Perawatan yang tepat dimulai dengan diagnosis yang tepat. Untuk sampai pada
diagnosis yang tepat diperlukan ilmu pengetahuan, keterampilan dan seni : ilmu
pengetahuan penyakit serta gejala-gejalanya, keterampilan untuk melakukan
cara menguji yang tepat, dan seni menyatakan impresi, fakta dan pengalaman ke
dalam pengertian.
Gejala adalah kesatuan informasi, yang dicari di dalam diagnosis klinis dan
diidefinisikan sebagai fenomena atau tanda-tanda suatu permulaan keadaan sakit
yang normal dan indikatif. Gejala dapat diklasifikasikan sebagai berikut : gejala
subjektif adalah gejala yang dialami dan dilaporkan oleh pasien kepada dokter,
gejala objektif adalah gejala yang dipastikan oleh dokter melalui berbagai uji/tes.
Pengertian mengenai keduanya adalah penting agar sampai pada identifikasi
penyakit yang tepat dan disamping itu sampai pada suatu diagnosis masalah yang
membawa pasien kepada seorang klinisi.
Medical History
Pasien atau wali yang sah melengkapi standar, komprehensif bentuk riwayat
medis. Proses yang dibutuhkan seperti wawancara pada pasien pra-pemeriksaan,
yang membantu mengidentifikasi kondisi, hasil dari pertanyaan yang diajukan itu
dapat mengubah, mempersulit, atau kontraindikasi prosedur gigi yang diusulkan.
Praktisi harus mengidentifikasi :
Status sosial dan status ekonomi tidak terlibat langsung dalam proses penyakit
tetapi penting karena mereka mempengaruhi sikap dan manajemen penyakit
karies. Status sosial ekonomi dan status pendidikan pasien memiliki implikasi
yang diperlukan untuk kepatuhan dan perubahan perilaku yang bisa mengurangi
risiko untuk perkembangan karies.
Riwayat ini memberikan informasi yang berguna merupakan dasar dari rencana
perawatan.