Anda di halaman 1dari 9

TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA WANITA DI

PROVINSI GORONTALO 2015 – 2017

(Disusun untuk memenuhi tugas Ekonomi SDM yang diampuh oleh


Pak Zulkarnain Ilyas Idris, SE.,M.Si)

Disusun Oleh :

NUR NI’MAT OKTAVIA ABDJUL (912418052)

KELAS A

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI GORNTALO

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat allah SWT yang telah


memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga saya
berhasil menyelesaikan makalah ini, yang Alhamdulillah tepat pada
waktunya yang berjudul “TPAK Wanita di Provinsi Gorontalo”

Makalah ini berisi tentang penjelsan mengenai tenaga kerja


dan pengangguran. Saya harap makalah ini dapat memberikan
informasi kepada kita semua tentang Permintaan Tenaga Kerja di
Indonesia Menyinggung Tentang Pengangguran.

Saya menyadari bahwa makalah ini masi jauh dari kata


sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan
makalah kami..

Akhir kata,saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak


yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal
sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha
kita semua aamiin.

Gorontalo, Februari 2020

Pemakalah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI .ii

BAB I PENDAHULUAN iii

1.1 Latar Belakang ..iii

1.2 Rumusan Masalah iii

1.3 Tujuan iii

BAB II PEMBAHASAN 1

2.1 Pengertian Angkatan Kerja …………………………………..1

2.2 TPAK Wanita Menurut Jenis Kegiatan di provinsi


Gorontalo pada tahun 2015 – 2017 1

2.3 TPAK Wanita Menurut Status Pekerjaan di Provinsi


Gorontalo pada Tahun 2015 -2017 2

BAB III PENUTUP 4

3.1 Kesimpulan 4

3.2 Saran 4

DAFTAR PUSTAKA 5

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ketenagakerjaan merupakan salah satu isu penting di dalam
perekonomian. Hal ini karena tenaga kerja adalah salah satu faktor
utama yang dapat menunjang keberhasilan ekonomi suatu negara.
Tenaga kerja juga merupakan aset penting dalam menunjang
pembangunan. Mengingat hal ini, setiap negara perlu memaksimalkan
potensi tenaga kerja yang dimilikinya.
Pertumbuhan tenaga kerja yang kurang diimbangi dengan
pertumbuhan lapangan kerja akan menyebabkan tingkat kesempatan
kerja cenderung menurun. Dengan demikian jumlah penduduk yang
bekerja tidak selalu menggambarkan jumlah kesempatan kerja yang ada.
Hal ini dikarenakan sering terjadinya ketidaksesuaian dalam pasar kerja.
Indonesia mengalami pertumbuhan jumlah penduduk setiap
tahunnya, dan hal ini secara otomatis juga meningkatkan jumlah
persediaan tenaga kerja, termasuk tenaga kerja wanita . Semakin lama
kesempatan kerja bagi wanita semakin terbuka lebar. Hal ini
memungkinkan para wanita untuk mengembangkan potensi diri sebagai
tenaga kerja yang kompeten.

1.2 Rumusan Masalah


1. Berapakah Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) wanita tahun
2015-2017 di provinsi Gorontalo ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui berapa Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
(TPAK) wanita tahun 2015-2017 di provinsi Gorontalo.

iii
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 ANGKATAN KERJA

Angkatan kerja adalah penduduk usia produktif yang berusia 15-


64 tahun yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak
bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan. Angkatan
kerja dikelompokkan menjadi 4 golongan, yaitu:

1) Mereka yang bekerja penuh adalah angkatan kerja yang


aktifmenyumbangkan tenaganya dalam kegiatan produksi.
2) Pengangguran terbuka atau open unemployment adalah
mereka yang sama sekali tidak bekerja, tetapi sedang mencari
pekerjaan (sewaktu-waktu siap bekerja).
3) Setengah menganggur atau under unemployment adalah
mereka yang bekerja tidak sesuai dengan
pendidikan/keahliannya atau tidak menggunakan sepenuh
tenaganya karena kekurangan lapangan perkerjaan. Contoh :
Seorang sarjana bekerja tidak sesuai dengan pendidikannya.
4) Pengangguran tersembunyi/tersamar atau disebut disguise
employment, artinya suatu pekerjaan dikerjakan oleh pekerja
yang berlebihan sehingga mereka tidak bekerja maksimal.

2.2 TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA WANITA


MENURUT JENIS KEGIATAN 2015 -2017

Tabel 1. Jumlah Penduduk Wanita Berumur 15 Tahun Ke atas


Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu di
Provinsi Gorontalo, 2015-2017

Jenis Kegiatan Utama Perempuan Jumlah

2015 2016 2017


Angkatan Kerja 187 513 221 861 198 717 608 091
Bekerja 176 605 213 821 188 305 578 191
Pengangguran 10 908 8 040 10 412 29 360

1
Bukan Angkatan Kerja 221 874 195 781 226 678 644 333
Sekolah 42 236 42 103 42 689 127 028
Mengurus Rumah Tangga 169 311 144 972 172 360 486 643
Lainnya 10 327 8 706 11 629 30 662
Jumlah 409 387 417 642 425 395 1 252 424
Tingkat Partisipasi Angktan Kerja 45,80 53,12 46,71 145.63
(TPAK)
Tingkat Pengangguran Terbuka 5,82 3,62 5,24 14.68
(TPT)

Berdasarkan Tabel 1. Kita dapat melihat bahwa ditahun 2017


memiliki presentase TPAK tertinggi setelah tahun 2016. Wanita
memberikan sumbangan yang besar bagi kelangsungan
perekonomian dan kesejahteraan rumah tangga serta masyarakat.
Dengan adanya wanita yang bekerja maka kesejahteraan keluarga
bisa semakin terangkat karena mendapat tambahan penghasilan dari
hasil kerja mereka. Fenomena ini menunjukkan bahwa wanita tidak
hanya mampu berperan sebagai ibu rumah tangga, namun
mereka juga dapat berperan sebagai pencari nafkah dan
meningkatkan taraf hidup keluarga.

2.3 TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA WANITA


MENURUT STATUS PEKERJAAN 2015 – 2017

Tabel 2. Jumlah Penduduk Wanita Berumur 15 Tahun Ke atas


yang bekerja selama seminggu lalu menurut status pekerjaan
utama dan jenis kelamin di provinsi gorontalo 2015 – 2017

STATUS PEKERJAAN PEREMPUAN


UTAMA 2015 2016 2017
Berusaha Sendiri 38.423 41.933 41.489
Berusaha dibantu buruh
tidak tetap/ buruh tak 14.790 24.254 19.357

2
dibayar
Berusaha dibantu buruh 2.427 2.772 2.028
tetap/buruh dibayar
Buruh/ karyawan/pegawai 70.707 91.472 78.095
Pekerja bebas 12.928 9.222 7.477
Pekerja keluarga/tak dibayar 37.330 44.168 39.859
jumlah 176.605 213.821 188.305

Pada Tabel 2. Dapat dilihat bahwa Status Pekerjaan Utama mengalami


ketidak stabilan SPU.

Dapat di lihat pada tabel jumlah tingkat partisipasi angkatan tenga


kerjaditandai dengan warna biru yakni tahun 2015 berjumlah 45,80
sedangkan pada tahun 2016 berjumlah 53,12 dan tahun 2017 berjumlah
46,71. Kemudian untuk yang akan menjadi pekerja atapun calon pekerja
pada tabel di tandai dengan warna kuning yakni pada tahun 2015
pengangguran berjumlah 10.908 dan TPT nya berjumlah 5,82, 2017
penganguran berjumlah 8.040 dan TPT nya berjumlah 3,62 dan pada tahun
2017 penganguran berjumlah 10.412 dan TPT nya berjumlah 4,24.
Pengangguran dan TPT inilah yang nantinya akan menjadi calon pekerja
atau dalam hal para pencari kerja.

Dari data ini bisa di asumsikan bahwa tingkat partisispasi tenga kerja
wanita, meningkat pada tahun 2016 di bandingkang tahun 2015 dan
kembalin turun pada tahun 2017, calon pkerja meningkat setiap tahunnya
walaupun tidak signifikan. Hal ini tentunya berarti bahwa ada banyak tenaga
kerja wanita yang masih akan mencari kerja ataupun berstatys sebagai calon
pekerja yang akan bekerja. Dan hal ini tentunya membutuhkan perhatian
dari pemerintah untuk memformulasikan segala kebijakan baru untuk
mengatasi kenaikan para pencari kerja setiap tahunnya.

BAB III

PENUTUP

3
3.1 Kesimpulan

Tenaga kerja berada di pasar tenaga kerja, dimana pasar


tenaga kerja merupakan seluruh aktivitas dari pelaku-pelaku yang
mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja. Pelaku tenaga
kerja terdiri atas pengusaha yang membutuhkan tenaga kerja, pencari
kerja dan perantara atau pihak ketiga yang memberikan kemudahan
bagi pengusaha dan pencari kerja untuk saling berhubungan. Para
pencari kerja itu adalah angkatan kerja yang terdiri dari laki-laki dan
wanita. Dalam keadaan ini laki-laki dan wanita sama-sama berperan
untuk mendapatkan pekerjaan dalam melakukan proses produksi
barang dan jasa.

Jumlah angkatan kerja wanita menunjukkan kecendrungan terus meningkat


meningkat dalam pertumbuhan yang secara terus menerus. Dalam hal ini
adanya harapan perubahan ekonomi ke arah yang lebih baik dari
pembangunan yang memiliki peluang yang potensial dalam pekerjaanya

3.2 Saran

Demikianlah tadi yang dapat dipaparkan mengenai materi


yang telah menjadi pokok bahasan didalam makalah ini, tentunya
didalam penulisan dan penusun masih terdapat banyak kekurangan
serta kelemahannya, dikarenakan terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya sumber referensi yang ada kaitannya dengan makalah ini.

Penulis juga berharap kepada para pembacan agar


memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun kepada
penulis demi sempurnanya tugas makalah ini dan juga penulisan
makalah ini dikesempatan berikutnya. Semoga makalah ini dapat
berguna bagi penulis dan khususnya para pembaca pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

https://gorontalo.bps.go.id/subject/6/tenaga-kerja.html#subjekViewTab3

4
https://www.academia.edu/

https://semnas.unikama.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai