Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL JURNAL REVIEW

FILSAFAT PENDIDIKAN

Nama Mahasiswa : Shavira Aini Az-Zahra


NIM : 4191131033
Program Studi : Pendidikan Kimia C 2019
Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan

DOSEN PENGAMPU :
Fajar Sidik Siregar, S,Pd.,M.Pd.

PROGRAM S1 PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Jurnal Review yang
membahas tentang. Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Fajar Sidik
Siregar, S,Pd.,M.Pd. yang membimbing mata kuliah ini dan memberi kesempatan untuk
memaparkan hasil pemikiran (kritikan) penulis. Sebagai manusia biasa tentu tugas ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun guna kesempurnaan tugas ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima
kasih dan semoga bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.

Medan, 14 Oktober 2019

SHAVIRA AINI AZ-ZAHRA

NIM : 4191131033
CRITICAL JURNAL RRRREVIE

JURNAL PERTAMA

1. Judul Meneguhkan Pancasila Sebagai Filsafat Pendidikan Nasional


2. Jurnal Jurnal Ilmiah CIVIS
3. Download http://journal.upgris.ac.id/index.php/civis/article/view/628
4. Volume Volume V, No 1
5. Tahun 2015
6. Penulis Agus Sutono
7. Reviewer Shavira Aini Az-Zahra
8. Tanggal 14 Oktober 2019
9. Abstrak Penelitian
Tujuan Penelitian Mengetahui Filsafat Pendidikan Sebagai sistem pendidikan

nasional di Indonesia dan mencerminkan pandangan-

pandangan filosofis yang berakar pada pancasila.

Subjek Penelitian Mengetahui Filsafat Pendidikan Sebagai sistem pendidikan

nasional di Indonesia dan mencerminkan pandangan-

pandangan filosofis yang berakar pada pancasila.

Assesment Data Pada penelitian dalam jurnal ini menggunakan metode

deskriptif-analitis dan menggunakan cara studi dokumen

ataupun buku – buku mengenai Filsafat dan pancasila sebagai

pendukung penelitian.
1. Judul Meneguhkan Pancasila Sebagai Filsafat Pendidikan Nasional
10. Metode Penelitian Metode dalam penulisan adalah dengan metode deskriptif-

analitis serta mengggunakan metode hermeneutik

Langkah Penelitian Melakukan pencarian data-data yang paling relevan dan utama

terkait dengan kajian tentang Pancasila dan pendidikan serta

selanjutnya dilakukan analisis yang lebih tajam sehingga

menghasilkan gagasan atau ide yang kreatif.


Hasil Penelitian Sistem pendidikan yang dialami sekarang ini merupakkann hasil

perkembangan pendidikan yang tumbuh dalam sejarah

pengaaman bangsa di masa lalu. Pendiidkan Nasional juga

menyebutkan bahwa Pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia

yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab.

Filsafat pancasila sebagai fondasi yang akan membantu

mewujudkan manusia yang diidealkan oleh pancasila yang


1. Judul Meneguhkan Pancasila Sebagai Filsafat Pendidikan Nasional
dapat berkembang sempurna semua aspek kediriannya.

Filsafat Sebagai Pendidikan Nasional mampu mengembangkan

dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pancasila menjadi sumber nilai untuk mengarahkan proses

pendidikannya agar mampu menghasilkan manusia Indonesia

yang diidealkan sebagaimana yang dikehendaki, yakni manusia

yang mampu mengenali seluruh potensi kediriannya sehingga

mampu menjalankan kehidupannya dengan penuh tanggung

jawab dalam semua aspek atau dimensi kehidupannya.

Pancasila sebagai filsafat pendidikan meghasilkan Proses

berfikir secara mendalam dan sungguh-sungguh untuk mencari

sesuatu kebenaran

Aspek Ontologis Filsafat Pendidikan Pancasila yang mana

Ontologi adalah cabang filsafat yang persoalan pokoknya

adalah mempertanyakan mengenai kenyataan atau realitas.

Aspek Epistemologi Filsafat Pendidikan Pancasil maksudnya

adalah Epistemologi merupakan studi filsafat yang berfokus

pada sumber, syarat, dan proses terjadinya ilmu pengetahuan,

batas validitas, serta hakikat ilmu penegtahuan. Melalui filsafat


1. Judul Meneguhkan Pancasila Sebagai Filsafat Pendidikan Nasional
kita dapat menentukan tujuantujuan yang akan dicapai demi

peningkatan ketenangan da kesejahteraan hidup, pergaulan

dan berwarga negara.

Aspek Aksiologis Filsafat Pendidikan Pancasila artinya Aksiologi

merupakan cabang filsafat yang memfokuskan perhatian pada

persoalan nilai. Nilai tidak akan timbul dengan sendirinya, nilai

timbul karena manusia memiliki bahasa yang digunakan dalam

komunikasi seharihari. Sehingga masyarakat menjadi wadah

timbulnya nilai.

11. Analisis Jurnal

Kekuatan Penelitian Pada jurnal Meneguhkan Pancasila Sebagai Filsafat Pendidikan

Nasional yang ditulis oleh Agus Sutono memberikan penjelasan

mulai dari metode hingga hasil penelitian yang rinci dan mudah

dimengerti selain itu Peneliti juga melakukan pencarian data-

data yang relevan sesuai dengan Pancasila serta Filsafat

Pendidikan

Kelemahan Penelitian Pada jurnal ini tidak dijelaskan tujuan penelitian pada abstrak

sehingga pembaca diharuskan membaca setidaknya sampai

pada bagian hasil dan pembahasan untuk mengetahui tujuan


1. Judul Meneguhkan Pancasila Sebagai Filsafat Pendidikan Nasional
dari penelitian ini. Pada jurnal ini juga terdapat beberapa kata

yang salah ketikan (typo), Dalam penelitian ini juga tidak

adanya Interview maupun Quesioner untuk melengkapi

penelitian ini, Tidak disertai dengan gambar grafik atau pun

tabel hasil analisis penelitian, Bukan merupakan jurnal hasil

penelitian, melainkan hanya pembahasan materi.


1. Judul Meneguhkan Pancasila Sebagai Filsafat Pendidikan Nasional
12. Kesimpulan Filsafat pendidikan Pancasila sebagai ruh dari sistem pendidikan

nasional di Indonesia harus benar-benar dihayati sebagai

sumber nilai dan rujukan dalam perencanaan strategis dibidang

pendidikan di Indonesia. Segenap perubahan yang

dimungkinkan dalam sebuah sistem pendidikan nasional,

sebagai sebuah keniscayaan dalam menghadapi semua

perubahan jaman, harus mempertimbangkan Pancasila sebagai

kerangka acuan, yang berarti perubahan yang dimungkinkan

adalah perubahan yang tidak berkaiatan dengan nilai dasarnya

tetapi perubahan dalam aspek instrumentalnya, Filsafat

pendidikan Pancasila sebagai ruh dari sistem pendidikan

nasional di Indonesia harus benar-benar dihayati sebagai

sumber nilai dan rujukan dalam perencanaan strategis dibidang

pendidikan di Indonesia.

Filsafat pendidikan pancasila harus diimplementasikan secara

nyata dan konsisten agar pembangunan manusia Indonesia

sebagaimana yang diamanatkan dalam cita-cita besar bangsa

Indonesia tercapai dengan prinsip-prinsip dasar dari pancasila.


JURNAL KEDUA

JUDUL FILSAFAT PENDIDIKAN SEBAGAI BASIS

PENGUATAN PROFESIONALISME GURU


JURNAL JURNAL QATHRUNÂ

VOLUME Vol. 2 No. 2

DOWNLOAD http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/qathruna/article/download/4/4

/
TAHUN 2015
PENULIS DINDIN RIDWANUDIN
REVIEWER Shavira Aini Az-Zahra
TANGGAL 14 OKTOBER 2019

ABSTRAK Ada banyak faktor untuk menyelesaikan pendidikan berkualitas baik.

Seorang guru yang profesional adalah salah satu dari banyak faktor

yang memiliki autority untuk menyelesaikan pendidikan berkualitas

baik. Seorang guru profesional akan melakukan setidaknya tiga hal

untuk mendidik muridnya, itu adalah:

1) melakukan proses mengajar untuk mentransfer pengetahuan

kepada muridnya,

2) membimbing siswa untuk memiliki keterampilan tertentu dari

pengetahuan yang telah mereka pelajari, dan

3) membimbing siswa untuk memiliki perilaku tertentu dari


JUDUL FILSAFAT PENDIDIKAN SEBAGAI BASIS

PENGUATAN PROFESIONALISME GURU


pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka kuasai.

Seorang guru tidak akan menjadi guru yang profesional jika dia tidak

melakukan perenungan seperti itu sebelum mengajar siswanya.

Filosofi pendidikan adalah mata pelajaran yang membuat para guru

terbiasa merenungkan kewajibannya sebagai seorang pendidik.

Mengetahui pentingnya filsafat pendidikan sebagai faktor dasar

untuk menciptakan guru yang baik, fakultas pendidikan harus

mempertimbangkan untuk memperkuat mata pelajaran ini dalam

proses perkuliahan.

KEKUATAN Penelitian lebih bersifat sistematis

PENELITIAN
Penelitian mampu Memaksimalkan teori yang berasal dari buku yang

telah dibaca

Spesifik, jelas dan terperinci


KELEMAHAN Orientasi hanya terbatas pada teori

PENELITIAN
Penelitian tidak mengambil sumber dari lapangan
KESIMPULAN Filsafat hakikatnya mengajarkan setiap orang untuk berpikir kritis

dan mendalam tentang sesuatu. Hasil dari pemikiran dan pemahaman

tentang sesuatu tersebut akan mengarahkan kepada pelakuknya

untuk berperilaku dan bersikap sesuai dengan nilai yg terkandung di


KEKUATAN Penelitian lebih bersifat sistematis

PENELITIAN
Penelitian mampu Memaksimalkan teori yang berasal dari buku yang

telah dibaca

Spesifik, jelas dan terperinci


dalamnya. Landasan filosofis pendidikan merupakan cabang dari

filsafat yang mengkaji tentang apa, bagaimana, dan mengapa

pendidikan. Seorang guru yg mempelajari dan memahami landasan

filosofis pendidikan akan melakukan berbagai upaya untuk

keberhasilan proses pembelajaran yang ia lakukan. Seorang guru

yang memahami filosofis pendidikan akan memahami tujuan ia

mendidik. Sehingga, dengan seksama ia akan memikirkan

bagaimana siswanya belajar, apa yg harus dipelajari siswanya,

bagaimana siswanya terlibat aktif dalam proses pembelajaran,

bagaimana hasil belajar siswa bisa membangun sikap mereka, dan

sebagainya.
SARAN Begitu besarnya pengaruh filsafat pendidikan terhadap pola pikir

seorang guru dalam mengelola pendidikan yang berkualitas, maka

penulis menyampaikan saran kepada LPTK, khususnya Program

Studi Pendidikan Guru MI untuk:

a. Tetap mempertahankan keberadaan mata kuliah ini dan lebih

dikuatkan lagi dengan meninjau komposisi silabusnya, dan

b. Memilih serta menentukan tenaga dosen yang benar-benar


KEKUATAN Penelitian lebih bersifat sistematis

PENELITIAN
Penelitian mampu Memaksimalkan teori yang berasal dari buku yang

telah dibaca

Spesifik, jelas dan terperinci


kompeten dalam kajian filsafat pendidikan.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kedua jurnal diatas mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. pada jurnal

pertama abstrak nya lebih mudah dipahami, sedangkan pada jurnal kedua abstrak hanya

menggunakan bahasa Inggris yang menyulitkan pembaca memahami isi abstrak nya. Dan pada

jurnal pertama terdapat penutup dan ucapan terima kasih tetapi tidak memiliki saran sedangkan

pada jurnal kedua memiliki kesimpulan dan saran.

3.2 SARAN

Sebagai mahasiswa kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan filsafat pendidikan

dan harus mengetahui apa saja landasan-landasan dari filsafat pendidikan. Semoga kedepannya

jurnal ini lebih baik lagi dan bisa dijadikan sumber referensi untuk mengerjakan atau mencari

tahu tentang jurnal pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai