2. Masukan data berupa shapefile melalui “Add Data” -> pilh file -> add -> data akan mun
3. Untuk memunculkan label, klik kanan pada nama shapefile -> “Properties” -> “Labels” ->
check pada “Label featueres in this layer” -> pilih “Label field” -> OK -> label akan muncul
4. Untuk memunculkan bagian-bagian desa, klik kanan pada nama shapefile -> “Properties” ->
“Symbology” -> “Categories” -> pilih “Value Field” -> “Add Value” -> OK
5. Untuk melayout peta, klik ikon “Layout View”
6. Untuk mengganti ukuran layout peta, klik ikon “Change Layout” -> pilih ukuran -> OK
8. Memberi nama instansi, klik ikon “Text” -> isi kolom -> OK
9. Memasukan gambar instansi, “Insert” -> “Picture” -> pilih gambar -> Open
10. Memberi judul, klik ikon “Text” -> isi kolom -> OK
11. Memberi skala, “Insert” -> “Skala Text” -> pilih model -> OK
12. Memasukan inset, “Insert” -> “Data fame” -> “Add Data”
14. Membuat skala baris, “Insert” -> “Scale Bar” -> pilih model -> OK
15. Memasukan arah mata angin, “Insert” -> “North Arrow” -> pilih model -> OK
16. Memasukan sumber dan nama pembuat, klik ikon “Text” -> isi kolom -> OK
17. Membuat grid, “View”-> “Data Frame Properties” -> “Grids” -> “New Grid” -> pilih model ->
next -> OK
18. Untuk mengeksport hasil layout, “File” -> “Export Map” -> “Save”