Anda di halaman 1dari 4

ANCAMAN IPTEK TERHADAP SISTEM POLITIK DI INDONESIA

A. SISTEM POLITIK INDONESIA SETELAH AMANDEMEN


Bentuk negara adalah kesatuan, sedangkan bentuk pemerintahan adalah republik.
NKRI terbagi dalam 34 daerah provinsi dengan menggunakan prinsip desentralisasi
yang luas, nyata, dan bertanggung jawab. Dengan demikian, terdapat pemerintah pusat
dan pemerintah daerah.

Perkembengan iptek khususnya Internet dapat berdampak pada kesataun dan persatuan
karena tidak adanya batas interaksi satu sama lain. Banyak ucapan yang diskriminatif,
menyinggung, dan mengolok-olok, bahkan menyudutkan kaum minoritas menurut
media massa.
Contoh:

1. Komunitas atau grub-grub organisasi dapat muah dibentuk di media sosial seperti
facebook. Komunitas gerakan 212 contohnya, gerakan Ini dapat mengumpulkan
ribuan massa yang dapat menekan politik indonesia.

2. Mudah berkampanye secara tidak sehat


Contoh: Para elit oposisi mudah mengeluarkan statement untuk menekan
pemerintahan yang ada. Contoh statement: People power, #2019gantipresiden
dapat menimbulkan perselisihan antarkubu, #Gejayanmemanggil dapat
mengumpulkan jutaan mahasiswa yang dapat menekan pemerintahan yang ada
seperti pada masa lengsernya Suharto 1998
B. Tekanan media massa
1. Bagaimana media dapat berdampak terhadap politik pemerintahan? Media massa
dapat memihak dan menjatuhkan politik pemerintahan di Indonesia karena melalui
media massa dapat membentuk prespektif baru di masyarakat, mendekonstruksi
nilai-nilai, dan menciptakan awareness melalui opini. Bahkan di satu sisi, media
dapat dipermainkan mengubah yang salah menjadi benar dan yang benar menjadi
salah . tvOne dimiliki oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, maka
MetroTV adalah stasiun tv milik bos media yang juga pendiri NasDem, Surya
Paloh. Hal ini berisiko karena politik memiliki kepentingan partai yang rawan
media menjadi terpolitisasi.

2. #BlueforSudan
Para pengguna media sosial, masyarakat internasioanal, mengubah foto profil
mereka menjadi biru untuk mengekspresikan solidaritas dengan para pengunjuk
rasa di Sudan. Hal ini terjadi setelah penyerangan brul yang menewaskan puluhan
orang di ibu kota Sudan, Khartoum. Dalam kasus limitasi HAM, pemutusan
internet, pelarangan demonstrasi dengan kekuatan militer, dan pembungkaman
aspirasi. Seolah-olah semua hak dan kebebasan ada di tangan Negara saja. Media
dalam hal ini berperan baik, namun Politik sudan mendapat tekanan dari masyarakat
Internasional dan ancaman relasi antar negara yang tentunya ancaman tersebut
dapat mengintervensi kebijakan politik negara Sudan.

Kesimpulanya media massa dapat menekan kebijakan politik suatu negara


jikmelalui ancaman kerja sama, bolkade, dan boikot, Contoh pemboikotan CPO
di EU

C. Berkurangnya privasi negara

D. Transparansi
Media menjadi kurang transparan dan dipermainkan, contohnya jika terdapat kasus,
dapat membuat rekayasa kasus/settingan adegan untuk menutupi berita yang ada agar
permasalahan teralihkan.

Contoh: dugaan rekayasa penyerangan air keras novel baswedan

Anda mungkin juga menyukai