PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
NPM : 16210099
1
1. PENDAHULUAN
Dewasa ini tingkat persaingan dalam dunia usaha menjadi semakin tinggi,
baik dalam lingkup lokal, regional maupun ditingkat global. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat juga berdampak pada semakin
ketatnya persaingan dalam dunia usaha. Setiap perusahan dituntut untuk lebih
kreatif dan inovatif serta meningkatkan kualitasnya agar dapat unggul dalam
menghadapi persaingan.
Menghadapi era globalisasi dengan kondisi persaingan dunia usaha yang
semakin ketat, sebuah perusahaan harus dapat mengolah dan mengembangkan
berbagai sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien untuk
mewujudkan suatu organisasi perusahaan yang terdepan dalam bisnis/usaha yang
dijalankannya.
Sumber daya manusia adalah faktor yang sangat menentukan dalam
pencapaian tujuan perusahaan. Karena sumber daya manusia termasuk unsur dari
kekuatan daya saing perusahaan, untuk itu sumber daya manusia dituntut menjadi
unggul dan professional dalam kerjanya demi kemajuan dan pencapaian tujuan
perusahaan. Sumber daya terpenting bagi suatu perusahaan atau organisasi adalah
sumber daya manusia yaitu orang yang telah memberikan tenaga, bakat,
kreativitas dan usaha mereka pada organisasi (Handoko, 2001 : 133).
Sebuah perusahaan sebagai suatu organisasi harus memiliki manajemen
yang baik dalam mengelola sumber daya manusianya agar dapat menghasilkan
SDM yang produktif, kreatif dan inovatif serta dinamis sehingga memiliki daya
saing yang tinggi dan mampu menjawab tantangan masa depan.
Tenaga kerja sebagai salah satu sumber daya dalam sebuah perusahaan
memegang peranan utama dalam menjalankan berbagai sumber daya lain dalam
perusahaan. Tenaga kerja yang handal akan mampu menggunakan berbagai
sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan
produktivitas perusahaan.
2
Menyadari pentingnya peranan tenaga kerja/karyawan dalam kemajuan
perusahaan, sebuah perusahaan harus memiliki sumber daya manusia yang
diharapkan, yaitu karyawan yang mampu memberikan andil positif dalam setiap
kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuannya, perusahaan harus mampu
memastikan bahwa setiap karyawannya memiliki motivasi kerja yang tinggi dan
selaras dengan tujuan perusahaan.
Motivasi dianggap sebagai salah satu faktor yang sangat erat kaitannya
dengan kinerja karyawan, karena semua karyawan membutuhkan dorongan positif
dalam melaksanakan pekerjaannya. Pada dasarnya hal yang mendorong timbulnya
motivasi dalam diri karyawan adalah adanya berbagai kebutuhan yang harus
dipenuhi. Dalam hal ini seorang manajer yang baik harus mampu mengarahkan
motivasi dengan menciptakan kondisi organisasi yang dapat memacu para
karyawan untuk bekerja lebih keras guna mencapai hasil kerja yang diinginkan.
Persoalan dalam memotivasi karyawan tidaklah mudah karena terdapat
keinginan, kebutuhan dan harapan yang berbeda antara satu karyawan dengan
karyawan lain. Jadi apabila manajemen dapat memahami persoalan motivasi dan
mengatasinya maka perusahaan akan mendapatkan kinerja karyawan yang optimal
sesuai dengan harapan perusahaan.
Sikap mental positif karyawan terhadap situasi kerja yang ada akan
memperkuat motivasi kerjanya dalam mencapai kinerja yang optimal. Motivasi
mencapai prestasi kerja yang optimal yang muncul dari dalam diri karyawan akan
membawa dampak positif bagi kemajuan perusahaan dan perkembangan
karyawan itu sendiri.
Motivasi merupakan dorongan, keinginan, hasrat dan tenaga penggerak
yang berasal dari diri manusia untuk berbuat atau melakukan sesuatu (Wursanto,
2005 : 301). Motivasi muncul dari dalam diri manusia karena ada dorongan oleh
adanya unsur suatu tujuan, tujuan dalam hal ini menyangkut soal kebutuhan.
Dengan kata lain, dapat diartikan bahwa tidak akan ada suatu motivasi apabila
tidak dirasakan adanya suatu kebutuhan.
Simamora (2002 : 21) kinerja merupakan hasil kerja yang dapat dicapai
oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai
3
tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai
dengan moral maupun etika.
4
1.2 Rumusan Masalah
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana
Peranan Motivasi dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Wuling Motors
Palembang.
1. Bagi Penulis
2. Bagi Perusahaan
3. Bagi Akademisi
5
Sebagai referensi alternatif untuk menambah ilmu pengetahuan dan
dapat menjadi bahan masukan bagi penelitian selanjutnya
1.5.1 Motivasi
1. Pengertian Motivasi
6
Menurut Hasibuan (2003:95) bahwa motivasi kerja adalah pemberian
daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka
mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya
upayanya untuk mencapai kepuasan. Faktor pendorong penting yang
menyebabkan manusia bekerja adalah adanya kebutuhan yang harus
dipenuhi.
Dari pengertian para ahli diatas tentang motivasi, dapat disimpulkan
bahwa motivasi adalah sebuah dorongan dari dalam diri seseorang yang
menggerakkan dan mengarahkan seseorang untuk melakukan sesuatu apa
yang dikehendakinya untuk mencapai hasil atau tujuan yang
diinginkannya.
2. Teori-teori Motivasi
7
a. Kebutuhan akan berprestasi (Need for Achievement)
3. Indikator Motivasi
8
kemampuan, keahlian dan potensi yang dimiliki seseorang. Seseorang
yang didominasi oleh kebutuhan akan aktualisasi diri senang akan tugas-
tugas yang menantang kemampuan serta keahliannya.
1. Pengertian Kinerja
9
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
2. Faktor Situasional
10
3. Waktu produksi (production time), diukur dari persepsi pegawai
terhadap suatu aktivitas yang diselesaikan dari awal waktu sampai menjadi
output.
2. Kualitas
Kualitas adalah ketaatan dalam prosedur, disiplin, dedikasi. Tingkat
dimana hasil aktivitas yang dikehendaki mendekati sempurna dalam arti
menyesuaikan beberapa cara ideal dari penampilan aktivitas, maupun
memenuhi tujuan-tujuan yang diharapkan dari suatu aktivitas. Kualitas
kerja diukur dari persepsi pegawai terhadap kualitas pekerjaan yang
dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap ketrampilan dan
kemampuan pegawai.
3. Keandalan
Keandalan adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang
disyaratkan dengan supervisi minimum. Menurut Zeithaml & Berry dalam
Journal of Marketing ( dalam Sudarmanto, 2009:14) kehandalan yakni
mencakp konsistensi kinerja dan kehandalan dalam pelayanan; akurat,
benar dan tepat.
11
4. Kehadiran
Kehadiran adalah keyakinan akan masuk kerja setiap hari dan sesuai
dengan jam kerja.
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama atau objek
yang diteliti pada karyawan Wuling Motors Palembang.
2. Data Sekunder
12
1.6.4 Metode Pengumpulan Data
3. Wawancara
Wawancara dilakukan secara langsung kepada pimpinan perusahaan
dan karyawan-karyawan yang memiliki peranan penting dalam
memberikan informasi kepada penulis dalam penelitian ini.
4. Studi Dokumen
13