Anda di halaman 1dari 7

Proses perawatan pasca insersi gigi tiruan sebagian lepasan

Perawatan pasca insersi merupakan suatu tahap dalam prosedur gigi tiruan
lengkap yang membahas tentang perubahan yang diperlukan oleh gigi tiruan,
perawatan jaringan dan edukasi pasien.

Tujuannya agar pasien mencapai fungsi mulut yang maksimal tanpa iritasi pada
jaringan mulut dan mengajarkan lebih jauh lagi bagaimana pasien menggunakan
gigi tiruan dengan baik. Belajar menggunakan gigi tiruan baru membutuhkan
waktu dan kesabaran, terutama bagi pemakai pemula. Beberapa hari sampai
beberapa minggu merupakan periode penyesuaian dan gigi tiruan dapat dipakai
siang dan malam agar diperoleh adaptasi yang baik. Setelah terbiasa di-anjurkan
untuk membukanya pada malam hari.

Prosedur :

- Idealnya kunjunan insersi pertama dilakukan pasca insersi dilakukan pada


24 jam setelah insersi gigi tiruan pertama lengkap.
- Dalam situasi ini pasien diinstruksikan untuk tidak melepas gigi tiruan
lengkap dalam waktu ini.
- Hal ini tidak selalu mungkin dilakukan, jika pasien tidak dapat datang
dalam hari dalam insersi pertama, diinstruksikan untuk melepas gigi tiruan
lengkap jika terdapat ketidaknyamanan yang cukup parah, tetapi gigi
tiruan harus di pasang kembali 6-8 jam sebelum kunjungan berikutnya.
- Saat kunjungan pertama pasien diminta untuk menceritakan pengalaman
- Kemudian operator melepas gigi tiruan lengkap dan memeriksa jaringan
mulut , khususnya area-area yang ditunjukan oleh pasien
- Observasi area inflamasi atau ulserasi dan area yang nyeri pada saat
palpasi

MASALAH PENYEBAB PERAWATAN


Ulserasi dan/atau a. Area penekanan Hilangkan dan poles
inflamasi jaringan gigi tiruan
dibawahnya lengkap yang
berlebiham
b. Gigi prematur Penyesuaian oklusal
kontak
c. Overextension Pengurangan panjang dan
flange poles
d. Kesalahan bentuk Tandai dengan pensil,
pada basis hilangkan dan poles
e. Benda asing Bersihkan gigi tiruan
dibawah gigi lengkap dan edukasi
tiruan lengkap pasien
f. Jarak interoklusal Perbaiki oklusi atau
yang berlebihan susun kembali gigi tiruan
g. Kebiasaan mulut Edukasi pasien dan
yang kompulsi perawatan medis
h. Kebersihan mulut Edukasi pasien
yang buruk
i. Diet yang buruk Edukasi pasien dan
dan avitaminosis peerawatan medis
j. Penyakit sistemik Konsultasi medis
k. Reaksi alergi Konsultasi medis
l. Gangguan Konsultasi medis
endokrin

MASALAH PENYEBAB PERAWATAN


Gigi tiruan lengkap Batas seal yang tidak - Tes dengan green
goyah atau terpisah dari memadai stick
struktur pendukung saat - Tambahkan atau
tidak berfungsi reline gigi tiruan
lengkap
Post dam tidak memadai - Tes dengan green
stick
- Tambahkan atau
reline gigi tiruan
lengkap
Overextension flange Dukungan gigi tiruan
lengkap, jaringan keras
dihilangkan atau lakukan
reline
Sayap gigi tiruan lengkap Kurangi dan bentuk
yang terlalu tebal kembali untuk
mendapatkan fungsi yang
normal
Basis gigi tiruan perforasi Perbaikan dengan
penambalan atau rebase

1. PEMERIKSAAN PASCA INSERSI GITI TIRUAN PENUH


Pemeriksaan pertama dijadwalkan 1 sampai 3 hari pasca pemasangan
gigitiruan dan pemeriksaan kedua dijadwalkan satu minggu setelah
pemeriksaan pertama. Dokter gigi harus menanyakan keluhan pasien terhadap
gigitiruan meliputi fungsi bicara, mastikasi, estetik maupun kenyamanan
pemakaian gigitiruan. Setelah itu dilakukan pemeriksaan terhadap oklusi
gigitiruan dan mukosa di dalam rongga mulut. Seluruh rongga mulut diperiksa
secara visual dan palpasi sehingga dapat ditentukan lokasi apabila terdapat
iritasi jaringan lunak. Perawatan yang dilakukan meliputi:1,4,5
1. Pengobatan terhadap iritasi pada jaringan lunak.
2. Koreksi terhadap ketidaksesuaian oklusal.
3. Perbaikan terhadap basis gigitiruan yang terlalu panjang dan tepi gigitiruan
yang tajam.
Kontrol berkala bagi pasien pemakai gigitiruan sebaiknya dilakukan dalam
interval waktu 12 bulan, sedangkan bagi pasien dengan problem kesehatan
tertentu, dianjurkan untuk melakukan kontrol berkala dengan interval waktu 3-
4 bulan
2. Pemeriksaan Pasca Pemasangan Gigitiruan Sebagian Lepasan
Pemeriksaan dijadwalkan seminggu setelah pemasangan gigitiruan. Perlu
ditanyakan kepada pasien mengenai permasalahan kenyamanan dan fungsi
gigitiruan, kemudian lakukan pemeriksaan pada jaringan lunak rongga mulut
apakah terdapat ulserasi atau eritema serta oklusi dengan articulating paper. 5
Pasien juga perlu diberitahu bahwa setelah pemakaian beberapa waktu,
gigitiruan pasti mengalami perubahan begitu pula bagian tertentu dari jaringan
rongga mulut pasien sehingga perlu dilakukan pemeriksaan berkala minimal
dua kali dalam setahun untuk mencegah terjadinya kerusakan lanjut yang
mungkin timbul seperti karies maupun penyakit periodontal.
3. Pemeriksaan Pasca Pemasangan Gigitiruan Cekat
Pemeriksaan dijadwalkan satu atau dua minggu setelah pemasangan
gigitiruan cekat untuk mengevaluasi prosedur oral hygiene telah dilakukan
secara benar oleh pasien, mengevaluasi fungsi, oklusi, kenyamanan gigitiruan,
dan memastikan tidak terdapat sisa semen pada sulkus ginggiva yang mungkin
tidak terdeteksi sebelumnya. Pemeriksaan kedua dijadwalkan satu minggu
setelah pemeriksaan pertama untuk memastikan bahwa tidak ada koreksi lebih
lanjut yang diperlukan.5 Pemeriksaan berkala sebaiknya dijadwalkan dalam
interval waktu 6 bulan dan pemeriksaan radiografik dilakukan 1 tahun setelah
pemasangan gigitiruan cekat untuk mengevaluasi kondisi apikal gigi
penyangga dan selanjutnya pemeriksaan radiografik secara rutin setiap 4 tahun
untuk mendeteksi kematian pulpa dan infeksi apikal gigi penyangga.

A. PEMELIHARAAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN

Setelah melewati masa penyesuian, gigi tiruan harus dikeluarkan dari mulut pada
malam hari (akan tidur), gunanya :
- mengurangi kemungkinan patahnya gigi tiruan terutama bagi pasien dengan
kebiasaan jelek (bruxism).
- agar kebersihan gigi tiruan tetap terjaga.

Bila gigi tiruan tidak dipakai pada malam hari, gigi tiruan tersebut sebaiknya
direndam dalam suatu tempat berisi air bersih untuk menghindari terjadinya
proses pengeringan atau berubahnya bentuk basis resin.
Membersihkan gigi tiruan dapat menggunakan :

- sikat gigi dan pasta gigi.


- cairan perendam (polydent).

Jika gigi tiruan tidak dibersihkan akibatnya :

- sisa makanan melekat pada gigi tiruan.


- terjadi perubahan warna.
- bau mulut tidak enak.
- dapat terjadi denture stomalitis.

B. PEMELIHARAAN GIGI GELIGI DAN JARINGAN LUNAK

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pemakaian GTSL mempunyai potensi


dalam mengakibatkan perubahan-perubahan patologik dalam mulut.
Bertambahnya akumulasi plak, meningkatnya frekuensi karies, memburuknya
kebersihan mulut, inflamasi gingiva dan goyangnya gigi dapat terjadi sebagai
akibat pemakaian gigi tiruan. Tetapi jika perawatan mulut dilaksanakan dengan
baik dan gigi tiruan dibuat dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip desain,
setelah jangka waktu pemakaian dua tahun, hanya sedikit saja kerusakan jaringan
yang timbul. Oleh karena itu diminta perhatian yang besar pada pasien untuk
memelihara kebersihan mulutnya.

Pasien harus memelihara kebersihan gigi geligi asli dengan menyikatnya setiap
selesai makan, karena plak gigi adalah etiologi utama terjadinya karies dan
gingivitis. Pemeliharaan terhadap jaringan lunak mulut sama pentingnya dengan
pemeliharaan gigi geligi asli. Seluruh permukaan jaringan lunak yang tertutup
oleh gigi tiruan harus dibersihkan setiap hari dengan sikat gigi berbulu lembut.
Metode membersihkan GTSL dengan menggunakan sikat gigi, dianjurkan untuk
dilakukan secara teratur. Namun, hal ini juga dapat menyebabkan abrasi permukaan yang
dapat merusak unsur estetik dan biologis GTSL. Kandungan bahan kimia yang
terkandung dalam pasta gigi juga dapat merusak bahan GTSL sehingga akan
menyebabkan permukaan GTSL menjadi kasar. Permukaan yang kasar dapat
meningkatkan akumulasi plak pada GTSL. Oleh karena itu menyikat GSTL
menggunakan pasta gigi perlu didukung dengan teknik yang tepat. Selain itu,
membersihkan GTSL dengan menyikat dengan atau tanpa pasta gigi tidak akan cukup
karena tidak cukup untuk membunuh mikro-organisme. Metode pembersihan secara
mekanis perlu didukung dengan metode pembersihan secara kimiawi yaitu dengan
dilakukan perendaman menggunakan larutan perendaman GTSL.

Pembersih gigi tiruan yang ideal memiliki beberapa syarat diantaranya tidak
beracun, mudah digunakan oleh pasien, mampu melarutkan plak pada gigi tiruan,
tidak berbahaya terhadap kesehatan pasien dan bahan dasar gigi tiruan akrilik.
Pembersih gigi tiruan tablet merupakan tablet yang dilarutkan ke dalam air hangat
7 (±30˚C) untuk membuat larutan effervescent. Perendaman gigi tiruan di dalam
larutan effervescent membantu membunuh kuman yang dapat menyebabkan bau,
dan menghilangkan noda pada gigi tiruan. 5,9 Larutan effervescent memiliki
kelebihan antara lain dapat mencapai bagianbagian sempit yang tidak dapat
dicapai dengan sikat gigi, dapat menghilangkan kuman yang menyebabkan bau
pada gigi tiruan, dapat menghilangkan stain (noda) dan sisa makanan, dan tidak
menggores gigi tiruan. Sedangkan kekurangan dari larutan effervescent adalah
aksi mekanik lebih kecil karena pembersihan dilakukan secara kimia, sehingga
landasan gigi tiruan dianjurkan untuk disikat. 9 Penggunaan jangka panjang tablet
pembersih gigi tiruan dapat mengubah sifat fisik dan mekanis resin akrilik heat
cured yang mungkin disebabkan oleh bahan kimia tertentu dalam tablet pembersih
gigi tiruan, seperti sodium bikarbonat, citrid acid, sodium karbonat, potassium
monopersulfat, sodium perborat, sodium hexametafosfat, sodium benzoat, sodium
stearat.7 Pada penelitian sebelumnya terdapat penurunan flexural strength yang
signifikan pada resin akrilik heat cured yang direndam di dalam larutan tablet
pembersih gigi tiruan selama delapan jam per hari selama 30 hari.7 Penelitian
yang akan dilakukan menggunakan metode, yaitu resin akrilik heat cured
direndam di dalam larutan tablet pembersih gigi tiruan selama 5, 15 dan 30 menit
per hari, selama tujuh hari berturut-turut. Sampel yang mendapat perlakuan akan
diuji melalui pengujian kekerasan. Hipotesis dari penelitian ini yaitu terdapat
perbedaan kekerasan resin akrilik heat cured sebelum dan sesudah dilakukan 8
perendaman dalam larutan tablet pembersih gigi tiruan selama 5, 15, dan 30 menit
selama 7 hari.

Anda mungkin juga menyukai