Skrip
Skrip
diperoleh oleh penulis dalam penelitian pengaruh otomatisasi SAP pada proses
1. Pendataan Karyawan
Pertamina (persero) ini penulis menggunakan sampel yang diambil dari populasi
karyawan pada SPC HR Operation yang merupakan objek utama dalam penelitian
ini.
sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan) sebesar 90%. Perhitungan
24
25
dimana :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
Perhitungannya :
35 35
n= n= n = 25.925925(dibulatkan menjadi 26)
1 + 35 (90%)2 1 +35 x 0.1 x 0.1
Hasil yang didapatkan dari perhitungan rumus slovin adalah 25.925925 dibulatkan
menjadi 26.
karyawan.
Pada kegiatan ini, penulis melakukan analisa terhadap aspek yang menjadi
kriteria-kriteria yang menjadi syarat apakah otomatisasi berjalan dengan baik atau
tidak. Kegiatan ini dilakukan guna memperoleh data yang akurat. Sebagai acuan
No Kriteria Penilaian
1 Perceived Usefulness
2 Perceived Ease of Use
3 Attitude Toward Using
4 Behavioral intention to use
5 Actual use
Sumber : Saras (2016:31)
27
No. Pertanyaan
No. Pertanyaan
perasaan positif atau negatif dari seseorang jika harus melakukan perilaku
No. Pertanyaan
No. Pertanyaan
pekerjaan (carrying out the task) dan rencana pemanfaatan di masa depan
2016:33)
No. Pertanyaan
3. Skala Penilaian
berikut :
Skala Penilaian
1 Sangat Tidak Setuju
2 Tidak Setuju
3 Cukup Setuju
4 Setuju
5 Sangat Setuju
Sumber : Asri (2016:39)
Dan untuk mencari nilai rata-rata dari setiap aspek digunakan rumus
berikut:
Frekuensi A1 (5) = 13 x 5 = 65
Frekuensi A1 (4) = 12 x 4 = 48
Frekuensi A1 (3) = 1 x 3 = 3
F = 60 + 48 + 3 = 116
n = 26 x 5 = 130
Frekuensi A2 (5) = 16 x 5 = 80
Frekuensi A2 (4) = 8 x 4 = 32
Frekuensi A2 (3) = 2 x 3 = 6
F = 80 + 32 + 6 = 118
n = 26 x 5 = 130
Frekuensi A3 (5) = 9 x 5 = 45
Frekuensi A3 (4) = 13 x 4 = 52
Frekuensi A3 (3) = 4 x 3 = 12
F = 45 + 52 + 12 = 109
n = 26 x 5 = 130
Frekuensi A4 (5) = 14 x 5 = 70
Frekuensi A4 (4) = 8 x 4 = 32
Frekuensi A4 (3) = 4 x 3 = 12
F = 70 + 32 + 12 = 114
n = 26 x 5 = 130
Frekuensi A5 (5) = 13 x 5 = 65
Frekuensi A5 (4) = 11 x 4 = 44
Frekuensi A5 (3) = 2 x 3 = 6
F = 65 + 44 + 6 = 115
n = 26 x 5 = 130
Frekuensi A6 (5) = 18 x 5 = 90
Frekuensi A6 (4) = 6 x 4 = 24
Frekuensi A6 (3) = 2 x 3 = 6
F = 90 + 24 + 6 = 120
n = 26 x 5 = 130
Me = (A1 + A2 + A3 + A4 + A5 + A6)
Me = 532,28 / 6
Me = 88,71%
user SAP terhadap pengaruh otomatisasi SAP pada proses hiring di PT Pertamina
Frekuensi B1 (5) = 13 x 5 = 65
Frekuensi B1 (4) = 7 x 4 = 28
Frekuensi B1 (3) = 2 x 3 = 6
Frekuensi B1 (2) = 4 x 2 = 8
F = 65 + 28 + 6 + 8 = 107
n = 26 x 5 = 130
Frekuensi B2 (5) = 11 x 5 = 55
Frekuensi B2 (4) = 15 x 4 = 60
F = 55 + 60 = 115
n = 26 x 5 = 130
Frekuensi B3 (5) = 3 x 5 = 15
Frekuensi B3 (4) = 18 x 4 = 72
Frekuensi B3 (3) = 4 x 3 = 12
36
Frekuensi B3 (2) = 1 x 2 = 2
F = 15 + 72 + 12 + 2 = 101
n = 26 x 5 = 130
Frekuensi B4 (5) = 18 x 5 = 90
Frekuensi B4 (4) = 6 x 4 = 24
Frekuensi B4 (3) = 2 x 3 = 6
F = 90 + 24 + 6 = 120
n = 26 x 5 = 130
Me = (B1 + B2 + B3 + B4) / 4
Me = 340,75 / 4
Me = 85,18
user SAP terhadap pengaruh otomatisasi SAP pada proses hiring di PT Pertamina
Frekuensi C1 (5) = 11 x 5 = 55
Frekuensi C1 (4) = 15 x 4 = 60
38
F = 55 + 60 = 115
n = 26 x 5 = 130
user SAP terhadap pengaruh otomatisasi SAP pada proses hiring di PT Pertamina
Frekuensi D1 (5) = 13 x 5 = 65
Frekuensi D1 (4) = 13 x 4 = 52
F = 65 + 52 = 117
n = 26 x 5 = 130
Frekuensi D2 (5) = 5 x 5 = 25
Frekuensi D2 (4) = 16 x 4 = 64
Frekuensi D2 (3) = 4 x 3 = 12
Frekuensi D2 (2) = 1 x 2 = 2
F = 25 + 64 + 12 + 2 = 103
n = 26 x 5 = 130
menggunakan) :
Me = (D1 + D2) / 2
Me = (90,00 + 85,83) / 2
40
Me = 175.83 / 2
Me = 87,91%
user SAP terhadap pengaruh otomatisasi SAP pada proses hiring di PT Pertamina
(persero) dalam aspek Behavioral intention to use (perilaku keinginan untuk tetap
Frekuensi E1 (5) = 14 x 5 = 70
Frekuensi E1 (4) = 11 x 4 = 44
Frekuensi E1 (3) = 1 x 3 = 3
F = 70 + 44 + 3 = 117
n = 26 x 5 = 130
Frekuensi E2 (5) = 14 x 5 = 70
Frekuensi E2 (4) = 10 x 4 = 40
Frekuensi E2 (3) = 2 x 3 = 6
F = 70 + 40 + 3 = 113
n = 26 x 5 = 130
Me = (E1 + E2) / 2
Me = (90 + 86,92) / 2
Me = 176,92 / 2
Me = 88,46%
user SAP terhadap pengaruh otomatisasi SAP pada proses hiring di PT Pertamina
42
(persero) dalam aspek Behavioral intention to use (perilaku keinginan untuk tetap
g. Penilaian keseluruhan
Me = 437,72 / 5
Me = 87,74
user SAP terhadap pengaruh otomatisasi SAP pada proses hiring di PT Pertamina
(persero) dalam semua aspek secara keseluruhan adalah 87,74%, termasuk dalam
ini mencapai angka 88,71% yang berarti mayoritas pengguna SAP di SPC HR
43
Operation sangat setuju bahwa pengaruh otomatisasi SAP pada proses hiring ini
proses hiring sering sekali mengalami proses perekaman data yang berulang-
ulang. Belum lagi proses perekaman data tersebut bisa dilakukan lebih dari 8 jam.
Kemudian ada juga perebedaan ketika penyajian lapoaran data harian dengan data
bulanan ketika masih melakukan dengan cara manual. Dengan adanya otomatisasi
SAP ini user dapat menginput data hanya dari 1 jendela aplikasi. Cukup dengan
menginput data yang akan di otomatisasi maka sistem akan melakukan perekaman
sulitnya menghitung load data yang begitu banyak dan perhitungan yang belum
perhitungan yang tadinya manual yang menguras banyak waktu dan tenaga pun
bisa jauh berkurang dikarenakan user SAP hanya perlu mengimport data dari file
pengguna juga disebabkan load data yang begitu banyak sehingga menyebabkan
tenaga user terkuras banyak dan berdampak pada kurangnya daya konsentrasi
44
dalam pekerja dan perhitungan yang belum terintegrasi yang menguras pikiran
kesalahan hitung, duplikasi dan banyaknya data yang belum terhitung atau
terlewat. Dampak yang dirasakan setelah adanya implementasi ini adalah semua
aktifitas user terbantu dengan kinerja sub modul. Sistem membantu meringankan
pekerjaan user yang menguras tenaga dan pikiran dan melakukan koreksi otomatis
jika ada kesalahan data berupa duplikasi atau data yang tidak valid sehingga