Disusun Oleh:
I Gusti Kade Kendra Kalyana Belva/15945
Yogi Gradianto Brahmandoko/15967
Balqis Zahra Mulia/15941
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat
dilakukan dan diberi judul “Pengaruh Catcall Terhadap Remaja Laki-Laki SMAN
pihak, terutama dari pembimbing kami Ibu Hj. Susrina, S.Pd dan juga semua
pihak yang telah mendukung dan membantu proses penyusunan karya tulis ilmiah
ini sehingga dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Untuk itu penulis
Kami memiliki harapan besar bahwa karya ini dapat memberikan manfaat
kepada semua pihak, khususnya bagi para pembaca untuk memperluas wawasan
dan pengetahuan. Kami juga menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih sangat
jauh dari kata sempurna karena berbagai keterbatasan yang kami miliki. Karena
itu, berbagai bentuk kritikan dan saran yang membangun akan sangat kami
Peneliti
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………... ii
ABSTRAK……………………………………………………………………….. iv
PENDAHULUAN
KERANGKA TEORI
2.1 CATCALL
METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Hasil………………………………………………………………………. 14
4.2 Pembahasan……………..………………………………………………… 14
5.1 Kesimpulan………………………………………………………………... 17
5.2 Saran………………………………………………………………………. 17
LAMPIRAN............................................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………. 24
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... 26
iv
I Gusti Kade Kendra Kalyana Belva1; Balqis Zahra Mulia2; Yogi Gradianto
Brahmandoko3
1,2,3
Siswa kelas XI SMAN 12 Jakarta
Email : kendra.kalyana@gmail.com / balqiszahra08.bz@gmail.com /
yogigradianto@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja pengaruh yang terjadi kepada
remaja laki – laki yang mengalami pelecehan seksual dalam hal Catcall terutama
kalangan remaja laki – laki yang bersekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA)
dan sederajatnya. Penelitian yang kami lakukan menggunakan salah satu metode
yakni kuantitatif dengan pendekatan melalui Google Form kepada 40 murid laki–
laki Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 12 Jakarta mulai dari kelas 10
hingga kelas 12. Teknik analisis data yang kami lakukan merupakan pengkajian
ulang jawaban yang telah diberikan oleh responden kepada kami dan mengubah
jawaban tersebut ke dalam bentuk grafik. Hasil penelitian menunjukkan dominasi
murid laki–laki yang memberi jawaban pernah mengalami catcall dan bentuk
yang paling sering dialami oleh para responden diantara lain adalah komentar
maupun isyarat. Efek atau pengaruh yang dialami para responden beragam,
dimulai dari efek psikologis, efek kinerja hingga efek sosial. Dari jawaban yang
kami terima, banyak yang menuturkan bahwa para responden dominan kurang
setuju atau tidak setuju dengan stigma hanya perempuan saja yang dapat
mengalami catcall.
v
ABSTRACT
This study aims to determine what are the effects that occur on adolescent boys
who experience sexual harassment in terms of Catcall, especially among
adolescent boys who go to high school (SHS) and its equivalent. The research we
conducted used one of the quantitative methods with an approach through Google
Form to 40 male students of the 12th High School (SHS) Jakarta starting from
grade 10 to grade 12. Our data analysis technique was a review of the answers
that had been given by respondents to us and change the answers into graphical
form. The results showed the dominance of male students who gave answers had
experienced catcall and the forms most often experienced by respondents included
comments and cues. Effects or influences experienced by respondents varied,
starting from psychological effects, performance effects to social effects. From the
answers we received, many said that the dominant respondents disagree or
disagree with the stigma that only women can experience catcall.
1
BAB I
PENDAHULUAN
publik, menurut Rustam Ali (1987) merupakan suatu wadah yang dapat
dirasa lebih besar jika seseorang secara fisik dianggap lebih rentan untuk
dan stereotip masih ada bahwa laki-laki tidak akan pernah mendapatkan
perhatian yang sangat minim baik dari negara maupun masyarakatnya hal ini
dampak yang masif bagi korbannya, para korban juga seolah-olah sudah
2
bahkan dapat berupa gurauan yang tidak pantas untuk diucapkan atau ucapan
tidak senonoh, komentar yang berkonotasi seks dan humor porno, sedangkan
contoh pelecehan seksual secara nonverbal dapat berupa main mata, siulan
terhindarkan dari masalah ini. Berbagai masalah yang sensitif harus dihadapi
bidang kesusilaan karena stigma yang muncul. Pada banyak kasus, pelaku
mereka
Catcall sering kali hanya ditujukan kepada perempuan, meskipun tidak sedikit
harus mencari advokasi, serta pemakluman terhadap tindakan ini dari berbagai
level.
terutama di Indonesia. Padahal, pelecehan seksual jenis ini bisa menjadi berat
karena setiap kata-kata godaan yang keluar dari mulut pria memiliki arti
pelaku catcall belum bisa ditindak secara hukum. Hingga saat ini hukum
pelecehan seksual di Indonesia masih fokus pada pelecehan seksual secara fisik
saja.
sebagai berikut :
laki.
pertanyaan, yaitu:
publik?
di ruang publik.
perempuan.
hasil dari penelitian yang peneliti lakukan bisa menghasilkan kegunaan baik
6
metode fenomenologi.
BAB II
KERANGKA TEORI
2.1 CATCALL
(siulan keras atau komentar yang bersifat seksual yang dilakukan oleh
bersifat seksual baik secara verbal maupun fisik yang tidak dikehendaki
pribadi.
9
seksual.
lain :
seksual
menyentuh korban.
kebanyakan dari mereka malu, tidak ada yang bisa dilakukan, tidak
tahu apa yang harus dilakukan dan takut kesalahan akan ditimpalkan
kepada mereka.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
SMA Negeri 12. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2019 hingga
penyusunan laporan.
SMAN 12. Subjek penelitian dibatasi dengan latar belakang dimana mereka
bersekolah sekarang.
Atas Negeri (SMAN) 12 Jakarta mulai dari kelas 10 hingga kelas 12.
dengan pokok pembahasan yang kami angkat. setelah itu, form terlebih
dahulu diujicobakan, dari soal yang kami telah buat, jika ada suatu soal
yang kami rasa kurang tepat akan kami perbaiki. Setelah kami rasa form
telah siap, kami akan menyebarkan tautan form kepada kakak dana tau
jawaban yang telah dibuat oleh para rekan kami yang telah
BAB IV
4.1 Hasil
remaja perempuan yang berasal dari salah satu SMA, yakni SMA Negeri 12
4.2 Pembahasan
stigma bahwa laki-laki tidak akan pernah mendapat pelecehan seksual dari
isyarat yang berkonteks seksual, 22.2% sindiran tubuh yang tidak pantas, dan
yang lebih buruk yaitu sentuhan hingga perlakuan kasar dari orang yang tidak
dikenalnya.
15
dalam tabel terlampir nampak bahwa korban yang mendiamkan pelaku lebih
sebanyak 89% remaja laki-laki korban catcall hanya berdiam diri dengan
alasan masa bodoh sebanyak 33.3%, takut dan risih sebanyak 22.2%, dan
tidak menganggap bahwa catcall sebagai suatu hal yang serius dan tidak ingin
trauma. Terdapat 88% remaja laki-laki yang mengaku tidak merasa trauma
namun, hasil wawancara menunjukkan bahwa mereka merasa kesal dan tidak
sebanyak 33.3% dan sisanya akan tetap melewati lokasi tersebut dengan
kesehatan seperti rasa gelisah dengan persentase 50%; efek kinerja sebesar
yakni rasa tidak percaya diri berjalan di ruang publik sebanyak 33.3%.
16
Pelecehan terhadap orang lain pun juga pernah disaksikan oleh para
remaja laki-laki korban catcall sebanyak 90% dan sisanya hanya pernah
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Catcall berarti sebuah tindakan meneriaki atau bersiul secara keras yang
komentar, gerak-gerik, dan tindakan yang tidak diinginkan dengan menyerang orang
lain di ruang publik tanpa kehendak orang yang bersangkutan yang biasanya
Catcall yang terjadi pada remaja laki-laki masih marak terjadi dan
memberikan dampak yang buruk pada korban itu sendiri. Berbagai efek yang
menimpa mereka melahirkan rasa gelisah dan takut ketika berada di ruang publik.
yang lain pun tidak setuju dengan stigma tersebut karena hal tersebut dapat
5.2 Saran
seksual itu sendiri dapat terjadi pada siapapun, baik perempuan maupun laki-
laki.
pandangan remaja laki-laki akan kejadian catcall yang mereka alami di ruang
Lampiran
45%
55%
Ya Tidak
20%
80%
Ya Tidak
20
Bentuk Catcall
Siulan 22.20%
Isyarat 11.10%
Sindiran 22.20%
Komentar 44.40%
Sentuhan 22.20%
0.00% 5.00% 10.00% 15.00% 20.00% 25.00% 30.00% 35.00% 40.00% 45.00% 50.00%
Bentuk Catcall
11 %
89%
Alasan
Sepele 44.40%
0.00% 5.00% 10.00% 15.00% 20.00% 25.00% 30.00% 35.00% 40.00% 45.00% 50.00%
Alasan
11.10%
88.90%
Ya Tidak
22
33.30%
67.60%
Ya Tidak
33.30%
50%
16.70%
10%
90%
Ya Tidak
24
Daftar Pustaka
NIS : 15945
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Apabila di kemudian hari
terbukti dan ditemukan terdapat pelanggaran di dalamnya, maka saya siap untuk
didiskualifikasi dari kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab saya sesuai
ketentuan dari pihak kepanitiaan.
Mengetahui,
Guru Pembimbing Penelitian Ketua Peneliti
(…………………………………) (…………………………………)
NIP. NIS.
26
LEMBAR PENGESAHAN
Jakarta,…………….2019
Menyetujui,
Guru Pembimbing Penelitian Ketua Peneliti
(…………………………………..) (…………………………………)
NIP. NIS.
Mengetahui,
Kepala SMA……………Jakarta
(………………………………..)
NIP.
27