TM Geologi Dasar Mirza Syafiqan Dan Diah Ayu
TM Geologi Dasar Mirza Syafiqan Dan Diah Ayu
GEOLOGI DASAR
oleh:
Asisten:
LIA AGUSTIN
1. Laporan ini adalah benar-benar karya kami berdua, dan bukan hasil plagiat dari karya
orang lain. Karya-karya yang tercantum dalam daftar pustaka laporan ini, semata-mata
digunakan sebagai acuan/referensi.
2. Apabila di kemudian hari diketahui bahwa isi laporan saya merupakan hasil plagiat, maka
kami bersedia menanggung akibat dari keadaan tersebut.
Penulis I Penulis II
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya pada kita semua sehingga kami bisa menyelesaikan tugas Kuliah
Lapangan Geologi Dasar Ini dengan baik dan lancar.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait
dalam Kuliah Lapangan Geologi Dasar yang telah memberi dukungan moral dan
bimbingan pada kami. Ucapan terima kasih ini kami tujukan kepada :
1. Prof. Drs. Adi Susilo, M.Si., Ph.D selaku Dekan Fakultas MIPA dan Guru Besar
Geofisika
2. Dr.Ir. Wiyono, M.Si selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Geologi Dasar
3. Lia Agustin selaku Asisten Praktikum
Kami berharap dengan adanya laporan ini dapat memberikan manfaat dan motivasi yang
berarti bagi para pembaca.Kami juga menyadari dalam pembuatan laporan ini masih jauh
dari kata sempurna, untuk itu bilamana terdapat banyak kekurangan di dalam pembuatan
laporan ini, kami mohon maaf sebesar – besarnya.
Penyusun:
iii
DAFTAR ISI
iv
4.4 Stopsite 4 .................................................................................................................... 11
BAB V................................................................................................................................. 12
PENUTUP ........................................................................................................................... 12
5.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 12
5.2 Saran ........................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 13
LAMPIRAN ........................................................................................................................ 14
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia dapat mengetahui alam sekitarnya, adanya gunung api, bentang alam,
perbukitan dan lembah-lembah. Kerak bumi terdiri dari beraneka jenis batuan. Tiap-tiap
batuan ini berbeda beda baik jenis, bentuk, warna, kadar air, proses terjadinya, maupun
kekuatannya menahan longsor. Batuan yang berbeda beda ini dikelompokkan berdasarkan
bagian luar bumi yang tertutupi oleh daratan dan lautan dimana bagian dari lautan lebih
besar daripada bagian daratan. Akan tetapi, karena daratan adalah bagian dari kulit bumi
yang dapat kita amati langsung dengan dekat maka banyak hal-hal yang dapat kita ketahui
dengan cepat dan jelas.
1
Gambar 2. 1 Rute Perjalanan Field Trip Geologi Dasar
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Stratigrafi
Stratigrafi adalah ilmu yang mempelajari gambaran lapisan batuan pada kulit bumi
mengenai sejarah, komposisi, dan umur relatifnya beserta distribusi dan interpretasi
lapisan batuan. Secara luas stratigrafi merupakan salah satu cabang ilmu geologi yang Commented [u3]: HMM, stratigrafi kan ngomongin lapisan
batuan contohnya formasi batuan. Coba di baca2 lagi di paper atau
membahas tentang urut-urutan, hubungan dan kejadian batuan di alam (sejarahnya) dalam di tugas akhir orang stratigrafi itu yang kayak giamana
ruang dan waktu geologi. Daerah Jawa Timur dibagi menjadi 3 zona stratigrafi yaitu
Pegunungan Selatan Jawa, Zona Kendeng, dan Zona Rembang
3
1. Pegunungan Selatan.
Dibentuk oleh endapan yang berumur Eosen-Pliosen. Menurut Toha, et al. (2000) Commented [u4]: Di dapus gaada
yaitu Cekungan Rembang yang membentuk Pegunungan Kapur Utara, dan Cekungan
Kendeng yang membentuk Pegunungan Kendeng.
3. Zona Rembang.
Zona Rembang terdiri atas sekuen Eosen-Pliosen diantaranya endapan tepian
paparan seperti sedimen klastik laut dangkal dan endapan karbonal yang luas. Batuan
metamorf berumur kapur seperti batu sabak, filit, dan batuan beku diorit menjadi batuan
yeng mengisi bagian dasar dari zona Rembang (Noor,2009).
2.3 Geologi Regional Commented [u6]: Geologi regional malang selatan tampilkan
juga peta geologi malang selatan atau lembar turen. Cari aja di
google banyak yg bahas di paper maupun di tugas akhir orang.
Secara geologi Jawa Timur merupakan cekungan yang terbentuk karena proses-proses Biasanya bahas pembentukan daerah malang selatan
yang berupa pengangkatan dan ketidakselarasan. Selain peoses pengangkatan dan
ketidakselarasan, terdapat pula proses lainnya seperti penurunan permukaan air laut dan
pergerakan yang terjadi pada lempeng tektonik. Proses awal pembentukan cekungannya
ditandai dengan adanya half graben karena pengaruh stuktur yang telah terbentuk
sebelumnya. Pergerakan Lempeng Australia dan Sunda berpengaruh terhadap tatanan
tektonik yang paling muda. Secara regional bentuk struktural berubah seiring berjalannya
waktu. (PHE WMO, 2009) Commented [u7]: Didapus kok gaada
Pengangkatan daerah Cekungan Jawa Timur terjadi karena adanya aktivitas tektonik
utama pada zaman Plio Plestosen yang membuat bentuk morfologi seperti yang terlihat
saat ini. Cekungan Jawa Timur terpengaruh oleh gaya kompresi dari arah utara menuju
selatan yang menyebabkan Cekungan Jawa Timur berupa sesar naik, sesar turun, sesar
geser, dan pelipatan yang mengarah ke timur dari barat. (Satyana, 2005) Commented [u8]: Didapus kok gaada
4
Commented [u9]: Kita penelitiannya di cekungan jawa timur?
Peta daerah Cekungan Jawa Timur (Sirait, 2007) Commented [u10]: Di dapus kok gaada
7
c. Batuan metamorf. Batuan metamorf ini sebenarnya berasal dari batuan beku atau
batuan sedimen yang mengalami perubahan temperatur, tekanan, ataupun
keduanya. Mineral dan tekstur baru yang terbentuk berasal dari perubahan yang
dialami. (Noor, 2009)
2.6 Kekar Commented [u11]: Minimal 3 kalimat. Kalo singkat kek gini
emang yang baca bisa paham?
Kekar (fractures) adalah struktur geologi yang disebabkan oleh suatu gaya yang bekerja pada
batuan tersebut sehingga terbentuk struktur retakan atau rekahan. Kekar yang terjadi dan
sering dijumpai pada batuan adalah shear joint (kekar gerus), tension joint, dan extension joint
(release joint). (Noor, 2009)
Sesar (faults) adalah suatu bidang rekahan yang telah mengalami pergeseran. Pergeseran
yang terjadi disebabkan oleh suatu gaya yang bekerja pada batuan sehingga menyebabkan
pergeseran batuan dari posisi awalnya. Sesar dalam geologi umumnya dibagi menjadi
tiga, yaitu sesar mendatar, sesar naik, dan sesar turun. (Noor, 2009)
8
BAB III
METODE PENELITIAN
1).GPS
GPS digunakan untuk menentukan posisi dimana tepatnya kita berada. Informasi diberikan
dalam bentuk koordinat lintang selatan dan bujur timur.
2).Palu Geologi
Digunakan untuk batu dapat dipecahkan agar diketahui kandungan serta karakteristik batuan
yang diamati
3).Peta Geologi
Peta geologi digunakan sebagai petunjuk suatu daerah yang akan kita teliti atau petakan
sehingga kita dapat mengetahui posisi dan dapat diintepretasikan geologi daerah yang akan
diamati.
6).HCL
Digunakan untuk uji kandungan karbonat dari contoh batuan yang diamati.
7).Clip board
Papan dada digunakan untuk alas pencatatan data dilapangan.
9).Plastik
Plastik digunakan untuk wadah pembungkus contoh batuan yang akan dibawa pulang dan
akan diamati
10).Spidol Permanen
Spidol permanen digunakan untuk penanda untuk batuan pada plastik.
11).Kamera
Kamera digunakan untuk alat diambilnya gambar dari tempat yang akan diamati dan benda
yang diamati.
10
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Stopsite 1
Sesuai arahan yang sudah disampaikan saat kumpul asisten tanggal 19
November
4.2 Stopsite 2
Sesuai arahan yang sudah disampaikan saat kumpul asisten tanggal 19
November
4.3 Stopsite 3
Sesuai arahan yang sudah disampaikan saat kumpul asisten tanggal 19
November
4.4 Stopsite 4
Sesuai arahan yang sudah disampaikan saat kumpul asisten tanggal 19
November
11
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
12
DAFTAR PUSTAKA Commented [u13]: Penulisan dapus diperhatikan lagi. Kan di
fisdas udah dikasih tau. Trus dapusnya disesuaikan sama yang ada di
tinjauan pustaka
Forestier, Hubert. 2007. Ribuan Gunung Ribuan Alat Batu. Kepustakaan Gramedia Indonesia.
Jakarta
Noor, Djauhari. 2009.Pengantar Geologi Edisi Pertama . Pakuan University Press. Universitas
Pakuan
Noor, Djauhari. 2009. Pengantar Geologi Edisi Kedua. Pakuan University Press.
Universitas Pakuan
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 : (scan lembar kerja praktikum di lapangan)
14
Lampiran 2 : (foto semua stopsite dan dokumentasi selama di lapangan)
15