Disusun oleh :
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,
hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-
Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Shalawat
dan salam semoga tercurahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad
SAW.
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu,
penyusun membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun jika
terdapat ketidaksesuaian penyusunan materi dari berbagai sumber yang kami
dapatkan.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA/TPQ) merupakan unit pendidikan
nonformal jenis keagamaan berbasis komunitas muslim yang menjadikan Al-
Qur’an sebagai materi utamanya, serta belajar materi-materi pelajaran agama
Islam seperti do’a harian, tarikh (sejarah Islam), fiqh, dan membimbing mereka
menjadi muslim yang taat beragama.
Salah satunya adalah TpQ Darunnajah yang terletak tidak jauh dari tempat
saya tinggal. Dari hasil survey dan wawancara dengan pengelola TpQ
Darunnajah dusun Semagu, maka kami buat dalam bentuk tulisan makalah yang
selanjutnya dikumpulkan sebagai tugas.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah Berdirinya Masjid Darunnajah Semagu ?
2. Bagaimana Sejarah Tpq Darunnajah Semagu ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Sejarah Berdirinya Masjid Darunnajah Semagu.
2. Untuk Mengetahui Sejarah Berdirinya Tpq Darunnajah Semagu.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Majid Darunajah dusun Semagu adalah masjid yang berdiri diatas tanah
wakaf milik Haji Abror dusun Semagu desa Koripan. letaknya di pinggir jalan
raya Semagu-Klero km 7. Masjid tersebut berdiri tahun 1970. Masjid ini
mengalami beberapa kali rehabilitasi salah satunya di tahun 2015 yang menjadi
cikal bakal bedirinya TpQ Darunnajah dusun Semagu. TpQ ini berdiri dengan
tujuan agar anak-anak memiliki kemampuan yaitu dapat membaca Al-Qur’an
dengan benar sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid, dapat nenulis Huruf-
huruf Al-Qur’an, dapat melaksanakan sholat dengan benar dan terbiasa hidupp
islarni, dapat menghafal doa sehari-hari dan dapat menghafalkan surat-surat
pendek.