Anda di halaman 1dari 8

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

BERITA ACARA WAWANCARA

Pada hari ini tanggal , sesuai Surat Tugas Nomor


264/ST/XIX.KDR/09/2019 tanggal 19 September 2019 untuk Pemeriksaan Kinerja atas Pengelolaan Dana
Bidang Kesehatan dalam Mendukung Pelayanan Kesehatan Dasar Tahun 2018 dan Semester I 2019 pada
Pemerintah Kabupaten Kolaka dan Instansi Terkait Lainnya, kami telah melakukan wawancara kepada:
DATA UMUM
Nama : UMAR, SKM
Jabatan : Kepala Puskesmas Iwoimendaa
NIP : 19740325 199803 1007

Pewawancara:
Nama : Norawatny
Jabatan : Ketua Tim Pemeriksa BPK

Nama : Arum Anjani


Jabatan : Tim Pemeriksa BPK

Dengan hasil wawancara sebagai berikut:

1. Apakah Saudara dalam keadaan sehat dan bersedia untuk diwawancara terkait dengan Dana Non
kapitasi dan Dropping? iya

2. Untuk dana non Kapitasi apakah penentuan usulan program menggunakan skala prioritas?
Jika iya, bagaimana mekanisme nya?
Jika tidak, bagaimana penentuan usulan programnya?
Belum menggunakan skala prioritas
Usulan program di buat berdasarkan kebutuhan gedung

Hal 1 dari 8
3. Dalam perencanaan, bagaimana mekanisme untuk menghitung estimasi pendapatan dana non
kapitasi ?
 Untuk tahun 2018 memperhitungkan klaim yang yang sudah diajukan dan bulan terbayar
 Menghitung estimasi klain dengan menggunakan standar nilai klaim tertinggi tahun
sebelumnya

4. Bagaimana mekanisme yang dilakukan Puskesmas Iwoimendaa dalam merencanakan usulan –


usulan program (biaya) untuk dana non kapitasi? (Jasa pelayanan 80% dan operasional 20%)
Mekanisme:
Dari etimasi pendapatan dana rujukan dipisahkan terlebih dahulu kemudian di bagi dengan
proporsi 80% jasa dan 20% oprasional

5. Dalam penentuan usulan program tersebut, apakah faktor SDM telah ikut dipertimbangankan?
Bagaimana bentuk pertimbangannya?
Tidak karena non kapitasi mekanismenya menggunakan sistem klaim

6. Dilihat dari data form isian data non kapitasi yang telah diisi, diketahui bahwa Puskesmas
Iwoimenda terlambat menerima rekening dana non kapitasi.

Apakah penyebab keterlambatan tersebut? Apakah berhubungan dengan kecukupan SDM dan
kompetensinya?

Karena keterlambatan pembuatan SPJ

Hal 2 dari 8
7. Untuk dana non kapitasi, karena pencairan ke rekening puskesmas rata-rata mengalami
keterlambatan, apakah mempengaruhi pelaksanaan kegiatannya? Apakah kegiatan tetap sesuai
sasaran?
Tetap telaksanan dan UPTD Puskesmas Iwoimendaa tetap mengajukan klaim setiap bulannya
meskipun pencairan ke rekening puskemas mengalami keterlambatan

8. Apa saran yang diharapkan untuk pengelolaan dana non kapitasi?


Kami mengarap pencairan yang tidak terlambat lagi

Dropping

9. Selama TA 2018 dan TA 2019 Puskesmas menerima Dropping apa saja? Sebutkan jenis dan jumlah
dropping selama periode TA 2018 dan TA 2019?
 Vaksin : BCG, DPT HB HIB, polio, campak, HB0, IPV
 Gizi : biskuit ibu hamil, biskuit gizi kurang
 Kia : bidan kit, IUD set,
 Promkes : poster phbs, banner isi piringku
 Kesling :

Hal 3 dari 8
10. Apakah Puskesmas mempunyai Pedoman/juklak/juknis terkait pengelolaan barang dropping dan
penempatan tenaga kesehatan (Nusantara Sehat)?
Jika ada sebutkan? Dan apakah pedoman tersebut dilaksanakan? Jelaskan
Jika tidak, apa pedoman yang digunakan?

11. Bagaimana mekanisme pengajuan dropping untuk masing – masing jenis barang dropping tersebut?
Obat :

BMHP :

Vaksin :

Alkes :

PMT :

Tenaga Nusantara Sehat :

Hal 4 dari 8
Lainnya : Buku KIA, Catin, Lansia Kit, dll (sebutkan)

12. Bagaimana mekanisme pemberitahuan ke Puskesmas bahwa barang – barang dropping tersebut
telah datang?
Obat :

BMHP :

Vaksin :

Alkes :

PMT :

Tenaga Nusantara Sehat :

Lainnya :

13. Bagaimana mekanisme pengambilan barang – barang tersebut? (diambil di Dinkes atau diantar di
Dinkes) ?
Apabila barang dropping diambil oleh Puskesmas ke Dinkes, apakah ada anggaran khusus
(transport) untuk pengambilan barang tersebut?
Dokumen apa saja yang perlu disiapkan dan dokumen apa yang diterima sebagai bukti serah
terima?
Obat :

BMHP :

Hal 5 dari 8
Vaksin :

Alkes :

PMT :

Tenaga Nusantara Sehat :

Lainnya :

14. Apakah Puskesmas membuat rencana alokasi penggunaan dropping PMT untuk melaksanakan
kegiatan dalam mendukung pelayanan kesehatan dasar? Jika iya, mohon dilampirkan

15. Apakah Puskesmas membuat laporan tersendiri (khusus) untuk barang-barang dropping tersebut?
Laporan tersebut disampaikan ke mana ? dan periode pelaporannya ? (setiap hari / setiap minggu /
setiap bulan / setiap triwulan / setiap semester / setiap tahun )?

16. Apa bentuk monitoring dan evaluasi kepatuhan tenaga Nusantara Sehat yang dilakukan
Puskesmas? (isi jika terdapat tenaga Nusantara Sehat di Puskesmas Saudara)?

17. Barang dropping apa saja yang pelaporannya melalui aplikasi ?

Hal 6 dari 8
18. Apakah Puskesmas mempunyai gudang penyimpanan khusus untuk masing-masing barang
dropping tersebut?

19. Apabila Puskesmas mendapat dropping alkes, apakah di Puskesmas tersedia SDM yang memiliki
kompetensi untuk mengoperasikan alat tersebut?

20. Berapa sisa barang dropping untuk TA 2018 dan SM I 2019?

21. Apakah menurut Puskesmas, barang-barang dropping tersebut telah sesuai peruntukannya?
Jelaskan.

22. Apakah menurut Puskesmas, barang-barang dropping tersebut telah sesuai manfaatnya?
Jelaskan.

23. Apa saran yang ingin disampaikan untuk pengelolaan barang dropping?

Hal 7 dari 8
Yang Diwawancara, Pewawancara,

…………………………………………………………. ………………………………………………………….
NIP. …………………………………………………… NIP. ……………………………………………………

Hal 8 dari 8

Anda mungkin juga menyukai