MANAJEMEN SDM I
DISUSUN OLEH :
UNIVERSITAS SURAKARTA
SURAKARTA
2018
DAFTAR ISI
A. Simpulan ………………………………………………… 39
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tenaga kerja Indonesia yang besar dengan minimnya ketersedian lapangan
kerja yang ada. Dengan kata lain lapangan kerja yang ada tidak mampu
menampung (mempekerjakan) tenaga kerja yang ada, lebih-lebih tenaga
kerja yang tidak terampil atau berpendidikan. Masalah ini akan
menyebabkan semakin meningkatnya tingkat pengangguran sehingga
jumlah penduduk miskin juga semakin besar dan memiliki efek-efek
negatif yang lain pula.
Semua yang kita paparkan di atas tadi merupakan cerminan dari sebagian
permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia
Berikut beberapa masalah ketenagakerjaan di Indonesia :
Jumlah angkatan kerja yang besar, Kualitas tenaga kerja yang rendah,
Persebaran tenaga kerja yang tidak merata, Kesempatan kerja yang
terbatas, Meningkatnya pengangguran.
B. Tujuan
1. Mengetahui Penjelasan Teknis
2. Mengetahui Stastistik Dasar
3.Mengetahui Metedologi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep/Penjelasan Teknis
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah
15−19 5 877 5 729 11 606
20-24 25 480 17 311 42 791
25−29 29 314 22 842 52 156
30−34 30 544 22 628 53 182
35-39 31 042 22 270 53 312
40-44 31 684 26 915 58 599
45-49 28 261 21 872 50 133
50−54 28 659 21 752 50 411
55−59 21 332 18 467 39 799
60+ 33 157 21 358 54 515
KAB.
265 360 201 144 466 504
KARANGANYAR
Lapangan Usaha penduduk Kabupaten Karanganyar 2015
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Jumlah
Laki-laki Perempuan
Angkatan Kerja/Economically Active 265 360 201 144 466 504
>>>>Bekerja/Working 254 535 195 154 449 689
>>>>Pengangguran
10 825 5 990 16 815
Terbuka/Unemployment
Bukan Angkatan Kerja/Economically
55 165 133 667 188 842
Inactive
>>>>Sekolah/Attending School 30 411 28 995 59 406
>>>>Mengurus Rumah
10 006 91 669 101 675
Tangga/Housekeeping
>>>>Lainnya/Others 14 748 13 013 27 761
KAB. KARANGANYAR 320 525 133 677 655 346
C.Metedologi
Mulai tahun 2011 Sakernas dilakukan kembali secara triwulanan, yaitu bulan
Februari (Triwulan I), Mei (Triwulan II), Agustus (Triwulan III), dan November
(Triwulan IV). Sakernas Triwulanan ini dimaksudkan untuk memantau indikator
ketenagakerjaan secara dini di Indonesia, yang mengacu pada KILM (The Key
Indicators of the Labour Market) yang direkomendasikan oleh ILO (The
International Labour Organization). Hasil Sakernas Triwulan I, II, dan IV
disajikan sampai tingkat provinsi (jumlah sampel 50.000 rumah tangga).
Sementara Sakernas Triwulan III, disajikan sampai tingkat kabupaten/kota, karena
jumlah sampel cukup besar sekitar 200.000 rumah tangga, dimana jumlah tersebut
terdiri dari 50.000 rumah tangga merupakan sampel Sakernas Triwulanan dan
150.000 rumah tangga sampel Sakernas tambahan.
SIMPULAN
Kesimpulan
kesempatan yang tersedia untuk bekerja akibat dari suatu kegiatan ekonomi atau
produksi. Dengan demikian pengertian kesempatan kerja nyata mencakup
lapangan pekerjaan yang masih lowong. Kesempatan kerja nyata bisa juga dilihat
dari jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia, yang tercermin dari jumlah
penduduk usia kerja (15 tahun) ke atas yang bekerja.
Daftar Pustaka
azanulahyan.blogspot.com/2014/04/masalah-ketenagakerjaan-di-
indonesia.html?m=1
https://karanganyarkab.bps.go.id