Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN HASIL EVALUASI KINERJA DOSEN DALAM

PROSES BELAJAR MENGAJAR SEMESTER GANJIL


TA 2015/2016

BADAN PENJAMINAN MUTU


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BINA
NUSANTARA KABUPATEN ACEH TIMUR
TAHUN 2015
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Hasil

Evaluasi Kinerja Dosen dalam Proses pembelajaran Tahun Ajaran 2015/ 2016
Prodi D III Kebidanan

Dibuat tanggal 05 Mei 2015


Dikendalikan oleh Unit penjaminan Mutu Prodi D III kebidanan

Rahmisyah, S.ST
Diperiksa oleh Ketua Program Studi D III kebidanan

Hafriani, S.ST
Disetujui oleh Badan penjamin Mutu

Lisa Tanzil, S.ST, M.Kes


KATA PENGANTAR

assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

alhamdulillah segala puji bagi allah subhanahu wata’ala atas segala amanah, berkah dan
rahmatnya sehingga laporan evaluasi proses belajar mengajar (pbm) semester ganjil tahun
akademik 2015/2016 dapat diselesaikan. sholawat serta salam semoga tercurah kepada
rasulullah shalallaahu’alaihi wasalam. laporan evaluasi pbm semester ganjil tahun akademik
2015/2016 merupakan laporan rutin setiap akhir semester yang dilakukan oleh biro monev
lpm sebagai langkah monitoring dan evaluasi proses pembelajaran yang dilakukan oleh
program studi. tahapan kegiatan dimulai dari pengisian kuesioner, rekap data ditingkat
program studi, olah data, interpretasi data dan penyusunan laporan. laporan evaluasi pbm
semester ganjil tahun akademik 2015/2016, tentunya akan menjadi dasar bagi perencanaan
pbm pada semester berikutnya, sebagai upaya untuk melakukan perbaikan secara terus
menerus (continuous improvement) yang menjadi komitmen seluruh insan STIKes Bina
Nusantara semoga laporan evaluasi pbm semester ganjil tahun akademik 2015/2016 yang
telah diususun memberikan manfaat. aamiin.

wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Badan Penjaminan Mutu

Lisa Tanzil, S.ST, M.Kes


DAFTAR ISI

Hal.

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

I. LATAR BELAKANG……………….........................………………………… 1
II. TUJUAN……………………….........………………………………………….. 2
III. RUANG LINGKUP………….........…………………………………………. 3
IV. PENGUMPULAN DATA…………..............………………………………… 3
V. KRITERIA PENILAIAN……………………..............………………………. 4
VI. HASIL ANALISIS KINERJA PBM…………………................……………. 4
VII. REKOMENDASI………………………………………………..........……… 8
LAMPIRAN
Lampiran 1. Penilaian PBM Berdasarkan Aspek Mahasiswa pada Semester Ganjil
Tahun Ajaran 2015/2016……………………………………………………………. 10
Lampiran 2. Penilaian PBM Berdasarkan Bidang Aspek Dosen di Tingkat Prodi Semester
Ganjil TahunAjaran 2015/2016…………………...........................................…......... 12
Lampiran 3. Penilaian PBM Berdasarkan Bidang Aspek di Tingkat Prodi Semester Ganjil
TA 2015/2016………………………...............................................………………… 12
Lampiran 4. Peringkat Dosen Program Studi/ Fakultas Berdasarkan Skor Evaluasi PBM
Semester Ganjil Tahun Akademik 2015/2016….......................................................... 13
LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara
(UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Untuk mewujudkan usaha
tersebut diperlukan suatu kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) yang terencana dan
terarah yang disertai indikator-indikator terukur sebagai alat untuk melihat efektivitas dari
pelaksanaan program kerja yang telah dilakukan.

Pemahaman terhadap visi misi dalam pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM)
akan membawa perubahan perilaku dari peserta didik maupun mahasiswa menjadi insan yang
bertauhid dan professional dalam menjalankan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat. Terkait dengan tugas yang diemban Pendidikan Tinggi yaitu untuk
mencerdaskan bangsa, maka proses belajar mengajar yang baik akan menjadikan mahasiswa
STIKes Bina Nusantara yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional.

Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional, maka diperlukan dosen sebagai pelaku
utama dalam kegiatan PBM dituntut untuk memiliki kompetensi pedagogik, profesional,
kepribadian dan social, sehingga kegiatan PBM dapat dilakukan secara komprehensif yang
meliputi ranah kognitif, psikomotorik dan afektif. Ranah kognitif akan membawa peserta
didik mulai dari tahap mengingat, mengerti, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi
hingga sampai pada tahap penciptaan kreativitas peserta didik. Ranah psikomotorik mulai
dari tahap meniru, lancar dan tepat, akurat dan cepat, hingga menjadi suatu spontanitas
(otomatis) peserta didik. Sedangkan ranah afektif mulai dari menerima, menanggapi,
mengatur diri hingga pada tahap menjadi pola hidup peserta didik.
Untuk menjamin adanya suatu perbaikan mutu layanan yang berkelanjutan,
diperlukan evaluasi kegiatan PBM yang dilakukan oleh para dosen. Salah satu cara yang
dapat digunakan sebagai alat evaluasi kinerja dosen dalam PBM adalah dengan penyebaran
kuesioner kepada mahasiswa untuk menilai kinerja dosen. Meskipun cara itu belum bisa
menjamin kualitas seorang dosen karena masih diperlukan analisis lain seperti kesesuaian
materi kuliah yang diajarkan dengan jenis kompetensi program studi dan kesesuaian mutu
lulusan dengan kebutuhan masyarakat pengguna baik instansi pemerintah, swasta maupun
lingkungan sosial masyarakat. Namun dengan cara penyebaran kuesioner ini, hasilnya dapat
digunakan program studi sebagai feedback terhadap pelaksanaan proses pembelajaran yang
dilakukan.

II. TUJUAN

1. Umum

Secara umum tujuan Evaluasi Kinerja Dosen dalam PBM adalah untuk mengetahui sejauh
mana proses dan hasil pelaksanaan proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh program
studi-program studi di lingkungan STIKes Bina Nusantara sehingga hasilnya dapat dijadikan
bahan masukan dalam menentukan program kerja pada semester berikutnya.

2. Khusus
Secara khusus tujuan Evaluasi Kinerja Dosen dalam PBM adalah untuk:
a. Mengukur tingkat kepuasan mahasiswa dalam pelaksanaaan PBM yang dilakukan oleh
dosen pengajar.
b. Mengevaluasi kegiatan PBM yang dilakukan oleh dosen pengajar.
c. Sebagai bahan masukan bagi pimpinan dalam menentukan kebijakan yang berkaitan
dengan pembinaan dosen.
d. Sebagai salah satu alat yang dapat digunakan sebagai dasar pemberian reward and
punishment kepada dosen.
e. Mengukur efektivitas pelaksanaan program kerja yang telah dilakukan.

III. RUANG LINGKUP


Evaluasi Kinerja Dosen dalam PBM ini dilakukan untuk menilai kinerja dosen
dalam melaksanakan PBM yang meliputi 4 bidang aspek yang dinilai yaitu 1) Materi
Persiapan , 2) Persiapan dan 3) Evaluasi Pengajaran dengan ruang lingkup tertera pada Tabel

No Bidang Penilaian Komponen Aspek yang dinilai


1 Persiapan a. Penyampaian SAP, sistem evaluasi dan buku
referensi pada pertemuan pertama.
b. Dalam melaksanakan perkuliahan dosen
memberikan bahan ajar
c. Tugas yang diberikan dosen selama perkuliahan
relevan dengan materi kuliah.
.2 Pelaksanaan a. Kesesuaian antara pelaksanaan dengan jadwal
perkuliahan
b. Media yang digunakan dosen dalam melaksanakan
pembelajaran
c. Keterkaitan antar materi kuliah yang diberikan
selama perkuliahan.
d. Tanggapan dosen atas pertanyaan yang diberikan
mahasiswa
e. Materi kuliah yang disampaikan dosen dalam
memotivasi mahasiswa untuk belajar
3 Evaluasi hasil Belajar a. Sikap dosen dalam menghadapi kesulitan dan
kritikan mahasiswa
b. Kesesuaian materi ujian (UTS/UAS) dengan materi
yang diajarkan
c. Pengembalian berkas hasil ujian, kuis dan tugas
kepada mahasiswa

IV. PENGUMPULAN DATA


Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada setiap mahasiswa
pada saat pertemuan akhir perkuliahan untuk menilai kegiatan PBM yang dilakukan oleh
setiap dosen mata kuliah mereka secara jujur, objektif dan penuh tanggung jawab. Penilaian
dilakukan dengan cara melingkari/menyilang salah satu dari 4 pilihan yang disediakan, yang
menunjukkan penilaian mahasiswa terhadap pelaksanaan PBM yang dilakukan dosen pada
setiap aspek yang dinilai. Setelah kuesioner terkumpul kemudian data direkap dan diolah
oleh program studi, hasilnya diserahkan kepada Waket I dan ditembuskan kepada LPM
untuk dianalisis lebih lanjut. Berdasarkan tembusan laporan hasil evaluasi PBM dari progran
studi, LPM menyusun laporan evaluasi PBM tingkat prodi , analisis dan rekomendasi
diserahkan kepada Ketua STIKes

V. KRITERIA PENILAIAN

Berdasarkan Renstra STIKes Bina Nusantara 2014 – 2018, indikator tingkat kepuasan
mahasiswa dalam PBM ditetapkan setara dengan nilai skor pada skala 4,00. Artinya apabila
program studi atau dosen yang hasil nilai skornya di atas 4,00 dikategorikan sangat baik dan
sebaliknya apabila nilai skornya di bawah 2,99 dikategorikan kurang untuk lebih ditingkatkan
kinerja PBM nya. Maksud dan tujuan dari penilaian ini adalah agar program studi atau dosen
yang dikategorikan belum baik dalam pelaksanaan proses PBM-nya mempunyai skor < 4,00,
hendaknya melakukan penyusunan program program kegiatan perbaikan, agar pada semester
berikutnya nilai skornya dapat mencapai target yang telah ditetapkan yaitu ≥ 4,00.

VI. HASIL ANALISIS KINERJA

PBM Berdasarkan hasil olah data kuesioner PBM pada Semester Ganjil TA 2015/2016 dan
hasil analisis kinerja PBM sebagai berikut:

1. Dari total jumlah dosen tetap STIkes Bina Nusantara yang tercatat sebanyak 17 (data
Simlitabmas), yang di nilai skor PBM nya sebanyak 13 dosen.
2. Penilaian berdasarkan aspek yang dinilai pada tingkat STIKes, menunjukkan bahwa
secara umum mahasiswa menilai pelaksanaan PBM yang dilakukan dosen-dosen pada
semester Ganjil TA 2015/2016 (4,00) termasuk dalam kategori sudah baik, dengan rata-
rata nilai skor tertera pada Lampiran
3. Rataan skor PBM dosen meningkat dibanding semester Genap TA 2014/2015 yakni
(3,70). Penilaian PBM dosen berdasarkan aspek yang dinilai menunjukan bahwa masih
ada program studi yang perlu perbaikan yaitu keperawatan (3,59) Data penilaian PBM
berdasarkan aspek tertera pada Lampiran 1.
4. Penilaian berdasarkan aspek yang dinilai menunjukan bahwa dari 13 aspek masih
terdapat 1 aspek yang masih menjadi catatan untuk ditingkatkan, yakni aspek
pengembalian berkas hasil ujian, kuis, tugas kepada mahasiswa. Hal tersebut dapat
ditunjukan dengan perolehan skor rata-rata yang belum mencapai standar yaitu
mempunyai skor 3,00 (Lampiran 1).

CATATAN:

Pada semester sebelumnya (Genap TA 2014/2015) aspek ini juga memiliki nilai di bawah
(4,00), sehingga perlu ditemukan solusinya agar semester berikutnya nilai skor pada aspek ini
dapat ditingkatkan. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat diasumsikan, bahwa kepedulian
beberapa dosen STIKes Bina Nusantara terhadap hasil kerja/kemampuan mahasiswa tentang
nilai ujian atau kuis/semacamnya masih dianggap tidak penting. Kecenderungan demikian
dimungkinkan banyak faktor, antara lain dosen STIKes Bina Nusantara ada yang ingin
menanamkan nilai instan pada mahasiswanya, yaitu tidak menganggap penting sebab akibat
dalam proses hasil belajar mengajar. Beberapa dosen tidak dapat mempertanggungjawabkan
hasil evaluasi belajar mahasiswa sehingga dengan mudah memberikan nilai kepada
mahasiswa dengan cara lulus atau tidak lulus tanpa mengikuti kriteria penilaian yang telah
ditentukan. Tentu hal ini dapat berdampak pada kurangnya kontrol dalam menjaring
kemampuan, kreativitas dan kompetensi mahasiswa. Oleh karena intu perlu ditanamkan
kembali pentingnya proses dalam pendidikan.

Standar kualifikasi tingkat Sarjana dan dip;oma setidaknya harus mencapai level 6
dalam arti kata yang sesungguhnya dimiliki oleh alumni atau lulusan STIKes Bina
Nusantara. Evaluasi proses belajar mahasiswa tidak hendaknya dilakukan secara tajam oleh
dosen yang bersangkutan. Hasil ujian yang dibagikan kepada mahasiwanya, bertujuan agar
memotivasi mahasiswa ketika menganggap nilainya kurang, maka mahasiswa diharapkan
mempunyai kesempatan untuk memperbaikinya pada evaluasi berikutnya (apakah lewat
kuis, tugas ataupun UAS). Sebaliknya disaat mahasiswa menganggap nilainya sudah cukup
atau baik, yang bersangkutan akan mempertahankan nilainya, bahkan diharapkan termotivasi
untuk meningkatkan nilainya. Kemampuan demikian dimungkinkan pula mahasiswa akan
mengasah kemampuan kompetensi dan kreativitasnya untuk menjadi lebih baik, sehingga
dapat bersaing secara sehat dengan mahasiswa lainnya guna merebut peluang terbaik pada
persaingan ilmu dan kesiapan menghadapi dunia kerja atau berkarya untuk orang lain dalam
menciptakan lapangan pekerjaan. Pada langkah ini pula dimungkinkan akan membuka
peluang keterbukaan secara interaktif bagi mahasiswa dan dosen serta pihak terkait, dalam
mencari tahu, menelusuri dan mendapatkan jalan atau solusinya dalam mengembangkan
potensi dan kemampuan diri mahasiswa dalam lingkungannya.

Penilaian berdasarkan aspek yang dinilai pada tingkat program studi. Jumlah
komponen aspek yang belum memenuhi standar mutu dari 13 komponen aspek yang dinilai
pada setiap program studi tertera pada Tabel 2 dan Lampiran 1.

Tabel 2. Penilaian berdasarkan aspek yang dinilai pada tingkat program studi

No Aspek yang dinilai Program studi yang perlu diperbaiki


1 Penyampaian SAP, sistem evaluasi Keb (3,98)
dan buku referensi pada pertemuan
pertama.
2 Dalam melaksanakan perkuliahan Keb (3,02), Kep (2,81)
dosen memberikan bahan ajar.
3 Tugas yang diberikan dosen selama Keb (3,97)
perkulahan relevan dengan materi
kuliah
4 Materi kuliah yang disampaikan -
dosen sesuai dengan SAP
5 Keterkaitan antar materi kuliah yang -
diberikan selama perkuliahan
6 Tanggapan dosen atas pertanyaan -
yang diberikan mahasiswa
7 Materi kuliah yang disampaikan Keb (3,95)
dosen dalam memotivasi mahasiswa
untuk belajar
8 Penyampaian pesan-pesan moral Kep (3,62), Keb (3,60)
keagamaan dari dosen
9 Kesesuaian antara pelaksanaan -
dengan jadwal perkuliahan
10 Media yang digunakan dosen dalam Kep (3,71), Keb (3,81)
melaksanakan pembelajaran
11 Sikap dosen dalam menghadapi -
kesulitan dan kritikan mahasiswa
12 Kesesuaian materi ujian (UTS/UAS) -
dengan materi yang diajarkan
13 Pengembalian berkas hasil ujian, Kep (2,75) Keb (2,26)
kuis dan tugas kepada mahasiswa

5. Hasil penilaian dosen pada tingkat program studi, jumlah dosen yang nilai evaluasi PBM
masih di bawah 4,00 pada setiap program studi berdasarkan Lampiran 4 adalah
Keperawatan dan kebidanan
6. Berdasarkan hasil analisis data jumlah dosen prodi yang paling banyak nilai ≤ 4.00 prodi
Kebidanan sehingga harus ditingkatkan kinerja PBM nya.
7. Sedangkan penilaian kinerja dosen dalam bidang proses berdasarkan aspek yang dinilai di
tingkat Prodi berdasarkan Lampiran 3 tertera pada Tabel 3

No Program Studi ASPEK


Persiapan Pelaksanaan Evaluasi hasil belajar Rataan
1 Kebidanan 4,00 3,68 3,80 3,82
2 Keperawatan 3,50 3,25 3,00 3,25

VII. REKOMENDASI

1. Kinerja dosen STIKes Bina Nusantara pada PBM semester Ganjil TA 2015/2016 sudah
masuk dalam ketgori sangat baik (rataan skor 3,82), namun upaya-upaya untuk
peningkatan mutu dan layanan dalam kegiatan PBM hendaknya terus dapat ditingkatkan.
2. Evaluasi PBM tingkat program studi yang belum mencapai kategori baik/sesuai standar
(rataan skor ≤ 0.04) hendaknya melakukan konsolidasi dan menanamkan komitmen
kepada dosen-dosen untuk merumuskan strategi PBM yang efektif dibawah Waket I
dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak (termasuk mahasiswa) untuk
mencapai tujuan pengajaran dari Prodi masing-masing.
3. Evaluasi PBM tingkat prodi yang belum mencapai kategori baik/sesuai standar (rataan
skor ≤ 0.04) hendaknya menjadi prioritas bagi pimpinan ditingkat prodi untuk
menggerakkan semangat dalam peningkatan mutu dan layanan pada mahasiswa serta
perlunya peran dari Waket II (yang bertanggung jawab terhadap SDM di tingkat fakultas)
untuk ikut berperan dalam memberikan himbauan peningkatan kinerja dosen.
4. Bagi dosen yang memiliki skor dibawah standar selama 3 semester berturut-turut
hendaknya ini menjadi perhatian di tingkat STIKes melalui BSDM untuk melakukan
upaya pembinaan para dosen yang mempunyai kinerja yang rendah. Langkah-langkah ini
perlu diambil sesuai dengan tujuan penjaminan mutu yaitu melakukan upaya perbaikan
secara terus-menerus dengan penuh komitmen.
5. Pemberian reward and punishmen berdasarkan hasil penilaian kinerja dosen hendaknya
dapat dijadikan sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi dan kinerja para dosen

Lampiran 1 Penilaian PBM Berdasarkan Aspek Mahasiswa pada Semester Ganjil


Tahun Ajaran 2015/2016

No Program Studi
Aspek Keperawatan Kebidanan Rataan Aspek
1 Persiapan 4,00 3,68 3,84
2 Pelaksanaan Pembelajaraan 3,80 3,75 3,77
3 Evaluasi Hasil pembelajaran 3,50 3,25 3,37
Rataan Program Studi 3,76 3,56

Lampiran II Penilaian PBM Berdasarkan Aspek Dosen pada Semester Ganjil Tahun
Ajaran 2015/2016

No Program Studi
Aspek Keperawatan Kebidanan Rataan Aspek
1 Persiapan 4,00 3,68 3,84
2 Pelaksanaan Pembelajaraan 4,00 3,75 3,87
3 Evaluasi Hasil pembelajaran 4,00 3,25 3,62
Rataan Program Studi 4,00 3,56
Lampiran III Penilaian PBM Berdasarkan Aspek Ketua Program Studi pada Semester
Ganjil Tahun Ajaran 2015/2016

No Program Studi
Aspek Keperawatan Kebidanan Rataan Aspek
1 Persiapan 4,00 3,68 3,84
2 Pelaksanaan Pembelajaraan 4,00 3,75 3,87
3 Evaluasi Hasil pembelajaran 4,00 3,25 3,62
Rataan Program Studi 4,00 3,56

Lampiran 1V Penilaian PBM Berdasarkan Wakil Ketua Bidang Akademik pada


Semester Ganjil Tahun Ajaran 2015/2016

No Program Studi
Aspek Keperawatan Kebidanan Rataan Aspek
1 Persiapan 4,00 3,68 3,84
2 Pelaksanaan Pembelajaraan 3,80 3,75 3,77
3 Evaluasi Hasil pembelajaran 3,50 3,25 3,37
Rataan Program Studi 3,76 3,56

Lampiran 4 Peringkat Dosen Program Studi Berdasarkan Skor Evaluasi PBM


Semester Ganjil Tahun Akademik 2015/2016

Prodi Kebidanan

N Program Studi ASPEK


o Persiapan Pelaksanaan Evaluasi hasil Rataan
belajar
1 Hafriani, S.ST, M.Kes 4,00 3,68 3,80 3,82
2 Siti Rabiah, S.ST, M.Kes 3,50 3,25 3,00 3,25
3 Rahmisyah, S.ST, M.Kes 3,25 4,00 3,00 3,41
4 Lisa Tanzil, S.ST, M.Kes 3,00 3,87 3,69 3,52
5 Erayatna, S.ST, M.Kes 4,00 3,70 3,65 3,78
6 Nelly Malahayati, S.ST, 4,00 3,80 3,00 3,60
M.Kes
7 Tinon Barkah, M.Si 3,50 3,25 3,00 3,25
8 Bheif Ashraff, M.Pd 3,25 4,00 3,00 3,41
9 Dr. H. Zulfikry, M.Mkes 3,00 3,87 3,69 3,52

Prodi Keperawatan

No Program Studi ASPEK


Persiapan Pelaksanaan Evaluasi hasil Rataan
belajar
1 Ns.Nanin Juliana, M.K.M 4,00 3,68 3,80 3,82
2 Ns.Maulida, M.Kep 3,50 3,25 3,00 3,25
3 Ns.Mahruri Sahputra, S.Kep 3,25 4,00 3,00 3,41
4 Ns.Eridha Sahputra, S.Kep 3,00 3,87 3,69 3,52
5 Yunis Salwa, M.Pd 4,00 3,70 3,65 3,78
6 Indra Agus Samad, M.Kes 4,00 3,80 3,00 3,60
7 Khairil Fauzan, M.Psi 3,50 3,25 3,00 3,25
8 Ns.Rehmaita Malem, S.Kep 3,25 4,00 3,00 3,41
9 Ns.Nurul Ibrahim, S.Kep 3,00 3,87 3,69 3,52
10 Sofwan, M.Pd 3,50 3,25 3,00 3,25
11 Ns.Putri Drissianti, S.Kep 3,25 4,00 3,00 3,41
12 Ns. Muhibullah A.P, S.Kep 3,00 3,87 3,69 3,52
13 Ismuhadi, S.Pd.Fis 3,50 3,25 3,00 3,25

Anda mungkin juga menyukai