Anda di halaman 1dari 24

OSILASI BANDUL

HARI/ TANGGAL : JUMAT, 11 OKTOBER 2019


TEMPAT : LABORATORIUM FISIKA DASAR
INSTRUKTUR : EASY DESTINI MANIK

NAMA PRAKTIKAN
NAMA : ANGELA GRACE GITARANA DOLOKSARIBU
NIM : 14S19034
KELAS : 11TE2
PRODI : TEKNIK ELEKTRO

LABORATORIUM FISIKA DASAR


INSTITUT TEKNOLOGI DEL
SITOLUAMA, KEC. LAGUBOTI, KAB. TOBASA
Daftar Isi
I. TUJUAN .............................................................................................................................................. 3
II. ALAT DAN BAHAN ...................................................................................................................... 4
III. DASAR TEORI ............................................................................................................................... 5
IV. PROSEDUR PERCOBAAN .......................................................................................................... 8
VI. Kesimpulan dan Saran ................................................................................................................. 23
VII. Daftar Pustaka .................................................................................................................................. 24
I. TUJUAN
a) Dapat memahami dan menentukan faktor- faktor yang mempengaruhi
besarnya periode ayunan bandul.
b) Dapat menghitung periode sebagai fungsi dari amplitudo(A).
c) Dapat menghitung periode bandul sebagai fungsi dari beban(m).
d) Dapat menghitung periode bandul sebagai fungsi dari panjang tali(l).
e) Dapat menentukan nilai percepatan gravitasi dari metode ayunan
yaitu percobaan osilasi bandul
II. ALAT DAN BAHAN
A) Alat
Alat Spesifikasi Jumlah
Komputer Komputer yang 1
mempunyai/ sudah
terinstall aplikasi
logger pro
LabQuest mini
Aplikasi LoggerPro
Vernier Photogate
Klem Universal
Busur Derajat 1
Penggaris 1
Statif

B) Bahan
Bahan Spesifikasi Jumlah
Beban 100gr, 150 gr, 200 gr, 1
250gr
Tali 200cm 1
III. DASAR TEORI

Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun
secara bebas yang periodenya (waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
satu getaran) dipengaruhi oleh panjang tali dan percepatan gravitasi.
Awalnya tercipta tiga asumsi tentang bandul sedehana. Pertama, tali
dimana massa beban berayun adalah tidak bermassa, tidak meregang dan
selalu tetap tegang. Kedua massa beban adalah massa titik. Ketiga, gerak
terjadi dalam bidang dua dimensi, yang berarti pendulum ( bandul yang
tergantung pada seutas tali).
Lintasan bandul membentuk lingkaran dan sudut θ dari lintasan tersebut
diukur dalam radian.
Jika kita hubungkan dengan hukum Newton yang ke- dua yaitu “
percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang
bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah
percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya” yang
𝑚
dirumuskan dengan F= dengan F adalah jumlah gaya pada benda, m
𝑎
adalah massa dan a adalah percepataan sesaat, Maka diterapkan
persamaan newton untuk sumbu tangensial saja karena hanya
berkepentingan dengan perubahahan kecepatan dan massa beban dalam
lintasan melingkar oleh karena itu dapat di rumuskan sebagai berikut

F= -mg sin θ = m.a


a = -g sin θ

dimana g dalam rumus tersebut adalah percepatan gravitasi bumi. Tanda


negatif pada sisi kanan permukaan tersebut menunjukkan bahwa θ dan a
selalu berlawanan arah. Maksud dari hal ini adalah ketika bandul berayun
lebih jauh kekanan, diharapkan agar bandul lebih cepat kembali ke kiri.
Periode gerak adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu
osilasi lengkap (bolak-balik) yang dirumuskan dengan:
T0 = 2Π
Rumus tersebut merupakan hukum Huygens untuk periode.
Osilasi sendiri adalah gerak berulang yaitu dari kiri ke kanan ataupun
atas kebawah ataupun maju mundur pada selang waktu dan lintasan
tertentu.
Osilasi sendiri terdiri atas dua yaitu osilasi harmonik sederhana dan
osilasi harmonik teredam. Osilasi harmonik sederhana adalah gerak
bolak-balik yang terjadi disekitar titik kesetimbangan, hal ini awamnya
disebut dengan getaran osilasi sederhana ini juga mempunyai amplitudo
yang kecil oleh karena itu fungsi dari θ dapat ditulis sebagai
𝜃 = 𝜃𝑚aks cos(ωt + φ) tetha(θ) dalam rumus ini adalah posisi sudut
𝑔
maksimum selanjutnya frekuensi sudutnya adalah 𝜔 = √ sehingga
𝑙
2𝜋 1
periode geraknya adalah T= = 2𝜋√ dengan T dalam persamaan
𝜔 𝑔
tersebut adalah periode osilasi batang dan l adalah panjang batang dan g
adalah percepatan gravitasi bumi. Maka dari persamaan sebelumnya
dapat kita ketahui bahwa periode dan frekuensi bandul hanya bergantung
pada panjang tali dan percepatan yang diakibatkan oleh gravitasi bumi.
Contoh dari gerak osilasi harmonik sederhana ini adalah bandul yang
diayunkan. Osilasi harmonik teredam adalah osilasi yang seiring
berjalannya waktu akan berhenti karena redaman, seperti gaya gesek
udara, gaya ayun yang semakin kecil, dan lain lain.
Secara umum bandul yang berosilasi dapat dinyatakan dengan persamaan
rumus θ(t) = A cos (ωt+φ).
Didalam osilasi osilasi bandul ada beberapa gaya yang bekerja
didalamnya seperti T, gaya T ini dihasilkan oleh tali gaya gravitasi oleh
mg. Komponen tangensial dari gaya gravitasi, mg sin 𝜃 selalu bekerja ke
arah 𝜃 = 0, yang mana berlawanan dari arah bandulnya dari posisi
terendah bandul. Oleh karena hal ini, komponen tangensial nya adalah
gaya pemulih. Dan untuk gerakan dalam arah tangensial kita bisa
menerapkan Hukum Newton II
𝑚𝑑 2 𝑠
𝐹𝑡 = −𝑚𝑔 𝑆𝑖𝑛𝜃 =
𝑑𝑡 2

Dimana s dalam rumus tersebut adalah posisi bola bandul yang diukur sepanjang
busurnya dan tanda negatiF dalam persamaan rumus diatas menunjukkan bahwa
gaya tangensialnya bekerja kearah posisi setimbang (Vertikal) hal ini terjadi karena
𝑆 = 𝐿𝜃 dan L dalam persamaan ini konstan, persamaan ini dapat juga
𝑑2𝜃 𝑔
disederhanakan menjadi = − 𝜃(𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝜃 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙)
𝑑𝑡 2 𝐿
IV. PROSEDUR PERCOBAAN

a. Percobaan Pengaruh Amplitudo (A) terhadap Periode(T)

1. Pertama praktikan harus merangkai semua peralatan seperti pada gambar


1. Gantungkanlah beban yang beratnya 200 gram dengan menggunakan
tali. Setelah itu ikatkanlah tali tersebut pada batang statif dengan
membuat jarak 10 centimeter antara kedua ikatan tali pada batang klem
universal. Pengaturan ini akan membuat ayunan dengan bebannya hanya
melintas sepanjang garis, dan akan mencegah beban 200 gram tersebut
membentur Photogate. Panjang tali bandul dihitung dari jarak titik pada
tengah batang statif antara tali ke pusat beban. Milai dengan panjang tali
bandul 100 centimeter.
2. Aturlah Photogate sehingga dapat berdiri dan tidak bergeser pada statif.
Pastikan Photogate telah menempel dengan kuat pada statif sehingga
beban tergantung lurus tepat berada di tengah sensor Photogate tersebut .
Selanjutnya huungkanlah Photogate ke digital(DIG) pada LabQuest mini
kemudian bukalah aplikasi Logger Pro dan pilih New dari menu File.
Kemudian buka physics with Vernier lalu pilih “ 14 Pendulum Periods”
dari menu open.
3. Untuk menguji peralatan bekerja dengan baik, tutupi Photogate dengan
tangan anda. Kemudian perhatikan bahwa pada layar Logger Pro akan
menunjukkan bahwa Photogate blocked. Jauhkan tangan Anda dari
sensor Photogates dan perhatikan layar anda berubah ke Unblocked.
4. Tarik beban sekitar 10° dari arah vertical dan tahan. Klik collect dan
kemudian lepaskan beban tersebut. Setelah beban berayun selama lima
periode dan aplikasi logger pro telah mencatat hasilnya klik stop.
Kemudian klik statistik, untuk menghitung periode rata-rata dan lalu catat
nilai periode rata-rata yang ditampilkan ke table data Anda.
5. Untuk menentukan apakah periode bergantung pada amplitude. Ulangi
langkah 4 untuk mengukur nilai masing- masing periode untuk total lima
amplitudo yang berbeda. Sudut yang akan digunakan adalah
5°, 10°, 15°, 20°, dan 25°. Pastikan setiap kali mengukur amplitudo,
busur derajat berada ditengah antar kedua ikatan tali. Catatlah data dalam
tabel Anda (Bagian I).
b. Percobaan pengaruh Panjang Tali (l) terhadap periode (T)

1. Untuk mengetahui pengaruh perubahan panjang tali terhadap nilai


periode. Gunakan beban 200 gram dan amplitudo konsisten 15° untuk
setiap percobaan.
2. Kemudian variasikan panjang tali 50cm, 60cm, 70cm, 80cm, 90cm
sampai 100 cm(mengukur panjang bandul dari batang statif ke tengah
beban). Jika anda memiliki ruang, teruskan panjang tali hingga
mendapatkan data yang lebih banyak lagi. Ulangi langkah 4 untuk setiap
panjang. Catat data dalam tabel data untuk bagian II.
c. Percobaan Pengaruh Massa (m) terhadap periode (T)

1. Untuk mengetahui pengaruh perubahan massa terhadap nilai periode.


Gunakan panjang tali sebesar 50cm dan amplitudo konsisten sebesar
10° untuk setiap percobaan.
2. Gunakan tiga jenis beban yang berbeda untuk menentukan apakah
periode dipengaruhi oleh perubahan beban. Ulangi langkah 4 untuk setiap
beban yang berbeda, yaitu 100 gram, 150 gram, 200 gram, 250 gram, dan
300 gram. Catat data dalam tabel untuk Bagian III.
V. Analisis Data

1. Periode

Periode adalah berapa banyak(lamanya) waktu yang dibutuhkan oleh bandul


untuk berayun dari titik simpangan tertentu hingga kembali lagi ke titik
awalnya sebanyak 5 kali. Hal tersebut di hitung dengan menggunakan stop
watch yang terhitung dari saat setelah bandul dilepaskan dari simpangan
tersebut sampai saat ia kembali kepada titik awalnya tersebut sebanyak 5
kali.
2. Simpangan
Simpangan sendiri adalah jarak oleh bandul dari titik kesetimbangannya. Hal
ini dapat ditentukan dengan cara mengukur sudut 𝜃 yang dibentuk oleh
bandul dari titik keseimbangannya dengan menggunakan busur derajat yang
dimana saat menentukannya 𝜃dari sudut tersebut tidak boleh lebih dari
30°(𝜃 ≤ 30°)
Data dan Pengolahan Data
A) Data
1.1 Hasil Percobaan yang dilakukan dengan cara mengubah sudut
simpangannya
Dengan sudut 5°, massa= 200 gram, serta panjang tali= 1 meter.

Massa Benda Panjang Tali Sudut Waktu Periode

200 gram 1 meter 5° 2,0898


2,0896
2,0855
2,0893
2,0895
10,4439

Rata- rata 2,08878


Percobaan dengan sudut 10° dan dengan massa bandul 200 gram dan panjang tali 1
meter

Massa Panjang Tali Sudut Waktu Periode


Benda

200 gram 1 meter 10° 2 sekon 2,0892


4 sekon 2,0939
6 sekon 2,0880

8 sekon 2,0883

10 sekon 2,0920

10,446

2,0885
Percobaan dengan sudut 15° dan dengan massa 200 gram dan panjang tali 1 meter

Massa Panjang Tali Sudut Waktu Periode


Benda

200 gram 1 meter 15° 2 sekon 2,0923


4 sekon 2,0941
6 sekon 2,0878

8 sekon 2,0911

10 sekon 2,0933

10,493

2,889
Percobaan dengan sudut 20°dengan massa 200 gram dan dengan panjang talinya 1
meter

Massa Panjang Tali Sudut Waktu Periode


Benda

200 gram 1 meter 20° 2 sekon 2,1005


4 sekon 2,1006
6 sekon 2,1000

8 sekon 2,10980

10 sekon 2,1002

10,503

2,1005
Percobaan dengan sudut 25°dengan massa 200 gram dan panjang tali 1 meter

Massa Panjang Tali Sudut Waktu Periode


Benda

200 gram 1 meter 25° 2 sekon 2,0984


4 sekon 2,0980
6 sekon 2,1040

8 sekon 2,0900

10 sekon 2,0985

10,49

2,0985
1.2 Hasil Percobaan yang dilakukan dengan cara mengubah panjang
talinya
Percobaan dengan panjang tali 90 cm dan massa benda 200 gram

Massa Panjang Tali Sudut Waktu Periode


Benda

200 gram 90cm 10° 2 sekon 1,9684


4 sekon 1,9693
6 sekon 1,9632

8 sekon 1,9676

10 sekon 1,9679

9,825

1,965
1.3 Percobaan dengan mengubah massa beban dengan panjang tali 50 cm
dan dengan 10°

Percobaan dengan mengubah massa benda(beban) menjadi 100 gram

Massa Panjang Tali Sudut Waktu Periode


Benda
100gram 50cm 10° 2 sekon 1,5022
4 sekon 1,5052
6 sekon 1,5026

8 sekon 1,5026
10 sekon 1,5024
7,513

1,5025
Percobaan dengan massa 150 gram

Massa Benda Panjang Tali Sudut Waktu Periode


150gram 50cm 10° 2 sekon 1,5018
4 sekon 1,5014
6 sekon 1,4993

8 sekon 1,4992
10 sekon 1,5008
7,507

1,5014
Percobaan dengan massa 200 gram

Massa Benda Panjang Tali Sudut Waktu Periode


200gram 50cm 10° 2 sekon 1,4959
4 sekon 1,4953
6 sekon 1,4958

8 sekon 1,4955
10 sekon 1,4958
7,478

1,4956
Percobaan dengan massa benda 250 gram

Massa Benda Panjang Tali Sudut Waktu Periode


200gram 50cm 10° 2 sekon 1,4982
4 sekon 1,4965
6 sekon 1,4871

8 sekon 1,4852
10 sekon 1,4826
7,4495

1,4899
Percobaan dengan massa 300 gram dan panjang tali 50 cm

Massa Benda Panjang Tali Sudut Waktu Periode


300gram 50cm 10° 2 sekon 1,4874
4 sekon 1,4830
6 sekon 1,4836

8 sekon 1,4816
10 sekon 1,4811
7,42

1,4840
B) Pengolahan Data
1. Menimbang massa bandul yaitu beban yang digantungkan statif
2. Mengukur bandul dengan seutas tali pada statif
3. Mengukur panjang tali yang dikaitkan pada benda dan di gantung pada
statif, lalu mencatat hasilnya pada tabel hasil pengamatan
4. Membuat simpangan bandul kurang dari 30°. Kemudian melepaskan bandul
tersebut.
5. Mengukur waktu dengan menggunakan stop watch untuk mengetahui berapa
banyak waktu yang dibutuhkan untuk bandul melakukan ayunan sebanyak 5
kali
6. Mengulangi langkah tersebut dengan mengubah sudut, panjang tali, serta
massa dari setiap percobaan
VI. Kesimpulan dan Saran

A) Kesimpulan
1. Cara menentukan periode(T) dilakukan dengan menggunakan Hukum
Newton
2. Jika massa berubah ataupun diganti otomatis nilai periode dan frekuensi
menjadi berubah
3. Jika panjang tali berubah ataupun diganti secara otomatis nilai frekuensi
juga akan berubah
4. Jika simpangan sudut (𝜃)maka otomatis nilai frekuensi nya pun berubah
5. Kita bisa mendapatkan hasil yang baik dan lebih maksimal jika kita
mengulangi percobaan tersebut beberapa kalia
6. Faktor yang mempengaruhi periode pada bandul adalah panjang tali namun
periode pada bandul tidaklah dipengaruhi oleh massa beban simpangan
7. Percepatan gravitasi di tentukan dengan menggunakan persamaan terkait
periode dan panjang tali
B) Saran
1. Sebaiknya praktikan membaca modul dan memperhatikan tiap langkah-
langkah percobaan dengan baik sebelum melakukan percobaan.
2. Sebaiknya praktikan memahami betul fungsi dan cara menggunakan setiap
alat yang di gunakan dalam kegiatan percobaan.
3. Sebaiknya praktikan menjaga dan memperhatikan setiap alat-alat yang
dilakukan pada kegiatan percobaan.
VII. Daftar Pustaka

https://www.hobiheboh.com/2015/12/gerak-osilasi.html
https://kurniawisudaaji.wordpress.com/2015/11/27/ayunan-pada-bandul-sebagai-
bentuk-apliksi-dari-gerak-osilasi/
https://id.wikipedia.org/wiki/Bandul
https://enjiner.com/hukum-newton/
Modul Laporan Praktikum Fisika

Anda mungkin juga menyukai