Anda di halaman 1dari 52

Subtopik

A
• Besaran Fisis  Osilasi
• Gerak 1D & 2D
 Gerak Harmonik Sederhana
• Hukum Gerak
B
Newton  Energi dalam Gerak Harmonik Sederhana
• Aplikasi Hukum
Newton
 Aplikasi Gerak Harmonik Sederhana

C
• Kerja & Energi
• Kekekalan
 Bandul Sederhana
Energi
 Bandul Fisis
• Momentum  Osilasi Teredam
D • Gerak Rotasi
 Osilasi Terpaksa dan Resonansi
• Gravitasi
E • Gerak Periodik

• Mekanika
Fluida
F • Gelombang &
Bunyi
Tujuan Instruksional Khusus
A
• Besaran Fisis  Mendefinisikan osilasi dalam besaran amplitudo,
• Gerak 1D & 2D
perioda, frekuensi dan frekuensi sudut.
• Hukum Gerak
Newton
 Menganalisis gerak harmonik sederhana dengan
B • Aplikasi Hukum menggunakan konsep energi
Newton
 Mengaplikasikan ide gerak harmonik sederhana
• Kerja & Energi
C • Kekekalan pada situasi fisis yang berbeda
Energi
 Menganalisis gerak bandul sederhana
• Momentum
 Mendefinisikan sifat-sifat gerak bandul fisis.
D • Gerak Rotasi  Menganalisa faktor yang mempengaruhi
teredamnya osilasi
E
• Gravitasi
• Gerak Periodik
 Menentukan pengaruh gaya paksa pada osilator
yang menyebabkan resonansi.
• Mekanika
Fluida
F • Gelombang &
Bunyi
Pengamatan
A • Osilasi
 Alat dengan pendulum yang bergerak sebagai
pengukur waktu yang sangat akurat
• Gerak  Panjang bandul pendulum mengatur tingkat akurasi
B Harmonik
 Orang mengatur panjangnya waktu dengan
Sederhana

• Energi dalam
memutar panjang/pendek bandul
C Gerak
Harmonik
 Satu putaran jarum detik selalu sama dari waktu ke
Sederhana
waktu
• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi

4
Gerak Harmonik
A • Osilasi
 Suatu benda diikatkan pada pegas
 Gerak harmonik sederhana
• Gerak  Energi Gerak harmonik sederhana
B Harmonik
 Gerak harmonik sederhana dan gerak melingkar
Sederhana

• Energi dalam
 Pendulum
Gerak
C Harmonik
Sederhana

• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi

5
Gerak Benda Terikat pada Pegas
A • Osilasi
 Vibrasi  Osilasi : gerak bolak-balik
 Gerak periodik
• Gerak
 Gerak suatu benda yang berulang secara teratur
B Harmonik
 Vibrasi atau Osilasi yang berulang dengan
Sederhana
sendirinya
• Energi dalam
C Gerak
Harmonik
 Benda kembali ke posisi awal dalam interval
Sederhana waktu tetap
• Aplikasi Gerak
 Bentuk spesial gerak periodik terjadi pada sistem
D Harmonik
Sederhana
mekanika ketika gaya yang dikerjakan pada suatu
benda sebanding dengan posisi benda tersebut
• Bandul relatif terhadap suatu posisi seimbang
E Sederhana
• Bandul Fisis  Jika gaya selalu menuju posisi seimbang, gerak
• Osilasi Teredam
tersebut disebut:
F • Osilasi Terpaksa  Gerak Harmonik Sederhana (GHM)
dan Resonansi

6
Gerak sistem pegas – massa
A • Osilasi
 Sebuah balok bermassa
m diikatkan pada pegas,
• Gerak balok bebas bergerak di
B Harmonik
atas permukaan
Sederhana

• Energi dalam
mendatar licin
C Gerak
Harmonik
 Ketika pegas tidak
Sederhana
tertekan atau tertarik,
• Aplikasi Gerak balok berada di posisi
D Harmonik
Sederhana seimbang
• Bandul
 x=0
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi

7
Hukum Hooke
A • Osilasi
 Hukum Hooke
menyatakan:
• Gerak  Fs = – kx
B Harmonik
Sederhana  Fs gaya pemulih
• Energi dalam  Selalu mengarah ke
Gerak
C Harmonik titik seimbang
Sederhana
 Karena itu, selalu
• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana
berlawanan dengan
arah gerak
E
• Bandul
Sederhana  k konstanta gaya pegas
• Bandul Fisis
 x perpindahan (diukur
• Osilasi Teredam dari titik seimbang)
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi

8
Percepatan
A • Osilasi
Fs = −kx

• Gerak
ma x = −kx
B Harmonik
Sederhana
k
ax = − x
C
• Energi dalam
Gerak m
Harmonik
Sederhana
 Ketika percepatan
• Aplikasi Gerak sebanding dan
D Harmonik
Sederhana berlawan arah dengan
perpindahan yang
E
• Bandul
Sederhana diukur dari titik
• Bandul Fisis
seimbang, gerak
• Osilasi Teredam
benda disebut Gerak
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Harmonik Sederhana.
9
Gerak Balok
A • Osilasi
 Balok berosilasi di antara
–A and +A
• Gerak  Titik balik perpindahan
B Harmonik
Sederhana  Gaya konservatif
• Energi dalam
 Ketika tidak ada gesekan,
C Gerak
Harmonik balok akan terus bergerak
Sederhana
bolak-balik
D
• Aplikasi Gerak
Harmonik  Kenyataannya: ada
Sederhana
gesekan, jadi balok tidak
• Bandul akan berosilasi terus
E Sederhana
• Bandul Fisis menerus
• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi

10
Persamaan Gerak
A • Osilasi Penggunaan hukum Newton II memberikan

B
• Gerak
Harmonik d2x k Persamaan differensial orde
Sederhana a= 2 =− x kedua untuk gerak balok
dt m
• Energi dalam
Gerak
C Harmonik
Sederhana
Solusi persamaan gerak sistem pegas – massa di
D
• Aplikasi Gerak
Harmonik atas adalah
Sederhana
k
x (t ) = A cos(ωt + φ ) dengan ω=
• Bandul m
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi

11
Beberapa Terminologi
A • Osilasi Frekuensi
angular
B
• Gerak
Harmonik Konstanta
Sederhana
fase
• Energi dalam

x(t ) = A cos(ωt + φ )
Gerak
C Harmonik
Sederhana

• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

Sudut fase
• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis
Amplitudo
• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi

12
Sifat Fungsi Periodik
A • Osilasi
Kurva posisi terhadap waktu
φ/ω  Fungsi berperiode T.
• Gerak
B Harmonik
Sederhana x (t ) = x (t + T )
• Energi dalam
Gerak
C Harmonik
Sederhana  Nilai maksimum
adalah amplitudo A
• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

Frekuensi Angular Frekuensi getar Periode


E
• Bandul
Sederhana (rad/s) (1/s=Hz) Getar (s)
• Bandul Fisis
ω 1 2π
ω f= T= =
• Osilasi Teredam 2π f ω
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi

13
Contoh Aktif
Sistem Massa Pegas: Carilah Konstanta Pegas dan Massa
A • Osilasi

Ketika sebuah benda bermassa 0,420 kg dilekatkan pada pegas, benda


• Gerak ini akan berosilasi dengan periode 0,350 s. Tetapi, jika benda yang lain
B Harmonik
Sederhana dengan massa m2 dilekatkan pada pegas yang sama, benda ini
berosilasi dengan periode 0,700 s. Carilah (a) konstanta gaya pegas dan
• Energi dalam
Gerak
(b) massa benda m2.
C Harmonik
Sederhana

• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Contoh Aktif
Solusi (Uji pemahaman anda dengan mengerjakan perhitungan seperti
A • Osilasi
yang diindikasikan pada setiap langkah.)
Bagian (a)
• Gerak
B Harmonik
1. Definisikan massa dan periode awal m1 = 0,420kg
Sederhana masing-masing dengan m1 dan T1:
T1 = 0,350s
• Energi dalam
Gerak 2. Gunakan persamaan hubungan
C Harmonik periode dan massa untuk menuliskan
Sederhana
ekspresi T1: T1 = 2π m1 k
• Aplikasi Gerak
D Harmonik 3. Selesaikan ekspresi ini untuk
Sederhana k = 4π 2 m1 T12 = 135 N m
memperoleh konstanta gaya, k:
• Bandul Bagian (b)
E Sederhana
• Bandul Fisis
4. Tulislah ekspresi T2: T2 = 2π m2 k

• Osilasi Teredam
5. Selesaikan untuk memperoleh m2: m2 = kT22 4π 2 = 1,68kg
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Contoh Aktif
A • Osilasi

• Gerak
B Harmonik
Sederhana

• Energi dalam
Gerak
C Harmonik
Sederhana

• Aplikasi Gerak Insight


D Harmonik Secara umum, untuk melipatduakan periode gerak benda pada pegas,
Sederhana
seperti pada kasus ini di mana periode berubah dari 0,350 s menjadi
• Bandul
0,700 s, massa benda harus dinaikkan dengan faktor 4, sesuai dengan
E Sederhana persamaan hubungan periode dan massa. Karena itu, cara alternatif
• Bandul Fisis
untuk menghitung massa benda kedua adalah m2 = 4(0,420kg ) = 1,68kg,
cocok dengan hasil kita pada langkah 5.
• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Contoh Aktif
Giliran Anda
A • Osilasi
laju maksimum benda kedua dengan massa m2 adalah 0,787 m/s.
Berapakah amplitudo gerak benda ini?
• Gerak
B Harmonik
Sederhana

• Energi dalam
Gerak
C Harmonik
Sederhana

• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Conceptual Checkpoint
Membandingkan Periode
A • Osilasi
Ketika sebuah massa m dilekatkan pada sebuah pegas dengan konstanta
gaya k yang tergantung vertikal, massa ini akan berosilasi dengan suatu
• Gerak periode T. Jika pegas ini dipotong jadi dua dan massa yang sama
B Harmonik
dilekatkan pada pegas, apakah periode osilasi (a) lebih besar dari, (b)
Sederhana
lebih kecil dari, atau (c) sama dengan T?
• Energi dalam
Gerak
C Harmonik
Sederhana

• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Conceptual Checkpoint
A • Osilasi

Alasan dan Pembahasan


• Gerak Besar gaya ke bawah yang dikerjakan oleh massa adalah mg, sama
B Harmonik dengan besar gaya ke atas oleh pegas. Perhatikan bahwa masing-
Sederhana
masing kumparan pegas mengalami gaya yang sama, seperti halnya
• Energi dalam masing-masing titik di pegas mengalami tegangan yang sama. Karena
Gerak
C Harmonik
itu, masing-masing kumparan pegas mengalami perpanjangan yang
Sederhana sama, berapapun jumlah kumparan dalam satu pegas. Hal ini berakibat,
perpanjangan total pegas dengan separuh jumlah kumparan adalah
• Aplikasi Gerak
D Harmonik setengah dari perpanjangan pegas yang lebih panjang. Setengah
Sederhana perpanjangan untuk gaya luar yang sama berarti konstanta gaya lebih
besar, jadi potongan pegas mempunyai harga k yang lebih besar (lebih
• Bandul keras). Akibatnya, periode osilasi potongan pegas kurang dari periode
E Sederhana
• Bandul Fisis osilasi pegas awal.

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Conceptual Checkpoint
A • Osilasi

• Gerak
B Harmonik
Sederhana

• Energi dalam
Gerak
C Harmonik
Sederhana

• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis Jawaban
(b) Periode potongan pegas lebih singkat dari pegas awal.
• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Gerak Harmonik Sederhana

x (t ) = A cos(ωt + φ )

x maks = A

dx
v (t ) = = − Aω sin(ωt + φ )
dt
vmaks = Aω

dv
a(t ) = = − Aω 2 cos(ωt + φ ) = −ω 2 x (t )
dt

amaks = Aω 2
21
Karakter Gerak Harmonik Sederhana

A • Osilasi
 Perpindahan, kecepatan dan percepatan berubah
sinusoidal dengan frekuensi sama
• Gerak  Frekuensi dan periode gerak independen terhadap
B Harmonik
amplitudo
Sederhana

• Energi dalam
 Kecepatan berbeda fase 90° terhadap perpindahan
C Gerak
Harmonik
 Percepatan sebanding dengan perpindahan tetapi
Sederhana
berlawanan arah
• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi

22
Contoh Aktif
Tentukanlah Ketinggian Satelit Geosinkronus
A • Osilasi

Sebuah apel Red Delicious mengambang dalam segentong air. Jika anda
mengangkat apel tadi sejauh 2,00 cm di atas posisi mengambangnya
• Gerak
B Harmonik kemudian apel tersebut dilepaskan, apel akan bergerak naik dan turun
Sederhana
dengan periode T = 0,750 s. Anggaplah gerakan ini sebagai gerak
• Energi dalam
harmonik sederhana, carilah posisi, kecepatan, dan percepatan apel saat
C Gerak (a) T/4 dan (b) T/2.
Harmonik
Sederhana

• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Contoh Aktif
A • Osilasi
Solusi (Uji pemahaman anda dengan mengerjakan perhitungan seperti
yang diindikasikan pada setiap langkah.)

• Gerak 1. Kenali amplitudo gerakan: A = 2,00cm


B Harmonik
Sederhana
2. Hitunglah frekuensi angular: ω = 2π T = 8,38 rad s
• Energi dalam
C Gerak
Harmonik
Bagian (a)
Sederhana
3. Evaluasi x = A cos(ωt ) di t=T/4: x = A cos(π 2 ) = 0
• Aplikasi Gerak
D
v = − Aω sin (π 2 )
Harmonik
Sederhana 4. Evaluasi v = − Aω sin (ωt ) di t=T/4:
v = − Aω = −16,8 cm s
• Bandul
E 5. Evaluasi a = − Aω 2 cos(ωt ) di t=T/4: a = − Aω 2 cos(π 2 ) = 0
Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Contoh Aktif
A • Osilasi
Solusi (Uji pemahaman anda dengan mengerjakan perhitungan seperti
yang diindikasikan pada setiap langkah.)

• Gerak Bagian (b)


B Harmonik
Sederhana 6. Evaluasi x = A cos(ωt ) di t=T/2: x = A cos(π ) = −2.00cm

7. Evaluasi v = − Aω sin (ωt ) di t=T/2: v = − Aω sin (π ) = 0


• Energi dalam
Gerak
C Harmonik
Sederhana
8. Evaluasi a = − Aω 2 cos(ωt ) di t=T/2: a = − Aω 2 cos(π )
• Aplikasi Gerak
D Harmonik a = Aω 2 = 140cm/s 2
Sederhana

• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Contoh Aktif
A • Osilasi

• Gerak
B Harmonik
Sederhana

• Energi dalam
Gerak
C Harmonik
Sederhana

• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana Insight
Percepatan di bagian (b) mungkin tampak agak besar, tapi ingat 140
• Bandul cm/s2=1,4m/s2, jadi percepatan ini hanya beberapa bagian percepatan
E Sederhana
garvitasi.
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Contoh Aktif
Giliran Anda
A • Osilasi
Energi kinetik maksimum apel yang mengambang ini 0,00388 J.
Berapakah massa apel?
• Gerak
B Harmonik
Sederhana

• Energi dalam
Gerak
C Harmonik
Sederhana

• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Sistem Balok – Pegas
A • Osilasi
x (t ) = A cos(ωt + φ )
• Gerak
B Harmonik k
Sederhana ω=
m
• Energi dalam
C Gerak 1 ω 1 k
Harmonik f= = =
Sederhana T 2π 2π m
• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana
Frekuensi hanya tergantung
• Bandul
dengan massa benda dan
E Sederhana
• Bandul Fisis
konstanta gaya pegas
2π m
F
• Osilasi Teredam
T= = 2π
• Osilasi Terpaksa
dan Resonansi ω k
28
Energi Gerak Harmonik
A • Osilasi
 Perhatikan sistem balok – pegas
 Jika tidak ada gesekan, total energi mekanik kekal.
• Gerak  Di setiap waktu, energi total adalah jumlah energi
B Harmonik
kinetik balok dan energi potensial elastik pegas
Sederhana

• Energi dalam
 Kedua jenis energi ini berbagi energi total akibat
C Gerak
Harmonik
gerak balok ke depan dan ke belakang
Sederhana

• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi

29
Energi Gerak Harmonik
A • Osilasi x (t ) = A cos(ωt + φ )

• Gerak v (t ) = − Aω sin(ωt + φ )
B Harmonik
Sederhana

• Energi dalam
Gerak
C Harmonik
Sederhana

• Aplikasi Gerak
D Harmonik
1 2 1
Sederhana
K = mv = mA2ω 2 sin 2 (ωt + φ )
2 2
• Bandul
E Sederhana
1 2 1 2
• Bandul Fisis
U = kx = kA cos2 (ωt + φ )
• Osilasi Teredam
2 2
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi E = K + U = konstan
30
Energi Gerak Harmonik
A • Osilasi
E = K + U = konstan
1 2 1 2
B
• Gerak
Harmonik E = kA = mvmax
Sederhana 2 2
• Energi dalam
Gerak
C Harmonik
Sederhana

• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi

31
Energi Gerak harmonik

32
Contoh Aktif
Tumbukan Peluru-Balok: Hitunglah Kompresi dan Waktu Kompresi
A • Osilasi

Sebutir peluru bermassa m masuk dan tertanam dalam sebuah balok


bermassa M yang melekat pada pegas dengan konstanta gaya k. Jika
• Gerak
B Harmonik laju awal peluru ini v0 , hitunglah (a) kompresi maksimum yang dialami
Sederhana
pegas dan (b) waktu yang diperlukan oleh sistem peluru-balok untuk
• Energi dalam
berhenti. (Sistem ini mirip dengan kasus bandul)
Gerak
C Harmonik
Sederhana

• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Contoh Aktif
Solusi (Uji pemahaman anda dengan mengerjakan perhitungan seperti
A • Osilasi
yang diindikasikan pada setiap langkah.)
Bagian (a)
• Gerak
1. Gunakan kekekalan momentum untuk
B Harmonik
mv0 = (m + M )v
Sederhana mencari laju akhir, v , sistem peluru-
balok: v = mv0 (m + M )
• Energi dalam
Gerak
C Harmonik
Sederhana
2. Carilah energi kinetik sistem peluru-
balok setelah tumbukan: ( ) 2 1 2 2 (m + M )
2 m + M v = 2 m v0
1

• Aplikasi Gerak
D Harmonik
3. Buatlah energi kinetik sama dengan
Sederhana
1 2 untuk memperoleh kompresi
2 kA
maksimum pegas: A = mv0 k (m + M )
• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis
Bagian (b)
4. Seperti pada contoh terdahulu, waktu
• Osilasi Teredam
yang diperlukan untuk berhenti adalah
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi seperempat periode:
t = T 4 = 12 π (m + M ) k
Contoh Aktif
A • Osilasi

• Gerak
B Harmonik
Sederhana

• Energi dalam
Gerak
C Harmonik
Sederhana

• Aplikasi Gerak Insight


D Harmonik Ingatlah bahwa kompresi maksimum tergantung pada laju awal peluru.
Sederhana
Dengan demikian, pengukuran kompresi dapat digunakan untuk
• Bandul
menentukan laju awal peluru. Pada bagian lain, waktu yang diperlukan
E Sederhana oleh sistem peluru-balok untuk berhenti tidak bergantung laju awal
• Bandul Fisis
peluru.
• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Contoh Aktif
Giliran Anda
A • Osilasi
Anggaplah konstanta gaya pegas dilipat-empatkan. Dengan faktor
berapakah amplitudo kompresi, A, akan berubah? Dengan faktor
• Gerak berapakah waktu yang diperlukan sistem peluru-pegas untuk berhenti, t,
B Harmonik
akan berubah?
Sederhana

• Energi dalam
Gerak
C Harmonik
Sederhana

• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Pendulum Sederhana
A • Osilasi

• Gerak Komponen tangensial gaya


B Harmonik
Sederhana gravitasi adalah gaya pemulih
• Energi dalam
Gerak
C Harmonik d2s
Sederhana Ft = −mg sinθ = m 2
dt
• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana
s = Lθ
• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis d 2θ g
2
= − sinθ
• Osilasi Teredam
dt L
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi

37
Pendulum Sederhana
A • Osilasi
d 2θ g
2
= − sinθ
dt L
• Gerak
B Harmonik
Sederhana θ Kecil (θ <<): sinθ ≈ θ
• Energi dalam
C Gerak
d 2θ g
Harmonik
Sederhana 2
= − θ
dt L
• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana
Bentuk sederhana gerak
harmonik
θ = θmax cos(ωt + φ )
• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa g 2π L
dan Resonansi ω= T= = 2π
L ω g
38
Conceptual Checkpoint
Menaikkan atau Menurunkan Beban
A • Osilasi
Jika anda perhatikan dengan seksama sebuah jam dinding tua, anda
akan menyadari bahwa beban di bawah bandul dapat digerakkan naik
• Gerak atau turun dengan memutar sebuah skrup. Misalkan anda mempunyai
B Harmonik
jam dinding tua di rumah yang bergerak lambat. Akankan anda
Sederhana
memutar skrup pengatur untuk (a) menaikkan beban (b) menurunkan
• Energi dalam beban?
Gerak
C Harmonik
Sederhana

• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Conceptual Checkpoint
A • Osilasi

• Gerak
B Harmonik
Sederhana

• Energi dalam
Gerak
C Harmonik
Sederhana
Alasan dan Pembahasan
• Aplikasi Gerak Untuk membuat jam bergerak lebih cepat, kita ingin jam tersebut
D Harmonik
bergerak dari tek ke tek dengan lebih cepat; dengan kata lain kita ingin
Sederhana
periode bandul berkurang. Dari persamaan hubungan periode dengan
• Bandul bandul, kita bisa melihat bahwa memperpendek bandul (mengurangi L)
E Sederhana berarti mempersingkat periode. Jadi, beban harus dinaikkan, yang
• Bandul Fisis
berarti memperpendek bandul.
• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Conceptual Checkpoint
A • Osilasi

• Gerak
B Harmonik
Sederhana

• Energi dalam
Gerak
C Harmonik
Sederhana

• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis Jawaban
(a) Beban harus dinaikkan. Ini mempersingkat periode dan membuat
• Osilasi Teredam
jam berjalan lebih cepat.
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Bandul Fisis
A • Osilasi
Pusat massa

• Gerak
B Harmonik
Sederhana

Torka karena gaya berat τ


• Energi dalam
Gerak
C Harmonik
Sederhana
Karena itu,
• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Bandul Fisis
A • Osilasi Persamaan Gerak

• Gerak
B Harmonik
Sederhana
Untuk sudut kecil
• Energi dalam
Gerak
C Harmonik sehingga
Sederhana

• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana
periode
• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Contoh Aktif
A • Osilasi
Carilah Periode Osilasi
Sebuah hiasan ulang tahun terbuat dari bola gelas kosong bermassa M
dan jejari R. Hiasan ini digantungkan dengan pengait kecil dekat
• Gerak
B Harmonik permukaannya. Jika hiasan ini didorong sedikit kemudian dilepaskan,
Sederhana
berapakah periode osilasinya? (Ingat: Momen inersia terhadap titik
• Energi dalam
tumpu adalah I = 5 MR 2 .)
2
Gerak
C Harmonik
Sederhana

• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Contoh Aktif
A • Osilasi
Solusi (Uji pemahaman anda dengan mengerjakan perhitungan seperti
yang diindikasikan pada setiap langkah.)

• Gerak
B Harmonik
Sederhana 1. Identifikasi jarak dari sumbu rotasi ke
pusat massa: l=R
• Energi dalam
Gerak
C 2. Substitusikan I dan l ke persamaan
Harmonik R 5
Sederhana
untuk mencari periode: T = 2π  

g  3 
• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Contoh Aktif
A • Osilasi

• Gerak
B Harmonik
Sederhana

• Energi dalam
Gerak
C Harmonik
Sederhana

• Aplikasi Gerak Insight


D Harmonik Periode ini lebih besar dari periode bandul sederhana dengan panjang R.
Sederhana

• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Contoh Aktif
A • Osilasi
Giliran Anda
Apakah anda mengharapkan periode untuk hiasan bola pejal akan lebih
besar dari, lebih kecil dari, atau sama dengan periode untuk hiasan bola
• Gerak kosong? Buktikan kesimpulan anda dengan menghitung T untuk hiasan
B Harmonik
bola pejal. Aculah table momen inersia untuk mendapatkan momen
Sederhana
inersia yang sesuai.
• Energi dalam
Gerak
C Harmonik
Sederhana

• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Osilasi Teredam
A • Osilasi
 Suatu gaya non-konservatif R (contoh gesekan)
bekerja pada benda yang bergerak harmonik.
• Gerak
B Harmonik
R = −bv
Sederhana

• Energi dalam
Gerak
∑ Fx = −kx − bv x = max
C Harmonik
Sederhana
dx d2x
− kx − b = m 2
D
• Aplikasi Gerak
Harmonik
dt dt
Sederhana

x (t ) = Ae −kt 2m cos(ωt + φ )
• Bandul
E Sederhana 2
• Bandul Fisis 2  b 
ω = ω0 −  
• Osilasi Teredam
 2m 
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi

48
Osilasi Teredam
A • Osilasi

• Gerak
B Harmonik
Sederhana

• Energi dalam
Gerak
C Harmonik
Sederhana

• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

E
• Bandul
Sederhana x (t ) = Ae −kt 2m cos(ωt + φ )
• Bandul Fisis
2
 b 
• Osilasi Teredam ω = ω0 2 −  
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
 2m 
49
Osilasi Terpaksa dan Resonansi
A • Osilasi Gaya pemaksa

• Gerak
B Harmonik
Hukum Newton II
Sederhana

• Energi dalam
Gerak
C Harmonik
Sederhana
X
• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Frekuensi alami Frekuensi pemaksa
Osilasi Terpaksa dan Resonansi
A • Osilasi
Persamaan gerak memberikan solusi transien transient dan tunak
Yang dibahas hanya solusi tunak solusi tunak
• Gerak
B Harmonik
Sederhana

• Energi dalam
C Gerak Amplitudo osilasi terpaksa
Harmonik
Sederhana

• Aplikasi Gerak
D Harmonik
Sederhana

Konstanta fase osilasi terpaksa


• Bandul
E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi
Resonansi
A • Osilasi
Faktor Kualitas Q
Ukuran keruncingan resonansi
• Gerak
B Harmonik
Sederhana

• Energi dalam
Gerak
C Harmonik
Sederhana
Lebar resonanse
• Aplikasi Gerak untuk redaman kecil
D Harmonik
Sederhana

• Bandul Resonansi terjadi jika ω=ω0


E Sederhana
• Bandul Fisis

• Osilasi Teredam
F • Osilasi Terpaksa
dan Resonansi

Anda mungkin juga menyukai