Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAN SISTEM INFORMASI PERTANAHAN


“CLIP AND DISSOLVE”

Disusun Oleh :
Kelompok 3
1. Andi Della Rahma 21303870
2. Bimo Satrio Wicaksono 21303873
3. Hanan Elbar 21303881
4. Luhur Qalbi Zhorgy 21303887
5. Ratu Monica Sindy 21303898

Dosen Pembimbing : Wahyuni, S.H., M.Eng

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL

SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL


PROGRAM STUDI DIPLOMA IV PERTANAHAN
YOGYAKARTA
2022/2023
LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAN SISTEM INFORMASI PERTANAHAN

“CLIP AND DISSOLVE”

I. Tujuan
1. Taruna dapat melakukan Clip menggunakan ArcMap
2. Taruna dapat melakukan Dissolve menggunakan ArcMap
3. Taruna mampu menjelaskan fungsi-fungsi dari Clip dan Dissolve
4. Melatih taruna agar lebih memahami teknik Clip dan Dissolve
II. Alat dan Bahan
1. Laptop atau Komputer
2. Mouse
3. Softwere dan Data
a. ArcMap 10.8
b. File shp. Nglanggeran
c. File shp. Batas RT Nglanggeran
III. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari : Rabu
Tanggal : 12 Oktober 2022
Waktu : 13.00 WIB - Selesai
Tempat : Ruang Kelas 205 (Lantai 2)
IV. Dasar Teori
Pemetaan digital adalah suatu proses pekerjaan pembuatan peta dalam format
digital yang dapat disimpan dan dicetak sesuai keinginan pembuatnya baik dalam
jumlah atau skala peta yang dihasilkan. Peta, Proyeksi Peta, Sistem Koordinat,
Survei dan GPS. ArcGis adalah salah satu software yang di gunakan dalam
memanipulasi atau pengolahan data dalam SIG. ArcGis telah banyak mengalami
perkembangan dan sekarang arcgis yang digunakan arcgis 10.8.
Manipulasi dan Analisis Data SIG Melalui proses pemasukan data, peta-peta
dasar tersebut diubah menjadi data digital. Setelah dilakukan editing, peta siap
digunakan untuk analisis. Salah satu contoh analisis yang bisa dilakukan oleh SIG
adalah clip, contur, slope dan banyak lagi jenis analisis lainnya. Dalam laporan ini
akan dijelaskan langkah-langkah melakukan clip, contur, dan slope.

1
A. Clip
Operasi Clip ini digunakan untuk memotong sebuah theme yang bertipe
titik, garis atau poligon dengan mengambil bagian dalam dan membuang bagian
luarnya dengan bantuan sebuah theme poligon lain. Theme yang memotong
harus bertipe poligon. Perintah ini ada di toolbox Analysis
Tools_Extract_ClipPerintah ini adalah untuk membuat data baru dari dua layer
yang berbeda. Skema hasil dari Clip dapat dilihat pada gambar berikut ini.

B. Dissolve
Proses ini pada dasarnya akan menyatukan atau menghilangkan
batas-batas unsur-unsur spasial yang tepat bersebelahan namun terletak
dalam suatu theme yang sama atau dengan perkataan lain dissolve
merupakan prosedur yang digunakan untuk menyatukan features yang
mempunyai nilai atribut yang sama. Gambaran mengenai proses dissolve
disajikan pada gambar berikut.

2
V. Langkah Kerja
1. Membuka software ArcMap, dalam praktikum kali ini kami menggunakan
ArcMap versi 10.8

2. Masukkan data “BATAS_RT_NGLANGGERAN.shp” dan


“NGLANGGERAN.shp” melalui Add Data.

3. Menuju ke Geoprocessing di main bar -> Dissolve dan kemudian akan muncul
jendela baru. Pada kolom Input Features masukkan
“BATAS_RT_NGLANGGERAN” dan pada kolom Output Feature Class beri
nama file hasil dissolve dan tempatkan di folder yang dikehendaki. Pada kolom
Dissolve_Field(s) (optional) beri tanda centang pada Dusun, kemudian klik OK

3
4. Tunggu beberapa saat dan hasil dissolve akan muncul pada table of contents.
5. Menuju ke Geoprocessing lagi di main bar -> Clip dan kemudian akan muncul
jendela baru. Pada kolom Input Features masukkan “NGLANGGERAN” dan
pada kolom Clip Features masukkan hasil dissolve sebelumnya.

4
6. Buka attribute tables file “NGLANGGERAN” dengan menuju ke table of
contents -> klik kanan pada “NGLANGGERAN” -> Open Attribute Tables.
Setelah muncul tabelnya, pilih salah satu dusun yang mau di clip, dalam
praktikum ini kami menggunakan Dusun Doga.

7. Klik 2 kali pada Dusun Doga di attribute table hingga berwarna biru, atau
hingga polygon ter highlight. Kemudian kembali ke jendela Clip pada kolom
Output Feature Class beri nama pada file yang akan di clip dan letakkan pada
folder yang dikehendaki, setelah itu klik OK.

5
8. Membuka File Explorer kemudian menuju ke folder hasil clip. Pilih seluruh file
paket shp hasil clipping kemudian kompress menjadi file .rar.

6
VI. Hasil dan Pembahasan
1. Andi Della Rahma (21303870)

Pada data di atas saya memilih dusun Doga dengan luas area
1183239.234163 dengan jumlah 5 RT pada desa tersebut yaitu rt7 sampai rt 11.

7
2. Bimo Satrio Wicaksono (21303873)

Pada praktikum mata kuliah SIG/SIP yang kami laksanakan pada hari
Jumat 14 Oktober 2022, kami dibimbing untuk melakukan dissolve dan clip
pada dua BATAS_RT_NGLANGGERAN.shp dan NGLANGGERAN.shp.
kedua fungsi dissolve dan clip bisa diakses melalui main bar dan menuju ke
menu Geoprocessing.
Fungsi dissolve digunakan untuk mengumpulkan feature-feature ke
dalam satu kelompok berdasarkan informasi tertentu yang mempunyai nilai/isi
field tertentu yang sama. Dissolve akan meng-agresikan feature yang memiliki
kesamaan nilai pada atributnya, yang mana dalam hal praktikum kali ini adalah
kesamaan Dusun.
Selanjutnya setelah melakukan dissolve kami dibimbing untuk
melakukan clip. Clip berfungsi untuk membuat theme baru hasil dari proses
pemotongan yang bisa berdasarkan bentuk object yang lain. Akan tetapi dalam
operasi clip, atribut dari input theme tidak akan berubah hanya bentuk
featurenya.

8
3. Hanan Elbar (21303881)

Pada praktikum kali ini, kami melakukan Clip dan Dissolve. Pada peta
Nglanggeran, yang awalnya dalam skala RT maka kita Dissolve menjadi skala
Dusun. Setelah peta Nglanggeran terbagi menjadi skala dusun atau desa, yaitu
Dusun Karangsari, Dusun Doga, Dusun Nglanggeran Kulon, Dusun

9
Nglanggeran Wetan, dan Dusun Gunungbuthak maka kita melakukan Clip.
Pada kali ini, saya meng-Clip peta Nglanggeran tersebut menjadi Dusun
Gunungbuthak. Saat kita meng-Clip Dusun tersebut, maka otomatis semua
atribut tabel juga ikut ter-Clip.
4. Luhur Qalbi Zhorgy (21303887)

Pada data di atas saya memilih Doga salah satu dusun di desa Nglanggeran.
5. Ratu Monica Sindy (21303898)

10
Hasil praktikum dissolve dan clip yang menggunakan peta nglanggeran dan
mengambil batas dusun Doga.

11
VII. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum beserta pembahasan hasil praktikum dapat
disimpulkan bahwa para Taruna telah bisa mengoperasikan program SIG melalui
sofware Arcgis dan menggunakan 2 fungsi editing spasial yaitu dissolve dan clip.
Adapun fungsi dari dissolve adalah digunakan untuk mengumpulkan feature-
feature ke dalam satu kelompok berdasarkan informasi tertentu yang mempunyai
nilai/isi field tertentu yang sama. Sedangkan fungsi clip adalah untuk membuat
theme baru hasil dari proses pemotongan yang bisa berdasarkan bentuk object yang
lain
VIII. Daftar Pustaka
Awaludin N. 2010. Geographical Information Systems with ArcGIS 9.X
.Yogyakarta : Andi.
Purwantara, Suhadi dan Dyah Respati Suryo Sumunar. 2010. Modul Praktikum
Sistem Informasi Geografis.Yogyakarta: LAB FIS UNY.
GIS Konsorsium Aceh Nias. 2007. Modul Pelatihan ArcGIS Tingkat Dasar.
BandaAceh: GIS Consortium Aceh Nias.
https://docplayer.info/29839224-Laporan-praktikum-sig-acara-vii-buffer-
dissolve-union-intersect.html
https://www.academia.edu/28876868/Laporan_SIG_Clip_Contur_Slope_Yeni_
Rahayu_docx

12

Anda mungkin juga menyukai