Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN BEST PRACTICE

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN


TAHUN 2019 / 2020

NAMA PESERTA : FRANSISCA DAFROSA, S.Pd

NUPTK : 2436762662220002

SEKOLAH /TEMPAT TUGAS : SMP K KANAAN

KABUPATEN/KOTA : JAKARTA PUSAT

PROVINSI : DKI JAKARTA

MENTOR PEMBEKALAN : SRI KESTIJOWATI, S.Pd.

JAKARTA PUSAT

TAHUN 2019
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Best Practice Peningkatan Kompetensi Pembelajaran

Nama : FRANSISCA DAFROSA, S.Pd.

Asal Sekolah : SMP K KANAAN

Telah disetujui dan disahkan pada / oleh

Hari :

Tanggal : 2019

Kepala SMP K KANAAN

M.M. SRI SEKAR DEWI, S.S., M.Pd.


BIODATA PENULIS

1 Nama Fransisca Dafrosa


2 NIP
3 NUPTK 2436762662220002
4 Jabatan Guru SMP K KANAAN
5 Pangkat / Gol.Ruang
6 Tempat / Tanggal Lahir Bandung, 4 Januari 1984
7 Jenis Kelamin Perempuan
8 Agama Katolik
9 Pendidikan Terakhir S-1
10 Unit Kerja SMP K KANAAN
11 Alamat Jln. Kran Raya No. 7

Jakarta,

Penulis

Fransisca Dafrosa, S.Pd.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan YME atas berkatNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan Laporan Best Practice Peningkatan Kompetensi Pembelajaran.
Selama pelaksanaan penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Guru In PKP, Ibu Sri Kestijowati atas kesabaran dalam membimbing pelatihan ini.
2. Kepala SMP K KANAAN yang telah memberi izin, kesempatan dan kepercayaan kepada
penulis untuk mengikuti pelatihan PKP.
3. Semua rekan guru peserta PKP di SMP N 228 atas kerja sama dan kebersamaan yang
dijalin selama pelatihan.
4. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuan berupa apapun dalam menyelesaikan best practice ini.
Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan karya ini.

Hormat saya,
Penulis

Fransisca Dafrosa, S.Pd.


DAFTAR ISI
LAPORAN BEST PRACTICE............................................................................................................................1

HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................................................2

BIODATA PENULIS........................................................................................................................................3

KATA PENGANTAR........................................................................................................................................4

DAFTAR ISI...................................................................................................................................................5

DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................................................................6

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................7

A. LATAR BELAKANG......................................................................................................................7

B. JENIS KEGIATAN.............................................................................................................................8

C. MANFAAT KEGIATAN.....................................................................................................................8

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN..................................................................................................................9

A. TUJUAN DAN SASARAN.............................................................................................................9

B. BAHAN DAN MATERI..................................................................................................................9

C. METODE KEGIATAN..................................................................................................................10

D. MEDIA DAN INSTRUMEN.........................................................................................................10

E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN...........................................................................................10

BAB III HASIL KEGIATAN.............................................................................................................................11

A. MASALAH YANG DIHADAPI....................................................................................................11

B. CARA MENGATASI MASALAH................................................................................................11

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI.....................................................................................................12

A. SIMPULAN...................................................................................................................................12

B. REKOMENDASI..........................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................................13
DAFTAR LAMPIRAN

Tagihan In 2
LK-3 Format Desain Pembelajaran Unit 1
LK-4 Penilaian Berorientasi HOTS Unit 1
Tagihan On 1
LK-5 Pengembangan RPP Unit 2
LK-3 Format Desain Pembelajaran Unit 2
LK-4 Penilaian Berorientasi HOTS Unit 2
Jurnal Belajar OJL ke-1 (ON1)
Tagihan In 3
LK-6 Review RPP Unit 1
LK-4 Format Telaah Soal Unit 1
Tagihan In 4
LK-8 Catatan Refleksi Pembelajaran Unit 1
LK-6 Review RPP Unit 2
LK-4 Format Telaah Soal Unit 2
Tagihan On 3
LK-7 Jurnal Praktik Mengajar Unit 2
Jurnal Belajar OJL ke-3 (ON3)
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 57
menyatakan bahwa evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara
nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan. Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan program pendidikan
pada jalur formal dan nonformal untuk semua jenjang, satuan, dan jenis pendidikan.
Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 proses berpikir siswa tidak hanya di level C1
(mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi) namun, wajib ada hingga level C6 (mencipta)
yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/ HOTS).
Tidak lupa juga media pembelajaran yang sangat berdampak pada suasana pembelajaran di kelas
yang menyenangkan sehingga para siswa memiliki antusias untuk belajar.
Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, siswa harus dibekali keterampilan berpikir
tingkat tinggi (higher order thinking skills). Salah satu model pembelajaran yang berorientasi
pada HOTS dan disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah model pembelajaran
berbasis masalah (problem based learning) PBL. PBL merupakan model pembelajaran yang
mengedepankan strategi pembelajaran dengan menggunakan masalah dari dunia nyata sebagai
konteks siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah,
serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep esensial dari materi yang dipelajarinya.
Salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang
bermuara pada peningkatan kualitas siswa adalah menyelenggarakan Program Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP). Untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, serta pemerataan
mutu pendidikan, maka pelaksanaan Program PKP mempertimbangkan pendekatan kewilayahan,
atau dikenal dengan istilah zonasi. Melalui langkah ini, pengelolaan Pusat Kegiatan Guru (PKG)
TK, kelompok kerja guru (KKG) SD, atau musyawarah guru mata pelajaran (MGMP)
SMP/SMA/SMK, dan musyawarah guru bimbingan dan konseling (MGBK), yang selama ini
dilakukan melalui Gugus atau Rayon, dapat terintegrasi melalui zonasi pengembangan dan
pemberdayaan guru. Zonasi memperhatikan keseimbangan dan keragaman mutu pendidikan di
lingkungan terdekat, seperti status akreditasi sekolah, nilai kompetensi guru, capaian nilai rata-
rata UN/USBN sekolah, atau pertimbangan mutu lainnya.
Pedoman ini disusun untuk memberikan arah dalam implementasi Program Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi dalam penggunaan aspek HOTS, 5M, 4 Dimensi
Pengetahuan dan Kecapakan Abad 21 di dalam RPP.

B. JENIS KEGIATAN
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik ini adalah kegiatan pembelajaran Bahasa
Indonesia unit 1 Teks Cerita Imajinasi dan unit 2 Teks Prosedur Kelas VII.

C. MANFAAT KEGIATAN
Manfaat Program PKP Berbasis Zonasi adalah sebagai berikut:
1. Membiasakan guru untuk membuat pembelajaran yang berorientasi pada
keterampilan berpikir tingkat tinggi mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga
penilaiannya
2. Membiasakan siswa untuk berpikir tingkat tinggi sehingga dapat meningkatkan
kompetensinya
3. Memberikan acuan kepada kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik
4. Memberikan acuan kepada pengawas sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik
dan manajerial.

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN


A. TUJUAN DAN SASARAN
TUJUAN
1. Untuk meningkatkan efisiensi. efektlvitas, serta pemerataan mutu pendidikan, maka
pelaksanaan Program PKP mempertimbangkan pendekatan kewilayahan, atau dikenal dengan
istilah zonasi.
2. menginspirasiguru untuk mengembangkan materi dan melaksanakan pembelajaran dengan
berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi
SASARAN
Melalui langkah ini, pengelolaan Pusat Kegiatan Guru (PKG)TK, kelompok kerja guru
(KKG) SD dan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) SMP yang selama ini dilakukan
melalui Gugus atau Rayon dalam zonasinya, Semoga Unit Pembelajaran ini bisa
menginspirasiguru untuk mengembangkan materidan melaksanakan pembelajaran dengan
berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi
upaya yang kita lakukan.

B. BAHAN DAN MATERI


Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah pembelajaran Bahasa
Indonesia unit 1 Teks Cerita Imajinasi dan unit 2 Teks Prosedur Kelas VII
Unit pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan Kompetensi Dasar unit 1 Teks Cerita
Imajinasi dan unit 2 Teks Prosedur Kelas VII adalah:
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Unit 1 Teks Cerita Imajinasi Unit 2 Teks Prosedur
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan 3.5. Menyebutkan teks prosedur tentang
teks narasi (cerita imajinasi) yang melakukan sesuatu dan cara membuat (cara
dibaca dan didengar memainkan alat musik/tarian daerah, cara
membuat kuliner khas daerah, dll.) dari
berbagai sumber yang dibaca dan didengar.
4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam 4.5 Menentukan isi teks prosedur tentang cara
bentuk cerita imajinasi secara lisan memainkan alat musik daerah, tarian daerah,
dan tulis dengan memperhatikan cara membuat cinderamata, dan/atau kuliner
strukturnya
khas daerah) yang dibaca dan didengar.

C. METODE KEGIATAN
Metode yang digunakan dalam pembelajaran program PKP ini adalah Andragogi, yaitu
proses untuk melibatkan peserta didik dewasa ke dalam suatu struktur pengalaman belajar.
D. MEDIA DAN INSTRUMEN
Media pembelajaran yang digunakan adalah;
1. Media cetak : modul dan lembar kerja
2. Media komputer : PPT, soft copy materi
3. Media jaringan internet : Portal SIM PKB
Instrumen yang digunakan
1. Penilaian sikap : Pengamatan saat kegiatan berlangsung
2. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja dalam mengerjakan LK
3. Penilaian Pengetahuan : POST Test melalui jejaring internet

E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


1. Tempat kegiatan
a. IN bertempat di SMP N 228 Jakarta, Jl. Sumur Batu Raya No. 6 RT 11 RW 1, Sumur
Batu, Kec. Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10640.
b. ON bertempat di SMP K KANAAN Jakarta, Jl. Kran Raya No. 7 Kec. Kemayoran,
Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10610
2. Waktu Kegiatan
Tanggal 26 Oktober - 30 November 2019

BAB III HASIL KEGIATAN

Hasil kegiatan yang didapatkan adalah guru mampu meningkatkan kualitas pembelajaran
dengan kegiatan merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, meningkatkan kompetensi siswa
melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi
pembelajaran yang berorientasi pada penggunaan aspek HOTS, PPK, GLN, 4 Dimensi
Pengetahuan, dan Kecapakan Abad 21.
A. MASALAH YANG DIHADAPI
Dalam kegiatan ini banyak menggunakan teknologi komputer dan jaringan internet terutama
dalam upload LK. Keterbatasan pengetahuan tentang teknologi menghambat penyerapan
pengetahuan dari program ini. Jaringan website yang lambat membuat pengiriman LK terhambat
dan menyulitkan peserta. Guru kurang mempunyai kompetensi yang memadai untuk membuat
video pembelajaran. Padahal selain sebagai media pembelajaran,. Video juga merupakan bentuk
teks audiovisual yang juga harus disajikan sesuai dengan rumusan KD.

B. CARA MENGATASI MASALAH


Pendampingan penggunaan teknologi oleh GI dan teman sejawat membantu kami dalam
menyelesaikan tugas. Upload LK di jam 24.00 untuk memperoleh jaringan yang cepat. Agar
siswa yakin bahwa pembelajaran tematik dengan PBL dapat membantu mereka lebih menguasai
materi pembelajaran, guru memberi penjelasan sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan
manfaat belajar berorientasi penggunaan aspek HOTS, 5M, 4 Dimensi Pengetahuan dan
Kecapakan Abad 21. Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya HOTS ajakan membuat siswa
termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu, kesadaran bahwa belajar bukan sekadar
menghafal teori dan konsep akan membuat siswa mau belajar dengan HOTS.
Kekurangmampuan guru membuat video pembelajaran dapat diatasi dengan mengunduh
video sesuai dengan KD yang akan dibelajarkan baik dari youtube maupun dari Rumah Belajar.
Dengan demikian, selain menerapkan kegiatan literasi baca dan tulis, siswa juga dapat
meningkatkan literasi digitalnya.

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. SIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pembelajaran tematik dengan model pembelajaran PBL layak dijadikan praktik baik
pembeljaran berorientasi HOTS karena dapat meingkatkan kemampuan siswa dalam
melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis dan
cermat, pembelajaran tematik dengan model pembelajaran PBL yang dilaksanakan tidak
sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK, literasi, 5M, 4 Dimensi
Pengetahuan dan Kecapakan Abad 21.
B. REKOMENDASI
Berdasarkan hasil pembelajaran dalam program PKP berikut disampaikan rekomendasi yang
relevan:
1. Guru diharapkan memahami KD yang akan diajarkan dan selanjutnya dapat membuat
target KD dan Indikator.
2. Guru diharapkan menggunaan aspek HOTS, 5M, 4 Dimensi Pengetahuan dan Kecapakan
Abad 21 di dalam RPP.
3. Guru seharusnya mampu menciptakan pembelajaran HOTS.
4. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam belajar,
tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan membantu
siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama (tidak mudah lupa).
5. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut melaksanakan
pembelajaran menggunaan aspek HOTS, 5M, 4 Dimensi Pengetahuan dan Kecapakan
Abad 21. Dukungan positif sekolah, seperti penyediaan sarana da prasarana yang
memadai dan kesempatan bagi penulis utuk menerapkan praktik baik ini aka menambah
wawasan guru lain tentang pembelajaran HOTS.

DAFTAR PUSTAKA

Septiaji, Aji. 2019. Materi Pembelajaran Teks Cerita Imajinasi. Jakarta. Direktorat Pembinaan
Guru Pendidikan Dasar Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan

Septiaji, Aji. 2019. Materi Pembelajaran Teks Prosedur. Jakarta. Direktorat Pembinaan Guru
Pendidikan Dasar Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai