pratul Kumar et.all. 2000. Biometric Study of Some Eocene Nummulites and
Assilina from Kutch and Jaisalmer, India

Anda mungkin juga menyukai