Anda di halaman 1dari 8

SAP GORO

OLEH

Nama : Kelompok Profesi Ners

1. Dewi Afridayenti
2. Irna Juita
3. Sawalan
4. Heri setiawan
5. Sintya Ningsih
6. Melia Fitri
7. Lidia Roza
8.

Pembimbing
Klinik Akademik

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


FORT DE KOCK BUKITTINGGI
PROFESI NERS
TAHUN 2019

SATUAN ACARA PENYULUHAN


GOTONG ROYONG

Mata Ajar : Keperawatan Komunitas dan keluarga


Pokok Bahasan : GOTONG ROYONG
Hari/Tanggal : Sabtu../..24 Nov 2019
Tempat : Jorong Tikalak
Sasaran : Masyarakat
Target : Mesjid dan TpA Jorong tikalak

A. Latar Belakang

Hidup gotong royong itu sudah dilaksanakan oleh nenek mouang kita,

karena gotong royong sebagai ciri khas kepribadian bangsa Indonesia dan itulah

yang membedakan bangsa lain yang sifatnya individualis. Gotong royong adtong

rpyalah kerja sama antara sejumlah warga masyarakat untuk menyelesaikan

sesuatu atau pekerjaan tertentu yang dianggap berguna untuk kepentingan

bersama. Gotong Royong dapat juga diartikan prinsip kerja sama, saling

membantu tanpa imbalan lansung yang diterimanya yang hasilnya untuk

kepentingan bersama / kepentingan umum. Gotong royong merupakan budaya

bangsa Indonesia yang dilaksanakan oleh seluruh warga masyarakat sesuai

dengan kegiatan masing-masing.

Sikap gotong royong itu seharusnya dimiliki oleh seluruh elemen atau

lapisan masyarakat yang ada di Indonesia. Karena, dengan adanya kesadaran

setiap elemen atau lapisan masyarakat melakukan setiap kegiatan dengan cara

bergotong royong. Dengan demikian segala sesuatu yang akan dikerjakan dapat

lebih mudah dan cepat diselesaikan dan pastinya pembangunan di daerah tersebut

akan semakin lancar dan maju. Bukan itu saja, tetapi dengan adanya kesadaran

setiap elemen atau lapisan masyarakat dalam menerapkan perilaku gotong

royong maka hubungan persaudaraan atau silaturahim akan semakin erat.

Dibandingkan dengan cara individualisme yang mementingkan diri sendiri


maka akan memperlambat pembangunan di suatu daerah. Karena individualisme

itu dapat menimbulkan keserakahan dan kesenjangan diantara masyarakat di kota

tersebut.

Nilai-nilai budaya mulai dengan deras masuk dan menjadi bagian dari hidup

masyarakat Indonesia. Kehidupan perekonomian masyarakat berangsur-angsur

berubah dari ekonomi agraris ke industri. Indusri berkembang maju dan pada

zaman sekarang tatanan kehidupan lebih banyak didasarkan pada pertimbangan

ekonomi, sehingga bersifat materialistik. Maka nilai kegotong royongan pada

masyarakat telah memudar.

Gotong Royong merupakan suatu kegiatan sosial yang menjadi ciri khas

bangsa Indonesia dari jaman daulu kala hingga saat ini. sebagaimana yang

tertuang dalam pancasila yaitu sila ke- 3 “Persatuan Indonesia”. Perilaku gotong

royong yang telah dimiliki Bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Gotong royong

merupakan keperibadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar kuat

dalam kehidupan masyarakat. Gotong royong tumbuh dari kita sendiri, prilaku

dari masyarakat.

Rasa kebersamaan ini muncul,karena adanya sikap sosial tanpa pamrih

dari masing-masing individu untk meringankan beban yang sedang

dipikul.Hanya di Indonesia,kita bisa menemukan sikap gotong royong ini karena

di negara lain tidak ada sikap ini dikarenakan saling acuh tak acuh terhadap

lingkungan di sekitarnya. Ini merupakan sikap positif yang harus di lestarikan

agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kokoh & kuat di segala lini.Tidak

hanya dipedesaan bisa kita jumpai sikap gotong royong,melainkan di daerah

perkotaan pun bisa kita jumpai dengan mudah. Karena secara culture, budaya

tersebut memang sudah di tanamkan sifat ini sejak kecil hingga dewasa .

Karena ini merupakan salah satu cermin yang membuat Indonesia bersatu

dari sabang hingga merauke, walaupun berbeda agama, suku & warna kulit tapi
kita tetap menjadi kesatuan yang kokoh. Inilah alah satu budaya bangsa yang

membuat Indonesia,di puja & puji oleh bangsa lain karena budayanya yang unik

& penuh toleransi antar sesama manusia.

Gotong royong adalah sikap hidup, cara kerja, dan kebiasaan yang sudah

dikenal bangsaIndonesia secara turun-temurun sejak zaman dahulu. Dalam

gotong royong, orang menyelesaikan suatu kegiatan secara bersama-sama

dengan saling berbagi tugas dan saling tolong menolong

B. Tujuan

Tujuan Umum

Setelah dilakukan kegiatan gotong royong diharapkan Masyarakat Jorong

Tikalak mengetahui tujuan dan manfaat gotong royong

Tujuan Khusus

Setelah pendidikan/penyuluhan dan kegiatan gotong royong selama 1 x 75 menit

diharapkan warga

1. Mengetahui pengertian gotong royong

2. Mengetahui manfaat gotong royong

C. Sasaran dan Target

Sasaran ditujukan untuk warga jorong tikalak

D. Strategi Pelaksanaan

Kegiatan dilakukan pada hari Sabtu tgl 24 Nov 2019

E. Metode

 Ceramah

 Praktikum

F. Susunan Acara
Tahap Kegiatan Waktu
Pembukaan - Mengucapkan salam 5 menit
- Penyampaian maksud dan tujuan pertemuan
sesuai kontrak waktu

Proses - Melakukan penyuluhan tentang pengertian dari 60 menit


kegiatan gotong royong
- Melakukan penyuluhan tentang nilai-nilai
didalam kegiatan gotong royong
- Melakukan penyuluhan tentang manfaat dari
gotong royong
- Mahasiswa beserta warga mengikuti kegiatan
gotong royong
Penutup - Menutup pertemuan dan mengucapkan salam 10 menit

G. Media
Alat-alat kebersihan

H. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
- Kesepakatan dengan warga desa jorong Tikalak
- Kesiapan peralatan kebersihan
2. Evaluasi Proses
- Peserta/bersedia hadir sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan
- Peserta antusias melakukan kegiatan gotong royong
3. Mahasiswa
- Seluruh mahasiwa mengikuti kegiatan gotong royong
- Dapat menjalankan perananya sesuai dengan tugas
4. Evaluasi Hasil
- Kegiatan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
BAB II
LANDASAN TEORI
I. PENGERTIAN

Kata 'gotong royong' berarti bekerja bersama-sama (tolong- menolong,


bantu-membantu) sedang kata 'kerja bakti' artinya kerja tanpa imbalan jasa
(kamusbesar.com).
Gotong royong adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-
sama dan bersifat suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan
lancar, mudah dan ringan .

II. MANFAAT KEGOTONG ROYONGAN


Salah satu sifat bangsa indonesia yang sangat menunjang kehidupan
bermasyarakat adalah kekeluargaan dan gotong royong yang tumbuh bersama
karena banyak mengandung nilai luhur. Oleh karenanya perlu ditumbuh
kembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing dan yang
paling penting dalam gotong royong adalah tersirat rela berkorban tanpa
pamrih, rasa saling membantu, mengutamakan kepentingan bersama /
kepentingan umum dan rasa senasib. Dengan demikian manfaat gotong
royong itu antara lain :
1. Mempererat tali persaudaraan
2. Memperkukuh persatuan dan kesatuan
3. Membantu umat manusia yang membutuhkan bantuan atau
pertolongan
4. Mendorong timbulnya semangat kekeluargaan
5. Dapat meringankan pekerjaan yang berat menjadi ringan dan cepat
terselesaikan
6. Dapat memupuk kehidupan bermasyarakat, berbagsa dan bernegara
7. Menumbuhkan solidaritas dan kebersamaan
8. Menghemat waktu dan tenaga produktivitas kerja
9. Meningkatkan produktifitas kerja
III. NILAI-NILAI DALAM GOTONG ROYONG

1. beban pekerjaan yang harus ditanggung


Semakin banyak orang yang terlibat dalam usaha membangun atau
membersihkan suatu lingkungan, maka akan semakin ringan pekerjaan
dari masing-masing individu yang terlibat di dalamnya. Selain
meringankan pekerjaan yang harus ditanggung oleh masing-masing
individu, gotong royong juga membuat sebuah pekerjaan menjadi lebih
cepat untuk diselesaikan. Artinya, gotong royong dapat membuat
pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.
2. Menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan
kekeluargaan antar sesama anggota masyarakat
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gotong royong memiliki nilai-
nilai yang menjadikan gotong royong menjadi budaya yang sangat baik
untuk dipelihara. Gotong royong dapat menumbuhkan sikap sukarela,
tolong-menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan antar sesama anggota
masyarakat. Masyarakat yang mau melakukan gotong royong akan lebih
peduli pada orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka rela untuk saling
berbagi dan tolong menolong. Masyarakat juga dapat lebih “guyup”
karena gotong royong menjaga kebersamaan dan kekeluargaan antar
sesama anggota yang ada di masyarakat.
3. Menjalin dan membina hubungan sosial yang baik dan harmonis
antarwarga masyarakat, Lingkungan yang harmonis akan menyehatkan
masyarakatnya. Ketika ada satu anggota masyarakat yang kesulitan, maka
anggota masyarakat lain akan sigap memberikan pertolongan. Hubungan
sosial yang baik dan harmonis seperti ini dapat dibangun jika masyarakat
mau malakukan kegiatan gotong royong. Gotong royong dapat
menumbuhkan hubungan sosial yang baik pada masyarakat. Sebagai
akibatnya, hubungan antaranggota masyarakat pun akan semakin
harmonis.
4. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan nasional.
Dalam skala yang lebih besar, gotong royong dapat meningkatkan rasa
persatuan dan kesatuan nasional. Masyarakat yang sudah solid di tingkat
RT atau RW akan mampu menjalin persatuan yang lebih besar lagi dalam
skala nasional. Gotong royong mampu menyadarkan masyarakat jika kita
semua berada di tanah air yang sama, sehingga sikap persatuan dan
kesatuan yang ada juga harus diwujudkan dari Sabang sampai Merauke,
yakni pada seluruh daerah di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA
http://ciputrauceo.net/blog/2016/2/15/gotong-royong-dan-manfaat-gotong-
royong-bagi-kehidupan
http://www.ilmusaudara.com/2016/03/pengertian-gotong-royong-serta.html#
https://damaruta.blogspot.co.id/2014/11/kegiatan-gotong-royong-dan-kerja-
bakti.html

Anda mungkin juga menyukai