Anda di halaman 1dari 9

Contoh : Pelajaran Fisika kelas XI Semester 4

Judul : Membuat pembangkit listrik tenaga angin memanfaatkan ventilasi


udara rotary
Rancangan
Masalah Proyek Materi Indikator
Pertanyaan

1 2 3 4 5

Bagaimana mengatasi Membuat pembangkit Kemagnetan • Energi alternatif: 1. Apakah angin


kekurangan energi listrik tenaga angin • Tenaga matahari bertiup kontinyu di
listrik? memanfaatkan ventilasi Elektromagnet • Tenaga bayu daerahmu ? dan
• Biomassa berapa kecepatan
udara rotary
• Tenaga gelombang rata-ratanya?
- Hukum Faraday
laut 2. Bila terjadi
- Hukum Lenz
• Tenaga pasang surut kecepatan angin
air laut tidak stabil,
 Membuat pembangkit bagaimana cara
- Pattern listrik tenaga angin mengatasi agar
vertikal axis memanfaat tegangan yang
- Energy and matter kan ventilasi udara dibangkitkan tetap
flows rotary stabil

- System and system


models

Kelistrikan dan 3. Berapakah daya


listrik optimal
Konversi Energi :
yang dapat
dihasilkan dengan
3.10 Menjelaskan cara kerja memanfaat kan
generator ventilasi udara
rotary
4.10 Mendeskripsikan cara 4. Bila diinginkan
kerja generator daya listrik lebih
besar, apa yang
akan anda lakukan
Gambar Teknik :
?
5. Bagaimana
3.1 Menganalisis teknik rancangan model
pembuatan gambar pembangkit listrik
detail komponen yang akan dibuat ?
mesin dan produk (sumbu vertikal
rakitan sederhana atau horizontal),
4.2 Menyajikan gambar jumlah lilitan
detail komponen kumparan,
ditempatkan
mesin dan produk
dimana yang dapat
rakitan sederhana diterapkan di
rumah
Mekanika Teknik ; 6. Bila posisi
sudu/kipas putaran
3.8 Mendeskripsikan vertikal dirubah
macam-macam gaya, menjadi horizontal
dengan kecepatan
tegangan dan momen
angin tetap,
pada sambungan: bagaimana
keling, pasak , baut pengaruhnya
dan las terhadap daya
yang dihasilkan ?
4.8 Menerapkan 7. Berapakah daya
perhitungan macam- listrik optimal
macam gaya, yang dapat
dihasilkan dengan
tegangan dan momen rancangan
pada sambungan: pembangkit listrik
keling, pasak , baut yang dibuat?
dan las
Rancangan
Masalah Proyek Materi Indikator
Pertanyaan

1 2 3 4 5

Teknik Pengelasan
Busur manual (SMAW)
:

3.1 Menerapkan teori


pengelasan pelat
dengan pelat
berbagai posisi
menggunakan las
busur manual.
4.1 Melakukan pengelasan
pelat dengan pelat
pada sambungan sudut
dan tumpul posisi di
bawah tangan, posisi
mendatar dan posisi
vertikal dengan las
busur manual
(SMAW).
Contoh RPP berbasis STEM
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMK ……………


Bidang Keahlian : Teknologi Rekayasa
Program Keahlian : Teknologi Pesawat Udara
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/ 3
Alokasi Waktu :…… JP

A. Kompetensi Inti
1. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah
2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI-1
2. KD pada KI-2
3. KD pada KI-3
3.9 Memahami gejala kemagnetan
Menerapkan hukum-hukum kemagnetan dengan melakukan perhitungan
sederhana

4. KD pada KI-4
4.9 Merencanakan dan melaksanakan percobaan yang berkaitan dengan konsep
kemagnetan dan elektromagnet

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1. Indikator KD pada KI-3
3.9.1 Menjelaskan gaya magnet antara dua kutub magnet
3.9.2 Menjelaskan pengaruh bahan magnet terhadap kekuatan magnet
3.9.3 Mengaitkan antara suhu Currie dengan sifat kemagnetan bahan
3.9.4 Menggunakan konsep magnetisasi dan demagnetisasi untuk mengubah
kemagnetan bahan
3.9.5. Menghitung gaya magnet antara dua kutub magnet dengan variasi jarak dan kuat
kutub magnet
3.9.6. Mendekripsikan induksi magnetik di sekitar kawat berarus listrik (hukum Biot-
Savart)
3.9.7. Menghitung gaya Lorentz dari kawat berarus listrik yang berada di dalam medan
magnet
3.9.8. Mendeskripksikan pengaruh perubahan fluks magnet terhadap kumparan
(Hukum Faraday)
3.9.9. Menentukan arah arus induksi (Hukum Lenz)
3.9.10. Mendiagramkan generator listrik ac/dc
3.9.11. Mengkreasikan generator listrik dc brush less
3.9.12. Menjelaskan induktansi listrik
3.9.13. Mendeskripsikan transformator menggunakn konsep induktansi timbal balik

2. Indikator KD pada KI-4


4.9.1. Membangun generator listrik dc brushless
4.9.2 Membangun turbin angin sumbu vertikal
4.9.3 Merakit generator listrik dc brushless dengan turbin angin sumbu vertikal

3. Indikator STEM
3.1 Memilih Energi alternatif yang feasible
3.2 Membuat pembangkit listrik tenaga angin

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu Menjelaskan
gaya magnet antara dua kutub magnetsesuai Hukum Coulomb dengan penuh rasa ingin
tahu
2. Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu Menjelaskan
pengaruh bahan magnet terhadap kekuatan magnet dengan penuh rasa ingin tahu
3. Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu mengaitkan
antara suhu Currie dengan sifat kemagnetan bahan dengan penuh rasa ingin tahu
4. Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu menggunakan
konsep magnetisasi dan demagnetisasi untuk mengubah kemagnetan bahan dengan tepat
dan
5. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik mampu menghitung gaya magnet antara dua
kutub magnet dengan variasi jarak dan kuat kutub magnet dengan benar dan bertanggung
jawab
6. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik mampu mendekripsikan induksi magnetik di
sekitar kawat berarus listrik (hukum Biot-Savart) dengan kaidahnya dan dengan teliti
7. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik mampu Menghitung gaya Lorentz dari kawat
berarus listrik yang berada di dalam medan magnet
8. Disediakan galvanometer, beberapa kumparan dengan berbagai jumlah lilitan berbeda,
bebagai magnet dengan kekuatan kutub berbeda, peserta didik mampu
mendeskripksikan pengaruh perubahan fluks magnet terhadap kumparan (Hukum
Faraday) dengan penuh rasa ingin tahu.
9. Disediakan galvanometer, beberapa kumparan dengan berbagai jumlah lilitan berbeda,
bebagai magnet dengan kekuatan kutub berbeda, peserta didik Menentukan arah arus
induksi (Hukum Lenz) dengan benar dan teliti
10. Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu mendiagramkan
generator listrik ac/dc
11. Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu menjelaskan
induktansi listrik dengan benar
12. Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu mendeskripsikan
transformator menggunakan konsep induktansi timbal balik
13. Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu mengkreasikan
generator listrik dc brush less.
14. Melaui kegiatan proyek, peserta didik mampu membangun generator listrik dc brushless
15. Melaui kegiatan proyek, peserta didik mampu membangun turbin angin sumbu vertikal
16. Melaui kegiatan proyek, peserta didik mampu merakit generator listrik dc brushless
dengan turbin angin sumbu vertikal
17. Melalui kegiatan proyek, peserta didik mampu melaporkan hasil percobaannya lengkap
dengan teori kesalahan dan bertanggung jawab

E. Materi Pembelajaran
 Pengertian Magnet:
 Kutub magnet
 Gaya magnet
 Jenis magnet :
 Magnet permanen
 Magnet sementara
 Jenis magnet berdasarkan bentuknya:
 Magnet batang
 Magnet U / ladam
 Magnet jarum
 Magnet silinder / koin
 Bahan magnet:
 Ferromagnetik
 Ferimagnetik
 Paramagnetik
 diamagnetik
 Suhu Currie
 Magnetisasi/demagnetisasi
 Induksi magnetik di sekitar kawat bermuatan listrik
 Hukum Biot-Savart
𝜇 𝑖
- 0
𝐵 = 2𝜋𝑎 (untuk kawat lurus panjang tak hingga)
𝜇0 𝑖𝑁
- 𝐵= (untuk kawat melingkar dengan N lilitan di pusat lingkaran)
2𝑎
𝜇0 𝑖𝑁
- 𝐵= (di tengah-tengah solenoida yang panjangnya l dengan N lilitan
2𝑙

𝜇0 𝑖𝑁
- 𝐵= (pada toroida)
2𝜋𝑟
 Gaya Lorentz
𝐹 = 𝐵𝑖𝑙
Kaidah Flemings

 Hukum Faraday
𝑑𝜑
𝜀𝑖 = −𝑁
𝑑𝑡
 Hukum Lenz
𝑑𝑖
𝜀𝑖 = −𝐿
𝑑𝑡
 Induktansi Diri
𝑑𝑖
𝐿 = −𝑁
𝑑𝑡
 Induktansi timbal balik
𝑑𝜑12
𝑀2 = −𝑁
𝑑𝑖1
 d
F. Pendekatan, Model PBM dan Metode
Pendekatan : Saintifik Integrasi STEM (Sains, Teknologi dan Matematika)
Model PBM : Project Base Learning
Metode : Observasi, Diskusi, Penugasan, Praktikum

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)
- Guru mengkondisikan kelas termasuk membagi kelompok peserta didik
- Guru menanyakan kondisi kesehatan siswa dalam rangka mencairkan suasana dan
menghilangkan mental blok
- Guru melakukan apersepsi
- Siswa menyimak pertanyaan motivasi guru ;”cadangan minyak Indonesia menurut
informasi tinggal untuk 12 tahun lagi, bagaimana cara mengatasi kelangkaan energi
tersebut?”.
- Siswa menyimak dan menjawab beberapa pertanyaan pengetahuan prasarat.
- Siswa menyimak paparan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (…………… menit)


Pertanyaan mendasar (PERTEMUAN KE 1)
- Guru menayangkan data potensi energi, kebutuhan energi dan konsumsi energi di
Indonesia dan meminta peserta didik mengamati.
- Peserta didik mengidentifikasi kebutuhan energi dan kelangkaan energi
- Guru meminta peserta didik merumuskan masalahnya dan mencari alternatif solusi
penyelesaian masalahnya
- Peserta didik merumuskan masalah kelangkaan energi dan mencari alternatif solusi
penyelesaian
- Guru menugaskan peserta didik untuk memilih salah satu alternatif penyelesaian.
- Peserta didik memilih satu jenis alternatif penyelesaian secara rasional
Menyusun perencanaan proyek (PETEMUAN KE DUA)
- Guru menugaskan peserta didik merencanakan proyek sesuai alternatif yang
dipilih.
- Peserta didik merencanakan proyek sesuai alternatif yang dipilih.
- Peserta didik mencari data-data yang dibutuhkan untuk pembuatan proyek
- Peserta didik mempelajari pengetahuan yang berkaitan dengan proyek dengan
browsing internet, studi literatur dan praktikum (sesuai indikator 3.9.1 - 3.9.4 dan
4.10.1 – 4.10.9)

Menyusun jadwal (PERTEMUAN KE TIGA)


- Guru menugaskan peserta didik untuk menyusun jadwal pembuatan proyek
- Peserta didik menyusun jadwal proyek dari mulai menyusun perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporan
- Guru menugaskan peserta didik membuat proyek dan prototype sesuai urutan
jadwal yang dibuat
- Peserta didik mengerjakan proyek dan membuat prototype sesuai urutan jadwal
yang dibuat.
- Penghitungan hasil data-data proyek menggunakan aplikasi misalna MS Excel

Monitoring (PERTEMUAN KE 4)
- Guru memantau kemajuan proyek yang dibuat peserta didik langkah demi langkah
- Peserta didik menyampaikan kemajuan proyek yang dibuat

Menguji hasil
- Guru memfasilitasi peserta didik melakukan uji coba prototype dari proyek yang
dibuat
- Peserta didik melakukan uji coba dari prototype alat yang dibuat dengan supervisi
dari guru
- Peserta didik menyempurnakan prototype yang dibuat dari desain, fungsi,
keandalan, nilai ekonomis

Evaluasi pengalaman (PERTEMUANKe 5)


- Guru menugaskan peserta didik mempresentasikan hasil pembuatan prototype di
hadapan teman sekelas
- Peserta didik membuat bahan presentasi
- Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaanya
- Peserta didik yang lain menanggapi dan memberikan masukan
- Guru memberikan penguatan dan meluruskan konsep yang kurang tepat
- Guru menugaskan membuat laporan
- Peserta didik menyusun laporan

3. Penutup (15 menit)


- Peserta didik menyimpulkan tentang projek yang dibuat bimbingan dari guru
- Guru memberikan penguatan terhadap pencapaian kompetensi peserta didik, baik
sikap, keterampilan ataupun pengetahuan. Peserta didik menyimpulkan
pembelajaran tentang kemagnetan dan elektromagnet
- Peserta didik menyimak penguatan dari guru
- Guru memberi penugasan untuk pertemuan minggu berikutnya

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


Tenik Penilaian:
Teknik penilaian menggunakan penilaian proyek
Instrumen penilaian:
Terlampir
I. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/Alat
- Bahan Tayang
-
2. Alat
- LCD Proyektor
- Mesin bubut dan kelengkapannya
- Mesin las SMAW
- Mesin rol
- Alat ukur mekanik presisi
- Mistar baja
- Multimeter
- Oscilloscope
3. Bahan
- Magnet
- Kawat email
- Kabel serabut 1,5 mm
- Inti besi lunak
- Rotary vent
- Plat aluminium 0,2 mm
- Plat baja 0,3 mm
- Baja ST 42
- Baja siku 50 x 50 x 3 mm
- Elektroda 0,5 kg
- Accumulator
- Inverter

4. Sumber Belajar
- Guru
- Internet
- Instrumen/alat pengukuran
- Manual alat ukur
- Buku referensi
- Lingkungan sekitar
Mengetahui Bandung, 2017
Kepala SMK…………………… Guru Mata Pelajaran,
_______________________

Anda mungkin juga menyukai