KABUPATEN CIREBON
DISUSUN OLEH
DESSY ANMIANA CURY (C1170216)
EGI GINANJAR (C1170132)
GAMBARAN UMUM
Berdasarkan letak geografisnya, wilayah Kabupaten Cirebon berada pada posisi 108o40’ – 108o48’
Bujur Timur dan 6o30’ – 7o00’ Lintang Selatan, yang dibatasi oleh:
MISI
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Berakhlakulkarimah Melalui
Peningkatan Pendidikan Agama
Meningkatkan Pembangunan Manusia Melalui Akselerasi Derajat Pendidikan,
Kesehatan Dan Pencapaian Standar Hidup Layak Bagi Masyarakat Terutama
Keluarga Miskin
Membangun Pemerintah Yang Baik Melalui Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pemerintah Daerah
Memantapkan Potensi Daras Perekonomian Rakyat
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cirebon 2010-2018
STRATEGI PENGEMBANGAN TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN
ISU-ISU STRATEGIS
Berdasarkan Hasil Analisis dapat disimpulkan beberapa isu strategis
pengembangan wilayah Kabupaten cirebon sebagai berikut :
KAWASAN LINDUNG,
Kabupaten Cirebon memiliki kawasan berfungsi lindung
sangat terbatas, hal ini dilihat dari kawasan konservasi, kawasan hutan lindung
dan kawasan hutan produksi yang dikelola oleh KPH hanya sekitar 5.500 Ha.
sedangkan diharapkan luas kawasan rindung yaitu sekita r 30 o/o.
Sunan Gunung Jati dalam penyiaran agama Islam di negeri Talaga dan Galuh mengutus beberapa
gegeden yang memiliki bsnysk ilmu dan kesaktian tinggi untuk melakukan pengawasan terhadap
bekas pepatih yang tidak suka dengan agama Islam. Di antara gegeden yang diututs adalah Ki
Suro, seorang gegeden yang terkenal sakti mendraguna berasal dari negeri Arab, yang sudah dua
tahun tinggal di Keraton Cirebon sebagai santri Sunan Gunung Jati.
Atas jasa dan ilmu kesaktiannya ia diangkat menjadi pepatih unggulan/ panglima tinggi (pengawal
Syekh Syarif Hidayatullah) di Cirebon dengan gelar Ki Gede Suropati (Patih Suro).
Situs Ki Gede Suropati sampai sekarang banyak dikunjungi orang dari berbagai penjuru. Lokasinya
terletak di Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun. Luas tanah ± 600 m2, bangunan ± 50 m2,
dan kepemilikan tanah adalah tanah keraton.
Kesimpulan
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Cirebon merupakan pedoman dalam penyusunan rencana Kerja
Tahunan yaitu Rencana Kerja ( Renja ) Bappeda Kabupaten Cirebon. Renstra Bappeda merupakan dasar
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan. Dengan telah tersusunnya
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Cirebon maka telah tersusunnya salah satu perangkat untuk
mencapai kesepahaman dalam perencanaan pembangunan daerah. Keberhasilan pencapaian Visi,Misi
Bappeda Kabupaten Cirebon sangat tergantung pada komitmen jajaran Bappeda dalam melaksanakan
rencana strategis, sehingga semua jajaran di harapkan dapat senantiasa melaksanakan Rencana
Strategis Bappeda Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019 ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.cirebonkab.go.id/inc/uploads/2014/10/Draft-Renstra-Bapeda-2014-2019.pdf
http://www.kadekarini.com/2016/04/industri-kreatif-cirebon-yang-sudah.html
http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/152720-[_Konten_]-Konten%20D334.pdf
https://cirebonkab.bps.go.id/subject/26/indeks-pembangunan-manusia.html
http://repository.unpas.ac.id/40264/
file:///C:/Users/Windows/Downloads/Pembangunan%20Manusia%20_%20Cir.html
https://ipm.bps.go.id/data/kabkot/metode/baru/3209
https://dewekangahteteg.blogspot.com/2017/10/visi-dan-misi-kabupaten-cirebon.html