Anda di halaman 1dari 10

AKSIOLOGIILMUPENGETAHUANDANMANFAATNYABAGIMANUSIA

A. HAKIKATAKSIOLOGI
Aksiologiyaitucabangfilsafatyangmempelajaritentangnilaisecaraumum.Sebagai landasan ilmu aksiologi mempertanyakan untuk pengetahuan
yang berupa ilmu itu digunakan? Bagaimana kaitan ntara cara penggunaan itu dan kaidah moral? Bagaimana penentuan jek yang
ditelaahberdasarkanpilihanmoral?Bagaimanakaitanantarateknik,proseduralyang merupakanoperasionaliaasimetodeilmiahdannorma-
normamoralatauprofesional?Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan
ilmunya.Aksiologidipahamisebagaiteorinilai.JujunS.Suriasumantri(2010)mengartikan
aksiologisebagaiteorinilaiyangberkaitandenganpenggunaandaripengetahuanyangdiperoleh.MenurutFranciaBacondalamJujunbahwa"pengetahuanadalahkekuas
aan"apakahkekuasaan
itumerupakanberkatataujustrumalapetakabagiumatmanusia.Memangkalaupunterjadimalapetakayangdiaebabkanolehilmu,kitatidakbisamengatakanbahwait
umerupakan kesalahanilmu,karenailmuitusendirimerupakanalatbagimanusiauntukmencapai
kebahagiaanhidupnya.Lagipulailmumemilikisifatnetral,ilmutidakmengenalbaikataupun burukmelainkantergantungpadapemilikdalammenggunaannya.
Aksiologiberasaldariperkataanaxios(Yunani)yangberartinilai,layak,pantas,patut
danLogosyangberartiteori,pemikiran.JadiAksiologiadalah"teoritentangnilai".Aksiologi
merupakanteorinilaiyangberkaitandengankegunaandaripengetahuanyangdiperoleh.
MenurutBramel,aksiologiterbagidalamtigabagian.Pertama,moralconduct,yaitutindakan
moral,bidanginimelahirkandisiplinkhusus,yaknietika.Kedua,estheticexpression,yaitu
ekspresikeindahan.Bidanginimelahirkankeindahan(seni/estetika).Ketiga,sosiopoliticallife,yaitukehidupansosialpolitik,yangakanmelahirkanfilsafatsosiopolitik.Jadi
,aksiologiyaituteoritentangnilai-nilaiketigaaspekini,yaknimoral,keindahan,dansosialpolitik.
Lebihlanjut,menurutJohnSinclairdalamJujunS.Suriasumantri(2010),dalamlingkup
kajianfilsafatnilaimerujukpadapemikiranatausuatusistemsepertipolitik,sosial,danagama.
Adapunnilaiitusendiriadalahsesuatuyangberharga,yangdiidamkanolehsetiapinsan.Aksilogi
adalahilmuyangmembicarakantentangtujuanilmupengetahuanitusendiri.Jadi,Aksiologi
merupakanilmuyangmempelaiarihakikatdanmanfaatyangsebenarnyadaripengetahuan, dan sebenarnya ilmu pengetahuan itu tidak ada yang sia-sia kalau
kita bisa memanfaatkannya dantentunyadimanfadtkandengansebaik-baiknyadandijalanyangbaikpula.Karenaakhir- akhir ini banyak sekali yang mempunyai
ilmu pengetahuan yang lebih itu dimanfaatkan di jalan yangtidakbenar.
Pembahasanaksiologimenyangkutmasalahnilaikegunaanilmu.Ilmutidakbebasnilai.Artinyapadatahap-
tahaptertentukadangilmuharusdiaesuaikandengannilai-nilaibudayadan
moralsuatumasyarakat;sehingganilaikegunaanilmuitudapatdirasakanolehmasyarakatdalamusahanyameningkatkankesejahteraanbersama,bukansebaliknya
malahanmenimbulkanbencana.
Aksiologibisajugadiaebutsebagaithetheoryofvalueatauteorinilai.Menurut
Suriasumantri,aksiologiadalahteorinilaiyangberkaitandengankegunaandaripengetahuan
yangdiperoleh.Aksiologimerupakankegunaanilmupengetahuanbagikehidupanmanusia,kajian tentangnilai-
nilaikhususnyaetika.Jadi,Aksiologiyaitubagiandarifilsafatyangmenaruh
perhatiantentangbaikdanburuk(goodandbad),benardansalah(rightandwrong),sertatentangcaradantujuan(meansandobjective).Aksiologimencobamerumuskans
uatuteoriyangkonsiatenuntukperilakuetis.
Dewasainiperkembanganilmusudahmelencengjauhdarihakikatnya,dimanailmubukanlagimerupakansaranayangmembantumanusiamencapaitujua
nhidupnya,melainkan
bahkankemungkinanmenciptitakantujuanhidupitusendiri.Disinilahmoralsangatberperan
sebagailandasannormatifdalampenggunaanilmu,sertadituntuttanggungjawabsosial

Menurutteoriini,sangatsukarjikatidakbisadikatakanmustahiluntuk
mendefimisikansuatuperangkatnilaiyangabsolut.Bagaimanapunjugasuatuperangkatnilaiyangabsol
utitueksiadalamtatananyangbersifatobjektif.Nilaiditemukanmelaluiintuisi,
karenaadatatananmoralyangbersifatbaku.Merekamenegaskanbahwanilaieksiasebagai
pirantiobjekataumenyatudalamhubunganantar-
objek,danvaliditasdarinilaitidakbergantungpadaeksistensiatauperilakumanusia.Sekalimengakuidan
menemukanseseorang
nilaiitumelaluiprosesintuitif,iaberkewajibanuntukmengaturperilakuindividualatausosialnyaselarasd
enganpreskripsimoralnya.

2. Teori Nilai Rasional (The Rational Theory ofValue)


Menurutteoriini,janganlahpercayapadanilaiyangbersifatobiektifdanmurniindependend
arimanusia.Nilaiiniditemukansebagaihasildaripenalaranmanusia.Faktabahwa
seseorangmelakukansesuatuyangbenarketikaiatahudengannalarnyabahwaitubenar, sebagai fakta
bahwa hanya orang jahat atau yang lalat yang melakukan sesuatu berlawanan
dengankehendakatauwahyuTuhan.Jadi,dengannalaratauperanTuhannilaiultimo,objektif,
absolutyangseharusnyamengarahkanperilakunya.
3. Teori Nilai Alamiah (The Naturaliatic Theory ofValue)
Menurutteoriininilai,diciptakanmanusiabersamadengankebutuhandanhasratyang
dislaminya.Nilaiyaituprodukbiososial,artefakmanusiayangdiciptakan,dipakai,diujioleh
individudanmasyarakatuntukmelayanitujuanmembimbingperilakumanusia.Pendekatan naturalia
mencakup teori nilai instrumental dimana keputusan nilai tidak absolut tetapi bersifat
relatif.Nilaisecaraumumhakikatnyabersifatsubjektif,bergantungpadakondisimanusia.

4. Teori Nilai Emotif (The Emotive Theory ofValue)


Jikatigaaliransebelumnyamenentukankonsepnilaidenganstatuskognitifnya,maka teori
ini memandang bahwa konsep moral dan etika bukanlah keputusan 43 faktual melainkan
hanyamerupakanekspresiemosidantingkahlaku.Nilaitidaklebihdarisuatuopiniyangtidak
bisadiverifikasi,sekalipundiakuibahwapenelitianmenjadibagianpentingdaritindakan manusia.

C. NILAI DAN KEGUNAAN ILMU (AKSIOLOGIILMU)


ErlianaHasan(2011)mengatakan,bahwanilai(value)termasukdalampokokbahasan
pentingdalamfilsafatilmu,diaampingitudigunakanjugauntukmenunjukkatabendayang
abstrakdandapatdiartikansebagaikeberhargaan(worth)ataukebaikan(goodness).Menilai
berartimenimbang,yaknisuatukegiatanmenghubungkansesuatudenganyanglainyang
kemudiandilanjutkandenganmemberikankeputusan.Keputusaninimenyatakanapakahsesuatuituber
nilaipositifatausebaliknya.Halinidihubungkandenganunsur-unsuryangada
padamanusia,yaitujasmani,cipta,rasa,karsa,dankepercayaannya.Dengandemikian,nilaida-
patdiartikansebagaisifatataukualitasdarisesuatuyangbemanfaatbagikehidupanmanusia,
baiklahirmaupunbatin.Bagimanusia,nilaidijadikanlandasan,alasan,ataumotivasidalam
bersikapdanbertingkahlaku.
Terdapatempatpengelompokannilai,yaitu:(1)kenikmatan,(2)kehidupan,(3)kejiwaan,
dan(4)kerohanian.sesuatudikatakanmaterialapabilasesuatuitubergunabagijasmani
manusia.Demikianjugasesu'tudikatakanbernilaivitalketikaiabergunabagimanusiauntuk
dapatmengadakankegiatan,dansesuatubernilaikerohanianapabilaiabergunabagirohani manusia.
DalamEncliclopedyaofPhilosophydijelaskan,aksiologivalueandvaluationadatiga
bentuk:
a. Nilaidigunakansebagaikatabendaabstrak.Dalampengertianyanglebihsempitsepertibaik,
menarik,danbagus.Adapundalampengertianyanglebihluasmencakupsebagaitambahan
segalabentukkewajiban,kebenaran,dankesucian.Penggunaannilaiyanglebihluas
merupakankatabendaasliuntukseluruhmacamkritikataupredikatprodankontra,sebagailawanda
risuatuyanglain,daniaberbedadenganfakta.Teorinilaiatauaksiologi

ialahbagiandarietika.Lewiamenyebutkansebagaialatuntukmencapaibeberapatujuan,
sebagainilaiinstrumentalataumenjadibaikatausesuatumenjadimenarik,sebagainilai
inherenataukebaikanseperiestetisdarisuatukaryaseni,sebagainilaiintrinsikataumenjadibaikdalamdiri
nyasendiri,sebagainilaikontributorataunilaiyangmerupakan pengalamanyangmemberikankontribusi.
b. Nilaisebagaikatabendakonkret.Contohnyaketikakitaberkatasuatunilaiataunilai-nilai,ia
seringkalidipakaiuntukmerujukkepadasesuatuyangbernilai,sepertinilainya,nilaidia,dan
sistemnilaidia.Kemudiandipakaiuntukapa-apayangmemilikinilaiataubernilai
sebagaimanaberlawanandenganapa-apayangtidakdianggapbaikataubernilai.
c. Nilaijugadigunakansebagaikatakerjadalamekspresimenilai,memberinilai,dandinilai. Menilai
umumnya sinonim dengan evaluasi ketika hal itu secara aktif digunakan untuk
menilaiperbuatan.Deweymembedakandiahaltentangmenilai,iabisaberartimenghargai
danmengevaluasi.
Daridefimisimengenaiaksiologiyangdikemukakan,AmsalBakhtiar(2011)menyimpul
kan,bahwapermasalahanyangutamadalamaksiologiitumengenainilai.Nilaiyang dimaksud yaitu
sesuatu yang dimiliki manusia untuk melakukan berbagai pertimbangan
tentangsiapayangdinilai.Teoritentangnilaiyangdalamfilsafatmengacupadapermasalahan
etikadanestetika.Selanjutnya.dikatakanSurajiyo(2010),pengetahuanilmiahyaitupengetahuan
yangdidalamdirinyamemilikikarakteristikkritia,rasional,logis,objektif,danterbuka.Halini
merupakansuatukeharusanbagiseorangilmuwanuntukmelakukannya.Namunselainitu,masalah
mendasar yang dihadapi ilmuwan setelah ia membangun suatu bangunan yang kuat
yaitumasalahkegunaanilmutelahmembawamanusia.Memangtidakdapatdisangkalbahwa
ilmutelahmembawamanusiakearahperubahanyangcukupbesar.Akantetapi,dapatkahilmu
yangkukuh,kuat,danmendasaritumenjadipenyelamatmanusia,bukansebaliknya.Disinilah
letaktanggungjawabseorangilmuwan,moraldanakhlaksangatdiperlukan.Olehkarenaitu,
pentingbagiparailmuwanmemilikisikapilmiah.
Nilaikegunaanilmu,untukmengetahuikegunaanfilsafatilmuatauuntukapafilsafatilmuitudi
gunakan,kitadapatmemulainyadenganmelihatfilsafatsebagaitigahalsebagaimanadikemukakanIdza
nFautanu(2012),yaitu:
1. Filsafatsebagaikumpulanteoridigunakanmemahamidanmereaksiduniapemikiran.
Jikaseseoranghendakikutmembentukduniaatauikutmendukungsuatuideyangmembentuksuatu
dunia,atauhendakmenentangsuatusistemkebudayaanatausistem
ekonomi,atausistempolitik,makasebaiknyamempelajariteorifilsafatnya.Inilahkegunaanmempel
ajariteorifilsafatilmu.
2. Filsafatsebagaipandanganhidup.
Filsafat dalam posisi yang kedua ini semua teori ajarannya diterima kebenarannya dan
dilaksanakandalamkehidupan.Filsafatilmusebagaipandanganhidupgunanyayaituuntuk
petunjukdalammenjalanikehidupan.
3. Filsafatsebagaimetodologidalammemecahkanmasalah.
Dalamhidupinikitamenghadapibanyakmasalah.Bilaadabatudidepanpintu,setiapkeluar
daripintuitukakikitatersandung,makabatuitumasalah.Kehidupanakandijalanilebihenakbilamasal
ahitudapatdiselesaikan.Adabanyakcaramenyelesaikanmasalah,multi
daricarayangsederhanasampaiyangpalingrumit.Bilacarayangdigunakansangat
sederhana,makabiasanyamasalahtidakterselesaikansecaratuntas.Penyelesaianyang detail itu
biasanya dapat mengungkap semua masalah yang berkembang dalam kehidupan manusia.
Adapun dalam Encyclopedia of Philosophy dijelaskan aksiologi dinamakan dengan value
andvaluation:
1. Nilaidigunakansebagaikatabendaabstrak.Dalampengertianyanglebihsempitsepertibaik,menarik,d
anbagus.Adapundalampengertianyanglebihluasmencakupsebagaitambahansegalabentukkewaji
ban,kebenaran,dankesucian.
2. Nilaisebagaikatabendakonkret.Contohnyaketikakitaberkatasuatunilaiataunilai-nilai.Ia
seringdipakaiuntukmerujukkepadasesuatuyangbernilai,sepertinilainyaataunilaidia.
3. Nilaijugadipakaisebagaikatakerjadalamekspresimenilai,memberinilai,ataudinilai.Daridefimisiaksi
ologidiatas,terlihatdenganjelasbahwapermasalahanutamayaitumengenai
nilai.Nilaiyangdimaksudyaitusesuatuyangdimilikimanusiauntukmelakukanberbagaipertimbang
antentangapayangdinilai.Teoritentangnilaiyangdalamfilsafatmengacu
padamasalahetikadanestetika.
PandanganSusanto(2011)mengatakan,filsafatilmumenyelidikidampakpengetahuanilmiahp
adahal-halberikut:Pertama,persepsimanusiaakankenyataan.Kedua,pemahaman
berbagaidinamikaalam.Ketiga,salingketerkaitanantaralogikadanmatematika,danantara
logikadanantaramatematikapadasatusisidankenyataanpadasisilain.Keempat,berbagai
keadaandarikeberadaanteoretis.Kelima,berbagaisumberpengetahuandan
pertanggungjawabannya.Keenam,hakikatmanusia,nilai-nilainya,tempatdanposisinyadi tengah-
tengahsemuakeberadaanlain,palingsedikityangberadadilingkungandekatnya.
Teori tentang nilai dalam filsafat mengacu pada permasalahan etika dan estetika di
manamaknaetikamemilikiduaarti,yaitusuatukumpulanpengetahuanmengenaipenilaianterhadapper
buatanmanusiadansuatupredikatyangdipakaiuntukmembedakanperbuatan,tingkahlaku,atauyangla
innya.
Nilaiitubersifatobjektif,tapikadang-kadangbersifatsubjektif.Dikatakanobjektifjika nilai-
nilaitidaktergantungpadasubjekataukesadaranyangmenilai.Tolakukursuatugagasan
beradapadaobjeknya,bukanpadasubjekyangmelakukanpenilaian.Kebenarantidaktergantungpadakeb
enaranpadapendapatindividu,tetapipadaobjektivitasfakta.Sebaliknya,

nilaimenjadisubjektifapabilasubjekberperandalammemberipenilaian,kesadaranmanusia
menjaditolakukurpenilaian.
Dengandemikian,nilaisubjektifselalumemperhatikanberbagaipandanganyangdimilikia
kalbudimanusia,sepertiperasaanyangakanmengarahkepadasukaatautidaksuka,
senangatautidaksenang.Kemudianbagaimanadengannilaidalamilmupengetahuan.
Perkembangandankemajuanilmupengetahuantelahmenciptakanberbagaibentukkemudahan
bagimanusia.Namunapakahhalituselaludemikian?Bahwailmupengetahuandan
teknologinyamerupakanberkahdanpenyelamatbagimanusia,terbebasdarikutukyang
membawamalapetakadankesengsaraan?Memangmempelajariteknologisepertibomatom,manusia
bisa memanfaatkan wujudnya sebagai sumber energi bagi keselamatan umat
manusia,tetapidipihaklainhalinibisajugaberakibatsebaliknya,yaknimembawamausiapada
penciptaanbomatomyangmenimbulkanmalapetaka.Menghadapihalyangdemikian,ilmupengetahuan
yangpadaesensinyamempelajarialamsebagaimanaadanya,mulaidipertanyakan
untukapasebenarnyailmuituharusdigunakan.
Selanjutnyadikatakanberkenaandengannilaigunailmu,takdapatdibantahlagibahwa
ilmuitusangatbermanfaatbagiseluruhumatmanusia,denganilmuseseorangdapat
mengubahwajahdunia.Maknaetikadipakaidalamduabentukarti:pertama,etikamerupakan
suatukumpulanpengetahuanmengenaipenilaianterhadapperbuatanmanusia.Seperti
ungkapan"sayapernahbelajaretika".Artikedua,merupakansuatupredikatyangdipakaiuntukmembeda
kanhal-hal,perbuatan,ataumanusiayanglain.Sepertiungkapan"iabersifatetisatau
seorangyangjujurataupembunuhanmerupakansesuatuyangtidaksusila”.
Etikamenilaiperbuatanmanusia,makalebihtepatjikadikatakanbahwaobjekformal
etikayaitunormakesusilaanmanusia,dandapatdikatakanpulabahwaetikamempelajari tingkah laku
manusia ditinjau dari segi baik dan tidak baik di dalam suatu kondisi yang
normatif,yaitusuatukondisiyangmelibatkannorma-norma.Adapunestetikaberkaitandengan nilai
pengalaman keindahan yang dimiliki oleh manusia terhadap lingkungan dan fenomena
disekelilingnya.
Nilaiituobjektifatausubjektifkahsangattergantungdarihasilpandanganyangmuncul
darifilsafat.Nilaiakanmenjadisubjektifapabilasubjeksangatberperandalamsegalahal,kesadaranmanu
siamenjaditolakukursegalanya;ataueksistensinya,maknanya,danvaliditasnya tergantung pada
reaksi subjek yang melakukan penilaian tanpa memper-
timbangkanapakahinibersifatpsikisataupunfisik.Dengandemikian,nilaisubjektifakanselalu
memperhatikanberbagaipandanganyangdimilikiakalbudimanusia,sepertiperasaan.
Intelektualitasdannilaihasilsubjektifselalumengarahpadasesuatusukaatautidaksuka,
senangatautidaksenang.Misalnyaseseorangmelihatmatahariterbenamdisorehari.Akibat yang
dimunculkannya yaitu menimbulkan rasa senang karena melihat betapa indahnya
matahariterbenamitu.Inimerupakannilaiyangsubjektifdariseseorangdenganoranglain
akanmemilikikualitasyangberbeda.Nilaiituobjektifjikaiatidaktergantungpadasubjekatau
kesadaranyangmenilai.Nilaiobjektifmunculkarenaadanyapandangandalamfilsafattentangobjektivis
me.Iniberanggapanpadatolakukursuatugagasanberadapadaobjeknya,sesuatu
yangmemilikikadarrealitasbenar-benarada.Misalnyakebenarantidakbergantungpada
pendapatindividu,tetapipadaobjektivitasfakta,kebenarantidakdiperkuatataudiperlemaholehprosedur.
Demikianjugadengannilaiorangyangberselerarendahtidakmengurangikeindahan suatukaryaseni.
GagasanaksiologidipeloporijugaolehLotzeBrentano,Husserl,Scheller,danNocolai
Hatmann.Schellermengontraskandenganpraeksologi,yaitupengertianumummengenai
hakikattindakan,secarakhususbersangkutandengandientologi,yaituteorimoralitasmengenai
tindakanyangbenar.Dalampenilaiannyaterdapatduabidangyangpalingpopulersaatini,yaitu
yangbersangkutandengantingkahlakukeadaanatautampilanfisik.Dengandemikian,kita
mengenaiaksiologialamduajenis,yaituetikadanestetika.Etikayaitubagianfilsafatyang
mempersoalkanpenilaianatasperbuatanmanusiadarisudutbaikataujahat.Etikadalam
bahasaYunaniethos,yangartinyakebiasaanatauhabitataucustom.Estetikamerupakan
bagianfilsafatyangmempersoalkanpenilaianatassesuatudarisudutindahdanjelek,secara
umumestetikamengkajimengenaiapayangmembuatrasasenang.
Dagobert Runes mengemukakan beberapa persoalan yang berkaitan dengan nilai yang
menyangkuthakikatnilai,tipenilai,kriterianilai,danstatusmetafisikanilai.Mengenaihakikatnilaibanyak
dikemukakandiantaranyateorivaluntariame.Teoriinimengemukakanbahwanilai
yaitusuatupemuasanterhadapsuatukeinginanataukemauan.Menurutkaumhedoniamemenyatakan
bahwahakikatnilaiyaitu"pleasure"ataukesenangan.Semuamanusiamengarahpadakesenangan.Menu
rutforma-lismnilaiyaitukemauanyangbijaksanayangdidasarkan padaakal
rasional.Menurutpragmatisme,nilaiitubaikapabilamemenuhikebutuhandanmemilikinilai
instrumental,sebagianalatuntukmencapaitujuan.
Adapuntipenilaidapatdibedakanantaralainintrinsikdannilaiinstrumental.Nilaiintrinsikm
erupakannilaiakhiryangmenjaditujuan,sedangkannilaiinstrumentalmerupakanalatuntukmencapain
ilaiintrinsik.Sebagaicontohnilaiintrinsikyaitunilaiyangdipancarkan
olehsuatulukisan,danshalatlimawaktumerupakannilaiintrinsikdanmerupakansuatuperbuatanyang
sangatluhur.Nilaiinstrumentalnyabahwadenganmelaksanakanshalatakan
mencegahperbuatanyangkejiataujahat,yangdilarangolehAllahdantujuanakhirnyamendapatkebahagi
aandiduniadandiakhirat.
Yangdimaksuddengankriterianilaiyaitusesuatuyangmenjadiukurannilai,bagaimananilai
yangbaik,danbagaimananilaiyangtidakbaik.Kaumhedoniamemenemukannilaisejumlah"kesenangan"
(pleasure)yangdicapaiolehindividuataumasyarakat.Bagikaumpragmatic,
kriterianilaiyaitu"kegunaannya"dalamkehidupanbagiindividuataumasyarakat.Adapunyang
dimaksudmetafisiknilaiyaitubagaimanahubungannilai-nilaiitudenganrealitas,dandibagi
menjaditigabagian:Pertama,subjektivisme:valueiaentirelydependentonandrelativetohu-
manexperienceofit.Kedua,logikalobjektivisme,valuearelogicalessencesforsubsiatences,independentoft
heirbeingknown,yetnoteksistensialstatusofactioninrelity.Ketiga,
metaphysicalobjektivisme,valuesornormoridealsareintegralobjectiveanactiveconstituentsoftheMeta
physicalreal.
Dalampandanganobjektivisme,nilaiituberdirisendirinamunbergantungdan
berhubungandenganpengalamanmanusia.Pertimbanganterhadapnilaiberbedaantara
manusiayangsatudanyanglainnya.Menurutobjektivismelogis,nilaiitusuatukehidupanyang
logistidakterkaitpadakehidupanyangdikenalnya,namuntidakmemilikistatusdangerakdi
dalamkenyataan.Menurutobjektivismemetafisik,nilaiyaitusesuatuyanglengkap,objektif,dan
merupakanbagianaktifdarirealitasmetafisik.

D. KARAKTERISTIK NILAIAKSIOLOGI
ErlianaHasan(2011)mengatakanadaduakarakteristikyangberkaitandenganteori
nilai,yaitu:Pertama,nilaiobjektifatausubjektif.Nilaiituobjektifjikaiatergantungpadasubjek
ataukesadaranyangmenilai.Sebaliknyanilaiitusubjektifjikaeksistensinya,maknanya,danvaliditasnyat
ergantungpadarealisasinyasubjekyangmelakukanpenilaian,tanpa
mempertimbangkanapakahinibersifatpsikisataufisik.Suatunilaidikatakanobjektifapabilanilaiitume
milikikebenarannyatanpamemperhatikanpemilihandanpenilaianmanusia. Contohnya,nilai-
nilaibaik,jikabenar,cantik,merupakanrealitasalam,yangmerupakanbagian
darisifatyangdimilikiolehBendaatautindakanitu.Nilaiitusubjektifapabilamemiliki
preferensipribadi,dikatakanbaikkarenadinilaiolehseseorang.Kedua,nilaidikatakanabsolutatauabadi.A
pabilanilaiyangberlakusekarangsudahberlakusejakmasalampaudanakan berlaku secara absah
sepanjang masa serta akan berlaku bagi siapa pun tanpa memperhatikan ataukelassosial.
Di pihak lain ada yang beranggapan bahwa semua nilai relatif sesuai dengan harapan
dankeinginanmanusiayangselaluberubah,makanilaiitupunmengungkapkanperubahanitu.Nilaiberub
ahmeresponsdalamkondisibaru,ajaranbaru,agamabaru,penemuanbarudalam
sainsdanteknologi,kemajuandalampendidikan,danlainnya.
Dalamaksiologi,adaduapenilainyangumumdigunakan,yaituetikadanestetika.Etika
yaitucabangfilsafatyangmembahassecarakritiadansistematismasalahmoral.Kajianetika
lebihfokuspadaperilaku,norma,danadatistiadatmanusia.Etikamerupakansalahsatucabang
filsafattertua.Setidaknyaiatelahmenjadipembahasanmenariksejakmasaocratesdanpara
kaumsofia.Disitudipersoalkanmengenaimasalahkebaikan,keutamaan,keadilan,dan
sebagainya.EtikasendiridalambukuEtikaDasaryangditulisolehFranzMagninSuseno
diartikansebagaipemikirankritia,sistematis,danmendasartentangajarandanpandangan
moral.Isidaripandanganmoralinisebagaimanatelahdijelaskandiatasnorma-norma,adat,
wejangan,danadatistiadatmanusia.Berbedadengannormaitusendiri,etikatidak
menghasilkansuatukebaikanatauperintahdanlarangan,tatapisuatupemikiranyangkritiadan
mendasar tujuan dari etika yaitu agar manusia mengetahui dan mampu
mempertanggungjawabkanapayangialakukan.
Aspekaksiologimerupakanaspekyangmembahastentanguntuk
ilmuitudigunakan.SelanjutnyaErlianamengutippendapatBramel,
alamaspekaksiologiiniadamoralconduct,esteticexpresion,dansosiolitical.Setiapilmubisauntukmengat
asisuatumasalahsosialgolongan.Namunsalahsatutanggungjawabseorang
ilmuwanyaitudenganmelakukansosialiaasitentangpenemuannya,sehinggatidakadapenyalahgunaan
denganhasilpenemuanitu.Dan,moralyaituhalyangpalingsusahdipahami
ketikasudahmulaibanyakorangyangmemintapermintaan,moralyaitusuatutuntutan.Ilmu
bukanlahsekadarpengetahuan(knowledge).Ilmumemangberperantetapibukandalamsegalahal.Sesua
tudapatdikatakanilmuapabilaobjektif,metodis,sistematis,danuniversal.Dan, knowledge yaitu
keahlian maupun keterampilan yang diperoleh melalui pengalaman maupun
pemahamandarisuatuobjek.
PandanganlainAmsalBakhtiar(2011)mengatakan,sainsmerupakankumpulanhasil
observasiyangterdiridariperkembangandanpengujianhipotesis,teori,danmodelyang
berfungsimenjelaskandata.Dihadapkandenganmasalahdalameksesilmudanteknologiyangbersifatm
erusak,parailmuwanterbagikedalamduagolonganpendapat.Golonganpertama
berpendapatbahwailmuharusbersifatnetralterhadapnilai-nilai,baikitusecaraontologis
maupunaksiologis.Dalamhaliniilmuwanhanyalahmenemukanpengetahuandanterserah
kepadaoranglainuntukmenggunakannya,apakahakandiguanakanuntuktujuanyangbaik
ataukahuntuktujuanyangburuk.Golonganiniinginmelanjutkantradisikenetralanilmusecara
total.Golongankeduaberpendapatbahwanetralitasilmuterhadapnilai-nilaihanyalahterbatas
padametafisikkeilmuan,sedangkandalampenggunaannyaharuslahberlandaskannilai-nilai
moral.Golongankeduamendasarkanpendapatnyapadabeberapahal,yakni:(a)ilmusecara
faktualtelahdigunakansecaradestruktifolehmanusia,yangdibuktikandenganadanyadua perang
dunia yang menggunakan teknologi keilmuan; (b) ilmu telah berkembang dengan pesat
danmakinesoteric hinggakaumilmuwanlebihmengetahuitentangeksesyangmungkinterjadi bila
terjadi penyalahgunaan; (c) ilmu telah berkembang sedemikian rupa di mana terdapat
kemungkinan bahwa ilmu dapat mengubah manusia dan kemanusiaan yang paling hakiki
sepertipadakasusrevolusigenetikadanteknikperbuatansosial.

E. KORELASI ANTARA FILSAFAT ILMU DANAKSIOLOGI

Dalamkaitanantaranilaigunailmu,baikituilmuumummaupunilmuagama,tak
dapatdibantahlagibahwakeduailmuitusangatbermanfaatbagiseluruhumatmanusia,
denganilmuseseorangdapatmengubahwajahdunia.Nilaiitubersifatobjektif,tapikadang- kadang
bersifat subjektif Dikatakan objektif jika nilai-nilai tidak tergantung pada subjek atau
kesadaranyangmenilai.Tolakukursuatugagasanberadapadaobjeknya,bukanpadasubjek
yangmelakukanpenilaian.Kebenarantidaktergantungpadakebenaranpadapendapatindividu,
tetapipadaobjekitasfakta.Sebaliknya,nilaimenjadisubjektifapabilasubjekberperandalam
memberipenilaian;kesadaranmanusiamenjaditolakukurpenilaian.Dengandemikian,nilai
subjektifselalumemperhatikanberbagaipandanganyangdimilikiakalbudimanusia,sepertiperasaanya
ngakanpengarahkepadasukaatautidaksuka,senangatautidaksenang.
Bagaimana dengan objektivitas ilmu? Sudah menjadi ketentuan umum dan diterima
olehberbagaikalanganbahwailmuharusbersifatobjektif.Salahsatufaktoryangmembedakan
antarapernyataanilmiahdananggapanumumyaituterletakpadaobjektivitasnya.Seorangilmuwan
harus melihat realitas emperis dengan mengesampingkan kesadaran yang bersifat
ideologis,agama,danbudaya.Seorangilmuwanharuslahbebasdalammenentukantopikpenelitiannya,be
basmelakukaneksperimen.KetikaSeorangilmuwanbekerja,diahanyatertujukepadaproseskerjailmiah
dantujuannyaagarpenelitiannyaberhasildenganbaik.Nilaiaktifhanyamenjaditujuanutamanya,diatida
kmauterikatpadanilaisubjektif.
Teori tentang nilai dalam filsafat mengacu pada permasalahan etika dan estetika di
manamaknaetikamemilikiduaarti,yaitumerupakansatukumpulanpengetahuanmengenai penilaian
terhadap perbuatan manusia dan suatu predikat yang dipakai untuk membedakan
perbuatan,tingkahlaku,atauyanglainnya.Nilaiitubersifatobjektif,tapikadang-
kadangbersifatsubjektif.Dikatakanobjektifjikanilai-
nilaitidaktergangupadasubjekataukesadaranyang
menilai.Tolakukursuatugagasanadapadaobjeknya,bukanpadasubjekyangmelakukanpenilaian.Kebena
rantidaktergantungpadakebenaranpadapendapatindividu,tetapipada
objektivitasfakta.Sebaliknya,nilaimenjadisubjektif,apabilasubjeknyaberperandalammemberi
penilaian;kesadaranmanusiamenjaditolakukurpenilaian.Dengandemikian,nilaisubjektifselalumempe
rhatikanberbagaipandanganyangdimilikiakalbudimanusia,sepertiperasaan
yangakanmengarahkepadasukaatautidaksuka,senangatautidaksenang.
Kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa peradaban manusia
sangat berutang kepada ilmu pengetahuan dan teknologi sains dan teknologi dikembangkan
untukmemudahkanhidupmanusiaagarlebihmudahdannyaman.Peradabanmanusia
berkembangsejalandenganperkembangansainsdanteknologi,karenaitukitatidakbisa
dimungkiriperadabanmanusiaberutangbudipadasainsdanteknologi.berkatsainsdan
teknologipemenuhankebutuhanmanusiabisadilakukandenganlebihcepatdanmudah.
Perkembanganinibaikdibidangkesehatan,pengangkutan,pemukiman,pendidikandan
komunikasitelahmempermudahkehidupanmanusia.
Sejakdalamtahappertamailmusudahdikaitkandengantujuanperang,disampingitu
ilmuseringdikaitkandenganfaktorkemanusiaan,dimanabukanlagiteknologiyang
berkembangseiringdenganperkembangandankebutuhanmanusia,namunsebaliknya manusialah
yang akhirnya yang harus menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang selalu berkembang melampaui perkembangan budaya dan peradabanmanusia.

F. SIKAP DAN TANGGUNG JAWABILMUWAN


Sikapseorangilmuwandilihatdarisudutataucaraberpikirnya,yangpadahakikatnya
adalahmerekayangbiasaberpikirdenganteraturdanteliti.Bukansajajalanpikirannyayang mengalir
melalui pola-pola yang teratur namun juga segenap materi yang menjadi bahan
pemikirannyadikajidenganteliti.Disinilahkelebihanseorangilmuwandibandingkandengan
caraberpikirorangawam.
Ilmu merupakan hasil karya seorang ilmuwan yang dikomunikasikan dan dikaji secara
luas.Jikahasilkaryanyaitumemenuhisyarat-
syaratkeilmuan,makakaryailmiahituakanmenjadiilmupengetahuandandigunakanolehmasyarakatlu
as.Makajelaslah,jikailmuwan
memilikitanggungjawabyangbesarbukansajakarenaiamerupakanwargamasyarakat,
melainkankarenaiajugamemilikifungsitertentudalammasyarakat.Fungsinyaselaku
ilmuwantidakhanyasebataspenelitianbidangkeilmuan,tetapijugabertanggungjawabatas
hasilpenelitiannyaagardapatdigunakanolehmasyarakat,sertabertanggungjawabdalam
mengawalhasilpenelitiannyaagartidakdisalahgunakan.
Selainitupula,dalammasyarakatseringkaliterdapatberbagaimasalahyangbelum
diketahuipemecahannya.Makailmuwansebagaiseorangyangterpandang,dengandaya
analisisnyadiharapkanmampumendapatkanpemecahandarimasalahitu.Seorangilmuwan dengan
kemampuan berpikirnya mampu memengaruhi opini masyarakat terhadap suatu
masalah.Ilmuwanmempunyaikewajibansosialuntukmenyampaikankepadamasyarakat
dalambahasayangmudahdicerna.Tanggungjawabsosialseorangilmuwanyaitumemberikan
perspektifyangbenar:untungdanrugi,baikdanburuknya,sehinggapenyelesaianyangobjektifapatdimun
gkinkan.
Tanggungjawabsosiallainnyadariseorangilmuwanyaitudalambidangetika.Dalam
bidangetikailmuwanharusmemosisikandirinyasebagaipembericontoh.Seorangilmuwan
haruslahbersifatobjektif,terbuka,menerimakritikdanpendapatoranglain,kukuhdalam
pendiriannya,danberanimengakuikesalahannya.Semuasifatinibesertasifatlainnyamerupakanimplik
asietisdariberbagaiprosespenemuanilmiah.Seorangilmuwanpada
hakikatnyamerupakanmanusiayangbiasaberpikirdenganteraturdanteliti.Seorangilmuwantidakmen
olakataumenerimasesuatusecarabegitusajatanpapemikiranyangcermat.Di

sinilahkelebihanseorangilmuwandibandingkandengancaraberpikirorangawam.Kelebihan seorang
ilmuwan dalam berpikir secara teratur dan cermat inilah yang menyebabkan dia
mempunyaitanggungjawabsosial.Diamestiberbicarakepadamasyarakatsekiranyaiamengetahuibah
waberpikirmerekakeliru,danapayangmembikinmerekakeliru,danyanglebih
pentinglagihargaapayangharusdibayaruntukkekeliruanitu.Sudahseharusnyapulaterdapat
dalamdiriseorangilmuwansebagaisuriteladandalammasyarakat.
Dengankemampuanpengetahuannya,seorangilmuwanharusdapatmemengaruhi
opinimasyarakatterhadapmasalahyangseyogianyamerekasadari.Dalamhalini,berbeda
denganmenghadapimasyarakat,ilmuwanyangelitisdanesoteric,diaharusberbicaradenganbahasayan
gdapatdicernaolehorangawam.Untukituilmuwanbukansajamengandalkan
pengetahuannyadandayaanalisianya,melainkanjugaintegritaskepribadiannya.Dibidangetika,
tanggung jawab sosial seorang ilmuwan bukan lagi memberi informasi melainkan memberi
contoh.Diaharustampildidepanbagaimanacaranyabersifatobjektif,terbuka,menerima
kritikan,menerimapendapatoranglain,kukuhdalampendirianyangdinggapbenar,danberanimengakuik
esalahan.Tugasseorangilmuwanharusmenjelaskanhasilpenelitiannyasejernihmungkinatasdasarrasi
onalitasdanmetodologisyangtepat.Seorangilmuwansecaramoral tidak akan membiarkan hasil
penelitian atau penemuannya digunakan untuk menindas bangsa
lainmeskipunyangmenggunakanbangsanyasendiri.Sejarahtelahmencatat,parailmuwanbangkit dan
bersikap terhadap politik pemerintahnya yang menurut anggapan mereka melanggarasas-
asaskemanusiaan.Pengetahuanmerupakankekuasaan,kekuasaanyangdapat
dipakaiuntukkemaslahatanmanusiaatausebaliknyadapatpuladisalahgunakan.Untukitulah
tanggung jawab ilmuwan harus dipupuk subur kembangkan dan berada pada tempat yang
tepat,baiktanggungjawabnyasecaraakademismaupuntanggungjawabmoraldansosial masyarakat.

G. HIERARKI DAN ASPEK NILAI DALAMPENGETAHUAN


Sutardjo Wiramihardja (2007) menguraikan ada tiga pandangan yang berkaitan dengan
hierarkinilai:Pertama,kaumidealisberpandangansecarapastiterhadaptingkatannilai,dimananilaispirit
uallebihtinggidaripadanonspiritual(nilaimaterial).Merekamenempatkannilaireligi pada tingkat yang
tinggi karena nilai religi membantu manusia dalam menemukan akhir
hidupnya,danmerupakankesatuandengannilaispiritual.Kedua,kaumrealisjugaberpandangan
bahwaterdapattingkatannilai,dimanamerekamenempatkannilairasionaldanemperispada
tingkatanatas,sebabmembantumanusiarealitasobjektif,hukumalamdanaturanberpikirlogis.Ketiga,k
aumpragmatismenolaktingkatannilaisecarapasti.Menurutmerekasuatuaktivitas dikatakan baik
seperti yang lainnya apabila memuaskan kebutuhan yang penting dan
memilikinilaiinstrumental.
Kemudianbagaimanadengannilaidalamilmupengetahuan.Seorangilmuwanharuslah
bebasdalammenentukantopikpenelitiannya,bebasdalammelakukaneksperimen.Kebebasaninilahnan
tinyaakandapatmengukurkualitaskemampuannya.Ketikaseorangilmuwanbekerja,iahanyatertujupa
daproseskerjailmiahnyadantujuanagarpenelitiannyaberhasildenganbaik.Nilaiobjektifhanyamenjadit
ujuanutamanya,diatidakmauterikatdengannilai-nilaisubjektif, sepertinilai-
nilaidalammasyarakat,nilaiagama,dannilaiadat.Bagiseorangilmuwankegiatan
ilmiahnyadankebenaranilmiahnyasangatpenting.
Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan telah menciptakan berbagai bentuk
kemudahanbagimanusia.Namunapakahhalituselaludemikian?Bahwailmupengetahuandan
teknologimerupakanberkahdanpenyelamatbagimanusia.Manusiaterbebasdarikutukyangmembawa
malapetakadankesengsaraan.Memangdenganjalanmempelajariteknologiseperti
pembuatanbomatom,manusiabisamemanfaatkanwujudnyasebagaisumberenergidankeselamatan
manusiatetapidipihaklainhalinijugabisaberakibatsebaliknya,yaknimembawa
manusiakepadapenciptaanbomatomyangmenimbulkanmalapetaka.
Menghadapihalyangdemikian,ilmupengetahuanyangpadaesensinyasebagaimana
adanya,mulaidipertanyakanuntukapaebenarnyanilaiitudigunakan?Untukmenjawab
pertanyaansepertiitu,apakahparailmuwanharusberpalingpadahakikatmoral?Bahwailmu
ituberkaitaneratpadapersoalannilai-nilaimoral.Keterkaitanilmudengannilai-nilaimoral (agama)
sebenarnya sudah terbantahkan ketika Conpernicus mengemukakan teorinya "Bumi berputar
mengelilingi matahari" sementara ajaran agama menilai sebaliknya maka timbullah
interaksiantarailmudenganmoralyangberkonota&imetafisik,sedangkandipihaklain terdapat
keinginan agar ilmu mendasarkan kepada pernyataan yang terdapat dalam ajaran di
luarbidangkeilmuan,diantaranyaagama.Timbulkonflikyangbersumberpadapenafsiran
metafisikini,yangberkulmiasipadapengadilaninkuisisiGalileo,yangolehpengadilandipaksa
untukmencabutpernyataannyabahwabumiberputarmengelilingimataharipengadilaninkuisisi
Galileoiniselamakuranglebih2,5abadmemengaruhiprosesperkembanganberpikirdiEropa.Dalam
kurun waktu ini para ilmuwan berjuang untuk menegakkan ilmu berdasarkan penafsiran
alamsebagaimanaadanyadengansemboyan"ilmuyangbebasnilai",setelahpertarunganitulah
ilmuwanmendapatkankemenangandenganmemperolehkeotonomianilmu.Artinya,kebebasandalam
melakukanpenelitiandalamrangkamempelajarialamsebagaimanaadanya.
Setelah ilmu mendapatkan otonomi yang terbebas dari segenap misi yang bersifat
dogmatis,ilmudenganleluasadapatmengembangkan.Lirinyabaikdalambentukabstrakmaupunkonkr
et,sepertiteknologi.eknologitidakdiragukanlagimanfaatnyabagimanusia.Kemudiantimbulpertanyaan
,bagaimanadenganteknologiyangmengakibatkanproses
dehumanisasi,apakahinimerupakanmasalahkebudayaanataumasalahmoral?Apakah
teknologiitumenimbulkanaksesyangnegatifterhadapmasyarakat.
Dihadapkan dalam masalah moral dalam ekses ilmu dan teknologi yang bersifat

merusak,parailmuwanterbagidalamduagolonganpendapat.Golonganpertamaberpendapatbahwailm
uharusbersifatnetralterhadapnilai-nilai,baikitusecaraontologismaupunaksiologis,dalam hal ini
ilmuwan hanyalah menemukan pengetahuan dan terserah pada orang lain untuk
menggunakannya,apakahakandigunakanuntuktujuanyangbaikataukahuntuktujuanyang
buruk.GolonganiniinginmelajutkantradisiilmusecaratotalsepertipadawaktueraGalileo. Golongan
yang kedua berpendapat bahwa netralitas ilmu terhadap nilai-nilai hanya terbatas
padametafisikkeilmuwan,sedangkandalampenggunaannyaharusberlandaskannilai-nilai
moral.Golongankeduamendasarkanpendapatnyapadabeberapahal,yakni:Pertama,ilmuse- cara
faktual telah digunakan secara deduktif oleh manusia yang dibuktikan dengan adanya dua
perangduniayangmenggunakanteknologikeilmuan.Kedua,ilmutelahberkembangdengan pesat dan
makin esoteris hingga kaum ilmuwan lebih mengetahui tentang ekses-ekses yang
mungkinterjadibilaterjadipenyalahgunaan.Ketiga,ilmutelahberkembangpesatsedemikianrupa di
mana terdapat kemungkinan bahwa ilmu dapat mengubah manusia dan kemanusiaan
yangpalinghakiki,sepertipadakasusrevolusigenetikadanteknikperbuatansosial.
Berdasarkanhaldiatas,makagolongankeduaberpendapatbahwailmusecaramoral
harus ditunjukkan untuk kebaikan manusia tanpa merendahkan hakikat dan mengubah
kemanusiaan.Darikeduapendapatgolongandiatas,kelihatannyanetralitasilmuterletakpadaepiatemol
ogisnyasaja,artinyatanpaberpihakpadasiapapun,selainkepadakebenaranyang
nyata.Adapunsecaraontologisdanaksiologis,ilmuwanharusmampumenilaimanayangbaikdanmanay
angburuk,yangpadahakikatnyamengharuskanseorangilmuwanmempunyai
landasanmoralyangkuat.Tanpainiseorangilmuwanakanlebihmerupakanseorangmomokyangmenak
utkan.
Etika keilmuwan merupakan etika yang normatif yang merumuskan prinsip-prinsip
etis yang dapat dipertanggungjawabkan secara rasional dan dapat diterapkan dalam ilmu
pengetahuan.Tujuanetikakeilmuwanyaituagarseorangilmuwandapatmenerapkanprinsip-
prinsipmoral,yaituyangbaikdanyangmenghindarkandariyangburukkedalamperilaku
keilmuannya.Sehinggaiamenjadiilmuwanyangmempertanggungjawabkanperilakuilmiahnya. Etika
normatif menetapkan kaidah yang mendasari pemberian penilaian terhadap perbuatan apa
yang seharusnya dikerjakan dan apa yang seharusnya terjadi serta menetapkan apa yang
bertentangandenganyangseharusnyaterjadi.
Pokok persoalan dalam etika keilmuan selalu mengacu kepada "elemen-elemen" kaidah
moral,yaituhatinuranikebebasandansertatanggungjawabnilaidannormayangbersifatutilitaristik(ke
gunaan).Hatinuranidisiniyaitupenghayatantentangyangbaikdanyangburuk
yangdihubungkandenganperilakumanusia.
Nilaidannormayangharusberadapadaetikakeilmuanyaitunilaidannormanilai.Lalu
apayangmenjadikriteriapadanilaidannormamoralitu?Nilaimoraltidakberdirisendiri,tetapi
ketikaiaberadapadaataumenjadiseseorang,iaakanbergabungdengannilaiyangadasepertinilaiagama,h
ukum,danbudaya;yangpalingutamadalamnilaimoralyaituyangterkaitdengan
tanggungjawabseseorang.Normamoralmenentukanapakahseseorangberlakubaikataukah
burukdarisudutetis.Bagiseorangilmuwan,nilaidannormamoralyangdimilikinyaakanmen-
jadipenentu,apakahiasudahmenjadiilmuwanyangbaikataubelum.
Penerapanilmupengetahuanyangtelahdihasilkanolehparailmuwan,apakahituberupatek
nologiataupunteoriemansipasimasyarakatdansebagainyaitu,mestilah memerhatikannilai-
nilaikemanusiaan,nilaiagama,nilaiadat,dansebagainya.Iniberartiilmupengetahuanitusudahtidakbeba
snilai.Karenailmusudahberadaditengah-tengahmayarakat luasdanmasyarakatakanmengujinya.
Olehkarenaitu,tanggungjawablainyangberkaitandenganpenerapanteknologidi
masyarakat,yaitumenciptakanhalpositif.Namuntidaksemuateknologidanilmupengetahuan
mempunyaidampakpositifketikaberadaditengahmasyarakat.Kadangkalateknologi
berdampaknegatif,misalnyamasyarakatmenolakataumengklaimsuatuteknologi
bertentanganatautidaksejalandengankeinginanataupandanganyangtelahadasebelumnya,
sepertirekayasagenetik(cloningmanusia),yangdapatdianggapbertentangandengankodrat
manusiaatauajaranagama.Dalampersoalaniniperluadapenjelasanlebihlanjut.Bagiseorangilmuwan,a
pabilaadasemacamkritikanterhadapilmu,iaharusberjiwabesar,bersifatterbuka
untukmenerimakritikdarimasyarakat.Tugasseorangilmuwanharusmenjelaskanhasilpenelitiannyas
ejernihmungkinatasdasarrasionalitasdanmetodologiyangtepat.
Dibidangetika,tanggungjawabseorangilmuwanbukanlagimemberiinformasi
melainkanharusmembericontoh.Diaharusbersifatobjektif,terbuka,menerimakritikdan
menerimapendapatoranglain,kukuhdalampendirianyangdianggapbenar,dankalauberani
mengakuikesalahan.Semuasifatinimerupakanimplikasietisdariprosespenemuankebenaransecarail
miah.Ditengahsituasidimananilaimengalamikegoncangan,makaseorangilmuwanharustampildidepa
n.Pengetahuanyangdimilikinyamerupakankekuatanyangakan
memberinyakeberanian.Halyangsamaharusdilakukanpadamasyarakatyangsedang
membangun,seorangilmuwanharusbersikapsepertiseorangpendidikdenganmemberikan
contohyangbaik.
Kemudian bagaimana solusi bagi ilmu pengetahuan yang terkait dengannilai-nilai?
SuwardiEndraswara(2012)mengemukakan,ilmupengetahuanharusterbukapadakonteksnyadanaga
malahyangmenjadikonteksnyaitu.Agamamengarahkanilmupengetahuanpada
tujuanhakikinya,yaknimemahamirealitasalamdanmemahamieksistensiAllah,agarmanusiamenjadi
sadar akan hakikat penciptaan dirinya dan tidak mengarahkan ilmu pengetahuanhanya
padatataranpraksis,padakemudahanmaterialduniawi.SolusiyangdiberikanAl-Qur'an terhadap ilmu
pengetahuan yang terikat dengan nilai yaitu dengan cara mengembagikan ilmu
pengetahuanpadajalursemestinya,sehinggaiamenjadiberkahdanrahmatkepadamanusia
danalam,bukansebaliknyamembawamudarat.
Berdasarkan sejarah tradisi Islam ilmu tidaklah berkembang pada arah yang tak
terkendali,tapiiaharusbergerakpadaarahmaknawidanumatberkuasauntuk
mengendalikannya.Kekuasaanmanusiaatasilmupengetahuanharusmendapattempatyang
utuh,eksistensiilmupengetahuanbukanhanyauntukmendesakkemanusiaanmelainkan
kemanusiaan yang menggenggam ilmu pengetahuan untuk kepentingan dirinya dalam rangka
penghambaandirikepadaSangPencipta.
Tentangtujuanilmupengetahuan,adabeberapaperbedaanpendapatantarafilsufdan
paraulama.Sebagianberpendapatbahwapengetahuansendirimerupakantujuanpokokbagi
orangyangmenekuninya,danmerekaungkapkanhalinidenganungkapanilmupengetahuanuntukilmup
engetahuan,seniuntukseni,sastrauntuksastra,danlainsebagainya.Menurutmereka ilmu
pengetahuan hanyalah sebagai objek kajian untuk mengembangkan ilmu
pengetahuansendiri.Sebagianyanglaincenderungberpendapatbahwatujuanilmupengetahuan
merupakan upaya para peneliti atau ilmuwan menjadikan ilmu pengetahuan sebagai alat untuk
menambahkesenanganmanusiadalamkehidupanyangterbatasdimukaBumiini.Menurut
pendapatyangkeduaini,ilmupengetahuanituuntukmeringankanbebanhidupmanusiaatauuntukmem
buatmanusiasenang,karenadariilmupengetahuanitulahyangnantinyaakan
melahirkanteknologi.Teknologijelassangatdibutuhkanolehmanusiauntukmengatasiberbagai
masalah,sepertikebutuhansandang,pangan,energi,dankesehatan.Adapunpendapatyang lainnya
cenderung menjadikan ilmu pengetahuan sebagai alat untuk meningkatkankebudayaan
dankemajuanumatmanusiasecarakeseluruhan.
Lebih jauh Suwardi mengemukakan ilmuwan perlu menjaga kredibilitas ilmu yang
dimiliki.Ilmupengetahuanperludiraihdenganlangkah-langkahyangtepat,jauhdariplagiarisme.Setiap
ilmu pengetahuan akan menghasilkan teknologi yang kemudian akan diterapkan pada
masyarakat.Prosesilmupengetahuanmenjadisuatuteknologiyangbenar-
benardapatdimanfaatkanolehmasyarakattentutidakterlepasdarimoralilmuwannya.Untukseorang
ilmuwan akan dihadapkan pada kepentingan pribadi atau kepentingan masyarakat akan
membawapadapersoalanetikakeilmuanSertamasalahbebasnilai.
Untuk itulah tanggung jawab seorang ilmuwan haruslah dipupuk dan berada pada
tempatyangtepat.Tanggungjawabakademisdantanggungjawabmoralmengenalapayangdimaksudak
siologi.Dengankemampuanpengetahuannyaseorangilmuwanharusdapat
memengaruhiopinimasyarakatterhadapmasalahyangseyogianyamerekasadari.Dalamhal
ini,ilmuwanbukansajamengandalkanpengetahuannyadandayaanalisisnya,melainkanjuga
integritasnya.Seorangilmuwantidakmenolakdanmenerimasesuatusecarabegitusajatanpapemikiran
yangcermat.Disinilahkelebihanseorangilmuwandibandingkandengancaraberpikir
orangawam.Kelebihanseorangilmuwandalamberpikirsecarateraturdancermat.Inilahyangmenyebab
kandiamempunyaitanggungjawabsosial.Diamestiberbicarakepadamasyarakat
sekiranyaiamengetahuibahwaberpikirmerekakeliru,danapayangmembuatmerekakeliru,danyanglebi
hpentinglagihargaapayangharusdibayaruntukkekeliruanitu.
Berbicaratentangaspeknilaidalamilmupengetahuan,SuwardiEndraswara(2012)
mengatakannilai-
nilaikehidupanmenjadiwilayahgarapandalamaksiologi.Nilaiakademikselalumembingkaiperilakukeilm
uan.Nilaiakanmengukur,apakahseseorangmelanggaretikaakademikatautidak.Nilaimerupakankonse
pabstrakmengenaimasalahdasarbaikyang
merupakansifatmaupunsikap,perilakuperbuatanseseorangataukelompokyangsangat
pentingdanbergunabagikehidupanmanusiadanmasyarakatlahirdanbatin.
Keingintahuanseseorangdalambidangilmu,jikatanpanilai,akanberjalantidakwajar.
Akibatnyabanyakyangmenerjangetikakeilmuan.Rasakeingintahuanmanusiaternyata
menjadititikperjalananmanusiayangtakkanpernahusai.Namunrasaingintabuituperlu
diimbangidenganetikatertentu.Etikayaitubangunannilai,yangditerapkanuntukmengukurperilakuma
nusia.Halinilahyangkemudianmelahirkanberagampenelitiandanhipotesisawal
manusiaterhadapintidarikeanekaragamanrealitas.Prosesberfilsafatmerupakantitikawalsejarahper
kembanganpemikiranmanusiadimanamanusiaberusahauntukmengorek,memerinci,danmelakukan
pembuktianyangtaklepasdarikungkungan.Kemudiandirumuskanlah suatu teori pengetahuan di
mana pengetahuan menjadi terklasifikasi menjadi
beberapabagian.Melaluipembedaaninilahkemudianlahirsuatukonsepyangdinamakanilmu.
Kemudian Suwardi menjelaskan lebih jauh bagaimana dengan nilai dalam ilmu
pengetahuan.Perkembangandankemajuanilmupengetahuantelahmenciptakanberbagaibentukkemu
dahanbagimanusia.Namunapakahhalituselaludemikian?Bahwailmu
pengetahuandanteknologinyamerupakanberkahdanpenyelamatbagimanusia,terbebasdari
malapetakadankesengsaraan?Memangmempelajariteknologisepertibomatomnuklir,manusia bisa
memanfaatkan wujudnya sebagai sumber energi bagi keselamatan umat
manusia,tetapidipihaklainhalinibisajugaberakibatsebaliknya,yaknimembawamanusia
padapenciptaanbomatomyangmenimbulkanmalapetakabagimanusia.Disinilahfungsiilmu
terujikeberadaannya,apakahdiabernilaiatautidakbagikemaslahatanmanusia,atausebaliknyamenjadi
malapetakabagikehidupanmakhlukdanmanusia.
Berkenaandengannilaigunailmu,takdapatdibantahlagibahwailmuitusangat
bermanfaatbagiseluruhumatmanusia,denganilmuseseorangdapatmengubahwajahdunia.
Berkaitandenganhalini,menurutFranciaBaconsepertiyangdikutipolehJujunS.
Suriasumantri,yaitubahwa"pengetahuanyaitukekuasaan",apakahkekuasaanitumerupakan
berkatataujustrumalapetakabagiumatmanusia.Memangkalaupunterjadimalapetakayangdisebabka
nolehilmu,kitatidakbisamengatakanbahwaitumerupakankesalahanilmu,karena
ilmuitusendirimerupakanalatbagimanusiauntukmencapaikebahagiaanhidupnya.Lagipula
ilmumemilikisifatnetral,ilmutidakmengenalbaikataupunburuktetapitergantungpada

pemilikataumanusiadalammenggunakannya.

H. ASPEK PENELITIAN DALAM PEMANFAATAN


DAN PENGEMBANGAN ILMUPENGETAHUAN
SollyLubis(2012)mengatakandasarpendekatanpenelitiandanpengembanganilmu
pengetahuanadalahsama,tetapididalamperkembanganmetodeyangdigunakanmengalamiperbedaan
dalampenggunaanpendekatanmetodepenelitian.Haliniberkaitandenganpemanfaatan,pertumbuhand
anperkembanganbidang-bidangilmupengetahuanitusendiri.
Metodeilmiahuntukpengembangandapatberbeda-
bedaantarailmusosialdanyanglainnya.Adapunmetodepenelitianpadahakikatnyasamauntuksemuabi
dangilmupengetahuan.
Penelitiandapatberperandalamilmupengetahuandidalamhalberikut:Pertama,menemukan
bidangbarupengetahuandenganpenemuandanmotivasi.Kedua,memantapkandanmengukuhkanbida
ngbaruitumelaluipengujianatashipotesisyangrelevandenganbidangilmu
yangdikaji.Ketiga,mengembangkanjangkauanwewenangilmuitudenganteoridandisiplin.
Adapunperankonkretpenelitiandalampengembanganilmu,kataSollyyaitu:Pertama,
penyusunanteori(teoretisasi).Darihasilpenelitianatasfakta,diperolehpenjelasanyangberupapengertia
ntentangfenomenaalamiah,dandiberigeneralisasidarifenomenaitu.Darigene- ralisasi ini disusun
prinsip yang merupakan hubungan antara fenomena yang satu dan yang
lainnya,danselanjutnyajikainitelahmapan,iaakanmenjadihukumatauaturanmain.jika
hukuminitelahberlakuumum,tidaktergantungkepadawaktudantempatditemukannya
fenomenaalamiahtersebut,pertamakaliiaakandibangunmenjaditeoriatauhipotesisumum
daribidangilmu.Teoriiniharusterdiridariaksioma,yakniketentuanyangberupaanggaran
dasar,teoramaataudalil,hipotesis,yangmerupakankesimpulandanmetode.Adatigasyarat agar suatu
teori dapat meningkat menjadi ilmu yaitu bahwa teori itu harus mengandung suatu
statement,metodetertentu,danhipotesis,yangsemuanyaituharusterujikebenarannya.
Kedua,verifikasi(memeriksa).Dariteoriilmupengetahuanyangkadang-kadang
seorangilmuwanmenemukangejalaataufenomenaada,kadangyangrelevandenganteori
tertentu,tetapiiamerasakanadanyaketidakcocokanyanguntuknyamerupakankeadaan
problematik.Darikeadaaniniiamemformulasikanmasalahnya.Sebagaimanahalyanglogis
dalamilmupengetahuan,makaiaakanmenyusunsuatukesimpulansementaraatauhipotesis
darifenomenaitu.OlehJujunS.Suriasumantri(2010)danprosesilmupengetahuanmelalui
metodeilmiahinidisebutdenganlogico,hipotetico,danverifikasi.
Tindak selanjutnya dari ilmuwan itu yaitu mengumpulkan informasi dari berbagai
sumberyangrelevandenganmasalahtersebut.Tindakaniniyangsebenarnyamerupakanpenelitian,akan
memberikanhasilyangdapatmendukunghipotesisataumenolakhipotesisitu.
Darihasilpenolakanataudukunganatashipotesisnya,siilmuwandapatmenerimaatautidakdapatmener
imateoripengetahuantentangfenomenaalamiahilmu.
Pernikiranrasionalyaitusetiappemikiranyangsesuaidengannorma-normalogika. Yang
dimaksud di sini yaitu membedakan benda-benda tidak identik dan diikuti denganproses
penalaransilogistiktentang
hubungandaribendaatausesuatu.Tetapirasionalitaslogistidakm
empunyaihubungansatu-satudenganilmupengetahuan,sebabrasionalitasjuga
menjadisumberyanglainnya,sepertikeindahan,rasa,danetik.Ilmupengetahuanhanyaada jika sesuatu
yang tersedia untukdirasakan
olehindrakitaatauolehinstrumenilmiah.Olehkarenaituilmupengetahuanharusrasionaldan empiris.
Fungsi utama ilmu pengetahuan yaitu sebagai himpunan ide siatematik dan umum
yangmerupakanintidariilmupengetahuanmodern
yangtelahberkembang.Yangdim
aksud dengan skema konseptual yaitu sistem umum proposisi dari acuan empiris yang
menyatakankondisipenentudimanafenomenaempirisberhubungansatusamalain.Skemakonseptual
yangbaikmerupakankomponenkumulatifyangutamadariilmupengetahuan.
Bentukidealdariskemakonseptualyaituyangmemilikigeneralitasyangluas,yakni yang
didalamnya jumlah dari kategori konseptual atau variabel kecil dalam artian proporsi
umumyangabstrak.Halsepertiinihanyaterdapatdalamilmupengetahuanalam,tetapitidak
demikiandalamilmupengetahuansosial.Tetapiskemakonseptualmemilikiacuankepadadata
empiris,makaharusadateknikuntukmengumpulkandatadantekniklainuntukmenyusundataitukepad
akategorikonseptualyangsesuai.Hubunganantaraskemakonseptualdanteknikbukanlahsesuatuyang
sederhana,kendatipunadaketergantungansatusamalain.
Disanajugaadakebebasansatusamalain.Skemakonseptualdenganpenalarandeduktifdapat
secara independen meramalkan datadi mana teknik yang ada tidak mampu
mengobservasinya.
Sebaliknya,teknikobservasidanpenyusunandatayangadadapatmengumpulkandata
yangtidakcocokkedalamskemakonseptual.Halinisesuatuyanglumrahdalamilmupengetahuan,dankea
daaniniseringkalimenimbulkanstimulasiuntukrekonstruksiskemakonseptualyangada,yangmerupak
anjalankekemajuanilmupengetahuan.
Ilmupengetahuantidakhanyamerupakankumpulandarisejumlahbesarfakta.Tetapi
iamerupakankumpulandansusunanfaktadalamkaitansatuskemakonseptual,yakniskema
yangselaludirekonstruksijikapenggunaannyaataudigunakannyateknikpengumpulandatadan
menghasilkanfaktabaru.Skemakonseptualdanteknikmungkinsekalitidakterpadusecara sempurna
dan sering kali dari kesenjangan ini fakta yang dapat mengkonstruksi skema
konseptualyanglebihumumdansistematis.
Daripenjelasandiatasdanperkembangannya,diduniailmupengetahuanadadua
pandangantentangilmupengetahuanyaknipandanganstatisdandinamis.Darisudutpandanganstatis,il
mupengetahuanyaitusuatukegiatanyangmenyajikaninformasisecara

sistematiskepadadunia.Tugasseorangilmuwanhanyamenemukanfaktabarudankemudian
menambahkannyakedalaminformasiyangtelahada.Jadi,ilmupengetahuanhanyamerupakankumpul
anfaktadancarauntukmenjelaskanfenomenayangdiamati.
SollyLubis(2012)mengatakanlebihjauh,adaduapandangantentangfungsiilmupengetahua
n.Pertama,untukseorangpraktisi,ilmupengetahuanmerupakansatudisiplinatau
kegiatanyangdiarahkanuntukmemperbaikisesuatudalammembuatkemajuan.Makafungsi
ilmupengetahuanyaitumembuatpenemuanmempelajarifakta,demiuntukmengembangkan
pengetahuanataumemperbaikisesuatu.
Adapunpandangankeduadarikalanganteoretisi,dimanafungsiilmupengetahuan
membentukhukumumumyangmeliputiperilakudariperistiwaemperisatauobjek,sehinggakitamampu
mengembangkanpengetahuanatasperistiwayangterpisah,dandapatmembuat
ramalanatasperistiwayangbelumdiketahui.
Secaradefinitif,teknokratmerupakantokohyangmemilikikemampuanteknis
berdasarkan disiplin ilmu tertentu yang dikuasainya dan sekaligus ia terlibat dalam kegiatan
berkuasadanmemerintah.Darihaliniterdapatfungsigandapadakalanganteknokrat,yakni:
Pertama,selakuteoretisi,iamenganggapbahwafungsiilmupengetahuanyaitumembentuk
hukumumumdaritemuanperistiwaempirisatauobjek,yaitumengembangkanpengetahuan,
selainmenjelaskanapahakikatperistiwayangdiamatinya,danmembuatprediksikedepan.Kedua,selaku
praktisi,teknokratitumemandangilmupengetahuansebagaisuatudisiplin
kegiatanberpikirdanbertindakmenganalisisfakta,dengantujuanuntukmenawarkansolusi
sejauhdiperlukan.
Dalamkontekssikapterhadapilmupengetahuan,SuwardiEndraswara(2012)
mengungkapkan bahwa setiap sikap dan perilaku terkait dengan ilmu pengetahuan harus ada
nilai-
nilaiyangberhubungandenganseluruhkeyakinan.Didalamilmusendirisebenarnyaterdapatproseskeya
kinan.Standarpengujiannilaidipengaruhiaspekpsikologisdanlogis.
Berbagairagamnilaiakanmenawarkanpilihanbagikehidupan.Manusiaharusmenjatuhkan
pilihansesuaikeinginan.Pilihannilaiituberkaitanpuladenganpercobaanmanusiauntuk
mewujudkanrasaingintabuterhadapilmupengetahuanyangdimilikinya.

SumberBuku:OrientasiKeArahPemahamanFilsafatIlmu(Prof.Dr.Mukhtar
Latif,M.Pd.).

Anda mungkin juga menyukai