Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS

ICT
KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH LIPSTIK MAKE OVER DI
TRANSMART

Disusun Oleh :

1. Nindya Dwi PSD (18211188)


2. Rizkita Hermasari (18210008)
3. Dwi Yana Febrianti (18210009)

KELAS REGULER PAGI MANAJEMEN A


STIE MAHARDHIKA SURABAYA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Keputusan konsumen dalam memilih lipstick
Make Over di Trasmart” tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Parwita
pada mata kuliah Teori Pengambilan keputusan Berbasis ICT Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang peminat pemakaian lipstick make Over bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Parwita selaku dosen mata kuliah Teori
Pengambilan keputusan Berbasis ICT yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Surabaya, 25 November 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................... i

Daftar Isi .......................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .........................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................6

1.3 Tujuan ......................................................................................................6

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Gamabaran Produk..................................................................................7

2.2 Visi dan Misi ...........................................................................................8

2.3 Macam- Macam produk ..........................................................................9

2.4 Analisis SWOT ........................................................................................12

2.5 Analisis Pesaing .......................................................................................13

2.6 Target Pasar dan Kebijakan SPT .............................................................13

2.7 Teknik Penyelesaian Pengambilan Keputusan Dalam Kondisi

Tidak Pasti 14 ..........................................................................................14

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ........................................................................................15

3.2 Saran ..................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................16

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini persaingan antar pasar industri perawatan pribadi dan kosmetik semakin
kompetitif. Hal ini dibuktikan dengan ada banyaknya jenis kosmetik yang beredar saat ini,
baik produksi dalam negeri maupun produksi luar negeri. Para pelaku bisnis dituntut untuk
lebih kreatif dan inovatif agar dapat bertahan ditengah persaingan yang semakin ketat.
Membanjirnya produk kosmetik di pasaran mempengaruhi sikap seseorang terhadap
pembelian dan pemakaian barang. Konsumen saat ini sudah mulai kritis dan cerdas dalam
memilih produk mana yang mereka butuhkan dan bagaimana manfaatnya untuk
mereka.Pembelian suatu produk bukan lagi untuk memenuhikebutuhan (need), melainkan
karena keinginan (want).

Kosmetik umumnya ditujukan untuk kaum wanita, karena wanita jarang merasa
puas terhadap kecantikan yang dimilikinya, maka mulailah mereka berusaha mencari cara
agar dapat tampil lebih cantik dan menarik. Ilustrasi diatas menggambarkan betapa
pentingnya kecantikan pada wajah dan seluruh tubuh pada wanita, dengan adanya kebutuhan
tersebut maka diperlukan alat pemuasnya yaitu kosmetik. Kosmetik adalah obat ataupun alat
untuk mempercantik wajah, kulit, rambut, dan sebagainya.

Oleh karena itu adapun salah satu produk PT. Paragon Technology and Innovation
lebih dikenal dengan Make Over. merupakan salah satu produk kosmetik yang sudah
mempunyai nama(brand) dan dikenal di pasaran. Make Over menyediakan semua alat
penunjang tata rias baik lipgloss, lipstick, bedak, maskara, dan lain-lain yang dibutuhkan
demi menunjang penampilan di kehidupan sosial. Selain itu juga ada parfum, krim
perawatan wajah, tangan, kaki, daerah kewanitaan dan bahkan kuku sebagai extra treatment
bagi yang ingin berpenampilan lebih cantik dan mempesona.

4
Dalam bisnis kosmetik ini, hal yang menentukan sukses atau tidaknya suatu usaha
adalah keputusan konsumen dalam membeli produk. Semakin banyak orang yang membeli
produk tersebut maka akan semakin besar pula kesuksesan merek tersebut dimata konsumen.

Keputusan pembelian menurut Kotler (2006) adalah tindakan dari konsumen untuk
mau membeli atau tidak terhadap produk. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi
konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa, biasanya konsumen selalu
mempertimbangkan kualitas, harga dan produk yang sudah dikenal oleh masyarakat.

Salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah citra
yang dihadirkan merek itu sendiri. Citra merek (brand image) diyakini mempunyai kekuatan
yang luar biasa untuk memikat hati konsumen untuk membeli produk atau jasa yang
diwakilinya. Merek merupakan satu-satunya keunggulan yang tidak dapat disamai oleh
produsen pesaing. Semakin baik suatu merek dimata konsumen maka akan semakin besar
peluang produk tersebut akan laku di pasaran. Menurut Ferrinadewi (2008) brand image
(citra merek) adalah 3 persepsi tentang merek yang merupakan refleksi memori konsumen
akan asosiasinya pada merek tersebut.

Selain citra merek yang menjadi faktor penentu keputusan pembelian oleh
konsumen, keragaman produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan juga menjadi salah
satu faktornya. Konsumen cenderung memilih produk yang menawarkan produk yang
beragam dan lengkap menyangkut kedalaman, luas, dan kualitas keragaman barang yang
ditawarkan oleh perusahaan. Keragaman produk sendiri merupakan salah satu unsur yang
harus diperhatikan oleh suatu bisnis. Dengan adanya keragaman produk yang baik,
perusahaan dapat menarik konsumen untuk berkunjung dan melakukan pembelian. Menurut
Kotler dan Keller (2007) keragaman produk adalah kumpulan seluruh produk dan barang
yang ditawarkan penjual tertentu kepada pembeli.

Karena banyaknya keragaman produk yang ditawarkan Make Over pada satu jenis
produknya, membuat konsumen sulit untuk menentukan produk mana yang akan dibelinya.
Pandangan konsumen terhadap suatu produk atau merek yang sama belum tentu
menghasilkan penilaian yang sama pula karena tidak semua 5 konsumen memiliki
pengetahuan lengkap mengenai kondisi produk tersebut, yang nantinya berdampak pada
keputusan konsumen untuk membeli produk/ merek tersebut. Oleh karena itu, perusahaan

5
Make Over harus mengetahui penilaian/pandangan konsumen terhadap produk atau merek
pesaingnya, sehingga dapat diketahui pula preferensi konsumen untuk citra merek dan
keragaman produk berdasarkan pandangan konsumen

Dari uraian diatas, maka kami tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
berjudul “Pengambilan keputusan banyaknya minat pemakaian lipstick Make Over”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh pengaruh brand image (citra merek) terhadap keputusan
pembelian konsumen pada Make Over?

2. Apakah terdapat pengaruh pengaruh keragaman produk Lipstick terhadap keputusan


pembelian konsumen pada Make Over?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :


1. Untuk mengetahui pengaruh brand image (citra merek) terhadap keputusan pembelian
konsumen pada Make Over.
2. Untuk mengetahui pengaruh keragaman produk Lipstick terhadap keputusan pembelian
konsumen pada Make Over.

6
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Produk


Nama Perusahaan dan Lokasi Perusahaan PT. Pusaka Tradisi Ibu berdiri pada tanggal 28
Februari 1985 dan berganti nama pada tahun 2011 menjadi PT. Paragon Technology and
Innovation. Perusahaan ini didirikan oleh pasangan suami istri Drs. H. Subakat Hadi, M.Sc dan
Dra. Hj. Nurhayati Subakat, Apt. PT. Paragon Technology and Innovation ini sendiri memiliki
brand – brand kosmetik yang menjadi unggulannya antara lain Wardah, MAKE OVER, Putri,
IX, Vivre, Hair Addict dan Nuslik. Dengan pengalaman di bidang kosmetik lebih dari 28 tahun,
PT. Paragon Technology and Innovation membawa Wardah Cosmetics sebagai brand local
dengan penjualan tertinggi di Matahari Departmen Store (Department Store terbesar di
Indonesia), serta mendapat Halal Award oleh LPPOM MUI pada tanggal 5 Juli 2012, sebagai
pioneer kosmetik halal. PT. Paragon Technology and Innovation juga telah membawa kosmetik
MAKE OVER sebagai brand terpercaya oleh para Make-Up artis terkemuka. MAKE OVER
diluncurkan pertama kali pada acara Cosmetic Fair Mall Taman Anggrek di tahun 2010. Store
dari produk MAKE OVER pertama kali dibuka pada tahun 2011 di FX Sudirman Jakarta.
Seiring dengan perkembangan perusahaan, pada bulan Desember 1990, PT. Pusaka Tradisi Ibu
mendirikan pabrik produksi di Kawasan Industri Cibodas Tangerang. Pendirian pabrik yang baru
ini bertujuan untuk menambah kapasitas produksi yang terus meningkat.

7
2.2 Visi dan Misi

Visi

Menjadi perusahaan kosmetik terkemuka dan produksinya di percaya oleh masyarakat global,
dan berkomitmen untuk berkembang terus menerus dengan menjadikan hari ini lebih baik dari
hari kemarin dengan menjadikan produk berkualitas yang memberikan manfaat bagi seluruh
konsumen.

Misi

Bekerja sama dalam penelitian, dan mengolah bahan dasar kosmetika sehingga mampu
menghasilkan produk-produk kosmetik yang mempunyai keunggulan kompetitif dan berkhasiat
untuk mengimbangi dampak negatif dari iklim serta mengikuti perkembangan gaya hidup.

 Mengembangkan kemampuan dan motivasi karyawan untuk :


 Menghasilkan produk berkualitas
 Menggalang kemitraan dengan pihak-pihak yang seiring dengan visi perusahaan,
Memelihara kesinambungan usaha,
 Menyediakan produk jasa perawatan dan informasi kosmetika yang sesuai,
 Mudah terjangkau bagi wanita dan mereka yang ingin memiliki wajah dan kulit tubuh
yang terawat baik.
 Ikut memelihara kelestarian lingkungan dengan mematuhiketentuan-ketentuan yang
berlaku.

8
2.3 Macam – Macam Produk

1. Make Over Color Stick Matte Crayon

Make Over Color Stick Matte Crayon merupakan lipstik Make Over terbaru yang sayang
untuk kamu lewatkan. Seperti namanya, lipstik ini berbentuk crayon yang mudah
diaplikasikan dengan hasil yang natural. Hadir dengan lima pilihan warna yang natural
lipstik ini sangat cocok untuk kamu yang suka tampil natural sehari-hari. Tekstur dari
lipstik ini sangat creamy dan tidak terasa keras. Lip crayon ini berbentuk retractable yang
tidak perlu diraut.

Bahan dasar Make Over color stick matte crayon

Isononyl Isononanoate, Ethylene/Propylene Copolymer, Silica, Hydrogenated


Polycyclopentadiene, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Pentaerythrityl
Tetraisostearate, Polyethylene, Barium Sulfate, Rosin, Copernicia Cerifera (carnauba)
Wax, Polyhydroxystearic Acid, Tocopherol, Triethoxycaprylysilane, BHT, Cl 77492, Cl
77891, Cl77491, Cl 77499, Cl 15850

Manfaat dari bahan dasar Make Over color stick matte crayon

Salah satu kandungan terbaiknya adalah Tocopherol (Vitamin E) yang sangat baik
untuk anti-aging dan mengembalikan vitalitas kulit yang kering.

9
Kelebihan Make Over color stick matte crayon

1. Kemasannya berbahan dasar plastik dengan bentuk stik


2. Terdiri dari lima shades berbeda
3. Diklaim mempunyai formula yang ringan di bibir
4. Penggunaannya praktis dan mudah
5. Teksturnya powdery dan mudah dihapus

Kekurangan Make Over color stick matte crayon

1. Tekstur mudah patah


2. Sedikit transfer di kulit

2. Make Over Intense Matte Lip Cream

Lip cream dari Make Over ini, memang sudah dikenal sebagai salah satu lip cream lokal terbaik.
Hadir dengan pigmentasi warna yang intens sehingga mampu menutupi warna asli bibir hanya
dengan sekali pulas.
Walaupun berjenis lip cream, formula dari produk ini tidak membuat bibir mudah kering. Hadir
dalam 20 pilihan warna yang bervariasi, lip cream bisa kamu gunakan untuk makeup yang
natural ataupun bold.

Bahan dasar Make Over Intense Matte Lip Cream

Isododecane, Bis-Hydroxylauryl Dimethicone/IPDI Copolymer, Trisiloxane,


Trimethylsiloxysilicate, Hydrated Silica, Cyclopentasiloxane, Disteardimonium Hectorite,
Caprylyl Methicone, Alumina, Propylene Carbonate, Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin,
Polyhydroxystearic Acid, 1,2-Hexanediol, Caprylyl Glycol, Tocopheryl Acetate, Aluminum
Hydroxide, Triethoxycaprylylsilane, Cyclotetrasiloxane, Fragrance, Tocopherol.

10
Manfaat Make Over Intense Matte Lip Cream

Alumunium Starch, vitamin C dan E yang ada dalam formula lipstik ini.

Kelebihan Make Over Intense Matte Lip Cream

1. Lipstik ini bisa tahan 6 - 7 jam


2. Wanginya vanilla
3. Ringan di bibir
4. Harga terjangkau
5. Terdapat 20 warna pilihan

Kekurangan Make Over Intense Matte Lip Cream

1. Sulit dihapus
2. Membuat susah di hapus
3. Membuat bibir pecah-pecah
4. Formula cepat kering

11
2.4 Analisis SWOT

Berikut analisis SWOT

- STRENGTH (KEKUATAN)
Kekuatan dalam keputusan ini adalah banyaknya pengguna lipstick Make Over
yang ingin membeli ataupun mempunyai barang tersebut. Selain itu juga kualitas yang
bagus sangat mempengaruhi lakunya lipstick tersebut. Lipstick Make Over tidak hanya
meyediakan 1 tipe saja tapi beraneka macam warna dan tipe sebagai Added Value dan.
Itulah yang menjadi kekuatan lipstick ini.

- WEAKNESS (KELEMAHAN)
Kelemahan banyaknya oknum-oknum nakal yang membuat tiruannya dan harga
lebih murah dari produk aslinya, adapun lipstick yang berbentuk crayon stik jika teledor
pemakaian akan mudah patah, harganya yang terbilang lumayan mahal membuat
terkadang konsumen merasa bimbang. Ini yang menjadi kelemahan dari lipstick ini.
Dimana masalah yang sering di hadapi para pengguna lipstick. Kelemahan itu terkadang
lebih mudah dilihat dari pada sebuah kekuatan,namun ada beberapa hal yang mejadikan
kelemahan itu tidak diberikan solusi yang tepat karena tidak memaksimalkan kekuatan
yang sudah ada.

- OPPORTUNITES (KESEMPATAN)
Opportunites adalah analisis peluang, ini adalah faktor positif yang muncul dari
lingkungan dan memberikan kesempatan bagi untuk memanfaatkan peluang. Produk ini
kami tidak hanya menyediakan 1 tipe tapi beraneka macam tipe dan warna sebagai
Added Value Jadi kita harus memanfaatkan peluang sebaik mungkin agar bisa menarik
peminat.

12
- THREATS (ANCAMAN)
Dalam minat keputusan tentunya setiap perusahaan tidak akan lepas dari adanya
persaingan/ancaman peminat. Ancaman adalah kondisi yang menghambat keberhasilan
pencapaian tujuan perusahaan. Maka dari itu kita harus bisa menganalisis tantangan atau
ancaman yang harus di hadapi oleh setiap peminat untuk menghadapi berbagai macam
faktor lingkungan yang tidak menguntungkan pada suatu peminat yang menyebabkan
kemunduran. Jika tidak segera diatasi akan banyak ,hal ini tentu akan membuat saingan
yang baru bagi kita,ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang
bersangkutan baik di masa yang akan datang.

2.5 Analisis Pesaing

Dalam menjalankan usaha tentu saja ada pesaing. Ada banyak sekali pesaing brand lain ini
apalagi dengan harga yang lebih terjangkau membuat daya saing cukup kuat. Tentunya kita
bersaing dengan sehat dalam arti tidak memakai bahan-bahan berbahaya. Yang penting dalam
persaingan usaha yaitu kreatifitas semakin menarik usaha kita semakin banyak pelanggan yang
tertarik membeli produk kita. Dan kita harus memuaskan peminat dengan pelayanan kita.
Apabila kita mempertahankan itu semua maka kita tidak usah khawatir dengan persaingan usaha
yang mengancam usaha dagang kita.

2.6 Target Pasar Dan Kebijakan SPT


- Segmenting: pada kalangan remaja apa lagi kalangan wanita sosialita pastinya lipstick
sangat penting dan menjadi kebutuhan utama.
- Targeting : semua wanita adalah target utama
- Positioning: inovasi produknya banyak dan dengan harga yang bisa terbilang tidak
mengkhianati hasil hasil dari make up tersebut

13
2.7 Teknik penyelesaian pengambilan keputusan dalam kondisi tidak pasti
- Kriteria Pohon Keputusan
1. Pohon keputusan adalah diagram pilihan keputusan dan peluang kejadian yang
menyertai keputusan, serta hasil darihubungan antara pilihan dengan kejadian.
2. Tujuan penggunaan pohon keputusan iniadalah untuk memudahkan penggambar-an situasi
keputusan secara sistematikdan komprehensip.

Diketahui : sebuah produk berada pada tahap pengembangan, mempunyai


probabilitas di minati atau tidak diminati jika produk ini mempunyai probabilitas 0,9
untuk diminati. Namun jika produk tidak diminati probabilitas minat hanya 0,2
Ditanya:
A. Gambarkan diagram pohon keputusan
B. Berapa probabilitas produk ini akan menjadi minat
Jawab:
Make over color stick mate cream “Lipstik A” = P(Lipstik A)= 0,65
Make over intense matte lip cream “Lipstik B” = P(Lipstik B)=0,35
Minat = M, maka P(M/Lipstik A)= 0,9 ; P(M/Lipstik B)= 0,2
Tidak minat = TM, maka P (TM/ Lipstik A)= 0,2 ; P(TM/Lipstik B)=0,8

P(M/Lipstik A)= 0,90


0,9
0,585
P(Lipstik A)= 0,65

0,065
P(TM/Lipstik A)= 0,10

P(M/Lipstik B)= 0,20


Pengembangan 0,9 0,070
produk

P(Lipstik B)=0,35
0,280
P(TM/Lipstik B)= 0,80
0,9

b. Probabilitas produk akan minat =P(M)


P(M)= P(M/Lipstik A) + P(M/Lipstik B)= 0,585 +0,07= 0,655
= 65,5%

14
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian sebagaimana yang telah di jelaskan


sebelumnya,maka dapat ditarik kesimpulan sebagaiberikut : bahwa keputusan
konsumen dalam menentukan pembelian produk di dasarkan atas beberapa
tahapaan,yaitu : Pra Pembelian dimana konsumen mendapatkan informasi tentang
produk lipstik yang ingin dibelinya melalui berbagai media dantempat, dimana
informasi yang lebih efektif adalah melalui teman atau kerabat terdekat. Konsumen
dalam menentukan pembelian produk lipstick lebih banyak menggunakan, Make Over
color stick mate cream, dimana konsumen merasa puas dengan penggunaan tipe
tersebut. Pasca pembelian, yaitu konsumen menyatakan untuk melakukan pembelian
ulang dari merek produk yang telah dipakainya dan akan merekomendasikan merek
produk yang mereka pakai kepada teman dan atau kerabat untuk menggunakan merek
produk lipstik yang dipakai.

3.1 SARAN

Dalam memilih dan menggunakan suatu Lip Produck jangan hanya sekedar
memperhitungkan dari segi harganya, tetapi pilihlah produk yang berkualitas dan
terpercaya walaupun mahal tetapi dapat memuaskan kita sebagai konsumen

15
DAFTAR PUSTAKA

 Angipora P. Marius, Dasar-dasar pemasaran, Rajawali Pers, Jakarta, 1999


 ttps://www.google.co.id/search?safe=strict&sxsrf=ACYBGNTFwgR8bHQZYmeDQGC
VszjuF3ecOQ%3A1574948835547&ei=48_fXev4IIHorQG1wbjoAQ&q=MAKALAH+
+brand+make+over&oq=MAKALAH++brand+make+over&gs_l=psy-
ab.3...8033.9113..10065...0.2..0.145.665.6j1......0....1..gws-
wiz.......0i71j35i304i39.L0q3EGL15v4&ved=0ahUKEwir9obPhY3mAhUBdCsKHbUgD
h0Q4dUDCAo&uact=5

16

Anda mungkin juga menyukai