Anda di halaman 1dari 3

DIVISI DESAIN IT

ARAS IDEALITA :

1. Bertanggungjawab kepada ketua OC dalam menjalankan tugas-tugas divisi Desain IT


pada D’CASE 2018.
2. Bertanggungjawab terhadap segala hal yang berkaitan dengan desain selama rangkaian
kegiatan D’CASE 2018.
3. Koordinator memiliki hak prerogatif untuk merekrut dua orang staff
4. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam jajaran kepanitiaan OC D’CASE 2018
sesuai dengan garis struktural kepanitiaan yang telah ditetapkan oleh panitia SC
D’CASE 2018.
5. Koordinator memimpin rapat koordinasi dengan staff yang dibawahinya.

ARAS REALITA :

PRA ACARA :

Pada dasarnya, divisi Desain IT merupakan divisi yang tergolong baru di bentuk pada
rentetan acara D’CASE. Dasar dari di bentuknya divisi ini adalah bercermin pada D’CASE
tahun sebelumnya, dimana divisi PUBDOK sangat merasa kewalahan dalam menjalani tugas-
tugasnya dalam hal pembentukan materi publikasi (desain) dan juga publikasi dari acara
D’CASE ini. Sejak awal divisi Desain IT terbentuk, divisi ini terdiri dari 1 Koordinator dan 3
staff yang terbilang sangat minim dalam sebuah divisi mengingat pada awalnya jatah staff
untuk divisi ini adalah 5 orang. Pasca Pleno-1 yang membahas mengenai perkenalan dan lain
sebagainya, divisi kami masih terlihat sehat dan kuat dan kami pun sempat mengadakan rapat
internal untuk menyusun master plan dan menyusun penanggung jawab atas setiap master plan
yang telah disusun (merchandise, desain rentetan lomba, dll) yang dari master plan tersebut,
kami menargetkan semua pekerjaan telah selesai tepat waktu. Sampailah pada Pleno-2 divisi
kami mulai terlihat tidak sehat seperti sediakala yang ditandai dengan undur dirinya salah satu
staff divisi Desain IT dikarenakan kondisi badan yang tidak mendukung untuk melanjutkan
sebagai panitia D’CASE 2018. Datanglah saatnya semua panitia D’CASE 2018 menghadapi
Pleno-3, sesuai target yang telah kami susun pada saat Pleno-1 (master plan dan lain-lain)
sebagian besar tugas divisi Desain IT telah selesai sehingga hanya menyisakan pembuatan co-
card, twibbon, dan frame live report yang belum terselesaikan. Hampir selesainya tugas-tugas
tersebut didasarkan pada data-data yang dikirimkan oleh setiap divisi yang berhubungan
dengan desain. Tercapainya target yang telah dicanangkan tersebut, dibarengi dengan undur
dirinya salah satu staff Desain IT lagi dikarenakan kondisi yang sama seperti staff sebelumnya
yang juga undur diri, hal tersebut menjadikan divisi Desain IT menyisakan 1 orang koordinator
dan 1 orang staff bahkan sebelum acara D’CASE 2018 di buka. Dengan terjadinya peristiwa
menyakitkan tersebut, divisi Desain IT bersepakat mengusung jargon “No Leader Just
Together”. Dengan mengusung jargon tersebut, divisi Desain IT juga telah bersepakat untuk
tidak menerima intervensi dari pihak manapun kecuali dengan alasan-alasan yang kongkrit
yang telah ada dalam kaidah dasar desain. Semakin mendekati acara D’CASE 2018 dibuka,
kami mengalami kendala-kendala yang memaksa kami untuk memforsir secara ekstra dari segi
fisik dan psikis, mulai dari lembur hingga pagi, tumbang, menahan emosi, dan lain-sebagainya.
Kendala-kendala yang menguras fisik dan psikis tersebut antara lain, permintaan desain yang
tanpa disertai dengan konten (isi), permintaan desain dadakan (diluar master plan yang telah
kami susun) disertai dengan keinginan untuk menyelesaikan suatu desain secepat kilat,
konten/data yang dikirim kepada kami tidak lengkap sehingga memaksa kami untuk kerja dua
kali. Permintaan-permintaan yang menjadi kendala tersebut tidak melihat realita yang ada
dalam divisi kami yang hanya menyisakan 2 orang yang terbatas waktu dan tenaganya dan juga
kemampuannya karena memang kami juga masih mahasiswa hukum bukan sepenuhnya
mahasiswa desain grafis.

ACARA :

Pada awalnya, dengan sudah selesainya sebagian besar pekerjaan dan/atau tugas-tugas
dari divisi Desain IT kami mengira akan mudah dalam menjalani rentetan acara D’CASE 2018
hingga selesai. Namun nyatanya tidak semudah membalikkan telapak tangan, seperti kendala-
kendala yang telah disampaikan dalam pra-acara diatas, kendala tersebut masih terulang lagi
ditengah-tengah kesibukan acara D’CASE 2018 padahal kendala tersebut sudah disampaikan
berulang kali dalam rapat koordinasi antar inti OC maupun rapat koordinasi lainnya.
Yangmana, penyampaian tersebut bertujuan untuk menghindari terulangnya kendala yang
kami alami ditengah-tengah acara D’CASE 2018 karena dalam serangkaian acara ini kami juga
harus merangkap kedalam divisi lain yang artinya kami harus terjun langsung dalam lapangan
sehingga kami kewalahan dan kebingungan antara menyelasaikan tugas kami dengan
membantu divisi lain di lapangan.

PASCA ACARA :
Pasca acara kami masih harus mengerjakan beberapa tugas terkait desain, seperti galeri
foto untuk instagram, dan feed closing D’CASE 2018 sekaligus menyelesaikan serangkaian
Laporan Pertanggungjawaban.

KENDALA:

1. Pengunduran diri dari kedua staff Desain IT dikarenakan kondisi badan yang tidak
memadai untuk mengikuti serangkaian acara D’CASE 2018
2. Kurangnya pemahaman tupoksi masing-masing divisi dan sikap menghargai antar
sama satu lain
3. Permintaan desain mendadak, permintaan desain tanpa menyertai konten/data,
pemahaman yang matang mengenai data yang diberikan untuk dibuat desain

SARAN:

1. Menambah kuota staff divisi Desain IT sehingga jika terjadi hal-hal seperti
pengunduran diri dan lain sebagainya tidak terjadi kekurangan staff
2. Diberikan pemahaman tupoksi masing-masing divisi dengan selengkap-lengkapnya
karena jika terjadi kurangnya pemahaman tupoksi maka akan terjadi miss komunikasi
dan penanaman sikap saling menghargai baik antar staff maupun divisi
3. Permintaan desain selambat-lambatnya adalah h-2 sebelum deadline dikarenakan
dalam membuat desain diperlukan juga waktu yang luang dan pemikiran yang matang
sehingga dapat dibuat desain yang sesuai dengan rencana sekaligus dalam meminta
desain harus menyertakan konten/data yang mumpuni untuk memudahkan dalam
pembuatan desain. Perlunya pemahaman/pengkajian yang matang mengenai
data/konten sehingga tidak membuat divisi Desain IT bekerja dua kali dikarenakan
merevisi hal-hal yang sepele.

Anda mungkin juga menyukai