AREA PROSES
Untuk memahami CPP Gundih, berikut beberapa kata kunci yang harus dipahami
KATA KUNCI:
➢ Gas Alam
➢ Hidrokarbon
➢ Impurities / Pengotor
➢ Area Proses (Process Area)
➢ Area Utilitas (Utility Area)
C2H6
Ethana C2H4 C8H16 Octena
C2H4
Ethena Ethuna
C8H18 Octana
(Komponen utama Bensin) C8H14 Octuna
C4H8
Cyclo-Butane
C5H10
Cyclo-Pentane
C6H12
Cyclo-Hexane
C7H14
Cyclo-Heptane
C8H16
Cyclo-Octane
Sering digambarkan
Cincin Benzene
Benzene – Toluene – Xylene (BTX)
• Berbau “manis”
• Karsinogenik
• Mudah larut dalam air ➔ Semakin
Contoh Turunan Benzene
meningkatkan resiko karsinogenisnya
➢ Pengotor / Impurities ini harus dihilangkan, atau dikurangi konsentrasinya sebelum gas bisa
disalurkan ke pengguna akhir
➢ Di CPP Gundih, pengotor ini meliputi: Hidrokarbon Berat, CO2, H2S, Air, Mercaptane, dan
Senyawa Sulfur (Misalnya COS)
PT INTI KARYA PERSADA TEHNIK PT PERTAMINA EP
PT ADHI KARYA SK MIGAS KEMENTERIAN ESDM
IMPURITIES / PENGOTOR (2)
Korosif
Beracun
Bau Bau
Methyl-Mercaptane
Emisi SO2 Emisi SO2
Ethyl-Mercaptane
Iso-Propyl-Mercaptane
COS
SISTEM UTILITAS
LIMBAH LIMBAH
CAIR PADAT
PT INTI KARYA PERSADA TEHNIK PT PERTAMINA EP
PT ADHI KARYA SK MIGAS KEMENTERIAN ESDM
BLOK DIAGRAM AREA PROSES (1)
Sales
Gas
GAS ACID GAS CAUSTIC Gas
Umpan
DEHYDRATION
SEPARATION REMOVAL UNIT TREATER UNIT METERING
UNIT (DHU)
UNIT (GSU) (AGRU) (MEROX)
Kondensat Minyak
Disulfida
WELLHEAD,
PIPELINE,
MANIFOLD Acid Gas
(H2S & CO2 Tinggi)
BIOLOGICAL SULFUR MELTER &
SULFUR RECOVERY SOLIDIFICATION
UNIT (BSRU) UNIT Sulfur
Padat
Air
THERMAL
AREA Emisi Gas
OXIDIZER (BSRU)
UTILITAS
Kondensat ke
Air Limbah Area Menggung
Terolah CONDENSATE
HANDLING UNIT
PRODUCED Air Terproduksi
WATER SYSTEM Ke Sumur Injeksi
Gas
Campuran
Gas + Air + Minyak
Gas (Kering)
Cairan (Kondensat)
Gas (Basah)
Cairan (Kondensat)
Air Demineral
Gas
Kaya Cl-
Cairan (Kondensat)
Hidrokarbon
Berat
Air kaya
akan Cl-
PT INTI KARYA PERSADA TEHNIK PT PERTAMINA EP
PT ADHI KARYA SK MIGAS KEMENTERIAN ESDM
GAS SEPARATION UNIT (2)
➢ FITUR :
✓ Menggunakan larutan Activated Methyl Diethanolamine (aMDEA) dengan Merk UCARSOL AP-
814
✓ Teknologi AGRU yang digunakan di CPP Gundih merupakan Lisensi Teknologi dari UOP
✓ Unit AGRU sensitif terhadap hidrokarbon berat, yaitu hidrokarbon yang memiliki fasa cair pada
suhu/tekanan operasi Kolom Absorbsi. Keberadaan hidrokarbon berat akan menimbulkan
foaming (pembusaan) pada kolom-kolom yang ada di AGRU ➔ efiesiensi pemisahan CO2 & H2S
turun.
✓ Untuk menghindari / meminimalkan foaming, Unit GSU harus memiliki kinerja yang baik
Reaksi Absorbsi
Garam Amine
Reaksi di Kolom Absorbsi
Reaksi di Kolom Regenerasi
✓ Larutan yang kaya akan Garam Amine dialirkan dari dasar Kolom Absorber menuju ke Kolom
Regenerasi untuk mendaur ulang Larutan Amine sehingga larutan tersebut bisa dipakai kembali.
✓ Pada dasarnya, di kolom regenerasi, reaksi di atas dibalik ke arah kiri.
✓ Hasil dari kolom regenerasi adalah Amine bersih (miskin garam) di bagian dasar kolom regenerasi,
dan gas H2S di puncak kolom.
PT INTI KARYA PERSADA TEHNIK PT PERTAMINA EP
PT ADHI KARYA SK MIGAS KEMENTERIAN ESDM
ACID GAS REMOVAL UNIT (3)
Gas Manis Gas Asam
(Sweet Gas) SKEMA BESAR AGRU (Acid Gas)
(Rendah CO2 & H2S) (CO2 & H2S Sangat Tinggi)
ABSORBSI
GAS ASAM DAUR
ULANG
(Dengan aMDEA
aMDEA)
Gas Kecut
(Sour Gas)
(Kaya CO2 & H2S)
Gas Kecut
(Sour Gas) Reaksi Absorbsi
(Kaya CO2 & H2S)
Garam Amine
Amine Kotor
(Rich Amine)
PT INTI KARYA PERSADA TEHNIK PT PERTAMINA EP
PT ADHI KARYA SK MIGAS KEMENTERIAN ESDM
ACID GAS REMOVAL UNIT (5)
Gas Asam
(Acid Gas) REGENERASI AMINE
(Tinggi CO2 & H2S)
Amine Kotor
(Rich Amine) Ionisasi Amine dalam air
Amine Bersih
(Lean Amine)
PT INTI KARYA PERSADA TEHNIK PT PERTAMINA EP
PT ADHI KARYA SK MIGAS KEMENTERIAN ESDM
ACID GAS REMOVAL UNIT (6)
➢ FITUR :
✓ Menggunakan Teknologi CTU Merox yang dilisensikan oleh UOP
✓ Menggunakan larutan Basa (Kaustik Soda, NaOH) untuk menyerap merkaptan. Larutan NaOH
yang digunakan: Larutan 7%-wt dan 20%-wt.
✓ Alat utama pemisah merkaptan: Kolom absorbsi ➔ Kolom kombinasi = 3 kolom yang dijadikan
satu.
✓ Larutan kaustik yang kotor (karena mengandung merkaptan) dari kolom absorbsi lalu didaur
ulang sehingga bisa digunakan kembali.
✓ Dalam proses daur ulang tersebut, Merkaptan yang terserap dalam larutan kaustik dioksidasi
menjadi Minyak Disulfida. Proses oksidasi membutuhkan udara yang disupplai dari Plant Air
✓ Proses oksidasi difasilitasi oleh katalis: Merox WS.
✓ Alat utama Oxidasi: Oxidator. Merupakan reaktor tempat berlangsungnya oksidasi markaptan
✓ Alat utama regenerasi: Disulfide Separator. Merupakan bejana pemisah Gas/Cair/Cair.
PT INTI KARYA PERSADA TEHNIK PT PERTAMINA EP
PT ADHI KARYA SK MIGAS KEMENTERIAN ESDM
CAUSTIC TREATER UNIT (2)
Gas Manis Udara Sisa
(Sweet Gas) SKEMA BESAR CTU
(Rendah Merkaptan)
Udara Tekan
DAUR Sumber O2
ULANG
ABSORBSI
NaOH &
MERKAPTAN
OKSIDASI
MERKAPTAN
Gas Manis
(Swee Gas) Minyak
(Kaya Merkaptan) Disulfida
Kaustik Kotor
(Rich Caustic) Sodium Mercaptid
NaOH 7%-b
BAGIAN 1: PREWASH SECTION
Menyerap sisa-sisa CO2 dan H2S yang
tidak terserap di AGRU
Minyak Disulfid
NaSR
H2O
Udara (O2)
(berlebih)
MEROX Katalis
RSSR
NaOH
Udara (O2) RSSR
(Sisa)
Minyak Disulfid
✓ P-0309 A/B Water Wash Circulation Pumps ✓ F-0301 Disulfide Sand Filter
✓ P-0310 Water-Caustic Addition Pump ✓ F-0302 Caustic Sump Filter
➢ BEJANA (VESSEL) ➢ LAIN – LAIN
✓ D-0302 Disulfide Separator ✓ Y-0301 Caustic Sump Mixer
✓ D-0303 Merox WS Drum
✓ D-0304 Vent KO Drum
➢ KOLOM
✓ V-0301 Combination Column
✓ V-0302 Spent Caustic Degassing Drum
✓ V-0303 Oxidizer
➢ FITUR :
✓ Menggunakan TEG (Triethylene Glycol) untuk menyerap air dari dalam gas.
✓ Gas umpan mengandung BTX (Benzene Toluene Xylene). BTX ini sebagian terserap ke dalam TEG.
✓ Selain Air dan BTX, TEG juga menyerap Hidrokarbon, khususnya Hidrokarbon berat.
✓ Alat utama pemisah merkaptan: Kolom absorbsi
✓ Larutan TEG yang kotor (karena mengandung banyak air) dari kolom absorbsi lalu didaur ulang
sehingga bisa digunakan kembali.
✓ Dalam proses daur ulang tersebut, larutan dididihkan. Titik didih air lebih rendah daripada titik
didih TEG. Sehingga, pada suhu ± 100 oC (pada tekanan 1 ATM), air & BTX menguap menjadi
kukus (steam), sedangkan TEG tetap berada dalam fasa cair.
✓ Karena alasan lingkungan dan kesehatan (BTX bersifat karsinogenik), kukus dari Unit ini didaur
ulang dan dibakar sehingga BTX musnah menjadi CO2 dan H2O
Fuel Gas
Sbg Bahan
Bakar &
Pelucut
ABSORBSI DAUR
AIR ULANG TEG
Gas Manis
(Swee Gas)
(Jenuh dgn Air)
TEG Kotor
(Rich TEG)
Gas dari
CTU
Fuel Gas
Fuel Gas
TEG Bersih
(Lean TEG)
Sebagai Bahan Bakar
Tungku
REGENERASI
PEMEKAT
ABSORBSI NaOH &
AN
H2S KONVERSI
SULFUR
Gas Asam
H2S
(Acid Gas)
(Tinggi CO2 & H2S)
Udara Sbg
Sumber O2 Limbah Sulfur
Make Up Air, (Bleed) Cake
NaOH, Nutrisi
Kaustic Kotor
(Rich Solution)
PT INTI KARYA PERSADA TEHNIK PT PERTAMINA EP
PT ADHI KARYA SK MIGAS KEMENTERIAN ESDM
BIOLOGICAL SULFUR RECOVERY UNIT (7)
Kaustic Bersih
(Lean Solution) mengandung
sulfur (S8)
PEMEKAT SULFUR
Kaustic Bersih
(Lean Solution)
Kaustic Bersih Miskin Sulfur
(Lean Solution) mengandung
sulfur (S8)
✓ Mengubah bentuk sulfur yang semula berupa lumpur ➔ Padatan Pellet (Bentuk setengah bola,
bediameter ± 5 mm).
✓ Mengemas produk sulfur padat kedalam kemasan yang siap untuk dipasarkan
✓ Proses penyaringan (filtrasi) difasilitasi dengan media filter berupa tanah diatomae. Tanah
Diatomae ini akan menyerap kandungan pengotor padat yang masih terlarut di dalam sulfur yang
telah dilelehkan, misalnya abu, karbon, dsb.
✓ Sebagian besar Sistem perpipaan dan peralatan dibalut dengan media pemanas untuk
menghindari hilang-panas yang bisa mengakibatkan pemadatan sulfur di pipa / peralatan.
✓ Media pemanas untuk balutan pipa / peralatan : Kukus (steam) pada tekanan sekitar 3.5 barg
✓ Kukus dihasilkan oleh Steam Generation Package. Energi untuk menghasilkan kukus berasal dari
Hot Oil.
PT INTI KARYA PERSADA TEHNIK PT PERTAMINA EP
PT ADHI KARYA SK MIGAS KEMENTERIAN ESDM
SULFUR MELTER & SOLIDIFICATION UNIT (3)
➢ FITUR SULFUR SOLIDIFICATION (dan SULFUR BAGGING):
✓ Sulfur dicetak menjadi bentuk Pellet dengan alat bernama Rotoformer
✓ Sulfur yang telah dicetak didinginkan di atas Steel Belt Cooler. Yaitu semacam sabuk (conveyor
belt) yang didinginkan dengan media pendingin.
✓ Media pendingin yang digunakan adalah Air
✓ Sebagian Sistem perpipaan dan peralatan dibalut dengan media pemanas untuk menghindari
hilang-panas yang bisa mengakibatkan pemadatan sulfur di pipa / peralatan.
✓ Media pemanas untuk balutan pipa / peralatan : Hot Oil (Minyak Pemanas)
✓ Unit ini memiliki Paket khusus yang mengatur media pemanas dan media pendingin.
✓ Sulfur yang sudah padat dikemas kedalam kemasan berukuran 1 ton
✓ Unit ini memiliki kapasitas 20 ton/hari. Sedangkan sulfur yang diproduksi oleh CPP sebesar 14
ton/hari ➔ Unit ini bisa berjalan secara tidak kontinyu, bergantung dari pasokan sulfur yang
dihasilkan oleh CPP.
SULFUR
SULFUR
SOLIDIFICATION
MELTER
& BAGGING
Tanah Limbah
Diatomae Cair