Anda di halaman 1dari 8

PERENCANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH

KABUPATEN CIREBON

DISUSUN OLEH
DESSY ANMIANA CURY (C1170216)
EGI GINANJAR (C1170132)
GAMBARAN UMUM
Berdasarkan letak geografisnya, wilayah Kabupaten Cirebon berada pada posisi 108o40’ – 108o48’
Bujur Timur dan 6o30’ – 7o00’ Lintang Selatan, yang dibatasi oleh:

 Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Kabupaten Indramayu


 Sebelah barat Laut berbatasan dengan wilayah Kabupaten Majalengka
 Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah Kabupaten Kuningan
 Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kotamadya Cirebon dan Kabupaten Brebes (Jawa
Tengah)

VISI DAN MISI KABUPATEN CIREBON


VISI
"Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Cirebon Yang Beriman, Sehat, Cerdas Dan
Sejahtera"

MISI
 Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Berakhlakulkarimah Melalui
Peningkatan Pendidikan Agama
 Meningkatkan Pembangunan Manusia Melalui Akselerasi Derajat Pendidikan,
Kesehatan Dan Pencapaian Standar Hidup Layak Bagi Masyarakat Terutama
Keluarga Miskin
 Membangun Pemerintah Yang Baik Melalui Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pemerintah Daerah
 Memantapkan Potensi Daras Perekonomian Rakyat
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cirebon 2010-2018
STRATEGI PENGEMBANGAN TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN
ISU-ISU STRATEGIS
Berdasarkan Hasil Analisis dapat disimpulkan beberapa isu strategis
pengembangan wilayah Kabupaten cirebon sebagai berikut :

KAWASAN LINDUNG,
Kabupaten Cirebon memiliki kawasan berfungsi lindung
sangat terbatas, hal ini dilihat dari kawasan konservasi, kawasan hutan lindung
dan kawasan hutan produksi yang dikelola oleh KPH hanya sekitar 5.500 Ha.
sedangkan diharapkan luas kawasan rindung yaitu sekita r 30 o/o.

SISTEM KOTA-KOTA, Dalam RUTR 1993 Kabupaten Cirebon memitiki 9 kota


strategis dari 23 kecamatan yang ada saat itu, namun dengan perkembangan
yang terjadi saat ini telah berkembang menjadi 37 kecamatan dan tetah
dibangunnya jaran tor, sehingga muncur kota kecanratan yang memiriki akses
tinggi, maka sistem kota-kota yang ada sudah tidak sesuai lagi sehingga perlu
pengaturan kembali sistem hirarki pusat kota. Disamping itu perlu penegasan
pengembangan desa urban, serta pengembangan kawasan di
perbatasan.

SARANA PRASARANA, belum terciptanya infrastruktur wilayah sebagai


pendukung, pengarah, dan pembentuk ruang yang dapat melayani kebutuhan
pengembangan secara efisien, dan menarik bagi penanaman modal
4. TATA GUNA LAHAN
Pola Pemanfaatan Ruang di RUTR Kabupaten cirebon terbagi daram :
. Permukiman
. Pertanian lahan Basah
. Pertanian lahan Kering
. Perikanan laut
. Kawasan Industri
. Konservasi pantai
Belum adanya arahan yang tegas mengenai alokasi untuk :
1. Lahan Non Budidaya yang terbagi kedalam .
a. Kawasan Konservasi
b. Kawasan Badan Air
2. Lahan Budidaya yang terbagi kedalam :
a. Lahan pertanian terbagi lagi menjadi :
- Lahan Tanaman Basah
- Lahan Tanaman Kering
- Tanaman Tahunan
- Rumput-rumputan (peternakan)
b. Lahan Non pertanian terbagi lagi menjadi ;
- permukiman
- perdagangan dan Jasa
- Industri
- perdagangan.
5. AIR BAKU, Kabupaten Cirebon tidak memiliki sumber air baku sendiri,
sumber air beraoa di kaki gunung cirernai yang termasuk wilayah
Kabupaten Kuning
Daya Saing Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat
Peningkatan dan perluasan kesejahteraan masyarakat dapat ditempuh melalui beberapa
langkah, diantaranya:
a. Peningkatan pembangunan Sumber Daya Manusia Pendidikan memiliki keterkaitan yang erat
dengan pembangunan ekonomi. Penegasan bahwa pendidikan dapat memberi kontribusi pada
pertumbuhan ekonomi berdasarkan asumsi pendidikan akan menciptakan tenaga kerja
produktif dengan kompetensi, keahlian, pengetahuan dan keterampilan tinggi. Tenaga kerja
terdidik dengan kualitas tinggi merupakan faktor determinan bagi peningkatan kapasitas
produksi, yang memberi stimulasi pada pertumbuhan ekonomi. Nilai ekonomi pendidikan
terletak pada sumbangannya dalam memasok tenaga kerja terampil, profesional
berpengetahuan dan tenaga ahli dengan kemahiran khusus sehingga menjadi lebih produktif.
b. Percepatan pengurangan kemiskinan Upaya percepatan pengurangan kemiskinan yang
dilakukan melalui strategi dan kebijakan makro dan strategi dan kebijakan klaster diharapkan
dapat meningkatkan kapasitas dan produktivitas masyarakat miskin. Secara ekonomis,
peningkatan kapasitas dan produktivitas masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan
penguatan ekonomi domestik di daerah.
c. Peningkatan ketahanan pangan
Peningkatan ketahanan pangan harus terus didorong untuk mampu menggerakkan
perekonomian daerah. Ketahanan Pangan memegang peranan penting dalam perekonomian
nasional karena dapat menjaga stabilitas ekonomi nasional dan juga mempengaruhi
pembangunan sektor lain. Pada dasarnya ketahanan pangan mencakup 4 aspek utama yang
terdiri atas: (1) aspek ketersediaan pangan; (2) aspek aksesibilitas pangan, distribusi dan
stabilisasi harga pangan yang terjangkau; (3) aspek konsumsi pangan yang memenuhi kaidah
mutu, keragaman, kandungan gizi, keamanan dan kehalalan; serta (4) aspek penanggulangan
masalah pangan.
Potensi Industri Kreatif & Jasa Wisata Kabupaten Cirebon
Multi Dimensi Shell
Sentra kerajinan kerang yang terletak di Desa Astapada, Kabupaten Cirebon ini rupanya
sudah sangat terkenal. Ketika rombongan mobil saya datang, tidak lama kemudian disusul
dengan grup lain yang mayoritas penumpang nya adalah wanita berumur lebih dari 30
tahun. Berbeda dengan sentra kerajinan lain yang sebelumnya pernah saya kunjungi, Multi
Dimensi Shell terlihat sangat mewah.

Batik Ninik Ichsan Cirebon


Batik Ninik merupakan toko batik tertua yang ada di Desa Trusmi, Cirebon. Di sini pulalah
masih tersimpan batik pertama yang di buat dan berumur 200 tahun. Jaman dahulu proses
pewarnaan masih diambil dari daun-daun tumbuhan dan pengerjaan sama sekali tidak
menggunakan mesin.

Industri Rotan Tegalwangi


Terletak 5 km dari pusat kota Cirebon, kami sampai di Desa Tegalwangi, Desa ini sudah
dikenal dengan home industry rotan atau yang dalam bahasa inggris disebut rattan. Kenapa
disebut home industry ? Karena banyak pengrajinnya yang bekerja di rumah. Salah satu
pengusaha rotan di Tegalwangi mengaku memiliki pengalaman bertahun tahun
men supply produk nya ke IKEA, sebuah brand furniture asal Swedia yang sangat terkenal.

SITUS KI GEDE SUROPATI

Sunan Gunung Jati dalam penyiaran agama Islam di negeri Talaga dan Galuh mengutus beberapa
gegeden yang memiliki bsnysk ilmu dan kesaktian tinggi untuk melakukan pengawasan terhadap
bekas pepatih yang tidak suka dengan agama Islam. Di antara gegeden yang diututs adalah Ki
Suro, seorang gegeden yang terkenal sakti mendraguna berasal dari negeri Arab, yang sudah dua
tahun tinggal di Keraton Cirebon sebagai santri Sunan Gunung Jati.
Atas jasa dan ilmu kesaktiannya ia diangkat menjadi pepatih unggulan/ panglima tinggi (pengawal
Syekh Syarif Hidayatullah) di Cirebon dengan gelar Ki Gede Suropati (Patih Suro).
Situs Ki Gede Suropati sampai sekarang banyak dikunjungi orang dari berbagai penjuru. Lokasinya
terletak di Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun. Luas tanah ± 600 m2, bangunan ± 50 m2,
dan kepemilikan tanah adalah tanah keraton.

Kesimpulan
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Cirebon merupakan pedoman dalam penyusunan rencana Kerja
Tahunan yaitu Rencana Kerja ( Renja ) Bappeda Kabupaten Cirebon. Renstra Bappeda merupakan dasar
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan. Dengan telah tersusunnya
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Cirebon maka telah tersusunnya salah satu perangkat untuk
mencapai kesepahaman dalam perencanaan pembangunan daerah. Keberhasilan pencapaian Visi,Misi
Bappeda Kabupaten Cirebon sangat tergantung pada komitmen jajaran Bappeda dalam melaksanakan
rencana strategis, sehingga semua jajaran di harapkan dapat senantiasa melaksanakan Rencana
Strategis Bappeda Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019 ini dengan penuh rasa tanggung jawab.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.cirebonkab.go.id/inc/uploads/2014/10/Draft-Renstra-Bapeda-2014-2019.pdf

http://www.kadekarini.com/2016/04/industri-kreatif-cirebon-yang-sudah.html

http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/152720-[_Konten_]-Konten%20D334.pdf

https://cirebonkab.bps.go.id/subject/26/indeks-pembangunan-manusia.html

http://repository.unpas.ac.id/40264/

file:///C:/Users/Windows/Downloads/Pembangunan%20Manusia%20_%20Cir.html

https://ipm.bps.go.id/data/kabkot/metode/baru/3209

https://dewekangahteteg.blogspot.com/2017/10/visi-dan-misi-kabupaten-cirebon.html

Anda mungkin juga menyukai