BAB I
PENDAHULUAN
pangan terus mengalami inovasi produk yang dapat menembus pasar yang luas.
Dengan iklim usaha yang semakin kompetitif namun daya beli masyarakat yang
Salah satu industri besar yang masih bertahan dan terus bersaing adalah PT. Nissin
macam produk biscuit dan wafer yang berkualitas tinggi dengan standar jaminan
Dengan hadirnya PT. Nissin Biscuit Indonesia ini pula lah yang mendorong
Dengan demikian persaingan bisnis pun terjadi dan tantangan perusahaan pun
ide baru yang inovatif menjadi target utama dalam perkembangan perusahaan.
Dalam kurun waktu beberapa tahun kebelakang, industry pangan dan minuman
mengalami perkembangan yang positif. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya
produk makanan ringan dan minuman yang tersedia di pasaran, seperti bentuk
2
makanan ringan dengan bentuk biscuit dan wafer, juga banyak merek – merek
19 April 2018 di PT. Nissin Biscuit Indonesia, banyak pengamatan yang kami
lakukan. Mulai dari bentuk perusahaan, visi dan misi hingga ke bagian
produksinya. Atas dasar kegiatan tersebut maka laporan ini akan membahas lebih
Nissin Biscuit Indonesia, maka berikut kami paparkan tujuan dari penulisan
laporan ini:
dengan perindutrian
3
2. Sebagai bekal persiapan untuk menempuh dunia kerja di masa yang akan
datang.
Indonesia yaitu pada hari Kamis, 19 April 2018 pukul 09.00 – selesai.
BAB II
Januari 1977 di atas lahan seluas sekitar 8 hektar. Produk-produk pertama yang
dihasilkan adalah biskuit Butter Coconut, Frychip, Madu, Aynako dan Longer
Stick. Seiring dengan berjalannya waktu, PT. Nissin Biscuit Indonesia telah
memproduksi beragam jenis biskuit, kukis, krekers, wafer dan snack dengan merek
Nissin Biscuit Indonesia selalu bertekad untuk menyajikan produk yang berkualitas
melalui inovasi yang selalu berkelanjutan. Inovasi yang dilakukan meliputi jenis
PT. Nissin Biscuit Indonesia saat ini telah memiliki sekitar 700 orang
sumber daya manusia dan teknologi, sampai dengan saat ini PT. Nissin Biscuit
2.2.1 Visi
2.2.2 Misi
citarasa tinggi serta terjamin mutunya bagi pelanggan dengan cara terbaik
a. General Manager
Tugasnya mengelola kegiatan yang ada di PT. Nissin Biscuit Indonesia dengan
b. Manager
manager.
6
c. Manager Produksi
maupun kuantitas.
produk dan pelaksanaan serta pengadaan bahan baku dan bahan penolong.
d. Manager Teknik
e. Manager Personalia
f. Manager Pembelian
g. Manager Pemasaran
h. Supervisor
i. Sales
General Manager
Manager
Supervisor Supervisor
Sales
BAB III
3.1 Pelaksanaan
dilakukan pada hari Kamis, 19 April 2018 yang diikuti oleh seluruh mahasiswa
Pusat UST pada pukul 05.30 WIB dan tiba di PT Nissin Biscuit Indonesia
nyaman, dan juga asri, sehingga pengunjung pun akan merasa betah disana karena
dalam proses kunjungan pun selalu disuguhi oleh hal-hal yang menarik
pengunjung, yaitu seperti adanya kolam yang berisi ikan-ikan hias dan juga
terdapat air mancur pada halaman depan perusahaan, lalu ada taman hijau yang
berada di dalam perusahaan sehingga membuat kita terkesan dan nyaman bila
penataannya sangat cantik dan juga menyediakan fasilitas photo booth, sehingga
dapat menarik minat pengunjung terutama yang suka berfoto atau berselfie. Di
dalam museum ini, terdapat banyak alat-alat dan contoh barang yang
10
berbagai mesin dan peralatan yang digunakan untuk proses produksi biskuit di
masa lalu, di antaranya mixer adonan, mesin pembentukan biskuit, oven wafer dan
mesin pemotong. Lalu di museum ini terdapat area display yang berlokasi di lantai
itu, terdapat juga informasi mengenai proses pembuatan biskuit, klasifikasi biskuit
memasuki area pabrik, aroma biskuit yang sedang dipanggang pun mulai tercium
biskuit ini. Proses pembuatan biskuit ini dibuat dengan menggunakan mesin-mesin
canggih dan modern, yang selanjutnya akan dilakukan pengecekan oleh para
karyawan yang kebanyakan wanita sehingga produk yang nantinya akan dijual
Dengan adanya kunjungan di area pabrik tersebut, kita jadi bisa lebih
Nissin Biscuit Indonesia yang telah membuat kita terkesan dengan semua
prosesnya. Puas kita mengunjungi area pabrik, lalu kami juga melewati gudang PT
Nissin Biscuit Indonesia. Gudang ini luas dan sangat bersih, supaya produk-produk
11
tersebut tetap terjamin mutunya dan tetap aman dikonsumsi apabila telah
dipasarkan.
Terakhir kami dibawa menuju ke lantai 3 yaitu area Kafe yang menjual
berbagai makanan dan minuman yaitu Appetizer, soup, sandwich, rice, noodles,
chicken, beef and fish, small bittes, waffle, ice cream, soft cookies, jajan pasar,
vegetables, sweet bread, dan lain-lain. Namun disini kita akan disampaikan
perkenalan dari produk-produk, dan lain sebagainya. Lalu akan dilanjutkan dengan
sesi tanya jawab yang pertanyaannya akan diajukan dari berbagai mahasiswa
Biscuit Indonesia.
a. Bahan Baku
b. Higienitas Personal
baku hingga produk jadi sesuai parameter dan standar yang telah
Point), Standar mutu ISO 2200:2005 untuk kualitas dan keamanan produk
Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sebuah bukti bahwa semua
a. Pencampuran (Mixing)
b. Penggilingan
d. Inspeksi 1
sekilas terlihat sepele, namun dalam produksi roti mempunyai efek yang
Masalah kinerja mesin ini disebabkan karena berbagai faktor antara lain
15
arus listrik yang naik turun dan usia mesin itu sendiri yang sudah tua,
diinginkan. Karena terkadang dari satu set mesin pencetak itu ada yang
tidak berfungsi sehingga ada adonan yang belum dipotong dan itu
e. Pemanggangan
f. Inspeksi 2
aroma dan rasa roti sesuai dengan standar produkyang ditetapkan oleh
yaitu memastikan bahwa roti akan dikemas dalam kondisi baik, tidak
produknya, seperti rasa dan aroma roti harus sesuai dengan standar yang
ditetapkan, roti yang dijual pada konsumen tidak patah atau rusak, dan
agar bekerja dengan penuh kedisiplinan. Tidak ada / belum ada metode
perusahaan yang sangat besar dan telah merambah pangsa pasar hampir
akibat adanya produk cacat yang terjadi di perusahaan ini bila dihitung
secara finansial masih kalah dari jumlah laba yang dihasilkan dari
penjualan produknya.
g. Packaging
wadah. Ini dilakukan oleh mesin yang sudah dijalankan oleh operator.
4. Packing section
Semua alat atau mesin di atas bekerja menurut urutan yang pasti
dan dengan tempo waktu yang konstan menurut ban convenyor yang
dikeluarkan bentuk kerja sama dalam bentuk PKB (Yang mengatur hal-
hal yang spesifik tentang bentuk kerja sama serikat kerja). Sistem
jabatan dan wilayah kerja. Setelah itu, baru kita membuat job
penempatan.
menjelaskan secara rinci dan runtut apa saja yang harus mereka
mentah dan renaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa. Para
konsumen dan jumlah tenaga kerja terbatas karena lokasi yang dahulu
jauh dari pemukiman, harga tanah yang murah, serta lokasi yang jauh
dengan sistem FIFO (First In First Out) sehingga rotasi stok bahan
Hal ini akan memastikan bahan baku yang masuk dalam proses
tepung (misalnya tepung terigu, gula halus, susu bubuk dan lain
proses berikutnya.
adalah plastik, metalized plastic, tray plastik, cup kertas dan kaleng,
a. Strategi Pemasaran
memformulasikan strategi.
saji dalam kemasan kaleng, Nissin memiliki target pasar yang jelas,
positioning:
1) Segmentasi Produk
Time.
beberapa manfaat.
image secara above the line. Upaya iklan di media masa, event,
2) Targetting
dengan mudah
27
3) Positioning
b. Strategi Distribusi
pelanggan.
28
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
yang berfungsi sebagai bukti bahwa kami telah mengikuti Kegiatan Kuliah
produksinya. PT. Nissin Biscuit Indonesia ini merupakan salah satu yang
4.2 Saran
Indonesia, kami menyarankan agar PT. Nissin Biscuit Indonesia selalu menjaga
30
kualitas dan cita rasa pada produknya, terus melakukan inovasi lagi, dan
konsumen.
31
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/19332945/Laporan_Kunjungan_Industri_PT_Sido_Muncul
_dan_PT_Nissin_Biscuit (diakses pada tanggal 22 April 2018)
http://www.nissinbiscuit.co.id/perusahaan#section-1 (diakses pada tanggal 23 April
2018)
http://www.nissinbiscuit.co.id/proses_produksi (diakses pada tanggal 24 April 2018)
http://ethnicleader24.blogspot.co.id/ (diakses pada tanggal 24 April 2018)
http://www.nissinbiscuit.co.id/makanan (diakses pada tanggal 25 April 2018)
http://www.nissinbiscuit.co.id/museum_terbaru(diakses pada tanggal 25 April 2018)
http://www.nissinbiscuit.co.id/quality_control (diakses pada tanggal 25 April 2018)
32
LAMPIRAN