PPG DALJAB
TUGAS AKHIR M4
Pertanyaan
PENYELESAIAN
Berdasarkan data tersebut maka dalam mengelola kelas pada proses pembelelajaran saya
melakukan:
Membuat kelompok diskusi satu kelas terdiri dari 6 kelompok yang berisi 5 siswa.
1. Gender
Dengan jumlah laki-laki sebanyak 20 orang, jumlah perempuan 10 orang, jika akan membentuk
kelompok diskusi maka lebih efektif penyebaran gender dengan jumlah yang sama. Sehingga ada
4 kelompok yang terdiri dari 3 siswa dan 2 siswi dan 2 kelompok yang terdiri dari 4 siswa dan 1
siswi.
1. Status Sosial
Dengan data yang ada terlihat bahwa dominan adalah anak dari pekerja buruh pabrik. Pada
proses pembelajaran biasanya masalah yang timbul adalah sarana belajar pribadi bagi siswa yang
kurang beruntung yakni dari keluarga yang ekonominya kurang. Untuk itu tiap kelompok
terdapat 1 anak PNS dan 1 anak pegawai swasta/BUMN.
Pada pembelajaran Matematika materi transormasi geometri kelas IX berbasis ICT, yang
menggunakan laptop sebagai media belajar siswa. Dalam hal ini yang saya lakukan adalah
mengidentifikasi berapa orang yang memiliki laptop di kelas tersebut, lalu saya membentuk
kelompok belajar yang variatif. Sehingga siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu dapat
belajar dengan temannya yang memiliki laptop.
1. Minat
Pada studi kasus tersebut diatas, terlihat bahwa minat pada kegiatan olah raga lebih dominan.
Kemudian seni, keterampilan dan yang paling rendah adalah akademis. Sehingga pada setiap
kelompok terdapat 1 orang yang berminat dalam seni dan 1 orang yang berminat dalam
ketrampilan.
1. Kemampuan Siswa
Dilihat dari nilai siswa pada kategori High (85,00 – 100) terdapat 6 siswa, Mid (60,00-84,99) ada
12 siswa dan Low (0,00-59,99) ada 6 siswa. Sehingga tiap kelompok terdapat 1 siswa yang
berkemampuan tinggi.
1. Preferensi Belajar
Untuk mengakomodir karakteristik preferensi siswa dengan cara memberikan pembelajaran yang
menarik, misalnya pada saat setiap materi transformasi geometri maka saya menggunakan
media macromedia flash dengan efek khusus yang dibuat selain untuk menarik perhatian
penggunaan efek khusus diletakkan pada bagian yang penting. Hal ini agar siswa yang memiliki
kecenderungan kecerdasan visual dapat terakomodir. Saya pun masih memberikan penjelasan
dengan penekanan intonasi yang baik dan dalam media macromedia flash yang dibuat diberikan
suara yang dapat diputar ulang untuk mendengarkan informasi yang perlu mendapat perhatian
khusus. Hal ini agar siswa dengan minat seni dan keterampilan (kecerdasan auditory) dapat juga
terakomodasi. Tentunya juga meminta siswa untuk mengerjakan tugas memindahkan suatu
benda pada papan kartesius sesuai dengan jenis transformasinya, dan dalam evaluasi kelompok
digunakan program quiz dilakukan secara estafet yang melibatkan pergerakan fisik siswa. Hal ini
bertujuan agar siswa yang kecerdasaan kinestetik dapat berkembang. Pada saat pembelajaran
guru juga menampilkan suara lagu-lagu yang mendukung pembelajaran.
Dari data tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kelas tersebut kecenderungan perkembangan
siswanya mengacu kepada kecerdasan Kinestetik hal ini dapat terlihat dari minat siswa dan
prereferensi. Untuk itu guru hendaknya dalam proses pembelajaran membantu mengembangakan
kecerdasan kinestetik ini.
Kecerdasan Kinestetik meliputi kemampuan fisik, baik itu kecepatan, kelenturan dan lain-
lainnya. Karakteristik kecerdasan ini adalah :
fisik
pementasan fisik.
1. Mengekspresikan ketertarikan pada karir atlit, penari, ahli bedah atau
pembuat gedung
Lingkungan fisik : daerah ruang kelas, dalam merencanakan ruang kelas, para pengajar
membuat ruangan yang bisa membuat perasaan siswa menjadi senang.
Simulasi (keadaan yang meniru) keadaan sebenarnya.
Gerak kreatif : memahami pengetahuan jasmaniah, memperkenalkan aktifitas gerak
kreatif, menerapkan gerak kreatif keahlian dasar, menciptakan isi yang lebih terarah dari
aktivitas gerakan.
Memainkan alat-alat : kartu-kartu tugas, teka-teki kartu tugas, menggambar alat-alat
tambahan, membuat tanda-tanda bagi ruang kelas
Permainan ruangan kelas : binatang buruan ; permainan-permainan lantai besar,
permainan yang merespon gerak fisik secara menyeluruh, permainan yang mengulang hal
yang umum.
Permainan fisik : Karakteristik dari seorang pengajar (tentang) fisik, pendidikan
petualang, jaring laba-laba dll
Perjalanan ke alam bebas.
Dari data yang dipaparkan juga terdapat siswa yang kecenderungan pada kecerdasan visual
(30%). Untuk mengembangkan kecerdasan visual ini dapat dilakukan dengan cara :
Sedangkan anak yang memiliki kecerdasan auditory dapat belajar lebih mudah dengan
menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yangdikatakan guru. Siswa tipe ini dapat
mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendah), kecepatan
berbicara dan hal-hal auditory lainya.
Dari uraian tersebut dalam saya terapkan sesuai dengan mata pelajaran yang saya ampu adalah :
Mapel : Matematika
Yang saya lakukan untuk anak anak dengan kecerdasan kinestetik lebih dominan adalah:
Siswa dengan kecenderungan kecerdasan kinestetik dapat terlibat langsung pada proses
pembelajaran merotasikan suatu benda dan menemukan hasil rotasinya.
Siswa dengan kecenderungan kecerdasan visual dapat melihat tayangan video cara
merotasikan suatu benda dan menemukan hasil rotasinya.
Dan siswa dengan kecenderungan auditory juga dapat mengikuti dengan mendengar (
dengan tone suara) dan membaca cara merotasikan suatu benda dan menemukan hasil
rotasinya.
Siswa dengan kemampuan batas tinggi (20%) membantu guru sebagai tutor sebaya dalam
proses pembelajaran