LP Diabetes Mellitus Aisyah
LP Diabetes Mellitus Aisyah
Oleh:
AISYAH, S.Kep
NIM. 1930913320011
NIM : 1930913320011
Mengetahui,
DM Tipe I DM Tipe II
Defisinsi Insulin
Pembatasan diit
Penurunan Berat Badan
Fleksibilitas darah merah
Dx : Ketidakseimbangan nutrisi
Intake tidak adekuat
Pelepasan O2 kurang dari kebutuhan tubuh
Hipoksia Perifer
Dx : Ketidakefektifan Perfusi
Jaringan Perifer
Dx : Nyeri Akut
Asuhan Keperawatan
ASUHAN KEPERAWATAN
PASIEN DIABETES MELLITUS
Diagnosis Keperawatan
Pengkajian
1. Gangguan Perfusi Jaringan Perifer b.d Diabetes Mellitus
1. Identitas
2. Keluhan Utama 2. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh b.d Faktor
3. Riwayat Kesehatan biologis
4. Pemeriksaan Fisik 3. Nyeri Akut b.d Agens injury biologis
4. Kekurangan Volume Cairan b.d kehilangan cairan aktif
Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
NOC: Circulation Status NOC: Nutritinal Status : Food and Fluid Intake
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam Perfusi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam ketidakseimbangan nutrisi
jaringan klien baik dengan kriteria hasil : pasien teratasi dengan kriteria hasil :
1. Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan
Tekanan sistol dan diastole dalam rentang yang diharapkan
2. Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan
Tidak ada ortostatik hipertensi
3. Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
Vena baik 4. Tidak ada tanda tanda malnutrisi
Saturasi oksigen minimal 98% 5. Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti
NIC: Peripheral sensation management
NIC :Nutrition Management
1. Monitor adanya daerah tertentu yang hanya peka terhadap
panas/dingin/tajam/tumpul 1. Kaji adanya alergi makanan
2. Intruksikan keluarga untuk mengobservasi kulit jika ada isi atau 2. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
laserasi dibutuhkan pasien.
3. Gunakan sarung tangan untuk proteksi 3. Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe
4. Batasi gerakan pada kepala, leher dan punggung 4. Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C
5. Monitor kemampuan BAB 5. Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi
6. Kolaborasi pemberian analgetik 6. Berikan makanan yang terpilih (sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi)
7. Monitor adanya tromboplebitis 7. Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian.
8. Diskusikan mengenai penyebab perubahan sensasi 8. Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
9. Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
10. Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
11. Monitor mual dan muntah
Kekurangan Volume Cairan
Nyeri Akut
NOC : Pain control NOC: Fluid Balance
Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 1 x 60 menit, pasien tidak Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x15 menit kebutuhan
mengalami nyeri, dengan kriteria hasil: cairan pasien terpenuhi dengan hasil :
1. Mengenali serangan nyeri 1. Tekanan darah
2. Frekuensi Nadi
2. Melaporkan nyeri
3. keseimbangan intake dan output
3. Ekspresi wajah akibat nyeri 4. Turgor kulit
4. Tanda vital dalam rentang normal Ket :
NIC : Pain Management 1 = Severely compromised
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, 2 = Substantialy compromised
durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi 3 = Moderately compromised
2. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan 4 = Midly compromised
3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri 5 = Not compromised
pasien
4. Kurangi faktor presipitasi nyeri NIC: Fluid Management
5. Pilih dan lakukan penanganan nyeri 1. Kaji tanda-tanda kekurangan cairan
6. Ajarkan tentang teknik nonfarmakologi 2. Monitor status cairan termasuk intake dan output
7. Berikan istirahat dengan posisi semi fowler 3. Atur kemungkinan tranfusi
8. Anjurkan pasien untuk menghindari makanan yang dapat meningkatkan kerja 4. Persiapan untuk tranfusi
asam lambung 5. Monitor tingkat hb
9. Berikan kompres hangat pada bagian abdomen
10. Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
Analgesic Administration
1. Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri sebelum pemberian
obat
2. Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan frekuensi
3. Memonitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesic pertama
kali
4. Evaluasi efektivitas analgesic, tanda dan gejala
DAFTAR PUSTAKA
Corwin Elizabeth J, James Veldan & Egi Komara Yuda et al. 2009. Buku Saku
Patofisologi. Jakarta : EGC
Gloria M. B., et al. 2013. Nursing Outcomes Classification (NIC). 6th ed.
Mosbie Elsevier : USA.
Herdman, T. H. 2012. NANDA International. Nursing Diagnosis: Definitions
and Classification 2012 – 2014. Jakarta: EGC.
Herdman, T. H. & Kamitsuru S. 2015. Diagnosis Keperawatan Definisi &
Klasifikasi 2015-2017. Edisi 10. Jakarta: EGC.
Manjoer, A, et al. 2007. Kapita selekta kedokteran. Edisi 3. Jakarta : Medika
Aeusculapeus.
Nurjannah, I. 2016. ISDA (Intan’s Screening Diagnoses Assesment).
Yogyakarta : Mocamedia.
Price, Sylvia Anderson, & Lorraine Mc Carty,. 2006. Patologi Konsep Klinis
Proses-proses Penyakit Edisi 6 volume 1&2. EGC, Jakarta : EGC.
Sue M., et al. 2013. Nursing Intervention Classification (NOC). 5th ed. Mosbie
Elsevier: USA.
Yuliana elin, Andradjati Retnosari, dkk. 2011. ISO Farmakoterapi 2. Jakarta :
ISFI.