Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
partisipasi publik pembangunan di Desa Wawolesea Kecamatan Lasolo Konawe Utara; dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi publik di Desa Wawolesea.
Populasi dan Sampel Responden penelitian merupakan masyarakat Desa
Penelitian Wawolesea Kecamatan Lasolo sebanyak 20 responden. Responden berasal dari Aparat Pemerintah Desa, Ketua LPM dan masyarakat.
Jenis Data Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
kuisioner. Data penelitian terkait partisipasi masyarakat yang dikumpulkan berupa partisipasi mayarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi/monitoring dan pemantauan hasil. Pengukuran partisipasi digunakan self assessment dengan skala likert (1= sangat rendah; skala likert 5= sangat tinggi).
Metode Penelitian Metode pengumpulan data adalah metode observasi
dengan memberikan kuesioner kepada responden dan kepustakaan dengan mengambil data dari berbagai situs resmi.
Teknik dan Analisis Pada penelitian ini, Data dianalisis secara deskriptif Data dengan bantuan persentase.
Langkah Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan memberikan
kuesioner kepada 20 responden yang merupakan masyarakat Desa Wawolesea Kecamatan Lasolo yang terdiri dari Aparat Pemerintah Desa, Ketua LPM dan masyarakat. Selain memberikan kuesioner kepada responden peneliti juga melakukan studi kepustakaan dengan mengambil data dari berbagai situs resmi dan juga mengambil literature dari berbagai ahli. Kemudian peneliti melakukan analisis data secara deskriptif dengan bantuan persentase.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat
partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Desa Wawolesea termasuk dalam kategori sangat tinggi. Masyarakat memiliki sekitar 80,67 persen tingkat partisipasi dalam perencanaan atau dalam kategori sangat tinggi, 77,8 persen untuk perbaikan atau dalam kategori tinggi, dan sekitar 84,25 persen dalam pemanfaatan atau dalam kategori sangat tinggi. Sedangkan untuk evaluasi masyarakat memiliki sekitar 79 persen atau dalam kategori tinggi. Faktor penentu partisipasi publik di Desa Wawolesea adalah kesadaran, pendidikan, pendapatan, perangkat administrasi desa dan fasilitas desa.
Kekuatan jurnal 1. Jurnal tersebut sudah menggunakan dasar
teori yang tepat. 2. Jurnal tersebut juga menggunakan banyak metoda analisis. 3. Jurnal juga menggunakan data yang konkret karena didapat dengan observasi dan melalui situs-situs resmi 4. Isi jurnal juga baik karena banyak menggunakan referensi sumber. 5. Dapat digunakan menjadi sumber bacaan untuk mencari informasi. 6. Dalam jurnal penulis dapat mengembangkan beberapa poin-point kecil namun cukup penting untuk di kaji, dan penulis melakukannya dengan cukup baik. 7. Pada isi pendahuluan lebih padat dengan menekankan kajian teori terhadap penelitian.
Kelemahan jurnal 1. Jurnal tersebut perlu adanya penelitian
lanjutan dengan melibatkan lebih banyak partisipan dari berbagai kalangan dengan cakupan wilayah yang lebih luas. 2. Isi abstrak yang terdapat pada tulisan ini tidak dapat di mengerti karena ia menggunakan bahasa inggris, tidak menyertakan dengan Bahasa Indonesia. 3. Jurnal ini tidak memberi langkah-langkah pada saat melakukan penelitian. 4. Akan lebih baik jika penulis menambahkan poin masalah atau hasil observasi.
Kesimpulan Secara keseluruhan isi jurnal tersebut sudah baik,
karena setiap karya tulis memiliki cirri-ciri yang berbeda-beda. Jurnal pasti mengandung informasi yang sudah dipaparkan dengan jelas oleh penulisnya terlepas dari kekurangan yang terkandung dalam setiap jurnal, namun sudah dapat dipastikan setiap jurnal akan membawa keuntungan bagi pembaca dalam hal pendapatan informasi lebih.
Saran Sebaiknya penulis bisa memeperbaiki kelemahan-
kelemahan dalam penulisan. Dan lebih mampu melibatlkan lebih banyak partisipan.