Anda di halaman 1dari 19

Pengetahuanmenciptakanteoriditinjau kembali:

penciptaanpengetahuansebagaiproses
sintesa
IkujiroNonaka1,2,3danRyokoToyama4
1TheGraduateSchoolofInternationalCorporateStrategy,HitotsubashiUniversity,Jepang;2InstituteManajemen,Inovasidan
Organisasi,UCBerkeley,USA;3CenteruntukPengetahuandanInovasiPenelitian,HelsinkiSchoolofEconomics,Finlandia;
4JapanAdvancedInstitutSainsdanTeknologi,SekolahPascasarjanaPengetahuanIlmu,Tatsunokuchi,Ishikawa,Jepang
Correspondence:RyokoToyama,JepangAdvancedInstitutSains&Teknologi,SekolahPascasarjanaIlmuPengetahuan,
Tatsunokuchi,Ishikawa932-1292Jepang.Tel:+81-761-1722E-mail:rtoyama@jasist.ac.jp
Diterima:24Januari2003Revisi:28Februari2003Diterima:17Maret2003
AbstrakMakalahinimerupakanbagiandariupayakamiuntukmembangunbaruberbasispengetahuanteoriperusahaandan
organisasiuntukmenjelaskanprosesdinamispenciptaanpengetahuandanpemanfaatan.Untukini,kitakembaliteoripenciptaan
pengetahuanmelaluiprosesSECIdanba,danmencobauntukmemajukanmerekalebihlanjutdenganmemasukkanpemikiran
dialektika.Dalamtulisanini,penciptaanpengetahuandikonseptualisasikansebagaiprosesdialektis,dimanaberbagaikontradiksi
disintesismelaluiinteraksiyangdinamisantaraindividu,organisasi,danlingkungan.Denganpandanganperusahaansebagai
dialektikamakhluk,danstrategidanorganisasiharusdikajiulangsebagaisintesisdanprosesdiatasinyadiribukananalisislogis dari
strukturatautindakan.Sebuahorganisasitidakmesinpemrosesaninformasiyangterdiridaritugas-tugaskeciluntuk melaksanakan
tugasyangdiberikan,tetapikonfigurasiorganikdariba.Ba,yangdikonsepsebagaikonteksbersamadalam gerakan,dapat
melampauiwaktu,ruang,danbatas-batasorganisasiuntukmenciptakanpengetahuan.PengetahuanRiset Manajemen&Practice
(2003)1,2-10.doi:10,1057/palgrave.kmrp.8500001
Katakunci:Pengetahuanpenciptaan;DialektikaBastrukturasi
Hari ini, pengetahuan dan kemampuan untuk menciptakan dan memanfaatkan pengetahuan dianggap menjadi
sumber yang paling penting dari untuk berlangsungnya keunggulan kompetitif mampu perusahaan (Nonaka, 1990,
1991, 1994; Nelson, 1991; Leonard-Barton, 1992, 1995 ; Quinn, 1992; Drucker, 1993; Nonaka & Takeuchi, 1995;
Grant, 1996; Sveiby, 1997). Namun, tampaknya bahwa kita masih jauh dari pemahaman proses di mana sebuah
organisasi menciptakan dan memanfaatkan pengetahuan. Kita perlu teori berbasis pengetahuan baru yang berbeda
'dalam beberapa cara yang mendasar' (Spender & Grant, 1996,p8)dariekonomiyangadadanteoriorganisasi.
Bagian dari kesulitan seperti dalam membangun teori baru adalah bahwa para sarjana manajemen dan praktisi sering gagal
untuk memahami esensi dari proses pengetahuan menciptakan. Kami konsep penciptaan pengetahuan sebagai proses dialektis, di
mana berbagai kontradiksi disintesis melalui interaksi yang dinamis antara individu, organisasi, dan lingkungan (Nonaka & Toyama,
2002). Pengetahuan dibuat dalam spiral yang melewati konsep-konsep yang tampaknya bertentangan seperti ketertiban dan
kekacauan, mikro dan makro, bagian dan keseluruhan, pikiran dan tubuh, tacit dan eksplisit, diri dan lainnya, deduksi dan induksi,
dan kreativitas dan efisiensi. Kami berpendapat bahwa kunci untuk memahami proses pengetahuan menciptakan adalah pemikiran
dialektika dan akting, yang melampaui dan mensintesis kontradiksi tersebut. Sintesis tidak berkompromi. Sebaliknya, ituadalah
integrasimenentangaspekmelaluiprosesyangdinamisdialogdanpraktek.
PengetahuanManajemenPenelitian&Practice(2003)1,2-10©2003PalgraveMacmillanLtdAllrightsreserved1477-8238/
03$25.00www.palgrave-journals.com/kmrp
pengetahuan-menciptakanteoriditinjaukembaliIkujiroNonakadanRyokoToyama3
Kamijugaperlumemahamibahwapenciptaanpengetahuanadalah
untukmemahamiapayangoranglainlakukan,danapa/
nyaprosesdiatasinyamelaluimanaentitasindivi-
(tugasberartiseluruhprosesmanufakturmobil.Theduals,
kelompok,organisasi,dll)melampauibatas
masalahbagiorganisasi,olehkarenaitu,adalah
bagaimanaseluruhyanglamamenjadimanusiabarudenganmemperolehpengetahuanbaru.Dalam
prosesdapatdibagimenjaditugas-tugaskecilataumodul
danproses,artefakkonseptualbarudanstrukturuntuk
bagaimanamerekadapatdikoordinasikansehinggamobil
dapatdibangundalaminteraksidiciptakan,yangmemberikankemungkinanjuga
akhirnya.sebagaimembatasientitasdi-pengetahuan
konsekuen
iniadalahpandanganstatisdanpasifdarisiklus
organisasidanpenciptaan.Dengandemikian,entitashidupberdampingandengan
gagaluntukmenangkapprosesdinamisdimana
lingkungankarenamerekatundukpadalingkungan
organisasiberinteraksidengananggotaorganisasi
mempengaruhisebanyaklingkungandipengaruhioleh
danlingkungan.Alih-alihhanyamemecahkanproentitas.
Inikonseptualisasidariinterdepen-,
blemsorganisasimembuatdanmendefinisikanmasalah,
mengembangkankoneksipenyokantaraentitasdanstruktur
danmenerapkanpengetahuanuntukmemecahkan
masalah,dankemudianmiripdenganteoristrukturasi(Giddens,1984).The
mengembangkanpengetahuanbarumelaluiaksiteori
yangadayangberhubungandenganstatusstatisdari
pemecahanmasalah.Organisasidanindividutumbuh
organisasipadasatutitikwaktutidakdapatmenanganidenganseperti
melaluiprosestersebut.Organisasitidakhanya
merupakanprosesdinamis.
mesinpemrosesaninformasi,tetapisuatuentitasyang
Tulisaninimerupakanbagiandariupayakamiuntukmembangunbaru
menciptakanpengetahuanmelaluitindakandaninteraksi
(Nonteoriberbasispengetahuandariperusahaandanorganisasiuntuk
aliasetal.,2000b).Dalamprosesini,mengikatinterde-
menjelaskanprosesdinamispenciptaanpengetahuandan
pendenceantaraagendanlingkunganmenawarkan
pemanfaatan.Untukini,kitakembaliteoripengetahuan
kemungkinandanjugamemprakarsaibatas,yang
menentukanpenciptaanmelaluiprosesSECI(Nonaka,
1991;.Batas-batasuntukpenciptaanpengetahuan
Selanjutnya,diNonaka&Takeuchi,1995)danBa(Nonakaetal.,2000a),
selaininteraksistruktural,pengetahuandialektikadan
mencobauntukmemajukanmerekalebihlanjutdenganmemasukkan
penciptaanterjadisebagaiaktormerangkuldialektika
lingkunganmerekaberpikirsepertiHegel,danBhaskar(1993),
danmensintesispengetahuantacitdaneksplisitdalam
filsafatTimursosial,danteoristrukturasi
(ruangGid-.sarang,1984).Kamimengakui
perbedaanontologis
Pengetahuanbukanhanyabagiandarikenyataan.Ini
adalahkenyataanantarateoristrukturasidanrealismekritisdan
dilihatdarisuduttertentu.Realitasyangsamadapat
memanfaatkanpandanganGiddensianterutamauntukmenjelaskan
diwawancaraiberbedatergantungpadadarimanasudut
(hubunganconantaraagendankonteks,dankritis)
teksseseorangmelihatitu.Dalampenciptaan
pengetahuan,seseorangtidakbisamenjadirealismegratissebagaimetodologiuntukmenjelaskaninteraksi
darikontekssendiri.Sosial,budaya,dansejarahantara
pengetahuantacitdaneksplisitatauantara
konteksyangpentingbagiindividu(Vygotsky,1986)tak
terlihatdanterlihat.ArgumendasaradalahKnowledgebahwa
karenakontekssepertimemberikandasaruntuksatu
untukmenafsirkanpenciptaantepimerupakanprosessintesismelaluimana
informasiuntukmenciptakanmakna.Itulahsebabnya
organisasiterbatasberinteraksidenganindividudanenviron-
interaksilingkungandaneksternalisasimentperso-untuk
mengatasikontradiksimunculbahwa
pengetahuannaldapatmenyebabkanpenyakitontologis
dankesalahan,organisasimenghadapi.Interkoneksiantaraagen
karenaseluruhkompleksitasfenomenayangdiberikan
danstrukturmembuatprosespengetahuanterjadi
mungkintetapbelumditemukan.Olehkarenaitu,dalam
penciptaanpengetahuan,sebagaidinamisdansalingterkaitinteraksidari
seseorangmencobauntukmelihatseluruhgambarrealitas
denganberinteraksiindividu-to-masyarakattingkat.
denganorang-orangyangmelihatkenyataandarisudutlain,yaitu,berbagikonteksmereka.Dalamkasusmanufakturmobil,
Organisasisebagaipemrosesaninformasimesin
prosesinovasiyangberkelanjutanyangbiasanyaterjadi
vsentitaspengetahuanmenciptakan
diToyotamembutuhkanpekerjauntukmelihatdan
memahamiTeoriorganisasitradisionalmerekadidasarkanpadapandangan
tugassebagaibagiandariseluruhyangmobilproses
manufaktur,dandariorganisasisebagaimesinpengolahaninformasi
berbagipengetahuanmerekatentangtugasmerekauntuk
membuatimprove-yangmengambildanmemprosesinformasidarienviron-
KASIHpadaproses.Halinipentingdisiniuntuk
memahamimentuntukmemecahkanmasalahdanmenyesuaikandenganlingkungan
bagaimanainteraksiantarabagian-bagian(individu,
bekerjaberdasarkantujuantertentu.Karenarasionalitas
kelompokdibatasi,dll)terkaitsecaradinamisuntuk
membentuksecaraterus-amanusia,sebuahorganisasidiperlukanuntukmenangani
menerusberkembangsecarakeseluruhan,yang,pada
gilirannya,berdampakpadagusdenganrealitasyangkompleks.Realitasdipotong-potongdari
ronmentmanamanufakturmobilberlangsung.Informasi
yangkecildancukupsederhanauntuksatu
Sejakindividumemilikitujuandankonteksyang
berbeda,oranguntukmemproses.Kemudianinformasitersebutdiprosesdan
kontradiksiyangtakterelakkanantaraindividudan
dipasangkembaliolehanggotaorganisasisehinggayang
organisasimanamerekaberasal.Tradisionalorganiza-
organisasisecarakeseluruhanpenawarandengankompleks
teori-teoritionmencobauntukmemecahkankontradiksi
tersebutmelaluirealitaspadaakhirnya.Halinidapatdenganmudahdipahamidengan
desainstrukturorganisasi,sisteminsentif,misalnya
manufakturmobil.Sebuahmanufaktur
rutinitasmobil,ataubudayaorganisasi.Namun,jikakita
melihatprosesdipecahmenjadiberbagaitugas-tugassederhana,dan
organisasisebagaientitaspengetahuanmenciptakan,kita
bisasetiappekerjayangditugaskansatutugassehinggabahkantidakterampil
melihatkontradiksisepertikebutuhanuntukmembuat
pekerjapengetahuandapatdenganmudahmencapainya.Seorangpekerjatidakperlu
bukanhambatanuntukdiatasi.Pengetahuandibuat
PengetahuanManajemenPenelitian&Praktek
pengetahuan-menciptakan4teoriditinjaukembaliIkujiroNonakadanRyokoToyamaPengetahuanManajemenPenelitian&
Praktekmelaluisintesiskontradiksi,bukan
penciptaanpengetahuansebagaisuatuprosessintesis
menemukankeseimbanganoptimalantarakontradiksi.
Bagaimanakitadapatmensintesislingkungandansumberdayainternal?Untukmenjawabpertanyaanitu,kitamengunjungi
penciptaanPengetahuanStruc-danperanstrategi
teoriturationolehGiddens(1984).Strukturasiberarti
Denganpandanganinidariorganisasisebagaientitasyangmenciptakan
mempelajaricara-caradimanasistemsosialdiproduksi
pengetahuanterusmenerus,kitajugaperlumemeriksakembali
dandireproduksidalaminteraksisosial.Peranstrukturasi
strategi,yangadalahuntukmemecahkankontradiksi
pandanganteorimanusiasebagaiperan-takingdan
norma-memenuhiantaraorganisasidanlingkungan.Typi-
Makhlukyangbertindaksesuaidengangambarmereka
dariaparealitasCallydiwakiliolehkerangkaSWOTolehAndrews
adalah,danmemperlakukansemualembagadanpraktik
sosialsebagai(1971),peranstrategiadalahuntukberadaptasiorganisasiuntuk
struktur.Disatusisi,lingkunganmempengaruhiancaman
danpeluangdalamlingkungandengan
agen,dandisisilain,agenperluterusdiberikankekuatan
dankelemahanorganisasi.
menerusmenciptakanlingkunganmerekamelaluisosial
kerangkasepertiinikemudiandisempurnakanmenjadiduamainstream.
interaksiOlehkarenaitu,struktursosialtidakada
penelitianstrategi-sekolahpositioningdan
independendiluaragensimanusia.Sebaliknya,struc-
sumberdayaberbasistampilan.Sekolahpositioningterutama
turedanmanusiaduacaramempertimbangkanfokus
sosialpadalingkungandimanaorganisasi
tindakandanmerekasalingmempengaruhidalam
mendefinisikandanbereproduksiberoperasi(Porter,1980).Sebuahorganisasiperluuntukmemilih
satusamalain.lingkungandimanaiadapatmembangun
danmempertahankan
Pengetahuandiciptakanmelaluiinteraksisepertibe-
keunggulankompetitif.Lingkungandapatdilihat
agensimanusiatweendanstruktursosial.Tindakankita
sebagaitargetpindahkemanaperusahaanyangdespe-
daninteraksidenganlingkunganmembuatdanrately
mencobauntukmemodifikasioperasimereka.Olehkarenaitu,
pengetahuanmemperbesarmelaluiproseskonversi
sekolahpositioningcenderungmenekankananalisis
pengetahuantacitdaneksplisitsepertiyangditunjukkan
padaGambar1lingkungandanmengabaikanprosesinternal
(Nonaka,1990,1991,1994;Nonaka&Takeuchi,1995).
organisasi.
Giddensberpendapatbahwakitamemberlakukantindakan
kitadenganduautamapandanganberbasissumberdayadarisuatuperusahaan,disisilain,
tingkatkesadaran:kesadaranpraktisdantidakmelihatke
dalamperusahaan,dalamhalsumberdayayang
diskursifkesadarandalamkehidupankitasehari-hari.
Sementaramemiliki.Menurutpandanganini,perusahaanadalahkumpulandari
kesadarandiskursifmemberikitarasionalisasikamiuntuk
sumberdaya,danmerekadengansumberdayaunggulakanmendapatkan
tindakandanmengacupadalebihsadardankarenaitu
lebihsewa(Penrose,1959;Teece,1980,1982;Wernerfelt,1984;
eksplisitteoritismengetahui,kesadaranpraktisConner,
1991;MahoneydanPandian,1992).Namun,
mengacupadatingkathidupkitabahwakitatidak
benar-benarberpikirpenelitianempirisdanteoritispadasumberdayaberbasis
tentangatauberteori.Dalampengertianitu,kitadapat
mengatakanbahwapandangandiam-diamdariperusahaansejauhiniterutamadifokuskanpadabagaimana
pengetahuandiproduksiolehperusahaankesadaran
praktiskamimenjagasumberdayamerekayangunikdanmenghasilkankompeten
pengetahuansertaeksplisitdiproduksiolehkeuntungan
titivediskursifkamimelaluikondisisepertisebagaitidak
kesadaransempurna.imitability,substitusitidaksempurna,
danmobi-terbatas
Sedangkanduatingkatinikesadarantindakanlity
harmo-sumberdaya(Wernerfelt,1984;Barney,1986,1991;
niouslydalamteoristrukturasi,kitamengklaimbahwa
diam-diamDierickx&Cool,1989;Amit&Schoemaker,1993;
daneksplisittindakanpengetahuandialektiskarena
Peteraf,1993).Meskipunberhubungandengandinamis
kontrasyangmelekatantararutindanteoriatau
kemampuandiam-diamdariperusahaan(Teeceetal.,1990),sumberdaya
pengetahuandaneksplisit.Realismekritismenjelaskanini
pandanganberdasarkandariperusahaangagaluntukmenjelaskandinamikadalam
perbedaanantaradomainnyatadandomainmana
perusahaanterusmembangunsumberdayatersebut
dariyangsebenarnyadanempiris(Bhaskar,1978).
Sedangkanmelaluiinteraksidenganlingkungan.Ada
domainsebenarnyaadalahdomaindimanageneratif
sangatsedikitpemahamanteoritistentangbagaimanaperusahaan
mekanismeberada,domainaktualdanempiris
terakumulasisumberseperti(Levinthal&Myatt,1994),
berisidiamatidanacaraberpengalaman.Karenakecuali
untukkonseptualisasibaru-barudinamis
ketidakmampuanuntukpindahkedomainnyata,ilmu
seringkemampuansebagaiserangkaianprosesyangspesifikdandapatdiidentifikasi
spatio-temporalterbatasdantundukpadaontologisseperti
pengembanganproduk,pengambilankeputusanstrategis,
kesalahan.danalliancing(Eisenhardt&Martin,2000).
Penciptaanpengetahuandimulaidengansosialisasi,yaitu
Kamiberpendapatbahwapengetahuandiciptakanmelalui
proseskonversipengetahuantacitbarumelaluisintesis
kontradiksiantaraorganiza-
pengalamanbersamadihari-hariinteraksisosial.Karena
sumberdayationinternaldanlingkungan.Dengandemikian,
pengetahuantacitsulituntukmeresmikandansering
strategiwaktu-disebuahperusahaandialektikadapatdikonseptualisasikansebagai
danruangkhusus,pengetahuantacitdapatdiperoleh
hanyakombinasisumberdayainternalmaupunenviron-
melaluipengalamanlangsungbersama,seperti
pengeluaranwaktupenyesuaianmental.Olehkarenaitu,kitamembutuhkanteoribaruyang
bersama-samaatautinggaldilingkunganyangsama,
biasanyaberfokuspadainteraksitersebut.Bagianberikut
magangtradisionaldimanamuridbelajarmenjelaskan
bagaimanapengetahuandiciptakanmelaluiyanginteraksi
pengetahuantacitdiperlukandalamkerajinanmereka
melaluitangan-ontionantarapengetahuantacitdaneksplisit,dan
pengalaman.Satudapatberbagipengetahuantacit
organisasicus-danlingkungan.
tomers,pemasok,danbahkanpesaingdenganberempati
teoriPengetahuan-menciptakanditinjaukembaliIkujiroNonakadanRyokoToyama5
Gambar1SECImodelpenciptaanpengetahuan.
dengan mereka melalui pengalaman bersama. Dengan demikian, rutinitas merupakan bagian dari pengetahuan tacit
karena merekadikembangkandalaminteraksiyangdekatdariwaktukewaktu.
Dalam proses sosialisasi, metode fenomenologis melihat hal-hal seperti mereka efektif. Dengan 'berdiam' atau
'tinggal di' dunia, individu terkumpul akhir dan berbagi pengetahuan tacit tentang dunia yang mengelilingi mereka.
Misalnya, seseorang dapat mengakumulasi pengetahuan tacit tentang pelanggan melalui / pengalamannya sendiri
sebagai pelanggan. Di sini, individu merangkul kontradiksi daripada menghadapi mereka. Hal ini memungkinkan
aktor untuk menyerap pengetahuan dalam lingkungan sosial mereka melalui tindakan dan persepsi. Oleh karena itu,
dikotomi antara lingkungan dan organisasi dapat disintesis dalam proses sosialisasi sebagai anggota menumpuk
organisasi dan berbagi tepi Knowledge diam-diam dari lingkungan melaluisciousnessconpraktismereka.
Pengetahuan tacit tersebut diartikulasikan menjadi pengetahuan eksplisit melalui proses eksternalisasi. Pengetahuan tacit
dibuat eksplisit sehingga dapat dibagi oleh orang lain untuk menjadi dasar pengetahuan baru seperti konsep, gambar, dan
dokumen tertulis. Selama tahap tion externaliza-, individu menggunakan kesadaran diskursif mereka dan mencoba untuk
merasionalisasi dan mengartikulasikan dunia yang mengelilingi mereka. Di sini, dialog merupakan metode yang efektif untuk
mengartikulasikan pengetahuan diam-diam seseorang dan berbagi pengetahuan diartikulasikan dengan orang lain. Melalui
dialog antara individu, kontradiksi antara pengetahuan seseorang diam-diam dan struktur, atau kontradiksi antara
pengetahuan tacit individu yang dibuat eksplisit dan disintesis. Untuk membuat sebuah konsep atau mekanisme
tersembunyi eksplisit dari akumulasi pengetahuan tacit, penculikan atau retroduction efektif daripada induksi atau deduksi.
Penggunaan berurutan metafora, analogi,danmodelmerupakanmetodedasardalampenculikan(Lawson,1998).Dalam
PengetahuanManajemenPenelitian&Praktek
Selaindengan gerakan dari tersembunyi ke permukaan, metode ini memungkinkan aktor untuk menciptakan hubungan
antara permukaan dan domain yang lebih dalam realitas sosial. Hal ini penting di sini untuk memahami bahwa pelaku
berusaha untuk melepaskan diri dari rutinitas oleh paparan aktif untuk konteks yang memungkinkan mereka untuk melihat
kontradiksi yang melekat. Properti ini kontras dengan teori strukturasi mana dua tingkat kesadaran hidup berdampingan
secara harmonis dan agen menemukankeamananontologisdalamrutinitas(cfGiddens,1984,hlm.Xxiii).
Pengetahuan eksplisit dikumpulkan dari dalam atau luar organisasi dan kemudian digabungkan, diedit, atau pro- cessed untuk
membentuk pengetahuan eksplisit lebih kompleks dan sistematis melalui proses Kombinasi. Pengetahuan eksplisit baru kemudian
disebarluaskan di antara anggota organisasi. Penggunaan kreatif dari jaringan komunikasi terwujud komputer-dan database skala
besar dapat memfasilitasi mode ini konversi pengetahuan. Modus Kombinasi konversi pengetahuan juga dapat mencakup
'breakdown' konsep. Mogok konsep, seperti visi perusahaan, menjadi dioperasionalkan bisnis atau produk konsep juga
menciptakan sistemik, pengetahuan eksplisit. Di sini, kontradiksi diselesaikan melalui logika daripada disintesis. Rasionalisme
merupakanmetodeyangefektifuntukmenggabungkan,mengedit,danmemecahpengetahuaneksplisit.
Pengetahuan eksplisit menciptakan dan berbagi seluruh organisasi kemudian diubah menjadi pengetahuan tacit oleh
individu melalui proses internalisasi. Tahap ini dapat dipahami sebagai praksis, di mana pengetahuan diterapkan dan
digunakan dalam situasi praktis dan menjadi dasar untuk rutinitas baru. Dengan demikian, pengetahuan eksplisit, seperti
konsep produk atau prosedur manufaktur, telah menjadi actua- lized melalui tindakan, praktek, dan refleksi sehingga benar-
benar dapat menjadi pengetahuansendiri.Sebagaicontoh,programpelatihandapatmembantupesertauntukmemahamisebuah
Pengetahuan-menciptakan6teoriditinjaukembaliIkujiroNonakadanRyokoToyamaPengetahuanManajemenPenelitian&
organisasiPraktekdandirimerekasendiri.Denganmembacadokumenatau
presentasidanrutinitas.Dalameksternalisasi,sebuah
manualindivi-tentangpekerjaanmerekadanorganisasi,dandengan
Melampauigandabatasdalamdanluardiri
mencerminkanatasmereka,traineedapatmenginternalisasieksplisit
olehberkomitmenuntukkelompokdanmenjadisatu
denganitu.pengetahuanyangditulisdalamdokumentersebutuntukmemperkayamereka
Disini,jumlahdariniatindividudanide-idedasar
pengetahuantacit.Pengetahuaneksplisitjugabisa
sekeringdanmenjaditerintegrasidengankelompok
mentaldiwujudkanmelaluisimulasiataupercobaan.Pragma-.
DuniaTahapinimerupakanbagianintegralkarena
eksternalisasitismbelajar-by-perbuatanmerupakanmetodeyangefektifuntuk
pengetahuanseringmembantuoranguntukmelihatbahwa
pengujianyangsama,memodifikasi,danmewujudkanpengetahuaneksplisitsebagaiseseorang
fenomenadapatdilihatdibanyakpengetahuantacityang
berbedadansendiri.Pengetahuandiinternalisasimempengaruhi
carakontras.Dalamkombinasi,pengetahuanagensi
manusiabarudanstruktur,sepertiperubahantindakan
yangdihasilkanmelaluieksternalisasimelampaui
kelompokagensimanusiadanbagaimanamemandangstruktur.Yang
akandigabungkan.Dalaminternalisasi,individu
mencerminkansintesisdariindividudanlingkunganterjadipada
padadirimerekasendiridenganmenempatkandiri
merekadalamkontekstingkatinijuga.
pengetahuanyangbarudiperolehdanlingkungandimana
Pentinguntukdicatatbahwagerakanmelalui
pengetahuanharusdimanfaatkan.Inilagimembutuhkan
diriempatmodekonversipengetahuanmembentukspiral,bukana.
transendensilingkaran.Dalamspiralpenciptaan
pengetahuan,interaksiantarapengetahuantacitdaneksplisitdiperkuat
Ba:pengetahuanmenciptakantempatmelaluiempat
modekonversipengetahuan.kebutuhan
Pengetahuankonteksfisikyangakandibuat.Sebagai
spiralmenjadilebihbesardalamskalaketikabergeraknaik
dinyatakansebelumnya,pengetahuanadalahkonteks
spesifik,karenatingkatontologis.PengetahuandiciptakanmelaluiSECI
tergantungpadawaktudanruang(Hayek,1945)tertentu.
Prosesdapatmemicuspiralbarupenciptaanpengetahuan,
Pengetahuantidakhanyaadadikognisiseseorang.
Sebaliknya,memperluashorizontaldanvertikalketikabergerak
itudibuatdalamtindakanterletak(Suchman,1987).
Dalamhalinimelaluikomunitasinteraksiyangmelampaui
kertas,konseptualisasibadiperpanjanguntukmenutupi
sectional,departemen,divisi,danbahkanorganiza-
interaksisalingtergantungantaraagendanbatas-batas
tional.Pengetahuandapatditransferdiluar
struktur.Dengandemikian,baadalahterusmenciptakan
batas-batasorganisasigeneratif,danpengetahuandariyangberbeda
mekanismeyangmenjelaskanpotensidanorganisasi
tenden-berinteraksiuntukmenciptakanpengetahuanbaru
(badan-Badar-yangbaikmenghambatataumerangsang
pengetahuanaccokreatif,1991;Wikstrom&Normann,1994;Nonaka&
Takeuchikegiatan,1995;.Inkpen,1996).Melaluiantar
dinamis
Olehkarenaitu,prosespengetahuanmenciptakan
adalahtindakannecessa-antaraindividu-individu,pengetahuanyangdiciptakanoleh
rilykonteksspesifikdalamhalwaktu,ruang,dan
organisasihubungan-dapatmemicumobilisasipengetahuan
kapaldenganoranglain.Pengetahuantidakdapatdibuat
dalamdipegangolehkonstituenluarsepertikonsumen,afiliasi
vakum,danmembutuhkantempatdimanainformasiyang
diberikanperusahaan,universitas,ataudistributor.Sebagaicontoh,sebuah
maknamelaluiinterpretasiuntukmenjadipengetahuan.
prosesmanufakturbaruyanginovatifdapatmembawatentang
Pentingnyatempatdalamkognisidantindakanperubahan
manusiadalamprosesmanufakturpemasok,yang
telahdibahasolehbanyakfilsuf.Platodisebutpada
gilirannyamemicubabakbaruprodukdanproses
tempatuntukgenesiseksistensisebagaiChora.Aristotles
disebutinovasidiorganisasi.Contohlainadalah
tempatuntukhalyangsecarafisikadasebagaiTopos.
Heideggerartikulasipengetahuantacityangdimilikiolehpelanggan
yangdisebuttempatuntukeksistensimanusiasebagaiOrt.
Untukmenyertakanbahwamerekasendiribelummampumengartikulasikan.Sebuah
konseptempatsepertiitutetapiuntuklebihspesifikuntuk
produkbekerjapengetahuansebagaipemicuuntukmemperolehpengetahuan
penciptaantacit,kamimemperkenalkankonsep'ba'(yang
kira-kiraketikapelangganmemberimaknapadaprodukdengan
cara'tempat').Membangunkonsepyangmembeli,
beradaptasi,menggunakan,atautidakmembelinya.Inidapat
awalnyadiusulkanolehfilsufJepangKitarojugamemicu
perubahanpelanggandalamhalmereka
Nishida(1921,1970),kitamendefinisikanbasebagai
pandanganduniakonteksbersamadanakhirnyamerekonstruksilingkungan.
bergerak,dimanapengetahuandibagi,dibuat,dan
tindakanmerekakemudiantercermindalamprosesinovatif
dimanfaatkan.Bamenyediakanenergi,kualitas,dan
tempatuntukorganisasidanmemulaispiralpengetahuanbaru
melakukankonversipengetahuanindividudan
penciptaan.Penciptaanpengetahuanorganisasiadalahpernah-
langkahsepanjangspiralpengetahuan.Dengankatalain,
baprosesyangupgradesendiriterusmenerusberakhir.
adalahwaktufenomenologisdanruangdimana
pengetahuan,Sepertitelahdicatat,penciptaanpengetahuanadalahdiri
sebagai'aliranmakna'muncul(Bohm,1996).Proses
diatasinyabaru,dimanasatumenjangkaudiluar
pengetahuandibuatdaripengetahuanyangadamelalui
batas-bataskeberadaansendiri(Jantsch,1980).
Dalamperubahanmaknadankonteks.sosialisasi,
transendensi-dirimerupakanhalyangfundamentalkarena
Meskipunlebihmudahuntukmempertimbangkanba
sebagaitacitknowledgeruangfisikhanyadapatdibagimelaluilangsung
sepertiruangpertemuan,baharusdipahamisebagai
pengalaman,yangmelampauiindividu.Sebagaicontoh,
beberapaberinteraksimekanismemenjelaskan
kecenderungandalamprosessosialisasiorangberempatidenganmereka
untukinteraksiyangterjadipadawaktudanruang
tertentu.Rekanbadanpelanggan,yangmengurangihambatan
dapatmunculpadaindividu,kelompok,proyekantara
individuyangbekerja.Padadasarnya,seringinteraksi
timfisik,lingkaranresmi,pertemuansementara,ruangtion
virtualdanpersepsibantuanagenuntukmenciptakanbersamamental
sepertikelompoke-mail,danpadakontaklinidepandengan
teoriPengetahuan-menciptakanditinjaukembaliIkujiroNonakadanRyokoToyama7
Gambar2representasikonseptualdariba.
pelanggan. Ba adalah tempat eksistensial di mana peserta berbagi konteks mereka dan menciptakan makna baru
melalui interaksi. Peserta dari ba membawa konteks mereka sendiri, dan melalui interaksi dengan orang lain dan
lingkungan, konteks ba, peserta, danperubahanlingkungan(lihatGambar2).
Ba adalah cara pengorganisasian yang didasarkan pada arti menciptakan, daripada bentuk organisasi seperti hirarki atau
jaringan. Sebuah perusahaan dapat dilihat sebagai konfigurasi organik dari berbagai ba, di mana orang berinteraksi satu
sama lain dan lingkungan berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki dan makna yang mereka buat. Ketika kita melihat
sebuah perusahaan sebagai konfigurasi organik dari ba bukan sebuah struktur organisasi, kita dapat melihat apa jenis
pengetahuan yang harus dan dapat dibuat, yang adalah 'orang yang tepat' dengan pengetahuan tertanam, dan jenis
interaksi yang dibutuhkan di antaramerekauntukmenciptakanpengetahuantanpadibatasiolehstrukturorganisasiyangada.
Meskipun konsep ba tampaknya memiliki beberapa kesamaan dengan konsep 'praktek masyarakat' (Lave & Wenger, 1991;
Wenger, 1998), ada perbedaan tant impor-. Sementara komunitas praktek adalah tempat di mana para anggota belajar
pengetahuan yang tertanam di masyarakat, ba adalah tempat di mana pengetahuan baru dibuat. Sementara komunitas praktek
memiliki identitas dan batas yang tegas ditetapkan oleh tugas, budaya, dan sejarah masyarakat, batas ba adalah cairan dan dapat
diubah dengan cepat, seperti yang ditetapkan oleh peserta. Sedangkan keanggotaan komunitas praktek cukup stabil, dan
dibutuhkan waktu untuk peserta baru untuk belajar tentang masyarakat untuk menjadi peserta penuh, keanggotaan ba tidak tetap;
peserta datang dan pergi. Ba dibuat, fungsi, dan menghilang sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan anggota komunitas praktek
milikmasyarakat,pesertababerhubungandenganba.Bamemiliki'disinidansekarang'kualitassepertihalnyabermunculan
PengetahuanManajemenPenelitian&Praktek
hubungan, dan terus bergerak sebagai konteks peserta dan / atau keanggotaan perubahan ba. Sementara belajar
terjadi dalam setiapkomunitaspraktek,bamembutuhkanenergiuntukmenjadibaaktifdimanapengetahuandibuat.
Lalu, apa yang membawa energi tersebut untuk membuat ba aktif? Hal ini kontradiksi dan pemikiran dialektika dan bertindak
untuk mensintesis kontradiksi seperti yang menghasilkan ba baik. Menurut definisi, ba melibatkan berbagai kontradiksi. Ba
membutuhkan beberapa konteks, namun, konteks bersama diperlukan untuk ba untuk eksis. Sebuah ba baik membutuhkan peserta
dari ba dengan multi-sudut pandang sehingga mereka dapat membawa dalam berbagai konteks, dan konteks bersama di antara
merekaharusdipupuk.Untukitu,baperlumenjaditempatmengorganisirdiridenganmaksud,arah,ataumisisendiri.
Ba menetapkan batas untuk interaksi antara individu, namun batas terbuka. Karena ada kemungkinan tak terbatas
untuk konteks sendiri, batas tertentu diperlukan untuk konteks bersama bermakna muncul. Ini harus dilindungi dari
konteks luar sehingga dapat tumbuh konteks sendiri. Namun, ba masih merupakan tempat terbuka di mana peserta
dengan konteks mereka sendiri bisa datang dan pergi, sehingga ba sebagai konteks bersama dapat terus
berkembang. Untuk ba untuk menciptakan dan memelihara energi, batas ba harus disimpan permeabel, sehingga
dapat melindungi ba dari pengaruh luar dan membiarkan konteksdiperlukandalampadawaktuyangsama.
Ba memungkinkan peserta berbagi waktu dan ruang, namun itu melampaui ruang dan waktu. Dalam penciptaan
pengetahuan, secara resmi espe- dalam sosialisasi dan eksternalisasi, penting bagi peserta untuk berbagi waktu dan ruang
melalui pengalaman langsung. Sebuah interaksi fisik dekat penting dalam berbagi konteks dan membentuk bahasa yang
umum di kalangan peserta. Namun, karena ba bisa eksis di tempat mental atau virtual juga sebagai tempat fisik, tidak harus
terikat pada ruang dan waktu tertentu.Sementarapengetahuantacitmemiliki'disinidansekarang'kualitas,ketika
Pengetahuan-menciptakan8teoriditinjaukembaliIkujiroNonakadanToyamaGambarOrganisasi3Ryokokonfigurasi
organik dariba.
dieksternalisasi menjadi pengetahuan eksplisit melalui interaksi di ba, sekarang dapat ditransfer luar ruang dan waktu tertentu.
Dalamhalini,bamensintesispenginderaandarimasalalu,masakini,danmasadepan.
Ba juga memungkinkan peserta memiliki sudut pandang dari kedua orang dalam dan orang luar pada saat yang
sama. By providing a shared context in motion, ba sets binding conditions for the participants by limiting the way in
which the participants view the world as insiders of the world. And yet it provides participants with higher viewpoints
than their own to look at things from outside. Basically, good ba enables actors to detach themselves from day-to day
routines, externalize their personal knowledge, and to view a given phenomenon from various points simultaneously.
In short, ba enables a dialectic process among theactors.
One way to achieve synthesis in ba is to have dialectical dialogues among participants who bring in various viewpoints
based on various backgrounds. Dialectical dialogue is content-based. It does not separate the content from the form as
Logic does. Questions such as 'what is the essence of this thing/event?' or 'why do we do this?' let participants of ba see
things and themselves from the viewpoints that are rooted deep in their own beliefs and values, and from others' viewpoints
at the same time. As Buber (1923) says, dialogue is a way of being. At ba, participants reflect upon their own views and
share them to achieve trans-subjectivity. To do so, the roles of the first person, the second person, and the third person are
important. It does not mean that only three persons are in the team. It means that there are three different roles to be
played. The first person plays the role of an innovator. S/he is the one who senses the new reality first. The second person
plays the role of a coach. S/he attains inter-subjectivitybyinteractingwith
KnowledgeManagementResearch&Practice
the first person and brings in his/her own viewpoint. The third person plays the role of activist by seeing the first and
the second person from a higher viewpoint (Varela & Shear, 1999), S/he attains trans-subjectivity and makes the new
reality understandable and tangible for other people. Another important role of the third person is cocooning to protect
the team from outside influence sothatthefirstandthesecondpersoncankeeptheirownviewpoints.
Such dialogues are not limited within a boundary of one ba. Ba is connected to each other to form a greater ba to
form a firm as an organic configuration of ba eventually. Hence, dialectical interactions occur among various ba as
well. The open structure and linkages among various ba create tendencies for actors to interact in a certain way,
which may reveal themselves in outcomes, but because they may act in conjunction with other tendencies, their
impact on the SECI process is not normative. The tendency of causal powers to impact social phenomena creates
variations in knowledge crea- tion activities from organization to organization.
We also need to reconsider what exactly is a boundary of a firm. Ba is not limited to the frame of a single
organization but can be created across the organizational boundary. Ba can be built as a joint venture with a supplier,
an alliance with a competitor, or an interactive relationship with customers, universities, local commu- nities, or the
government (see Figure 3). Organizational members transcend the boundary by participating in ba, and further
transcend the boundary of ba, when ba is connected to other ba.
In such a case, the legal boundary of a firm is not as important as how it synthesizes various ba, both inside and
outside the organization.Somebaneedtobebuiltwithinthecompanybecausetheywillco-createthe
Knowledge-creatingtheoryrevisitedIkujiroNonakaandRyokoToyama9
knowledgethatwillgivethefirmacompetitiveadvan-
activities,notjusttheoutcomes.Intheknowledgetage.
Especiallyimportantforacompanyisabathatgives
creationprocess,dialecticsisamethodofthinkingand
thecompanythecapabilitytosynthesize.Knowledge
acting.Itisaway/processtoapproacharealitytofinda
creationisadynamichumanprocess,andmanagersand
truthinit.Theabsolutetruthmayneverbefound.Itmay
workersgrowinsuchaprocess.Managersbecomeleaders
neverexist.However,dialectictriestoapproachtheand
growtheircapabilitytosynthesizevariousba
elusive'absolutetruth'throughtheprocessofexamining
throughtheirexperienceofparticipatinginba.
anddenyingtheseriesof'relativetruth.'Itisthisprocessthatisimportant,ratherthanwhetheronecanreachtheConclusion
absolutetruthornot.Inthispaper,werevisitedthe
knowledgecreationtheory,
Thecontextfordialecticknowledgecreationisba,
whichwasconceptualizedasadialecticprocesswhere
whichcanbeconceptualizedasasharedcontextinnew
boundariesarecreatedthroughthedynamicinter-
motion.Thespaceforknowledgecreationevolvesasthe
actionbetweentheagentsaswellasbetweenagentsand
actorsinteractwitheachotherandcreatestendenciesfor
structure.Asaconsequence,thedialecticprocessisdriven
interactionpatternsthroughtimeandspace.Baisalsoby
thedualisticnaturebetweentheagentsandstructure
subjecttotheenvironmentalinfluencebecauseithasas
wellasbetweentacitandexplicitknowledge.Whereas
looseandpermeableboundaries.Owingtotheseproper-
thetwotypesofknowledgecoexistonthecontinuum
ties,afirmcanbeviewedasanorganicconfigurationof
withinoneperson,theyhaveseparatenatureandinteract
variousba,wherepeopleinteractwitheachotherandthe
witheachother.Humanagencyandstructurearetwo
environmentbasedontheknowledgetheyhaveandthe
waystoconsideraction,andtheseparationofthetwo
meaningtheycreate.Sincebaisnotlimitedtoorganiza-
typesofknowledgegivesabasisforcontinuousinterac-
tionalboundaries,itcanexistwithexternalpartiessuch
tionbetweentacitandexplicitknowledge.Themainline
assuppliers,universitiesandsoon.ofthoughtinthis
paperisthatafirmisadialecticbeing
Theconceptualizationofknowledgecreationasathat
synthesizesvariouscontradictionsthroughSECIand
dialecticprocessisamoveawayfromthestatictheories,
ba,andstrategyandorganizationshouldbere-examined
whichtreatcompaniesasinformation-processingma-
fromsuchanintegratedviewpointinsteadoflogical
chines.Theproposedframeworkhelpsfurthertore-
analysisofstructureoraction.Anorganizationisnota
examinethetwomainstreamresearchesofstrategy–the
collectionofsmalltaskstocarryoutagiventask,butan
positioningschoolandtheresource-basedview.The
organicconfigurationofbatocreateknowledge.
dynamicinteractionamongtheagentsaswellastheThe
SECIprocesshelpstounderstandthattacitand
companiesandenvironmentenablesthedialecticstrategy
explicitknowledgeactdialecticallybecauseofthe
tosynthesizecomponentsfromthebothmainstream
inherentcontrastbetweenroutinesandtheory.Thisis
strategicschools.Inotherwords,companycompetitive-
becausetheexternalizationofexperiencesinadifferent
nessdependsonitsinternalresourcesaswellasitsmarket
contextcreatescontrastsbetweeninternalandexternal
positioning.Wewouldliketoclosethispaperbystating
knowledge.Asthenewboundariesforinteractionare
thatthispaperisoneofthefirstattemptstoincorporate
subjecttofurthercontradictions,theknowledgecreation
dialecticviewsfromcriticalrealismandtheStructuration
processcanbeconceptualizedasanever-endingspiral.
theorytotheknowledgecreationtheory,andmuch
Viewingafirmasadialecticalbeingmeansthatweneed
remainstobedoneindevelopingthedialecticmodelofto
lookintotheprocessofitsknowledge-creating
knowledgecreationanditsimpactoncompanystrategy.
ReferencesAMITRHandSCHOEMAKERPJH(1993)Strategicassetsandorganizational
DRUCKERP(1993)Post-CapitalistSociety.Butterworth
Heinemann,London.rent.StrategicManagementJournal14(1),33–46.
E
ISENHARDT
JA(2000)Dynamic
capabilities:whatareANDREWSKR(1971)TheConceptofCorporateStrategy.DowJones
they?StrategicManagementJournal21,1105–1121.
Homewood,IL.
GIDDENSA(1984)TheConstitutionofSociety.
UniversityofCaliforniaBADARACCOJrJL(1991)TheKnowledgeLink:HowFirmsCompeteThrough
Press,Berkeley.StrategicAlliances.HarvardBusiness
SchoolPress,Boston.
GRANTRM(1996)Towardaknowledge-basedtheoryof
thefirm.BARNEYJB(1986)Strategicfactormarkets:Expectations,luck,and
StrategicManagementJournal17(WinterSpecial),
109–122.businessstrategy.ManagementScience42,1231–1241.
HAYEKFA(1945)TheuseofknowledgeinSociety.The
AmericanEconomicBARNEYJB(1991)Firmresourcesandsustainedcompetitiveadvantage.
Review35,519–530.JournalofManagement17(1),
99–120.
I
NKPENBHASKARR(1978)ARealistTheoryof
Science.HarvesterPress,Hassocks,
England.B
HASKAR
KnowledgeManagementResearch&PracticeKMandM
ARTIN
AC(1996)Creatingknowledgethroughcollaboration.CaliforniaManagementReview39(1),123–140.JANTSCHE(1980)The Self-
OrganizingUniverse.PergamonPress,Oxford.R(1993)Dialectic:ThePulseofFreedom.Verso,London.
L
AVE
JandW
ENGER
E(1991)Situated
Learning–LegitimatePeripheralBOHMD(1996)OnDialogue.Routledge,London.
Partisipasi.CambridgeUniversityPress,Cambridge.
BUBERM(1923)IandThou.CharlesScriber'sSons,NewYork.
LAWSONT(1998)Clarifyinganddevelopingthe
economicsandrealityC
ONNER
KR(1991)Ahistoricalcomparisonofresourcebasedtheoryand
project:closedandopensystems,deductivism,prediction,
andfiveschoolsofthoughtwithinIndustrialOrganizationEconomics:do
teaching.ReviewofSocialEconomy51,356–375.we
haveanewtheoryofthefirm?JournalofManagement17(1),121.
LEONARD-BARTOND(1992)Corecapabilitiesand
corerigidities:aparadoxDIERICKXIandCOOLK(1989)Assetstockaccumulationandsustain-
inmanagingnewproductdevelopment.Strategic
ManagementJournalabilityofcompetitiveadvantage.ManagementScience35,1504–1511.
13(5),363–380.
Knowledge-creating10theoryrevisitedIkujiroNonakaandRyokoToyamaLEONARD
-B
ARTON
D(1995)WellspringsofKnowledge.HarvardBusiness
P
ETERAF
MA(1993)Thecornerstonesofcompetitive
advantage:aSchoolPress,Boston.
resource-basedview.StrategicManagementJournal14,
179–191.LEVINTHALDandMYATTJ(1994)Co-evolutionofcapabilitiesindustry:the
PORTERME(1980)CompetitiveStrategy:Techniquesfor
Analyzingevolutionofmutualfundprocessing.StrategicManagementJournal
IndustriesandCompetitors.TheFreePress,NewYork.
15(WinterSpecialIssue),45–62.
QUINNJB(1992)IntelligentEnterprise:AKnowledge
andServiceBasedMAHONEYJTandPANDIANJR(1992)Theresource-basedviewwithinthe
ParadigmforIndustry.FreePress,NewYork.
conversationofstrategicmanagement.StrategicManagementJournal
S
PENDER13(SummerSpecialIssue),111–126.N
ELSON
KnowledgeManagementResearch&Practice
RM(1996)Knowledgeandthefirm:overview.StrategicManagementJournal17(WinterSpecialIssue),
5–9.SUCHMANL(1987)PlansandSituatedActions:TheProblemofHuman–
MachineCommunication.CambridgeUniversityPress,NewYork.S
VEIBY
JCandG
RANT
RR(1991)Whydofirmsdiffer,andhowdoesitmatter?StrategicManagementJournal12(Winterspecialissue),61–74.
NISHIDAK(1921)[1990]AnInquiryintotheGood.TranslatedbyAbeM
andIvesC.YaleUniversityPress,NewHaven.NISHIDAK(1970)FundamentalProblemsofPhilosophy:TheWorldof
Action
theDialecticalWorld.SophiaUniversity,Tokyo.NONAKAI(1990)Chishiki-SouzounoKeiei.(ATheoryofOrganizational
KnowledgeCreation)NihonKeizaiShimbun-sha,Tokyo(inJapanese).NONAKAI(1991)Theknowledge-creating
company. HarvardBusiness
Review96–104.NONAKAI(1994)Adynamictheoryoforganizationalknowledgecreation.
OrganizationScience5(1),14–37.NONAKAIandTAKEUCHIH(1995)TheKnowledge-CreatingCompany.
OxfordUniversityPress,NewYork.N
ONAKA
K(1997)TheNewOrganizationalWealth.Berret-Koehler,SanFrancisco.TEECEDJ(1980)EconomyofScopeandthe
ScopeoftheEnterprise.
JournalofEconomicBehaviorandOrganization1(3),223–247.TEECEDJ(1982)Towardaneconomictheoryofthe
multiproductfirm.
JournalofEconomicBehaviorandorganization3,39–63.TEECEDJ,PISANOGandSHUENA(1990)FirmCapabilities, Resources,
andtheConceptofStrategy:FourParadigmsofStrategicManagement.CCCWorkingPaperNo.90-8.VARELAFJ andSHEARJ
(1999)Firstpersonmethodologies:what,why,how?inVarelaFJandShearJ(eds.),Theviewfromwithin. ImprintIandT

OYAMA
R(2002)Afirmasadialecticbeing:towardthe
Academic,Thorverton.dynamictheoryofthefirm.
IndustrialandCorporateChange11,995–1109.
VYGOTSKYL(1986)ThoughtandLanguage.
MassachusettsInstituteofNONAKAI,TOYAMARandKONNON(2000)SECI,Baandleadership,a
Technology.unifiedmodelofdynamicknowledge
creation.LongRangePlanning
W
ENGER33,1–31.NONAKAI,TOYAMARand
NAGATAA(2000)Afirmasaknowledgecreatingentity:anewperspectiveonthetheoryofthefirm.IndustrialandCorporate
Change9(1),1–20.PENROSEET(1959)Thetheoryofthegrowthofthefirm.Wiley,NewYork.
E(1998)CommunitiesofPractice:Learning,Meaning,andIdentity.CambridgeUniversityPress,Cambridge.
WERNERFELTB(1984)AResource-basedviewofthefrm.Strategic
ManagementJournal5,171–180.WIKSTROMSandNORMANNR(1994)KnowledgeandValue:ANew
PerspectiveonCorporateTransformation.Routledge,London.

Anda mungkin juga menyukai