Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH

MANAJEMEN SDM I

STATISTIK DATA TERAKHIR ANGKATAN KERJA KABUPATEN


KARANGANYAR

DOSEN PENGAMPU : Ambyah Atas Aji, S.E M.Si

DISUSUN OLEH :

Bunga Pamasakti (1201714025)

UNIVERSITAS SURAKARTA

SURAKARTA
2018

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………….. I


DAFTAR ISI ………………………………………………………...II

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………….. I

 A. Latar Belakang …………………………………………... I


 B. Tujuan……………………………………………………..II

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………............II

 A. Konsep atau Penjelasan


teknis…………………...………..…………...……………….I
 B. Statistik Dasar…....……………………………………......II
 C. Metedologi………………………………………………..III

BAB III PENUTUP ……………………………………………….. 38

 A. Simpulan ………………………………………………… 39

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………….. 40


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tenaga kerja Indonesia yang besar dengan minimnya ketersedian lapangan
kerja yang ada. Dengan kata lain lapangan kerja yang ada tidak mampu
menampung (mempekerjakan) tenaga kerja yang ada, lebih-lebih tenaga
kerja yang tidak terampil atau berpendidikan. Masalah ini akan
menyebabkan semakin meningkatnya tingkat pengangguran sehingga
jumlah penduduk miskin juga semakin besar dan memiliki efek-efek
negatif yang lain pula.
Semua yang kita paparkan di atas tadi merupakan cerminan dari sebagian
permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia
Berikut beberapa masalah ketenagakerjaan di Indonesia :
Jumlah angkatan kerja yang besar, Kualitas tenaga kerja yang rendah,
Persebaran tenaga kerja yang tidak merata, Kesempatan kerja yang
terbatas, Meningkatnya pengangguran.

B. Tujuan
1. Mengetahui Penjelasan Teknis
2. Mengetahui Stastistik Dasar
3.Mengetahui Metedologi
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep/Penjelasan Teknis

1. Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun dan lebih.


2. Penduduk yang termasuk angkatan kerja adalah penduduk usia kerja
(15 tahun dan lebih) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara
tidak bekerja dan pengangguran.
3. Penduduk yang termasuk bukan angkatan kerja adalah penduduk usia
kerja (15 tahun dan lebih) yang masih sekolah, mengurus rumah tangga
atau melaksanakan kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi.
4. Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan
maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau
keuntungan, paling sedikit 1 jam (tidak terputus) dalam seminggu yang
lalu. Kegiatan tersebut termasuk pola kegiatan pekerja tak dibayar yang
membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi.
5. Punya pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja adalah keadaan dari
seseorang yang mempunyai pekerjaan tetapi selama seminggu yang lalu
sementara tidak bekerja karena berbagai sebab, seperti: sakit, cuti,
menunggu panenan, mogok dan sebagainya.
6. Pengangguran terbuka, Mereka yang tak punya pekerjaan dan mencari
pekerjaan.
7. TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) adalah persentase jumlah
pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
8. Pekerja Tidak Penuh adalah mereka yang bekerja di bawah jam kerja
normal (kurang dari 35 jam seminggu).
9. Sekolah adalah kegiatan seseorang untuk bersekolah di sekolah formal,
molai dari pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi selama
seminggu yang lalu sebelum pencacahan. Tidak termasuk yang sedang
libur sekolah.
10. Mengurus rumah tangga adalah kegiatan seseorang yang mengurus
rumah tangga tanpa mendapatkan upah, misalnya: ibu-ibu rumah tangga
dan anaknya yang membantu mengurus rumah tangga.
11. Kegiatan lainnya adalah kegiatan seseorang selain disebut di atas, yakni
mereka yang sudah pensiun, orang-orang yang cacat jasmani (buta, bisu
dan sebagainya) yang tidak melakukan sesuatu pekerjaan seminggu yang
lalu.
12. Pendidikan tertinggi yang ditamatkan adalah tingkat pendidikan yang
dicapai seseorang setelah mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi suatu
tingkatan sekolah dengan mendapatkan tanda tamat (ijazah).
13. Jumlah jam kerja seluruh pekerjaan adalah lamanya waktu dalam jam
yang digunakan untuk bekerja dari seluruh pekerjaan, tidak termasuk jam
kerja istirahat resmi dan jam kerja yang digunakan untuk hal-hal di luar
pekerjaan selama seminggu yang lalu.
14. Lapangan usaha adalah bidang kegiatan dari
pekerjaan/usaha/perusahaan/kantor tempat seseorang bekerja. Lapangan
pekerjaan pada publikasi ini didasarkan pada Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia (KBLI) 2009.
15. Jenis pekerjaan/jabatan adalah macam pekerjaan yang dilakukan oleh
seseorang atau ditugaskan kepada seseorang yang sedang bekerja atau
yang sementara tidak bekerja. Jenis pekerjaan pada publikasi ini,
didasarkan atas Klasifikasi Baku Jenis Pekerjaan Indonesia (KBJI) 2002
yang mengacu kepada ISCO 88.
16. Upah/gaji bersih adalah imbalan yang diterima selama sebolan oleh
buruh/karyawan baik berupa uang atau barang yang dibayarkan
perusahaan/kantor/majikan. Imbalan dalam bentuk barang dinilai dengan
harga setempat. Upah/ gaji bersih yang dimaksud tersebut adalah setelah
dikurangi dengan potongan-potongan iuran wajib, pajak penghasilan dan
sebagainya.
17. Status pekerjaan adalah jenis kedudukan seseorang dalam melakukan
pekerjaan di suatu unit usaha/kegiatan

B.Stastistik angkatan kerja diKabupaten Karanganyar

Jumlah Penduduk yang Bekerja Menurut Kelompok


Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Karanganyar,
2015

Jenis Kelamin
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah
15−19 5 877 5 729 11 606
20-24 25 480 17 311 42 791
25−29 29 314 22 842 52 156
30−34 30 544 22 628 53 182
35-39 31 042 22 270 53 312
40-44 31 684 26 915 58 599
45-49 28 261 21 872 50 133
50−54 28 659 21 752 50 411
55−59 21 332 18 467 39 799
60+ 33 157 21 358 54 515
KAB.
265 360 201 144 466 504
KARANGANYAR
Lapangan Usaha penduduk Kabupaten Karanganyar 2015

Lapangan Usaha Jumlah Persen


Business Sector Total Percent
Pertanian/Agriculture 119533 26.58

Industri/Industry 110107 24.49

Perdagangan/Trading 93032 20.69

Jasa/Services 62568 13.91

Lainya/Others 64449 14.33

Jumlah/Total 449689 100.00


Jumlah Kegiatan penduduk dan Jenis Kelamin di Karanganyar, 2015

Jenis Kelamin
Kelompok Umur Jumlah
Laki-laki Perempuan
Angkatan Kerja/Economically Active 265 360 201 144 466 504
>>>>Bekerja/Working 254 535 195 154 449 689
>>>>Pengangguran
10 825 5 990 16 815
Terbuka/Unemployment
Bukan Angkatan Kerja/Economically
55 165 133 667 188 842
Inactive
>>>>Sekolah/Attending School 30 411 28 995 59 406
>>>>Mengurus Rumah
10 006 91 669 101 675
Tangga/Housekeeping
>>>>Lainnya/Others 14 748 13 013 27 761
KAB. KARANGANYAR 320 525 133 677 655 346
C.Metedologi

Sumber utama data ketenagakerjaan adalah Survei Angkatan Kerja Nasional


(Sakernas). Survei ini khusus dirancang untuk mengumpulkan informasi/data
ketenagakerjaan. Pada beberapa survei sebelumnya, pengumpulan data
ketenagakerjaan dipadukan dalam kegiatan lainnya, seperti Survei Sosial
Ekonomi Nasional (Susenas), Sensus Penduduk (SP), dan Survei Penduduk Antar
Sensus (SUPAS).

Sakernas pertama kali diselenggarakan pada tahun 1976, kemudian dilanjutkan


pada tahun 1977 dan 1978. Pada tahun 1986-1993, Sakernas diselenggarakan
secara triwulanan di seluruh provinsi di Indonesia, baru sejak tahun 1994-2001,
Sakernas dilaksanakan secara tahunan yaitu setiap bulan Agustus. Pada tahun
2002-2004, di samping Sakernas Tahunan dilakukan pula Sakernas Triwulanan.
Pada tahun 2005-2010, pengumpulan data Sakernas dilaksanakan secara
semesteran pada bulan Februari (Semester I) dan Agustus (Semester II).

Mulai tahun 2011 Sakernas dilakukan kembali secara triwulanan, yaitu bulan
Februari (Triwulan I), Mei (Triwulan II), Agustus (Triwulan III), dan November
(Triwulan IV). Sakernas Triwulanan ini dimaksudkan untuk memantau indikator
ketenagakerjaan secara dini di Indonesia, yang mengacu pada KILM (The Key
Indicators of the Labour Market) yang direkomendasikan oleh ILO (The
International Labour Organization). Hasil Sakernas Triwulan I, II, dan IV
disajikan sampai tingkat provinsi (jumlah sampel 50.000 rumah tangga).
Sementara Sakernas Triwulan III, disajikan sampai tingkat kabupaten/kota, karena
jumlah sampel cukup besar sekitar 200.000 rumah tangga, dimana jumlah tersebut
terdiri dari 50.000 rumah tangga merupakan sampel Sakernas Triwulanan dan
150.000 rumah tangga sampel Sakernas tambahan.

Keterangan yang dikumpulkan

Keterangan pokok berkaitan dengan ketenagakerjaan yang dikumpulkan melalui


Sakernas adalah keterangan perorangan dari setiap anggota rumah tangga yang
berumur 15 tahun ke atas.
BAB III

SIMPULAN

Kesimpulan

kesempatan yang tersedia untuk bekerja akibat dari suatu kegiatan ekonomi atau
produksi. Dengan demikian pengertian kesempatan kerja nyata mencakup
lapangan pekerjaan yang masih lowong. Kesempatan kerja nyata bisa juga dilihat
dari jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia, yang tercermin dari jumlah
penduduk usia kerja (15 tahun) ke atas yang bekerja.

Daftar Pustaka

azanulahyan.blogspot.com/2014/04/masalah-ketenagakerjaan-di-
indonesia.html?m=1

https://karanganyarkab.bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai