Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS PENGGUNAAN TENAGA FREELANCE PADA USAHA CATERING

KOTA PEKANBARU
(STUDI KASUS TENAGA FREELANCE PADA CV. BALEBAT)

AISHA SALSABILA
Email : aishasalsabila85@yahoo.co.id
Pembimbing : Suryalena, S.Sos, M.Si

Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik


Universitas Riau

Program studi administrasi FISIP Universitas Riau


Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang baru Pekanbaru 28293
Telp (0761) 63266 Faksimile (0761) 63279

ABSTRACT

This research is motivated by the use of freelancers at CV.Balebat in


Pekanbaru City. Based on the survey results there are several obstacles that arise
in the use of freelancers at CV.Balebat.
The object of this study is to analyze the use of freelance personnel used at
CV.Balebat and to Know and analyze the factors that affecting to CV.Balebat in
using of freelance by adopting the theory of human resource effectiveness from
Richard M Steers. The method used in this research is descriptive qualitative
method.
Based on the results of research that there are still some shortcomings and
obstacles in the use of freelance workers at catering business of CV.Balebat
Pekanbaru which certainly needs to be considered in order to improve service to
consumers.

Keywords: Freelance, tenaga kerja lepas, effectiveness

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 1


PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru
Berdasarkan tabel di atas jumlah
Di Negara berkembang pada Pencari Kerja menurut tingkat pendidikan
umumnya memiliki tingkat dengan total keseluruhan adalah 49.042
pengangguran yang jauh lebih tinggi orang, dengan perbandingan jumlah
dari angka resmi yang dikeluarkan oleh penduduk kota pekanbaru sebagai berikut :
pemerintah. Hal ini terjadi karena Tabel 1.2
ukuran sektor informal masih cukup Jumlah Penduduk Kota Pekanbaru
besar sebagai salah satu lapangan menurut Kelompok Umur dan Jenis
nafkah bagi tenaga kerja tidak terdidik. Kelamin tahun 2016 di Kota Pekanbaru
Sektor informal tersebut dianggap
Jumlah Penduduk Kota Pekanbaru
sebagai katup pengaman bagi menurut Kelompok Umur dan Jenis
pengangguran. Kelompok
Kelamin
Umur
Pengangguran terjadi Laki- Laki-laki +
Perempuan
disebabkan antara lain, yaitu karena laki Perempuan
jumlah lapangan kerja yang tersedia 0-4 55.782 50.967 106.749
lebih kecil dari jumlah pencari kerja. 5-9 47.106 42.907 90.013
Juga kompetensi pencari kerja tidak
10-14 43.553 40.616 84.169
sesuai dengan pasar kerja.Selain itu
juga kurang efektifnya informasi pasar 15-19 48.825 50.516 99.341
kerja bagi para pencari kerja.
20-24 61.867 60.589 122.456
Fenomena pengangguran juga
berkaitan erat dengan terjadinya 25-29 49.632 47.202 96.834
pemutusan hubungan kerja, yang 30-34 44.537 43.748 88.285
disebabkan antara lain; perusahaan
35-39 42.821 40.166 82.987
yang menutup / mengurangi bidang
usahanya akibat krisis ekonomi atau 40-44 36.684 33.584 70.268
keamanan yang kurang kondusif, 45-49 30.073 26.199 56.272
peraturan yang menghambat inventasi,
hambatan dalam proses ekspor impor, 50-54 22.054 19.551 41.605
dan lain - lain. Di Kota Pekanbaru 55-59 15.714 1.443 30.144
sendiri berdasarkan data statistik dari 60-64 9.311 8.106 17.417
Badan Pusat Statistik tahun 2016
memiliki data jumlah pencari kerja 65-69 5.691 5.711 11.402
sebagai berikut : 70-74 3.398 3.772 717
Tabel 1.1 75+ 2.467 3.888 6.355
Jumlah Pencari Kerja menurut Tingkat
Pendidikan dan Jenis Kelamin Total
519.515 478.965 1.005.014
tahun 2016 di Kota Pekanbaru Penduduk
Tingkat Pendidikan Sumber : Badan Pusat Statistik Kota
Jenis SD ke SLTA Pekanbaru
SLT
Kelamin Bawa ke Total
P
h Atas Berdasarkan data diatas jumlah
21.50 32.45 penduduk di Kota Pekanbaru mencapai
Laki-laki 6.226 4.720
8 4 1.005.014 dan 49.042 orang diantaranya
Perempua 12.73 16.58
n
1.944 1.912
2 8 adalah pengangguran, dari jumlah
34.24 49.04 penduduk 1.005.014 juta jiwa tersebut
Jumlah 8.170 6.632 tentunya harus diolah kembali karena tidak
0 2

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 2


semua penduduk tersebut produktif, ada UKM selama ini terbukti dapat diandalkan
yang dibawah umur. Lanjut usia dan yang sebagai katup pengaman dimasa krisis,
sudah bekerja tentunya, sementara melalui mekanisme penciptaan kesempatan
penyediaan lapangan kerja di Kota kerja dan nilai tambah. Keberhasilan dalam
Pekanbaru masih belum memadai, tercatat meningkatkan kemampuan UKM berarti
dari sektor industri di Kota Pekanbaru memperkokoh bisnis perekonomian
dengan data sebagai berikut : masyarakat. Hal ini akan membantu
Tabel 1.3 mempercepat proses pemulihan
Banyaknya Perusahaan Industri Besar perekonomian nasional, dan sekaligus
dan Sedang Dirinci Menurut Kelompok sumber dukungan nyata terhadap
Usaha Dalam Kota Pekanbaru tahun pemerintah daerah dalam melaksanakan
2016 otonomi pemerintahan. (Sri Budi, 2006).
Kelompok Industri
Industri Industri
Total Oleh sebab itu Usaha Kecil
Besar Sedang Menengah (UKM) merupakan potensi
Industri Makanan 2 1 3 bisnis yang sangat digalakkan oleh
Industri Minuman 0 1 1 pemerintah. Karena semakin banyak
Industri masyarakat berwirausaha maka semakin
Tekstil/Pakaian 0 0 0 baik dan kokohnya perekonomian suatu
Jadi/Kulit daerah karena sumber daya lokal, pekerja
Industri Kayu dan lokal, dan pembiayaan lokal dapat terserap
2 0 2
Barang dari Kayu
Industri Percetakan
dan bermanfaat secara optimal.
dan Reproduksi 0 6 6 Salah satu cara untuk meningkatkan
Media Rekaman keunggulan perusahaan adalah tenaga kerja
Industri Karet, yang kompeten dan memiliki kinerja yang
Barang dari Karet, baik. Peran tenaga kerja sangat menentukan
1 3 4
dan Barang dari
Plastik
bagi berhasil tidaknya perusahaan
Industri Perabot mencapai sasarannya. Organisasi dapat
1 3 4 berjalan jika organisasi mempunyai sumber
Rumah Tangga
Industri Pengolahan
2 0 2
daya manusia yang berkualitas dan sumber
Lainnya daya manusia tersebut berada sesuai dengan
Total Industri 8 14 22 bidang tugasnya (Ratnasari, 2013).
Dewasa ini banyak perusahaan yang
Berdasarkan data diatas bahwa menggunakan tenaga kerja lepas atau
penyediaan lapangan pekerjaan dari sektor freelance. Tenaga kerja ini dapat dikatakan
industri adalah 22 Industri dengan rincian sebagai tenaga kerja yang mempunyai
industri besar 8, dan industri sedang 14, kebebasan terhadap perilakunya. Freelance
namun tentunya lapangan kerja tersebut mempunyai beberapa kekurangan dan
bukan peluang untuk semua orang sehingga keuntungan. Kekurangan menjadi freelance
pemenuhan lapangan kerja dalam yakni tidak ada kepastian akan pendapatan
mengurangi angka pengangguran dirasa setiap bulan, siap bekerja dihari libur,
masih kurang. mengerjakan hal sendiri. Dan keuntungan
Berdasarkan fenomena tersebut menjadi freelance yakni fleksibel waktu,
Usaha Mikro Kecil dan Menengah tidak perlu mendapat tekanan dari atasan
(UMKM), dianggap sebagai cara yang atau perusahaan, serta pendapatan yang
efektif dalam pengentasan kemiskinan. besar. Akan tetapi banyak perusahaan
Keberadaan usaha kecil dan menengah terkadang kurang mengetahui kualitas
(UKM) yang merupakan bagian terbesar freelance itu sendiri. Padahal baik tidaknya
dalam perekonomian nasional, merupakan atau sukses tidaknya perusahaan ditentukan
indikator tingkat partisipasi masyarakat oleh tenaga kerjanya.
dalam berbagai sektor kegiatan ekonomi.

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 3


Usaha makanan merupakan salah membuat kemampuan yang dimiliki tenaga
satu jenis dari UKM di negara berkembang kerja lepas (freelance) itu sendiri tidak
yang biasanya dijalankan oleh perempuan sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang ada
berdasarkan kemampuan mereka memasak di lapangan.
sebagai ibu rumah tangga namun saat ini
pria juga mampu menjalankan usaha ini.
Dalam hal ini usaha makanan lebih spesifik 1.2 Rumusan Masalah
mengarah pada sektor catering. Setiap perusahaan pada umumnya
Pertumbuhan usaha catering di Kota tentu tidak terlepas dari masalah dalam
Pekanbaru telah berkembang dengan pesat upaya merealisasikan tujuannya. Maka
karena permintaan yang tinggi atas berdasarkan latar belakang masalah yang
kebutuhan konsumen untuk acara telah dikemukakan, maka peneliti
pernikahan, perkumpulan keluarga, rapat, merumuskan masalah yang hendak diteliti
dan acara-acara kenegaraan. yaitu : bagaimana penggunaan tenaga
72 catering yang terdaftar di Kota freelance pada usaha catering CV. Balebat
Pekanbaru. Sebanyak 13 catering di serta Apakah faktor-faktor yang
Kecamatan Payung sekaki, 11 catering di mempengaruhi CV.Balebat dalam
Kecamatan Bukit raya, 8 catering di menggunakan tenaga Kerja freelance ?
Kecamatan Tampan, 7 catering di
Kecamatan Rumbai pesisir, 6 catering di 1.3 Tujuan Penelitian
Kecamatan Tenayan raya, 6 catering di Tujuan dari kegiatan penelitian
Kecamatan Sukajadi, 6 catering di seiring dengan permasalahan tersebut
Kecamatan Marpoyan damai, 6 catering di adalah Untuk menganalisis penggunaan
Kecamatan Sail, 5 catering di Kecamatan tenaga freelance yang digunakan pada
Lima puluh, 3 catering di Kecamatan usaha catering CV. Balebat serta
Senapelan, dan 1 catering di Kecamatan Mengetahui dan menganalisis faktor-faktor
Pekanbaru kota. yang mempengaruhi CV.Balebat dalam
Penggunaan freelance pada CV. penggunakan Tenaga Kerja freelance.
Balebat jumlahnya lebih banyak
dibandingkan dengan tenaga kerja tetap 1.4 Manfaat Penelitian
atau karyawan tetap, bisa kita asumsikan Hasil akhir penelitian ini diharapkan
bahwa freelace pada CV. Balebat memberikan kegunaan secara teoritis dan
merupakan tonggak utama dalam proses kegunaan praktis :
produksi maupun service pada perusahaan 1. Kegunaan Teoritis
tersebut, namun dengan menggunaan Hasil dari penelitian ini
freelance tersebut menimbulkan diharapkan dapat memberikan
permasalahan baru dalam proses kinerja sumbangan pemikiran bagi
karyawan. Sisi positif yang ditimbulkan pengembangan administrasi
oleh penggunaan freelance tersebut salah bisnis, khususnya dalam
satunya adalah dapat menekan anggaran. mengkaji SDM (Sumber Daya
Namun sisi negatif yang ditimbulkan dapat Manusia).
berupa ketidaksesuaian antara kemampuan 2. Kegunaan Praktis
(skill) yang dimiliki freelance dengan a. sebagai masukan dan
penempatan kerja, hal ini pula yang dapat rekomendasi kepada
menimbulkan kinerja dari freelance perusahaan Catering
tersebut dirasa kurang efektif serta hal ini khususnya CV. Balebat
dapat menimbulkan citra perusahaan dalam rangka pengambilan
menjadi jelek di mata konsumen. keputusan yang
Dalam penggunaan Tenaga kerja menyangkut penggunaan
lepas / freelance pada CV. Balebat tenaga kerja lepas

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 4


(freelance). meliputi:
b. Sebagai bahan masukan  Surat izin berdirinya
dan informasi bagi CV.Balebat
penelitian lebih lanjut,  Daftar pelanggan tetap
sehingga hal ini dapat c. Dokumentasi.
menambah dan D. Metode dan Tekhnik
melengkapi referensi Pengumpulan Data
kajian ilmu pengetahuan Metode yang digunakan pada
yang telah ada serta penelitian ini adalah studi kasus.
bermanfaat bagi Untuk memperoleh data
masyarakat pada masa yang mendukung dalam
yang akan datang. penelitian ini, maka penulis
menggunakan teknik sebagai
METODE PENELITIAN berikut:
A Lokasi Penelitian a. Teknik Observasi, Dari
Penelitian dilakukan pada segi proses pelaksanaan
perusahaan CV. Balebat Kota pengumpulan data,
pekanbaru yang beralamat di jalan peneliti menggunakan
Kutilang sakti blok C No. 50 participan observation
simpang panam - pekanbaru. yang mana peneliti terlibat
B. Penentuan Sample dengan kegiatan sehari-
Adapun teknik yang hari orang yang sedang
digunakan dalam memperoleh diamati atau yang
informan penelitian ini adalah digunakan sebagai sumber
teknik snowball sampling. key data penelitian.
informan pada penelitian ini b. Wawancara, pengambilan
yaitu bapak H. Nanang Sulaiman data yang dilakukan
Selaku Pemilik dari CV. Balebat. dengan cara melakukan
Informan yang digunakan dalam percakapan dan tanya
penelitian ini diantaranya berasal jawab langsung dengan
dari lingkungan internal maupun Responden untuk
external perusahaan, dari internal melengkapi data yang
perusaan informasi didapat dari diperoleh.
tenaga kerja lepas serta tenaga c. Dokumentasi, berupa
kerja tetap pada CV. Balebat. data-data langsung dari
Sementara dari external arsip yang disimpan
perusahaan informasi diperoleh perusahaan .
dari Konsumen CV. Balebat baik E. Analisis Data
konsumen tetap dan tidak tetap. Analisis data merupakan
C. Jenis dan Sumber Data kegiatan setelah data dari seluruh
Jenis dan sumber data yang responden atau sumber data dari
digunakan dalam penelitian ini seluruh responden atau sumber data
adalah sebagai berikut: lain terkumpul. Analisis data ini
a. Data primer, yakni bertujuan untuk menyajikan
berupa: informasi yang diperoleh peneliti
 Identitas responden untuk lebih mudah dipahami dan
 Tanggapan responden dimaknai atau ditafsirkan oleh
mengenai kinerja semua pihak yang membaca hasil
freelance penelitian.
b. Data skunder, yang Penelitian ini menggunakan

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 5


jenis penelitian deskriptif dengan pengumpulan data dan analisis data di
analisi kualitatif. lapangan, karena itu peneliti sendirilah
yang bertindak sebagai instrumen utama.
HASIL DAN PEMBAHASAN Dengan menggunakan pendekatan
A. Analisis Penggunaan Tenaga kualitatif ini diharapkan peneliti dapat
Freelance pada Usaha Catering di menyajikan gambaran maupun hasil
Kota Pekanbaru ( studi kasus pada analisis yang tidak hanya berbentuk angka-
CV. Balebat). angka, melainkan gambaran yang lebih
Persaingan antar perusahaan di mendalam sesuai dengan fokus penelitian
berbagai sektor mendorong banyak yang telah ditetapkan. Peneliti mengadopsi
perusahaan meningkatkan efisiensi, teori dari Richard M Steers yang mengkaji
termasuk dibidang ketenagakerjaan. Salah tentang Efektivitas dengan kriteria
satunya adalah menyewa para pekerja Produktivitas, Kemampuan adaptasi atau
paruh waktu atau freelancer. Freelance fleksibilitas, Kepuasan kerja, Kemampuan
dapat diartikan sebagai suatu profesi yang berlaba, serta Pencarian sumber daya.
membuat pelakunya tidak terikat dalam Pemilihan informan dilakukan dengan
sebuah komitmen yang panjang dengan menggunakan teknik snowball sampling
pemberi kerja. Dengan kata lain, Freelance yaitu sebuah teknik penentuan sampel yang
adalah bekerja sesuai dengan proyek yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian
telah diberikan, dan kemudian membesar untuk menemukan sumber
mendapatkan kompensasi setelah proyek informasi yang paling tepat untuk
selesai. memberikan tanggapan tentang Analisis
Kebijakan penggunaan tenaga penggunaan Tenaga Freelance pada CV.
Freelance pada CV. Balebat Kota Balebat Kota Pekanbaru. Pada proses
Pekanbaru merupakan salah satu langkah wawancara peneliti langsung melakukan
dari CV. Balebat dalam memenuhi tanya jawab kepada informan yang sudah
kebutuhan Sumber Daya Manusia ditetapkan, dengan maksud agar data yang
perusahaan serta dapat memberikan diperoleh benar-benar akurat. Lalu setelah
pelayanan dan memenuhi kebutuhan data terkumpul dari setiap informan peneliti
Konsumen pada CV. Balebat Kota melakukan cros cek dengan responden lain
Pekanbaru. Analisis kualitatif yaitu, demi memperkuat deskripsi akan
prosedur pemecahan masalah yang diteliti kebenaran fenomena yang sebenarnya
dengan menggunakan cara memaparkan terjadi atau dengan istilah lain metode
data yang diperoleh dari pengamatan triangulasi.
kepustakaan dan pengamatan lapangan, a. Efektivitas
kemudian di analisis dan diinterpretasikan I. Produktivitas
dengan memberikan kesimpulan. Penelitian Rendahnya
kualitatif adalah penelitian eksploratif yang produktivitas sering kali
mempunyai proses yang lain dari pada dikaitkan dengan tingkat
penelitian kuantitatif. Dalam penelitian pendidikan. Diasumsikan
kualitatif, data merupakan sumber teori makin tinggi tingkat
atau teori berdasarkan data. Kategori- pendidikan sesorang, makin
kategori dan konsep-konsep dikembangkan tinggi pula tingkat
oleh peneliti di lapangan. Data lapangan produktivitas yang mungkin
dapat dimanfaatkan untuk verifikasi teori dapat dicapainya. pada
yang timbul dilapangan, dan terus menerus tingkat industrialisasi yang
disempurnakan selama proses penelitian lebih tinggi dibutuhkan
berlangsung yang dilakukan secara ketrampilan teknik yang
berulang-ulang. Untuk itu sangat lebih maju.
diperlukan kepekaan teoritis dalam proses Produktivitas sering

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 6


pula dikaitkan dengan cara mempertahankan, dan
dan sistem yang efisien, memotivasi SDM yang semakin
sehingga proses produksi beragam. Bagaimana cara
berlangsung tepat waktu dan mendapatkan individu yang
dengan demikian tidak memiliki ketrampilan,
diperlukan kerja lembur pengetahuan, dan kemampuan
dengan segala implikasinya, yang tepat. Bagaimana
terutama implikasi biaya. mengarahkan SDM yang ada
Dan kiranya jelas bahwa agar dapat menjadi sumber
yang merupakan hal yang keunggulan kompetitif dan
logis dan tepat apabila sebagainya. Masalah-masalah
peningkatan produktivitas SDM terus meningkat
dijadikan salah satu sasaran khususnya berkenaan dengan
jangka panjang perusahaan supply tenaga kerja trampil,
dalam langka pelaksanaan yang memiliki kemampuan
strateginya. adaptasi memadai, dan mampu
b. Kemampuan adaptasi atau menghadapi kerancuan-
fleksibilitas kerancuan yang ada
Perubahan-perubahan (ambiguitas). SDM mempunyai
mendasar dalam lingkungan andil yang besar bagi
bisnis menuntut peran MSDM keberhasilan bisnis. Isu-isu
yang lebih besar, perubahan SDM meliputi isu bisnis yang
sifat penting fungsi MSDM dan berkaitan dengan tenaga kerja,
departemen SDM. Berubahnya dan isu-isu tesebut
lingkungan bisnis secara mempengaruhi esensi bisnis
dramatis ditandai dengan seperti profitabilitas, survival,
bergejolaknya lingkungan daya saing, kemampuan
bisnis, kondisi bisnis yang adaptasi dan fleksibilitas.
semakin kompleks dan tidak Suatu kemampuan dan
dapat diprediksi dan kesanggupan yang dimiliki oleh
meningkatnya biaya-biaya setiap Freelace untuk
operasi dan tekanan kompetitif menyesuaikan diri dengan
menciptakan tantangan bagi lingkungan, dengan indikator :
organisasi yang ingin meraih Hubungan sesama karyawan
keunggulan kompetitif. SDM termasuk sikap terhadap
merupakan asset kritis pimpinan, Kemampuan untuk
organisasi yang tidak hanya menerima dan memahami
diikutsertakan dalam filosofi pekerjaan yang dilimpahkan
perusahaan tetapi juga dalam dengan cepat, Kemampuan
proses perencanaan strategis. untuk mempergunakan mesin-
Kritisnya peran SDM tidak mesin atau teknologi yang
disertai dengan sifat kepastian digunakan dalam lingkungan
tenaga kerja. Justru sebaliknya organisasi. Kemampuan untuk
terdapat peningkatan ketidak menyesuaikan diri yang dimiliki
pastian tenaga kerja yang para freelance ini dapat
dihadapi organisasi. Organisasi menentukan tingkat pencapaian
tidak dapat menentukan secara efektivitas kerja.
pasti hal-hal yang berkenaan c. Kepuasan Kerja
dengan supply tenaga kerja Kepuasan tinggi dapat
seperti, Bagaimana menarik, menyenangkan para pekerja,

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 7


sehingga para pekerja untuk tenaga kerja lepas
cenderung bekerja dalam (freelance) selain dari gaji.
kondisi yang positif yang Dimana seperti yang
diinginkan bersama. Dengan telah dipaparkan sebelumnya
kondisi kerja yang positif, CV.Balebat sendiri lebih
berarti para karyawan bekerja banyak menggunakan tenaga
sesuai dengan prosedur, mereka kerja lepas (freelance) dari pada
tidak menyepelekan tenaga kerja tetap. Hal ini tentu
pekerjaannya, memiliki rasa menjadi pertimbangan
tanggung jawab yang tinggi tersendiri bagi pemilik usaha
sehingga akhirnya akan yang ditinjau dari segi cost
mencapai efektivitas yang benefits.
tinggi pula. Yang dimaksud e. Pemcarian Sumber Daya
kepuasan dan menjadi tolak Pencarian sumber daya yang
ukur disini dilihat dari sisi dimaksud disini adalah sumber
pemilik, karyawan tetap dari CV.Balebat dalam
terhadap kinerja tenaga memperoleh tenaga kerja lepas
freelance serta kepuasan kerja (freelance). Proses pencarian
dari sudut pandang freelancer sumber daya ini merupakan
sendiri. suatu proses pencarian para
d. Kemampuan berlaba (cost calon tenaga kerja yang
benefits) mempunyai kemampuan sesuai
Kemampuan berlaba dengan rencana kebutuhan dari
sebenarnya merupakan kondisi CV.Balebat sendiri.
sejauhmana faktor pertama Sebelumnya tentu
yaitu kemampuan CV.Balebat sudah
menyesuaikan diri, memperkirakan atau
produktivitas kerja, dan faktor memprediksi tenaga kerja lepas
kepuasan kerja telah dimiliki (freelance) yang dibutuhkan
oleh para karyawan sehingga sesuai dengan banyaknya
terlihat hasil kerja mereka. orderan. Selain dari prediksi
Kemampuan berlaba yang calon tenaga kerja lepas
tinggi akan memperlihatkan (freelance) yang dibutuhkan
tingkat efektivitas kerja yang tentu demi terlaksananya tujuan
tinggi pula, sehingga pada dari CV.Balebat maka perlu
akhirnya menjadi ciri kiranya dilakukan seleksi yang
tercapainya tujuan organisasi. benar guna mendapatkan tenaga
Kemampuan berlaba freelancer yang berkualitas serta
yang dimaksud disini adalah memiliki kemampuan (skill)
apakah dengan menggunakan yang sesuai pula dengan posisi
tenaga kerja lepas (freelance) yang dibutuhkan pada
ini biaya keluar sebanding CV.Balebat Kota Pekanbaru.
dengan biaya yang diterima dan Dimana banyak aspek yang
apakah dengan menggunakan harus diperhatikan seperti,
tenaga kerja lepas (freelance) sumber pencarian para
pada CV.Balebat ini lebih freelancer tersebut, latar
menguntungkan dari pada belakang pendidikan, etika,
menggunakan tenaga kerja hingga penampilan dari
tetap. Serta apakah CV. Balebat freelancer tersebut tentu harus
mengeluarkan biaya-biaya lain pula menjadi pertimbangan

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 8


CV.Balebat dalam ini menjadi satu pertimbangan
menggunakan tenga kerja lepas mengapa CV.Balebat lebih
(freelance). banyak menggunakan tenaga
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi kerja freelance dibandingkan
Usaha Catering CV.Balebat dalam dengan tenaga kerja tetap.
menggunakan Tenaga Kerja b. Fleksibel
Freelance. Tenaga kerja lepas
Faktor-faktor yang mempengaruhi (freelance) lebih fleksibel
CV.Balebat dalam menggunakan secara waktu. Kapan saja
tenaga kerja freelance ini akan dikajai seorang freelancer diminta
berdasarkan temuan dilapangan yang di untuk membantu proyek atau
anggap menjadi latarbelakang serta memberi masukan, maka tenaga
alasan perusahaan lebih banyak kerja lepas (freelance) tersebut
menggunakan jasa tenaga kerja lepas akan berupaya untuk memenuhi
(freelance) daripada menggunakan permintaan perusahaan.
tenaga kerja tetap. Adapun faktor-faktor Freelancer tidak terikat jam
yang ditemukan dilapangan akan kerja atau Senin-Jumat. Mereka
dijelaskan sebagai berikut : umumnya selalu siap untuk
a. Biaya yang Lebih Murah dihubungi kapan saja saat
Penyusunan tenaga kerja dibutuhkan.
lepas (freelance) muncul karena Ketika orderan atau
beberapa alasan. Secara historis, permintaan dari konsumen
tentu saja pengusaha selalu meningkat di perusahaan maka
menggunakan tenaga freelance saat itu pula tenaga dari
untuk menggantikan karyawan freelancer tersebut dibutuhkan.
tetap yang tidak masuk kerja
maupun untuk mengisi c. Menghindari Kerumitan
kekosongan posisi dikala Perekrutan Tenaga Kerja
permintaan akan suatu produk Tetap.
sedang meningkat. Dengan menggunakan
Perusahaan yang menyewa tenaga kerja lepas (freelance)
pegawai paruh waktu juga dapat menghindari
(freelancer) memiliki kerumitan dalam perekrutan
keuntungan finansial. Biasanya tenaga kerja tetap seperti
perusahaan menyewa freelancer kontrak, pemberian jaminan,
berdasarkan proyek dalam asuransi, dan sebagainya.
jangka waktu yang terbatas. Dengan mempekerjakan tenaga
Perusahaan cukup membayar kerja lepas (freelance)
freelancer berdasarkan proyek perusahaan tidak perlu melalui
dan tidak perlu membayar tahapan-tahapan rekrutmen,
beragam biaya tunjangan seperti karena tidak ada komitmen
yang diterima pegawai tetap. jangka panjang antara
Keuntugan lan dari CV.Balebat dengan para tenaga
penggunaan tenaga freelance ini kerja lepas (freelance) .
dapat dilihat dari segi biaya, d. Membuka Lapangan Kerja
dengan mempekerjakan tenaga Penggunaan tenaga kerja lepas
freelance ini biaya yang (freelance) ini secara tidak langsung
dikeluarkan CV.Balebat untuk memberikan sumbangsih demi
membayar gaji para freelancer memajukan UMKM serta dapat
tidak terlalu besar, sehingga hal berperan sebagai bertambahnya

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 9


lahan pekerjaan dan juga dapat b. Kemampuan adaptasi atau
memberikan penghasilan tambahan fleksibilitas
untuk para freelancer tenaga kerja lepas
PENUTUP (freelance) pada
A. Kesimpulan CV.Balebat memiliki
Berdasarkan hasil kajian terhadap sikap atau kemampuan
penggunaan tenaga kerja lepas beradaptasi yang berbeda-
(freelance) pada CV.Balebat Kota beda. Ada para freelancer
Pekanbaru yang ditunjang dengan data yang langsung mengerti
dan hasil wawancara yang diolah apa saja tugasnya, dan ada
dengan metode penelitian Kualitatif dan pula yang kesulitas dalam
analisis data dengan menggunakan beradaptasi atau bahkan
metode triangulasi diperoleh harus menunggu disuruh
kesimpulan sebagai berikut : oleh captai baru mulai
1. Berdasarkan data hasil melakukan pekerjaannya
penelitian terhadap efektivitas serta para freelance yang
penggunaan tenaga kerja berada di dapur
lepas (freelance) pada pengolahan makanan
CV.Balebat Kota Pekanbaru, membutuhkan pengawasi
bahwa masih terdapat dan pengarahkan, karena
kekurangan berdasarkan pada kinerja para freelance
faktor-faktor sebagai berikut : tersebut akan
a. Produktivitas mempengaruhi kualitas
mayoritas tenaga produk dari CV. Balebat.
freelance pada c. Kepuasan kerja
CV.Balebat selalu siap dengan menggunakan
jika dibutuhkan. Namun tenaga kerja freelance ini
untuk keseriusan kerja menimbulkan kepuasan
freelancer hanya dan juga ketidakpuasan
berfungsi sebagai tenaga terhadap kinerja para
pendukung dari freelancer. Kepuasan
operasional CV.Balebat kerja yang ditimbulkan
sendiri. mereka tidak dari penggunaan tenaga
dapat dikatakan kerja lepas (freelance) ini
meningkatkan berupa jasa mereka yang
produktivitas perusahaan jelas membantu ketika
karena tenaga kerja tetap orderan dalam jumlah
yang berperan penting yang besar, namun dari
dalam keberlangsungan segi kinerja beberapa
perusahaan. Namun diantara freelance
bagaimanapun tersebut juga memiliki
penggunaan tenaga kerja kendala ketika berada di
lepas (freelance) ini tetap lapangan. Seperti
memberi keuntungan, jika Freelancer yang bersikap
orderan meningkat tentu acuh tak acuh ketika
membutuhkan tenaga melewati piranti makanan
kerja yang lebih banyak yang kotor dan hal
juga. Baik dalam segi tersebut juga dapat
pelayanan maupun pada menjadi penilaian negatif
dapur produksi. dari sudutpandang

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 10


konsumen. (freelance).
d. Kemampuan berlaba 2. Berdasarkan penelitian yang
penggunakan Tenaga dilakukan ditemukan faktor-
kerja lepas (freelance) ini faktor yang mempengaruhi
dapat dikatakan sebagai CV.Balebat dalam
penekan anggaran menggunakan Tenaga kerja
dibidang tenaga kerja. lepas (freelance) sebagai
Karena para freelancer ini alternatif dalam pemenuhan
kebanyakan hanya tenaga kerja, yaitu :
digunakan pada hari-hari a. Biaya yang lebih murah
tertentu saja. Sedangkan keuntugan lan dari
jika perusahaan harus penggunaan tenaga
menggunakan tenaga freelance ini dapat dilihat
kerja tetap saja akan dari segi biaya, dengan
memberatkan karena mempekerjakan tenaga
harus difikirkan sumber freelance ini biaya yang
anggaran untuk menggaji. dikeluarkan CV.Balebat
Serta untuk menjaga agar untuk membayar gaji para
hubungan antara freelancer tidak terlalu
freelancer dan besar. para freelancer ini
perusahaan, maka tidak digunakan setiap
CV.Balebat juga hari tenaganya, jadi dihari
menyediakan anggaran hari biasa atau saat
lain yang fungsinya untuk permintaan dari
menjaga para freelancer konsumen sedikit,
yang memang memiliki perusahaan tidak
kinerja yang baik agar memiliki beban untuk
selalu siap jika menggaji tenaga
dibutuhkan oleh freelance.
perusahaan. b. Fleksibel
e. pencarian sumber daya. salahsatu faktor yang
CV.Balebat mempengaruhi
menggunakan Tenaga CV.Balebat
kerja lepas (freelance) menggunakan tenaga
dari berbagai sumber, kerja lepas (freelance)
seperti menjalin kerja adalah sifatdari tenaga
sama dengan sekolah freelance itu sendiri yang
kejuruan tata boga, dan fleksibel. Ketika orderan
mengandalkan kenalan, sedang meningkat tenaga
selain itu para freelancer mereka dapat digunakan,
juga menawarkan jasanya dan selalu siap jika
secara langsung kepada dibutuhkan.
pemilik CV.Balebat. c. Menghindari kerumitan
perusahaan sendiri juga perekrutan pegawai
mempekerjakan dengan menggunakan
masyarakat sekitar lokasi tenaga kerja lepas
perusahaan yang kurang (freelance) ini perusahaan
mampu dan para ibu tidak perlu melalui
rumah tangga sebagai tahapan-tahapan
tenaga kerja lepas rekrutmen yang rumit

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 11


seperti kontrak kerja, dengan kualitas produk yang
asuransi, jaminan dan lain dihasilkan serta pelayanan
lain. Ketika perusahaan yang akan diberikan kepada
tidak membutuhkan konsumen.
tenaga dari para freelancer
CV.Balebat bisa DAFTAR PUSTAKA
memutuskan pekerjaan Anatan, Lina. 2007. Manajemen Sumber
tersebut tanpa adanya Daya Manusia Dalam Bisnis
tuntutan dikarenakan sifat Modern. Bandung : Alfabeta
dari tenaga kerja lepas ini Anatan, Lina. 2009. Strategi bersaing
yang tidak terikat dalam (konsep, riset dan instrumen).
jangka waktu yang lama. Bandung : Alfabeta
d. Membuka lapangan kerja Atmawati, Rustika Dan Wahyuddin. 2007.
Salah satu faktor yang Analisis Pengaruh Kualitas
mempengaruhi Pelayanan Terhadap Kepuasan
CV.Balebat dalam Konsumen Pada Matahari
menggunakan tenaga Departement Store Di Solo Grand
kerja lepas (freelance) Mall. Surakarta : Jurnal Ekonomi Dan
adalah untuk penciptaan Bisnis
kesempatan kerja dan Bagastawa, Saptadi. 2006. Keunggulan
dapat memberikan kompetitif melalui praktik MSDM.
penghasilan tambahan Yogyakarta : amara books
bagi para freelancer serta Bangun, Wilson. 2012. Manajemen
orang-orang sekitar yang Sumberdaya Manusia. Bandung :
kurang mampu. Erlangga.
B. Saran Dessler, Gary, 2003. Human resources
Berdasarkan hasil penelitian management, international edition.
terhadap penggunaan tenaga kerja USA : pearson education inc
lepas (freelance) pada CV.Balebat Dessler, Gary, 2011. Manajemen sumber
Kota Pekanbaru penulis menarik daya manusia edisi kesepuluh jilid 1.
kesimpulan dan memberikan saran Jakarta : Indeks.
sebagai langkah awal dalam Prabu, Anwar. 2005. Manajemen Sumber
memberikan solusi terhadap Daya Manusia Perusahaan. Bandung
permasalahan yang ada, sebagai : Remaja Rosdakarya
berikut : Undang-undang RI Nomor 13 tahun 2003
1. Penggunaan tenaga kerja tentang ketenaga kerjaan. (2007)
lepas (freelance) pada cetakan ke-2. Yogyakarta : Pustaka
CV.Balebat Kota Pekanbaru pelajar.
dirasa perlu Suryalena, Sri Zuliarni. 2017. Efektivitas
mempertimbangkan latar Penempatan Tenaga Kerja Freelance
belakang dari para freelancer pada UMKM Di Pekanbaru (Kasus
yang digunakan. Seperti Pada Usaha Catering). Pekanbaru :
pendidikan, skill serta attitude (SNTIKI) 9 Fakultas Sains dan
dari para tenaga kerja lepas Teknologi, UIN Sultan Syarif Kasim
(freelance) tersebut. Riau
2. Pemilik usaha CV.Balebat
kiranya dapat memperhatikan
penempatan dari tenaga-
tenaga freelance tersebut,
karena hal tersebut berkaitan

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 12

Anda mungkin juga menyukai