PENDAHULUAN
1
2
pasien lama pada Ms. Excel dan apabila pasien memiliki kartu BPJS, maka
dilakukan pendataan pasien pada buku kunjungan pasien BPJS. Kendala lain yang
dialami oleh petugas yaitu jika pasien lama tidak membawa KIB, petugas harus
mencari data pasien tersebut di beberapa folder kunjungan pasien di komputer.
Untuk bagian pelaporan, masih banyak ditemukan kolom-kolom rekapan
kunjungan pasien yang tidak diisi oleh petugas, contohnya saja pada rekapan
bulan Juni dan Desember 2018. Hal ini dapat berdampak pada ketepatan waktu
pengumpulan laporan kunjungan pasien setiap bulannya.
Sistem informasi pendaftaran pasien secara manual seperti ini tidak efisien
untuk diterapkan pada bagian pendaftaran, mengingat Puskesmas Arjasa sudah
melakukan akreditasi pada tahun 2018 lalu. Seharusnya terdapat peningkatan pada
bagian pendaftaran di Puskesmas tersebut, contohnya saja dengan menerapkan
metode komputerisasi pada unit pendaftaran pasien. Apalagi fasilitas penunjang
yang ada sudah sangat mendukung. Maka dari itu dibutuhkanlah sistem informasi
yang dapat meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan di bagian pendaftaran
pasien rawat jalan, serta meminimalisir hambatan-hambatan yang ada.
Berdasarkan masalah-masalah tersebut, penulis tertarik untuk membuat penelitian
di Puskesmas Arjasa dengan judul “Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember”.
Tujuan umum dari penelitian ini yaitu perancangan dan pembuatan sistem
informasi pendaftaran pasien rawat jalan di Puskesmas Arjasa guna menunjang
efektifitas pelaporan dan meningkatkan kualitas sistem informasi pelayanan
kesehatan yang ada.