Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN OBSERVASI ”MUSHOLA BAITUL

MAKMUR KARANGREJO”

KELOMPOK 3 :

1. Rieke Puspita Sari (361922401065)


2. Rindi Novia Ananda (361922401064)
3. Iqbal Ramadhani (361922401067)
4. Kurniawan Aji (361922401068)

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah merupakan mutiara kata yang paling
indah nan pantas kita ucapkan kehadirat Allah SWT. Sungguh agun
nikmat-Nya dan sungguh luas rahmat-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas laporan observasi yang berjudul “LAPORAN
OBSERVASI DI MUSHOLA BAITUL MAKMUR”.
Shalawat serta salam semoga tertap tercurah limpahkan kepada
junjungan kita, yakni Nabi Muhammad SAW. Kepada keluarganya,
kepadasahabatnya, dan sampailah kepada kita selaku umatnya
sepanjang jaman.
Adapun tujuan pembuatan laporan ini yaitu untuk memenuhi
salah satu tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam, selain itu
penulis berharap laporan ini bias di jadikan sebagai titik tolak untuk
menulis lebih baik lagi.
Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa masih
banyak kekurangannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan krtitik
dan saran yang sifatnya membangun gunamenyempurnakan laporan
ini.
Akhir kata semoga sebuah laporan sederhana ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis, dan umumnya bagi yang
membacanya.

Banyuwangi, 28 November 2019

Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang
2. Rumusan masalah
3. Tujuan musholadan penelitian masjid
4. Metode Penelitian

BAB II ISI
1. Profil mushola
2. Fasilitas mushola
3. Sejarah mushola
4. Kondisi mushola
5. Kegiatan mushola

BAB III PENUTUP


1. Kesimpulandan Saran
2. Lampiran - lampiran
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Masjid adalah sebuah tempat dimana ibadah dan
penghambaan di dalamnya lebih baik dan lebih utama dari tempat-
tempat lain, dan memakmurkannya adalah ibadah dan penghambaan
yang sangat mulia.
Mushola Baitul Makmuradalah salah satu Mushola yang berada
di Desa Karangrejo, dan Mushola Baitul Makmur sering di gunakan
untuk pengajian bapak-bapak setiap malam jum’at. MusholaBaitul
Makmurtidak terlalu besar dan mewah hanya saja MusholaBaitul
Makmurlebih rame anak-anak mengaji serta kegiatan lainnya.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apasaja sarana dan prasarana masjid?
2. Bagaimana kondisi dari prasarana masjid?
3. Bagaimana kondisi lingkungan masjid?
4. Apa saja kegiatan di masjid?

1.3 TUJUAN MASJID DAN PENELITIAN MASJID


 Untuk mengetahui profil serta sarana prasarana masjid
 Untuk mengetahui kegiatan masjid serta peran masyarakat
untuk memakmurkan masjid.
 Untuk mengetahui kondisi lingkungan sekitar masjid
 Untuk mengetahui kegiatan masjid Mulia
 Untuk mengetahui seberapa besar peran masjid dalam
masyarakat
 Dapat mengetahui kondisi anak-anak pemuda dalam
menghidupkan suasana masjid yg aktif.
1.4 Mwrode

Adapun metode yang digunakan penulis dalam penyusunan


laporan observasi ini adalah sebagai berikut: 1.Pengamatan Langsung
Observasi ini dilakukan oleh penulis di MusholaBaitul
Makmur yang berlokasi di JL. Ikan paus rt/rw 01/04,kecamatan
karangrejo,Kabupaten Banyuwangi, Observasi dilakukan dengan
melakukan pengamatan langsung tentang situasi dan kondisi
lingkungan Maushola dan sekitar lingkungan Mushola.

2. Wawancara
Wawancara penulis lakukan ditempat yang sama yaitu
Mushola Baitul Makmur pada sabtu , 30 November dengan
narasumber Bapak Yasak.
BAB II ISI
LAPORAN PENELITIAN MUSHOLA

1.Profil Mushola
Berdasarkan penelitian masjid pada tanggal30 November 2019
di desa Karangrejo .Mushola tersebut tidak terlihat terlalu mewah
sederhana tetapi selalu ramai jama’ah sholat karena tempatnya cukup
strategis dekat . Dan rame anak-anak mengaji dari anak kecil dan
pengajian-pengajian serta musholanya terlihat bersih dan nyaman.
Berdasarkan observasi kami, kami mengklasifikasikan jenis
masjid seperti berikut :
1. Masjid jami
Masjid Jami yaitu masjid yang biasanya sering digunakan untuk shalat
jumat ataupun shalat tarawih dan shalat padahari besar islam seperti
Hari raya Idul Fitri Atau pun Hari raya Idul Adha, dikarenakan ukuran
masjid jami yang besar.
2. Masjid Tajug / Langgar
Masjid Tajug/ langgar yaitu masjid yang tidak pernah digunakan
untuk shalat jum’atatau pun shalat di hari raya besar islam
dikarenakan masjid Tajug/Langgar biasanya berukuran kecil sehingga
hanya digunakan untuk shalat 5 waktu dan pengajian rutin.
Setelah kami berdiskusi mengenai pengklasifikasian masjid ini,
kami memasukan Mushola Baitul Makmur ini kedalam Masjid
Tajug/langgarkarena masjid ini tidak pernah digunakan untuk Shalat
Jumat, dan shalat pada hari raya besar islam.

2. Fasilitas Mushola
Mushola Baitul Makmur mempunyai fasilitas tempat wudhu
yang di pisah antara tempat jama’ah laki-laki dan perempuan yang
berjumlah 6 kran tempat wudhu jama’ah laki – laki dan 4 kran di
jama’ah perempuan
Dimushola tersebut terdapat :
 Tempat rak buku-buku kitab dan alqur’an
 Dan memiliki 2 kamar mandi cukup baik dan
1 dalam kondisi bersih ,karena masih baru di bangun , 1 kamar mandi
tidak terlalu baik karena beberapa ulah pengguna toilet yang kadang
tidak menyirami bila telah menggunakannya, Sehingga menimbulkan
bau tidak sedap.
 Musholah ini memiliki bedug dan kenthongan berjumlah
masing-masing 1
 Musholah ini memliki beberapa alat pendukung untuk
mengiringi pembacaan syairs halawat.
 Di Musholah terdapat box sound yang berjumlah 1 buah dan
mimbar berjumlah 1.
 Musholah ini memiliki 1 jadwal shalat Abadi\

3. Kondisi Musholah
Kondisi Musholah Mulia dalam kondisi bersih terutamanya di
lingkungan Musholah terjamin karena ada petugas masjid (Marbot).
Namun sangat di sayangkan terdapat beberapa coretan oleh
beberapa anak kecil di daerah tersebut

4. Kegiatan masjid
Selanjutnya di Musholah ada beberapa kegiatan, seperti:
Pengajian rutin Bapak- bapak setiap malam jumat.
Pada malam Jum’at di adakan kegiatan Pengajian rutin dan Pembacan
Shalawat yang di ikuti sejumlah orang tua dan beberapa pemuda.
Jadwal mengaji di masjid setelah shalat magrib untuk Santri- santri.
BAB III PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan Saran

Mushola Baitul Makmur merupakan mushola yang berada di Desa


Karangrejo. Lumayan banyak kegiatan yang di lakukan oleh Mushola
Baitul Makmur, seiring dengan adanya kegiatan- kegiatan keagamaan
sudah cukup ideal dalam kriteria masjid. Yang dimana sama dengan
masjid lainnya, masjid Mulia juga mempunyai kegiatan-kegiatan
keagamaan untuk selalu mendekatkan diri kepada-Nya..

Meskipun sudah cukup ideal, tentunya Mushola Baitul makmur ini


mempunyai kekurangan dalam Kepemudaan .

Saran
Tanggung jawab kaum muslimin terhadap masjid sangatlah
berat.Kaum musllimin harus berusaha menjaga sisilahiriah dan
batiniah sebuah masjid. Mereka juga harus berupaya memberikan citra
positif masjid dan mengajak masyarakat muslim lainnya untuk
bergabung dan menjadikan masjid sebagai pusat ibadah. Baik ibadah
yang bersifat Vertikal maupun Horisontal. Para imam masjid juga
harus di hiasi dengan ilmu, taqwa, wawasan politik sosial dan
memiliki akhlak yang baik.

3.2 lampiran

Di bawah ini adalah acara maulid nabi yang di lakukan secara


sederhana yang hanya menggunakan ancak dan di lakukan do.a
bersama setelah itu ancak di makan bersama, di sanalah kami para
penulis menemukan kebersamaan
Di bawah ini merupakan tempat wudhuk laki-laki dan perempuan

Di bawah ini merupakan kamar mandi yang berapa di mushola baitul


makmur

Anda mungkin juga menyukai