Biografi Omar Mukhtar
Biografi Omar Mukhtar
Orang Tua
Umar kecil dilahirkan tahun 1861 di kota kecil di Libya bernama Zawia Janzour. Umar
memulai hidupnya menjadi seorang sufi dan memasuki tarekat yang bernama Sanusiyah sampai
beliau meninggal. Tarekat yang tidak meninggalkan dunia tetapi peduli terhadap persoalan
dunia. Tarekat ini sering berperang melawan ketidakadilan.
Awal Perjuangan Umar Mukhtar, pada Tahun 1911 kapal-kapal perang Itali berlabuh di
pantai Tripoli, Libya. Mereka membuat permintaan kepada kekhalifahan Turki Ustmaniyah
untuk menyerahkan Tripoli kepada Italia. Kalau tidak kota itu akan dihancurkan.
Umar Mukhtar merupakan seorang komandan perang yang juga master dalam strategi
perang gerilya di padang pasir. Ia memanfaatkan pengetahuannya tentang peta geografi
Libya,untuk memenangi pertempuran. Terlebih pasukan Italia ‘buta’ dengan padang pasir.
Peperangan yang berkisar pada tahun 1923– 931, menyebabkan Italia menderita kerugian
yang amat sangat. Italia kalah perang di mana-mana. Setelah mendapat laporan dari Libya,
Benito Musollini turun tangan. Ia mengirim 400.000 pasukannya ke Libya. Perang menjadi
sangat tidak seimbang. Ibarat David versus Goliath. Pasukan Umar Mukhtar ‘hanya’ 10.000
orang. Di dalam al-Quran disebutkan bahwa bandingan pasukan muslim melawan pasukan kafir
1:10. Sangat wajar 10.000:400.000 mengakibatkan kekalahan mujahidin Libya
Tahun 1931, Umar Mukhtar tertangkap. Sebuah pukulan telak kepada rakyat Libya.
Beliau pun diadili dalam pengadilan yang tidak ada keadilan di dalamnya. Akhirnya, 16
September 1931 Umar Mukhtar mendapatkan karunia Ilahiyah yang mengabadikannya; tiang
gantungan. Sebuah icon paling penting dalam sejarah tirani abad ke-20. Simbol yang sangat
akrab di telinga kaum muslimin khususnya