RPP 3 5 4 Fungsi Rasional 4 Fungsi Rasional 4 Fungsi Rasional
RPP 3 5 4 Fungsi Rasional 4 Fungsi Rasional 4 Fungsi Rasional
(RPP)
kuadrat
3.5.9 Menjelaskan pengertian fungsi
rasional
3.5.10 Menggambar sketsa grafik fungsi
rasional
2. Tujuan Pembelajaran
4.6 Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning
melalui pendekatan saintifik yang menuntut peserta didik untuk mengamati
(membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan
hasilnya di depan kelas,peserta didik dapat menjelaskan dan menentukan fungsi
Nilai Karakter:
ras ingin tahu,
(terutama fungsi linear, fungsi kuadrat, dan fungsi rasional) secara formal yang meliputi
jujur, tanggung notasi, daerah asal, daerah hasil, dan ekspresi simbolik, serta sketsa grafiknya serta
jawab, disiplin, menganalisa karakteristik masing – masing grafik (titik potong dengan sumbu, titik puncak,
percaya diri dan asimtot) dan perubahan grafik fungsinya akibat transformasi f2(x), 1/f(x), |f(x)| ,dengan rasa
pantang rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun,
menyerah
percaya diri danpantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-
aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
Pertemuan 2
Fungsi linear dan grafiknya
Pertemuan 3
Fungsi kuadrat dan grafiknya
Pertemuan 4
Grafik rasional dan grafiknya
Pertemuan 5
Analisis Karakteristik Grafik Fungsi
Analisis Grafik Fungsi akibat transformasi
5. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 3 (@2 ×45 menit)
Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai
proses pembelajaran, menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter)
serta membiasakan membaca dan memaknai isi
dalam Al Qur’an (Literasi)
Sebagai gubenur DKI, pak Ahok pernah berkunjung ke kampung yang berjarak
1 k m dari rumahnya dengan bersepeda membutuhkan waktu 8 menit. Di lain
kesempatan pak Ahok sebagai pasaangan Paslon Gubernur melalukan kampanye ke
kampung tersebut dari rumah berjalan kaki membutukan waktu 20 menit.
Tentukan
a. Berapa kecepatan rata-rata (V) yang dibutuhkan pak Ahok untuk berjalan kaki
dan bersepeda.
b. Tulis V sebagai fungsi t.
Permasalahan ke-2
1
Diketahui fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 , Lengkapilah tabel berikut dan gambar dalam koordinat
kartesius.
x y x y Gambar
1
-1.00
100
1
-5
3
1
-4
2
-3 1
-2 2
-1 3
1
− 4
2
1
− 5
3
1
− 100
100
0
Permasalahan ke-3
𝑥+1
Gambarlah grafik fungsi 𝑓(𝑥) = 2𝑥
dengan menggunakan langkah-langkah yang
sudah dipelajari.
Pada akhir diskusi antar kelompok, siswa melakukan evaluasi dan membuat
simpulan dari permasalahan yang dibahasnya dengan memadukan semua pendapat
dari siswa dan guru, yaitu menyangkut : definisi fungsi rasional dan menggambar
sketsa grafik fungsi rasional
6. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
2. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum
tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali ters
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
- Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan
Siswa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.
MATERI PEMBELAJARAN
Fungsi Rasional
Fungsi rasional adalah fungsi yang memiliki bentuk
Dengan p dan d merupakan polinomial dan d(x) ≠ 0. Domain dari V(x) adalah semua
bilangan real, kecuali pembuat nol dari d.
Fungsi rasional yang paling sederhana adalah fungsi y = 1/x dan fungsi y = 1/x², yang
keduanya memiliki pembilang konstanta dan penyebut polinomial dengan satu suku,
serta kedua fungsi tersebut memiliki domain semua bilangan real kecuali x ≠ 0.
Fungsi y = 1/x
Fungsi ini disebut juga sebagai fungsi kebalikan karena setiap kita mengambil
sembarang x (kecuali nol) maka akan menghasilkan kebalikannya sebagai nilai dari
fungsi tersebut. Hal ini berarti x yang besar akan menghasilkan nilai fungsi yang
kecil, demikian pula sebaliknya. Tabel dan grafik dari fungsi tersebut dapat dilihat
seperti di bawah ini.
Tabel dan grafik di atas memunculkan beberapa hal yang menarik. Pertama, grafik
tersebut lolos uji garis vertikal, artinya, setiap garis vertikal pada bidang koordinat
Cartesius memotong grafik pada maksimal satu titik. Sehingga, y = 1/x merupakan
suatu fungsi. Kedua, karena pembagian tidak terdefinisi ketika pembaginya nol, maka
nol tidak memiliki pasangan, yang menghasilkan jeda pada x = 0. Hal ini sesuai
dengan domain dari fungsi tersebut, yaitu semua x anggota bilangan real kecuali 0.
Ketiga, fungsi tersebut merupakan fungsi ganjil, dengan salah satu cabangnya berada
di kuadran I sedangkan yang lainnya berada di kuadran III. Dan yang terakhir, pada
kuadran I, ketika x menuju tak hingga, nilai y menuju dan mendekati nilai nol. Secara
simbolis dapat ditulis sebagai x → ∞, y → 0. Secara grafis, kurva dari grafik fungsi
tersebut akan mendekati sumbu-x ketika x mendekati tak hingga.
Selain itu kita juga dapat mengamati bahwa ketika x mendekati nol dari kanan maka
nilai y akan mendekati bilangan real positif yang sangat besar (positif tak hingga):
x → 0+, y → ∞. Sebagai catatan, tanda + atau – yang terletak di atas mengindikasikan
arah dari pendekatan, yaitu dari sisi positif (+) atau dari sisi negatif (–).
1. Ketika x mendekati negatif tak hingga, nilai y akan mendekati nol. Apabila
disimbolkan x → –∞, y → 0.
2. Ketika x mendekati nol dari kiri, nilai y akan mendekati negatif tak hingga.
Pernyataan tersebut juga dapat dituliskan dengan x → 0–, y → –∞.
Fungsi y = 1/x²
Dari pembahasan sebelumnya, kita dapat menduga bahwa grafik dari fungsi ini akan
jeda ketika x = 0. Akan tetapi karena kuadrat dari sembarang bilangan negatif adalah
bilangan positif, cabang-cabang dari grafik fungsi ini akan berada di atas sumbu-x.
Perhatikan bahwa fungsi y = 1/x² merupakan fungsi genap.
Serupa dengan y = 1/x, nilai x yang mendekati positif tak hingga, menghasilkan y
yang mendekati nol: x → ∞, y → 0. Hal ini merupakan salah satu indikasi dari sifat
asimtot dalam arah horizontal, dan kita mengatakan y = 0 merupakan asimtot
horizontal dari fungsi y = 1/x dan y = 1/x². Secara umum,
Asimtot Horizontal
Diberikan suatu konstanta k, garis y = k merupakan asimtot horizontal dari fungsi
V(x) jika x bertambah tanpa batas, menyebabkan V(x) mendekati k: x → –∞, V(x)
→ k atau x → ∞, V(x) → k.
Pada gambar (a) di bawah ini menunjukkan garis asimtot horizontal pada y = 1, yang
menggambarkan grafik f(x) sebagai translasi grafik y = 1/x ke atas sejauh 1 satuan.
Gambar (b) menunjukkan garis asimtot horizontal pada y = –2, yang menggambarkan
grafik g(x) sebagai pergeseran grafik y = 1/x² ke bawah sejauh 2 satuan.
Pembahasan
Dari contoh 2b di atas, kita dapat melihat bahwa ketika x mendekati nol, g menjadi
sangat besar dan semakin bertambah tak terbatas. Hal ini merupakan indikasi dari
sifat asimtot dalam arah vertikal, dan selanjutnya kita menyebut garis x = 0
merupakan asimtot vertikal untuk g (x = 0 juga merupakan asimtot vertikal untuk f).
Secara umum,
Asimtot Vertikal
Diberikan suatu konstanta h, garis x = h merupakan asimtot vertikal untuk fungsi V
jika x mendekati h, V(x) akan bertambah atau berkurang tanpa batas: ketika x → h+,
V(x) → ±∞ atau ketika x → h–, V(x) → ±∞.
Mengidentifikasi dari asimtot horizontal dan vertikal sangatlah berguna karena grafik
y = 1/x dan y = 1/x² dapat ditransformasi dengan menggesernya ke arah vertikal
ataupun gorizontal. Fungsi,
Identifikasi fungsi yang diberikan oleh grafik pada gambar di bawah, kemudian
gunakan grafik tersebut untuk menuliskan persamaan fungsi tersebut. Anggap |a| = 1.
Pembahasan Dari grafik di atas, kita dapat melihat bahwa grafik tersebut merupakan
pergeseran dari fungsi y = 1/x ke kanan sejauh 2 satuan dan ke bawah sejauh 1 satuan.
Sehingga asimtot horizontal dan vertikal dari grafik tersebut secara berturut-turut
adalah y = –1 dan x = 2. Sehingga, persamaan dari grafik di atas adalah
2
3
4
5
6
7
8
9
10
grafiknya. .
Lembar Instrumen:
c. Fungsi rasional 1
d. Fungsi rasional 1
SKOR TOTAL 4
a. 𝑥 + 3 ≠ 0, 𝑥 ≠ −3 2
b. 𝑥 2 – 𝑥 − 6 ≠ 0, (x – 3) (x+2) ≠ 0, x ≠ 3 atau x≠ -2 2
2.
TOTAL TOTAL 10
4. Titik potong dengan sumbu x didapat bila y = 0
1
sketsa kurva
2𝑥 + 5 = 0
2𝑥 = −5
−5 −5
𝑥= 2
koordinat ( 2 , 0)
Titik potong dengan sumbu y didapat bila x = 0
2.0 + 5
𝑓(0) =
0−1
5
𝑓(0) = = −5 koordinat (0, -5)
−1
Jenis-jenis asimtot
Asimtot tegak x – 1 = 0
x=1 1
2𝑥 5
+ 2
Asimtot datar 𝑦 = 𝑥 𝑥
𝑥 1 = =2 1
− 1
𝑥 𝑥
Skor total 7
TOTAL SKOR 25