krisis global tahun 2008 telah menjadi salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah krna
jatuhnya Lehman Brothers. Bank investasi raksasa Lehman Brothers telah menjadi korban dari
krisis kredit macet di Amerika Serikat di tahun 2008. Lehman Brothers adalah sebuah bank
investasi yang usianya lebih dari 158 tahun dan merupakan bank investasi terbesar ke-empat di
AS. Lehman Brothers menjadi bank terkuat di Wall Street dan seluruh perusahaan keuangan
berhubungan dengan Lehman Brothers. Perusahaan Lehman Brothers mengalami kolaps
dikarenakan manajemen perusahaan/kondisi internal perusahaan. Kondisi internal Lehman
Brothers menjadi kacau karena adanya dua kubu yang saling berbada pandangan.
Dua kubu dalam Lehman Brothers yang memiliki pandangan berbeda telah menimbulkan
pertentangan di dalam manajemen. Dua kubu dalam Lehman Brothers yang menyebabkan
terjadinya kebangkrutan yaitu kubu trader dan kubu banking
Lehman Brothers mengalami kerugian karena krisis kredit perumahan berisiko tinggi yang
sudah mulai terjadi pada tahun 2007.Kerugian Lehman Brothers bersumber jumlah subprime dan
surat utang berisiko tinggi beragun aset yang terlalu banyak. Kerugian besar Lehman Brothers
akibat aset beragun efek semakin membengkak sepanjang tahun 2008.
Auditor Ernst & Young juga dinilai lalai, dan melaporkan hasil audit "palsu" soal keuangan
Lehman Brothers. Jika Valukas benar, juri akan mengajukan sidang di pengadilan tentang hal
ini.Selain permintaan tambahan kolateral, penumpukan aset Lehman Brothers juga terpusat pada
kredit kepemilikan kredit rumah bermasalah. Juga ada kasus penyesatan informasi yang material
dalam akuntansi Lehman.
Menurut laporan itu, Lehman menggunakan rekayasa akuntansi untuk menutupi utang
sebesar 50 miliar dollar AS di pembukuannya. Semua itu dilakukan untuk menyembunyikan
ketergantungan dari utangnya.
Sekedar kilas balik, Lehman Brothers merupakan salah satu investment bank terbesar di
AS yang sudah berusia 150 tahun. Kebangkrutan bank ini merupakan yang terbesar yang pernah
terjadi dalam sejarah perbankan di AS. Bangkrutnya Lehman Brothers juga merupakan titik awal
serangan badai krisis terdahsyat pasca Perang Dunia II yang melanda tahun 2007 dan 2008 lalu
(Nugroho,2010)
Seorang peneliti dari firma hukum Jenner & Block, Anton Valukas, membuka tabir dibalik
runtunnya Lehman Brothers sebagai lembaga keuangan terbesar dalam sejarah korporasi di
Amerika Serikat yang memicu krisis finansial global.
Hasilnya waktu itu cukup parah. Aliran dana kredit dari berbagai bank terhenti. Bank tidak
percaya satu sama lain. Kepercayaan perbankan merosot tajam.
Akibatnya, perusahaan-perusahaan raksasa yang sudah berusia di atas 100 tahun, seperti
Lehman Brothers pun ikut bangkrut. Menyusul General Motors, perusahaan otomotif terkemuka
di dunia yang genap berusia 100 tahun September tahun 2008, juga telah meminta persetujuan
otoritas bisnis AS untuk dibangkrutkan.
JP Morgan Chase & Co dan Citigroup meminta tambahan penjaminan sebesar 21 miliar
dolar AS ketika Lehman mulai terguncang. Laporan itu menyebutkan, pada 11 September 2008
JP Morgan meminta tambahan jaminan 5 miliar dolar AS. Permintaan jaminan oleh para kreditor
Lehman berdampak langsung terhadap likuiditas Lehman. Ini menjadi penyebab utama
kebangkrutan Lehman.
Selain itu, Auditor Ernst & Young sebagai auditor keuangan Lehman Brothers juga dinilai
lalai, dan melaporkan hasil audit palsu soal keuangan lembaga keuangan terbesar dan bergengsi
di AS tersebut.
Selain permintaan tambahan kolateral, penumpukan aset Lehman Brothers juga dibuat
terpusat pada kredit kepemilikan kredit rumah bermasalah. Sehingga ada kasus penyesatan
informasi yang material dalam akuntansi Lehman.Menurut laporan Auditor Ernst & Young,
tersirat bahwa Lehman menggunakan rekayasa akuntansi untuk menutupi utang sebesar 50
miliar dolar AS di pembukuannya. Semua itu dilakukan untuk menyembunyikan ketergantungan
dari utangnya. Para pejabat senior Lehman, juga auditor mereka Ernst & Young, sadar akan
tindakan ini.
Tidak hanya itu, mereka juga menyinggung kemungkinan gugatan hukum terhadap
mantan pimpinan Lehman, Dick Fuld, juga pejabat keuangan Lehman, eksekutif Lehman lainnya
seperti Chris O'Meara, Erin Callan, dan Ian Lowitt. Perusahaan itu dituduh telah melakukan
skandal akuntansi. Itulah mengapa pemerintah Amerika Serikat tidak membail-out Lehman
Brothers, karena aktiva lehman lebih banyak berbentuk derivatif.(Winarto,2010)